BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Kemajuan teknologi yang berjalan begitu cepat menuntut kemajuan di
segala bidang. Masyarakat harus bisa mengikuti segala bentuk kemajuan tersebut. Berbagai bidang tak lepas dari sentuhan teknologi termasuk juga bidang perkebunan dan pertanian yang merupakan salah satu sumber penghasilan terbesar bagi masyarakat Indonesia. Salah satu pemanfaatan teknologi komputer yaitu dapat digunakan untuk sistem pakar. Sistem pakar (expert system) merupakan salah satu bidang pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Dimana kecerdasan buatan adalah bagian dari ilmu komputer yang mengupayakan komputer untuk dapat meniru tingkah laku atau cara berfikir manusia. Penggunaan metode dalam sistem pakar sangatlah penting, untuk itu metode yang digunakan adalah metode Certainty Factor. Metode ini cocok dipakai dalam sistem pakar untuk mengukur sesuatu apakah pasti atau tidak pasti dalam mendiagnosis dan mengidentifikasi hama atau penyakit sebagai salah satu contohnya (Harto, 2013). Metode Certainty Factor merupakan metode yang mendefinisikan ukuran kepastian terhadap suatu fakta atau aturan, untuk menggambarkan tingkat keyakinan pakar terhadap masalah yang sedang dihadapi. Sistem pakar sangat ideal bagi seseorang yang harus mengambil keputusan terbaik dari serangkaian pilihan atau alternatif yang ada. Dalam perkembangannya sistem pakar lebih maju dibandingkan dengan pengembangan kecerdasan buatan yang lain. Dan sekarang ini sistem pakar telah digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti konfigurasi, diagnosis,
instruksi,
interpretasi,
monitoring,
perencanaan,
peramalan,
pengendalian dan perbaikan (Agustyan dan Gumilang, 2015). Salah satu peran sistem pakar dalam bidang diagnosis dan pengendalian adalah pada tanaman, yaitu tanaman jeruk. Jeruk adalah salah satu tanaman buah-buahan yang penyebarannya meluas hampir di setiap wilayah di dunia ini. Rasa asam manis serta menyegarkan membuat tanaman ini banyak dikembangkan dan dikonsumsi buahnya oleh masyarakat
1
dunia. Tanaman buah Jeruk ini merupakan tanaman yang tumbuh subur di dataran Indonesia khususnya di Kota Malang, namun sebenarnya tanaman jeruk ini sering juga diserang oleh hama dan penyakit. Pemberantasan hama penyakit jeruk lebih dominan menggunakan pestisida kimia yang diaplikasikan berdasarkan ujicoba sendiri. Atau seringkali dilakukan oleh petani dengan berdasarkan pengalaman, dan belum bersifat terkomputerisasi dimana suatu waktu dapat menambahkan data baru tentang hama terbaru serta solusi penanggulangannya tanpa harus membukukan data tersebut. Jenis hama tersebut dapat diketahui dari gejala- gejala yang ditimbulkan, akan tetapi untuk mengetahui secara tepat jenis hama yang menyerang tanaman tersebut diperlukan seorang ahli/ pakar. Keterbatasan jumlah pakar serta pengetahuan petani perkebunan tentang jenis hama dan pencegahan juga pengendalian tanaman yang terserang penyakit/ hama masih kurang, sehingga dibutuhkan media untuk menyampaikan informasi mengenai hama dan penyakit serta pengendalian hama dan penyakit tanaman jeruk tersebut. Informasi dapat diperoleh melalui Sistem Pakar berbasis web sebagai pengganti peran manusia. Web merupakan salah satu aplikasi internet yang paling populer. Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah internet web server ditampilkan dalam bentuk hypertext. Saat ini, aplikasi web banyak dibuat di berbagai bidang, termasuk dalam sistem pakar. Dengan aplikasi berbasis web, informasi dari sistem pakar bisa diakses oleh pengguna dengan mudah, baik yang bersifat statis maupun dinamis. Kemudahan ini merupakan efek dari perkembangan teknologi internet yang semakin maju. Dari latar belakang tersebut diatas maka akan dirancang dan dibangun sebuah sistem pakar yang mampu mengidentifikasi dan menangani masalah diatas dengan judul “Sistem Pakar Diagnosa Hama Tanaman Jeruk Berbasis Web Menggunakan Metode Certainty Factor.”
2
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat diuraikan rumusan masalah yaitu sebagai berikut: 1.
Bagaimana merancang sistem pakar diagnosa hama pada tanaman jeruk sehingga pengguna dapat mengambil keputusan dengan cara pengukuran pada bobot dengan proses pengolahan data yang tepat menggunakan metode certainty factor?
2.
Bagaimana menerapkan metode certainty factor untuk mendiagnosis hama pada tanaman jeruk?
3.
Bagaimana menyajikan informasi secara optimal dan cocok untuk diakses oleh pengelola perkebunan serta masyarakat umum?
1.3
Batasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya pembahasan atau analisa, maka permasalahan akan dibatasi sebagai berikut: 1.
Jenis-jenis hama yang digunakan sebagai studi kasus adalah hama tanaman jeruk yang menyerang bagian buah.
2.
Perancangan sistem pakar identifikasi hama tanaman dirancang sebagai aplikasi web. Pengguna dari sistem ini adalah pengelola perkebunan/ petani dan masyarakat umum yang membutuhkan informasi mengenai hama tanaman jeruk.
3.
Metode certainty factor diterapkan untuk menentukan hasil identifikasi jenis hama tanaman jeruk.
4.
Proses Identifikasi didasarkan pada gejala yang nampak. Interaksi antara program dan user menggunakan pilihan gejala yang dialami tanaman untuk mengetahui hama yang menyerang serta memberi solusi penanganannya.
3
1.4
Tujuan
Tujuan dari penelitian dan penulisan skripsi ini adalah: 1.
Mendiagnosis hama pada buah tanaman jeruk.
2.
Menerapkan metode certainty factor dalam mendiagnosis hama pada tanaman jeruk.
3.
Merancang web sistem pakar mendiagnosis hama pada tanaman jeruk.
1.5
Manfaat
Berdasarkan uraian diatas maka adapun manfaat yang ingin dicapai penulis yaitu: 1.
Dapat menjadi referensi bagi petani dalam melakukan diagnosis terhadap hama buah tanaman jeruk.
2.
Dapat mengetahui penerapan metode certainty factor dalam mendiagnosis hama buah pada tanaman jeruk.
3.
Dapat menggantikan pakar pertanian untuk mengidentifikasi hama yang menyerang tanaman jeruk, serta membantu petani mencari informasi tentang hama pada tanaman jeruk serta cara untuk mengatasi hama yang menyerang tanaman jeruk.
1.6 1.
Metodologi Studi Literatur dan Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pencarian, pemahaman dan pengumpulan informasiinformasi yang diperlukan dalam proses perancangan dan implementasi sistem yang akan dibangun. Mempelajari berbagai literatur tentang konsep- konsep yang berkaitan dengan rumusan masalah termasuk didalamnya mempelajari konsep metode certainty factor untuk web sistem pakar hama tanaman jeruk. Serta melakukan proses pencarian data-data penunjang mengenai gejala- gejala jenisjenis hama tanaman jeruk dengan melakukan pengamatan dan pengambilan data sampel dari lapangan untuk memastikan data- data yang didapat sudah benar. Pada tahap pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan pakar hama di Balitjestro (Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika), Batu, Jawa Timur.
4
2.
Analisa dan perancangan web Sistem Pakar
Tahapan ini adalah untuk melakukan analisa data, konsep yang terkumpul dan membuat desain web sistem pakar dengan menggunakan UML. Desain meliputi use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, dan deployment diagram. 3.
Implementasi web Sistem Pakar
Tahapan implementasi adalah untuk mengimplementasikan hasil rancangan yang sudah dibuat dengan menggunakan metode certainty factor dan bahasa pemrograman PHP dan basis data My SQL. 4.
Pengujian dan Evaluasi
Pengujian sistem digunakan untuk mengetahui sistem berjalan sesuai kebutuhan yang diharapkan. Dalam pengujian ini dilakukan pengujian validasi (blackbox) dan pengujian akurasi. Pengujian blackbox dilakukan untuk mengetahui kesesuaian kebutuhan dengan kinerja sistem, pengujian akurasi digunakan untuk mengetahui performa sistem pakar dalam rekomendasi dengan perbandingan pengujian data secara manual dengan pengujian data sistem. 5.
Penyusunan Laporan Tugas Akhir
Pada tahap ini penulis melakukan dokumentasi dari penelitian yang telah dilakukan. Dari hasil yang dicapai disusun sebuah buku guna memudahkan pengembangan aplikasi lebih lanjut.
5
1.7
Sistematika Penulisan
Penulisan tugas akhir ini terdiri dari beberapa bab yang tersusun sistematis sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tentang dasar teori yang berkaitan dengan penelitian, meliputi teori sistem pakar untuk mendiagnosa hama pada tanaman Jeruk dan metode faktor kepastian (Certainty Factor).
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang perancangan sistem pakar, perancangan database dan perancangan user interface sistem.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas implementasi sistem yang dibangun serta pengujian dan analisa terhadap sistem yang dibuat untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kemampuan sistem.
BAB V
PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian dan analisis terhadap sistem, serta saran untuk pengembangan sistem.
6