BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Besarnya kebutuhan sumber informasi atau referensi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi menjadi tantangan tersendiri bagi pihak akademisi untuk mengembangkan sumber referensi berbasis teknologi yang mampu menyajikan informasi secara lengkap, akurat, mudah digunakan dengan harga terjangkau. Salah satu sumber informasi tersebut adalah ensiklopedia berbasis web, yaitu ensiklopedia yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman web (seperti HTML, PHP, XML, Javascript, atau yang lainnya) dan database (seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle atau yang lainnya) yang terbentuk dalam sebuah website tersendiri, dengan memiliki keberagaman dan mampu menyimpan informasi lebih banyak sehingga lingkup dan kedalaman informasi yang disajikan akan lebih lengkap dibandingkan ensiklopedia konvensional.
Sekarang ini dunia pendidikan baik dari universitas-universitas maupun sekolah-sekolah sudah marak saling berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di mata masyarakat. Khususnya bersaing dalam meningkatkan mutu dan kelengkapan peralatan yang dapat mendukung proses belajar-mengajarnya, meningkatkan prestasi para siswanya, sehingga citra universitas ataupun sekolah dikenal baik oleh masyarakat dan akan banyak orang tua yang mempercayakan anak-anak mereka dibimbing dan diajari oleh sekolah ataupun universitas tersebut.
Namun demikian ada hal penting yang harus tetap diperhatikan sebagai orang tua, yaitu kemampuan daya tangkap setiap anak atau siswa pastilah berbeda-beda (ada yang cepat dan lambat). Banyak proses belajar mengajar yang hanya menggunakan buku teks saja yang akan membuat anak menjadi cepat jenuh dan berakibat malas belajar. Teknologi informasi dapat memberikan bantuannya 1
2
untuk masalah ini yaitu berupa aplikasi bahan ajar sebagai alat bantu pembelajaran di dunia pendidikan. Tentunya aplikasi ini bukan bertujuan untuk menggantikan buku teks sebagai media utama, namun ini hanyalah alternative lain untuk membantu pembelajaran.
Indonesia merupakan negara maritim yang besar dan kaya akan seni budayanya. Mulai dari pakaian adat, tarian, makanan khas, lagu daerah, kain, alat musik,
dan
lain
sebagainya.
Sangat
disayangkan
pemerintah
kurang
memperhatikan potensi budaya yang dimiliki Indonesia sehingga banyak budaya Indonesia yang diklaim oleh negara lain. Walaupun begitu, masyarakat Indonesia umumnya masih banyak yang tetap melestarikan budaya Indonesia sebagai bagian dalam kehidupannya. Karena sebab itulah, pada tanggal 24 November 2011 Badan PBB Urusan Pendidikan, Sains dan Kebudayaan (UNESCO) secara resmi menetapkan Tari Saman Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sebagai warisan budaya dunia tak benda dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah yang berlangsung di Bali dari tanggal 22-29 November 2011.
Masih banyak ragam seni dan budaya yang berkembang di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke, kita bisa mendapati seni dan budaya yang unik dan indah. Jika harus menyebutkan, menuliskan atau menyusun keragaman seni dan budaya itu, pasti akan ada banyak seni dan budaya yang mungkin tidak dikenal. Bagaimana tidak, untuk satu daerah di mana kita tinggal saja ada begitu banyak keragamannya. Itulah bukti nyata betapa kayanya negara kita akan seni dan budaya. Tarian daerah Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia, setiap suku bangsa memiliki berbagai tarian khasnya sendiri oleh sebab itu kita sebagai generasi muda patut untuk melestarikannya.
Maka dari itu aplikasi pendidikan merupakan hal positif yang masih perlu dikembangkan dan diterapkan di Indonesia, khususnya untuk para siswa. Melalui penelitian ini akan dikembangkan teknologi translator dalam bentuk ensiklopedia
3
berbasis web yang berfungsi sebagai sumber informasi digital di bidang seni dan budaya khususnya untuk tari-tarian daerah.
Dewasa ini, ensiklopedia banyak berkembang karena sifatnya yang memberikan informasi secara ringan dan menyeluruh. Seringkali ensiklopedia disamakan dengan kamus. Perbedaan utama antara kamus dan ensiklopedia ialah bahwa sebuah kamus hanya memberikan definisi setiap entri dilihat dari sudut pandang linguistic atau hanya memberikan kata-kata sinonim saja, sedangkan sebuah ensiklopedia memberikan penjelasan secara lebih mendalam dari yang kita cari.
Perkembangan ensiklopedia tidak hanya pada ensiklopedia konvensional berupa buku pada umumnya, ensiklopedia juga mulai merambah ke ranah digital baik berupa software tertentu ataupun ensiklopedia digital pada media website. Dalam dunia digital, selain dalam bentuk software, ensiklopedia juga dinikmati dalam bentuk website. Ensiklopedia dalam bentuk website lebih dapat dijangkau oleh banyak kalangan karena bersifat terbuka dan dapat dibuka kapanpun dan dimanapun. Dalam memberikan informasi, ensiklopedia mempunyai sifat lebih mudah dimengerti dibandingkan dengan textbook. Hal ini disebabkan karena ensiklopedia hanya membahas satu bahasan pada satu objek dan pembahasannya bersifat ringan dan cukup informatif. Selain itu, penataan ensiklopedia biasanya berdasarkan abjad atau berdasar pengelompokan tertentu, sehingga ensiklopedia lebih mudah digunakan.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil yaitu dijelaskan sebagai berikut: 1.
Bagaimana merancang dan membuat sebuah aplikasi ensiklopedia yang dapat menarik minat semua kalangan masyarakat (baik akademis maupun non-akademis) untuk mempelajari jenis-jenis tari daerah secara mendetail serta sebagai alat pengenalan tari daerah kepada masyarakat?
4
2.
Bagaimana merancang dan membuat sebuah aplikasi ensiklopedia yang dapat membantu proses pencatatan data seni dan budaya bangsa guna melestarikannya?
1.3
Ruang Lingkup / Batasan Masalah
Agar pembahasan penelitian tidak menyimpang dari apa yang sudah dirumuskan maka diperlukan batasan-batasan. Adapun batasan-batasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Aplikasi ini ditujukan untuk semua kalangan pengguna mulai dari akademis maupun umum. Khusus untuk kalangan akedemis, aplikasi ini dapat digunakan sebagai salah satu alat pengenalan dan pembelajaran guna mengenalkan jenis-jenis tari daerah.
2.
Tidak dibahas mengenai promosi maupun media promosi lainnya dari output perancangan.
3.
Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pencarian cepat jenis-jenis tari daerah dari nama provinsi ataupun kata kunci tarian yang kita masukkan melalui keyboard.
4.
Output dalam batasan perancangan adalah sebuah media baru (website).
5.
Aplikasi Ensiklopedia Tari Daerah Berbasis Web ini mencakup tari-tarian daerah dari Pulau Jawa.
1.4
Metodologi Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan beberapa penerapan metode penelitian untuk menyelesaikan masalah. Metode-metode yang dilakukan penulis pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1.4.1
Studi Pustaka
5
Dalam penulisan ini tidak terlepas dari data-data yang terdapat dalam buku-buku yang menjadi referensi penulisan. Untuk itu, penulis mempelajari buku-buku, artikel, video dan web blog yang terkait dengan informasi-informasi tarian daerah Indonesia guna mendukung penulisan ini.
1.4.2
Studi Literatur
Setelah mengumpulkan data-data pendukung, penulis mempelajari lebih dalam lagi tentang situs-situs yang berhubungan dengan penelitian ini seperti situs-situs pencarian umum misalkan ensiklopedia bebas (Wikipedia), situs-situs pencarian di bidang seni dan budaya, serta mempelajari bahasa-bahasa pemrograman web dengan mengunjungi situssitus yang menyediakan tutorial atau e-book pemrograman web.
1.4.3
Analisis
Setelah mendapatkan data-data pendukung, selanjutnya penulis melakukan analisis kebutuhan pengguna pada umumnya terhadap aplikasi ensiklopedia tentang tarian daerah sehingga dapat memberikan informasi yang lebih mendalam kepada pembaca.
1.4.4
Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Ensiklopedia
Pada tahap ini, penulis akan mendesain antarmuka aplikasi dan menterjemahkan
kebutuhan
pengguna
ke
dalam
kode
program
menggunakan bahasa pemrograman web (seperti HTML, PHP, Javascript dan yang lainnya) serta database MySQL untuk penyimpanan data secara keseluruhan.
1.4.5
Implementasi dan Pengujian
6
Setelah beberapa tahapan diatas, penulis akan melakukan penerapan dan pengujian terhadap fungsi dan antarmuka yang telah dibuat mulai dari cara penggunaannya dan proses yang berlangsung di sistem. Serta melakukan simulasi proses pencarian oleh pengguna sebagai bahan revisi dan pengembangan selanjutnya.
1.5
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.5.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah merancang dan membuat sebuah website ensiklopedia tarian daerah yang dinamis untuk semua kalangan sebagai alat pembelajaran dalam dunia pendidikan dan sebagai alat untuk melestarikan seni dan budaya Indonesia.
1.5.2 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan penulis diantaranya sebagai berikut:
1.
Memberikan informasi-informasi tentang tarian daerah yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan.
2.
Mengangkat eksistensi tarian daerah yang sudah terpinggirkan oleh budaya tari-tarian lain ataupun modern.
3.
Meningkatkan tingkat kesadaran (awareness) pada generasi muda maupun masyarakat umum tentang tarian daerah.
4.
Sifat ensiklopedia yang mudah dipelajari dan dipahami dapat dijadikan sebagai alat untuk mendapatkan informasi dibidang akademis maupun bidang lainnya.
5.
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak akademis sebagai kajian tentang sebuah media yang dapat digunakan sebagai alat pengenalan, pembelajaran dan pelestarian seni budaya bangsa.
7
6.
Menjadi sumber informasi yang mudah didapat ketika diperlukan dan akurat, sehingga memudahkan para pengunjung (pengguna website) dan masyarakat pada umumnya untuk mengetahui berbagai informasi tentang tarian daerah di Indonesia.
7.
Mudah diakses selama terhubung ke internet, tidak dibatasi waktu dan memudahkan pencarian informasi tentang tari-tarian daerah dengan kata kunci atau memilih langsung berdasarkan kategori yang ada.
1.6
Sistematika Penulisan
Penulisan laporan tugas akhir ini terdiri dari beberapa bab. Keseluruhan bab ini berisi uraian tentang perancangan dan pembuatan aplikasi ensiklopedia tari daerah pulau Jawa berbasis web. Berikut ini adalah uraian singkat mengenai babbab tersebut:
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan hal-hal yang berhubungan dengan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan laporan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini merupakan landasan teori dari penyusunan laporan ini yang membicarakan tentang basis data, konsep dasar ensiklopedia, Server-side scripting, serta teori penunjang lainnya yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibuat.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN ENSIKLOPEDIA
Pada bab ini akan diuraikan analisis atas temuan situs sejenis, solusi yang diusulkan, rancangan UML, rancangan antarmuka pengguna, dan rancangan basis data.
8
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini menjelaskan mengenai hasil desain website ensiklopedia tarian daerah serta implementasinya pada tiap-tiap media yang telah ditentukan dengan dilengkapi pengujian tiap tahapan.
BAB V
PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan keseluruhan hasil penelitian dan saran yang diperlukan untuk mendukung perbaikan dan juga pengembangan aplikasi selanjutnya.