BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN
5.1
Logo Kampanye
Gambar 5.1 Logo Kampanye
Logo kampanye ini berupa logotype dengan menggunakan typeface Reis yang telah dimodifikasi terlebih dahulu sehingga dapat mencerminkan makna kata “icip – icip” yang berarti mencicipi. Logotype ini bentuknya dinamis seperti goresan saus di atas piring, dilengkapi dengan frame yang tidak simetris dan beraturan, dimana frame ini diumpamakan garnish saus di atas piring. Saus disini berkaitan dengan cuka pempek yang sangat universal digunakan ketika makan makanan khas Palembang yang rasanya asin dan gurih. Kata sambung “-“ dibuat lebar dan melengkung ke atas dengan maksud menggambarkan senyum konsumen yang melakukan kegiatan icip - icip. Pada intinya, logo ini dibuat bertujuan untuk mewakilli kegiatan event Icip – Icip Palembang secara keseluruhan, sekaligus memberikan kesan enak, dinamis, ramah, berkarakter, dan berjiwa muda.
5.2
Tipografi Secara keseluruhan, ada 2 typeface yang digunakan dalam visual kampanye ini, yaitu sebagai berikut.
55
56 5.2.1 Reis
Gambar 5.2.1 Typeface Primer
Typeface dengan kategori Cursive ini dipilih menjadi typeface utama yang digunakan dalam keseluruhan kampanye untuk menunjukkan sisi sederhana, dinamis, ramah, berkarakter, dan berjiwa muda. Walaupun typeface ini berbentuk seperti goresan kuas dan menyerupai tulisan tangan, typeface ini diyakini memiliki keterbacaan yang baik dan cocok untuk digunakan dalam penulisan headline. Typeface ini juga digunakan dalam logo, namun dengan tambahan modifikasi lebih lanjut.
5.2.2 DJB Me and My Shadow
Gambar 5.2.2 Typeface Sekunder
DJB Me and My Shadow digunakan dalam penulisan sub-headline dan body copy. Sama seperti Reis, typeface ini masih termasuk dalam tipe Cursive yang memiliki bentuk seperti goresan kuas dan menyerupai tulisan tangan.
57 Typeface ini dipilih untuk menyesuaikan dengan typeface primer sehingga mood visual kampanye secara keseluruhan tetap terjaga.
5.3
Warna Foto yang digunakan dalam visual kampanye ini cenderung mempunyai tone warna yang natural, high contrast, dan bright color. Sedangkan dalam grafik yang juga banyak digunakan dalam visual kampanye ini secara garis besar mengandung 4 warna berikut.
Gambar 5.3 Palet Warna
Warna coklat berperan sebagai warna utama yang diaplikasikan hampir di semua bagian visual, seperti warna pattern, ilustrasi, dan warna pada subheadline. Warna coklat yang erat kaitannya dengan makanan, diyakini mengandung makna positif, stabil, sederhana, identik dengan tradisi dan budaya, rempah-rempah, dan memberikan kesan otentik tetapi tetap modern. Sedangkan warna merah dan emas menjadi warna yang digunakan untuk highlight, seperti menjadi latar dari headline yang mengharuskan dapat menarik perhatian audiens. Warna merah dapat berarti semangat, ekspresif, kuat, dan dinamis. Sedangkan warna emas berarti klasik, cerah, hangat, muda, dan dinamis. Warna coklat, merah, dan emas sendiri tergolong dalam warnawarna hangat (warm colour) dimana warna hangat sangat erat kaitannya dengan makanan, sekaligus dapat memberikan kesan menenangkan, spontan, dan ramah. Selain itu, warna krem muda digunakan sebagai warna latar dari beberapa item, seperti supergraphic, buku petunjuk, tiket masuk, dan voucher diskon.
58
5.4
Supergraphic Untuk mendukung visual kampanye, maka dibuatlah supergraphic. Supergraphic ini diaplikasikan dalam beberapa media, seperti website, tiket masuk, leaflet petunjuk event, voucher diskon, gelang event, dan teaser. Visual yang digunakan dalam supergraphic ini adalah gabungan antara tekstur kayu dan pattern ilustrasi gambar tangan tentang bahan-bahan makanan, seperti tomat, timun, kelapa, telur, tepung, bawang, daun bawang, cabai, dan lain-lain. Bahan-bahan makanan ini termasuk dalam mayoritas bahan-bahan makanan yang digunakan dalam membuat makanan khas Palembang. Digambarkan dengan warna coklat dan menggunakan latar belakang warna krem muda supaya lebih mencolok, bertujuan untuk memberikan kesan otentik dan asli.
Gambar 5.4 Pattern Supergraphic
5.5
Event Utama Media utama yang digunakan dalam kampanye ini berupa event, lebih spesifiknya event makanan yang diselenggarakan di akhir pekan, yaitu dari hari Jumat hingga hari Minggu. Event hampir sama dengan event makanan lainnya, namun yang membedakannya adalah makanan yang dijual di event ini semuanya adalah makanan khas Palembang. Event ini direncanakan untuk terselenggara pada tanggal 16 Oktober 2015 sampai dengan 18 Oktober 2015,
59 dimana tanggal 16 Oktober jatuh bertepatan dengan hari pangan sedunia. Hari ini dipilih sekaligus untuk menunjukkan bahwa semua orang bisa dan bebas mengkonsumsi makanan khas Palembang, terlebih lagi di hari pangan ini seharusnya makanan khas daerah yang dikonsumsi supaya kecintaan masyarakat Indonesia terhadap makanan yang juga merupakan harta warisan budaya ini tetap terjaga. Event ini akan berlangsung di Grand Indonesia Shopping Town West Mall, Exhibition Hall, Lt. 5, dimana tempat ini sudah sangat sering dijadikan tempat event makanan ataupun weekend market diadakan, sehingga target dapat dengan mudah menemukan tempat ini. Selain itu, Grand Indonesia Shopping Town yang terletak di pusat Jakarta juga memiliki lokasi yang strategis dimana dikelilingi pusat bisnis dan dapat dicapai dengan berbagai transportasi umum ataupun pribadi. Acara dan kegiatan yang akan berlangsung dalam event ini juga bervariasi, seperti kompetisi, demo memasak, talkshow, workshop, dan sharing session dari food blogger. Untuk mendukung tersebut, maka dibuatlah beberapa item seperti tiket masuk, gelang event, leaflet petunjuk event, stamp logo, dan voucher diskon.
Gambar 5.5.1 Timeline Kampanye
60
Gambar 5.5.2 Tiket Masuk
Gambar 5.5.3 Leaflet Petunjuk Event
61
Gambar 5.5.4 Gelang Event
Gambar 5.5.5 Voucher Diskon
5.6
Media Sosial 5.6.1 Instagram Instagram dipilih menjadi salah satu media sosial yang digunakan sebagai media utama dalam strategi komunikasi event ini, dikarenakan melihat pada tren media sekarang berpusat pada Instagram. Menilik pada event makanan yang sudah pernah ada, mayoritas dikomunikasikan lewat media Instagram dan pengaruhnya dinilai positif, serta dapat menarik banyak pengunjung, khususnya dewasa muda. Foto yang ada pada Instagram merupakan foto-foto teaser event dan acara yang ada, seperti kompetisi foto dan sharing cerita.
62
Gambar 5.6.1.1 Profile dan Timeline Instagram
Gambar 5.6.1.2 Teaser dan Caption (I)
63
Gambar 5.6.1.3 Teaser Instagram
Gambar 5.6.1.4 Kompetisi Foto dan Caption Penjelasannya
64
Gambar 5.6.1.5 Kompetisi Cerita dan Caption Penjelasannya
Poster teaser untuk instagram ini masing-masing masih mengandung konsep citarasa tersembunyi dengan pendekatan panca indera (five sense). Foto makanan pada masing-masing poster teaser dipilih sesuai dengan panca indera yang digunakan. Radio dan headset melambangkan indera pendengaran, bunga melambangkan indera penciuman, sarang lebah melambangkan indera perasa, lampu melambangkan indera penglihatan, dan sekeranjang wol melambangkan indera peraba. Sedangkan untuk poster kompetisi, kamera melambangkan foto dan balon chat melambangkan cerita.
5.6.2 Facebook Fanpage Display
picture
dan
cover
Facebook
yang
digunakan
masih
berkesinambungan, dan terlihat seperti satu visual kesatuan. Display picture dan cover Facebook ini juga masih bernuansa citarasa tersembunyi yang mengajak audiens untuk menebak makanan apa yang ada pada display picture tersebut.
65
Gambar 5.6.2.1 Tampilan Facebook Fanpage (I)
66
Gambar 5.6.2.2 Tampilan Facebook Fanpage (II)
67 5.6.3 Twitter
Gambar 5.6.3.1 Tampilan Profile Twitter
5.7
Website Website menjadi salah satu media komunikasi pendukung dalam kampanye “Icip – Icip Palembang” ini, terutama dalam penjelasan tentang kampanye semuanya terdapat dalam website ini, mulai dari latar belakang, cara untuk berpartisipasi, informasi tentang ragam jenis makanan khas Palembang, hingga berita terbaru mengenai event. Semua informasi tentang kampanye dapat diakses melalui website ini.
Gambar 5.7.1 Tampilan Menu Home (I)
68
Gambar 5.7.2 Tampilan Menu Home (II)
Gambar 5.7.3 Tampilan Menu Slurp! (I)
69
Gambar 5.7.4 Tampilan Menu Slurp! (II)
Gambar 5.7.5 Tampilan Menu Icip-Icip
70
Gambar 5.7.6 Tampilan Menu News (I)
71
Gambar 5.7.7 Tampilan Menu News (II)
5.8
Poster Untuk mengkomunikasikan kampanye ini, poster menjadi media yang cukup efektif melihat dari target audiens yang dituju. Poster ditujukan bagi target yang kesehariannya kebanyakan di luar ruangan. Penempatan poster akan dilakukan di jalan-jalan dan restoran sekitar kampus dan area perkantoran, serta area lain yang bersentuhan langsung dengan target audiens. Poster ini juga akan ditempelkan di sekitar area venue event dan dapat digunakan juga sebagai standing poster yang ada di tengah mall tempat venue event, digital directory, serta poster yang ada dalam elevator. Semua poster ini mengarahkan target untuk berpartisipasi dalam event. Konsep poster ini masih mengikuti seperti teaser Instagram, namun tidak semua teaser dijadikan poster. Poster ini mewakili 3 indera utama yang digunakan saat mengkonsumsi suatu makanan, yaitu indera perasa, indera penciuman, dan indera pendegaran. Visual poster sendiri terdiri dari foto makanan yang dijadikan substitusi dari bagian ilustrasi yang masih berkaitan dengan indera yang digunakan, elemen tambahan ilustrasi sesuai dengan tema, dengan latar belakang tekstur, serta ilustrasi dan foto diberikan efek seperti potongan kertas yang tidak rata, difoto dari atas. Semua visual ini dibuat untuk memberikan kesan lebih dinamis, berkarakter, dan berjiwa muda, tetapi tetap terlihat enak.
72
Gambar 5.8.1 Poster Series
73
Gambar 5.8.2 Standing Poster
Gambar 5.8.3 Poster dalam Elevator (kiri) dan Digital Directory (kanan)
5.9
Radio Ad Radio ad juga menjadi media untuk mempromosikan kampanye ini, terutama ditujukan untuk target yang lebih banyak mendengarkan radio selagi beraktivitas. Radio ad ini terdiri dari 3 seri yang akan penayangannya akan berselang dalam 1 bulan, namun radio ad akan tetap disiarkan secara berulang dan berkala dikarenakan durasi radio ad yang cukup pendek. Radio ad singkat
74 ini hanya menyuarakan berbagai efek suara yang timbul saat makan, seperti suara patahan kempelang, suara saat menyeruput mie, dan suara kepedasan. Suara-suara inilah yang akan menjadi daya tarik sekaligus membuat pendengar menebak-nebak dan membayangkan bentuk makanannya. Durasinya yang cukup pendek dan akan disiarkan secara berulang juga secara tidak langsung akan membuat pendengar merasa terganggu dan akhirnya mengingat radio ad tersebut. Selain itu, ada juga adlib yang akan disiarkan juga secara berkala, sekitar sehari 2 kali. Adlib ini dianggap cukup efektif karena terdapat improvisasi dari announcer yang dapat menarik pendengar untuk memperhatikan iklan lebih jelas.
Gambar 5.9.1 Script Radio Ad Series
75
Gambar 5.9.2 Script Adlib
5.10 Iklan Majalah Desain untuk iklan majalah ini mengikuti poster, namun ada beberapa bagian yang dapat dibuka dan memberikan sekilas informasi tentang makanan yang ada di iklan tersebut. Iklan majalah ini dipilih sesuai dengan profil target audiens, dan ditujukan kepada target audiens yang menghabiskan waktunya lebih banyak dengan membaca majalah. Majalah yang dipilih untuk menjadi media penempatan iklan adalah majalah Cosmo Girl dan Red Magz. Cosmo Girl lebih ditujukan untuk target audiens perempuan, sedangkan Red Magz untuk target audiens pecinta kuliner.
76
Gambar 5.10.1 Iklan Majalah
Gambar 5.10.2 Detail Iklan Majalah
5.11 Merchandise Merchandise ini merupakan item-item yang akan dijual pada event atau pun sebagai hadiah kepada pemenang kompetisi. Merchandise ini ditujukan bagi pengunjung
yang
membelinya
sebagai
cinderamata,
kemudian
dapat
memberikan kepada orang lain atau pun digunakan sendiri. Hal ini secara tidak langsung dapat menjadi salah satu media promosi kampanye event ini.
77 5.11.1 Mug
Gambar 5.11.1 Mug
5.11.2 Totebag
Gambar 5.11.2 Totebag
5.11.3 Sendok dan Garpu Kayu
Gambar 5.11.3 Sendok dan Garpu Kayu