67
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
5.1
Konsep Visual Prangko a. Ilustrasi Menggunakan ilustrasi yang bercirikas Indonesia yaitu menggunakan anatomi wayang sebagai penggambaran manusia di dalam setiap prangko tersebut. Gaya ilustrasi ini diambil untuk memberikan kesan etnik dan cirikhas Indonesia di dalam setiap perayaan yang ada di Indonesia serta dapat memberikan keunikan karakteristik prangko itu sendiri.
b. Tipografi Pada prangko terdapat gambar, logo tema, nominal prangko, tahun produksi dan tema gambar. Font yang dipakai pada logo “9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun” dibuat dari font Snidely untuk menampilkan kesan etnik. Font ini dibuat dengan struktur serif yang bergelombang. Logo ini dipakai pada Prangko, Souvenir Sheet, kemasan Souvenir Sheet dan cap pada Sampul Hari Pertama. Sedangkan tulisan “2500”, “Republik Indonesia”, tahun produksi serta tema gambar menggunakan font untuk FrizQuadrata-Thin memberikan kesan formal dan modern pada prangko ini.
68 c. Skema Warna Setiap Prangko memiliki dominasi warna sendiri-sendiri. Warna-warna ini disesuaikan dan berhubungan dengan setiap perayaan yang ada.
Tahun baru
Imlek
Nyepi
Paskah
Waisak
HUT RI
Idul Fitri
Idul Adha
Natal
5.2
Detail dan Teknis Prangko Pada table di bawah ini terdapat data detail peluncuran prangko “9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun”.
69 5.2.1 Tahun Baru PRANGKO / STAMPS Jenis prangko
Peringatan
Tanggal Terbit
1 Januari 2008
Desain dan Nilai Nominal
Rp 2500,- x 12 prangko
Ukuran
35,00 mm x 50,00 mm
Warna
5 Warna
Kertas
Putih tanpa tanda air
Perekat
PVA
Proses Cetak
Kombinasi Offset dan Hot Print
Jumlah Cetak
50.000 set
Perancang
Mia Widianti
Pencetak
Perum Peruri
Masa Jual Prangko
1 Januari 2008 - 31 Desember 2011
Masa Laku Untuk Pemrangkoan
1 Januari 2008 - 31 Desember 2013
SAMPUL HARI PERTAMA (SHP) / FIRST DAY COVER Harga
Rp 10.000,-/ set
Jumlah Cetak
10.000 set
Dirancang Oleh
Mia Widianti CARIK KENANGAN / SOUVENIR SHEET
5.2.2
Harga
Rp 9.000,-/ set
Jumlah
30.000 Cetak
Dirancang Oleh
Mia Widianti
Imlek PRANGKO / STAMPS Jenis prangko
Peringatan
Tanggal Terbit
18 Febuari 2008
Desain dan Nilai Nominal
Rp 2500,- x 12 prangko
Ukuran
35,00 mm x 50,00 mm
Warna
5 Warna
Kertas
Putih tanpa tanda air
Perekat
PVA
Proses Cetak
Kombinasi Offset dan Hot Print
Jumlah Cetak
50.000 set
Perancang
Mia Widianti
Pencetak
Perum Peruri
Masa Jual Prangko
14 Febuari 2008 - 13 Febuari 2011
Masa Laku Untuk Pemrangkoan
14 Febuari 2008 - 13 Febuari 2013
SAMPUL HARI PERTAMA (SHP) / FIRST DAY COVER Harga
Rp 10.000,-/ set
Jumlah Cetak
10.000 set
Dirancang Oleh
Mia Widianti CARIK KENANGAN / SOUVENIR SHEET
Harga
Rp 9.000,-/ set
Jumlah
30.000 Cetak
Dirancang Oleh
Mia Widianti
70 5.2.3
Nyepi PRANGKO / STAMPS Jenis prangko
Peringatan
Tanggal Terbit
19 Maret 2008
Desain dan Nilai Nominal
Rp 2500,- x 12 prangko
Ukuran
35,00 mm x 50,00 mm
Warna
5 Warna
Kertas
Putih tanpa tanda air
Perekat
PVA
Proses Cetak
Kombinasi Offset Dan Hot Print
Jumlah Cetak
50.000 set
Perancang
Mia Widianti
Pencetak
Perum Peruri
Masa Jual Prangko
19 Maret 2008 - 18 Maret 2011
Masa Laku Untuk Pemrangkoan
19 Maret 2008 - 18 Maret 2013
SAMPUL HARI PERTAMA (SHP) / FIRST DAY COVER Harga
Rp 10.000,-/ set
Jumlah Cetak
10.000 set
Dirancang Oleh
Mia Widianti CARIK KENANGAN / SOUVENIR SHEET
5.2.4
Harga
Rp 9.000,-/ set
Jumlah
30.000 Cetak
Dirancang Oleh
Mia Widianti
Paskah PRANGKO / STAMPS Jenis prangko
Peringatan
Tanggal Terbit
8 April 2008
Desain dan Nilai Nominal
Rp 2500,- x 12 prangko
Ukuran
35,00 mm x 50,00 mm
Warna
5 Warna
Kertas
Putih tanpa tanda air
Perekat
PVA
Proses Cetak
Kombinasi Offset Dan Intaglio
Jumlah Cetak
50.000 set
Perancang
Mia Widianti
Pencetak
Perum Peruri
Masa Jual Prangko
8 April 2008 - 7 April 2011
Masa Laku Untuk Pemrangkoan
8 April 2008 - 7 April 2013
SAMPUL HARI PERTAMA (SHP) / FIRST DAY COVER Harga
Rp 10.000,-/ set
Jumlah Cetak
10.000 set
Dirancang Oleh
Mia Widianti CARIK KENANGAN / SOUVENIR SHEET
Harga
Rp 9.000,-/ set
Jumlah
30.000 Cetak
Dirancang Oleh
Mia Widianti
71 5.2.5
Waisak PRANGKO / STAMPS Jenis prangko
Peringatan
Tanggal Terbit
1 Juni 2008
Desain dan Nilai Nominal
Rp 2500,- x 12 prangko
Ukuran
35,00 mm x 50,00 mm
Warna
5 Warna
Kertas
Putih tanpa tanda air
Perekat
PVA
Proses Cetak
Kombinasi Offset dan hot Print
Jumlah Cetak
50.000 set
Perancang
Mia Widianti
Pencetak
Perum Peruri
Masa Jual Prangko
1 Juni 2008 - 31 Mei 2011
Masa Laku Untuk Pemrangkoan
1 Juni 2008 - 31 Mei 2013
SAMPUL HARI PERTAMA (SHP) / FIRST DAY COVER Harga
Rp 10.000,-/ set
Jumlah Cetak
10.000 set
Dirancang Oleh
Mia Widianti CARIK KENANGAN / SOUVENIR SHEET
5.2.6
Harga
Rp 9.000,-/ set
Jumlah
30.000 Cetak
Dirancang Oleh
Mia Widianti
HUT Kemerdekaan RI PRANGKO / STAMPS Jenis prangko
Peringatan
Tanggal Terbit
17 Agustus 2008
Desain dan Nilai Nominal
Rp 2500,- x 12 prangko
Ukuran
35,00 mm x 50,00 mm
Warna
5 Warna
Kertas
Putih tanpa tanda air
Perekat
PVA
Proses Cetak
Kombinasi Offset Dan Intaglio
Jumlah Cetak
50.000 set
Perancang
Mia Widianti
Pencetak
Perum Peruri
Masa Jual Prangko
17 Agustus 2008 - 16 Agustus 2011
Masa Laku Untuk Pemrangkoan
17 Agustus 2008 - 16 Agustus 2013
SAMPUL HARI PERTAMA (SHP) / FIRST DAY COVER Harga
Rp 10.000,-/ set
Jumlah Cetak
10.000 set
Dirancang Oleh
Mia Widianti CARIK KENANGAN / SOUVENIR SHEET
Harga
Rp 9.000,-/ set
Jumlah
30.000 Cetak
Dirancang Oleh
Mia Widianti
72 5.2.7
Idul Fitri PRANGKO / STAMPS Jenis prangko
Peringatan
Tanggal Terbit
13 Oktober 2008
Desain dan Nilai Nominal
Rp 2500,- x 12 prangko
Ukuran
35,00 mm x 50,00 mm
Warna
5 Warna
Kertas
Putih tanpa tanda air
Perekat
PVA
Proses Cetak
Kombinasi Offset dan Hot Print
Jumlah Cetak
50.000 set
Perancang
Mia Widianti
Pencetak
Perum Peruri
Masa Jual Prangko
13 Oktober 2008 - 12 Oktober 2011
Masa Laku Untuk Pemrangkoan
13 Oktober 2008 - 12 Oktober 2013
SAMPUL HARI PERTAMA (SHP) / FIRST DAY COVER Harga
Rp 10.000,-/ set
Jumlah Cetak
10.000 set
Dirancang Oleh
Mia Widianti CARIK KENANGAN / SOUVENIR SHEET
5.2.8
Harga
Rp 9.000,-/ set
Jumlah
30.000 Cetak
Dirancang Oleh
Mia Widianti
Idul Adha PRANGKO / STAMPS Jenis prangko
Peringatan
Tanggal Terbit
20 Desember 2008
Desain dan Nilai Nominal
Rp 2500,- x 12 prangko
Ukuran
35,00 mm x 50,00 mm
Warna
5 Warna
Kertas
Putih tanpa tanda air
Perekat
PVA
Proses Cetak
Kombinasi Offset dan Hot Print
Jumlah Cetak
50.000 set
Perancang
Mia Widianti
Pencetak
Perum Peruri
Masa Jual Prangko
20 Desember 2008 - 19 Desember 2011
Masa Laku Untuk Pemrangkoan
20 Desember 2008 - 19 Desember 2013
SAMPUL HARI PERTAMA (SHP) / FIRST DAY COVER Harga
Rp 10.000,-/ set
Jumlah Cetak
10.000 set
Dirancang Oleh
Mia Widianti CARIK KENANGAN / SOUVENIR SHEET
Harga
Rp 9.000,-/ set
Jumlah
30.000 Cetak
Dirancang Oleh
Mia Widianti
73 5.2.9
Natal PRANGKO / STAMPS Jenis prangko
Peringatan
Tanggal Terbit
25 Desember 2008
Desain dan Nilai Nominal
Rp 2500,- x 12 prangko
Ukuran
35,00 mm x 50,00 mm
Warna
5 Warna
Kertas
Putih tanpa tanda air
Perekat
PVA
Proses Cetak
Kombinasi Offset dan Hot Print
Jumlah Cetak
50.000 set
Perancang
Mia Widianti
Pencetak
Perum Peruri
Masa Jual Prangko
25 Desember 2008 - 24 Desember 2011
Masa Laku Untuk Pemrangkoan
25 Desember 2008 - 24 Desember 2013
SAMPUL HARI PERTAMA (SHP) / FIRST DAY COVER Harga
Rp 10.000,-/ set
Jumlah Cetak
10.000 set
Dirancang Oleh
Mia Widianti CARIK KENANGAN / SOUVENIR SHEET
5.3.
Harga
Rp 9.000,-/ set
Jumlah
30.000 Cetak
Dirancang Oleh
Mia Widianti
Hasil Visual Hasil visual pada item-item yang dibuat untuk pembentukan identitas visual dan karakteristik prangko “9 Perayaan BesarSepanjang Tahun” meliputi:
5.3.1
Logo
Gambar 5.3.1.1 Logo Utama
74
Gambar 5.3.1.2 Logo Utama versi B/W dan Inverse
Gambar 5.2.1.2 Pengecilan Logo utama
. Karena berkonsep dari pagelaran wayang kulit maka logo “9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun” memakai bentuk gunungan seperti dalam pewayangan. Yang di dalam bentuk gunungan tersebut tertulis “9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun”. Gunungan dalam pewayangan memiliki fungsi dipergunakan dalam pembukaan dan penutupan, seperti halnya layar yang dibuka dan ditutup pada pentas sandiwara. Jadi logo ini bermakna sebagai pembuka tema prangko ini dan yang sebagai panggung sandiwaranya adalah kesembilan perayaan tersebut. Pada font yang dipakai pada logo “9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun”kesan etnik diambil dari struktur font Snidely yang memakai serif yang bergelombang. Logo ini diaplikasikan pada prangko, Full Sheet, Souvenir Sheet dan kemasannya, serta cap pada Sampul Hari Pertama. Logo ini selain menjadi logogram juga menjadi logotype. Dalam pemakaiannya warna logo ini memiliki 2 jenis warna yaitu logo gunungan berwarna emas dengan font berwarna coklat tua dan logo gunungan berwarna coklat tua dengan font berwarna emas. Logo memakai 2 jenis
75 pewarnaan karena prangko-prangko tersebut memiliki warna-warna berbeda yang berhubungan dengan perayaan tersebut. Jadi logo gunungan berwarna emas diaplikasikan pada bidang yang gelap dan memakai logo gunungan berwarna coklat tua diaplikasikan pada bidang yang terang. Warna emas pada logo ini melambangkan sesuatu yang berharga, dan bersifat abadi. Seperti halnya Prangko merupakan suatu budaya bangsa Indonesia yang diabadikan. Dan warna coklat tua diambil dari warnawarna tanah dalam pewayangan.
5.3.2
9 Paterrn Elemen Grafis
Gambar 5.3.2.1 Elemen Grafis Tahun Baru
Gambar 5.3.2.2 Elemen Grafis Imlek
Gambar 5.3.2.4 Elemen Grafis Paskah
Gambar 5.3.2.5 Elemen Grafis Waisak
Gambar 5.3.2.7 Elemen Grafis Idul Fitri
Gambar 5.3.2.8 Elemen Grafis Idul Adha
Gambar 5.3.2.3 Elemen Grafis Nyepi
Gambar 5.3.2.6 Elemen Grafis HUT RI
Gambar 5.3.2.9 Elemen Grafis Natal
76
Elemen grafis yang dipakai pada tiap perayaan berbeda-beda. Elemen-elemen tersebut memakai corak yang identik pada setiap perayaan. Elemen grafis ini diambil dari corak yang ada pada latar gambar prangko. Elemen grafis ini merupakan perpaduan etnik yang ada di Indonesia yaitu perpaduan corak batik “parang”dengan ikon yang identik pada setiap perayaan. Komposisi elemen grafis berbentuk pattern batik karena mengikutikonsep awal pagelaran wayang kulit yang masih identik dengan corak batik. Elemen grafis ini yang diaplikasikan pada Souvenir Sheet dan Full Sheet. Warna yang dipakai elemen grafis ini merupakan warna turunan dari warna dominan tiap prangko perayaan. Gambar 5.3.2.1 menggunakan perpaduan corak parang dengan terompet. Pada Prangko Tahun Baru memakai terompet karena terompet biasa dipakai saat merayakannya. Gambar 5.3.2.2 menggunakan perpaduan corak parang dengan lampion. Lampion merupakan hiasan saat perayaan Imlek. Gambar 5.3.2.3 menggunakan perpaduan corak parang dengan bunga kamboja. Bunga kamboja merupakan bunga yang biasa dipakai orang Hindu di Bali saat melakukan ritual keagamaan. Gambar 5.3.2.4 menggunakan perpaduan corak parang dengan daun palem. Menggunakan daun palem karena dalam perayaan Paskah memakai daun palem dalam acara keagamaan. Daun palem dipakai untung menyambut Tuhan Yesus dalam memasuki bait suci. Gambar 5.3.2.5 menggunakan perpaduan corak parang dengan bunga teratai. Memakai bunga teratai karena bunga tersebut identik dalam agama Budha.
77 Gambar 5.3.2.6 menggunakan perpaduan corak parang dengan bendera Indonesia. Memakai bendera Indonesia karena sesuai dengan Hari kemerdekaan Bangsa Indonesia. Gambar 5.3.2.7 menggunakan perpaduan corak parang dengan ketupat. Ketupat merupakan makanan yang selalu ada dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia. Gambar 5.3.2.8 menggunakan perpaduan corak parang dengan tanduk kambing. Memakai tanduk kambing untuk melambangkan pengorbanan dalam perayaan Idul Adha. Gambar 5.3.2.9 menggunakan perpaduan corak parang dengan daun mistletoe (daun hiasan pohon natal). Daun Mistletoe merupakan hiasan dalam pohon natal.
5.3.3
Prangko “9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun”
1. Tahun Baru
Gambar 5.2.4.1 Prangko Tahun Baru
Gambar 5.2.4.1 menggambarkan kebiasaan masyarakat Indonesia yang menikmati kembang api sambil kumpul bersama teman-teman atau keluarga saat perayaan Tahun Baru tiba.
78 2. Imlek
Gambar 5.2.4.2 Prangko Imlek
Gambar 5.2.4.2 menggambarkan kebiasaan masyarakat Indonesia saat menyambut Perayaan Imlek. Mereka menyelenggarakan tarian Barongsai dan membuat keramaian di beberapa daerah Pecinan kota. Prangko ini memakai warna merah karena dalam budaya Cina merah merupakan lambang keberuntungan.
3. Nyepi
Gambar 5.2.4.3 Prangko Nyepi
Gambar 5.2.4.3 menggambarkan kebiasaan masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu mengarak ogoh-ogoh (boneka lambang setan) keliling kota. Warga
79 ikut berpastisipasi dengan memainkan alat musik. Perayaan ini diadakan sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Memakai warna kuning karena dalam agama Hindu warna kuning serta putih melambangkan kesucian.
4. Paskah
Gambar 5.2.4.4 Prangko Paskah
Gambar 5.2.4.4 menggambarkan kebiasaan masyarakat Indonesia menyambut Perayaan Paskah. Anak – anak sekolah minggu akan mengikuti permainan yang diselenggarakan oleh gereja yaitu mencari telur Paskah di alam bebas dan mengumpulkanya sebanyak mungkin. Paskah merupakan perayaan Kebangkitan Tuhan Yesus bagi umat Kristen dan Katholik. Prangko ini identik dengan warna ungu karena warna ungu merupakan warna jubah Yesus sebelum kematian-Nya atau berarti warna ratapan kesedihan.
80 5. Waisak
Gambar 5.2.4.5 Prangko Waisak
Gambar 5.2.4.5
menggambarkan warga Indonesia dalam menyambut perayaan
Waisak. Para biksu akan melakukan sembayang kepada Budha dan melakukan ritual keagamaan. Prangko ini memakai warna coklat dan orange karena warna ini merupakan warna jubah yang biasa dipakai oleh para biksu.
6. HUT Kemerdekaan RI
Gambar 5.2.4.6 Prangko HUT Kemerdekaan RI
Gambar 5.2.4.6 menggambarkan acara yang diikuti masyarakat Indonesia saat HUT Kemerdekaan Indonesia. Salah satu acara cirikhas yang diadakan tiap tahun yaitu panjat pinang. Panjat Pinang merupakan lomba kecepatan dalam memanjat pohon
81 pinang untuk mengambil bendera Indonesia. Prangko ini memakai warna merah dan putih karena sesuai dengan semangat kemerdekaan bangsa Indonesia. Sesuai dengan bendera Indonesia warna merah berarti berani dan putih berarti suci. 7. Idul Fitri
Gambar 5.2.4.7 Prangko Idul Fitri
Gambar 5.2.4.7 menggambarkan masyarakat Indonesia saat perayaan Idul Fitri. Pada hari tersebut mereka memiliki adat istiadat untuk bersilahturami dan berkumpul dengan keluarga. Makanan ketupat menjadi salah satu cirikhas makanan yang harus disantap pada perayaan tersebut. Prangko ini memakai warna hijau kekuningan karena disesuaikan dengan warna ketupat yang merupakan makanan saat Idul Fitri.. 8. Idul Adha
Gambar 5.2.4.8 Prangko Idul Adha
82 Gambar 5.2.4.8 menggambarkan masyarakat Indonesia yang melakukan potong kurban dalam perayaan Idul Adha. Prangko ini memakai warna hijau karena warna hijau selalu identik dengan perayaan tersebut.
9. Natal
Gambar 5.2.4.9 Prangko Natal
Gambar 5.2.4.9 menggambarkan masyarakat Indonesia yang menyambut perayaan Natal dengan menghias pohon Natal. Kebiasaan ini dilakukan beberapa minggu sebelum hari Natal tiba. Prangko ini memakai warna hijau merah karena warna hijau merupakan warna pepohonan pohon Natal dan warna merah merupakan warna hiasan yang biasa menghiasi pohon natal tersebut.
83 5.3.4
Item-item Utama Tahun Baru
Gambar 5.3.4.1 Full Sheet Tahun Baru
Gambar 5.3.4.2 Souvenir Sheet Tahun Baru
Gambar 5.3.4.3 Kemasan Souvenir Sheet Tahun Baru
Gambar 5.3.4.4 Sampul Hari Pertama Tahun Baru
84 5.3.5
Item - item Utama Imlek
Gambar 5.3.5.1 Full Sheet Imlek
Gambar 5.3.5.2 Souvenir Sheet Imlek
Gambar 5.3.5.3 Kemasan Souvenir Sheet Imlek
Gambar 5.3.5.4 Sampul Hari Pertama Imlek
85 5.3.6
Item - Item Utama Nyepi
Gambar 5.3.6.1 Full Sheet Nyepi
Gambar 5.3.6.2 Souvenir Sheet Nyepi
Gambar 5.3.6.3 Kemasan Souvenir Sheet Nyepi
Gambar 5.3.6.3 Sampul Hari Pertama Nyepi
86 5.3.7
Item - item Utama Paskah
Gambar 5.3.7.1 Full Sheet Paskah
Gambar 5.3.7.2 Souvenir Sheet Paskah
Gambar 5.3.7.3 Kemasan Souvenir Sheet Paskah
Gambar 5.3.7.4 Sampul Hari Pertama Paskah
87 5.3.8
Item – item Utama Waisak
Gambar 5.3.8.1 Full Sheet Waisak
Gambar 5.3.8.2 Souvenir Sheet Waisak
Gambar 5.3.8.3 Kemasan Souvenir Sheet Waisak
Gambar 5.3.8.4 Sampul Hari Pertama Waisak
88 5.3.9
Item - item Utama HUT Kemerdekaan RI
Gambar 5.3.9.1 Full Sheet HUT RI
Gambar 5.3.9.2 Souvenir Sheet HUT RI
Gambar 5.3.9.3 Kemasan Souvenir Sheet HUT RI
Gambar 5.3.9.4 Sampul Hari Pertama HUT RI
89 5.3.10 Item – item Utama Idul Fitri
Gambar 5.3.10.1 Full Sheet Idul Fitri
Gambar 5.3.10.2 Souvenir Sheet Idul Fitri
Gambar 5.3.10.3 Kemasan Souvenir Sheet Idul Fitri
Gambar 5.3.10.4 Sampul Hari Pertama Idul Fitri
90 5.3.11 Item – item Utama Idul Adha
Gambar 5.3.11.1 Full Sheet Idul Adha
Gambar 5.3.11.2 Souvenir Sheet Idul Adha
Gambar 5.3.11.3 Kemasan Souvenir Sheet Idul Adha
Gambar 5.3.11.4 Sampul Hari Pertama Idul Adha
91 5.3.12 Item – item Natal
Gambar 5.3.12.1 Full Sheet Natal
Gambar 5.3.12.2 Souvenir Sheet Natal
Gambar 5.3.12.3 Kemasan Souvenir Sheet Natal
Gambar 5.3.12.4 Sampul Hari Pertama Natal
92 5.3.13 Cap Stempel “Hari Pertama Terbit”
Gambar 5.3.13 Cap Stempel Setiap Perayaan
Cap ini dipakai pada setiap hari pertama peluncuran Sampul Hari Pertama (SHP) pada masing-masing perayaan. Di dalam cap tersebut terdapat logo, tulisan “Hari Pertama Terbit”, nama kota dikeluarkannya SHP serta tanggal perayaan tersebut.