BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Saat ini PT Cakrawala Mega Indah sedang menghadapi persaingan kertas pada high segment, salah satu perusahaan yang menjadi kompetitor yang kuat dan bersaing di dalam pasar kertas yaitu The April Group, pemilik merek Paper One. Pada awalnya hanya Paper One yang memiliki kertas yang sangat putih. Melihat hal ini maka PT Cakrawala Mega Indah akhirnya menciptakan kertas dengan tingkat keputihan yang melebihi tingkat keputihan kertas milik PT April Group agar dapat bersaing. Pada artikel Media dan Fenomena Paperless, tuntutan industri media untuk beralih ke online dan e-paper sebagai konsekuensi dari generasi paperless tampaknya kian tidak bisa dihindari dan rasionalisasi pekerja adalah pilihan yang paling bijaksana. Edisi cetak semakin tidak bisa diandalkan karena daya tariknya kian redup, sementara publik kian tertarik dengan edisi online dan e-paper.(sumber: Surat kabar Bisnis Indonesia 8/2/2011). Salah satu contoh perusahaan yang sedang beralih dari penggunaan kertas ke ke online dan e-paper yaitu perusahaan media cetak. Saat ini tidak semua perusahaan langsung beralih pada penggunaan e-paper, karena beberapa perusahaan yang masih membutuhkan kertas dalam menjalankan aktifitas di dalam perusahaan seperti Bank, Hotel, Universitas, Sekolah dan lain-lain. Adanya permintaan pasar membuat PT Cakrawala Mega Indah terus melakukan inovasi dan melahirkan merek serta produk baru untuk kertas fotokopi. Penelitian ini memilih salah satu merek baru yang dimiliki oleh PT Cakrawala Mega Indah yaitu Paperline Gold. Merek ini dipilih sebagai bahan penelitian karena melihat perusahaan yang sedang melakukan pembentukan Brand Awareness pada merek Paperline Gold. Umur merek tersebut masih berumur cukup muda yaitu 7 tahun dibandingkan merek lainnya yang dimiliki perusahaan. 1
2 Keunggulan produk Paperline Gold yaitu kertas yang paling putih. Tujuan PT Cakrawala Mega Indah menciptakan merek Paperline Gold untuk bersaing dengan para kompetitornya dan memenuhi kebutuhan publik yang membutuhkan kertas yang sangat putih. PT Cakrawala Mega Indah sebelumnya perusahaan sudah memiliki 5 merek kertas fotokopi dengan spesifikasi yang berbeda-beda akan tetapi perusahaan belum memiliki kertas fotokopi paling putih diantara 5 merek terdahulunya maupun kompetitor. Maka perusahaan menciptakan Paperline Gold dengan konsep kertas fotokopi yang paling putih untuk memenuhi kebutuhan pasar dan untuk bersaing dengan kompetitor. Merek Paperline Gold yang sudah berumur 7 tahun saat ini masih dianggap merek yang sangat muda karena 5 merek terdahulunya sudah berumur diatas 25 tahun. Kelima merek yang dimiliki PT Cakrawala Mega Indah yaitu Bola Dunia, Sinar Dunia, Mirage, Office Print dan e Paper. Jika dibandingkan dengan Paperline Gold maka merek terdahulu sudah berada dipasar terlebih dahulu dan sudah dikenal oleh publik. Oleh karena itu perusahaan saat ini masih melakukan aktifitas branding untuk membentuk Brand Awareness Paperline Gold agar publik dapat mengenal merek tersebut.(Sumber : Wawancara dengan Product Manager Josephine) Saat ini Public Relations memiliki peran yang penting di dalam perusahaan yang membutuhkan penanganan khusus untuk citra sebuah perusahaan. Public Relations bukan hanya menjaga citra dari sebuah perusahaan saja, tetapi menjaga seluruh citra yang positif mengenai seluruh perusahaan baik itu merek perusahaan maupun perusahaan itu sendiri. Public Relations dapat menjadi jembatan antara publik dengan perusahaan sehingga perusahaan akan lebih mudah ketika melakukan komunikasi kepada publik baik mengenai merek yang menawarkan produk atau jasa maupun mengenai perusahaan. Public Relations dapat didefinisikan sebagai membantu sebuah organisasi atau kelompok dengan publiknya beradaptasi saling satu sama lain (Mogel, 2008:5). Seorang Public Relations dibutuhkan perusahaan untuk membangun maupun menjaga citra perusahaan baik organisasinya maupun merek yang dimiliki perusahaan. Tugas Public Relations adalah sebagai perencana jangka panjang dan berkelanjutan dalam membangun dan mempertahankan citra positif serta
3
membangun pemahaman yang sama antara publik dengan perusahaan. (Baines, Egan, Jefkins 2004:7) Hal ini dilakukan agar komunikasi yang akan dilakukan oleh perusahaan terhadap publik dapat menjadi lebih mudah dimengerti maksud dan tujuannya. Saat ini merek menjadi hal yang penting bagi perusahaan dalam menawarkan produk atau jasa yang ditawarkannya kepada publik. Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi dari seluruhnya dengan tujuan agar konsumen dapat mengidentifikasi barang atau jasa dari suatu perusahaan dan untuk membedakan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain (Keller, 2013: 30). Jadi, perusahaan perlu membuat merek agar dapat menjadi identitas yang membedakan
antara
perusahaan
satu
dengan
perusahaan
lain
sehingga
mempermudah dalam memperkenalkan dan menawarkan produk atau jasa yang dimiliki perusahaan kepada publik. Melakukan
branding
menjadi
salah
satu
cara
perusahaan
dalam
memperkenalkan produk atau jasa yang ingin ditawarkan kepada publik melalui sebuah merek. Tujuan dari branding ini untuk membentuk Brand Awareness publik terhadap sebuah merek. Oleh karena itu dibutuhkan Public Relations dalam proses melakukan branding untuk mengawasi publik pada saat proses pembentukan Brand Awareness. Public Relations dapat menciptakan strategi-strategi yang efektif dan inovatif dalam membentuk Awareness publik terhadap sebuah merek. Brand Awareness adalah berkaitan dengan kekuatan merek di benak konsumen, dimana dapat diukur kemampuan seorang konsumen dalam mengidentifikasi sebuah merek dengan kondisi yang berbeda-beda. Jika konsumen sudah dapat mengidentifikasi sebuah merek dalam kondisi apapun maka merek tersebut telah memiliki nilai dan indikator mengenai merek dalam benak konsumen. (Keller, 2013:72) Dalam menyusun strategi untuk membentuk Brand Awareness, tentu perusahaan membutuhkan Public Relations dalam membuat strategi-strategi yang dapat menunjang terbentuknya Awareness publik terhadap sebuah merek. Jika Awareness sebuah merek telah terbentuk maka perusahaan akan lebih mudah dalam menawarkan produk atau jasa yang ingin ditawarkan kepada publik. Brand Awareness adalah kemampuan konsumen mengidentifikasi merek yang dikaitkan dengan kategori produk. Jadi kekuatan merek di benak konsumen dapat dilihat dari
4 sejauh mana konsumen dalam mengidentifikasi sebuah merek berdasarkan produk atau jasa yang dimiliki oleh merek tersebut. (Batey, 2008:175) PT Cakrawala Mega Indah adalah anak perusahaan dari Sinar Mas Group. PT Cakrawala Mega Indah didirikan pada tahun 1985 untuk tujuan mendistribusikan produk Pulp and Paper di Indonesia. Hingga saat ini PT Cakrawala Mega Indah bertindak sebagai distributor ekslusif dari perusahaan APP (Asia Pulp and Paper) di Indonesia. Asia Pulp and Paper juga merupakan salah satu anak perusahaan dari Sinar Mas Group selaku pabrik yang tidak boleh langsung menjual produknya kepada publik.
1.2 Fokus Penelitian PT Cakrawala Mega Indah merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk stationary Penelitian ini memfokuskan pada produk kertas fotokopi dengan merek Paperline Gold. Merek-merek kertas fotokopi yang dimiliki PT Cakrawala Mega Indah seperti Paperline Gold, Bola Dunia, Sinar Dunia, Mirage, Office Print dan e Paper. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Maret sampai Mei. Fokus penelitian ini mengacu pada bagaimana strategi Public Relations membentuk Brand Awareness (studi kasus PT Cakrawala Mega Indah pada produk Paperline Gold).
1.3 Pertanyaan Penelitian Penelitian ini akan meneliti sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi Public Relations dalam membentuk Brand Awareness PT Cakrawala Mega Indah pada produk Paperline Gold? 2. Apa saja hambatan dalam membentuk Brand Awareness pada produk Paperline Gold?
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan dilakukan penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui strategi yang dilakukan dalam membentuk Brand Awareness pada Paperline Gold.
5
2. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi PT Cakrawala Mega Indah dalam membentuk Brand Awareness pada produk Paperline Gold.
1.4.2 Manfaat 1. Manfaat Akademis 1. Penelitian ini dapat menjadi pembelajaran mengenai konsep strategi PR dalam membentuk Brand Awareness. 2. Penelitian ini diharapkan dapat memperdalam kajian konsep branding yang berkaitan dengan Brand Awareness
2. Manfaat Praktis 1. Penelitian ini dapat membantu PT Cakrawala Mega Indah untuk mengevaluasi perihal kegiatan dan strategi yang sudah dijalankan. 2. Dengan adanya penelitian ini dapat membantu PT Cakrawala Mega Indah untuk memperkenalkan produk kertas merek terbaru yaitu Paperline Gold kepada masyarakat.
3. Manfaat Umum 1. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana caranya untuk membentuk Brand Awareness konsumen. 2. Penelitian ini dilakukan agar masyarakat mengetahui kegunaan dan manfaat strategi branding dalam suatu perusahaan.
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari 5 bab yaitu pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil penelitian, simpulan dan saran. Rincian dari sitematika penulisan kelima bab tersebut sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan berisi tentang Latar Belakang, Fokus Penelitian, Pertanyaan Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA
6 Landasan teori berisi tentang State of the art, Landasan Konseptual dan Kerangka Pemikiran (kualitatif). BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berisi tentang Pendekatan Penelitian, Tipe atau Jenis Penelitian, Metode Penelitian, Teknik pengumpulan Data, Teknik analisis Data dan Teknik Keabsahan Data. BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian berisi tentang Gambaran objek penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan. BAB V PENUTUP Penutup berisi tentang Simpulan dan Saran terdapat akademis, praktis dan umum atau masyarakat.