BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Suatu perusahaan selalu berusaha untuk mendapatkan laba yang maksimal.
Dalam hal ini, perusahaan sering dihadapkan pada masalah–masalah yang kompleks dalam mengambil suatu keputusan untuk memaksimalkan laba perusahaan. Selain untuk memaksimalkan laba perusahaan, salah satu tujuan lain adalah meminimalkan biaya produksi sehingga harga pokok produksi bisa menurun dan daya saing produk meningkat, karena perusahaan bisa menurunkan harga jual sekaligus meningkatkan laba. Perencanaan produksi merupakan suatu kegiatan yang berkenaan dengan penentuan apa yang harus diproduksi, berapa banyak diproduksi, kapan diproduksi dan apa sumber daya yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk yang telah ditetapkan (Sukaria Sinulingga, 2009). Tujuan dari perencanaan produksi adalah untuk merencanakan aliran material yang masuk dan yang keluar dari sebuah perusahaan agar keuntungan yang diperoleh optimal. PT. Megah Plastik adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan plastik bening. Perusahaan ini memproduksi 3 jenis plastik bening yaitu ukuran 11,5 cm x 17,5 cm (¼ kg) , 15 cm x 23,5 cm (½ kg) dan 18 cm x 25 cm (1 kg). PT. Megah Plastik dalam memproduksi plastik bening selalu terdapat kelebihan produksi. Data produksi dan data permintaan dari ketiga jenis plastik bening dapat dilihat pada Tabel 1.1. berikut ini, data disajikan dalam satuan pack, dimana 1 pack sama dengan 1 kg.
I-1 Universitas Sumatera Utara
I-2
Tabel 1.1. Data Produksi dan Permintaan Plastik Tahun 2015 (Pack) Periode
Produksi Permintaan ½ kg 1 kg ¼ kg ½ kg 1 kg 14.070 12.520 12.440 10.790 10.060 11.200 11.360 15.160 11.240 9.520 14.260 10.280 12.900 10.640 10.330 14.920 12.500 12.300 11.680 9.480 13.330 12.520 16.180 14.370 9.830 14.770 10.960 15.590 13.310 12.650 14.160 12.080 14.580 13.040 10.620 13.390 11.480 15.400 14.020 10.610 14.200 12.970 14.370 14.240 10.940 14.440 12.500 11.370 13.920 10.680 13.780 13.590 12.170 12.210 9.640 14.480 12.510 11.520 10.750 9.830 167.000 145.270 163.980 150.210 124.190 497.830 438.380 Sumber : Bagian Produksi dan Keuangan PT. Megah Plastik
¼ kg Januari 16.160 Februari 14.290 Maret 15.770 April 15.800 Mei 14.420 Juni 14.820 Juli 16.420 Agustus 15.310 September 16.370 Oktober 15.390 November 15.470 Desember 15.340 185.560 Total
¼ kg 3.720 -870 2.870 3.500 -1.760 -770 1.840 -90 2.000 4.020 3.300 3.820 21.580
Selisih ½ kg 3.280 -40 3.620 3.240 -1.040 1.460 1.120 -630 -40 520 1.570 3.730 16.790 59.450
1 kg 2.460 1.840 -50 3.020 2.690 -1.690 1.460 870 2.030 1.820 3.950 2.680 21.080
Berdasarkan data jumlah produksi dan permintaan diatas terdapat kelebihan produksi (overproduction) sebesar: Selisih
Overproduction = Produksi 59.450
= 497.830 = 11,94% Data tersebut memperlihatkan bahwa terjadi over production yang terjadi setiap tahun. Perusahaan selalu berusaha melakukan proses produksi guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang fluktuatif. Terhadap permintaan yang fluktuatif tersebut perusahaan berusaha agar kelebihan produksi dapat diminimalkan. Perusahaan belum memiliki perencanaan produksi yang bertujuan menentukan perencanaan produksi yang optimal. Kelebihan produksi ini dianggap mengurangi laba yang didapat oleh perusahaan. Permasalahan ini dapat diatasi dengan menentukan jumlah produksi yang optimal untuk masing-masing produk
Universitas Sumatera Utara
I-3
yang dihasilkan serta memaksimalkan keuntungan dengan memperhatikan kemampuan
dan
ketersediaan
sumber
daya
yang dimiliki
perusahaan.
Permasalahan dapat diselesaikan dengan pemrograman linear dengan tujuan ganda (PLTG). PLTG adalah program linear yang mempunyai lebih dari satu tujuan, yang masing-masing fungsi tujuan memiliki target yang berbeda-beda. Tujuan yang akan dicapai pada permasalahan ini yaitu memperoleh keuntungan yang maksimal dan volume produksi maksimal. Masalah PLTG pada kasus ini diselesaikan dengan model De Novo Programming dengan pendekatan Goal Programming. Pendekatan De Novo Programming dalam menyelesaikan masalah optimasi dilakukan pendekatan sistem secara total, artinya menentukan kombinasi terbaik yang optimal terhadap outputnya. Pendekatan ini dapat memberikan suatu usulan penggunaan sumber daya yang terintegrasi melalui anggaran yang tersedia karena adanya keterbatasan anggaran
yang merupakan
syarat
penting
dalam
formulasi
De
Novo
Programming. Penyelesaian model De Novo Programming dapat dilakukan dengan
menggunakan
metode
Goal
Programming.
Goal
Programming
merupakan pemrograman linear tujuan ganda perluasan dari model pemrograman linear, sehingga seluruh asumsi, notasi, formulasi model matematis, prosedur perumusan model dan penyelesaiannya tidak jauh berbeda. Perbedaan hanya terletak pada kehadiran sepasang variabel deviasional yang muncul di fungsi tujuan dan fungsi-fungsi kendala (Siswanto, 2007) Penelitian yang pernah dilakukan adalah optimasi perencanaan produksi roti dengan model program linear multi objektif de novo dengan pendekatan goal
Universitas Sumatera Utara
I-4
programming (Dwi Lestari, 2014).
Perencanaan produksi dilakukan untuk 1
tahun mendatang dan terdapat dua fungsi tujuan pada penelitian tersebut yaitu memaksimalkan keuntungan dan memenuhi kapasitas produksi. Pada penelitian tersebut dibahas pendekatan Goal Programming untuk menyelesaikan model program linear multi objektif De Novo. Langkah kerja metode ini adalah dengan meminimumkan deviasi nilai fungsi tujuan terhadap solusi ideal. Berdasarkan data produksi roti perusahaan “XYZ” diketahui terdapat penyimpangan/deviasi nilai fungsi tujuan terhadap solusi ideal sebesar 0,045%. Adapun peningkatan nilai fungsi tujuan dibandingkan dengan nilai awal yaitu peningkatan jumlah keuntungan sebesar 47,75% dan peningkatan produksi sebesar 51,8%. Pada penelitian ini akan dilakukan perencanaan produksi dengan menggunakan
model
de
novo
programming
dengan
pendekatan
goal
programming untuk mengetahui jumlah kombinasi produk plastik bening yang optimal dengan memperhatikan ketersediaan budget bahan baku, ketersediaan jam kerja dan permintaan produk.
1.2.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang
dihadapi adalah jumlah produksi berlebih (over production) yang disebabkan karena ketidakmampuan perusahaan dalam menentukan jumlah produksi optimum dalam pemenuhan permintaan pasar.
Universitas Sumatera Utara
I-5
1.3.
Tujuan Penelitian Tujuan umum dari penelitian ini adalah perencanaan jumlah produksi
yang optimal untuk ketiga jenis produk plastik yaitu plastik ukuran ¼ kg, plastik ukuran ½ kg dan plastik ukuran 1 kg. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Meramalkan permintaan produksi. 2. Merancang kebutuhan kapasitas dan sumber daya lain seperti bahan baku dan jam kerja dengan anggaran yang tersedia. 3. Analisis sensitivitas ketersediaan bahan baku, volume produksi dan jam kerja.
1.4.
Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu:
1.
Memberikan informasi dan sebagai bahan pertimbangan pada perusahaan untuk mengadakan perbaikan–perbaikan yang dianggap perlu dalam perencanaan produksinya.
2.
Dapat menambah referensi mengenai penerapan pemrograman linear khususnya model De Novo Programming dan metode Goal Programming.
1.5. Batasan Masalah dan Asumsi Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah, fokus, dan dapat mencapai tujuan, maka penelitian ini perlu dibatasi dalam hal-hal sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan pada tiga jenis produk plastik yaitu plastik ¼ kg, ½ kg dan 1 kg.
Universitas Sumatera Utara
I-6
2. Data produksi yang digunakan adalah data bulan Januari 2015 sampai Desember 2015. 3. Data permintaan yang digunakan adalah data bulan Januari 2015 sampai Desember 2015. Asumsi yang digunakan pada penelitian ini adalah 1. Tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan baik dari luar perusahaan maupun dari dalam perusahaan selama penelitian berlangsung. 2. Kondisi lingkungan kerja baik operator proses produksi maupun fasilitas produksi lainnya tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung. 3. Harga bahan baku dan harga penjualan tidak berubah selama penelitian.
1.6. Sistematika Penulisan Laporan Sistematika penulisan tugas sarjana dapat dilihat sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang mendasari penelitian dilakukan, perumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian dan sistematika penulisan tugas sarjana. Bab II Gambaran Umum PT. Megah Plastik, sejarah perusahaan, ruang lingkup perusahaan, lokasi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, jumlah tenaga kerja dan jam kerja karyawan, bahan yang digunakan, mesin dan peralatan, dan uraian proses produksi. Bab III Landasan Teori, berisi teori-teori yang digunakan dalam analisis pemecahan masalah dan teori-teori pendukung lainnya untuk menunjang dalam
Universitas Sumatera Utara
I-7
menyelesaikan pokok permasalahan yang ada seperti, perencanaan produksi, tujuan perencanaan produksi, karakteristik perencanaan produksi, sifat – sifat perencanaan produksi, de novo programming, goal programming dan sebagainya. Bab IV Metodologi Penelitian, diuraikan waktu dan tempat penelitian, jenis penelitian, objek penelitian, variabel penelitian, kerangka konseptual, instrumen penelitian serta tahapan-tahapan penelitian dimulai dari identifikasi masalah sampai akhir serta tahapan dalam pengolahan data dan analisis pemecahan masalah. Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, diuraikan tentang data primer dan sekunder yang diperoleh dari penelitian serta pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi penelitian. Data primer yang diambil adalah waktu proses pengerjaan produk. Sedangkan data sekundernya adalah data penjualan periode Januari 2015 sampai dengan Desember 2015, harga bahan baku dan harga jual produk, jumlah pemakaian dan ketersediaan bahan serta jumlah jam kerja. Data yang diperoleh diolah dengan metode pengolahan data yang dipilih untuk memberikan solusi pemecahan masalah. Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, dijelaskan analisis hasil pengolahan data untuk memperoleh pemecahan masalah. Bab VII Kesimpulan dan Saran, diuraikan kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari hasil pemecahan masalah serta saran-saran yang diberikan kepada pihak perusahaan.
Universitas Sumatera Utara