BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya perusahaan dihadapkan pada beberapa masalah penting yang berkaitan dengan keputusan investasi. Keputusan individu atau dari pihak perusahaan menentukan berapa banyak dividen yang harus dibagikan kepada para pemegang saham. Keputusan tersebut akan menentukan kemampuan perusahaan dalam melakukan pengelolaan perusahaan yang telah dilakukan. Kombinasi pengambilan keputusan ini akan mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan yang dicerminkan oleh harga sahamnya dan menjadi salah satu pertimbangan investor untuk melakukan investasi diperusahaan. Pengambilan keputusan yang tepat dari perusahaan dalam melakukan pengelolaan usaha yang dilakukan akan berpengaruh terhadap nilai sahamnya yang mencerminkan nilai perusahaan tersebut. Dalam jangka panjang tujuan perusahaan adalah mengoptimalkan nilai perusahaan. Oleh karena itu, keputusan pengelolaan investasi perlu mendapatkan pertimbangan yang tepat, hal tersebut dikeranakan akan berdampak panjang bagi perusahaan. Pada sisi yang lain besarnya investasi yang dikeluarkan oleh investor akan menentukan kemampuan perusahaan dalam pengelolan modal yang dimiliki sehingga upaya pengembangan usaha dapat dilakukan, salah satu indikasi dari keberhasilan perusahaan yaitu dapat diketahui dari harga saham yang diterbitkan oleh perusahaan.
1
2
Pada dasarnya terdapat dua faktor yang memengaruhi perubahan harga saham, faktor tersebut yaitu terkait dengan faktor fundamental dan teknikal (Halim,2007:21). Faktor fundamental menunjukkan kinerja keuangan perusahaan sedangkan untuk faktor teknikal terkait dengan kondisi eksternal perusahaan. Faktor fundamental terkait secara langsung dengan pencapaian kinerja keuangan perusahaan sehingga pengendalian yang dilakukan dapat dilakukan secara langsung oleh pengelola perusahaan. Kemampuan perusaahaan dalam melakukan pengelolaan kinerjanya secara langsung memberikan dampak positif terhadap pencapaian kinerja keuangan perusahaan. Selanjutnya mengenai faktor teknikal menunjukkan adanya pengaruh kinerja keuangan perusahaan yang berasal dari luar perusahaan, faktor ini tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. Faktor teknikal perusahaan berdampak secara global dan bersifat menyeluruh terhadap kegiatan usaha yang dilakukan. Pada penelitian ini lebih ditekankan pada faktor fundamental dengan pertimbangan bahwa faktor tersebut secara langsung dapat ditentukan oleh pencapaian kinerja keuangan perusahaan, dalam hal ini mengenai dividend payout ratio dan Return On Investment. Perusahaan yang memiliki tingkat laba yang tinggi belum tentu akan memiliki Dividen Payout Ratio yang tinggi. Semakin tinggi Dividen Payout Ratio maka akan menguntungkan investor. Sebaliknya semakin rendah Dividen Payout Ratio akan merugikan investor tetapi akan memperkuat internal finansial perusahaan karena jumlah laba ditahan semakin besar dan hal tersebut dapat menunjukkan jaminan atas kegiatan oeparsional perusahaan pada masa yang akan datang.
3
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ngatriyadi (2010) dan Natarsyah (2000) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifkan antara Dividend Payout Ratio terhadap harga saham, hasil tersebut menunjukkan terdapat keterkaitan antara perubahan Dividend Payout Ratio dengan harga saham perusahaan. Rasio lain yang berhubungan dengan harga saham adalah Return On Investment. Rasio ini merupakan ukuran yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk melihat atau meneliti sampai seberapa besar tingkat laba yang dihasilkan dengan sejumlah basis investasi yang ditanamkan. Return On Investment merupakan faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham, ROI yang semakin meningkat menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik. Hal tersebut akan mendorong investor untuk melakukan permintaan terhadap saham perusahaan tersebut sehingga berdampak pada kenaikan nilai saham dari perusahaan tersebut. Return on Investment atau rasio pengembalian atas investasi pada dasarnya merupakan rasio perbandingan antara laba setelah pajak dengan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan (Munawir, 2004:89). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ngatriyadi (2010) dan Yunarti (2010) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Return on Investment terhadap harga saham yang ditawarkan oleh perusahaan. Informasi yang diberikan perusahaan terkait dengan rasio laba yaitu mengenai Dividen Payout Ratio dan Return On Investment dapat memberikan informasi atas sejumlah keuntungan yang ditawarkan kepada investor. Informasi kedua rasio tersebut juga akan memberikan pertimbangan bagi
4
investor untuk melakukan investasi di perusahaan dan tingkat pengembalian yang akan diterima. Return On Investment dapat memberikan informasi kepada investor mengenai kemampuan perusahan dalam mengelola investasi yang dimiliki sehingga efisiensi pengelolaan investasi dapat diketahui dari analisis Return On Investment. Melalui analisis Return On Investment maka investor dapat mengetahui secara lengkap kemampuan peruahasahaan dalam melakukan pengelolaan investasi yang dimiliki. Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dapat dibagi ke dalam beberapa sektor yaitu sektor manufaktur, sektor perbankan, dan sektor asuransi, yang dari beberapa sektor tersebut terdapat banyak jenis perusahaan di dalamnya. Sektor manufaktur merupakan sektor yang memiliki jenis perusahaan terbanyak di perusahaan yang tercatat di bursa efek Indonesia, perusahaan pada sektor ini memiliki nilai saham yang bervariasi, yang merupakan nilai saham yang banyak diminati oleh investor. Perusahaan makanan dan minuman merupakan perusahaan yang memiliki potensi yang besar dalam upaya pegembangan investasi yang dilakukan oleh investor. Sejak krisis global yang terjadi pada pertengahan tahun 2008, hanya industri makanan dan minuman yang dapat bertahan. Permintaan pada sektor tersebut tetap tinggi. Industri makanan dan minuman adalah yang paling baik dan bertahan pada krisis global. Industri tersebut dapat bertahan tidak bergantung pada bahan baku ekspor dan lebih banyak menggunakan bahan baku domestic. Selain itu, karakteristik masyarakat cenderung gemar berbelanja makanan, ikut membantu mempertahankan. Beberapa kondisi ini
5
menjadikan saham pada industri makanan dan minuman banyak diminati para investor (www.kompas.com). Berdasarkan fakta yang ada, maka penelitian ini dilakukan dengan judul “ Pengaruh Dividend Payout Ratio, Return On Investment, Leverage Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)”.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas rumusan masalah penelitian ini adalah: a. Apakah Devidend Payout Ratio, Return On Investment, Leverage dan Ukuran Perusahaan mempunyai pengaruh terhadap harga saham? b. Dari keempat faktor yang diteliti, faktor mana yang dominan berpengaruh terhadap harga saham?
1.3 Tujuan Penelitian a.
Untuk menganalisis pengaruh Devidend Payout Ratio, Return On Investment, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap harga saham.
b.
Untuk menganalisis faktor mana yang dominan berpengaruh terhadap harga saham.
6
1.4 Kegunaan penelitian a. Bagi Investor, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi mengenai hal-hal yang berpengaruh terhadap harga saham sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menanamkan modalnya di perusahaan yang go public. b. Bagi Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
tentang
kondisi
nilai
saham,
sehingga
bisa
menjadi
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. c. Bagi peneliti selanjutnya. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti selanjutnya mengenai pasar modal serta dapat dijadikan referensi untuk penelitian sejenis.