BAB I DEFINISI DAN INTERPRETASI 100.
DEFINISI Kecuali konteksnya menunjukkan makna yang lain, istilah-istilah yang ditulis dalam huruf kapital dalam Peraturan ini akan mengandung pengertian-pengertian sebagai berikut: Afiliasi a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai dengan derajat kedua, baik horizontal maupun vertikal. b. Hubungan antara Pihak dengan karyawan, Direksi atau Komisaris, dari Pihak tersebut; c. Hubungan antara dua perusahaan yang mempunyai satu atau lebih Anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang sama; d. Hubungan antara perusahaan dan Pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e. Hubungan antara dua perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh Pihak yang sama; f. Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utamanya. American Style Option adalah tipe dari Kontrak Opsi, dimana Pembeli dari Kontrak Opsi tersebut memiliki hak untuk menggunakan Kontrak Opsi tersebut kapan pun atau sebelum Tanggal Kadaluarsa dari Kontrak Opsi tersebut. Anggaran Dasar adalah Akta Pendirian dan Anggaran Dasar Bursa termasuk setiap perubahannya. Anggota Bursa adalah Pihak yang mempunyai hak untuk menggunakan sistem dan/atau sarana Bursa dan hak untuk melakukan transaksi Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya, sesuai dengan Peraturan dan Tata Tertib Bursa. Anggota Kliring Berjangka adalah Anggota Bursa yang mempunyai hak untuk menggunakan sistem dan/atau sarana Lembaga Kliring Berjangka dan mendapat hak dari Lembaga Kliring Berjangka untuk melakukan kliring dan mendapatkan penjaminan dalam rangka penyelesaian transaksi Kontrak Berjangka, dan/atau Kontrak Derivatif lainnya. Auditor adalah auditor eksternal yang ditunjuk oleh Anggota Bursa sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Authorised User adalah Perwakilan Ditunjuk (Nominated Representatives) atau Nasabah dari Anggota Bursa, yang diberi kewenangan oleh Anggota Bursa untuk melakukan perdagangan
1 BKDI-PTT-2011
melalui sistem perdagangan milik Bursa (Automated Trading System) dan kewenangannya telah disetujui oleh Bursa sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bursa. Automated Trading System yang selanjutnya disebut ATS adalah sistem komputerisasi yang disediakan oleh Bursa untuk perdagangan Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya. Akses ke ATS tersedia bagi Anggota Bursa untuk mengakses Kontrak yang diperdagangkan di Bursa. ATS memfasilitasi perdagangan Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya dan penyebaran informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan perdagangan, volume transaksi dan pemberitahuan lainnya sebagaimana ditetapkan oleh Bursa. Bank Penyimpan adalah Bank Devisa Umum yang disetujui oleh Bappebti dan memiliki kerjasama dengan Lembaga Kliring untuk menyimpan Dana Nasabah, Dana Kompensasi, Margin, Dana Jaminan Kliring, dan Dana Kliring. Bappebti adalah lembaga pemerintah yang tugas pokoknya melakukan pembinaan, pengaturan, pengembangan, dan pengawasan Perdagangan Berjangka. Batas Harga Harian adalah batas maksimum perubahan harga tertinggi atau terendah selama sesi perdagangan dengan merujuk kepada Harga Penyelesaian Hari Perdagangan sebelumnya sebagaimana tercantum pada Spesifikasi Kontrak. Batas Posisi adalah jumlah maksimum posisi jual atau beli terbuka netto (net) Kontrak Berjangka yang diperkenankan untuk dikuasai oleh setiap Pihak baik langsung atau tidak langsung untuk 1 (satu) Bulan Kontrak atau untuk seluruh Bulan Kontrak. Block Trade atau dikenal dengan Bonafide adalah perdagangan dalam skala besar yang dilaksanakan berdasarkan volume minimum yang disyaratkan sebagaimana ditetapkan oleh Bursa. Bulan Kontrak adalah bulan dimana kewajiban kontraktual atas Kontrak Berjangka yang jatuh tempo diselesaikan baik secara tunai, penyerahan fisik ataupun dengan cara penyelesaian lain yang ditentukan dalam Spesifikasi Kontrak Berjangka. Bulan Penyerahan adalah bulan penyerahan yang ditetapkan dalam setiap Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya. Bulan Terdekat (Spot Month) adalah bulan penyerahan yang paling dekat dimana dapat terjadi penyerahan fisik. Bursa adalah PT. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia, atau Indonesia Commodity & Derivatives Exhange (ICDX).
2 BKDI-PTT-2011
Dewan Direksi adalah Dewan Direksi Bursa, yang memiliki kewenangan untuk bertindak mewakili kepentingan Bursa. Direktur Utama adalah pejabat eksekutif tertinggi Bursa. European Style Option adalah suatu tipe dari Opsi Kontrak Berjangka, dimana Pembeli Opsi Kontrak Berjangka memiliki hak untuk menggunakan Opsi Kontrak Berjangka pada Tanggal kadaluarsa Kontrak Berjangka tersebut. Exchange Trader Work Station (Exchange TWS) adalah terminal yang disediakan oleh Bursa dan digunakan untuk melakukan transaksi dalam Bursa. Fasilitas Penyerahan Yang Disetujui adalah setiap bank, tempat penyimpanan, tempat penimbunan, tempat penggilingan, gudang, pabrik atau alat angkut yang disetujui oleh Bursa sebagai tempat penyerahan Kontrak Berjangka. Force Majeure adalah keadaan memaksa (kahar) sebagaimana dimaksud dalam Bab 2 Peraturan ini. Harga Penyelesaian Akhir adalah Harga Penyelesaian Harian pada Hari Perdagangan Terakhir. Harga Penyelesaian Harian adalah Harga Penyelesaian Kontrak setiap akhir Hari Perdagangan berdasarkan sistem atau formula yang ditetapkan oleh Bursa bersama dengan Lembaga Kliring. Hari Kerja adalah hari dimana Bursa melakukan kegiatan usahanya. Hari Perdagangan adalah hari yang ditentukan oleh Bursa sebagai hari untuk melaksanakan perdagangan Kontrak berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya. Hari Perdagangan Terakhir adalah hari pada tanggal jatuh tempo suatu Kontrak sesuai dengan Spesifikasi Kontrak. Independent Software Vendor yang selanjutnya disebut ISV adalah Penyedia Perangkat Lunak Independen. Insolvensi adalah kondisi ketidakmampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan. Izin Usaha Pialang Berjangka adalah izin yang diberikan oleh Bappebti kepada Pialang Berjangka untuk melaksanakan kegiatan Perdagangan Berjangka Komoditi. Kejadian Pelanggaran memiliki pengertian sebagaimana terdapat dalam Bab 10 Peraturan ini.
3 BKDI-PTT-2011
Komisi adalah biaya yang dipungut oleh Pialang Berjangka dari Nasabahnya sebagai imbalan jasa atas pelaksanaan transaksi di Bursa. Komite adalah sekelompok individu yang ditunjuk dan dibentuk oleh Bursa untuk membantu Dewan Direksi dalam memberikan pertimbangan dan/atau saran terhadap pelaksanaan dan pemberlakuan tugas khusus. Komoditi adalah semua barang, jasa, hak dan kepentingan lainnya, dan setiap derivatif dari Komoditi, yang dapat diperdagangkan dan menjadi subjek Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya. Kontrak Berjangka adalah suatu bentuk kontrak standar untuk membeli atau menjual Komoditi dengan penyelesaian kemudian sebagaimana ditetapkan di dalam kontrak yang diperdagangkan di Bursa Berjangka. Kontrak Derivatif adalah kontrak yang nilai dan harganya tergantung pada subjek komoditi. Lembaga Kliring Berjangka adalah badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk pelaksanaan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi Perdagangan Berjangka. Lindung Nilai adalah tindakan yang diambil atas Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya untuk mengurangi resiko harga Komoditi. Margin adalah sejumlah uang atau surat berharga yang harus ditempatkan oleh Nasabah pada Pialang Berjangka, Pialang Berjangka pada Anggota Kliring Berjangka, atau Anggota Kliring Berjangka pada Lembaga Kliring Berjangka untuk menjamin pelaksanaan transaksi Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya. Margin Awal (Initial Margin) adalah Margin yang dipersyaratkan oleh Bursa dan Lembaga Kliring Berjangka untuk setiap posisi terbuka yang wajib dibayarkan sebelum membuka posisi. Margin Khusus adalah Margin yang ditetapkan oleh Bursa dan Lembaga Kliring Berjangka selain Margin Awal, Margin Variasi, dan Margin Penyerahan pada kondisi tertentu. Margin Penyerahan (Spot Margin) adalah Margin yang dipersyaratkan oleh Bursa dan Lembaga Kliring Berjangka untuk setiap posisi terbuka Kontrak Berjangka pada Bulan Terdekat. Margin Variasi adalah Margin selisih hasil perhitungan antara harga Posisi Terbuka Anggota Bursa baik jual atau beli dengan Harga Penyelesaian Harian, yang akan menjadi hak atau kewajiban Anggota Bursa.
4 BKDI-PTT-2011
Market Maker adalah Anggota Bursa yang ditunjuk oleh Bursa untuk memasang amanat beli dan/atau amanat jual secara terus menerus selama jam perdagangan berlangsung. Nasabah adalah Pihak yang melakukan transaksi Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya melalui rekening yang dikelola oleh Pialang Berjangka. Nilai Penyelesaian Harian adalah nilai yang diperoleh dengan memperhitungkan saldo Margin milik Anggota Kliring dengan hak atau kewajiban keuangan yang diperolehnya, setelah penutupan Hari Perdagangan (mark-to-market). Offset adalah penutupan Posisi Terbuka dengan cara mengambil posisi berlawanan dalam jumlah dan kontrak yang sama. Opsi adalah kontrak yang memberikan hak kepada pembeli untuk membeli atau menjual Kontrak Berjangka atau Komoditi tertentu pada tingkat harga, jumlah, dan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan membayar sejumlah premi. Pedagang Berjangka selanjutnya disebut Pedagang adalah Anggota Bursa yang hanya berhak melakukan transaksi Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya di Bursa untuk diri sendiri dan/atau kelompok usahanya. Pedagang Berjangka Remote adalah Pedagang Berjangka Anggota Bursa yang berkedudukan hukum di luar Indonesia dan hanya dapat melakukan transaksi di dalam Bursa. Pembeli adalah Pihak yang membeli Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya. Penjual adalah Pihak yang menjual Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya. Penyelenggara Sistem Perdagangan Alternatif adalah Pedagang Berjangka yang merupakan Anggota Bursa dan Anggota Kliring Berjangka yang melakukan kegiatan jual beli Kontrak Derivatif selain Kontrak Berjangka, untuk dan atas nama sendiri dalam Sistem Perdagangan Alternatif. Peraturan Bursa adalah Peraturan tata tertib Bursa berikut perubahan atau penambahannya yang diberlakukan dari waktu ke waktu dengan persetujuan Bappebti. Peraturan Lembaga Kliring Berjangka adalah Peraturan dan Tata Tertib Lembaga Kliring Berjangka berikut perubahan atau penambahannya yang diberlakukan dari waktu ke waktu dengan persetujuan Bappebti. Peraturan Perundang-undangan di bidang Perdagangan Berjangka adalah Undang-undang Perdagangan Berjangka Komoditi beserta perubahannya dan peraturan-peraturan pelaksanaannya.
5 BKDI-PTT-2011
Perdagangan Berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli Komoditi dengan penarikan Margin dan dengan penyelesaian kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya. Peserta Sistem Perdagangan Alternatif adalah Pialang Berjangka yang merupakan Anggota Bursa dan Anggota Kliring Berjangka yang melakukan jual beli Kontrak Derivatif selain Kontrak Berjangka atas amanat Nasabah dalam Sistem Perdagangan Alternatif. Pialang Berjangka selanjutnya disebut Pialang adalah Anggota Bursa yang berbentuk badan usaha yang melakukan kegiatan jual beli Komoditi berdasarkan Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya atas amanat Nasabahnya dengan menarik sejumlah uang dan/atau surat berharga tertentu sebagai Margin untuk menjamin transaksi tersebut. Pihak adalah orang perseorangan, koperasi, badan usaha lain, badan usaha bersama, asosiasi, atau kelompok orang perseorangan, dan/atau perusahaan yang terorganisasi. Premi Atas Kontrak Opsi yang selanjutnya disebut Premi adalah nilai yang dibayarkan untuk mendapatkan hak atas kontrak Opsi. Posisi Nasabah adalah posisi yang timbul pada rekening nasabah dari setiap kontrak baik Posisi Terbuka atau yang telah dilikuidasi. Posisi Terbuka adalah posisi Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya yang belum dilikuidasi dengan Offset, Penyerahan Fisik, penyelesaian secara tunai, atau cara lain yang diatur dalam Spesifikasi Kontrak. Proprietary Account atau Rekening Atas Nama Sendiri adalah rekening yang dikelola Anggota Bursa yang digunakan untuk mencatat Proprietary Position atau Posisi Atas Nama Sendiri. Proprietary Position atau Posisi Atas Nama Sendiri adalah posisi dari Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya yang dicatat di rekening Anggota Bursa itu sendiri atau Nasabah Terkait, baik Posisi Terbuka atau telah dilikuidasi. Rekening Nasabah adalah rekening dalam pembukuan milik Anggota Bursa yang dibuka untuk kepentingan transaksi Nasabah. Rekening Omnibus adalah rekening yang dicatat atas nama badan hukum atau orang yang dapat digunakan dalam melakukan transaksi dan kliring untuk kepentingan seorang nasabah atau lebih yang identitasnya dirahasiakan. Rekening Terpisah (Segregated Account) adalah rekening pada Bank Penyimpan yang telah disetujui Bappebti untuk menyimpan: 1. Dana Nasabah yang dipisahkan dari kekayaan Pialang;
6 BKDI-PTT-2011
2. Dana Kompensasi yang dipisahkan dari kekayaan Bursa; atau 3. Dana Anggota Kliring Berjangka yang dipisahkan dari kekayaan Lembaga Kliring Berjangka. Satuan Kontrak adalah satuan jumlah (angka) tertentu, berat atau volume, dari Komoditi spesifik yang membentuk subjek dari Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya. Sertifikat Pendaftaran adalah perizinan yang diberikan oleh Bappebti kepada Pedagang Berjangka untuk melaksanakan kegiatan Perdagangan Berjangka Komoditi. Spesifikasi Kontrak adalah Kontrak yang telah memenuhi persyaratan standar yang diumumkan/dipublikasikan dalam website Bursa termasuk, tetapi tidak terbatas pada, mutu, Satuan Kontrak, Bulan Kontrak, jam perdagangan, dasar kontrak, klasifikasi penyerahan atau penyelesaian, fluktuasi harga minimal, Hari Perdagangan Terakhir, dan/atau basis penyelesaian sebagaimana ditentukan oleh Bursa. Bursa dapat mengubah (bila diperlukan) setiap Spesifikasi Kontrak kapan pun sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan di bidang Perdagangan Berjangka. Surat Edaran (SE) adalah pemberitahuan tertulis yang mengikat kepada seluruh Anggota Bursa mengenai kebijakan yang telah ditetapkan oleh Bursa. Surat Edaran Bersama (SEB) adalah pemberitahuan tertulis yang mengikat kepada seluruh Anggota Bursa mengenai kebijakan yang telah ditetapkan oleh Bursa dan Lembaga Kliring Berjangka. Surat Keputusan (SK) adalah produk hukum yang diterbitkan oleh Bursa sesuai kewenangan yang dimilikinya dan berisikan kebijakan yang mengikat secara hukum. Surat Keputusan Bersama (SKB) adalah produk hukum yang diterbitkan oleh Bursa dan Lembaga Kliring Berjangka sesuai kewenangan bersama dan berisikan kebijakan yang mengikat secara hukum. Surat Pemberitahuan adalah pemberitahuan tertulis yang bersifat mengikat kepada Anggota Bursa mengenai hal tertentu. Strike Price atau Striking Price adalah harga dimana suatu Kontrak Opsi dapat direalisasikan. Tanggal Jatuh Tempo (Maturity Date) adalah hari terakhir dimana Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya dapat ditransaksikan. Tanggal Kadaluarsa adalah hari terakhir dimana Pembeli Kontrak Opsi dapat menggunakan hak atas Kontrak Opsi.
7 BKDI-PTT-2011
Trader Work Station yang selanjutnya disebut TWS adalah setiap medium elektronik termasuk telepon selular, PDA, atau terminal komputer yang telah diinstal dan tersambung dengan ATS atau sistem perdagangan lainnya milik Bursa, yang bertujuan untuk melakukan perdagangan di Bursa. Ada tiga tipe TWS: 1. Exchange TWS, 2. TWS yang dikembangkan oleh Anggota Bursa dan telah disetujui oleh Bursa, 3. TWS yang dikembangkan oleh ISV dan disetujui oleh Bursa. Tukar Fisik dengan Berjangka (Exchange for Physicals/ EFP) adalah suatu transaksi dimana Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya ditukar dengan transaksi bilateral yang dilaksanakan di luar bursa, dengan jenis Komoditi yang sama atau variannya. Tukar Fisik dengan Swap (Exchange for Swaps/ EFS) adalah suatu transaksi dimana Kontrak Berjangka dan/atau Kontrak Derivatif lainnya ditukar dengan transaksi Swap bilateral yang dilaksanakan di luar bursa, atau turunan dari jenis Komoditi yang sama atau variannya. User ID Anggota Bursa adalah kode akses yang disediakan oleh Bursa kepada Anggota Bursa untuk dapat mengakses ATS. Wakil Pialang Berjangka adalah orang perorangan yang ditunjuk oleh Pialang untuk berhubungan langsung dengan nasabah, dan telah memperoleh izin Wakil Pialang Berjangka dari Bappebti. 101.
INTERPRETASI 1.
2. 3.
Judul atau sub judul dari Peraturan Bursa dibuat hanya untuk tujuan memudahkan dalam penyajian dan tidak akan mempengaruhi penafsiran isi dan makna yang terkandung dalam Peraturan Bursa ini. Dalam menafsirkan isi ketentuan Peraturan Bursa ini, keputusan yang dikeluarkan oleh Bursa adalah bersifat final dan mengikat. Dalam Peraturan Bursa ini yang dimaksud Anggota Bursa adalah termasuk seluruh pejabat, karyawan, perwakilan atau cabang dari Anggota Bursa dimaksud.
8 BKDI-PTT-2011