BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Hidrokarbon merupakan salah satu energi yang sangat penting di dunia. Semakin menipisnya hidrokarbon dan semakin besarnya jumlah permintaan mengakibatkan kegiatan untuk memaksimalkan perolehan minyak dan gas bumi semakin intensif dilakukan, baik melalui eksplorasi untuk mencari cadangan baru maupun dengan melakukan kajian ulang terhadap lapangan-lapangan yang telah berpoduksi. Interpretasi komprehensif data bawah permukaan yang meliputi struktur, geometri dan distribusi suatu lapisan reservoir, merupakan salah satu cara untuk mengoptimalisasikan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. Pada pemetaan bawah permukaan diperlukan beberapa data yang berupa data log, data seismik, data core ,deskripsi keratan sumur, dan lain-lain. Lapangan Delima pertama kali ditemukan berdasarkan hasil penyelidikan seismik yang dilakukan oleh PERTAMINA dari refleksi Formasi Belumai. Pemboran pertama kali dari lapangan ini dilakukan pada tahun 1980 dan berhasil memproduksi minyak. Sumur ini dinamakan sumur Delima I (DIA 1). Pada tahun 1981, dilakukan pemboran sumur DIA 2, namun mengalami problem teknis yang mengakibatkan pemboran dihentikan dan sumur ditinggalkan. Pada tahun yang sama dilakukan pemboran sumur DIA 2A dengan jarak 10 m dari sumur DIA 2 dan menghasilkan minyak. Pada tahun 1983, pemboran dilakukan kembali dan dinamakan sumur DIA 3. Pengeboran pada lapangan ini terus berlanjut dan hingga sekarang telah terdapat 10 sumur pada lapangan ini. Pada saat pengembangan seperti sekarang, target reservoir pada Lapangan Delima tidak lagi hanya Formasi Belumai, tetapi juga formasi-formasi lain yang berpotensi sebagi lapisan reservoir. Salah satu dari target pengembangan sekarang ialah Formasi Keutapang. Pada penelitian ini dilakukan analisis lingkungan pengendapan dan distribusi pada Formasi Keutapang sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk menentukan daerah yang berprospek dalam tahap pengembangan berikutnya. 1
1.2 Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini, yaitu Lapangan Delima. Lapangan Delima merupakan salah satu lapangan PERTAMINA yang terletak pada Cekungan Sumatra Utara. Lapangan ini lebih spesifik terletak di Subcekungan Langkat. Lapangan ini merupakan lapangan minyak yang berada ±15 km di sebelah utara Kota Medan (gambar 1.1). Sebagian besar awalnya daerah ini merupakan area perladangan penduduk. Akses untuk mencapai lokasi ini cukup mudah karena lokasi penelitian ini dapat ditempuh oleh kendaraan bermotor.
Gambar 1.1. Peta lokasi penelitian Lapangan Delima (Koesoemadinata, 2002). .
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S-1) pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Maksud dari pelaksanaan penelitian secara umum ini ialah mengaplikasikan ilmu geologi yang telah didapatkan pada masa perkuliahan, sedangkan secara khusus ialah untuk memahami geologi Lapangan Delima yang terletak pada Cekungan Sumatra Utara.
2
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini ialah mempelajari distribusi reservoir serta lingkungan pengendapan pada Formasi Keutapang di Lapangan Delima sehingga dapat membantu prospek pengembangan lapangan.
1.4
Ruang lingkup Masalah Pada penelitian ini dilakukan integrasi dari beberapa data sehingga diharapkan
mencapai tujuan dari penelitian ini. Analisis distribusi reservoir pada penelitian ini dilakukan dengan melibatkan data log sebanyak 7 sumur dan seismik sebanyak 16 lintasan seismik. Pada penelitian ini terdapat 3 interval objek penelitian. Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu: Distribusi reservoir Distribusi reservoir dilakukan pada 3 interval. Ketiga interval ini didapatkan berdasarkan korelasi log GR yang dilakukan pada 7 log sumur. Pemanfaatan atribut seismik berupa RMS amplitude diharapkan dapat membantu dalam mengetahui perkembangan dari distribusi reservoir pada 3 interval tersebut.
Lingkungan Pengendapan Analisis lingkungan pengendapan dilakukan dengan mengintegrasikan data keratan sumur, log GR, dan data biostratigrafi.
1.5 Tahapan Penelitian Penelitian pada pada tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa tahap. Tahapan-tahapan ini meliputi:
3
1.5.1 Tahap Persiapan Pada tahap ini penulis berusaha memperoleh data-data dan informasi yang terkait dengan penelitian. Tahap ini mencakup studi literatur yang berhubungan dengan geologi daerah penelitian, studi teori wireline log, pengumpulan dan pembahasan literatur sebelumnya, serta studi pustaka lainnya yang berhubungan dengan penelitian. Kegiatan perlengkapan administrasi, perencanaan, dan persiapan teknis di lapangan untuk melakukan penelitian juga termasuk dari tahap ini. 1.5.2 Tahap Pengolahan dan Analisis Data Pada penelitian ini penulis memperoleh data dari PT. PERTAMINA EP. Data yang diperoleh oleh penulis antara lain: Peta dasar (base map) daerah penelitian Peta dasar yang diperoleh untuk diolah merupakan peta Lapangan Delima (gambar 1.2). Pada peta ini sudah terdapat letak-letak sumur dan 16 lintasan seismik.
LEGENDA: : Lintasan seismik : Sumur produktif : Sumur kosong : Sumur dengan data biostratigrafi dan cutting
Gambar 1.2. Data peta dasar Lapangan Delima.
4
Data log sumur Pada Lapangan Delima hingga saat ini terdapat 10 buah sumur. Sumur yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 7 sumur (DIA-1, DIA-2, DIA-3, DIA-4, DIA-5, DIA-6, dan DIA-7) karena data log pada 7 sumur ini cukup baik dan kontinu pada interval penelitian (Formasi Keutapang). Setiap sumur memiliki beberapa data log. Distribusi sumur dapat dilihat pada gambar 1.2. Jenis-jenis data log yang ada, antara lain (Tabel 1.1):
Tabel 1.1 Kumpulan jenis data log sumur pada Lapangan Delima. Jenis Log Sumur
Nama Sumur
GR
SP
ILD
ILM
NPHI
RHOB
DT
CALI
checkshot
DIA-1
-
-
-
DIA-2
-
-
DIA-2A
-
DIA-3
DIA-4
DIA-5
-
-
DIA-5A
-
-
DIA-6
-
-
DIA-7
-
DIA-8
Data seismik Data seismik yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 16 lintasan survey 2D (gambar 1.2) dengan total panjang lintasan ±201 km. Data seismik yang digunakan adalah data segY seismik yang sebagian besar telah di proses oleh EPTC (Exploration Production Technologi Centre) PT PERTAMINA.
5
Data Keratan sumur dan biostratigrafi Data keratan sumur dan biostratigrafi yang digunakan pada penelitian ini didapatkan dari sumur DIA 4. Laporan penelitian Laporan-laporan tersebut merupakan laporan-laporan terdahulu yang telah dikerjakan oleh PT PERTAMINA maupun peneliti-peneliti lainnya. Laporan ini berupa integrasi laporan geologi, geofisika, dan reservoir.
Pengolahan dan analisis beberapa data tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan distribusi reservoir dan lingkungan pengendapan Formasi Keutapang pada Lapangan Delima. Tahapan pengolahan data ini dilakukan selama 3 bulan di PT. PERTAMINA EP. Pengolahan data pada penelitian ini dibantu dengan menggunakan perangkat lunak, yaitu geoframe 4.4. Metodologi penelitian yang dilakukan, antara lain: Mempelajari geologi regional Pulau Sumatra khususnya Cekungan Sumatra Utara yang merupakan letak daerah penelitian. Korelasi interval reservoir dengan pendekatan stratigrafi sekuen berdasarkan data sumur. Pemetaan horizon stratigrafi berdasarkan data sumur dan seismik. Pemetaan interval reservoir dengan mengkombinasikan data ketebalan dari sumur dan dibantu dengan atribut seismik berupa RMS amplitude. Analisis elektrofasies dibantu dengan data sumur dan biostratigrafi. Analisis model lingkungan pengendapan. 1.5.3 Tahap Penyusunan dan Penulisan Laporan Tahap ini merupakan tahap akhir dalam penyusunan tugas akhir ini. Penyusunan laporan untuk pihak PT.Pertamina EP dilakukan dibawah bimbingan Bapak Muharram J. Panguriseng (G&G) dan Mas Indra (G&G). Penyusunan laporan untuk pihak Program Studi Teknik Geologi ITB dilakukan dibawah bimbingan Dr.Ir Dardji Noeradi kemudian diikuti dengan kolokium dan Ujian Tugas Akhir (sidang). Diagram alir penelitian (gambar 1.3) yang dilakukan penulis untuk menyusun laporan ini, yaitu: 6
Data biostratigrafi dan cutting
Keterangan: : Data primer (diolah sendiri)
: Data sekunder (diolah oleh pihak lain)
Gambar 1.3. Diagram alir penelitian
Berdasarkan diagram alir di atas, penulis mewujudkan suatu laporan tertulis yang merupakan hasil dari penelitian ini. Laporan penelitian memuat informasi serta penjelasan mengenai distribusi reservoir dan lingkungan pengendapan Pada Formasi Keutapang di Lapangan Delima, disusun menjadi 4 bab, yaitu: Bab I. Pendahuluan Bab ini memaparkan latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi daerah penelitian, ruang lingkup masalah, dan tahapan penelitian. Bab II. Geologi Regional Bab ini berisi informasi geologi daerah penelitian secara regional yang terdiri dari geologi regional Pulau Sumatra,stratigrafi regional dan tektonostratigrafi Cekungan Sumatra Utara, dan geologi regional Lapangan Delima. 7
Bab IV. Analisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir Formasi Keutapang Bab ini berisi tentang analisis distribusi reservoir Formasi Keutapang yang penyebarannya dapat terlihat secara lateral dan vertikal di interval penelitian. Selain itu, pada bab ini juga terdapat analisis lingkungan pengendapan yang merupakan interpretasi berdasarkan integrasi data primer dan sekunder penelitian. Bab V. Kesimpulan Bab ini berisi butir-butir penting hasil penelitian yang disimpulkan oleh penulis.
8