BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan bisnis jual beli di kalangan masyarakat Indonesia terus
meningkat, mulai dari skala kecil hingga skala besar. Perkembangan bisnis jual beli ini tidak hanya terfokus pada volume transaksi yang dilakukan, tetapi juga terjadinya pergeseran proses bisnis, seperti kondisi saat ini dimana masyarakat semakin familiar dengan istilah reseller yang memiliki arti menjual kembali. Dalam proses jual-beli yang ada saat ini pengelolaan reseller oleh penjual utama masih menggunakan metode manual seperti dilakukan pencatatan pada buku atau sejenisnya untuk setiap kali ada reseller yang akan bergabung atau melakukan transaksi. Hal tersebut menunjukkan kurang efektifnya metode yang digunakan jika suatu saat bisnis berkembang menjadi lebih besar dan membutuhkan tata kelola dan pelaporan yang efektif dan sistematis. Perkembangan dunia teknologi dan informasi akhir-akhir ini dapat dimanfaatkan untuk membawa perubahan pada role bussiness yang ada saat ini. Perubahan ini tentu saja akan mempengaruhi pola hidup manusia yang semula melakukan transaksi jual beli secara langsung kemudian beralih secara online yang dirasa lebih mudah dan praktis. Arwahshop merupakan salah satu contoh usaha yang bergerak dalam bidang penjualan souvenir. Arwahshop ini pada operasional usahanya menggunakan cara offline melalui katalog dan online melalui sosial media facebook. Arwahshop saat ini telah memiliki sejumlah reseller diberbagai kota. Terciptanya kemudahan transaksi untuk para reseller, tentunya menjadi salah satu prioritas utama dalam menjalankan usaha souvenir ini. Bagaimanapun juga para reseller merupakan konsumen yang telah terbiasa membeli dan memasarkan kembali produk dari Arwahshop kepada konsumen, oleh karena itu kepuasan atas pelayanan dari Arwahshop menjadi kunci utama untuk mendulang keuntungan besar setiap bulannya.
Permasalahan yang ada saat ini adalah belum adanya sistem informasi manajemen reseller yang dapat digunakan untuk membantu proses pelayanan dan penjualan souvenir untuk para reseller. Selain itu dalam proses transaksi saat ini, reseller hanya mengandalkan whatshap/ blackberry messenger untuk memesan souvenir kepada admin Arwahshop, sehingga informasi yang didapatkan kurang detail. Sebagai contoh, dalam memberikan informasi produk kepada reseller terkadang admin hanya menginformasikan penjelasan barang yang hanya ditanyakan oleh reseller, oleh karena itu reseller menjadi kurang up-to-date terhadap produk yang lainnya. Bagian penting dari usaha adalah mempromosikan produk secara detail, maka dari itu dibangunlah sebuah Sistem Informasi Manajemen Reseller Arwahshop berbasis web untuk meningkatkan penyebaran informasi produk secara detail berdasarkan kategori produk kepada reseller serta untuk keefektifan proses transaksi penjualan souvenir. Keuntungan yang didapat dari perkembangan informasi tidak hanya dari sisi pemilik usaha ini saja, tetapi juga dari sisi reseller. Reseller bisa mendapatkan informasi kepastian ketersediaan barang berikut harganya, hal tersebut terbilang penting bagi reseller. Dari sisi pegawai yang menangani pemesanan dan pembelian souvenir yang selanjutnya disebut admin juga mendapatkan keuntungan. Admin bisa mendapatkan informasi mengenai pemesanan produk yang sedang ditangani sehingga bisa sangat membantu dalam proses transaksi tersebut.
1.2
Rumusan Masalah Permasalahan dalam tugas akhir ini adalah bagaimana membangun sistem
manajemen yang mampu mengatur proses bisnis yang dilakukan dalam Arwahshop yaitu meliputi proses transaksi reseller, pendataan reseller oleh admin, dan pendataan barang. Selain itu, sistem ini harus bisa mengakomodasi banyak reseller dan memiliki database terpusat.
1.3
Batasan Masalah Untuk menghindari pembahasan yang melebar dari fokus permasalahan
yang dirumuskan, maka perlu dibuat batasan masalah. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Sistem tidak menanyani pembayaran dilakukan di luar sistem. 2. Sistem belum menangani ongkos kirim pengiriman barang ke customer. Besarnya ongkos kirim dapat diketahui setelah reseller melakukan konfirmasi kepada admin. 3. Sistem tidak menangani stok produk. 4. Pengembangan sistem ini hanya memperhatikan keamanan mendasar.
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian adalah untuk membuat sistem
informasi manajemen reseller yang menangani proses pemesanan produk oleh reseller. Selain itu, sistem dapat menangani pengelolaan produk, pengelolaan reseller, pengelolaan berita/ pengumuman Arwahshop dan pengelolaan laporan hasil penjualan.
1.5
Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1.
Memberikan informasi yang tepat kepada reseller mengenai kepastian produk dan detail produk saat proses transaksi.
2.
Memberikan informasi yang up-to-date seputar Arwahshop kepada reseller.
3.
Memberikan kemudahan kepada pemilik usaha dalam hal pendataan reseller dan produk.
4.
Memudahkan dalam proses transaksi pelayanan pembelian produk kepada reseller.
5.
Memberikan informasi mengenai laporan penjualan produk.
1.6
Metode Penelitian Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Pengamatan Metode pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan mendatangi Arwahshop.
2.
Wawancara Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Wawancara dilakukan dengan Pemilik Arwahshop.
3.
Studi Literatur Mengumpulkan beberapa buku, artikel, dan materi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan Sistem Informasi Manajemen Reseller diantaranya analisis, perancangan dan inmplementasi sistem.
4.
Pengembangan Sistem Metode ini digunakan dalam proses pembuatan sistem. Adapaun tahaptahapnnya sebagai berikut: a.
Analisis Kebutuhan Sistem Menganalisis kebutuhan sistem baik kebutuhan fungsional maupun kebutuhan non fungsional.
b.
Perancangan Sistem Merancang proses-proses yang akan dikerjakan oleh sistem serta merancang data yang akan dibutuhkan dalam proses tersebut ke dalam database serta merancang user interface sistem.
c.
Implementasi Sistem Mengimplentasikan hasil perancangan sistem menjadi sebuah aplikasi dengan cara coding.
d.
Pengujian Sistem Pengujian hasil implementasi sistem bertujuan untuk mengetahui apabila terdapat error dan bugs. Pengujian ini menggunakan metode testing dan debugging.
1.7
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan perancangan dan pembangunan aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Reseller. BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, rumusan
masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian yang telah dilakukan sehingga dapat menjadi referensi untuk penelitian yang sedang dilakukan.
BAB III
LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai konsep, teoriteori dan prinsip ilmu yang
menjadi landasan dalam
penelitian yang sedang dilakukan. BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang uraian analisis serta perancangan sistem yang menjadi konsep dalam pembuatan sistem. Beberapa analisis yang diuraiakan berupa
analisis
kebutuhan sistem, perancangan alur proses kerja dan data yang berjalan pada sistem, perancangan model basis data dan perancangan antarmuka pengguna. BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi tentang penerapan atau proses implementasi sistem dari bab sebelumnya yaitu analisis dan perancangan sistem yang dibuat pada pembangunan sistem
dengan
menampilkan antarmuka dan potongan kode disertai penjelasan mengenai cara kerja sistem.
BAB VI
PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang proses penggunaan sistem yang telah dibuat, disertai dengan pembahasan proses-proses yang ada di dalam sistem.
BAB VII
PENUTUP Bab ini berisi tentang uraian kesimpulan dan saran dari hasil penelitian proyek sistem informasi yang telah dilakukan. Sehingga diharapkan bisa menjadi acuan bila sistem ini ingin dikembangkan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA