BAB I MANAJEMEN DAN BADAN USAHA MANAJEMEN I. Pengertian Manajemen A. George R. Terry Manajemen adalah pencapaian tujuan dengan menggunakan bantuan orang lain. B. L. Gulick Manajemen adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan mengajarkan bagaimana sistem kerja sama yang lebih bermanfaat bagi kemanusiaan. C. Frederick Winslow Taylor Manajemen adalah suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang muncul dalam sebuah perusahaan dan organisasi. D. Prof. Oei Liang Lee Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengoordinasikan, serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan. E. Prof. Dr. Mr S. Prajudi Atmosudirdjo Manajemen adalah penyelenggaraan sesuatu dengan menggerakkan orang-orang, uang, mesin-mesin, dan alat-alat sesuai kebutuhan. F. Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA Manajemen adalah kemampuan atau ketrampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. II. Unsur-unsur Manajemen A. Manusia (Man) B. Uang (Money) C. Bahan baku ( Material) D. Mesin (Machine) E. Metode (Method) F. Pasar (Market) III. Bidang-bidang Manajemen A. Manajemen Perkantoran Menurut William Leffingwell dan Edwin Robinson, manajemen perkantoran merupakan perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran serta penggerakkan pegawai yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, meng organisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai menyelenggarakansecara tertib sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. B. Manajemen Produksi Manajemen produksi merupakan kegiatan pengaturan secara maksimal faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan skill) agar dapat menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. C. Manajemen Pemasaran Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta
Diktat Ekonomi XII IPS SMA 1 Bantul
1
inginkan melalui penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Jadi, manajemen pemasaran adalah kegiatan pengaturan secara maksimal fungsifungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan. D. Manajemen Keuangan Manajemen keuangan dikenal dengan istilah pembiayaan, pembelanjaan, atau permodalan yang dilakukan dalam suatu rumahtangga baik individu, perusahaan, maupun rumah tangga pemerintah. Manajemen keuangan merupakankegiatan memperoleh dan menggunakan dana dengan tujuan meningkatkan atau memaksimalkan nilai perusahaan. Kegiatan utamanya, yaitu menentukan sumber dana yang diperlukan, mengelola dana yang diperoleh dari aktivitas ekonomi, serta menentukan penggunaan alokasi sumber dana yang diperlukan untuk melakukan aktivitas ekonomi. E. Manajemen Personalia manajemen personalia merupakan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan IV. Fungsi Manajemen
Top Managem ent
Midle Management
Lower Management
1. Manajemen puncak atau manajer senior (top management) memiliki posisi sebagai dewan direksi, direktur utama (CEO= Chief Executive Officer), serta pimpinan lainnya, seperti direktur keuangan dan direktur pemasaran. Adapun tugas dari manajemen puncak adalah membuat rencana umum badan usaha dan membuat keputusan-keputusan penting. 2. Manajemen menengah (midle management) memiliki posisi sebagai manajer pabrik atau manajer divisi. Oleh karena itu, para manajer menengah lebih banyak terlibat dalam kegiatan proses produksi dan bertanggung jawab atas keputusankeputusan jangka pendek. Manajer menengah juga bertanggung jawab membuat rencana operasional untuk merealisasikan rencana umum dari manajer puncak.
Diktat Ekonomi XII IPS SMA 1 Bantul
2
3. Manajemen pengawasan atau supervisor garis pertama (lower management) memiliki posisi sebagai manajer kantor. Manajer pengawas bertugas sebagai pelaksana rencana yang dibuat oleh manajer menengah. Manajer pengawas juga bertanggung jawab untuk Klasifikasi dari fungsi-fungsi manajemen tersebut berbeda menurut beberapa ahli, di antaranya sebagai berikut. (1) George R. Terry, membagi fungsi manajemen menjadi: • perencanaan (planning); • pengorganisasian (organizing); • pelaksanaan (actuating); • pengendalian (controlling). (2) Henry Fayol, membagi fungsi manajemen menjadi: • perencanaan (planning); • pengorganisasian (organizing); • pemberian komando (commanding); • pengoordinasian (coordinating); • pengendalian (controlling). (3) Koontz dan O’Donnell, membagi fungsi manajemen menjadi: • perencanaan (planning); • pengorganisasian (organizing); • penyusunan pegawai (staffing); • pengarahan (directing); • pengendalian (controlling). (4) James Stoner, membagi fungsi manajemen menjadi: • perencanaan (planning); • pengorganisasian (organizing); • memimpin (leading); • pengendalian (controlling).
Diktat Ekonomi XII IPS SMA 1 Bantul
3
BADAN USAHA I. Pengertian Badan Usaha dan Perusahaan A. Badan Usaha Badan Usaha ialah organisasi yang menyatukan sumber daya produksi ( faktor produksi ) untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan. B. Perusahaan Perusahaan ialah suatu unit kesatuan sumber daya untuk memproduksi barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan manusia. Perbedaan antara badan usaha dan perusahaan, adalah sebagai berikut. 1. Badan usaha merupakan tempat berlangsungnya proses organisasi ekonomi, sedangkan perusahaan merupakan tempat kegiatan teknis untuk menghasilkan barang dan jasa. 2. Badan usaha didirikan dengan tujuan mencari laba, sedangkan perusahaan memiliki tujuan hanya untuk melakukan proses produksi. 3. Dalam mencapai tujuannya, suatu badan usaha dapat memiliki lebih dari satu perusahaan. 4. Badan usaha selalu memiliki perusahaan, sedangkan perusahaan tidak selalu di bawah satu badan usaha. 5. Tempat berdirinya badan usaha tidak harus sama dengan tempat berdirinya perusahaan, yaitu tempat di mana perusahaan tersebut berada. II. Jenis Badan Usaha atau Perusahaan 1. Berdasarkan lapangan usahanya a. Usaha agraris Usahanya meliputi: pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan b. Usaha pertambangan Usahanya meliputi: penggalian tambang golongan A, B, dan C c. Usaha industri Usahanya meliputi: pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi d. Usaha perdagangan Usahanya meliputi membeli dan menjual barang tanpa merubah bentuk e. Usaha jasa Usahanya meliputi: angkutan, perbankan, asuransi, audit, konsultan, dan sebagainya. 2. Berdasarkan besar kecil usahanya: a. Perusahaan kecil Menurut UURI No. 9 Tahun 1995 kriteria perusahaan kecil antara lain: • jumlah modal bersih paling banyak dua ratus juta rupiah • hasil penjualan tahunan paling banyak satu milliar rupiah b. Perusahaan besar Perusahaan besar adalah perusahan yang modal, hasil penjualan dan kegiatannya melebihi dari kriteria perusahaan kecil III. Bentuk Hukum Badan Usaha A. Usaha Perorangan Usaha perorangan adalah usaha yang dimiliki oleh perorangan (satu orang) yang bertanggung jawab penuh atas perusahaannya sampai pada kekayaan pribadinya (bukan hanya kekayaan perusahaan). Kebaikannya: • Pemilik berhak semua laba yang diperoleh perusahaan; • Pemilik berhak atas seluruh kekayaannya; Diktat Ekonomi XII IPS SMA 1 Bantul
4
• Pengelolaanya sederhana, sehingga dapat mengambil keputusan dengan cepat; • Rahasia perusahaan terjamin Keburukannya: • Bila kemampuan pemilik kurang, maka perusahaan sulit berkembang; • Kelangsungan usaha tidak terjamin; • Kredit yang diperoleh relatif kecil. B. Firma Firma adalah bentuk usaha yang didirikan dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.Semua pemilik bertanggung jawab penuh atas perusahaan, laba biasanya dibagi berdasarkan perbandingan modal. Untuk mendirikan firma dengan akte notaris dan harus didaftarkan pada panitera pengadilan. Kebaikannya: • jumlah modal yang dikumpulkan dapat lebih besar dari dua orang atau lebih; • risiko kerugian dan seluruh utang firma ditanggung bersama; • pemilik firma dapat melakukan pembagian kerja dalam kepemimpinan menurut keahliannya masing-masing; • lebih mudah dalam mendapatkan kredit usaha; • pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih baik karena melalui musyawarah di antara pemilik; • hasil usaha dapat lebih baik karena usaha dijalankan secara bersama-sama; • kelangsungan usaha firma tidak bergantung pada seorang pemilik sehingga tercipta adanya kesinambungan usaha. Kelemahannya: • Pengambilan keputusan lambat karena harus bermusyawarah • Kerugian akibat kesalahan salah satu anggota ditanggung bersama • Tidak ada pemisahan kekayaan perusahaan dan kekayaan pemilik C. Persekutuan Komanditer Persekutuan komanditer adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan usaha dengan menyerahkan modal saja atau dengan menyerahkan modal dan tenaga. Persekutuan komanditer disebut juga CV (Commanditaire Vennootschap). Untuk mendirikan persekutuan komanditer harus dengan akte notaris dan didaftarkan pada panitera pengadilan. Anggota yang menyerahkan modal dan tenaga disebut anggota aktif yang bertanggung jawab tidak terbatas dan menjalankan usahanya. Sedang anggota yang hanya menyerahkan modal saja disebut anggota pasif yang bertanggung jawab terbatas pada modal yang disetor dan tidak menjalankan usaha Persekutuan komanditer dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu persekutuan komanditer diam-diam, terang-terangan, dan dengan saham. 1) Persekutuan Komanditer Diam-Diam
Persekutuan komanditer diam-diam adalah persekutuan yang belum terangterangan menyatakan diri sebagai persekutuan komanditer, karena bentuk komanditer ini tidak diberitahu kepada pihak ketiga. Akan tetapi dalam kenyataannya, secara intern persekutuan tersebut telah menjadi persekutuan komanditer yang ditunjukkan oleh adanya salah seorang atau beberapa orang sekutu telah menjadi sekutu komanditer. 2) Persekutuan Komanditer Terang-Terangan
Persekutuan komanditer terang-terangan merupakan persekutuan komanditer yang secara terang-terangan menyatakan dirinya sebagai persekutuan Diktat Ekonomi XII IPS SMA 1 Bantul
5
komanditer kepada pihak ketiga. Hal tersebut dapat dilihat pada telah dibuatnya akta pendirian CV oleh notaris dan didaftarkan pada daftar nama perusahaan. 3) Persekutuan Komanditer dengan Saham
Persekutuan komanditer dengan saham, pada dasarnya tidak berbeda dengan persekutuan komanditer terang-terangan, hanya modalnya terdiri atas sahamsaham. Hal ini dikarenakan dalam mengembangkan usahanya, Kebaikannya: • Kelangsungan perusahaan lebih terjamin • Resiko ditanggung bersama • Pembagian kerja dapat diatur sesuai kemampuan pemilik • Modal lebih besar karena bila butuh modal dengan menambah anggota pasif • Perolehan kredit lebih mudah dan lebih besar Keburukannya: • Pengambilan keputusan lambat karena harus bermusyawarah • Kerugian akibat kesalahan salah anggota aktif anggota pasif ikut menanggung • Tanggung jawab tidak terbatas bagi anggota aktif D. Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas adalah badan usaha yang didirikan dua orang atau lebih yang modalnya terdiri atas sejumlah saham atau sero. Pemilik saham berhak mendapat bagian keuntungan (dividen) dan tanggung jawabnya terbatas pada modal yang ditanam. Menurut UURI No. 1 Tahun 1995 beberapa ketentuan yang berhubungan dengan perseroan terbatas, antara lain: a. Akta pendirian Perseroan terbatas didirikan dengan akta pendirian yang disahkan notaris yang berisi pernyataan berdirinya perseroan terbatas dan anggaran dasar yang memuat ketentuan-ketentuan yang berlaku. b. Pengakuan Badan Hukum Akta pendirian perseroan terbatas yang disahkan notaris disampaikan kepada menteri Kehakiman untuk mendapat persetujuan dan pengesahan sebagai badan hukum serta diumumkan dalam Berita Negara. Salah satu syarat untuk mendapat persetujuan modal dasar perseroan terbatas sekurang-kurangnya Rp 20.000.000,00 , paling sedikit 25 % modal dasar harus sudah ditempatkan, dan paling sedikit 50 % modal yang telah ditempatkan harus sudah disetor. c. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) RUPS merupakan kekuasaan tertinggi dalam perseroan terbatas antara lain berwenang untuk mengesahkan laporan direksi, memberhentikan dan mengangkat direksi/komisaris dan menentukan kebijakan umum.RUPS minimal diadakan sekali dalam setahun, hak suara berdasarkan saham yang dimiliki. Keputusan RUPS berdasarkan musyawarah bila tidak tercapai diambil berdasarkan suara terbanyak. d. Go Public Bila perseroan terbatas ingin menambah modal, dapat mengeluarkan saham baru yang ditawarkan lebih dahulu kepada pemegang saham lama baru sisanya dijual kepada pihak lain lewat bursa saham (efek) dengan izin dari Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM). Dari uraian tersebut perseroan terbatas dibedakan: • PT Tertutup Adalah PT yang sahamnya hanya dimiliki oleh beberapa orang atau badan tertentu, saham yang dikeluarkan “atas nama”
Diktat Ekonomi XII IPS SMA 1 Bantul
6
•
PT Terbuka (Tbk) Adalah PT yang sahamnya diperjualbelikan secara bebas di bursa saham, saham yang dikeluarkan “atas tunjuk” Kebaikannya: • dapat menghimpun modal lebih besar • kelangsungan hidup terjamin • mudah memindahkan hak milik • tanggung jawab pemegang saham terbatas • pemegang saham memiliki suara dalam RUPS • kerja direksi dapat diawasi oleh komisaris • saham dapat dipindahtangankan tanpa mengubah akta pendirian Keburukannya: • mendirikannya lebih sulit • biaya mendirikan besar • pajak yang harus dibayar besar • partisipasi pemegang saham terhadap perusahaan kurang • diantara pemegang saham tidak saling mengenal • rahasia perusahaan kurang terjamin E. Perusahaan Negara/ Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMD Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan 1) Maksud dan tujuan pendirian BUMN, yaitu: a. memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan perekonomian negara pada khususnya; b. mengejar keuntungan; c. menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan memadai d. bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak; e. menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat f. dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi; g. turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha h. golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. 2) Kegiatan BUMN harus sesuai dengan maksud dan tujuannya serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. a. Perusahaan Jawatan (Perjan) Perusahaan jawatan adalah badan usaha milik negara yang dibina oleh suatu departemen. Ciri-ciri perjan: • modalnya disediakan oleh pemerintah melalui anggaran • tujuannya memberi pelayanan kepada masyarakat dengan memperhatikan prinsip efisiensi agar tidak rugi • statusnya sebagai unit pelaksana teknis, pegawainya sebagai pegawai negeri • pemimpinnya diangkat oleh departemen/ menteri dengan sebutan kepala • pengawasannya dilakukan oleh Inspektorat Jendral Departemen Contoh: Sekarang tidak ada b. Perusahaan Umum (Perum) Perum adalah badan usaha milik negara yang dibina Departemen Keuangan selaku pemegang saham dan Departemen teknis terkait. Ciri-ciri Perum: • seluruh sahamnya dimiliki pemerintah dan untuk menambah modal diizinkan meminjam Diktat Ekonomi XII IPS SMA 1 Bantul
7
•
tujuannya memberikan pelayanan umum kepada masyarakat dan sekaligus mencari laba untuk negara • statusnya sebagai badan hukum yang organisasinya diatur dengan undang-undang khusus • pemimpinnya disebut sebagai direksi yang diangkat bersama oleh Departemen Keuangan dan Departemen Teknis • Pengawasannya oleh Dewan Pembina yang diangkat oleh pemerintah Contoh: Perum Peruri, Perum Pegadaian, Perum Hyang Sri, Perum Damri, Perum Bulog, Perum Perumnas 6. Perusahaan Perseroan (Persero) Persero adalah badan usaha milik negara yang berbentuk perseroan terbatas (PT). Ciri-ciri Persero: • seluruh atau sebagian modal sahamnya dikuasai pemerintah • tujuannya mencari laba sebagai sumber pendapatan negara • statusnya sebagai badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas yang harus tunduk pada KUHD • pimpinannya dipegang oleh dewan direksi yang diangkat dan bertanggung jawab kepada peerintah • pengawasannya dilakukan oleh dewan komisaris yang diangkat oleh pemerintah Contoh: PT PLN, PT Telkom, PT Pos Indonesia, PT Bank BRI, PT Bank BNI, PT Bank Mandiri, PT Bank BTN, PT GIA, PT MNA, PT Kimia Farma, PT Perhutani, PT Perkebunan, PT Krakatau Steel, PT Semen Gresik, PT Semen Nusantara, PT Pertamina, PT Angkasa Pura, PT ASDP, PT Nataur, PT DI, PT Pusri, PT PT KAI, PT Pelni, PT Taspen, PT Askes, PT Cipta Niaga, PT PAL, PT Pindad, PT Indosat, dan sebagainya 7. Perusahaan Daerah/ Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan daerah adalah perusahaan yang dimiliki dan dikelola oleh daerah, baik daerah tingkat I/ provinsi maupun daerah tingkat II/ kabupaten/kota, yang keuntungannya sebagai sumber pendapatan daerah. Kebaikan: 1. Kelangsungan hidup terjamin. 2. Tidak mengalami kesulitan modal karena modal berasal dari kakayaan negara atau daerah yang dipisahkan . 3. Status pegawai diatur oleh Peraaturan Pemerintah atau Daerah sehingga menimbulkan rasa aman bagi para karyawan. 4. Jika menderita kerugian, yang menanggung adalah pemerintah. 5. Menjalankan usaha vital yang jarang di anggap oleh pihak swasta. 6. Pengawasan disalurkan terhadap semua anggota organisasi secara berjenjang dan berkesinambungan sehingga tujuan BUMD akan dapat terwujud. Kelemahan: 1. Pegawai kurang disiplin karena banyak mendapatkan fasilitas negara. 2. Birokrasi pemerintah yang panjang membuat BUMN dan BUMD tidak efisien dalam melakukan tugas. 3. Keterbatasan kemampuan dan keahlian dalam mengelola BUMN dan BUMD sehingga sering menderita kerugian
Diktat Ekonomi XII IPS SMA 1 Bantul
8
Contoh: BUMD milik pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta: PD Purosani, PD Tarumartani, PD Arga Jasa, PD Bank BPD BUMD milik pemerintah kabupaten Bantul: PD BPR Bank Pasar, PDAM, PD Aneka Darma 8. Gabungan badan usaha a. Trust Adalah gabungan beberapa badan usaha yang meleburkan diri menjadai badan usaha baru lebih besar. Contoh: Bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Dagang Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD), Bank Ekspor Impor (Bank Exim), Bank Pembanguan Indonesai (Bapindo) b. Holding Company Adalah suatu badan usaha yang menguasai beberapa badan usaha dengan cara membeli sebagian besar saham beberapa badan usaha tersebut. Contoh: Temasex Holding (milik Singapura) membeli saham PT Indosat dan PT Telkomsel c. Concern Adalah gabungan beberapa badan usaha untuk memecahkan masalah yang sama dari beberapa badan usaha. Contoh: gabungan beberapa badan usaha sejenis (pengusaha bakpia pathuk) untuk membeli barang dagang secara bersama-sama agar harga lebih murah dan mendapat potongan d. Kartel Adalah gabungan beberapa badan usaha sejenis untuk melakukan perjanjian tertentu. kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi Contoh: Para pedagang buku di Taman Pintar Yogyakarta dalam menetapkan harga buku • Kartel Produksi Adalah kartel yang bersepakat untuk menetapkan jumlah produksi agar dalam pasar tidak terjadi kelebihan produksi Contoh: Negara-negara yang tergabung dalam OPEC dalam produksinya diatur dengan ditetapkan jatah produksinya • Kartel Daerah (Rayon) Adalah kartel yang bersepakat untuk menetapkan daerah pemasaran agar tidak terjadi persaingan dalam daerah tertentu • Kartel Harga Adalah kartel yang bersepakat dalam menetapkan harga secara sama agar tidak terjadi persaingan harga Contoh: sepeda motor Yamaha Mio J dibeberapa toko sepeda motor Honda di Yogyakarta harganya sama. • Kartel Syarat Adalah kartel yang bersepakat dalam menentukan syarat-syarat, seperti: syarat penjualan, syarat pembayaran, syarat penyerahan dan lain-lain. • Kartel pembagian keuntungan Adalah kartel yang bersepakat dalam menentukan pembagian keuntungan secara bersama-sama e. Joint Venture Adalah gabungan/ kerjasama perusahaan asing dengan perusahaan dalam negeri.
Diktat Ekonomi XII IPS SMA 1 Bantul
9
F. Badan Usaha Milik Swasta Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Badan usaha milik swasta (BUMS) adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali seorang atau sekelompok orang. Pengertian ihi memiliki makna bahwa dalam pengelolaannya, BUMS dapat digolongkan menjadi tiga kelompok berikut. 1) Badan usaha swasta nasional adalah badan usaha yang dikelola oleh pihak swasta dalam negeri dan modalnya berasal dari dalam negeri. Contoh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Air Mancur. 2) Badan usaha swasta asing adalah badan usaha yang dikelola oleh pihak swasta asing dan modalnya berasal dari luar negeri. Contoh PT Freeport Indonesia, PT Ericsson, dan City Bank. 3) Badan usaha swasta campuran (ventura) adalah badan usaha yang dikelola oleh pihak swasta asing dan swasta dalam negeri secara bersama-sama. Contoh PT Indosat, PDAM Jaya, dan PT Aqua Golden Mississippi. G. Badan Usaha Koperasi Koperasi berasal dari kata co dan operation. Co artinya bersama, sedangkan operation artinya bekerja sama. Koperasi didefinisikan sebagai kumpulan yang beranggotakan orang-orang yang secara sukarela bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Adapun menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Tujuan Koperasi: Menurut pasal 3 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, tujuan koperasi sebagai berikut: 1. memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat. 2. ikut membangun tatanan perkoperasian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasiladan UUD 1945.
Diktat Ekonomi XII IPS SMA 1 Bantul
10