RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA 2008-2013 (REVISI)
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
A. S T R A T E G I
Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi juga diberi makna sebagai usaha-usaha untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Kebijakan pemerintah
adalah
daerah
untuk
arah/tindakan mencapai
yang
tujuan.
diambil
oleh
Kebijakan
juga
merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau keputusan yang mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan dalam mencapai tujuan. Dari makna strategi dan kebijakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukamara menetapkan strategi yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program dengan memperhatikan prioritas pembangunan.
111
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA 2008-2013 (REVISI)
B. ARAH KEBIJAKAN
Arah
kebijakan
pembangunan
Kabupaten
Sukamara
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dapat diuraikan sebagai berikut: Tujuan 1
Peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana umum
Kebijakan Pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana umum
diarahkan
untuk
meningkatkan
kelancaran
hubungan
perdagangan antar wilayah dan menunjang perekonomian. Jalan tanah akan ditingkatkan menjadi jalan beraspal. Sarana dan prasarana perdagangan, perhubungan, dan energy listrik diupayakan untuk ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya sehingga semakin memudahkan masyarakat meningkatkan aktifitas usahanya. Pemenuhan infrastruktur diupayakan dialokasikan dalam setiap tahun dan berkelanjutan dengan pemeliharaan, sebagai prasyarat pelaksanaan program berikutnya. Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas sehingga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
Tujuan 2
Peningkatan kualitas SDM sangat berhubungan erat dengan kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan yang tiinggi hanya dapat dibangun
melalui
kualitas
manajemen
pelayanan
pendidikan,
meliputi peningkatan mutu pendidik dan sarana pendidikan. Poin penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan mempermudah masyarakat memperoleh pendidikan, baik pendidikan formal, nonformal maupun informal. Kendala umum dalam memperoleh pendidikan, seperti biaya pendidikan dan
112
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA 2008-2013 (REVISI)
minimnya sarana dan prasarana pendidikan harus diminimalisir ataupun dihilangkan sama sekali. Dengan semakin mudahnya masyarakat memperoleh pendidikan diharapkan pendidikan akan semakin merata. Untuk itu kebijakan peningkatan kualitas SDM diarahkan
pada
pendidikan
yang
pemerataan
peningkatan didukung
sarana
kualitas
dengan
dan
manajemen pemerataan
prasarana
pelayanan pendidikan,
pendidikan
dengan
mengupayakan sekolah gratis. Tujuan 3 Seperti
Meningkatnya derajat kesehatan dan gizi masyarakat
halnya pendidikan,
kesehatan
merupakan
hak
dasar
masyarakat yang harus diberikan oleh pemerintah. Masyarakat berhak
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
yang
bermutu.
Kesehatan merupakan dasar dari kesejahteraan. Untuk menuju masyarakat yang sejahtera pemerintah daerah akan meningkatkan pemerataan, keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat. Kebijakan pembangunan kesehatan masyarakat diarahkan pada peningkatan
pelayanan
dan
manajemen kesehatan,
dengan
meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan, menambah jumlah tenaga kesehatan serta menyediakan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin, sehingga seluruh masyarakat dapat menjangkau layanan kesehatan dengan mudah dan murah.
Tujuan 4
Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat
Sebagian
besar
masyarakat
di
Kabupaten
Sukamara
berusaha di sektor pertanian dalam arti luas, seperti usaha tanaman pangan dan hortikultura, perikanan, perkebunan, peternakan dan
113
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA 2008-2013 (REVISI)
kehutanan. Pada beberapa desa, usaha pertanian ini masih tergolong usaha subsisten (menghasilkan untuk kebutuhan sendiri) dan hanya sedikit yang menggunakan input teknologi. Kebijakan
pengembangan
pertanian
diarahkan
pada
pengembangan kemampuan petani dan pelaku pertanian dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan, memberikan teknologi tepat guna, serta memperkuat lembaga pertanian dan pedesaan dalam rangka memperkuat sistem pemasaran dan manajeman usaha pertanian. Dengan peningkatan usaha pertanian diharapkan dapat membuka lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan petani yang
pada
akhirnya
mampu
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat. Tujuan 5
Percepatan pertumbuhan transmigrasi Kebijakan
transmigrasi
dan
transmigrasi masyarakat
ekonomi
diarahkan sekitarnya,
melalui
untuk
program
meningkatkan
peningkatan
dan
pemerataan pembangunan daerah serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Penyelenggaraan transmigrasi mempunyai sasaran
sebagai
peningkatan
dan
kemampuan
produktifitas
masyarakat transmigrasi, membangun kemandirian dan mewujudkan integrasi di pemukiman transmigrasi sehingga diharapkan membawa implikasi positif secara ekonomi, sosial dan budaya pada daerah penerima transmigran. Tujuan 6
Peningkatan pendapatan daerah secara optimal sesuai dengan potensi daerah Arah pengelolaan pendapatan daerah di masa depan
difokuskan pada langkah-langkah sebagai berikut:
114
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA 2008-2013 (REVISI)
1)
Pemantapan kelembagaan dan sistem pemungutan pendapatan daerah.
2)
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah.
3)
Peningkatan koordinasi dan pengawasan terhadap pemungutan pendapatan daerah.
4)
Peningkatan pelayanan publik (masyarakat), baik kecepatan pelayanan pembayaran maupun kemudahan untuk memperoleh informasi dan kesadaran masyarakat wajib pajak/retribusi daerah.
5)
Pemanfaatan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien.
6)
Peningkatan upaya sosialisasi pendapatan daerah. Tujuan 7
Meningkatnya olahraga Pemerintah
meningkatkan
kualitas
daerah
kualitas
dan
partisipasi
mempunyai
pemuda
dan
pemuda
tanggungjawab
olahraga. Pemuda
dan
untuk yang
berprestasi dan jauh dari kenakalan dan kriminalitas merupakan dambaan masyarakat. Dengan meningkatnya kualitas pemuda diharapkan pemuda berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Sukamara. Kebijakan
dalam
urusan
kepemudaan
dan
olahraga
diarahkan pada pembinaan pemuda agar jauh dari kriminalitas an kenakalan,
terutama
penyalahgunaan
narkoba,
serta
dengan
memberikan pelatihan-pelatihan agar mempunyai prestasi dalam bidang olahraga. Penyelenggaraan
pembinaan
pemuda
dan
olahraga
dimaksudkan menjalankan kewajiban Pemerintah daerah guna mewujudkan kemandirian pemuda dan meningkatkan daya saing. Pemerintah daerah akan berupaya untuk memberikan wahana kepada pemuda baik secara individual maupun organisasi untuk dapat
berkreasi,
berkarya
dan
berprestasi
sehingga
mampu
115
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA 2008-2013 (REVISI)
memberikan konstribusi terhadap pembangunan daerah. Dalam bidang olahraga akan berupaya memfasilitasi pengembangan olahraga dan olahragawan untuk dapat berprestasi baik tingkat regional maupun nasional. Tujuan 8
Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat
Kesejahteraan terbentuknya
masyarakat
pemerintahan,
merupakan
sehingga
tujuan
pemerintah
baik
pokok pusat
maupun daerah mempunyai tugas dan kewajiban mensejahterakan masyarakatnya.
Dalam
rangka
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat sosial Kabupaten Sukamara, pemerintah daerah akan berupaya meningkatkan kapasitas dan peran lembaga-lembaga sosial
dan organisasi sosial
masyarakat, meningkatkan kualitas
layanan pada para perempuan dan anak, pemberdayaan desa, meningkatkan
kemandirian
para
penyandang
cacat
melalui
peningkatan keterampilan, serta menyediakan sarana dan prasarana pada fasilitas umum bagi para penyandang cacat. Tujuan 9
Terwujudnya kabupaten Sukamara yang aman, rukun, damai dan bersih Kondisi keamanan di Kabupaten Sukamara selama ini telah
kondusif, tanpa gangguan keamanan yang berarti. Untuk itu kebijakan mewujudkan Kabupaten Sukamara yang kondusif, rukun, aman, dan damai diarahkan kepada peningkatan kerukunan antar unsur masyarakat, menjaga kebersamaan dan menjaga keamanan lingkungan dari gangguan kamtibmas. Menjaga keamanan juga diarahkan untuk meningkatkan keamanan dari gangguan bencana alam yang mungkin akan terjadi seperti bencana kebakaran dan banjir dengan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Satpol PP. Namun menjaga keamanan lingkungan merupakan tanggung
116
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA 2008-2013 (REVISI)
jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Untuk itu pemerintah daerah juga menghimbau kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan diri dan lingkungan masingmasing. Tujuan 10
Kota yang tertata, tertib, bersih dan lestari
Manusia yang sejahtera adalah manusia yang hidup dalam lingkungan yang bersih dan nyaman dan bersahabat dengan alam. Pemerintah daerah berupaya meningkatkan pemahaman dan peran serta masyarakat umum dan aparatur pemerintah dalam penataan ruang.
Kebijakan
pembangunan
lingkungan
terutama
akan
diarahkan dalam menata kota Sukamara agar tertib, bersih dan lestari,
dengan
membenahi
dan
memperbaiki
manajemen
pengelolaan lingkungan, terutama mengenai pengelolaan sampah. Tujuan 11
Pelestarian hutan
Menjaga
lingkungan
alam
dari
kerusakan,
baik
yang
disebabkan oleh bencana alam maupun kerusakan yang ditimbulkan oleh perbuatan masyarakat sendiri merupakan kewajiban bersama antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat harus diberikan kesadaran bahwa lingkungan yang buruk akan mempengaruhi kesehatan masyarakat. Demikian juga merusak lingkungan alam adalah merusak diri sendiri. Menjaga kesehatan lingkungan adalah menjaga keberlangsungan hidup manusia. Tujuan 12
Terwujudnya tata pemerintahan yang baik dan bebas KKN
Kebijakan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN diarahkan peningkatan profesionalisme aparat,
117
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA 2008-2013 (REVISI)
kepatuhan terhadap sistem dan peraturan yang telah ditetapkan. Kepentingan masyarakat akan terlayani dengan baik apabila aparat memiliki komitmen dan profesionalisme. Dengan komitmen dan profesionalisme, diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat dengan biaya yang lebih murah. Namun profesionalisme aparat perlu didukung masyarakat dengan tidak melakukan kolusi dan nepotisme. Masyarakat perlu memiliki komitmen untuk bersama-sama pemerintah mendukung tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN. Masyarakat dan pemerintah daerah akan memliki martabat yang tinggi apabila saling mendukung untuk memiliki integritas, loyalitas dan amanah dalam menyelenggarakan kepemerintahan. Tujuan 13
Melestarikan Seni dan Budaya Lokal sebagai warisan leluhur Kebijakan umum pembangunan kebudayaan diarahkan
pada; Penguatan jati diri dan karakter bangsa yang berbasis pada keragaman budaya, Peningkatan apresiasi terhadap keragaman serta kreativitas seni dan budaya, Peningkatan kualitas perlindungan, penyelamatan, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya, serta Pengembangan sumber daya kebudayaan. Tujuan 14
Tertatanya Objek Wisata Alam guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
menunjang
Kebijakan umum pembangunan pariwisata diarahkan untuk mengembangkan
sumber
daya
pariwisata
dengan
strategi
meningkatkan kapasitas pemerintah dan pemangku kepentingan pariwisata lokal untuk mencapai tingkat mutu pelayanan dan meningkatkan
kualitas
penelitian
dan
pengembangan
kepariwisataan.
118