Laporan Akhir Tahun
2010
BAB 5 Rencana Program 2011 5.1. Basis Perencanaan Perencanaan program pengembangan TI dan SI IPB didasarkan pada target institusi program 2011 yang menitik beratkan pada Prima Akreditasi untuk pencapaian akreditasi internasional bagi semua Departemen dan Pusat peniltian Unggulan dan beriring dengan perbaikan ranking WCU
(World Class University) dan terpenuhinya beberapa indikator
kinerja RBU (Research Based University). Selain itu perencanaan program 2011 juga didasarkan pada pencapaian program pengembangan TI dan SI IPB pada tahun 2010 yang perlu dilanjutkan atau disempurnakan (lihat Gambar 5.1).
Gambar 5.1. Basis Pengembangan TI dan SI IPB. Warna biru adalah program prioritas pengembangan TI dan SI IPB yang meliputi aspek interkonektivitas, reliabilitas, aksesabilitas untuk mendukung target IPB tahun 2010 yaitu Prima Akuntabilitas yang basis pengembangan dan pelaksanaannya sudah dijelaskan pada
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 53
Laporan Akhir Tahun
2010
Bab 3 dan 4. Untuk pengembangan program tahun 2011 landasannya adalah kelanjutan dari program 2010 ditambah dua aspek lagi (warna hijau) yang keseluruhannya untuk mendukung target IPB 2011 yaitu Prima Akreditasi. 1. Utilitas: meningkatkan pemanfaatan sistem dan teknologi yang dikembangkan dengan lebih optimal oleh masyarakat internal dan eksternal IPB; 2. Integritas: mewujudkan keterpaduan, kesesuaian, keterhubungan, kompatabilitas, validitas dan keutuhan aplikasi, data dan informasi di lingkungan IPB.
Aspek Konektivitas
Reliabilitas
Aksesabilitas
Utilitas
Tabel 5.1. Cakupan pengembangan TI dan SI IPB 2011 Sasaran Program Terkoneksinya semua • Perluasan Backbone Serat Optik unit kerja dengan sistem • Perluasan Akses Hotspot jaringan informasi IPB • Peningkatan kapasitas bandwidth Tercapainya keandalan • Upgrade backbone IPB kecepatan, keamanan, • Peningkatan Kapasitas Listrik (Genset) dan keberlangsungan Server • Perbaikan Layanan Hosting Unit Kerja melalui peningkatan kualitas server • Implementasi jaringan IPV6 • Penguatan Layanan Jaringan • Pengembangan Data Center Backup • Pembentukan Tenaga Web Support • Penambahan Tenaga Pengembangan SI • Infrastruktur dan Prosedur Baku Backup Data Meningkatnya jangkauan • Pengembangan LDAP untuk single sign dan keterbukaan akses account informasi bagi semua • Integrasi sistem aplikasi dan database pemangku kepentingan • IMCA (IPB Microsoft Campus Agreement) (stakeholders) IPB • Pengembangan repositori pengetahuan (karya ilmiah & kearsipan) • Sosialisasi Webometrics • Sosialisasi dan edukasi akses dan penyimpanan informasi • Lomba web institusi • Peningkatan koleksi karya ilmiah IPB • Sosialisasi dan Edukasi Penggunaan IPB Integrated Journal System • Peningkatan perangkingan web IPB • Pengembangan Agripedia • Tata Kelola Web, Sosialisasi dan Insentif. Meningkatnya • Peningkatan Layanan Multimedia: Portal pemanfaatan sistem dan Multimedia, Layanan Vicon, Layanan Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 54
Laporan Akhir Tahun
teknologi yang dikembangkan dengan lebih optimal oleh masyarakat internal dan eksternal IPB
Integritas
Terwujudnya keterpaduan, kesesuaian, keterhubungan, kompatabilitas, validitas dan keutuhan aplikasi, data dan informasi di lingkungan IPB.
2010
Voice Over IPB • Redesign Learning Manajemen Sistem (LMS) • Tata Kelola Web, Sosialisasi dan Insentif • Lomba Web Unit Di Lingkungan IPB • Entri Data dan Upload Data Strategis • Pembentukan Surat Keputusan Legalitas Dokumen Digital • Pengembangan sistem aplikasi terpadu berbasis web • Tata Kelola Web, Sosialisasi dan Insentif • Lomba Web Unit Di Lingkungan IPB • Pembentukan Surat Keputusan Legalitas Dokumen Digital • Infrastruktur dan Prosedur Baku Backup Data
5.2. Pengembangan Infrastuktur dan Layanan Jaringan 5.2.1. Perluasan Ruang Server (Data Center) IPB Ruang server atau data center IPB merupakan pusat repository data dan layanan TIK IPB. Hingga saat ini ruang server IPB telah menampung sekitar 60 server dan puluhan perangkat jaringan. Permasalahan yang dihadapi terkait dengan ruang server adalah keterbatasan ukuran dan fasilitas ruang server pusat. Keterbatasan ini sangat rentan terhadap penambahan server, kemudahan dan keleluasaan monitoring dan troubleshooting serta perawatan di dalam ruang server. Rencana penambahan dan penempatan server-server unit (fakultas, departemen, pusat-pusat) memerlukan ukuran ruangan server yang lebih besar.
5.2.2. Pengembangan Data Center Backup Data center merupakan tempat repository database dan segenap layanan TIK IPB yang juga merupakan aset tak ternilai yang dimiliki oleh IPB. Aset tak ternilai ini harus dijaga integritasnya baik dari gangguan attacker maupun gangguan fisik yang menyebabkan keruksakan data ataupun terputusnya layanan. Tujuan dari program meliputi aplikasi, hardware, serta ruangan.
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 55
Laporan Akhir Tahun
2010
5.2.3. Peningkatan Kapasitas Listrik (UPS) Server Dengan semakin meningkatnya layanan TIK baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, maka semakin besar pula kebutuhan asupan daya listrik yang diperlukan. Dari sisi kualitas, DKSI dituntut memperikan layanan prima diantaranya adalah zero downtime services. Dari sisi kuantitas, sekarang ini pertambahan hardware meningkat pesat seiring bertumbuhnya konten-konten digital yang dimiliki oleh IPB. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pasokan daya listrik data center melalui peningkatan daya UPS untuk mendukung penambahan server-server unit kerja yang akan ditempatkan di data center di DKSI.
5.2.4. Peningkatan Kapasitas Bandwidth IPB Dengan semakin luasnya jangkauan jaringan fiber optik, wireless dan telah terintegrasinya kampus IPB Darmaga dan Kampus IPB Bogor, maka kebutuhan bandwidth Internet IPB meningkat. Kampus atau unit kerja yang sebelumnya melakukan penyewaan jasa bandwidth mandiri, sekarang ini dapat secara bersama menggunakan bandwidth yang dilanggan secara terpusat, sehingga akan menurunkan biaya operasional internet.
5.2.5. Upgrade backbone IPB Dengan semakin besarnya jaringan IPB, maka trafik data pada backbone IPB juga semakin meningkat. Dari data sistem monitoring, trafik rata-rata harian yang melalui backbone IPB telah mencapai 500Mbps; setengah dari kapasitas backbone. Selain itu umur perangkat jaringan core IPB juga sudah lebih dari 5 tahun. Dengan demikian beberapa perangkat utama pada core IPB memerlukan peremajaan atau upgrade. Tujuan dari program ini adalah untuk mengupgrade perangkat core IPB untuk meningkatkan kinerja jaringan sehingga downtime akibat overloaded atau umur perangkat dapat dihindari.
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 56
Laporan Akhir Tahun
2010
5.2.6. Perbaikan Layanan Hosting Unit Kerja melalui peningkatan kualitas server Dalam rangka menuju worldclass university, setiap unit kerja IPB diwajibkan memiliki official web dan content repository, sehingga semua dokumen publik yang dimiliki oleh unit kerja dapat dipublish secara online. Dengan cara seperti ini, maka masyarakat dapat dengan mudah mengakses kekayaan pengetahuan yang dimiliki oleh IPB. Dengan demikian diperlukan dukungan layanan server webhosting yang memadai. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan hosting unit kerja.
5.2.7. Peningkatan Layanan Multimedia 5.2.7.1.
Portal Multimedia
Dalam upaya meningkatkan jumlah dan keragaman konten yang dimiliki IPB dan mengingat banyak konten picture, video ataupun audio yang tidak terdokumentasikan dengan baik, maka perlu dibangun sebuah portal yang menyimpan semua koleksi yang berkaitan dengan event-event, promosi, atau hasil penelitian IPB dalam berbagai format data multimedia.
5.2.7.2.
Layanan Video Conference IPB
Dengan semakin baiknya kualitas jaringan dan bandwidth IPB, maka teknologi komunikasi berbasis video dapat dengan mudah digunakan. Saat ini semakin banyak tuntutan penggunaan teknologi video conference baik untuk virtual meeting, distance learning, ataupun seminar yang kadang terhambat oleh keberadaan fasilitas, untuk itu diperlukan fasilitas baik perangkat maupun ruangan yang dedicated yang dapat digunakan setiap saat untuk melayani kegiatan video conference tersebut. Mengembangkan ruang multimedia khusus untuk kegiatan video conference sekaligus sistem penjadwalannya.
5.2.7.3.
Layanan Voice over IPB
Layanan komunikasi audio (telephone) merupakan layanan komunikasi yang terbanyak digunakan baik untuk aktivitas kantor ataupun yang lain. Layanan komunikasi audio dapat ditumpangkan pada jaringan TCP/IP yang lebih dikenal dengan istilah VOIP (voice over
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 57
Laporan Akhir Tahun
2010
IP), dengan demikian untuk membangun jaringan voip tidak diperlukan investasi tambahan infrastruktur. Infrastruktur jaringan IPB yang sudah sangat memadai, dapat ditingkatkan utilisasinya untuk keperluan layanan audio. Program ini untuk mengaktifkan jaringan VOIP IPB yang idle akibat kerukasakan hardware dan membangun jaringan VOIP IPB berbasis opensource.
5.2.8. Implementasi jaringan IPV6 Dalam waktu dekat ini jaringan komputer seluruh dunia akan melakukan transisi dari jaringan dengan protokol IPV4 ke protokol IPV6, hal ini disebabkan karena alamat IP yang disediakan oleh IPV4 telah habis. Sehingga untuk pengembangan jaringan berikutnya akan menggunakan protokol IPV6. Dalam rangka mempersiapkan diri dalam penggunaan teknologi baru ini, maka IPB sejak dini harus sudah memiliki strategi implementasinya. Tujuan dari program ini adalah merancang strategi implementasi IPV6 dan membangun pilot project IPV6.
5.2.9. Redesign Learning Manajemen Sistem (LMS) Dalam rangka mewujudkan layanan pengajaran berbasis TIK, maka IPB telah membangun LMS dan LCMS sebagai pusat manajemen dan repository data pengajaran. Tetapi dalam perkembangannya LMS dan LCMS tidak berkembang akibat kesulitan user dalam menggunakannya dan karena compatibilitas dengan berbagai teknologi saat ini yang kurang memadai. Sehingga perlu dikembangkan LMS/LCMS berbasis opensource yang mudah untuk diupdate.Tujuan dari program ini adalah untuk membangun LMS/LCMS yang terintegrasi dengan berbagai layanan yang dimiliki oleh IPB terutama sistem single account.
5.2.10. Pengembangan sistem email dan blog alumni Dalam rangka meningkatkan hubungan antara almamater, civitas akademika dengan alumni IPB, maka diperlukan sebuah wadah komunikasi berbasis IT yang didukung sepenuhnya oleh IPB. Salah satu wadah komunikasi yang efektif adalah blog dan email. Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 58
Laporan Akhir Tahun
2010
Dengan blog dan email alumni, penelusuran (tracer study) alumni IPB dapat dilakukan, selain itu juga potensi meningkatkan jumlah konten yang dimiliki oleh domain IPB sangat besar.
5.2.11. Pengembangan sistem keamanan wireless Aspek keamanan jaringan wireless memiliki karakterisktik yang berbeda dengan jaringan wire, dimana jaringan wireless available bagi setiap orang yang berada dalam coverage area sedangkan jaringan wire hanya bagi orang yang memiliki akses terhadap kabel. Kelemahan jaringan wireless ini memungkinkan penyalahgunaan jaringan oleh orang yang tidak berhak menggunakan jaringan IPB. Dengan demikian diperlukan sebuah sistem pengamanan berupa sistem authentikasi terpusat terhadap setiap akses wireless IPB.
5.2.12. Pengembangan sistem monitoring jaringan terintegrasi Perluasan jaringan dan peningkatan jumlah layanan yang sudah dilakukan IPB memiliki konsekuensi ekstra terkait pengamanan, pemeliharaan, monitoring, troubleshooting, backup, dan recovery. Sehingga sebuah sistem monitoring yang terintegrasi yang memantau kinerja serta utilisasi semua layanan jaringan mutlak diperlukan. Sistem monitoring
dapat
digunakan
sebagai
perangkat
troubleshooting,
monitoring
and
evaluation, early warning system dan utilization report.
5.3. Pengembangan Sistem Informasi dan Aplikasi. DKSI dalam mengembangkan baik infrastruktur perangkat keras maupun perangkat lunak mengacu pada landasan/framework/arsitektur sistem informasi IPB yang telah dibuat seperti terlihat pada Gambar 2.1 dan Gambar 4.12. Kedua Arsitektur tersebut menjadi acuan dalam pengembangan sistem aplikasi dimasa kini dan dimasa yang akan datang.
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 59
Laporan Akhir Tahun
2010
5.3.1. Pengembangan Sistem Aplikasi Akademik Perlunya sistem aplikasi akademik yang terintegrasi untuk multi strata (S0, S1, dan S2,S3), dan S1 Alih Jenis, sehingga pengelolaan dan pelayanan akademik menjadi satu pintu dan sesuai dengan Tupoksinya Direktorat Administrasi Pendidikan. Tujuan dari program ini mencakup: •
Mengembangkan sistem aplikasi yang terintegrasi untuk multi strata dengan menyediakan aplikasi untuk strata S0 dan S1 Alih Jenis.
•
Meningkatkan kapasitas SIMAK Pascasarjana, dan SIMAK Sarjana.
•
Meningkatkan kapasitas KRS on line dengan menyediakan fitur dosen, departemen, dan fakultas.
5.3.2. Pengembangan Sistem Aplikasi SDM Pada saat ini aplikasi yang menyangkut SDM terdiri dari SIMPEG (dekstop), Kinerja (web), DUPAK (web), dan InfoGaji (web), Karya Ilmiah (Desktop). Perlu adanya integrasi aplikasi SDM dengan terlebih dahulu mengembangkan aplikasi SIMPEG (dekstop) menjadi aplikasi berbasis web dan aplikasi Karya Ilmiah diintegrasikan ke dalam aplikasinya DUPAK. Tujuan dari program ini mencakup: •
Mengembangkan aplikasi SIMPEG berbasis web
•
Mengintegrasikan aplikasi dan database Karya Ilmiah (dekstop) ke dalam aplikasi DUPAK (web)
•
Mengembangkan aplikasi Kinerja sesuai dengan database yang dihasilkan oleh teknologi mesin FingerPrint yang baru.
•
Mengembangkan sistem infoGaji menjadi sistem Remunerasi yang lebih luas.
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 60
Laporan Akhir Tahun
2010
5.3.3. Pengembangan Sistem Aplikasi Fasilitas dan Properti Pada saat ini aplikasi yang menyangkut Faspro terdiri dari SABMN (dekstop, program dari Depdiknas), Sifa (web), sistem Sarana (dekstop), dan pengelolaan data fasilitas dan properti (Ms.Excell). Tujuan dari program ini mencakup: •
Mengembangkan aplikasi web sistem fasilitas (Sifa) (alat-alat laboratorium)
•
Mengembangkan program SimFasPro untuk pengelolaan data aset dan sarana yang dapat mendukung sistem pelaporan ke Pusat (SABMN).
•
Mengintegrasikan database Faspro.
5.3.4. Pengembangan Sistem Aplikasi Alumni dan Pengembangan Karir Pada saat ini sedang dikembangkan sistem hubungan alumni dan pengembangan karir berbasis web. Perlunya integrasi kedua sistem ini dengan sistem akademik (SIMAK), sehingga SIMAK dapat mensuport data mahasiswa yang dinyatakan lulus dan telah diwisuda sebagai data Alumni. Selain itu dengan tersedia database Pengembangan Karir, dimungkinkan
alumni
mendapatkan
kemudahan
mendapatkan
lapangan
kerja
(memperpendek masa tunggu). Tujuan dari program ini mencakup: •
Mengembangkan Aplikasi Alumni dan Pengembangan Karir.
•
Mengintegrasikan database Alumni dan database Akademik.
•
Mengembangkan aplikasi web untuk penjaringan data alumni.
5.3.5. Pengembangan Sistem Aplikasi Research dan Services Pada saat ini sedang dikembangkan database Research dan Services yang menyimpan data riset yang dihasilkan oleh sivitas akademika IPB dikaitkan dengan data SDM. Untuk pecarian dan pelayanan informasi mengenai data riset ini, diperlukan pengembangan aplikasi riset dan servis. Tujuan dari program ini mencakup: •
Mengembangkan Aplikasi Research dan Services.
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 61
Laporan Akhir Tahun
•
2010
Mengintegrasikan database Research dan Services dengan data SDM dan
database
Akademik.
5.3.6. Pengembangan Sistem Balanced Scorcard Perlunya suatu sistem yang dapat mendukung pada perencanaan dan sekaligus dapat mengukur hasil dan dampak dari kegiatan yang telah dilakukan. Aplikasi BSC yang sedang dikembangkan dapat digunakan untuk menjawab kebutuhan ini. Tujuan dari program ini mencakup: •
Menyempurnakan aplikasi BSC.
•
Mengembangkan apikasi yang terintegrasi untuk memasukan data dan informasi yang diperlukan oleh Direktorat Perencanaan dan Pengembangan, IPB dan stakeholder IPB dengan sumber data berasal dari unit-unit kerja di lingkungan IPB.
5.3.7. Pengembangan Sistem Keuangan Perlunya
suatu
sistem
yang
terintegrasi
antara
data
penerimaan
(SPP,
dana
pemerintah,hibah, kerjasama, dll) dengan data pengeluaran oleh unit kerja (laporan penggunaan anggaran dan keuangan) sehingga dapat mendukung sistem perencaan dan penganggaran yang dilakukan oleh Direktorat Perencanaan dan Pengembangan. Tujuan dari program ini mencakup: •
Menyempurnakan aplikasi SPP mahasiswa yang dapat mengakomodir seluruh strata.
•
Mengembangkan apikasi penerimaan dana selain SPP mahasiswa.
•
Meningkatkan integrasi data SPP mahasiswa dengan data akademik.
•
Memberikan aplikasi dukungan terhadap pengambil kebijakan pada tingkat institusi.
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 62
Laporan Akhir Tahun
2010
5.3.8. Pengembangan Sistem Informasi Riset IPB Data kekayaan ilmiah IPB yang banyak dan tersebar menyulitkan pembentukan informasi akurat mengenai capaian kinerja perguruan tinggi dalam bidang karya ilmiah. Beberapa sistem yang mangampu data riset IPB antara lain KMS, IPB Information Resource Center dan Repository IPB. Selain itu terdapat pula sistem yang dikembangkan oleh masing-masing pengampu data misalkan Perpustakaan, LPPM dan RKS. Pada tahun 2011 direncanakan untuk mengintegrasikan data dari berbagai pengampu data tersebut menggunakan teknologi data warehousing
sehingga dapat dibentuk Sistem
Informasi Riset IPB yang mampu memberikan informasi yang lebih baik, akurat dan terintegrasi.
5.3.9. Pengembangan IPB Integrated Journal System Pada tahun 2010 telah dikembangkan IPB Integrated Journal System serta melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pengelola jurnal. Pada pertemuan tersebut terdapat masukan dan saran untuk penyempurnaan sistem yang telah dibuat, misalkan dari sisi antarmuka, dukungan html, manual yang lebih jelas, format sitasi, serta pembaruan sistem secara berkala.
Program tersebut akan terus dikembangkan dalam upaya
peningkatan mutu jurnal IPB. Sosialisasi dan edukasi terhadap perbaikan sistem akan dilakukan pada tahun 2011 untuk tetap menjaga keberlangsungan sistem. Selain itu dalam rangka untuk memotivasi pengelola jurnal dalam penerbitan digital serta berdasarkan hasil diskusi dengan rektor IPB diusulkan terdapat anggaran untuk memberikan insentif kepada pengelola jurnal IPB yang membuat versi digital dan mempublikasikannya secara gratis di dalam IIJS. Untuk mendukung diseminasi jurnal digital, sebuah jurnal harus memiliki E-ISSN dan didaftarkan pada Crossref untuk memberikan identitas digital dokumen yang diterbitkan. Pada tahun 2011 diberikan insentif dana kepada pengelola jurnal untuk mendaftarkan EISSN dan Crossref.
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 63
Laporan Akhir Tahun
2010
5.3.10. Penambahan Tenaga Pengembangan SI Dengan semakin kompleksnya sistem aplikasi yang direncanakan akan dikembangkan dan yang akan dibangun serta melihat kondisi tenaga pengembang pada saat ini yang terbatas (3 Programmer PNS, 3 Programmer Honorer), maka diperlukan upaya penambahan tenaga pengembang sebagai berikut : a. database administrator
: 1 orang
b. programmer
: 4 orang
5.4. Tata Kelola Web, Sosialisasi dan Insentif. 5.4.1.
Penyempurnaan Tata Kelola Informasi di Web IPB
Pada tahun 2010 telah terbentuk web IPB dengan informasi awal berbahasa Inggris. Namun selama perjalanan administrasinya masih terdapat berbagai permasalahan mengenai tata kelola informasi yang ada di dalam web IPB tersebut. Oleh karena itu pada tahun 2011 akan disusun prosedur operasional baku tata kelola informasi web IPB. Di dalamnya akan disusun hak dan kewajiban dari pihak-pihak terkait dalam upaya mewujudkan web ipb.ac.id sebagai gerbang informasi untuk mengetahui segala aktivitas yang ada di IPB.
5.4.2.
Sosialisasi Webometrics
Pada tahun 2010 telah dilakukan sosialisasi mengenai pengetahuan dasar Webometrics. Pada tahun 2011 sosialisasi akan dilakukan dengan titik fokus pada evaluasi kinerja web dari masing-masing unit beserta upaya-upaya penanangannya.
5.4.3.
Sosialisasi dan Edukasi Web Personal Staff IPB
Jumlah web personal dosen yang aktif pada tahun 2010 belum mencapai 10% dari jumlah keseluruhan dosen IPB. Oleh karena itu pada tahun 2011 masih diperlukan upaya sosialisasi dan edukasi penggunaan web personal staff IPB. Selain itu pada tahun 2011 direncanakan
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 64
Laporan Akhir Tahun
2010
akan dilakukan pelatihan terhadap staff administrasi IPB untuk penggunaan personal web tersebut.
5.4.4.
Sosialisasi dan Edukasi Penggunaan Sistem E-Learning
Pada tahun 2010 telah dikembangkan sistem e-learning yang diharapkan lebih mudah digunakan dan dapat beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan. Dalam rangka penggunaan sistem tersebut direncanakan pada tahun 2011 diadakan sosialisasi dan edukasi penggunaan sistem E-learning untuk seluruh dosen di IPB.
5.4.5.
Sosialisasi dan Edukasi Penggunaan Sistem Repositori
Pada tahun 2010 telah dibangun sistem repositori dan pelatihan terhadap beberapa staf perpustakaan, namun untuk menjaga konsistensi dari siklus hidup sistem masih perlu dilakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi penggunaan sistem repositori secara terus menerus.
Kegiatan
sosialisasi
dan
edukasi
akan
dilakukan
terhadap
staf
kearsipan/perpustakaan di departemen dan menjadikan perpustakaan pusat sebagai unit kontrol.
5.4.6.
Sosialisasi dan Edukasi Penggunaan Agripedia
Pada tahun 2010 telah dibangun Agripedia IPB. Namun sampai dengan akhir 2010 belum terdapa artikel yang dibuat. Oleh karena itu pada tahun 2011 akan dilaksanakan sosialisasi dan edukasi dalam tata cara penggunaan Agripedia.
5.4.7.
Sosialisasi dan Edukasi Penggunaan Web Lembaga Kemahasiswaan
Terdapat lebih dari 90 web lembaga kemahasiswaan yang berada di bawah naungan IPB, namun tidak semuanya memiliki aktivitas yang sama. Seiring dengan rutinitas penggantian pengurus web di akhir tahun, terkadang web yang semula aktif menjadi tidak aktif. Oleh karena itu diperlukan sosialisasi dan edukasi secara rutin terhadap pengurus web lembaga kemahasiswaan dalam upaya perawatan webnya.
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 65
Laporan Akhir Tahun
5.4.8.
2010
Program Insentif Pengunggahan Publikasi Digital di Web Personal Dosen
Hak publikasi sebuah dokumen digital lebih diketahui oleh penulisnya, dan dalam upaya menaikkan akses informasi dan keterpercayaan sumber dokumen, sebuah publikasi yang diletakkan pada web personal penulisnya akan memberikan nilai kepercayaan yang lebih besar. Oleh karena pentingnya budaya mengunggah karya tulis digital dalam web personal staff, maka dilaksanakan program pemberian insentif untuk dosen yang menggunggah karya digitalnya di web personal. Dalam kegiatan ini akan dibentuk mekanisme dan prosedur baku tentang tata cara unggah, serta hak dan kewajiban penulis dalam kaitannya dengan pengunggahan tersebut.
5.4.9.
Pembentukan Surat Keputusan Legalitas Dokumen Digital
Dokumen digital di IPB terutama yang berupa karya ilmiah masih diperdebatkan dalam masalah hak publikasi digitalnya.
Dalam rangka menuju keterbukaan informasi publik
berdasarkan UU 14/2008, maka IPB perlu merumuskan mengenai hal tersebut. Pada tahun 2011 direncanakan akan dibentuk tim untuk menelaah permasalahn ini dan diusulkan kepada pejabat tinggi IPB sehingga dapat dibentuk SK yang memiliki kekuatan hukum dalam upaya publikasi dokumen digital.
5.4.10. Entri Data dan Upload Data Strategis Dalam upaya mengisi konten repositori dan upaya mencapai peringkat IPB di dunia lebih baik lagi dan dalam rangka mendukung IPB World Class University, maka entri data dan upload data strategis seperti karya ilmiah dan hasil riset dari unit-unit kerja dengan dukungan aspek legal pimpinan institut akan ditingkatkan. Hal ini akan mengawal juga pengalihan prosedur kerja dari DKSI ke Perpustakaan pusat sebagai stakeholder data tersebut.
5.4.11. Lomba Web IPB 2011 Lomba Web IPB merupakan suatu kegiatan rutin yang dilakukan DKSI untuk membudayakan aktivitas knowledge sharing di dunia Internet. Lomba web pada tahun 2011 akan Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 66
Laporan Akhir Tahun
2010
dilaksanakan berdasarkan kriteria webometrics dan dilaksanakan terhadap seluruh unit kerja di IPB.
5.4.12. Pembentukan Gugus IT IPB Pada tahun 2011 DKSI berencana membentuk suatu unit inkubasi bidang teknologi informasi dan sistem informasi. Unit ini ada dalam naungan DKSI dengan timnya terdiri dari para mahasiswa/praktisi yang berminat. Dengan adanya unit inkubasi ini maka para mahasiswa di bawah koordinasi DKSI ,diberi wewenang untuk melakukan riset dan kegiatan mengenai SI/TI dengan harapan kegiatan yang dilakukan ada manfaatnya untuk DKSI khususnya dan umumnya IPB.
5.4.13. Infrastruktur dan Prosedur Baku Backup Data Data institusi yang semakin berkembang memerlukan infrastruktur backup yang baik dan terjaga. Oleh karena itu pada tahun 2011 akan diadakan pengadaan infrastruktur yang mendukung backup data institus. Selain itu Prosedur baku backup data akan disusun dan diawasi pelaksanaannya. Sehingga kehilangan data karena berbagai faktor dapat ditekan seminimal mungkin.
Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) ‐ IPB
Hal 67