BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN
5.1. Hasil Visual Berikut adalah hasil visual yang digunakan dalam kampanye sosial “Edukasi Dini Pengolahan Sampah Untuk Mengatasi Banjir Jakarta”
5.1.1 Visual Karakter Dalam kampanye social ini akan ada 1 tim yang terdiri dari 5 tokoh yang mempunyai peran masing-masing dan kelimanya melambangkan dibutuhkannya kerja sama untuk menuntaskan permasalahan sampah di Jakarta ini. Berikut adalah kelima karakter beserta keterangan kepribadian mereka tersebut:
Gambar 4 Kelima karakter Laskar Sampah
Supaya karakter-karakter ini bisa lebih akrab dengan target kampanye sosial, style yang digunakan mirip dengan coretan (doodle) yang juga bisa dilakukan (dan diharapkan akan dilakukan) oleh siswa-siswi SD sehingga mereka akrab dengan karakter-karakter ini beserta pesan-pesan yang disampaikan. Acuan karakter yang mempunyai outline tebal dan bentuknya yang cenderung bulat dari karakter-karakter yang dibuat oleh LINE dalam stiker maupun game-game yang mereka produksi, terutama dari permainan LINE RANGERS.
Gambar 5 Acuan karakter dari permainan LINE RANGERS
Pada kelima karakter kampanye sosial, masing-masing memiliki warna sendiri, sang kapten Indra memiliki warna putih keabu-abuan yang memberi kesan bersih dan bersinar. Risma memiliki warna oranye yang hangat untuk mengimbangi kecerewetan yang dimilikinya. Sedangkan si sensitive Juna memiliki warna ungu muda yang memberikan kesan romantis. Adil yang cenderung pendiam namun selalu taat peraturan mempunyai warna biru. Dan Han si badan besar berkemauan kuat namun berhati hangat dan peka memiliki warna hitam keabu-abuan. Untuk aplikasi pada item-item kampanye sosial, digunakan warna-warna yang dapat mengiringi kelima warna karakter tersebut, namun tetap warnawarna mencolok yang menarik mata.
5.1.2 Tipografi Seperti yang ditulis pada bab sebelumnya, tipe huruf yang digunakan adalah Sans serif dan dekoratif, untuk menimbulkan kesan friendly namun tetap tegas, maka dipilihlah typeface bernama “Catatan Perjalanan” yang mempunyai ciri huruf blok yang tebal namun bentuknya tidak kaku namun masih solid. Dan sebagai pendampingnya dipilih typeface “Playtime With Hot Toddies” yang karakternya memiliki kemiripan dengan huruf-huruf yang dipakai di komik sehingga memberikan kesan riang dan aktif.
Gambar 6 Typeface yang digunakan dalam kampanye
5.1.3 Poster Poster merupakan media utama dari kampanye sosial ini, karena akan ditempatkan pada area-area yang akan selalu dilewati oleh siswa-siswi di lingkungan sekolahnya. Poster ini berisi pesan singkat beserta visual untuk menarik siswa-siswi untuk melihat dan mengingat pesan dari poster tersebut.
Gambar 7 Poster
Poster-poster ini akan ditempatkan di tempat-tempat yang akan dilewati oleh siswa-siswi setiap harinya, maka sengaja dibuat mencolok supaya dapat dengan mudah menangkap perhatian mereka. Perkataan “Jangan membuang sampah sembarangan!” adalah sesuatu yang sangat umum dan sudah bosan didengar, karena itu digunakan ‘kata-kata pengganti’ yang isinya lekat dengan target yaitu kesenangan mereka dalam bermain, seperti digambarkan pada poster pertama. Kemudian bagaimana mereka bisa menjadi ‘teman yang baik’ dengan menegur yang buang sampah sembarangan (poster kedua) dan menjaga kebersihan ibukota (poster ketiga).
5.1.4 Booklet Isi dari booklet ini diperoleh dari situs milik kementrian Pekerjaan Umum Indonesia bagian Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dengan tautan http://sigerus.blogspot.com/ merupakan situs dari maskot kegiatan kementrian dan kependekan dari “Gerakan Urus Sanitasi” yang setiap tahunnya merekrut duta sanitasi dan memuat artikel-artikel yang berhubungan dengan sanitasi, termasuk mengenai penanganan sampah. Tersedia flipchart atau semacam presentasi yang dapat diunduh dan dijadikan panduan untuk membuat isi booklet ini.
Gambar 8 Booklet
5.1.5 Agenda Setiap siswa-siswi SD pasti memerlukan agenda untuk mencatat jadwal dan kegiatan mereka, karena itu dibuatlah agenda ini dilengkapi dengan pesan-pesan beserta ilustrasi dari kampanye sosial ini, sehingga siswasiswi diharapkan dapat mengingat pesan-pesan yang disampaikan.
Gambar 9 Cover & isi agenda
5.1.6 Branding Kantin Kantin merupakan salah satu tempat yang paling ramai dan akan selalu dikunjungi oleh siswa-siswi SD saat istirahat maupun saat pulang sekolah, sekaligus tempat dimana sampah paling banyak dihasilkan, baik dari bekas bungkus makanan hingga sisa makanan itu sendiri,
karena itu branding pada kantin ini diharapkan dapat selalu mengingatkan pesan dari kampanye pada mereka
Gambar 10 Branding pada tembok kantin
5.1.7 Sampul Buku Buku catatan, buku pekerjaan sekolah (PS), dan buku pekerjaan rumah (PR) adalah 3 macam buku pokok yang dibawa oleh siswa-siswi sekolah setiap harinya, maka dibuatlah sampul berisi pesan-pesan kampanye sosial yang akan membalut buku-buku yang mereka bawa sehari-hari.
Gambar 11 Sampul buku
5.1.8 Tempat Makan dan Minum Walaupun anak-anak cenderung suka jajan, namun masih banyak orang tua yang membawakan anaknya bekal makanan, terutama untuk target utama kampanye social ini, siswa-siswi kelas kecil yang masih ringkih kesehatannya dan belum memahami makanan sehat. Bekal makanan ini juga selalu disertai dengan bekal minuman. Karena dua hal ini selalu berdampingan dan dinikmati sehari-hari oleh mereka, maka stiker berisi pesan-pesan kampanye social ditempelkan pada tempat bekal makanan dan botol minuman.
Gambar 12 Stiker tempat makan & minum
5.1.9 Totebag Untuk membawa tempat bekal dan minuman mereka, serta mungkin barang-barang tambahan yang diperlukan untuk pelajaran, diperlukan tas untuk membawanya, maka di totebag ini dilengkapi dengan pesan dan karakter-karakter kampanye sosial.
Gambar 13 Totebag
5.1.10 Tempat Sampah Tempat sampah yang lusuh dan berkarat memberikan kesan jijik, membuatnya tidak sedap dipandang mata dan cenderung dijauhi, berujung
pada sampah yang berserakan di sekitarnya. Dengan memberikan stiker dan dekorasi dapat membuat kesan yang lebih baik dan diharapkan dapat membantu mereka yang menjauhi tidak takut lagi untuk membuang sampah pada tempatnya.
Gambar 14 Stiker tempat sampah
5.1.11 Kalender Kalender umumnya diletakkan di setiap ruang kelas dan tempat yang selalu dilihat oleh mata, maka kalender pun menjadi salah satu media penting yang mengingatkan pesan-pesan kampanye social pada siswasiswi SD yang melihatnya setiap hari.
Gambar 15 Kalender
5.1.12 Tempat Pensil Merupakan benda yang dibawa dan dimiliki oleh setiap siswa-siswi, keberadaannya yang selalu ada di dekat mereka akan lebih mengingatkan mereka pada pesan kampanye sosial ini.
Gambar 16 Stiker tempat pensil
5.1.13 Pin Ada 5 karakter dalam kampanye sosial ini yang diharapkan akan menjadi akrab dengan target utama, sehingga merchandising berupa pin yang berisi inisial dan warna-warna yang mewakili kelima karakter ini.
Gambar 17 Pin
5.1.14 Notes Serbaguna Notes multifungsi yang dapat digunakan dalam setiap kegiatan dan mudah dibawa denganukuran segenggaman tangan. Akan diisi pesanpesan yang berkaitan dengan kampanye social pada bagian sampul (cover depan)
Gambar 18 Cover notes serbagun
5.1.15 Wrapping Paper Dalam kampanye sosial ini, diharapkan akan diadakan kegiatankegiatan perlombaan yang berhubungan, seperti cerdas cermat mengenai sampah dan pengolahannya, lomba memilah sampah, dan lain-lain. Maka untuk membungkus hadiah dari perlombaan atau acara terkait akan menggunakan wrapping paper ini.
Gambar 19 Wrapping paper
5.1.15 Gantungan Kunci Gantungan kunci akan dilengkapi pesan kampanye sosial dan karakterkarakter yang menyampaikan pesan tersebut, dapat dipasang pada tas, tempat pensil, dan sebagainya.
Gambar 20 Gambar-gambar gantungan kunci