BAB I Bab I
PENDAHULUAN
merupakan bab pendahuluan yang menjelaskan latar belakang,
permasalahan penelitian, tujuan penelitian, ruang lingkup dan sistematika penulisan dalam tesis ini.
1.1 Latar Belakang Pemanfaatan SI/TI di perusahaan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan kecenderungan meningkatnya belanja SI/TI terhadap prosentase pendapatan perusahaan, sebagaimana yang ditunjukkan pada hasil penelitian Gartner Group tahun 1998, seperti ditunjukkan pada Gambar 1.1:
Gambar 1. 1 Tren Belanja IT Perusahaan (Gartner Group, 1998)
Analisis pemanfaatan..., Suratman, FASILKOM UI, 20081
Kecenderungan peningkatan belanja SI/TI tersebut, mendorong perusahaan untuk membuat suatu perencanaan strategis tentang SI/TI sehingga penerapan belanja SI/TI difokuskan pada hal-hal yang bernilai strategis bagi perusahaan. Nilai strategis perusahaan mengacu pada strategi perusahaan dalam mencapai tujuannya. Nilai strategis tersebut dapat berupa penciptaan competitive advantage dalam persaingan antar perusahaan, atau bisa juga didapatkan dengan menciptakan strategi samudra biru (blue ocean strategy) bagi perusahaan seperti yang diusulkan Kim and Mauborgne (2006). Menciptakan strategi samudra biru bagi perusahaan adalah mengajak perusahaan untuk keluar dari
persaingan (competition) dengan
menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya (uncontested market space) sehingga kompetisi menjadi tidak relevan. Sebagai contoh, investasi yang dilakukan Wallmart untuk mengembangkan sistem purchasing, inventory, dan distribution memungkinkan Wallmart menurunkan biaya inventori, sehingga menurunkan biaya secara total (Mata and Fuerst, 1995). Pada perkembangannya, strategi penciptaan competitive advantage yang oleh Wiseman (Clarke, 1994) didefinisikan sebagai “dominasi suatu perusahaan terhadap kompetitornya dengan faktor-faktor pendukung tertentu untuk suatu periode” dengan menggunakan SI/IT dirasa belum memberikan nilai yang maksimal bagi perusahaan. Bahkan sebagian berpendapat, SI/TI tidak lagi menjadi competitive advantage karena perkembangannya yang begitu pesat, meningkat dari sisi availability dan cenderung menurun untuk cost implementasi, sehingga mudah bagi kompetitor untuk mengikuti strategi tersebut dengan tingkat biaya yang lebih rendah (Carr, 2003).
Analisis pemanfaatan..., Suratman, FASILKOM UI, 20082
Pada contoh strategi yang dilakukan Wallmart, K-Mart sebagai kompetitor Wallmart juga mengembangkan sistem yang mirip dikembangkan oleh Wallmart (Mata and Fuerst, 1995). Untuk itu, disamping untuk penciptaan competitive advantage, perusahaan perlu mulai memikirkan pemanfaatan SI/TI pada upaya menciptakan strategi samudra biru bagi perusahaan. Penciptaan competitive advantage tetap diperlukan guna mempertahankan pertumbuhan di pasar yang sudah ada. Sedangkan penciptaan strategi samudra biru diperlukan untuk ruang pasar baru yang diciptakan. Penciptaan kedua nilai strategis tersebut akan membawa perusahaan pada pertumbuhan yang mengesankan (Kim and Mauborgne, 2006). PT. AAM adalah perusahaan yang bergerak dalam industri distributor farmasi, yaitu perusahaan yang mendistribusikan produk-produk yang dihasilkan oleh industri farmasi. Berdasarkan data Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi, di Indonesia saat ini terdapat 198 perusahaan farmasi, termasuk didalamnya 4 perusahaan milik negara, 34 perusahaan penanaman modal asing (PMA), dan sisanya perusahaan swasta lokal. Untuk mendukung kegiatan pendistribusiannya hingga sampai ke tengah-tengah masyarakat, industri farmasi saat ini didukung oleh setidaknya 2.250 distributor. Dengan jumlah distributor yang begitu banyak dan rasio jumlah industri farmasi dan distributor yang tidak seimbang membuat persaingan dalam industri distributor farmasi sangat ketat. Hal ini diperkuat dengan semakin banyaknya perusahaan asing yang bermain di pentas nasional, yang biasanya memiliki dukungan teknologi informasi yang canggih, fasilitas keuangan yang kuat dan penawaran margin yang rendah kepada prinsipal atau suplier.
Analisis pemanfaatan..., Suratman, FASILKOM UI, 20083
Hal-hal diatas mendorong industri farmasi untuk terus merapatkan barisan melalui peningkatan efisiensi dan efektifitas industrinya, dan didukung sistem distribusi yang terkelola dengan baik, responsif dan efisien, terutama melalui pemanfaatan tekonologi farmasi. Termasuk dalam hal ini P.T. AAM.
1.2 Permasalahan Penelitian P.T. AAM berada dalam industri distributor farmasi yang sangat kompetitif, dimana masing-masing perusahaan berlomba untuk menjadi yang paling efisien sehingga mampu menawarkan margin yang rendah kepada prinsipal. Menurut Kim and Mauborgne (2006), berkompetisi di industri yang sudah ‘overcrowded’ bukanlah cara yang tepat untuk menjaga performa tinggi. Perusahaan sudah terlalu lama melakukan head to head competition, berebut market share dan berjuang untuk mendapatkan
diferensiasi yang kesemuanya itu menekan tingkat keuntungan.
Dengan konsep strategi samudra biru, lebih baik menciptakan permintaan baru daripada memperebutkan yang sudah ada. Untuk itu perusahaan-perusahaan pada industri distributor farmasi perlu mencari strategi untuk menciptakan competitive advantage, sehingga dapat mempertahankan pertumbuhan yang ada dan sekaligus mencari peluang penciptaan ruang pasar baru (strategi samudra biru). Salah satu yang dapat dilakukan perusahaan adalah mengeksploitasi pemanfaatan SI/TI untuk mendukung strategi competitive advantage dan samudra biru, mengingat porsi belanja SI/TI dalam perusahaan yang terus mengalami peningkatan.
Analisis pemanfaatan..., Suratman, FASILKOM UI, 20084
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pemanfaatan SI/TI untuk mendukung strategi competitive advantage dan
strategi samudra biru bagi
perusahaan, yaitu pemanfaatan sistem atau aplikasi yang mendukung kedua strategi tersebut. Hal ini dilakukan melalui studi kasus di PT. AAM. Pada akhir penelitian, akan dilakukan perbandingan pemanfaatan SI/TI dalam mendukung kedua strategi tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas permasalahan berikut: 1. Bagaimana pemanfaatan SI/TI dalam mendukung strategi competitive advantage dan strategi samudra biru dalam industri distributor farmasi? 2. Bagaimana perbandingan pemanfaatan SI/TI untuk mendukung strategi competitive advantage dan strategi samudra biru dalam industri distributor farmasi?
1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk memberikan jawaban atas permasalahan penelitian yang telah didefinisikan diatas, yaitu bagaimana memanfaatkan SI/TI dalam mendukung strategi competitive advantage dan samudra biru dalam industri distributor farmasi serta perbandingan pemanfaatan SI/TI dalam mendukung kedua strategi tersebut.
Analisis pemanfaatan..., Suratman, FASILKOM UI, 20085
1.4 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian yang diajukan dalam tesis ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini akan menganalisa pemanfaatan SI/TI untuk mendukung strategi competitive advantage dan strategi samudra biru bagi perusahaan. 2. Studi kasus dilakukan di P.T AAM, perusahaan yang bergerak di industri distributor farmasi. 3. Perencanaan infrastruktur dan perhitungan biaya dari usulan yang dihasilkan tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
1.5 Sistematika Penulisan Penulisan tesis ini menggunakan sistematika sebagai berikut: Bab I
Pendahuluan, menjelaskan latar belakang, permasalahan penelitian, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II
Strategi Perusahaan dan Perencanaan strategis SI/TI menjelaskan teori mengenai strategi perusahaan secara umum, strategi competitive advantage, strategi samudra biru dan perencanaan strategis SI/TI.
Bab III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi yang digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Bab IV Strategi Competitive Advantage dan Peluang Pemanfaatan SI/TI menjelaskan tentang bagaimana memanfaatkan SI/TI untuk mendukung strategi competitive advantage dan menerapkannya dalam studi kasus di PT AAM.
Analisis pemanfaatan..., Suratman, FASILKOM UI, 20086
BAB V Strategi Samudra Biru dan Peluang Pemanfaatan SI/TI menjelaskan analisa pemanfaatan SI/TI di berbagai perusahaan dalam mendukung strategi samudra biru dan menerapkannya dalam studi kasus di PT AAM BAB VI Kesimpulan dan Saran menjelaskan kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.
Analisis pemanfaatan..., Suratman, FASILKOM UI, 20087