BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang kaya sumberdaya alam dan mempunyai ketersediaan lahan yang luas untuk menunjang kegiatan pertanian. Sektor pertanian merupakan sektor penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan bahan pangan penduduk Indonesia. Adanya pembangunan pertanian berarti telah memberikan sumbangan yang besar dalam pembangunan nasional, baik langsung maupun tidak langsung. Selain itu pembangunan pertanian akan mendukung upaya dalam pemenuhan kebutuhan pangan yang ditunjang oleh adanya peranan industri pengolahan pangan sehingga akan dapat menyediakan kebutuhan pangan baik dalam bentuk makanan maupun minuman (Husodo, 2004). Saat ini, agroindustri yang banyak berkembang di berbagai wilayah di Indonesia adalah agroindustri yang bergerak di bidang kuliner. Manfaat lain dari agroindustri adalah dapat menghasilkan nilai tambah sehingga mampu memberikan harga jual yang tinggi, dan sebagian besar agroindustri kuliner ini berskala kecil (home industry). Salah satu produk pertanian yang dapat diolah yaitu kacang tanah. Kacang tanah dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, antara lain sebagai bahan sayuran, saus, dan digoreng atau direbus. Sebagai bahan industri dapat dibuat keju, mentega, sabun, dan minyak. Daun kacang tanah dapat digunakan untuk pakan ternak dan pupuk. Hasil sampingan dari pembuatan minyak berupa bungkil dapat dijadikan oncom dengan bantuan fermentasi jamur (Suprapto, 2000).
Universitas Sumatera Utara
Industri Kacang Sihobuk merupakan industri yang memberikan kontribusi bagi sebagian masyarakat Tapanuli Utara. Keberadaan usaha kecil ini sangat berdampak terhadap masyarakat khususnya penyerapan tenaga kerja yang pada akhirnya peningkatan pendapatan masyarakat
itu sendiri. Dimana kacang
Sihobuk ini adalah makanan khas daerah Tapanuli, dan karena cita rasa dan baunya yang khas, kacang Sihobuk ini juga dijadikan buah tangan bagi setiap kalangan yang datang berkunjung ke Tapanuli. Yang membedakan produk kacang Sihobuk dengan produk kacang garing lain adalah kekeringan kacang tanah ini yang diatur sedemikian rupa karena mempengaruhi rasa dan kegaringan kacang yang dihasilkan. Pembuatan kacang Sihobuk di Tapanuli juga umumnya masih diolah secara manual sehingga bau khas kacang garing tetap terjaga. Syarat lain yang harus dipenuhi adalah kacang tanah tidak pecah dan kosong. Apabila kacang tanah yang diolah kosong akan cepat gosong sehingga akan mempengaruhi produk lain. Selain itu, kacang pecah akan memperbanyak sisa/sampah produk yang dijual Bila hal ini terjadi akan menimbulkan kerugian bagi pihak pengusaha. Strategi pemasaran yang tepat sangat menentukan keberhasilan penjualan. Salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian adalah atribut produk yang ditawarkan perusahaan. Jika perusahaaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk mendapatkan konsumen. Atribut produk adalah unsur-unsur pada produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk
Universitas Sumatera Utara
ini bisa berupa warna, kemasan, mutu, dan sebagainya. Dalam tahap evaluasi, konsumen membuat peringkat atas atribut yang dimiliki oleh sebuah produk dan membentuk nilai untuk membeli. Dan biasanya, keputusan pembelian konsumen adalah membeli produk dengan atribut yang paling disukai (Tjiptono, 2001). Dari hasil definisi tersebut maka jelas bahwa atribut suatu produk sangat mempengaruhi keputusan pembelian suatu produk. Pada dasarnya keputusan konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi suatu produk tertentu sangat dipengaruhi oleh atribut yang melekat pada produk tersebut, karena tidak mungkin seorang konsumen membeli suatu produk tanpa mengetahui atribut atau keunggulan produk tersebut. Atribut produk yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan sangat penting artinya karena berguna untuk menaruh minat akan selera. Disamping itu perlu dilakukan beberapa inovasi-inovasi terhadap atribut produk yang dihasilkan seperti: peningkatan kualitas suatu produk. Hal ini penting dilakukan untuk memperluas pangsa pasar dan agar perusahaan bisa tetap mempertahankan konsumennya. Dengan terus meningkatnya produksi dan pasar produk kacang Sihobuk saat ini serta prospeknya di masa mendatang, maka sangat menarik untuk dilakukan suatu penelitian terhadap kacang Sihobuk Untuk membantu industri agar dapat memproduksi kacang Sihobuk yang paling baik dan diinginkan konsumen serta dapat berinovasi terhadap produknya baik melalui kemasan, maka yang akan dikaji adalah mengenai preferensi konsumen yaitu pilihan kelebihsukaan seseorang terhadap suatu produk yang dikonsumsi berdasarkan evaluasi terhadap
Universitas Sumatera Utara
berbagai atribut yang terdapat pada produk tersebut. Dengan meneliti bagian ini, diharapkan dapat diketahui gambaran produk kacang Sihobuk yang sesungguhnya dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen serta inovasi apa yang diharapkan konsumen terhadap kacang Sihobuk sehingga dapat ditentukan perencanaan pengembangan produknya. Alasan lokasi penelitian di Tapanuli Utara
adalah karena di daerah tersebut
merupakan sentra pemasaran kacang Sihobuk dan terdapat banyak outlet kacang Sihobuk. Di sisi lain, karena daerah sepanjang Jalan Balige, Tapanuli Utara mulai dikenal sebagai daerah wisata dan daerah lintas Sumatera yang memungkinkan dikunjungi oleh banyak orang, sehingga akan memudahkan dalam hal menemukan konsumen.
Universitas Sumatera Utara
1.2
Identifikasi Masalah 1. Bagaimana kombinasi level atribut kacang Sihobuk yang paling sesuai dengan preferensi konsumen kacang Sihobuk di daerah penelitian? 2. Bagaimana urutan atribut kacang Sihobuk berdasarkan tingkat kepentingan menurut preferensi konsumen kacang Sihobuk? 3. Bagaimana tingkat keakuratan prediksi model hasil analisis conjoint ?
1.3
Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui kombinasi level atribut kacang Sihobuk yang paling sesuai dengan preferensi konsumen kacang Sihobuk di daerah penelitian.
2.
Mengetahui urutan atribut kacang Sihobuk berdasarkan tingkat kepentingan menurut preferensi konsumen kacang Sihobuk .
3.
1.4
Mengetahui tingkat keakuratan prediksi model hasil analisis conjoint.
Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini adalah : 1.
Bagi peneliti, menambah wawasan dan pengetahuan terutama yang berkaitan dengan topik penelitian serta merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
2.
Bagi Pelaku Usaha Kacang Sihobuk, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan mengenai pengembangan usahanya.
Universitas Sumatera Utara
3.
Bagi Pemerintah Daerah, hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan.
4.
Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan pustaka dalam menambah wacana pengetahuan dan diharapkan dapat menjadi inspirator untuk bisa melakukan penelitian yang serupa atau sejenis
Universitas Sumatera Utara