BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1 Desain Title
Gambar 5.1 Title “Forgotten”
Untuk desain title, penulis menggunakan font "Appleberry" yang dimodifikasi agar memberikan kesan playfull namun tetap bold. Warna yang digunakan adalah kuning, hijau, dan coklat dengan aksen gambar bunga matahari yang merupakan bunga favorit dan representasi dari karakter Mentari. Penulis ingin memperlihatkan desain title yang sederhana, namun tetap mudah dibaca, memorable dan ceria.
5.2 Visualisasi Karakter Pada visualisasi karakter, penulis pertama-tama membuat sketsa yang sesuai dengan karakteristik masing-masing karakter. Berikut penjelasan dan pembahasan desain karakter : 5.2.1 Mentari Mentari adalah seorang gadis ceria yang aktif dan periang. Meskipun ia memiliki sikap pemalu, namun ia merupakan seorang gadis kecil yang pemberani dan banyak akal. Ia tinggal di sebuah rumah dengan halaman luas bersama Kakeknya.
65
66
Gambar 5.2 Alternatif Sketsa Karakter Mentari
Gambar 5.3 Sketsa Final Karakter Mentari
Dalam segi bentuk, penulis terinspirasi dari bunga matahari.Bunga matahari
merupakan
bunga
yang
menggabarkan
keceriaan
dan
kegembiraan. Bunga tersebut memiliki helaian bunga yang unik dan membuka lebar membulat, hal ini yang menginspirasi bentuk rambut Mentari. Dari segi warna, karakter Mentari juga mengadopsi warnawarna bunga matahari yang colorful dan ceria.
Gambar 5.4 Visualisasi 3D Karakter Mentari
67
5.2.2 Kakek
Gambar 5.5 Sketsa Karakter Kakek
Kakek merupakan seorang pensiunan yang hobi melukis. Ia memiliki jiwa seni dan menyukai warna. Meski begitu, ia tetap merupakan seorang yang kaku dan sangat fokus dalam mengerjakan sesuatu. Kakek digambarkan mengenakan topi baret ala seniman dan menggunakan suspender belt. Ia juga memiliki rambut putih yang berantakan. Bentuk wajah kakek yang mengotak dan memiliki garis- garis tegas meenggambarkan ia merupakan orang yang bijaksana namun kaku.
Gambar 5.6 Visualisasi 3D Karakter Kakek
68
5.3 Visualisasi Environment
Gambar 5.7 Sketsa Environment
Pada film pendek ini, terdapat dua scene environment yang penulis buat. Kedua scene tersebut memperlihatkan kejadian yang terjadi di dalam film pendek, dimana setiap environment juga dapat dipakai sebagai pemisah antar adegan. Style environtment menggunakan pendekatan style semi- realis dari segi tekstur namun detail bentuk diminimalisir untuk memberikan depth dan fokus pada karakter.
5.3.1 Patio Kakek
Gambar 5.8 Sketsa Final Patio Kakek
69
Gambar 5.9 Visualisasi 3D Patio Kakek
Untuk scene Patio Kakek, penulis membuat semua teras yang memiliki banyak kursi dan meja sebagi tempat kakek melukis. Patio Kakek juga dihiasi oleh tumbuh- tumbuhan baik di pot maupun digantung. Penulis juga memberikan texture yang ramai dan bervariasi untuk memperkaya shot yang dihasilkan.
5.3.2 Pohon Besar Scene ini merupakan scene yang berisi sebuah pohon besar dan rerumputan yang luas. Scene ini hanya memiliki sebiah pohon besar untuk membuat kesan
70
kosong dan dramatis. Warna yang digunakan merupakan warna- warna natural dengan awan berwarna keunguan agar lebih menarik.
Gambar 5.10 Visualisasi 3D Pohon
Gambar 5.11 Visualisasi Environment 3D Pohon Besar
5.4 Poster Untuk desain poster penulis membuat konsep poster yang sedikit banyak menceritakan isi film. Poster film seperti merupakan scene dari film animasi yang sedang berjalan. Poster
menggambarkan keakraban Mentari dan Kakek nya yang
sedang bermain bersama di patio Kakek. Penokohan karakter direpresentasikan dengan jelas dan dapat dilihat dari ekspresi dan gesture dari masing- masing karakter. Mentari yang merupakan anak yang aktif dan ceria digambarkan sedang tersenyum dengan semangat dan melambai-
71
lambaikan tangannya seolah ingin menyapa. Sedangkan Kakek yang merupakan karakter yang ramah namun agak kaku digambarkan tersenyum sekedarnya, namun sorot mata Kakek memperlihatkan kesan friendly dan rasa kasih sayang dirinya terhadap Mentari. Gesture Kakek pun digambarkan agak kaku dan terkesan tidak tahu apa yang harus ia lakukan dengan Mentari yang berada di punggungnya.
Gambar 5.12 Poster
Di dalam poster juga terlihat lukisan dan meja kayu kakek yang terjatuh berantakan yang merupakan sedikit gambaran atas apa yang akan terjadi di dalam cerita film animasi ini.