67 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1
Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai
berikut : 1. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat dilihat bahwa salah satu dimensi kualitas layanan yang lebih dominan yaitu dimensi tangible, artinya bahwa penampilan fisik dan fasilitas pada restoran mendukung kualitas layanan dalam Cafe & Resto “Kampoeng Kita“. Sedangkan dimesi yang memiliki nilai rata-rata terendah adalah pada dimensi responsiveness, artinya kecepatan pramusaji dalam memberikan layanan kepada pelanggan masih kurang maksimal. Hasil pengolahan data sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh pihak penulis dengan pemilik Cafe & Resto “Kampoeng Kita“, bahwa pelanggan tertarik dengan suasana serta perletakan setiap ruangan pada Café & Resto “ Kampoeng Kita “ kemudian dengan fasilitas yang diberikan seperti music, hiasan pada restoran dan tempat untuk bersantai. Kemudian untuk dimensi yang kurang dominan adalah pada dimensi responsiveness, juga sesuai dengan hasil wawancara dengan pemiliki Café & Resto “Kampoeng Kita”, bahwa pramusaji memiliki kecepatan layanan yang masih kurang dikarenakan pengalaman dan latar belakang pramusaji yang belum mengerti akan layanan yang cepat dan tepat.
67
68 2. Dari hasil penelitian yang dilakukan, terlihat bahwa salah satu dimensi dari keputusan pembelian yang memiliki nilai rata-rata yang tertinggi yaitu pada dimensi pencarian informasi, artinya bahwa pelanggan yang datang melakukan pembelian produk dan jasa pada Café & Resto 3. “Kampoeng Kita”, didasarkan atas pencarian informasi mengenai produk dan jasa pada Café & Resto “Kampoeng Kita”. Sedangkan dimensi yang memiliki nilai rata-rata yang terendah adalah dimensi pengenalan masalah, artinya bahwa pelanggan yang datang untuk melakukan pembelian produk dan jasa pada Café & Resto “Kampoeng Kita” belum bisa membedakan apakah keputusan pembelian yang dilakukan dikarenakan kebutuhan atau dikarenakan informasi dari pihak luar. 69 4. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pelanggan sebesar 18,4%, artinya kualitas layanan yang tinggi akan mengakibatkan meningkatnya keputusan pembelian pada Cafe & Resto “ Kampoeng Kita “. Ini sesuai dengan penemuan jurnal oleh penulis bahwa kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, yaitu pada Forum Bisnis dan Kewirausahaan Jurnal ilmiah STIE MDP Vol 1 No. 1 September 2011.
5.2
Saran 1. Dilihat dari hasil dimensi yang berdominan pada kualitas layanan yaitu dimensi
tangible,
maka
saran
dari
penulis
bahwa
hendaknya
mempertahankan dan meningkatkan fasilitas dan bagian fisik dari Cafe & Resto agar lebih meningkatkan keputusan pembelian. Adapun saran-saran
69 yang diberikan oleh penulis untuk meningkatkan kembali fasilitas dan bagian fisik dari Cafe & Resto adalah -
Penambahan jaringan wifi
-
Menambahkan ruangan khusus untuk smoking area pada bagian dalam restoran.
Kemudian penulis mencoba memberikan saran-saran untuk meningkatkan dimensi kualitas layanan yang masih kurang dalam Cafe & Resto “ Kampoeng kita”, yaitu -
Dimensi reliability ( Keandalan), yaitu diharapkan manajemen Cafe & Resto “Kampoeng Kita” lebih memperhatikan
pramusaji agar sudah
melakukan penangganan yang baik terhadap permintaan pelanggan seperti ketepatan pelayanan dan kesegaran dari makanan. Saran ini sesuai dengan definisi dari reliability (keandalan), artinya keandalan yang dilakukan secara tepat semenjak pertama kali atau right the first time . -
Dimensi responsiveness (daya tanggap), dimensi ini yang menjadi dimensi
yang
memiliki
nilai
rata-rata
yang
terendah.
Penulis
menyarankan dan mengharapkan agar dilakukan pelatihan pada pramusaji, baik itu berupa training atau pelatihan khusus dari manajemen Cafe & Resto “Kampoeng Kita” agar setiap pramusaji dapat lebih mengerti bagaimana melayani pelanggan dengan tepat dan cepat sehingga, pelanggan mendapatkan kepuasan. Saran ini sesuai dengan definisi mengenai responsiveness (daya tanggap) bahwa kemampuan pramusaji untuk memberikan layanan yang tepat dan cepat kepada pelanggan secara tanggap.
70 -
Dimesi assurance (keyakinan), pada dimensi ini penulis mengharapkan dan menyarankan agar sebelum melakukan operasional restoran, sebaiknya manager operasional harus memastikan bahwa pramusaji sudah mampu memberikan tindakan yang terbaik seperti kesopanan pada pelanggan serta kebersihan dari makanan dan minuman yang disajikan. Saran ini sesuai dengan definisi dari assurance (keyakinan), yaitu keyakinan yang meliputi pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat yang bisa dipercaya yang dimiliki oleh pramusaji.
-
Dimensi Empathy ( Empati), pada dimensi ini disarankan agar pihak Cafe & Resto dapat memberikan arahan kembali kepada pramusaji, agar layanan yang diberikan harus dengan tulus dan ramah tamah. Arahan tersebut bisa melalui training, pertemuan untuk pembahasan mengenai perilaku yang harus dilakukan dan melakukan briefing jika akan memulai operasional restoran, dengan tujuan mengingatkan kembali akan sikap dan perilaku yang harus dilakukan. Saran ini sesuai dengan definisi dari empathy (empati), yaitu kemampuan pramusaji untuk memberikan perhatian kepada pelanggan sehingga pelanggan merasa dihargai, dihormati, dan dimengerti untuk semua yang diperlukan sehingga pelanggan merasa istimewa.
2. Dilihat dari hasil dimensi yang memiliki rata–rata nilai tertinggi dalam keputusan pembelian yaitu dimensi pencarian informasi maka perlu ada peningkatan kembali kualitas layanan sehingga informasi yang akan didapatkan oleh pelanggan akan tepat dan baik, di mana akan lebih meningkatkan kembali keputusan pembelian pelanggan.
71 3. Dilihat dari besarnya pengaruh yang diberikan oleh kualitas layanan terhadap keputusan pembelian, maka pihak Cafe & Resto “Kampoeng kita“ harus bisa menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan. Karena jika kualitas layanan mengalami peningkatan, maka akan mempengaruhi keputusan pembelian.