1
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Kegiatan pariwisata kini sudah menjadi bagian dari kehidupan di seluruh dunia,
setiap orang memiliki tujuan tertentu di dalam melakukan pariwisata. Pariwisata memiliki 2 (dua) kata yang berbeda, yaitu pari dan wisata., Menurut (Yoeti1991:103) pariwisata di definisikan sebagai perjalanan atau berpergian, dalam hal tersebut dapat pula disinonimkan dengan kalimat travel. Kegiatan pariwisata adalah kegiatan perjalanan seseorang individual yang berpegian dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan yang berbeda-beda. Pariwisata di negara Indonesia telah menjadi tujuan pariwisata yang cukup terkenal, hal ini tidak lepas dari letak geografis dan keanekaragaman alam yang melimpah ruah. Kegiatan berpariwisata sendiri dipaparkan oleh Prof Salah Wahab di dalam buku (Yoeti1994:116) : suatu aktifitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang, dari daerah itu sendiri ataupun di luar negeri. Yang meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain, untuk sementara mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang di alaminya. Salah satu provinsi di Indonesia,yaitu provinsi jawa barat memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang cepat dan mampu menarik wisatwan. Karena keasrian alam dan hirupan udara masih jauh dari polusi. Kota Bogor merupakan salah satu kota di provinsi jawa barat, terletak di antara kota Bandung dan Jakarta. Dan salah satu objek wisata yang telah menjadi icon kota Bogor adalah objek wisata Kebun Raya Bogor, yang kini namanya telah tersohor sebagai tujuan para wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Berikut ini adalah sajian tabel mengenai data kunjungan wisatawan yang datang ke kota Bogor.
.
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Tabel 1.1 DATA KUNJUNGAN WISATAWAN KOTA BOGOR WISATAWAN MENURUT
OBYEK
2010
2011
2012
NUSANTARA
1.630.715
1.802.539
996.880
MANCANEGARA
43.863
45.618
58.491
NUSANTARA
1.190793
1.309.875
2.428.301
MANCANEGARA
102.055
106.137
108.515
2.875.626
3.264.169
3.592.187
WISATA
AKOMODASI
JUMLAH
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, 2013
Pada tabel 1.1, terlihat pertumbuhan wisatwan yang datang ke kota Bogor yang sangat signifikan yaitu pada tahun 2012 dengan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara sebesar 3.592.187. Berbicara kuliner, kota tersebut memiliki banyak variant masakan mauupun kue-kue yang sangat menarik, perkembangan panganya sampai pada dibuat produk inovasi. Wisata kuliner menurut world food travel
tahun 2012
memaparkan pencarian akan pengalaman kuliner yang unik dan selalu terkenang akan makanan dan minuman, baik pada perjalanan yang jauh maupun dekat. Salah satu tempat tujuan wisatawan yang selalu ramai adalah kue inovasi yang bernama roll cake talas, produk tersebut mampu mendobrak industri kuliner di kota Bogor. Roll cake talas bertempat di salah satu rumah makan yang sudah sangat terkenal, tepatnya di Rumah Makan Gurih 7 Jl pajajaran no 102 Bogor . Namun untuk mencicipi kue tersebut adapula 1(satu) cabang yang dapat ditemukan, bertempat di Jl. Sukasari no 3c kota Bogor, hanya berjarak kurang lebih 500 Meter dari pintu gerbang tol kota Bogor. Roll cake talas adalah salah satu produk berbasis inovasi, dikarenakan bahan dasar yang digunakan berasal dari talas.
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
Sedangkan talas diketahui talas adalah buah tangan khas kota Bogor, sehingga pemiliki dari rumah makan Gurih 7 yang bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi negeri kota Bogor membuat tepung berbahan dasar talas kemudian dikembangkan panganannya khas kota Bogor berbasis inovasi. Rumah talas adalah nama dari pusat oleholeh tersebut, tujuan di ciptakan produk roll cake talas tidak lain adalah untuk memuaskan konsumen dan menciptakan kreasi inovasi berbahan dasar talas, serta sebagai kompetitor bagi produk inovasi lainya. Rumah talas kota bogor diluncurkan pada bulan september 2009 dengan beberapa variant menu seperti keju dan coklat lapis talas, blueberry dan coklat rollcake, original talas cake serta molen talas. Hasil survey pada pra penelitian pembelian produk roll cake talas, menunjukan rasa keju blueberry yang menjadi favorit pilihan konsumen (Hasil survey,2013) . Dan berikut ini adalah tabel omset di rumah makan Gurih 7 kota Bogor. Tabel 1.2 Hasil Omset Roll Cake Talas Gurih 7 Kota Bogor September 2012- Agustus 2013 No
Bulan
Hasil Omset
1.
September
4.350.000
2.
Oktober
4.060.000
3.
November
4.350.000
4.
Desember
2.900.000
5.
Januari
4.350.000
6.
Februari
4.930.000
7.
Maret
5.510.000
8.
April
4.640.000
9.
Mei
4.350.000
10.
Juni
5.220.000
11.
Juli
4.930.000
12.
Agustus
4.350.000
Jumlah
49.590.000,00
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
Sumber: data diolah, 2013 Merujuk pada table diatas, bahwa hasil omset yang dihasilkan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih 7 cenderung datar, dan hanya memiliki penjualan terbaik yaitu pada bulan maret saja. Dalam berbisnis hasil omset yang cenderung datar pada penjualan itu berarti buruk dan perlu memperbaharui sistem penjualan untuk mencapai hasil omset yang baik, untuk menaikan hasil penjualan produk roll cake talas maka perusahaan wajib memahami perilaku konsumen dalam mengambil keputusan membeli konsumen tersebut. Keanekaragaman dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, pada theory Philip kotler & Kevin leane keller didalam buku manajemen pemasaran jilid 1 mereka menjelaskan bahwa faktor yang mampu mempengaruhi konsumen adalah: faktor kepribadian, faktor budaya, faktor sosial, dan faktor pskilogis. Ke empat faktor tersebut harus memiliki keterkaitanya dengan keputusan pembelian, sehingga dapat diketahui hubungan keduanya antara faktor perilaku konsumen dengan keputusan pembelian yang akan pula memberikan dampak positif untuk menaikan hasil omset. Atas dasar uraian tersebut maka diambil suatu penelitian skripsi yang berjudul: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INOVASI (ROLL CAKE TALAS) DI RUMAH MAKAN GURIH 7 KOTA BOGOR. 1.2
Rumusan Masalah Dari hasil pemaparan dan penjelasan yang telah di paparkan berikut adalah
identifikasi masalah penelitian : 1. Bagaimanakah hasil penelitian perilaku konsumen pada keputusan pembelian produk roll cake talas? 2. Faktor perilaku konsumen apakah yang mendominasi pada keputusan pembelian produk roll cake talas?
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
3. Startegi apa yang dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan penjualan produk roll cake talas?
1.3
Tujuan Penelitian Penelitian tersebut memiliki tujuan yaitu : 1. Untuk mengetahui hubungan antara faktor perilaku konsumen dengan keputusan pembelian produk roll cake talas 2. Untuk mengetahui pula faktor yang memiliki pengaruh dominan dalam memberikan pengaruh kepada keputusan pembelian produk roll cake talas. 3. Memberikan beberapa startegi penjualan, untuk meningkatkan hasil omset.
1.4
Manfaat Penelitian Penelitian tersebut pula di harapakan mampu memberikan manfaat, baik secara
ilmiah dan manfaat praktis, berikut adalah manfaat penelitian:
1. Manfaat ilmiah : Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperdalam ilmu pengetahuan mengenai studi analisis perilaku konsumen, serta dapat memberi pengetahuan akan tingkah laku konsumen dan membantu merencanakan pemasaran sehingga sesuai dengan target yang menjadi sasaran.
2. Manfaat praktis: Bertambahnya wawasan dan ilmu studi analisis perilaku konsumen pada perusahaan yang bersangkutan, dengan menerapkan theory yang sudah dikemukakan oleh peneliti dan di uji kebenaranya, serta mampu memberikan konstribusi kepada perusahaan agar selanjutnya dapat menjadi lebih baik. Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu