BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan Proses punch adalah salah satu proses pengerjaan masal dalam pengerjaan suatu produk. Proses seperti ini bisa dikatakan cukup sederhana karena tidak memerlukan banyak kebutuhan dalam proses pengerjaannya. Keuntungan penggunaan proses punch ini adalah dapat menghasilkan produk dengan jumlah banyak dalam sekali proses pengerjaan. Namun dalam pengerjaanya terdapat kendala dimana kemampuan punch tool memiliki batas kemampuan dalam sekali melakukan proses. Kendala tersebut dapat dilihat dari batas maksimal tool dalam proses punch pada proses pengerjaan. Jika
pengerjaan tool melewati batas
maksimal maka tool akan mengalami patah. Untuk meningkatkan kemampuan kinerja punch, dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan mengubah sifat mekanik material tool. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan proses heat treatment. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan nilai kekerasan yang lebih baik untuk kegunaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam pengerjaan. Heat treatment adalah salah satu cara yang dipakai untuk meningkatkan kekuatan material. Proses pembakaran material sampai mencapai titik kristalisasi kemudian dilakukan holding time untuk mencapai karakter yang diinginkan. Proses 1
heat treatment material carbide drill rod AF1 dilakukan pembakaran pada suhu 8500C dan holding time selama 30 menit dan kemudian dilakukan proses quenching dengan media berupa air, udara dan oli. Karena alasan tersebut penulis akan mencoba menganalisa tentang permasalahan yang terjadi. Penulis akan mengambil judul `Analisa Pengaruh Heat Treatment Material Carbide Drill Rod AF1 terhadap Kinerja Proses Punch`. Yang menjadi perhatian dari penelitian ini adalah mengenai perbandingan nilai kekerasan dan hasil kinerja punch antara tidak heat treatment dan dilakukan heat treatment. 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka ditarik rumusan masalah sebagai berikut : a. Bagaimana pengaruh heat treatment terhadap perubahan kekerasan material b. Bagaimana pengaruh heat treatment terhadap kinerja proses punch c. Bagaimana pengaruh media quenching terhadap kekerasan d. Bagaimana pengaruh media quenching terhadap kinerja punch 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah : a.
Dapat mengetahui perubahan kekerasan material setelah proses heat treatment
b. Dapat mengetahui pengaruh material proses heat treatment pada kinerja proses punch 1.4 Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian Dalam tugas akhir ini dilakukan beberapa batasan masalah agar pembahasan lebih terfokus pada tujuan dan untuk membatasi agar permasalahan tidak meluas, pembatasan masalah ini antara lain :
2
a. Pengujian dilakukan hanya pada material tool carbide drill rod ukuran material Ф1.2 x 50 mm b. Pengujian hanya dilihat apakah setelah proses heat treatment pada suhu 8500C dan holding time 30 menit terjadi peningkatan kinerja punch atau tidak c. Parameter perubahan didasarkan pada perubahan kekerasan (vickers) dan hasil pengujian proses punch untuk mengetahui kekuatan tool setelah proses heat treatment dilakukan d. Total sampel pengujian berjumlah 16 pieces dengan 4 pieces tidak heat treatment, 4 pieces heat treatment quenching air, 4 pieces heat treatment quenching udara, 4 pieces heat treatment quenching oli. 1.5 Manfaat penelitian Dalam penyusunan tugas akhir ini manfaatnya sebagai berikut : a. Sebagai bahan referensi bagi siapapun yang sedang melaksanakan proses punch dengan menggunakan tool tipe carbide drill rod AF1 b. Menerapakan ilmu yang diperoleh dari perkuliahan dan dari luar perkuliahan c. Memberikan gambaran metode dalam proses perlakuan panas untuk material jenis carbide drill 1.6 Sistematika Penulisan Untuk lebih memahami gambaran mengenai penyusunan laporan ini, penulis akan membagi kedalam beberapa bab diantaranya : BAB I. PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan terdiri dari beberapa sub pokok bab yang akan dipaparkan yang meliputi
3
a.
Latar Belakang Masalah Berisi penjelasan tentang alasan dan motivasi penulis terhadap topik permasalahan yang akan dibahas.
b.
Rumusan Masalah Berisikan masalah yang terjadi serta merumuskan masalah yang dalam penelitian.
c.
Batasan Masalah Berisikan batasan permasalahan yang lebih jelas tentang permasalahan yang akan diambil dan yang tidak.
d.
Tujuan Penelitian Menggambarkan hasil yang akan dicapai dan memberikan jawaban terhadap permasalahan yang diteliti.
e.
Metode Penelitian Menjelaskan
cara
pelaksanaan
kegiatan
penelitian,
mencakup
cara
pengumpulan data, alat yang digunakan dan cara analisa data f.
Sistematika Penulisan Memberikan gambaran dari setiap bab yang dipaparkan penulis pada penyusunan Laporan Tugas Akhir
BAB II. LANDASAN TEORI Memaparkan teori –teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya. BA III. METODOLOGI PENELITIAN Menjelaskan cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat – alat analisa yang ada
4
BAB IV. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Berisi data awal yang selanjutnya diolah menjadi informasi yang akan dibahas pada bagian Analisis. BAB V. ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN Membahas mengenai data-data yang berkaitan untuk mengambil analisa dari masalah yang diajukan kemudian menganalisa hasil untuk memperoleh penyelesaian masalah yang akan diajukan. BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran dan Kesimpulan Berisi jawaban dari masalah yang diajkan penulisan, yang diperoleh dari penelitian.
5