BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi dalam sistem teknologi informasi dan jaringan menuntut manusia untuk selalu menyadari bahwa kebutuhan akan jaringan sangat diperlukan dimasa - masa mendatang. Dengan melihat bahwa kebutuhan sehari - hari saat ini sudah sangat erat sekali hubungannya dengan komputerisasi baik itu yang di desain untuk berdiri sendiri (Stand Alone) ataupun yang sudah bisa berinteraksi dengan jaringan (Internet). Sejalan dengan perkembangan teknologi dalam sistem jaringan maka perkembangan perangkat jaringan juga ikut mengambil andil yang besar untuk mendukung sistem informasi dan jaringan yang semakin hari semakin canggih. Peralatan dan perangkat yang mendukung sistem jaringan seperti router, switch, hub, bridge, repeater, modem dan yang tak kalah pentingnya adalah unit komputer itu sendiri. Berbagai teknologi dan sistem baru bermunculan dalam rangka mempermudah manusia berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jarak yang jauh seakan dapat dijangkau hanya dalam beberapa detik dan informasi dari berbagai daerah di belahan dunia yang terpisah jarak dan waktu dapat diakses hanya dalam hitungan detik. Perkembangan ini tak lepas dari kebutuhan dan keinginan manusia yang
menginginkan
akses
informasi
yang
seluas-luasnya.
Terciptanya
telekomunikasi yang dapat dijangkau berbagai lapisan masyarakat akan memudahkan hubungan manusia dalam suatu daerah maupun antar daerah sehingga pada akhirnya akan memberikan nilai tambah bagi berbagai kepentingan, baik itu kepentingan sosial ekonomi maupun politik. Di skala ekonomi global, dunia telekomunikasi telah memberikan andil yang cukup besar terhadap perkembangan ekonomi dunia. Dengan berkembangnya industri telekomunikasi selama beberapa tahun terakhir telah memberikan efek berantai
1
2
yang luar biasa pada bidang lainnya. Teknologi yang berkembang pada perjalanannya selalu muncul sesuatu yang baru dengan waktu akses yang lebih cepat dan dalam kapasitas yang lebih banyak, mengingat dua hal tersebut merupakan tuntutan umum dari kebanyakan pemakai. Dari banyaknya teknologi dan sistem baru tersebut salah satunya adalah teknologi Broadband Wireless Access (BWA) yang merupakan suatu solusi bagi dunia telekomunikasi. Teknologi ini dapat memenuhi tuntutan pasar yang menginginkan integrasi dalam sistem mereka. Dari keseluruhan media tersebut yang paling banyak dipakai dan berada di level paling penting adalah jaringan internet mengingat teknologi yang berkembang memang menuju ke arah teknologi IP. Di dalam era teknologi informasi seperti sekarang ini, sistem komunikasi data
adalah
sarana penunjang utama
untuk sistem distribusi
informasi, seperti layaknya sistem transportasi sebagai sarana penunjang utama dalam sistem distribusi produk industri baik barang maupun jasa. Selayaknya jalan raya yang membutuhkan master plan dan aturan serta polisi sebagai penegak aturan, di dalam jaringan komputer juga terdapat fungsi-fungsi seperti hal tersebut agar lalu lintas data dapat berjalan dengan lancar dan sampai ke tujuan dalam kondisi yang utuh. Pemakai komunikasi data
yang terus bertambah
dan
berkembang membuat trafik meningkat dan membutuhkan manajemen kapasitas dan bandwidth dari jaringan yang digunakan tersebut. Konvergensi antara berbagai perangkat di satu sisi memang mempermudah manusia untuk berkomunikasi tetapi di sisi lain membutuhkan upgrade perangkat dan software yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, untuk itulah dibutuhkan suatu solusi yang mampu mengakomodir konvergensi tersebut tetapi terjangkau dari segi finansial. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menemukan temuan teknologi terbaru untuk menciptakan solusi jaringan telekomunikasi yang lebih efisien, efektif, memiliki kapasitas dan kecepatan transfer data yang lebih tinggi sehingga mampu mendukung aktivitas masyarakat ataupun bisnis. Teknologi jaringan komunikasi generasi ketiga atau yang biasa disebut dengan 3G, pada ponselponsel saat ini telah menyediakan kemudahan mobilitas tanpa kabel (nirkabel)
3
tanpa batas yang belum pernah ada sebelumnya, dengan kemampuan koneksi internet berkecepatan tinggi (setara dengan broadband internet seperti DSL, Cable Modem maupun Leased Line), Video Streaming dan Video Conference memberikan kemudahan untuk segala kepentingan masyarakat semua secara cepat dimanapun lokasinya. Secara umum perkembangan teknologi telekomunikasi terbagi menjadi beberapa generasi, antara lain : 1. 1G (1979-1992), teknologi wireless. 2. 2G, menggunakan teknologi wireless yang ada, yang sebagian besar mengakomodasi teks. 3. 2.5G, teknologi sementara dan mengakomodasi grafik. 4. 3G (2001-2005), teknologi generasi ketiga mendukung kemampuan koneksi internet berkecepatan tinggi, Video Streaming dan Video Conference. Pengembangan lebih lanjut dari teknologi generasi ketiga adalah menggabungkan teknologi komunikasi suara (voice), akses internet (data), dan layanan video atau televisi melalui satu saluran. Secara umum layanan ini biasa disebut dengan “Triple Play”. Dengan layanan ini, maka para pelanggan tidak perlu lagi membayar sendiri-sendiri ketiga kebutuhan : mengakses data (internet), menggunakan telepon (voice), dan menikmati hiburan (televisi). Bahkan, ke depannya layanan seperti ini dapat dilakukan secara full mobile dengan suatu teknologi Broadband Wireless Access (BWA) merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh dan memiliki teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas yang disebut sebagai Worldwide Interoperability for Microwave Access atau WiMAX. Sebagai
perusahaan dibidang jaringan, PT
Aplikanusa lintasarta
menyediakan layanan teknologi komunikasi data dengan menggunakan teknologi Broadband Wireless Access (BWA). Oleh karena itu data di PT Aplikanusa lintasarta cukup memenuhi untuk pengambilan data sesuai dengan metodologi penelitian.
4
1.2
Tujuan
Tujuan disusunnya Proyek Akhir ini adalah : 1.
Mahasiswa mendapatkan praktek kerja secara langsung di dunia industri telekomunikasi.
2.
Mahasiswa dapat memahami pengertian dan prinsip kerja teknologi Broadband Wireless Access (BWA) khususnya yang diterapkan di PT Aplikanusa Lintasarta.
3.
Mahasiswa mempunyai pengalaman di dunia kerja baik secara teknis maupun nonteknis.
1.3
Objek Penelitian Teknologi Broadband Wireless Access 3 (WiMAX)
1.4
Batasan Masalah 1. Konfigurasi BWA 2. Cara kerja dan topologi BWA
1.5
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan proyek akhir ini ialah : 1)
Metode Observasi Pada proses penyelesaian proyek akhir ini dilakukan serangkaian uji coba langsung di lapangan.
2)
Metode Interview Metode Interview adalah metode yang bersifat tanya jawab antara penulis dengan pembimbing praktek. Wawancara ini dilakukan apabila penulis menemui kesulitan atau hal – hal yang tidak dimengerti oleh penulis. Dengan adanya tanya jawab tersebut diharapkan dapat menghindari
5
adanya suatu informasi yang tidak jelas yang dapat mengganggu dan mempengaruhi hasil pekerjaan. 3)
Metode Pustaka Metode yang ketiga adalah melalui studi kepustakaan yang dilakukan di pusat data dan perpustakan PT Aplikanusa Lintasarta serta mempelajari literatur-literatur serta manual-manual yang ada di lingkungan kerja.
1.6
Sistematika Penulisan Adapun sistematika yang digunakan dalam penyusunan proyek akhir ini
adalah sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan
kerja praktek, objek penelitian. batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan. BAB II LANDASAN TEORI Mengupas tentang teori dasar yang mendukung pada pokok materi yang akan dibahas. BAB III BLOK DIAGRAM ALAT Berisi mengenai cara instalasi dan juga alat yang dipakai mulai dari penginstalasian sampai layak pakai pada broadband wireless access. BAB IV PEMBAHASAN TEKNIS Bagian ini berisikan tentang analisa dan hasil uji
BAB V KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan dari permasalahan bab-bab tersebut di atas.