BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan Bedasarkan hasil analisis proses produksi dan analisis strategi positioning yang
digunakan dalam proses produksi program Trijaya News Round Up apakah proses produksi program berhasil mempertahankan positioning sebagai media pemberitaan radio, berikut beberapa kesimpulan yang bisa penulis paparkan: 1. Proses produksi program Trijaya News Round Up telah memenuhi syarat produksi berita, sesuai dengan teori Masduki (2001:11). 2. Proses Produksi program Trijaya News Round Up melewati tahap-tahap produksi program dari pra produksi, produksi dan pasca produksi. 3. Pada tahap pra produksi yang dilakukan adalah yang pertama perencanaan program dengan latar belakang program Trijaya News Round Up adalah yang pertama membuat radio Trijaya itu menjadi lengkap, tidak hanya berisi lagu, tetapi juga berisi program-program yang berkualitas yang kaya dengan informasi yang bermanfaat bagi pendengarnya. Kedua, radio adalah media yang cepat dan selintas, tak jarang banyak pendengar, yakni profesional muda yang ketinggalan informasi penting mengenai suatu peristiwa Jadi, buletin berita Trijaya News Round Up ini dibuat untuk para professional muda yang tidak bisa tune in radio setiap saat. Pada tahap awal sebelum terbentuknya program Trijaya News Round Up, program ini melewati proses dan waktu yang cukup panjang. Diperlukannya kurang lebih satu tahun dalam membentuk program ini sehingga kuat dan layak 107
108
siar. Dimulai dengan proses try out atau uji coba siar, riset program kepada pendegarnya dan penyusunan konsep program secara utuh dan kuat. Tahap selanjutnya adalah tahap persiapan, dimana konsep dan perencaan program telah utuh dan diterima khalayak sejak tahun 2001. Pada tahap persiapan dalam proses pra produksi program yakni aktivitas penemuan ide yang disebut dengan mapping. Mapping adalah menentukan suatu topik atau headline bayangan yang akan disiarkan keesokan harinya, setelah itu jika mapping telah fixed diputuskan oleh produser dan koordinator liputan, kemudian masuk ke tahap proses pembagian tugas reporter oleh koordinator liputan ke lapangan. 4. Pada tahap produksi yaitu merealisasikan dari tahap pra produksi dengan pencarian berita oleh reporter sesuai dengan mapping dari produser dan koordinator liputan, pengriman lead oleh reporter, penentuan headline dan membuat rundown, menulis naskah berita, cek dan ricek naskah, pengecekan naskah dan persiapan alat studio, on air program dan laporan langsung reporter di lapangan. 5. Pada tahap pasca produksi yaitu berupa evaluasi program. Pada tahap inilah program Trijaya News Round Up memperbaiki dan mengembangkan program untuk menjadi yang terbaik sebagai program pemberitaan radio. Pengawasan selama mengudara dilakukan oleh produser serta seluruh divisi news ikut mengawasi jalannya program, tetapi yang bertanggung jawab penuh atas program adalah produser. Rapat redaksi yang diadakan seminggu sekali pada Jumat sore, berfungsi dari rapat redaksi adalah untuk membagi atau sharing terhadap isu yang terjadi di lapangan dan apa yang berkembang di media lain.
109
6. Dalam proses produksi terdapat implementasi strategi positioning perbedaan produk (Kasali, 1998:538-542) yang digunakan dalam memproduksi program Trijaya News Round Up yang bertujuan menunjukkan kepada profesional muda dimana letak perbedaan program Trijaya News Round Up terhadap kompetitor. 7. Strategi positioning bedasarkan perbedaan produk yang terdapat dalam produksi program Trijaya News Round Up sebagai berikut: a. Tim Produksi yang Kuat, Konsisten dan Terorganisir. Program Trijaya News Round Up sangat didukung oleh koordinasi yang kuat seluruh tim produksi dan divisi news radio Trijaya News Round Up. Ada yang berbeda dalam program Trijaya News Round Up, produser yang bertugas akan berganti setiap bulannya sesuai jadwal yang dibuat oleh koordinator buletin. Tujuannya adalah membuat suatu program yang disajikan tidak monoton dan membuat program menjadi lebih fresh setiap bulannya. Ada tiga Produser utama yang menangani program Trijaya News Round Up, dan mereka secara bergantian memproduseri program sekaligus menjadi penulis berita dan gatekeeper program. Produser, Koordinator liputan, koordinator buletin, koordinator reporter, penyiar, operator, dan gatekeeper bekerja dengan penuh semangat, bertanggung jawab serta terorganisir dengan baik sehingga menciptakan sebuah program berita yang baik dan kuat. b. Adanya proses Mapping Dengan adanya proses mapping, berita-berita yang akan disiarkan keesokan harinya menjadi lebih fokus, terarah serta terorganisir dengan baik karena program Trijaya News Round Up tidak menyiarkan berita
110
biasa dimana suatu berita bisa disiarkan di media cetak, televisi dan internet, tetapi belum tentu program Trijaya News Round Up bisa menyiarkannya di radio Trijaya. c. Keberagaman Topik Topik-topik yang di angkat oleh program Trijaya News Round Up diantaranya adalah ekonomi, hukum, politik, sport, automotive, IT (termassuk gadget), bisnis, human interest, feature, musik, dll. Inilah yang membedakan program Trijaya News Round Up dari program berita di radio lainnya, yakni topik yang dibahas lebih beragam, bahkan topik ringan pun bisa diangkat asalkan sesuai dengan kebutuhan profesional muda dan identitas radio Trijaya. d. Penulisan Naskah yang Mengalun Suatu peristiwa atau kejadian yang kemudian dijadikan berita adalah berita yang ditulis sesuai dengan syarat penulisan naskah radio yang aktual, berdasarkan fakta, menarik perhatian personal, singkat dan akrab di telinga pendengarnya. Penulisan naskah berita program Triajaya News Round Up mempunyai satu lagi kekhasannya, yakni mengalun. Sebuah berita yang ditulis oleh seorang produser sekaligus script writter tidak hanya memenuhi syarat penulisan naskah, tetapi juga naskah tersebut mengalun seperti penulisan naskah feature tetapi ini adalah news write. Mengalun disini berarti tulisan yang cepat diterima dan dicerna oleh profesional muda serta terasa ringan didengar padahal topik yang diangkat adalah topik yang berat sekalipun.
111
e. Adanya Proses Cek dan Ricek Selama melakukan proses cek dan ricek ada dua aktivitas didalamnya, yang pertama pengecekan dari segi naskah dan yang kedua dari segi alat. Dalam aktivitas pengecekan dari segi naskah, bukan hanya produser saja yang melihat dan mengoreksi naskah, tetapi seluruh divisi news yang berada di dalam studio radio Trijaya. Dari news director, koordinator liputan, koordinator buletin, para news writer, penyiar dan operator pun ikut mengoreksi naskah sebelum on air. Dalam segi pengecekan alat, koordinator produksi teknik membantu produser untuk mengecek jalur telefon, mixer, mic, komputer serta pengecekan suara laporan reporter serta insert nara sumber jika laporannya direkam, jika laporan reporter banyak gangguan maka koordinator produksi langsung mengeditnya agar menghasilkan suara yang baik. f. Berita yang Disiarkan Berbeda dari Media Lainnya Berita yang disiarkan adalah berita yang harus yang sesuai kebutuhan, keinginan dan behavior prilaku para profesional muda, jadi tidak sembarang bisa disiarkan. Kedua, berita yang disiarkan oleh program Trijaya News Round Up adalah berita yang mengangkat sisi lain dari peristiwa yang terjadi. Yang ketiga peristiwa yang diangkat oleh program Trijaya News Round Up adalah peristiwa-peristiwa yang baru dan update dari berita sebelumnya jika ada perkembangan. g. Adanya Insertion Nara Sumber Insertion nara sumber adalah Rekaman berupa suara seorang nara sumber yang terkait dalam suatu peristiwa atau pendapat tokoh dan
112
masyarakat mengenai sutau peristiwa yang terjadi yang reporter dapatkan selama di lapangan. Tujuan dari adanya insertion ini adalah penguat dari suatu berita mengenai suatu peristiwa, sehingga profesional muda yakin dan percaya mengenai berita tersebut karena media radio hanya berupa suara, jadi harus ada penguat suatu berita yang disiarkan. h. Tidak Menggunakan Citizen Journalism Sebagai Reporter di Lapangan
Program Trijaya News Round Up tidak pernah pernah
menggunakan citizen journalism sebagai reporter di lapangan. Berita yang
dilaporkan
seseorang
atau
masyarakat
awam
tidak
bisa
dipertanggung jawabkan kebenarannya. Berita-berita yang program Trijaya News Round Up siarkan adalah berita-berita yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya dan keakuratannya mengenai suatu peristiwa dan diliput dan dilaporkan oleh orang-orang terpercaya, yakni para reporter Trijaya, koresponden Trijaya dan koresponden grup MNC . i. Gaya Penyampaian Berita yang Santai Namun Bernilai Penyiar dan reporter yang menyampaikan berita secara langsung harus
santai, tidak kaku dan tidak seperti orang membaca dalam
menyampaikan suatu berita. Seperti halnya keunggulan media radio yang personal dan akrab, jadi dalam menyampaikan berita pun program Trijaya News Round Up menyajikannya seperti dua orang yang saling berbicara satu sama lain, terutama untuk para reporter yang memberikan laporan, para reporter Trijaya hanya menyusun point-point apa yang akan disampaikan menggunakan formula 5 W+1 H pada saat on air dan bukan
113
berbentuk naskah sehingga laporan yang disampaikan para reporter mengalir seperti orang bercerita. j. Program Trijaya News Round Up disiarkan diseluruh jaringan radio Trijaya Network Radio Trijaya memiliki jaringan luas yang tersebar di seluruh Indonesia dan program TRNU disiarkan secara network di seluruh jaringan radio Trijaya. Kota-kota yang merupakan jaringan Trijaya Network yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, Menado, Dumai, Pontianak, Banjarmasin, Kendari, Madiun, Palembang, Prabumulih, Lahat, Lubuk Linggau dan Baturaja. k. Peralatan Studio dan Recorder yang Berkualitas Baik Peralatan yang digunakan di studio terdiri dari mixer dengan merk Klotz, 5 buah microphone dengan merk Sean Heizer, 5 headphone dengan merk Beringer, 2 set komputer untuk playlist dan baca naskah, Tape dan CD Player merk Tascam, Amplifier merk Stereo Headphone Amplifier dan 2 buah speaker merk Roland. Para reporter merekam insertion menggunakan digital recorder merk Samsung digital recorder tipe ZOOM A4F ketika mereka mewawancarai nara sumber. Semua peralatan yang digunakan di dalam studio adalah peralatan-peralatan yang berkualitas sangat baik dan sampai saat ini peralatan yang digunakan masih berkualitas baik. Jika peralatan studio dan alat rekaman para reporter mengalami kerusakan atau sudah tidak update lagi, pasti peralatan studio dan alat recorder akan diganti dengan yang terbaru mengikuti perkembangan teknologi yang canggih dan lebih praktis.
114
8. Pada jam siar program Trijaya News Round Up yakni pada pukul 06.00 WIB, 12.00 WIB dan 16.30 WIB grafik intensitas pendengar radio Trijaya pun tinggi, yakni pada tingkat 35 % pada pukul 06.00 WIB, 5 % pada pukul 12.00 WIB dan 50 % pada pukul 16.00 WIB. Intensitas pendengar program Trijaya News Round Up paling tinggi pada sore hari, yakni mencapai 50 % setiap harinya. 9. Program Trijaya News Round Up hadir sebagai media atau program untuk para profesional muda dengan menyajikan berbagai informasi yang sesuai dengan kebutuhan para profesional muda. 10. Proses produksi program Trijaya News Round Up mampu membawa dan mempertahankan posisi sebagai radio nomer satu untuk format radio informasi, inspiring dan lifestyle pada tahun 2010 sesuai survei Nielsen Media Research dengan mengaplikasikan 10 strategi positioning perbedaan produk dalam memproduksi program buletin berita radio bagi profesional muda di seluruh Indonesia. 5.2
Saran Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan kepada redaksi Trijaya FM
agar dalam memproduksi program buletin berita mampu mengurangi noise atau kendala teknis suara dalam proses penyiaran. Serta ada baiknya jam siar program Trijaya News Round Up edisi sore diubah jam siarnya menjadi pukul 17.00 WIB karena menurut penulis pukul 17.00 adalah waktu yang tepat bagi profesional muda untuk mendengarkan program berita lebih komprensif lagi karena pada jam tersebut para profesional muda baru selesai bekerja dan dalam perjalanan pulang. Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis uraikan semoga dapat memberikan masukkan yang positif, khususnya bagi redaksional Trijaya FM.