Dinas Kehutanan dan ESDM
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1
LATAR BELAKANG Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan suatu laporan yang
memberikan informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai oleh instansi pemerintah berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan programprogram yang telah ditetapkan sebelumnya. Laporan ini sebagaimana yang dimaksud dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 dibangun dan dikembangkan dalam rangka mewujudkan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di setiap instansi pemerintah. Hal ini juga menyangkut pengelolaan sumberdaya pelaksanaan kebijakan dan program yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah kepada masyarakat, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas dan indikator kinerja yang memadai, terbaca jelas dan terukur. Tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP adalah untuk mewujudkan akuntabilitas instansi pemerintah kepada pihak-pihak yang memberikan mandat/amanah. Dalam arti yang lebih spesifik, LAKIP adalah juga merupakan sarana bagi Instansi Pemerintah untuk mengkomunikasikan dan menjawab apa-apa yang sudah dicapai dan bagaimana proses pencapaiannya, sesuai program-program yang sudah direncanakan sebelumnya beserta sumberdaya yang dialokasikan untuk itu menurut kerangka waktu yang ada. Selain penyampaian LAKIP kepada pihak yang berhak (secara hirarki) dalam sistem pemerintahan di Indonesia, LAKIP juga bertujuan untuk memenuhi antara lain: a. Pertanggungjawaban dari unit yang lebih rendah ke unit yang lebih tinggi atau pertanggungjawaban dari bawahan kepada atasan. Pada tingkat ini, LAKIP lebih menonjolkan akuntabilitas manajerialnya; b. Pengambilan keputusan dan pelaksanaan perubahan-perubahan ke arah perbaikan dalam mencapai kehematan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan misi instansi; L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
2
c. Perbaikan dalam perencanaan, khususnya perencanaan jangka menengah dan jangka pendek untuk setiap instansi pemerintah secara hirarkis.
1.2
SEJARAH ORGANISASI Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Moneral (ESDM) Provinsi Gorontalo
terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2010 tanggal 20 Januari 2010 tentang Tugas dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kehutanan dan Pertambangan Provinsi Gorontalo. Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Gorontalo adalah unsur pelaksana/penunjang pemerintah daerah dibidang Kehutanan dan Pertambngan yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka tugas desentralisasi dan dekonsentrasi serta tugas perbantuan lainnya dibidang Kehutanan dan Pertambangan. 1.3
TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Gorontalo No. 16 Tahun 2010 Tentang
Tugas dan Fungsi Dinas Kehutanan dan Pertambangan Provinsi Gorontalo. 1.
Tugas Pokok Dinas
Kehutanan
dan
Pertambangan
mempunyai
tugas
melaksanakan
kewenangan otonomi daerah dalam rangka tugas desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang Kehutanan dan Pertambangan. Dalam menjalankan tugasnya, Dinas Kehutanan dan Pertambangan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan teknis Kehutanan, Pertambangan dan energi; b. Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum bidang Kehutanan, Pertambangan dan energi; c. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas dan kesatuan pengelolaan Hutan dalam lingkup tugas; d. Membuat pedoman penyelenggaraan inventarisasi dan pemetaan hutan, tambang dan potensi energi;
L A K I P Tahun 2015
3
Dinas Kehutanan dan ESDM
e. Memberikan
pertimbangan
teknis
penunjukan
kawasan
hutan,
menyelenggarakan pemanfaatan, pengamanan dan perlindungan hutan dan lokasi penambangan serta potensi energi; f. Menyelenggarakan pembentukan dan perwilayahan areal hutan, tambang dan potensi energi lintas Kabupaten/ Kota; g. Membuat pedoman penyelenggaraan pembentukan wilayah dan penyediaan dukungan pengelolaan hutan, tambang dan potensi energi; h. Menyusun rencana makro Kehutanan, Pertambangan dan Energi; i. Membuat petunjuk teknis dan pelaksanaan dalam menyelenggarakan rehabilitasi dan reklamasi hutan dan lahan; j. Memberikan perijinan dan rekomendasi lintas Kabupaten/ Kota meliputi : pengelolaan, pemanfaatan hasil hutan kayu dan non kayu, industri primer hasil hutan, usaha pertambangan dan energi sesuai dengan kewenangannya; k. Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian di bidang kehutanan, pertambangan dan energi; l. Melakukan koordinasi dan konsultasi dalam menetapkan kawasan serta perubahan fungsi dan status hukum dalam rangka perencanaan tata ruang Provinsi berdasarkan kesepakatan antara Provinsi dan Kabupaten/ Kota; m. Meningkatkan
kemampuan
aparatur
dalam
penyelenggaraan
usaha
kehutanan, pertambangan dan energi; Dalam melaksanakan fungsinya, Dinas Kehutanan dan Pertambangan mempunyai kewenangan sebagai berikut : a. Menyusun
rencana
Program/Kegiatan
Tahunan
bidang
Kehutanan,
Pertambangan dan energi; b. Menyelenggarakan kebijakan teknis dan menejerial dalam bidang Kehutanan, Pertambangan dan energi; c. Melaksanakan, mengendalikan, dan memantau pelaksanaan Program/ Kegiatan di bidang Kehutanan, Pertambangan dan energi;
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
4
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan melalui dana dekonsentrasi/ perbantuan yang dilaksanakan oleh instansi vertikal, UPTD dan Dinas Kabupaten/ Kota. Dari Tupoksi dan Kewenangan tersebut di atas lebih lanjut dijabarkan secara operasional dan terinci pada masing-masing Kepala Dinas dan Kepala Bidang. Hal ini dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dalam pelaksanaan Pembangunan bidang kehutanan dan pertambangan di Provinsi Gorontalo. 1.4
STRUKTUR ORGANISASI Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2013
tersebut, Struktur
Organisasi Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo terdiri dari seorang Kepala Dinas dengan eselon II-A; 6 (Enam) jabatan Eselon IIIA, yaitu Sekretaris, Kabid Pemantapan kawasan hutan, Kabid Pengelolaan Hutan, Kabid Rehabilitasi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Kabid Energi, Kabid Sumber Daya Mineral; selanjutnya terdapat 18 (delapan belas) jabatan Eselon IVA dan selebihnya staf.
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
5
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEHUTANAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI GORONTALO
KEPALA DINAS DR. Ir. HUSEN HASNI, M.Si
SEKRETARIS
KEL. JAB. FUNGSIONAL
Ir. Muh. Arif Azis MT Dipl Ing
SUB. BAG PERENCANAAN & EVALUASI Sabrawati Razak, SP
BIDANG PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN
Bambang Trihandoko, SP
SEKSI INVENTARISASI SDA
BIDANG PENGELOLAAN HUTAN
Ir. Djoko Suwarno, MM
BIDANG REHABILITASI DAN PENGELOLAAN DAS
Sjamsul B. Saman, S.Hut, M.Si
SEKSI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN DAS Abdulsalam Bau, SP.MM
SEKSI PEMOLAAN KAWASAN HUTAN
SEKSI PEREDARAN HASIL HUTAN & IURAN KEHUTANAN
Rustam Gobel
Hoerudin, SP, MM
SEKSI PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN HUTAN
SEKSI PENGUKURAN & PERPETAAN
SEKSI PERIZINAN RETRIBUSI & IURAN
SEKSI PENGEMBANGAN HUTAN LINDUNG
Khaeruddin, S.Hut
Erni Ratsari S Hut
Pieter Vd. Star, S.Hut
L A K I P Tahun 2015
SUB. BAG Umum & Kepegawaian Hj. Yoke Doda, SE
BIDANG ENERGI
BIDANG SUMBER DAYA MINERAL
Abd. Rakhmat Dangkua, ST
Ir. Ace Lihawa, M.Ec.Dev
DR.Drs. Gafar Musa, S.Ip, M.Si
SEKSI PRODUKSI & INDUSTRI KEHUTANAN
Indranova Yantu, S.TP
SUB. BAG KEUANGAN Mery Nalole SE
SEKSI ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
SEKSI PENGELOLAAN AIR TANAH
Hamsiah Monoarfa, ST
Minarni T. Podungge, ST SEKSI KETENAGALISTRIKAN
SEKSI GEOLOGI DAN SDM
Rasam Sabaya, ST
Tresya Yasin, ST
SEKSI MINYAK DAN GAS
Rustam S. Ongi, ST
SEKSI PU DAN MITIGASI BENCANA
Zainal Ramdan Faried, ST
Dinas Kehutanan dan ESDM
1.5.
6
SUMBER DAYA MANUSIA Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kehutanan dan Energi
Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo didukung oleh sumber daya manusia. Sumber daya manusia di lingkungan Badan Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral seluruhnya berjumlah 112 orang. Adapun susunan kepegawaian Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo dapat dilihat pada tabel 1.1. Tabel 1.1. Susunan kepegawaian Dinas Kehutanan dan Energi Sumber daya mineral tahun 2015. No
Jabatan Struktural/ Jabatan Fungsional
Jlh
Pangkat/Gol. Ruang
Jlh
Pendidikan Terakhir
Jlh
1
2
3
4
5
6
7
1
Kepala Badan
1
Pembina Utama Madya/IVd
1
S2
1
2
Sekretaris
1
Pembina Tkt I/Ivb
1
S2
1
3
Kepala Bidang
5
Pembina Tkt I/Ivb
2
S2
2
Pembina / IV a
2
S1
2
Penata Tkt I/ III d
1
S1
1
Penata Tkt I/IIId
2
S1
2
Penata/IIIc
1
S2
1
Pembina/IVa
3
S2
3
Penata Tkt I/IIId
9
S2
2
S1
6
SLTA
1
4
5
Kepala Sub Bagian
3
Kepala Sub Bidang
15
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
6
Staf Struktural
86
L A K I P Tahun 2015
7
Penata/IIIc
3
S1
3
Pengatur Muda Tkt I/IIb
7
SMA/SMK
7
Pengatur Muda Tkt I/IId
5
D3
1
SMA/SMK
4
Pengatur / IIc
3
SMA/SMK
3
IIa
10
SMA/SMK
10
Id
1
SMP/SLTP
1
Ic
1
SD
1
Penata Muda/IIIa
14
S1
3
D3
1
SMA/SMK
10
S1
19
SMA/SMK
10
S1
11
SMA/SMK
2
Penata Muda Tkt I/IIIb
29
III c
13
Penata Tkt I/IIId
1
S1
1
Pembina/IVa
1
S2
1
Pembina/IVb
1
S2
1
Dinas Kehutanan dan ESDM
1.6 .
8
SARANA PRASARANA PERKANTORAN Ketersediaan sarana dan prasarana juga merupakan unsur penting dalam
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Sampai dengan tahun 2015, Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo telah dilengkapi sarana dan prasarana yang diharapkan mampu mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya. Daftar aset Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo dapat dilihat pada tabel 1.2. Tabel 1.2. Daftar aset Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo tahun 2015 NO
JENIS BARANG
1
2
JUMLAH BARANG 3
KONDISI BARANG
KET
4
5
1
Meja Rapat
1 Unit
Baik
2
Sepeda Motor
2 Unit
Baik
3
Note Book Asus
1 Unit
Baik
Note Book Acer
1 Unit
Baik
Note book Acer
1 Unit
Baik
Pc Lenovo
1 Unit
Baik
AC Standing LG 5 PK
2 Unit
Baik
AC Polytron, 3 PK
3 Unit
Baik
Printer Laser
8 Unit
Baik
Printer Laser Warna
3 Unit
Baik
Kursi rapat (Frontlune)
79 Buah
Baik
4
5
6
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
Kursi Kantor (Alvero)
9 Buah
Baik
7
Mobil Roda 4
1 Unit
Baik
8
Printer Epson L20
1 Unit
Baik
Printer Epson L 120
1 Unit
Baik
External data Toshiba 500GB
2 Unit
Baik
AC Panasonic 1 Pk
3 Unit
Baik
PC All In One Lenovo C20-30 1 unit
Baik
foB20001D 9
Kamera Nikon
1 Paket
Baik
10
Instalasi Air Bersih PDAM
1 Paket
Baik
11
Instalasi dan KWH Meter
1 Paket
Baik
12
Proyektor dan LCD
1 Paket
Baik
13
Scaner
1 Paket
Baik
Total
120 Unit dan 5 Paket
L A K I P Tahun 2015
9
10
Dinas Kehutanan dan ESDM
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1
RENCANA STRATEGIS Isu strategis merujuk kepada dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas
Kehutanan dan Pertambangan Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 sebagai landasan kebijaksanaan operasional bagi seluruh aparat Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan tugas sehari-hari. 2.1.1
VISI Visi
Dinas
Kehutanan
dan
Pertambangan
Provinsi
Gorontalo
adalah
“Terwujudnya pengelolaan sumber daya hutan, pertambangan dan energi
yang berkelanjutan” 2.1.2 MISI Untuk memenuhi visi tersebut, Dinas Kehutanan Dan ESDM Provinsi Gorontalo mencanangkan Misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan pemantapan kawasan ; 2. Meningkatkan rehabilitasi hutan dan lahan dan pemberantasan pencurian hasil hutan (illegal logging) dan perambah hutan ; 3. Meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya hutan, sumberdaya mineral dan energi baru terbarukan; 4. Meningkatkan koordinasi pembinaan, pengawasan dan perlindungan terhadap pengelolaan sumberdayahutan, tambang dan energi; 5. Mewujudkan konservasi sumberdaya mineral dan energi baru terbarukan; 6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumberdaya manusia khususnya aparatur kehutanan dan pertambangan;
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
2.1.3
11
TUJUAN Dengan memperhatikan Visi dan Misi SKPD Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi
Gorontalo dengan tetap mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Dearah dalam peride 2012-2017, tujuan yang ingin di capai Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo adalah : a. Mewujudkan penataan kawasan hutan, tambang dan energi sesuai peruntukannya b. Mewujudkan Rehabilitasi Hutan dan Lahan c. Meningkatkan perlindungan dan konservasi sumberdayahutan d. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya hutan, tambang dan energi e. Mewujudkan koordinasi, pembinaan & pengawasan kegiatan hutan, tambang dan energi untuk pembangunan yang berkelanjutan f. Melaksanakan konservasi sumberdaya mineral dan energi baru terbarukan g. Mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur kehutanan dan Pertambangan 2.1.4 SASARAN Sasaran adalah tahapan untuk mewujudkan tujuan. Adapun sasaran Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo adalah : a. Penataan Fungsi Hutan sesuai peruntukannya b. Terlaksananya kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan c. Perlindungan kawasan hutan produksi, hutan lindung dan hutan konservasi terhadap pencurian, peredaran & perdagangan kayu(illegal logging & illegal mining) dan perambahan hutan serta kebakaran hutan & lahan. d. Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil hutan melalui pemanfaatan hasil hutan kayu, non kayu dan jasa lingkungan e. Peningkatan partisipasi/pemberdayaan masyarakat sekitar dalam pengelolaan hutan L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
12
f. Peningkatan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan g. Terlaksananya sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan pembangunan bidang kehutanan, pertambangan dan energi h. Terlaksananya pembinaan & pengawasan usaha pertambangan i. Terlaksananya pengawasan distribusi dan HET BBM dan BBM bersubsidi j. Terlaksananya dukungan pemerintah daerah terhadap program penghapusan subsidi BBM dan Konversi Mitan ke Elpji k. Eksplorasi sumberdaya mineral l. Peningkatan Kualitas Aparatur Kehutanan & Pertambangan Berdasarkan hasil telaahan terhadap pelayanan SKPD, Visi Misi Kepala Daerah Terpilih, Renstra K/L dan RTRW Provinsi, kinerja Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo terdapat beberapa hal yang merupakan tugas dan kewenangan Dinas, terdapat beberapa permasalahan yang menjadi tantangan untuk diselesaikan sesuai batas kewenangan hal mana adalah juga merupakan isu strategis yang perlu mendapat perhatian. Adapun isu-isu strategis di lingkup Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo adalah : 1. Maraknya pencurian kayu di hutan negara, khususnya pada areal skawasan hutan dan HPH yang ditinggalkan; 2. Alih fungsi kawasan hutan masih terjadi untuk kepentingan lain yang dilakukan secara ilegal; 3. Pemberdayaan masyarakat yang bermukim di sekitar hutan masih kurang; 4. Masih kurangnya penegakan perlindungan hutan dan konservasi sumber daya alam; 5. Pengelolaan dan pemanfaatan kawasan
yang melebihi daya dukung SDH
menyebabkan terjadinya degradasi dan deforestasi; 6. Menurunnya kepastian kawasan terhadap status, letak serta batas kawasan hutan menyebabkan ancaman kerusakan hutan; L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
13
7. Meningkatnya tingkat pembalakan hutan (Illegal Logging) dan penyelundupan kayu menyebabkan terjadinya degradasi dan deforestasi di dalam kawasan dan di luar kawasan; 8. Rendahnya nilai hasil hutan non kayu yang sebenarnya berpotensi untuk meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat sekitar kawasan hutan; 9. Rehabilitasi hutan dan lahan pada daerah DAS (Daerah Aliran Sungai) belum terlaksana dengan baik; 10. Pengelolaan sumber daya mineral belum dilakukan secara optimal sehingga belum memberikan dampak berarti bagi perekonomian; 11. Pengelolaan sumber daya mineral belum memperhatikan kepentingan lingkungan hidup; 12. Semakin meningkatnya kebutuhan listrik masyarakat yang tidak dibarengi dengan peningkatan kapasitas sumber-sumber pembangkit listrik yang ada sehingga mengakibatkan krisis listrik; 13. Belum optimalnya pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan (non fosil) sebagai sumber energi alternatif selain bahan bakar minyak; 14. Masih rendahnya investasi di sektor pertambangan dan energi; 15. Belum optimalnya sistem informasi geologi dan pertambangan; 16. Belum terpenuhinya kebutuhan air bersih di daerah sulit air; 17. Isu pencemaran lingkungan akibat kegiatan pertambangan; 18. Belum memadainya mitigasi terhadap bencana alam geologi; 19. Maraknya kegiatan penambangan tanpa izin (PETI); 20. Belum adanya penetapan wilayah usaha pertambangan (WUP).
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
14
2.1.5. INDIKATOR KINERJA UTAMA Berdasarkan tujuan dan sasaran strategis tersebut, maka diuraikan indikator kinerja untuk mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan : Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo
No 1
2
3
Sasaran Strategis Meningkatkan rehabilitasi hutan dan lahan kritis serta pemberantasan pencurian hasil hutan (illegal logging) dan perambahan hutan
Meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya hutan, sumberdaya mineral dan energi baru terbarukan
Meningkatan koordinasi pembinaan, pengawasan dan perlindungan terhadap pengelolaan sumber daya mineral
Indikator Kinerja Utama Luas lahan kritis yang direhabilitasi
Penjelasan Jumlah Luas lahan yang direhabiliasi
Persentase penurunan Illegal Logging
Persentase penurunan illegal logging ditargetkan 10% pertahun dari total 87 titik Illegal Logging.
Produksi hasil Hutan : A. Kayu Bulat
Jumlah Kayu Bulat, Gergajian, Non Kayu
B. Kayu Gergajian C. Non Kayu Jumlah sumur bor yang dialokasikan untuk masyarakat yang di daerah sulit air bersih
32 Sumur Bor
Rasio Elektrifikasi
Rasio Elektrifikasi diperoleh dengan rumus :
Rasio Pertambangan Tanpa Izin yang Dibina
RE= Jumlah RT Berlistrik ×100% Total Jumlah RT Se-Prov. . Jlh Pertambangan yang dibina dan diawasi
L A K I P Tahun 2015
15
Dinas Kehutanan dan ESDM
2.2. RENCANA KERJA TAHUN 2015 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo adalah sebagai berikut : Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo
Sasaran Trategis 1 Peningkatan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan
Terlaksananya pengawasan distribusi dan HET BBM dan BBM bersubsidi di 6 Kab/Kota
Pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan
L A K I P Tahun 2015
Indikator Kinerja
Target
2 Jumlah PLTS yang terpasang untuk Rumah Ibadah Jumlah sambungan baru Listrik untuk Rumah Tangga Miskin yang terpasang Jumlah bantuan Minyak Tanah dan pengawasan distribusi BBM dan LPG di Kab/Kota
3 30 unit 500 RTM
60000 liter
Laporan sosialisasi Konversi minyak tanah ke Gas LPG
1 Dokumen
Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap WKP Panas Bumi
1 Dokumen
Laporan sosialisasi Pertambangan Ramah Lingkungan dan Pengawasan Usaha Pertambangan
1 Dokumen
Laporan Potensi Mineral Logam untuk Calon Lokasi WPR
1 Dokumen
Jumlah sumur bor untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Daerah Sulit Air
2 sumur Bor
Dokumen Data Base Potensi Sumber Daya Air Tanah
1 Dokumen
Dinas Kehutanan dan ESDM
Penataan fungsi hutan sesuai peruntukannya
Dokumen rancangan dan peta detail TAHURA/Kebun Raya Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan Dokumen Penggunaan Kawasan Hutan
Jumlah kelompok HTR yang dibina Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil hutan melalui Laporan pelaksanaan monitoring pemanfaatan hasil hutan kayu, terhadap 37 IUIPHHK dan 2 non kayu dan jasa lingkungan IUIPHHBK Peningkatan partisipasi/pemberdayaan Jumlah kelompok tani PUMSHP masyarakat sekitar hutan dalam yang diberi bantuan pengelolaan hutan Laporan pelaksanaan Forum DAS dan POKJA Mangrove Jumlah Bibit yang disalurkan Terlaksanya kegiatan rehabilitasi kepada Masyarakat Umum dan hutan dan lahan Kelompok Tani secara gratis Luas lahan yang direhabilitasi dengan metode Areal Model Usaha Tani Perlindungan kawasan hutan Persentase penurunan Illegal produksi, hutan lindung Logging terhadap pencurian, peredaran dan perdagangan kayu (Illegal Logging dan Illegal Mining) dan Laporan pelaksanaan sosialisasi perambahan hutan serta Pengendalian Karhut kebakaran hutan dan lahan Terlaksananya sinkronisasi dan Jumlah dokumen perencanaan, koordinasi perencanaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan pelaksanaan & monitoring kegiatan pembangunan bidang Persentase pengelolaan keuangan kehutanan, pertambangan dan yang akuntable energi Peningkatan kualitas aparatur kehutanan & pertambangan L A K I P Tahun 2015
16
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 2 Kelompok
1 Dokumen
2 Kelompok
2 Dokumen
55000 Bibit
300 Ha
10%
4 Dokumen
5 Dokumen
100%
Persentase administrasi perkantoran tertata dengan baik
100%
Persentase penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan perkantoran
100%
Dinas Kehutanan dan ESDM
Jumlah aparatur yang mengikuti BIMTEK peningkatan kualitas SDM
2.3.
17
6 Orang
PERJANJIAN KINERJA 2015 Penetapan Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator
kinerja berdasarkan program, kebijakan, sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik. Menurut petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu instansi pemerintah yang termuat dalam PERMENPAN No. 53 Tahun 2014, Perjanjian kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari Gubernur sebagai pemberi amanah kepada Pimpinan SKPD sebagai penerima amanah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian ini maka terwujudlah komitmen dan kesepakatan antara Gubernursebagai pemberi amanah dan Pimpinan SKPD sebagai penerima amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
18
Selanjutnya Perjanjian kinerja Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Tahun 2015 berdasarkan sasaran strategis dapat dilihat pada table 2.3. : Tabel 2.3. Perjanjian kinerja Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral tahun 2015 Sasaran Trategis
Indikator Kinerja
Target
Program/Kegiatan
Anggaran
1
2
3
4
5
Program Pembinaan & Pengembangan Energi & Ketenagalistrikan Pengembangan energi baru terbarukan
2,796,990,600
Peningkatan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan
Terlaksananya pengawasan distribusi dan HET BBM dan BBM bersubsidi di 6 Kab/Kota
Jumlah PLTS yang terpasang untuk Rumah Ibadah
30 unit
Jumlah sambungan baru Listrik untuk Rumah Tangga Miskin yang terpasang Jumlah Bantuan Minyak Tanah dan pengawasan distribusi BBM dan LPG di Kab/Kota Laporan sosialisasi Konversi minyak tanah ke Gas LPG Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap WKP Panas Bumi
500 RTM
Pengembangan Ketenagalistrikan Daerah
1,156,342,000
60000 liter
Pengawasan dan Pendistribusian BBM/LPG 3KG
1,019,816,000
1 Dokumen
Sosialisasi Konversi Minyak Tanah ke Gas LPG 3KG Pembinaan dan Pengendalian Panaas Bumi
L A K I P Tahun 2015
1 Dokumen
527,372,000
49,425,000
44,035,600
Dinas Kehutanan dan ESDM
Pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan
Penataan fungsi hutan sesuai peruntukannya
Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil
Laporan sosialisasi Pertambangan Ramah Lingkungan dan Pengawasan Usaha Pertambangan Laporan Potensi mineral Logam untuk Calon Lokasi WPR Jumlah sumur bor untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Daerah Sulit Air Dokumen Data Base Potensi Sumber Daya Air Tanah
2 Dokumen
1 Dokumen
2 sumur Bor
1 Dokumen
Dokumen rancangan dan peta detail TAHURA/Kebun Raya Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan Dokumen Penggunaan Kawasan Hutan
1 Dokumen
Jumlah kelompok HTR yang dibina
2 Kelompok
L A K I P Tahun 2015
1 Dokumen
1 Dokumen
19
Program Pembinaan dan Pengawasan bidang Pertambangan, Penyelidikan Sumber Daya Mineral danPengelolaan Air Tanah pembinaan dan Pengawasan Pertambanganndi Kabupaten/Kota
724,480,000
Survey Pendahuluan Potensi Calon Lokasi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) Pemanfaatan Potensi Air Tanah
150,000,000
Survey /Penyelidikan Potensi Cekungan Air Tanah (CAT) Soginti
238,500,000
114,160,000
221,820,000
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan Rancangan Tanaman Hutan Raya (TAHURA) berbasis pemetaan dasar tematik Kawasan Hutan Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan
1,406,255,000
Konsultasi Publik (RKTP) untuk mengidentifikasi dan menginveritasikan permasalahan teritorial kawasan Pembinaan dan Pemantapan Hutan Tanaman Rakyat (HTR)
121,337,000
218,103,000
173,840,000
413,633,000
Dinas Kehutanan dan ESDM
hutan melalui pemanfaatan hasil hutan kayu, non kayu dan jasa lingkungan Peningkatan partisipasi/pemberd ayaan masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan hutan
Terlaksanya kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan
Perlindungan kawasan hutan produksi, hutan lindung terhadap pencurian, peredaran dan perdagangan kayu (Illegal Logging dan Illegal Mining) dan perambahan hutan serta kebakaran hutan dan lahan
Laporan pelaksanaan monitoring terhadap 37 IUIPHHK dan 2 IUIPHHBK Jumlah Kelompok Tani PUMSHP yang diberi bantuan
Laporan pelaksanaan Forum DAS dan POKJA Mangrove Jumlah Bibit yang disalurkan kepada masyarakat umum dan kelompok tani secara gratis Luas lahan yang direhabilitasi dengan metode Areal Model Usaha Tani
Persentase penurunan Illegal Logging
Laporan pelaksanaan Sosialisasi Pengendalian Karhut
L A K I P Tahun 2015
20
1 Dokumen
Monitoring dan Evaluasi IUIPHHK
144,806,000
2 Kelompok
Peningkatan Usaha Masyarakat Sekitar Hutan
334,536,000
2 Dokumen
Program Rehabilitasi dan Perlindungan Hutan Pelaksanaan forum DAS dan POKJA manggrove di Provinsi Gorontalo
1,647,920,000
189,692,000
55000 Bibit
Pemberdayaan masyarakat dalam gerakan rehabilitasi hutan dan lahan
252,026,000
300 Ha
Pembuatan tanaman hutan rakyat diluar kawasan
826,682,000
10%
Pengamanan hutan, pengembangan dan pembinaan hutan lindung
182,370,000
Pengendalian kebakaran hutan
197,150,000
Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
625,067,000
4 Dokumen
Dinas Kehutanan dan ESDM
Terlaksananya sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, pelaksanaan & monitoring kegiatan pembangunan bidang kehutanan, pertambangan dan energi
Peningkatan kualitas aparatur kehutanan & pertambangan
Jumlah dokumen perencanaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan Persentase pengelolaan keuangan yang akuntabel
Persentase administrasi perkantoran tertata dengan baik Persentase penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan perkantoran Jumlah aparatur yang mengikuti BIMTEK peningkatan kualitas SDM
Jumlah Anggaran
L A K I P Tahun 2015
5 Dokumen
100%
100%
100%
6 Orang
21
Perencanaan, Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi
535,067,000
Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Keuangan
90,000,000
Program Pelayanan administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur Pelayanan jasa administrasi perkantoran
1,646,357,000
647,615,000
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
905,116,000
Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur
93,626,000
8,847,069,600
22
Dinas Kehutanan dan ESDM
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Capaian kinerja organisasi digunakan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan
program/kegiatan serta kesesuaiannya dengan sasaran dan target yang direncanakan sebelum berjalannya kegiatan. Capaian Kinerja Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral disajikan pada table 3.2. di bawah ini. Tabel 3.1. Capaian kinerja Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Tahun 2015
Tujuan
Sasaran Trategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
2
3
4
5
6
Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya hutan, tambang dan energi
Peningkatan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan
Jumlah PLTS yang terpasang untuk Rumah Ibadah
30 unit
30 unit
100%
500 RTM
507 RTM
100%
Jumlah sambungan baru Listrik untuk Rumah Tangga Miskin yang terpasang
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
Terlaksananya pengawasan distribusi dan HET BBM dan BBM bersubsidi di 6 Kab/Kota
Melaksanakan konservasi sumber daya mineral dan energi baru terbarukan
Mewujudkan penataan kawasan hutan, tambang dan energi sesuai peruntukannya
Pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan
Penataan fungsi hutan sesuai peruntukannya
L A K I P Tahun 2015
23
Jumlah Bantuan Minyak Tanah dan pengawasan distribusi BBM dan LPG di Kab/Kota
60000 liter
70636 liter
100%
Laporan Sosialisasi Konversi minyak tanah ke Gas LPG 3KG
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap WKP Panas Bumi
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
Laporan sosialisasi Pertambangan Ramah Lingkungan dan Pengawasan Usaha Pertambangan
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
Laporan Potensi mineral Logam untuk Calon Lokasi WPR
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
Jumlah sumur bor untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Daerah Sulit Air
2 sumur Bor
2 sumur Bor
100%
Dokumen Data Base Potensi Sumber Daya Air Tanah
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
Dokumen rancangan dan peta detail TAHURA/Kebun Raya
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
Dinas Kehutanan dan ESDM
Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil hutan melalui pemanfaatan hasil hutan kayu, non kayu dan jasa lingkungan
Mengoptimalkan pemanfaatn potensi sumber daya hutan, tambang dan energi
Dokumen Penggunaan Kawasan Hutan
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
Jumlah kelompok HTR yang dibina
2 Kelompok
2 Kelompok
100%
Laporan pelaksanaan monitoring terhadap 37 IUIPHHK dan 2 IUIPHHBK
1 Dokumen
1 Dokumen
100%
2 Kelompok
2 Kelompok
100%
Laporan pelaksnaan Forum DAS dan POKJA Mangrove
2 Dokumen
2 Dokumen
100%
Jumlah bibit yang disalurkan kepada masyarakat umum dan kelompok tani secara gratis
55000 Bibit
55000 Bibit
100%
300 Ha
300 Ha
100%
10%
10%
100%
4 kali
4 kali
100%
Peningkatan Jumlah Kelompok Tani partisipasi/pember PUMSHP yang diberi dayaan masyarakat bantuan sekitar hutan dalam pengelolaan hutan Mewujudkan rehabilitasi Hutan dan Lahan
Terlaksanya kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan
Luas lahan yang direhabilitasi dengan metode Areal Model Usaha Tani Meningkatkan perlindungan & konservasi sumber daya hutan
Perlindungan kawasan hutan produksi, hutan lindung terhadap pencurian, peredaran dan perdagangan kayu (Illegal Logging dan Illegal Mining) dan perambahan hutan L A K I P Tahun 2015
24
Persentase penurunan Illegal Logging Laporan pelaksanaan sosialisasi Pengendalian Karhut
Dinas Kehutanan dan ESDM
25
serta kebakaran hutan dan lahan Mewujudkan koordinasi, pembinaan & pengawasan kegiatan hutan, tambang & energi untuk pembangunan yang berkelanjutan
Terlaksananya sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, pelaksanaan & monitoring kegiatan pembangunan bidang kehutanan, pertambangan dan energi
Jumlah dokumen perencanaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan
Mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas aparatus Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral
Peningkatan kualitas aparatur kehutanan & pertambangan
5 Dokumen
5 Dokumen
100%
100%
100%
100%
Jumlah dokumen perencanaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan
100%
100%
100%
Persentase penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan perkantoran
100%
100%
100%
6 Orang
6 Orang
100%
Persentase pengelolaan keuangan yang akuntable
Jumlah aparatur yang mengikuti BIMTEK peningkatan kualitas SDM
L A K I P Tahun 2015
26
Dinas Kehutanan dan ESDM
Adapun capaian kinerja dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya dapat dilihat pada table 3.2. dibawah ini : Tabel 3.2. Capaian kinerja tahun 2015 yang dibandingkan tahun sebelumnya Tujuan
Sasaran Trategis
1 Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya hutan, tambang dan energy
2 Peningkatan pemanfaatan potensi energi baru terbarukan
Indikator Kinerja 3 Jumlah PLTS yang terpasang untuk Rumah Ibadah Jumlah sambungan baru Listrik untuk Rumah Tangga Miskin yang terpasang
Terlaksananya pengawasan distribusi dan HET BBM dan BBM bersubsidi di 6 Kab/Kota
Jumlah Bantuan Minyak Tanah dan pengawasan distribusi BBM dan LPG di Kab/Kota Laporan Sosialisasi Konversi minyak tanah ke Gas LPG 3KG
Melaksanakan konservasi sumber daya mineral dan energi baru
Pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan
L A K I P Tahun 2015
Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap WKP Panas Bumi Laporan sosialisasi Pertambangan Ramah Lingkungan dan Pengawasan Usaha Pertambangan
2014
2015
Ket
4
5
6
25 unit
30 unit
500 RTM
507 RTM
1 Tahun
1 Tahun
48854 liter
70636 liter
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
Dinas Kehutanan dan ESDM
27
terbarukan Laporan Potensi mineral Logam untuk Calon Lokasi WPR Jumlah sumur bor untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Daerah Sulit Air Dokumen Data Base Potensi Sumber Daya Air Tanah Mewujudkan penataan kawasan hutan, tambang dan energi sesuai peruntukannya
Penataan fungsi hutan sesuai peruntukannya
Dokumen rancangan dan peta detail TAHURA/Kebun Raya Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan
1 Dokumen
1 Dokumen
3 sumur Bor
2 sumur Bor
2 Dokumen
1 Dokumen
2 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
Dokumen Penggunaan Kawasan Hutan Mengoptimalkan pemanfaatn potensi sumber daya hutan, tambang dan energy
Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil hutan melalui pemanfaatan hasil hutan kayu, non kayu dan jasa lingkungan
Jumlah kelompok HTR yang dibina
Peningkatan partisipasi/pember dayaan masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan hutan
Jumlah Kelompok Tani PUMSHP yang diberi bantuan
L A K I P Tahun 2015
Laporan pelaksanaan monitoring terhadap 37 IUIPHHK dan 2 IUIPHHBK
1 Dokumen
4 Kelompok
2 Kelompok
1 Dokumen
1 Dokumen
2 Kelompok
2 Kelompok
Dinas Kehutanan dan ESDM
Mewujudkan rehabilitasi Hutan dan Lahan
Terlaksanya Laporan pelaksnaan kegiatan rehabilitasi Forum DAS dan POKJA hutan dan lahan Mangrove
Jumlah bibit yang disalurkan kepada masyarakat umum dan kelompok tani secara gratis Luas lahan yang direhabilitasi dengan metode Areal Model Usaha Tani Meningkatkan perlindungan & konservasi sumber daya hutan
Mewujudkan koordinasi, pembinaan & pengawasan kegiatan hutan, tambang & energi untuk pembangunan yang berkelanjutan Mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas aparatus
Perlindungan kawasan hutan produksi, hutan lindung terhadap pencurian, peredaran dan perdagangan kayu (Illegal Logging dan Illegal Mining) dan perambahan hutan serta kebakaran hutan dan lahan Terlaksananya sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, pelaksanaan & monitoring kegiatan pembangunan bidang kehutanan, pertambangan dan energi Peningkatan kualitas aparatur kehutanan & pertambangan
L A K I P Tahun 2015
Persentase penurunan Illegal Logging
28
1 Dokumen
2 Dokumen
110780 Bibit
55000 Bibit
200 Ha
300 Ha
10%
10%
1 Dokumen
4 Dokumen
5 Dokumen
5 Dokumen
100%
100%
100%
100%
Laporan pelaksanaan sosialisasi Pengendalian Karhut
Jumlah dokumen perencanaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan Persentase pengelolaan keuangan yang akuntable Jumlah dokumen perencanaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan
Dinas Kehutanan dan ESDM
Persentase penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan perkantoran
Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral
Jumlah aparatur yang mengikuti BIMTEK peningkatan kualitas SDM
Perbandingan capaian
29
100%
100%
5 Orang
6 Orang
kinerja tahun 2015 dengan tahun sebelumnya per sasaran
strategis adalah sebagai berikut : SASARAN 1 :
Peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan
Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut : 2014 INDIKATOR KINERJA
2015 CAPAIAN
SATUAN
CAPAIAN TARGET
TARGET
REALISASI
REALISASI
% %
Jumlah PLTS yang terpasang untuk Rumah Ibadah
Unit
25
25
100%
30
30
100%
Jumlah sambungan baru Listrik untuk Rumah
RTM
500
500
100%
500
506
101%
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
30
Tangga Miskin yang terpasang
SASARAN 2 :
Terlaksananya pengawasan distribusi dan HET BBM dan BBM bersubsidi di 6 Kab/Kota
Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut : 2014 INDIKATOR KINERJA
2015 CAPAIAN
SATUAN
CAPAIAN TARGET
TARGET
REALISASI
REALISASI
% %
Jumlah bantuan Minyak Tanah dan pengawasan distribusi BBM dan LPG di Kab/Kota
Liter
48854
48854
100%
60000
70636
117%
Laporan sosialisasi Konversi minyak tanah ke Gas LPG
Dokumen
1
1
100%
1
1
100%
Laporan pelaksanaan pengawasan terhadap WKP Panas
Dokumen
1
1
100%
1
1
100%
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
31
Bum
SASARAN 3 :
Pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan
Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut : 2014
2015 CAPAIAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
CAPAIAN TARGET
TARGET
REALISASI
REALISASI
% %
Laporan sosialisasi Pertambangan Ramah Lingkungan dan Pengawasan Usaha Pertambangan
Dokumen
1
1
100%
1
1
100%
Laporan Potensi Mineral Logam untuk Calon Lokasi WPR
Dokumen
1
1
100%
1
1
100%
Sumur Bor
3
3
100%
2
2
100%
Jumlah sumur bor untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat di Daerah Sulit Air
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
Dokumen Data Base Potensi Sumber Daya Air Tanah
Dokumen
2
SASARAN 4 :
2
100%
1
1
32
100%
Penataan fungsi hutan sesuai peruntukannya
Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut : 2014
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
2015
CAPAIAN
TARGET
REALISASI
%
CAPAIAN %
Dokumen rancangan dan peta detail TAHURA/Kebun Raya
Dokumen
2
2
100%
1
1
100%
Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan
Dokumen
1
1
100%
1
1
100%
Dokumen Penggunaan Kawasan Hutan
Dokumen
0%
1
1
100%
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
SASARAN 5 :
33
Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil hutan pemanfaatan hasil hutan kayu, non kayu, dan jasa lingkungan
Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut : 2014
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
2015
CAPAIAN
TARGET
REALISASI
%
CAPAIAN %
Jumlah kelompok HTR yang dibina
Kelompok
4
4
100%
2
2
100%
Laporan pelaksanaan monitoring terhadap 37 IUIPHHK dan 2 IUIPHHBK
Dokumen
1
1
100%
1
1
100%
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
SASARAN 6 :
34
Peningkatan partisipasi/pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan hutan
Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut : 2014
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
2015
CAPAIAN
TARGET
REALISASI
%
Jumlah kelompok tani PUMSHP yang diberi bantuan
Kelompok
2
L A K I P Tahun 2015
2
100%
CAPAIAN %
2
2
100%
Dinas Kehutanan dan ESDM
SASARAN 7 :
35
Terlaksananya kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan
Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut : 2014
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
2015
CAPAIAN
TARGET
REALISASI
%
CAPAIAN %
Laporan pelaksanaan Forum DAS dan POKJA Mangrove
Dokumen
1
1
100%
2
2
100%
Jumlah Bibit yang disalurkan kepada Masyarakat Umum dan Kelompok Tani secara gratis
Bibit
110780
110780
100%
55000
55000
100%
Luas lahan yang direhabilitasi dengan metode Areal Model Usaha Tani
Ha
200
200
100%
300
300
100%
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
SASARAN 8 :
36
Perlindungan kawasan hutan produksi, hutan lindung terhadap pencurian, peredaraan dan perdagangan kayu (Ilegal Logging dan Ilegal Mining) dan perambahan hutan secara berkala
Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut : 2014
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
2015
CAPAIAN
TARGET
REALISASI
%
CAPAIAN %
Persentase penurunan Illegal Logging
%
10
10
100%
10
10
100%
Laporan pelaksanaan sosialisasi Pengendalian Karhut
Dokumen
1
1
100%
4
4
100%
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
SASARAN 9 :
37
Terlaksananya sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, pelaksanaan & monitoring kegiatan pembangunan bidang kehutanan, pertambangan dan energi
Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut : 2014
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
2015
CAPAIAN
TARGET
REALISASI
%
Jumlah dokumen Dokumen perencanaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan Persentase pengelolaan keuangan yang akuntable
%
CAPAIAN %
5
5
100%
5
5
100%
100
100
100%
100
100
100%
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
SASARAN 10 :
38
Peningkatan kualitas aparatur kehutanan & pertambangan
Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat pencapaiannya melalui indikator-indikator sebagai berikut : 2014
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
2015
CAPAIAN
TARGET
REALISASI
%
CAPAIAN %
Persentase administrasi perkantoran tertata dengan baik
%
100
100
100%
100
100
100%
Persentase penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan perkantoran
%
100
100
100%
100
100
100%
Orang
5
5
100%
6
6
100%
Jumlah aparatur yang mengikuti BIMTEK peningkatan kualitas SDM
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
3.2
39
ANALISIS CAPAIAN KINERJA Bagian ini akan menjelaskan capaian sasaran strategis Dinas Kehutanan dan
Pertambangan pada tahun 2015 yang mengacu pada Rencana Strategis Dinas Kehutanan dan Pertambangan Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017. 1.
Pencapaian Sasaran Strategis 1 (Peningkatan pemanfaatan potensi energy baru terbarukan)
-
Pemasangan PLTS Rumah Ibadah sebanyak 30 (Tiga Puluh) Unit yang tersebar di 4 (Empat) Kabupaten yakni Kabupaten Gorontalo sebanyak 16 Unit PLTS yang tersebar di 6 (Enam) Kecamatan 9 (Sembilan) Desa; Kabupaten Bone Bolango sebanyak 8 Unit PLTS yang tersebat di
3 (Tiga) Kecamatan 7 (Tujuh) Desa;
Kabuapten Gorontalo Utara sebanyak 3 (Tiga) Unit PLTS yang tersebar di 3 (Tiga) Kecamatan 3 (Tiga) Desa dan 3 (Unit) PLTS di Kabupaten Boalemo yang ada di Kecamatan Wonosari Desa Dimito. -
Pemasangan Listrik Gratis sebanyak 407 RTM yang tersebar di 2 (Dua) Kabupaten yakni Kabupaten Gorontalo sebanyak 297 RTM yang tersebar di 12 (Dua Belas) Kecamatan dan Kabupaten Bone Bolango yang tersebar di 5 (Lima) Kecamatan serta 100 RTM untuk Kawasan Paertanian Terpadu yang tesebar Kabupaten Gorontalo sebanyak 52 RTM; Kabupaten Bone Bolango 12 RTM dan Kabupaten Boalemo sebanyak 36 RTM sehingga jumlah total pemasangan Listrik Gratis Tahun 2015 sebanyak 507 RTM.
2.
Pencapaian Sasaran Strategis 2 (Terlaksananya pengawasan distribusi dan HET BBM dan BBM bersubsidi di 6 Kab/Kota
-
Pendistribusian Minyak Tanah
kepada masyarakat dalam rangka mendukung
pelaksanaan tradisi masyarakat yang semula ditergetkan sebanyak 60.000 liter menjadi 70.636 Liter, ini dikarenakan pada saat pembelian Minyak Tanah terjadi penurunan harga sehingga volumenya dinaikkan. Penyaluran minyak tanah di 5 Kabupaten dan kota dengan kuota masing-masing : Kota Gorontalo sebanyak 10.000 Liter; Kabupaten Gorontalo sebanyak 10.000 Liter; Kabupaten Boalemo sebanyak 10.000 Liter; Kabupaten Pohuwato sebanyak 9.000 Liter; Kabupaten L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
40
Gorontalo Utara sebanyak 8.000 Liter; Kabupaten Bone Bolango sebanyak 8.000 Liter dan untuk instansi Provinsi Gorontalo sebanyak 15.636 Liter. -
Sosialisasi tentang konversi minyak tanah ke LPG dimana target tersebut dapat terpenuhi.
-
Lelang WKP Panas Bumi tidak dapat memenuhi target
Karena pada saat
pelaksanaan lelang WKP pada bulan september keluar UU Panas Bumi No.23 Tahun 2004 tentang kewenangan Lelang yang menjadi kewenangan pemerintah Pusat. Lelang yang dilakukan sampai ditahapan Penyiapan Dokumen perjanjian Jual Beli dan Dokumen Lelang. 3.
Pencapaian
sasaran
strategis
3
(Pembinaan
dan
pengawasan
usaha
pertambangan). Mengacu pada DPA-SKPD Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo, pada tahun 2015 target yang ingin dicapai pada sasaran strategis ini adalah: a.
Tersusunnya dokumen kegiatan sosialisasi pertambangan ramah lingkungan dan pengawasan usaha pertambngan dimana target tersebut dapat terpenuhi.
b.
Dokumen laporan potensi mineral logam untuk calon lokasi WPR (terpenuhi)
c.
Pemenuhan air bersih untuk masyarakat yang berada didaerah sulit air dengan target 2 sumur bor yang lokasinya di Desa Zuria Kec Bilato Kabupaten Gorontalo dengan kedalaman sumur 40 Meter yang dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 50 KK dan di Desa Otopade Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo dengan kedalaman sumur 40 Meter untuk 50 KK.
d.
Dokumen data base potensi sumber daya air tanah (terpenuhi)
4.
Pencapaian sasaran strategis 4 (Penataan fungsi hutan sesuai peruntukkannya). Mengacu pada DPA-SKPD Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo, pada tahun 2015 target yang ingin dicapai pada sasaran strategis pertama adalah tersusunnya: a. Dokumen rancangan TAHURA (terpenuhi) b. Dokumen identifikasi, monitoring dan evaluasi penggunaan kawasan hutan dimana target tersebut dapat terpenuhi. c. Dokumen data penggunaan kawasan hutan (terpenuhi) L A K I P Tahun 2015
41
Dinas Kehutanan dan ESDM
5.
Pencapaian sasaran strategis 5 (Terwujudnya peningkatan produktivitas hasil hutan melalui pemanfaatan hasil hutan kayu, non kayu dan jasa lingkungan).
-
Bantuan bibit kepada kelompok tani HTR (Hutan Tanaman Rakyat)
di Desa
Tohupo Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo dan Desa Padengo Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato (Terpenuhi); -
Pelaksanaan monitoring terhadap 37 IUIPHHK dan 2 IUIPHHBK (Terpenuhi).
6.
Pencapaian
sasaran
strategis
6
(Peningkatan
partisipasi/pemberdayaan
masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan hutan). -
Target yang ingin dicapai kegiatan ini adalah bantuan alat untuk 30 Kelompok usaha gula aren yakni : (1) Di desa Modelidu Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo sebanyak 6 (Enam) kelompok; (2) Desa Dulamayo Selatan Kecamatan Telaga sebanyak 8 (Delapan) kelompok dan (3) Desa Dulamayo Utara Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo sebanyak 16 (Enam Belas) kelompok.
-
Selain itu pada kegiatan ini juga dilakukan pendampingan kepada kelompok tani yang berada di wilayah sekitar hutan produksi dengan memberikan bantuan bibit. Untuk tahun 2015 target bantuan PUMSHP di Desa Bubaa Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo dengan lokasi penanaman seluas 50 Ha. Jenis bibit dan jumlah yang di salurkan adalah : bibit Pala sebanyak 4246 Pohon; bibit Jabon sebanyak 7.500 pohon; bibit Nyatoh sebanyak 3000 pohon dan Mahoni sebanyak 1165 pohon.
7.
Pencapaian sasaran strategis 7 (Terlaksananya kegiatan rehabilitasi Hutan dan lahan.
-
Rehabilitasi Hutan dan lahan yakni pembuatan tanaman Hutan Rakyat di luar kawasan seluas 300 Ha yakni di Desa Modelidu Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo dan di Desa Meranti Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango; bantuan bibit gratis kepada masyarakat, kelompok tani dan instansi pemerintah sebanyak 55.000 bibit.
L A K I P Tahun 2015
42
Dinas Kehutanan dan ESDM
8.
Pencapaian sasaran strategis 8 (Perlindungan kawasan hutan produksi, hutan lindung terhadap pencurian, peredaran dan perdagangan kayu secara illegal dan perambahan hutan serta kebakaran). Mengacu pada DPA-SKPD Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo, pada tahun 2015 target yang ingin dicapai pada sasaran strategis ini
adalah
Pelaksanaan sosialisasi pengendalian kebakaran hutan dan operasi pengamanan hutan sebanyak 20 kali (Terpenuhi). 9.
Pencapaian sasaran strategis 9 (Terlaksananya sinkronisasi dan kordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan pembangunan bidang kehutanan, pertambangan dan energy). Mengacu pada DPA-SKPD Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo, pada tahun 2014 target yang ingin dicapai pada sasaran strategis ini adalah:
-
Terlaksananya sinkronisasi dan kordinasi
perencanaan, pelaksanaan dan
monitoring kegiatan pembangunan bidang Kehutanan, Pertambangan dan Energi antara provinsi dan kabupaten/kota dimana target tersebut dapat terpenuhi; -
Terlaksananya system pengelelolaan keuangan yang akuntable dimana target ini dapat dipenuhi.
10
Pencapaian sasaran strategis 10 (Peningkatan kualitas aparatur kehutanan & pertambangan. Mengacu pada DPA-SKPD Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo, pada tahun 2015 target yang ingin dicapai pada sasaran strategis ini adalah terlaksananya kegiatan diklat bagi aparatur untuk meningkatkan kapasitas aparatur, pelayanan administrasi dan pemenuhan sarana prasarana perkantoran dapat terpenuhi. Meskipun demikian kita masih menemukan beberapa kendala dan keterbatasan
dalam pelaksanaan kegiatan: 1. Pemadaman listrik yang akhir-akhir ini terjadi di Gorontalo yang bisa jadi dikatakan sebagai krisis listrik, defisit listrik inipun terjadi karena masih belum beroperasinya sebagian pembangkit listrik. Seperti PLTG Paguat yang berkapasitas L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
43
100MW yang baru beroperasi 50 MW dan terlambatnya kapal pembangkit listrik terapung Amurang membantu transmisi PLTU Moinit dengan kapasitas 120 MW yang terkendala karena cuaca di Sulawesi Utara; 2. Tingginya permintaan penyediaan sumur bor oleh desa-desa yang sulit air bersih, keterbatasan anggaran merupakan kendala dalam pemenuhan kebutuhan air di masyarakat yang sulit air juga pada wilayah penanganan lahan kritis; 3. Pencadangan areal Hutan Tanaman Rakyat cukup luas di Provinsi Gorontalo sementara alokasi anggaran belum mencukupi untuk program peningkatan usaha masyarakat sekitar hutan; 4. Sarana pengangkutan bibit yang kurang memadai mengingat jarak lokasi penanaman dengan lokasi pengangkutan cukup jauh, dengan menggunakan tenaga manusia untuk mengangkut bibit membuat tidak optimal; 5. Petani HTR yang sebagian besar memiliki skill yang rendah dan tidak terlatih mengakibatkan pemanfaatn lahan yang kurang optimal; 6. Kondisi Cuaca yang ekstrim, kemarau yang panjang sangat berpengaruh pada daya tumbuh bibit tanaman yang diberikan kepada masyarakat sehingga prosentasi tumbuh tanaman hanya berkisar 30 s/d 60 ; 7. Masih tingginya Tingkat Pembalakan hutan (Illegal Logging) dan penyelundupan kayu yang menyebabkan terjadinya Degradasi dan Deforestasi didalam kawasan dan luar kawasan.Masalah utama yang menjadi celah yang mudah diterobos oleh pelaku Illegal Logging adalah lemahnya koordinasi antar sektor (Instansi pemerintah, penegak hukum, masyarakat dan dunia usaha).
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
3.3
44
REALISASI ANGGARAN Pencapaian kinerja keuangan tergambar pada pencapaian/realisasi anggaran
pendapatan dan belanja bain induk maupun perubahan. Berikut disajikan gambaran realisasi anggaran Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut :
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
45
Tabel 3.3 Realisasi Anggaran Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo Selang Tahun 2013-2015 Tahun 2013 o 1
2
3
Program/Kegiatan
Anggaran
Realisasi Anggaran
Tahun 2014 %
Anggaran
Realisasi Anggaran
Tahun 2015 %
Anggaran
Realisasi Anggaran
%
Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur - Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran
559,391,300
489,207,123
87,45%
731,544,000
659,902,171
90,21%
647,615,000
608,926,925
94,03%
- Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
921,450,000
904,678,000
98,18%
935,434,500
802,197,975
85,76%
905,116,000
830,024,850
91,70%
176,189,000
176,010,600
99,90%
151,900,000
147,723,000
97,25%
93,626,000
88,868,800
94,92%
203,625,000
190,413,400
93,51%
186,288,800
185,264,500
99,45%
535,067,000
522,231,960
97,60%
- Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Keuangan
130,000,000
127,294,600
7,92%
79,580,000
78,805,300
99,03%
90,000,000
89,447,500
99,39%
Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan - Pembinaan dan Pemantapan Hutan Tanaman Rakyat (HTR)
347,575,000
332,561,700
95,68%
449,462,200
444,862,000
98,98%
413,633,000
404,606,500
97,82%
- Peningkatan Kualitas SDM (Pendidikan dan Pelatihan, Bimbingan Teknis dan Sosialisasi) Peningkatan Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi/Pelaporan - Perencanaan, Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
- Monitoring dan Evaluasi IUIPHHK
96,600,000
84,399,700
87,37%
- Monitoring dan Evaluasi Pengunaan Kawasan Hutan
147,300,000
145,808,500
98,99%
144,806,000
137,735,100
95,12%
160,550,000
146,044,600
90,97%
173,840,000
167,089,650
96,12%
121,337,000
117,500,250
96,84%
- Konsultasi Publik (RKTP) untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi perasalahan tenurial kawasan hutan - Peningkatan usaha masyarakat sekitar hutan produksi
4
- Rancangan tanaman hutan raya (TAHURA) berbasis pemetaan dasar tematik kawasan hutan Program Rehabiitasi dan Perlindungan Hutan - Pengendalian kebakaran hutan - Pemberdayaan Masyarakat dalam Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan
217,575,000
211,285,500
97,11%
46
375,805,500
370,470,200
98,58%
334,536,000
325,976,500
97,44%
207,350,000
198,884,000
93,51%
218,103,000
185,965,500
85,26%
125,245,000
83,055,000
66,31%
111,350,000
104,082,400
93,47%
197,150,000
175,682,000
89,11%
456,767,200
453,348,000
99,25%
675,000,000
655,860,700
97,16%
252,026,000
246,347,200
97,75%
347,575,000
332,561,700
95,68%
1,206,500,000
1,166,032,500
96,65%
826,682,000
756,322,400
91,49%
- Pembuatan Tanaman Hutan Rakyat di Luar kawasan Hutan
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
- Pengamanan Hutan, Pengembangan dan Pembinaan Hutan Lindung
5
47
304,905,000
235,200,000
77,14%
260,150,000
256,491,000
98,59%
182,370,000
175,051,000
95,99%
100,050,000
99,540,000
99,49%
106,400,000
89,315,000
83,94%
189,692,000
186,699,700
98,42%
- Pemanfaatan Potensi Air Tanah
799,000,000
516,871,600
64,69%
501,354,000
488,004,600
97,34%
221,820,000
221,573,636
99,89%
- Pembinaan dan Pengawasan Pertambangan di Kab/Kota
85,100,000
79,948,800
93,95%
124,110,000
116,188,500
93,62%
114,160,000
111,518,100
97,69%
121,600,000
121,349,800
99,79%
237,325,000
237,204,998
99,95%
150,000,000
149,950,000
99,97%
352,980,000
351,970,200
99,71%
238,500,000
238,455,000
99,98%
- Pelaksanaan Forum DAS dan POKJA Manggrove di Prov. Gorontalo Program pembinaan dan pengawasan bidang Pertambangan, Penyelidikan Sumber Daya Mineral dan Pengelolaan Air Tanah
- Survey Pendahuluan Potensi Calon Lokasi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) - Survey Potensi Cekungan Air Tanah (CAT) Soginti - Survey Potensi Cekungan Air Tanah (CAT) Mohinoto
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
6
48
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Energi dan Ketenagalistrikan - Pengawasan dan Pendistribusian BBM/LPG 3 Kg
190,000,000
189,125,200
99,54%
837,042,500
834,256,281
99,67%
1,019,816,000
1,015,790,550
99,61%
287,900,000
87,319,600
30,33%
388,792,500
107,071,100
27,54%
44,252,000
44,039,600
99,52%
- Pengembangan Energi Baru Terbarukan
1,505,576,250
1,383,247,260
91,87%
1,189,335,000
1,137,883,900
95,67%
527,372,000
500,660,500
94,93%
- Pengembangan Ketenagalistrikan daerah
2,082,123,750
2,040,553,100
98,00%
1,214,250,000
1,171,401,981
96,47%
1,156,342,000
1,071,511,950
92,66%
- Sosialisasi Konversi Minyak Tanah ke Gas LPG 3 Kg
184,850,000
178,643,800
96,46%
112,900,000
112,697,700
99,82%
49,425,000
49,225,000
99,60%
- Pembinaan dan Pengelolaan Panas Bumi
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
49
Dari tabel di sebelah terlihat Dinas Kehutanan dan ESDM pencapaian kinerja tahun 2015 baik fisik maupun keuangan sudah optimal dengan realisasi Fisik sebesar 95, 18 % dan realisasi keuangan sebesar 95,18%. Dari
total anggaran Rp.8.847.286.000, sebesar 4.82% yang tidak terserap,
sebagian besar sisa anggaran ini berasal dari sisa anggaran lelang kegiatan Ketenagalistrikan Daerah dan kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasana perkantoran. Adapun menyangkut langkah perbaikan untuk meningkatkan kinerja organisasi di masa datang, beberapa langkah strategis yang harus dilakukan adalah : 1.
setiap kegiatan atau program yang dirumuskan hendaknya memperhatikan dengan cermat arahan RPJMD Provinsi Gorontalo;
2.
mengoptimalkan kordinasi secara horizontal, yakni di antara pelaksana teknis kegiatan agar lebih fokus melaksanakan program sesuai perencanaan (Renstra) dan indikator pencapaian yang telah ditentukan. Koordinasi juga dilangsungkan dengan instansi lain yang relevan dengan setiap bidang kegiatan yang ada;
3.
mengoptimalkan anggaran kegiatan yang sudah direncanakan agar penyerapan anggaran berlangsung maksimal, serta sesuai kebutuhan dengan sasaran kegiatan dan kerangka waktu yang tepat, sekaligus memperkecil sisa; (4) melakukan monitoring dan pengendalian kegiatan yang lebih maksimal agar programprogram strategis di bidang kehutanan dan energi benar-benar menyentuh perbaikan kondisi di lapangan dan terutama untuk mendorong pertumbuhan kesejehteraan masyarakat.
L A K I P Tahun 2015
Dinas Kehutanan dan ESDM
50
BAB IV PENUTUP Secara umum pelaksanaan kegiatan di Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo yang merupakan penjabaran dari Sasaran dan Program sesuai dokumen Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2012-2017, telah terlaksana cukup baik dan lancar, walau masih dijumpai adanya beberapa kendala dan permasalahan di lapangan. Dari aspek Kinerja Sasaran, seluruhnya telah berjalan dengan cukup efektif untuk mendukung pencapaian sasaran Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo Tahun 2015. Keberhasilan pencapaian sasaran sangat ditentukan oleh koordinasi, kerjasama, kerja keras, komitmen dan kemampuan Pimpinan dalam mengatur dan mengarahkan bawahannya untuk secara bersama-sama bergerak mewujudkan tujuan program yang telah ditentukan. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mewujudkan pembangunan di bidang kehutanan dan pertambangan di antaranya dengan melaksanakan berbagai program dan kegiatan baik bersumber dari dana APBD maupun APBN sebagaimana terlihat pada lampiran LAKIP ini. Adapun menyangkut permasalahan, kendala dan kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan, diupayakan untuk diperbaiki secara terus menerus agar Visi Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo dapat tercapai. Harapan kami kiranya LAKIP Tahun 2015 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja Dinas Kehutanan dan ESDM Provinsi Gorontalo.
L A K I P Tahun 2015