APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN
5.1 Konsep Gubahan Massa Konsep memakai Bentuk rectangular Kelebihan massa bentuk rectangular Simple Modern Unit-unit apartemen mudah dibentuk, dan didapat kwalitas ruang yang sangat baik. Bangunan tidak boleh melanggar GSB Bidang yang pendek ditempatkan di timur dan barat Podium dihadirkan sebagai penghubung kedua tower juga untuk area semi prifat. Diluar luasan lantai dasar difungsikan untuk area privat parkir dengan konsep hijau Susunan dua tower yang berhadapan dan kehadiran podium akan memberikan kesan semua pengunjung diterima dengan hangat. 5.2 Konsep Tapak 5.2.1 Zoning dan Perletakan massa bangunan horisontal
SUHARDI – NIM.41205120010
48
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
5.2.2 Zoning Vertikal
5.3 Konsep Dasar Bangunan Konsep dasar perancangan Apartemen Kembangan ini menerapkan unsur penghijauan yang mengarah baik ke dalam maupun keluar bangunan. Diharapkan pengudaraan, pencahayaan untuk seluruh unit-unit dan fasilitas penunjang yang lain dapat terpenuhi secara alami seoptimal mungkin. Sehingga terwujud bangunan apartemen yang nyaman, asri, aman dan dapat membanggakan untuk penghuninya karena mampu menggunakan energi dengan efisien, yang belum tentu konsep tersebut dimiliki oleh bangunan apartemen yang lain. 5.3.1 Teras ( Balkon )
SUHARDI – NIM.41205120010
Konsep teras terdapat tanaman serta dinding kaca yang luas pada setiap unit apartemen, akan menghadirkan pengudaraan dan pencahayaan alami pada ruang dalam.
Lebar dan lisplang beton ditentukan dari kedalaman media tanamnya, dan railing yang transparan akan memberikan pengamanan bagi penghuninya.
49
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
Pemilihan jenis tanaman untuk bangunan tinggi dan iklim yang tropis harus yang tahan terhadap panas, bunga-bunga nya yang indah, berdaun lebat , bisa merambat , berfungsi sebagai buffer terhadap radiasi matahari dan tekanan angin.
Tanaman yang memenuhi criteria dari uraian tersebut adalah jenis Bogenvile
5.3.2 Sky Lobby
Konsep sky lobby dihadirkan dengan mempertimbangkan keberadaan ketinggian pohon, mengakibatkan setiap 3 (tiga lantai terdapat kantilever.
SUHARDI – NIM.41205120010
Pada setiap kantilever dihadirkan tanaman kombinasi antara pohon, semak-semak dan elemen taman air, agar terjadi pengudaraan dan pencahayaan alami pada lobby dan koridor, dapat terjadi seoptimal mungkin, sehingga penghematan energi otomatis akan terjadi.
50
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
5.3.3 Konsep Fasade
Konsep Fasade dihadirkan dengan penghijauan vertikal tidak masif melainkan soft. Fasade akan menerapkan screen dari bahan material yang dapat dirambati tanaman untuk mengurangi panas matahari masuk kedalam ruangan. Masing-masing unit juga dilengkapi dengan taman teras/balkon agar didapatkan suasana yang nyaman dan teduh di tiap unit. 5.3.4 Konsep Entrance Konsep Pintu Masuk Utama dilengkapi dengan elemen taman air dan tanaman pohon–pohon yang rindang di area sekitarnya, sehingga menghadirkan suasana yang tenang, sejuk, nyaman dan penuh kedamaian. Pemakaian energi untuk AC dapat dihemat karena kesejukan yang dihasilkan dari pohon-pohon yang rindang. Dengan kanopi yang luas yang terdiri dari bidang massif dan transparan akan dapat mengurangi radiasi sinar matahari.
SUHARDI – NIM.41205120010
51
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
5.3.5 Konsep Ruang Unit Apartemen
Masing-masing unit dihubungkan dengan koridor linear. Pada setiap lantai juga dilengkapi dengan ruang terbuka hijau yang disusun bersilangan pada setiap lantai untuk dapat membawa aliran udara sejuk ke setiap lantai bangunan. Setiap unit dilengkapi dengan ruang tamu/ruang keluarga, dapur/pantry, ruang makan, ruang tidur pembantu. Area toilet di dalam unit apartemen diletakkan berdekatan untuk kemudahan instalasi. Masing-masing unit juga dilengkapi dengan balkon.
5.3.6 Konsep Ruang Luar Ruang luar pada apartemen terdiri dari 2 bagian antara lain :
Ruang luar aktif Adalah ruang luar yang difungsikan sebagai penyediaan fasilitas : Kolam renang, lapangan tennis, lapangan basket dan kegiatan lain.
SUHARDI – NIM.41205120010
52
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
Kolam renang berikut fasilitasnya yang terletak
pada
areal
penghijauan
merupakan elemen ruang luar aktif yang disediakan untuk dipergunakan secara bersama-sama para penghuni.
Fasilitas yang lain seperti : Parkir, sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki merupakan sarana untuk pencapaian yang paling mudah untuk menuju bangunan.
Sirkulasi pejalan kaki termasuk jogging track yang diintregasikan dengan perencanaan lansekap yang membuat suasana menjadi asri, dan nyaman sehingga dapat dinikmati penghuni dan pengunjung
Ruang luar pasif -
-
Ruang luar pasif hanya berfungsi sebagai Buffernya bangunan dari radiasi sinar matahari, dan sebagai penyerap carbon dioksida ( CO2 ) sehingga polusi udara dapat dikurangi, menjadikan pengudaraan disekitar bangunan menjadi bersih. Ruang luar pasif tidak diperuntukan untuk kegiatan apapun oleh penghuni, tetapi hanya diperuntukan area hijau dengan pepohonan yang rindang dan sebagai resapan air hujan.
-
SUHARDI – NIM.41205120010
Ruang luar pasip juga sebagai penghasil udara bersih, sehingga pengudaraan bangunan dapat dikurangi dari ketergantungan energi ( solusi dari krisis energi ).
53
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
5.4 Konsep Sirkulasi 5.4.1 Sirkulasi pada Tapak Sirkulasi Kendaraan Arah no.1 adalah arah menuju pintu masuk ke dalam tapak. Masuk pintu A menuju Entrance Tower 1 dan Tower 2 Dari tower masuk ke parkir basement, keluar melalui pintu 2. Dari tower 2 ke basement dan keluar di posisi no.4
Sirkulasi Pejalan Kaki -
Sirkulasi pejalan kaki direncanakan berdampingan dengan sirkulasi kendaraan untuk mengurangi bukaan agar keamanan bisa maksimal
-
Penghuni dapat langsung ke mall untuk berbelanja ataupun aktifitas lainnya
-
Sirkulasi barang keluar melalui pintu P3
-
Sirkulasi barang masuk melalui P3 menuju ke lantai basement
Sirkulasi Service
SUHARDI – NIM.41205120010
54
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
5.4.2 Sirkulasi di dalam Bangunan Seperti telah diutarakan sebelumnya, di dalam bangunan akan terdapat tangga darurat sesuai peraturan yang berlaku, lift penghuni/pengunjung, lift khusus menuju unit tertentu, lift service. Sedangkan untuk sirkulasi horisontal, fasilitas-fasilitas didalam bangunan akan dihubungkan oleh koridor, lobby ataupun hall. 5.5 Sistem Struktur 5.5.1 Struktur Atas Bagian struktur bangunan yang terletak diatas tanah, terdiri atas badan bangunan dan kepala bangunan. Termasuk kolam, dinding, atap dan bagian-bagian lainnya. Struktur atas pada bangunan apartemen ini akan menggunakan : -
Portal, Flat Slab dan Core sebagai bangunan inti
-
Portal ruang yang terbentuk dari hubungan flat slab/balok ke kolom
-
Flat slab merupakan merupakan plt lantai berfungsi sebagai balok
5.5.2 Struktur bawah Struktur yang terletak di bagian bawah tanah. Diantaranya adalah pondasi yang mengalirkan beban dari upper structure ke tanah sampai dengan tanah keras. Struktur bawah pada bangunan apartemen ini akan menggunakan pondasi tiang bor (bisa mencapai kedalaman 30m)
SUHARDI – NIM.41205120010
55
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
Keuntungan dari sistem borpile :
Kondisi tanah di daerah Kembangan termasuk keras
Tidak diperlukan sambungan antar tiang
Pada pelaksanaannya tidak menimbulkan suara yang keras
Tidak menimbulkan efek tanah retak
Dapat digunakan untuk bangunan yang terdiri dari 4 (empat) lantai lebih
5.6 Konsep Utilitas 5.6.1 Konsep Pengudaraan Sistem pengudaraan alami dimanfaatkan secara optimal melalui bukaanbukaan sehingga terjadi ventilasi silang. Penempatan bukaan-bukaan harus diatur sedemikian rupa sehingga aliran udara tidak mempengaruhi kegiatan penghuni. Untuk pengudaraan cadangan dapat digunakan Exhaust Fan maupun AC Split.
Pengudaraan alami dengan implementasi screen alumunium dilengkapi tanaman rambat
Pengudaraan buatan AC Split ditentukan dari ukuran ruangan
5.6.2 Konsep Pembuangan Sampah Sistem pembuangan sampah dan fasilitas tempat sampah yang disediakan adalah berdasarkan jenis sampah itu sendiri. Untuk sistem pembuangan dari berbagai sampah yang berada di dalam maupun di luar bangunan dapat dilihat dari skema di bawah ini : SUHARDI – NIM.41205120010
56
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
Sampah terdiri dari sampah basah dan sampah kering. Sampah basah didaur ulang untuk pupuk, sedangkan sampah kering ditampung terpisah dan dapat dimanfaatkan oleh insdustri- indiestri lainnya. Salah contoh hasil pengolah limbah sampah adalah Turv Pave, material yang digunakan untuk lahan parkir yang terbuat dari plastik.
5.6.3 Konsep Instalasi Air Bersih
Air bersih Skema distribusi air bersih Pembagian air bersih terbagi atas :
SUHARDI – NIM.41205120010
57
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
Air dingin Skema distribusi air dingin
Air panas Skema distribusi air panas
5.6.4
Konsep Air kotor dan kotoran
Biotank sistem adalah teknologi terbaru pengganti STP, seluruh buangan air kotor termasuk air kotor WC diproses didalamnya sehingga menghasilkan air bersih yang dapat digunakan kembali untuk
cuci
mobil
ataupun
menyiram taman.
SUHARDI – NIM.41205120010
58
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
5.6.5 Konsep Energi Listrik Terdapat dua sumber energi listrik pada apartemen ini, yaitu : 1. PLTS Sumber utama tenaga listrik yang dipakai sehari-hari. Aliran listrik ini didapat dari panel solar dialirkan ke ruang baterai utama kemudian melalui ruang transformator dan distribusikan ke panel-panel tiap lantai dimana panel-panel kontrol berada. 2. Sumber listrik cadangan Sumber listrik cadangan didapat dari GENSET dan baterai yang fungsinya mengalirkan listrik apabila tenaga listrik yang dialirkan oleh PLN mengalami gangguan atau mungkin padam, sehingga dalam keadaan seperti ini sistem GENSET akan langsung bekerja secara otomatis.
5.6.6 Konsep Penangkal Petir Sistem penangkal petir yang akan digunakan pada apartemen ini adalah :
Sistem Faraday
Terdiri dari tiang setinggi 30 cm dengan jarak 80 feet yang dihubungkan kawat tembaga.
Daya lindungnya cukup baik
Penggunaan banyak
Tidak mengandung radiasi electromagnetic
5.6.7 Konsep Sistem Komunikasi Komunikasi yang cepat dan tepat adalah suatu hal yang perlu mendapat perhatian, karena hal ini menyangkut kelancaran hubungan pekerjaan. Perencanaan sistem yang pakai : 1. Sistem komunikasi di dalam bangunan 2. Antara ruang memakai intercom 3. Telepon sentral untuk kepegawaian dengan memakai kode ektension SUHARDI – NIM.41205120010
59
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
4. Telepon untuk petugas keamanan yang disambungkan langsung ke unit hunian apabila ada pengunjung yang bertujuan tertentu. 5. Sistem yang dipakai di luar bangunan
Telepon yang terbagi atas telepon umum dan penyedian wartel (warung telepon).
Internet untuk hal tertentu
5.6.8 Konsep Sistem Penanggulangan Bahaya Kebakaran
5.6.9 Konsep Sistem Keamanan Bangunan
Jenis Sistem Dome CCTV Camera
Penjelasan Dapat ditempatkan di tempat yang sukar diketahui Daya tangkap gambar atau warna sangat tinggi Jenis lensa kamera dapat disesuaikan Lensa kamera dapat bergerak dengan bebas sebatas setengah lingkaran
Lensa dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang
Standart CCTV Surveillance Camera
Kamera mampu untuk melihat di dalam gelap
Kamera untuk pengamatan eksternal dan internal
Kamera dengan fasilitas radio
Lensa kamera mempunyai pengamatan dan pengawasan sampai lubang bidik kamera sangat kecil
SUHARDI – NIM.41205120010
60
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
Specialist and Extreme Environment CCTV
Surveillance Camera
Kamera ini pada prinsipnya amana untuk digunakan di area luar, area mudah terbakar seperti pabrik, penyimpanan peluru/senjata.
Kamera CCTV jenis ini sering digunakan di lingkungan angkatan bersenjata, dapat beroperasi dalam tekanan ekstrim dibawah air mapun diketinggian udata.
Walk-through Metal Detectors and
Sensor menggunakan sensor infra merah
Handheld Detectors
Ada juga yang memancarkan medan magnet intensitas rendah untuk mendeteksi logam atau metal.
Sistem Scan ID-sT
Sistem kerja manual
Perlu ketelitian si pengguna
Scan ID ST salah satu inovasi alat identifikasi yang murah. Alat ini mendeteksi tentang informasi seseorang (dari data-data sampai dengan foto)
Cara kerja klien datang pada operator dengan memindai mpassport, dan alat scan ID ST akan membaca/mendetail passport tersebut
Sistem Scan ID-IT atau Scan ID-ct
Sistem scan ini adalah menggunakan sidik jari (biasanya ibu jari atau jari telunjuk)
Biasa dipakai untuk pengenalan pekerja atau pembuat SIM
Lebih rumit, karena pengelola harus mempunyai arsip tentang sidik jari orang
Identifikasi lebih cepat dan jelas karena menggunakan sistem komputerisasi
SUHARDI – NIM.41205120010
61
APARTEMEN KEMBANGAN – ARSITEKTUR HIJAU
5.6.10 Konsep Maintenace Perawatan bangunan terbagi menjadi area bangunan bagian dalam, bagian luar dan lansekap. Untuk bangunan tinggi, perawatan bangunan bagian luar harus dilakukan teratur dan dilengkapi dengan Gondola tipe Crane yang memliki jangkauan 275m mengelilingi bangunan. Sedangkan di bagian dalam bangunan bisa menggunakan scafolding telescopic yang memiliki jarak jangkauan vertikal sampai 16 meter untuk pembersihan kaca dan lampu pada area void.
SUHARDI – NIM.41205120010
62