BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perencanaan produksi adalah kegiatan yang berkenaan dengan penentuan
barang apa yang harus diproduksi, berapa banyak barang yang akan diproduksi, kapan produksi akan dimulai dan kapan selesai serta jumlah tenaga kerja/buruh, bahan-bahan dan peralatan apa yang dibutuhkan untuk proses produksi. Perencanaan produksi meliputi, mempersiapkan rencana produksi termasuk perkiraan permintaan pasar dan proyeksi penjualan, merencanakan pengadaan bahan baku yang dibutuhkan dari luar, membuat skedul penyelesaian setiap produk serta menyampaikan jadwal penyelesaian kepada pemesan. Setelah perencanaan produksi dibuat, maka hasilnya akan dimasukkan ke dalam kebutuhan-kebutuhan berdasarkan dalam tahapan waktu masing-masing jenis produk (individual products) Perencanaan ini disebut Jadwal Induk Produksi (Master Production Schedule) MPS. Proses selanjut nya dalam perencanaan produksi adalah perencanaan kapasitas produksi,salah satu metode dalam perencanaan kapasitas adalah Capacity Requirements Planning (CRP). CRP adalah merupakan fungsi untuk menentukan, mengukur, dan menyesuaikan tingkat kapasitas atau proses untuk menentukan jumlah tenaga kerja dan sumber daya mesin yang diperlukan untuk melaksanakan produksi (Gaspersz, 2005). CV. Riau Pallet merupakan sebuah perusahan yang bergerak di bidang industri manufaktur memproduksi pallet. Perusahaan ini mengolah bahan baku dasar adalah kayu mahang dengan membeli lahan hutan masyarakat dari wilayah di Riau. Perusahan ini telah lama berdiri tapi mendapat izin usaha industri primer hasil hutan kayu dari dinas kehutanan pada tahun 2012 nomor KPTS. 275/ III/ 2012, Tanggal 27 Maret 2012. Perusahan ini beralamat di jalan Kubang Jaya No. 87 Kecamatan Siak Hulu Kampar-Pekanbaru. Adapun urutan proses produksi pallet dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 1.1 Alur Proses Produksi (Sumber: CV Riau Pallet).
Dari alur proses diatas dapat diketahui bahwa kayu yang berbentuk gelondongan masuk kemesin chainsaw. Proses pertama kayu di potong berbentuk papan dan balok,setelah itu lembaran papan dan balok dipotong sesuai ukuran. Proses kedua lembaran papan masuk kemesin serut atau pengetaman, sedangkan lembaran balok masuk proses perakitan kaki. Proses ketiga mesin serut lembaran berbentuk papan masuk keperakitan alas yang dirakit secara manual menggunakan palu sebagai alat bantu,setelah itu masuk keproses perakitan akhir bersama dengan kaki yang telah dirakit dari proses sebelumnya,setelah semua selesai dirakit menjadi pallet maka masuk tahapan akhir yakni proses oven, selanjutnya pallet siap untuk dijual dan di simpan di gudang penyimpanan. CV.Riau Pallet memproduksi pallet dengan ukuran yang berbeda-beda ,total ada 7 jenis ukuran yang diproduksi CV.Riau Pallet yang dapat dilihat pada table produksi dibawah ini: Tabel 1.1 Data Produksi 2013 No
Jenis Ukuran Produksi PALLET (Pcs)
Bulan 71 × 101
63 × 88
89 × 120
67 × 102
81 × 111
94 × 113
97 × 114
1
Januari '13
2800
4560
2100
1470
1100
4200
1335
2
Februari
3300
4800
1500
1200
1200
3500
1230
3
Maret
3600
4500
1100
1400
970
3350
2000
4
April
3400
5360
1380
1700
1100
3150
1200
5
Mei
4350
4280
1250
1270
1180
4350
1750
6
Juni
4570
4320
1100
1050
1250
3430
2300
7
Juli
3200
3500
1760
1200
1100
4200
1500
Agustus
3000
3800
1580
1400
1350
4550
1750
8
(Sumber: CV Riau Pallet Tahun 2013). I-2
Tabel 1.1 Data Produksi 2013 (lanjutan) Jenis Ukuran Produksi PALLET (Pcs)
No
Bulan
9
September
71 × 101 3900
63 × 88 4320
89 × 120 1760
67 × 102 1400
81 × 111 1350
94 × 113 4550
97 × 114 1850
10
Oktober
4100
4450
1100
1200
1210
4100
1900
11
November
3800
4600
1580
1400
1470
3500
1850
12
Desember
4400
4550
2100
1420
1450
3210
2100
(Sumber: CV Riau Pallet Tahun 2013). Tabel 1.2 Data Produksi 2014 No
Bulan
1
Jenis Ukuran Produksi PALLET (Pcs) 71 × 101
63 × 88
89 × 120
67 × 102
81 × 111
94 × 113
97 × 114
Januari
4290
4752
1936
1540
1485
5005
2035
2
Februari
4510
4895
1210
1320
1331
4510
2090
3
Maret
4180
5060
1738
1500
1617
3850
2035
4
April
4600
4930
2423
1562
1595
3121
2310
5
mei
4600
5000
2450
1571
1600
3200
2350
(Sumber: CV Riau Pallet Tahun 2014)
Saat ini CV.Riau Pallet hanya memproduksi untuk kebutuhan lokal diantaranya adalah PT. RAPP serta PT. IKPP dengan proses permintaan melalui telepon dan internet serta perusahaan ini bersifat make to stock,permintaan dari perusahaan ini berbeda-beda spesifikasi ukuran dan jumlah pallet yang diminta dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 1.3 Data permintaan 2013 Jenis Ukuran Permintaan PALLET(Pcs) 63 × 88 89 × 120 67 × 102 81 × 111 94 × 113 4450 2250 1650 1070 4500 4750 2100 1100 1600 3700 4050 1025 1580 1220 3500 5450 2130 1655 1645 3000 4400 1250 2020 1850 4570 4400 1200 1600 1450 3550 3750 1500 1350 1570 3550 3550 1500 1350 1770 4650 4200 1540 1550 1850 4550
No
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
71 × 101 3600 3700 3550 3480 4700 4500 3500 3250 3750
10
Oktober
4100
4410
1100
1600
1200
3850
2100
11
November
4100
4620
1850
1400
1600
3500
2080
12
Desember
4250
4550
2100
1400
1420
3100
2180
97 × 114 1500 1250 2120 1375 1840 2080 1500 2900 2100
(Sumber: CV Riau Pallet Tahun 2013).
I-3
Tabel 1.4 Data permintaan 2014 No
Bulan
1
Jenis Ukuran Permintaan PALLET (Pcs) 71 × 101
63 × 88
89 × 120
67 × 102
81 × 111
94 × 113
97 × 114
Januari
4125
4620
1694
1705
2035
5005
2310
2
Februari
4510
4851
1210
1760
1320
4235
2310
3
Maret
4510
5082
2035
1540
1760
3850
2288
4
April
4675
5005
2310
1540
1562
3410
2398
5
mei
4769
5105
2356
1571
1593
3478
2446
(Sumber: CV Riau Pallet Tahun 2014)
30 25 20 15
permintaan total
10
produksi total
0
Januari '13 Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
5
Gambar 1.2 Data Perbandingan Permintaan dengan Produksi
30 25 20 15 permintaan total
10
produksi total
5 Januari '13 Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
0
Gambar 1.3 Plot Data Permintaan dengan produksi Dari data di atas di ketahui terjadinya perbedaan antara jumlah produksi dengan jumlah permintaan ada beberapa permintaan yang dapat dan tidak terpenuhi. Penyebab dari perbedaan tersebut adalah perusahaan hanya I-4
memproduksi pallet berdasarkan minimal produksi harian sehingga menyebabkan kelebihan dan kekurangan stock serta plot data menunjukan trend peningkatan setiap bulannya. Dengan adanya permasalahan tersebut maka perlu di lakukan perencanaan produksi dengan melakukan peramalan permintaan yang tepat agar permintaan dari konsumen dapat terpenuhi.
Untuk menjaga kestabilan produksi,CV.Riau Pallet tidak hanya cukup dengan melakukan peramalan saja namun harus ditindak lanjuti dengan perhitungan Agregate Planning, membuat Master Planning Schedule (mps) ,membuat perencanaan kebutuhan bahan baku atau Material Requierment Planning(mrp) yang kemudian divalidasi dengan Capacity Requirement Planning (CRP).
1.2
Perumusan Masalah Dari latar belakang dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu:
Bagaimana membuat perencanaan produksi dari CV.Riau Pallet agar permintaan dari konsumen dapat terpenuhi dengan menggunakan metode Capacity Requirement Planning (CRP) ?
1.3
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah
1.
Menentukan rencana produksi untuk masa yang akan datang agar permintaan
konsumen dapat terpenuhi 2.
Memberikan usulan perbaikan jam kerja,jumlah mesin dan jumlah tenaga kerja agar permintaan dapat terpenuhi
1.4
Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah
1.
Bagi Perusahaan Sebagai masukan bagi pihak perusahaan untuk meningkatkan produksi agar permintaan dari konsumen dapat terpenuhi.
I-5
2.
Bagi Mahasiswa Mendapatkan sebuah pengalaman dalam menggunakan metode-metode ilmiah pada penelitian tentang perencanaan produksi.
1.5
Batasan Penelitian Untuk lebih memfokuskan pembahasan terhadap permasalahan, maka
penelitian ini mempunyai batasan sebagai berikut: 1.
Diasumsikan metode kerja operator sudah baik.
2.
Diasumsikan bahan baku lancar
3.
Diasumsikan tidak terjadi kerusakan mesin atau peralatan.
4.
Data yang digunakan yakni data produksi dan permintaan Juni tahun 2013 sampai Mei 2014.
1.6
Posisi Penelitian Penelitian mengenai perancangan juga pernah dilakukan sebelumnya oleh
beberapa orang peneliti. Agar dalam penelitian ini tidak terjadi penyimpangan dan penyalinan maka perlu ditampilkan posisi penelitian, sehingga penelitian dapat terarah. Dengan adanya beberapa penelitian terdahulu akan menjadi acuan dalam melakukan penelitian. berikut adalah tampilan posisi penelitian. Tabel 1.5 Posisi Penelitian Tugas Akhir No
Peneliti
Tahun
Judul Penelitian
Tujuan
Objek
Metode
Penelitian
Penelitian
Penelitian Berdasarkan
Perencanaan Kapasitas
1
Melly Dwi Harnatalia
Produksi Bagian 2013
Penjahitan Model Baju Koko Ampil 1 di CV.XYZ Surabaya
2
Erlina P
2008
Perencanaan Kapasitas Waktu Produksi yang optimal dengan menggunakan Metode Capacity Requirement Planning Di PT.SPI surabaya
Untuk merencanakan kapasitas produksi optimal agar memenuhi lonjakan permintaan
metode Line Penjahitan
Balancing
baju koko.
dan Stopwatch Time study. Berdasarkan
Merencanakan kapasitas waktu produksi yang optimal
Pipa baja
metode Capacity Requiremen
I-6
Tabel 1.5 Posisi Penelitian Tugas Akhir (lanjutan) No
Peneliti
Tahun
Judul Penelitian Perencanaan Kapasitas Produksi dengan
3
Budi Santoso
2012
menggunakan Rough Capacity Planning (RCCP) Pada Produk Bale Cover (studi kasus
Tujuan
Objek
Metode
Penelitian
Penelitian
Penelitian Berdasarkan
Merencanakan
metode
kapasitas produksi yang tersedia dan
Bale cover
kapasitas produksi
4
Anda Mulya Pratama
Produksi Berdasarkan 2014
Berdasarkan
produksi dimasa
metode
yang akan datang dan
Metode Capacity
usulan perbaikan
Requirement Planning
jam kerja, jumlah
(CRP)
mesin dan tenaga
Requirement Planning
yang akan datang Merencanakan
Usulan Perencanaan
Capacity
Capacity pallet
Requirement Planning
kerja
1.7
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisikan gambaran umum tentang penelitian, yang didalamnya terdapat latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, manfaat dan metode penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI berisi tentang teori-teori serta berbagai informasi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan, yang dapat membantu dan mendukung dalam proses pemecahan masalah. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Menguraikan langkah-langkah mengenai kerangka penelitian, dari awal sampai akhir proses penyusunan laporan.
I-7
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Data diperoleh dari hasil survey pada CV. Riau Pallet yang diteliti
di
Pekanbaru,
kemudian
data
diolah
dengan
menggunakan perhitungan yang telah ada. BAB IV ANALISA Pada
bab
ini
akan
dilakukan
evaluasi
terhadap
hasil
pengumpulan dan pengolahan data yang telah dilakukan. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis sistem kerja berdasarkan kriteria yang telah dilakukan, serta saran-saran yang diperlukan untuk perbaikan pada masa yang akan datang.
I-8