BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan Ada peningkatan pemahaman pasien infeksi saluran pernapasan tentang jenis obat, nama obat, indikasi obat, aturan pakai obat, dan efek samping obat pada antibiotik yang diresepkan di apotek Pandugo setelah diberikan konsultasi.
6.2 Saran 1.
Penulis menyarankan untuk apotek Pandugo agar tetap memberikan konsultasi tentang antibiotik kepada pasien sehingga pemakaian antibiotik yang tidak tepat dapat dihindari.
2.
Konsultasi kepada pasien di apotek Pandugo perlu ditingkatkan.
71
DAFTAR PUSTAKA
Ancok, Djamaludin. 1989, Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian dalam Metode Penelitian Survei. Cetakan ke-18. Februari 2006 (Edisi Revisi). Penerbit Pustaka LP3ES. Jakarta Anief, M. 2007, Apa yang Perlu Diketahui Tentang Obat. Cetakan Kelima. Yogyakarta : Gadjah Mada University. Azevedo, M.M., Pinheiro, C., Yaphe, J., and Baltazar, F., 2009. Portuguese Students’ Knowledge of Antibiotics: A Cross-sectional Study of Secondary School and University Students in Braga. BioMed Central. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2008. Vol.III/No.8, Agustus 2008. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995, Bimbingan Keterampilan Dalam Tatalaksana Penderita ISPA pada Anak. Dirjen PPM dan PLP. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1997. Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita dalam Pelita VI. Dirjen PPM dan PLP. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2004, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1027/MenKes/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006, Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas, In: Kesehatan, D. B. F. K. D, K. D. (ed.). Jakarta, Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 10-12.
72
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006, Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009, UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, In: Ri, D. K. (ed.), Jakarta, 3, 82. Grigoryan, L., Burgerhof, J.G.M., Degener, et al. 2007, Attitude, Beliefs and Knowledge Concerning Antibiotic Use and Self-Medication: A Comparative Europe Study. Wiley InterScience., p. 1234-1234. Holil, M., Sriyanto, A. 2006. Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak Badan Usaha Milik Negara). Universitas Budi Luhur. Jakarta. Diakses pada tanggal 27 Juli 2013. Horwood F., Macfarlane, J. 2002, Pneumococcal and influenza vaccination: current situation and future prospects. Thorax. Lee, D., Bergman, U. 2000, Studies of Drug Utilization, dalam: B.L. Strom (Editor), Pharmacoepidemiology, USA, John Wiley and Sons, Ltd., 463. Mashuda, A. 2011, Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik. Jakarta. Mitropoulos, I.F., Hermsen, E.D., Schafer, J.A., Rotschafer, J.C., 2008, Central Nervous System Infection, dalam: J.T. Dipiro, G.R. Matzke, L.M. Posey, R.L. Talbert, B.G. Wells, G.C. Yee (Editors), Pharmacotherapy a Patophysiology Approach, 7th, USA, McGraw Hill Companies, Inc., 1743-1757 Nelwan, R.H.H. 2006, Pemakaian Antimikroba Secara Rasional di Klinik, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Notoatmodjo, S. 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Pemerintahan RI. 1980, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 25 Tahun 1980 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1965 tentang Apotek. Jakarta. 73
Pemerintah RI. 2009, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta. Portney, L. G., et all. 2012, Foundations of Clinical Research Aplication to Practice, Prentice Hall Health, New Jersey. Poerwodarminto, W.J.S. 1994, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Rantucci. 2009, Komunikasi Apoteker – Pasien : Panduan Konseling Pasien. Jakarta : EGC. Rasmaliah. 2004, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan penanggulangan. Universitas Sumatera Semarang. Available from : http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/cgi-bin/library. [Accessed 25 Mei 2014] Sastroasmoro, S. 2011, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Penerbit Sagung Seto. Jakarta. . Suhandayani, I. 2007, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan ISPA. Universitas Negeri Utara.
Available from : http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkmrasmaliah9.pdf. [Accessed 16 April 2014]
Sujarweni, W. 2014, SPSS untuk Penelitian. Penerbit Pustaka Baru Press. Yogyakarta. Surahman, E. M., Husen, I. R. 2011, Pelaksanaan Pharmaceutical Care, In: Konsep Dasar Pelayanan Kefarmasian Berbasiskan Pharmaceutical Care, Sastramihardja, H. S. (ed.) 1 ed, Bandung. Widya Padjajaran, 1-18. Suwati, Yuli., 2013. Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Tunas Hijau Samarinda. Universitas Mulawarman. Samarinda, Kalimantan Timur. Diakses pada tanggal 15 Agustus 2013. Hal. 41-55. Sweetman, S.C., 2005. Martindale, 31thed, London: Pharmaceutical Press.11. 74
Utami, R.E. 2012, Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi. SAINTIS. Utami, W., Hermansyah, A. 2014, Asuhan Kefarmasian pada Terapi Infeksi Saluran Pernapasan Atas. Surabaya : Airlangga University Press. Wiedenmayer, K., R. D. Summers, C. A. Mackie, A. G. S. Gous, M. Everard. 2006, Developing Pharmacy Practice : A Focus on Patient Care. Geneva : World Health Organization. World Health Organization. 2001, WHO Global Strategy for Containment of Antimicrobial Resistance. Switzerland. World Health Organization. 2002, Penanganan ISPA pada Anak di Rumah Sakit Negara Berkembang, Pedoman untuk Dokter dan Petugas Kesehatan Senior. Jakarta. Buku Kedokteran EGC. Alih Bahasa: C. Anton Wijawa. World Health Organization. 2006, The Eight Star Pharmacist, In: Developing Pharmacy Practice-A Focus on Patient Care, World Health Organization and International Pharmaceutical Federation, Netherlands, 15-16.
75