39
BAB 4 PENGUJIAN DAN HASIL SIMULASI MANAJEMEN KONFIGURASI DI BPPT
4.1. Persiapan Perancangan Sistem 4.1.1. Hardware yang dibutuhkan • Laptop Yang digunakan 1 buah laptop. Simulasi percobaan Manajemen Konfigurasi dengan perancangan iTop versi 1.0.2 dan VMware 5.0.0. • Wireless Router Wireless Router digunakan sebagai media untuk koneksi ke internet yang digunakan dalam simulasi.
4.1.2. Software yang digunakan • VMware vSphere versi 5.0.0 VMware adalah salah satu software mesin-virtualisasi atau VirtualMachine yang dapat menjalankan software sistem operasi di dalam sebuah sistem operasi.
Gambar 4.1 VMware vSphere
40
Sumber : http://blog.virtualarchitect.nl/wordpress/wpcontent/uploads/2009/11/vsphereclient4.0U1.jpg • iTop versi 1.0.2 iTop
adalah
sebuah
aplikasi
manajemen
konfigurasi
yang
memungkinkan pengguna dapat mengelola aset perusahaan, serta event management antara lain network, server, application, database dan storage dimana kelima event management tersebut mengirimkan pesan kepada report database ketika event management mengalami sebuah permasalahan atau perubahan.
Gambar 4.2 itop logo Sumber : http://www.combodo.com/itop12-beta/images/itop-logo.png • Ubuntu 11.10 Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Gambar 4.3 ubuntu 11.10 logo Sumber : http://www.ubuntumanual.org/files/ubuntu-11.10-oneiric-ocelot.png
41
4.2. Perancangan iTop Sistem minimum yang dipakai untuk membangun Manajemen Konfigurasi di BPPT : OS
: Linux uBuntu version 11.10
Modeler
: iTop version 1.0.2
Webserver
: apache 2.2.2.0, MySQL, php5
Tabel 4.1 Spesifikasi Minimum Software
Berikut adalah langkah - langkah untuk membangun software iTop yaitu : 4.2.1. Instalasi Webserver Untuk menginstalasi iTop diperlukan webserver sebagai localhost, berikut ini cara menginstalasi apache 2.2.2.0, MySQL, php5 pada terminal ubuntu : • Install apache, masukkan code pada layar terminal : sudo apt-get install apache2. Kemudian ENTER dan masukkan password yang di gunakan.
Gambar 4.4 Instalasi Apache2
42
• Ketik Y dan kemudian tekan ENTER. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
Gambar 4.5 Proses Instalasi Apache2
• Install mysql, masukkan code pada layar terminal : sudo apt-get install mysqlserver. Kemudian ENTER .
Gambar 4.6 Instalasi MySQL-Server
43
• Ketik Y dan kemudian tekan ENTER. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
Gambar 4.7 Proses Instalasi MySQL-Server
• Masukkan password dan re-type password yang diinginkan.
Gambar 4.8 Input Password MySQL-Server
44
Gambar 4.9 Input re-Type Password MySQL-Server
• Install php5, masukkan code pada layar terminal : sudo apt-get install php5mysql. Kemudian ENTER.
Gambar 4.10 Instalasi php5
• Ketik Y dan kemudian tekan ENTER. Tunggu hingga proses instalasi selesai. Seperti pada Gambar 4.11.
45
Gambar 4.11 Proses Instalasi php5
• Instalasi apache 2.2.2.0, MySQL dan php5 telah selesai. Untuk mencoba apakah localhost telah aktif dengan : Buka browser ketik http://localhost. Kemudian tekan ENTER, maka akan muncul tampilan seperti berikut :
Gambar 4.12 Aktifasi Webserver
46
4.2.2. Instalasi iTop versi 1.0.2 • Download terlebih dahulu iTop versi 1.0.2 yang dapat diunduh pada : http://www.combodo.com/iTop-1-0-2-released.html • Kemudian extract iTop yang telah di download. Kemudian copy ke file system/var/www/ dengan memasukkan code “sudo nautilus” pada terminal terlebih dahulu.
Gambar 4.13 Code
Gambar 4.14 Extract iTop
1. Buka browser kemudian ketik http://localhost/iTop-1.0.2/, Klik NEXT pada jendala Setup Wizard yang muncul.
47
Gambar 4.15 Instalasi iTop step 1
2. Klik "I accept ..." (seperti pada tampilan layar di bawah ini), kemudian klik Next.
Gambar 4.16 Instalasi iTop step 2
48
3. Isi server name dengan nama "localhost" atau "192.142.10.23" atau "dbserver.mycompany.com". Dan isi user name sesuai dengan nama database yang ada di localhost. Kemudian klik Next.
Gambar 4.17 Instalasi iTop step 3
4. Isi create a new database sesuai dengan nama yang diinginkan, atau pilih database yang telah tersedia. Kemudian klik Next.
Gambar 4.18 Instalasi iTop step 4
49
5. Klik Next pada tampilan layar.
Gambar 4.19 Instalasi iTop step 5
6. Isi login dengan nama yang sesuai dengan nama username yang digunakan, isi password dan retype password yang diinginkan. Kemudian klik Next.
Gambar 4.20 Instalasi iTop step 6
50
7. Pilih Yes, dan Klik Next pada tampilan layar.
Gambar 4.21 Instalasi iTop step 7
8. Klik Enter iTop pada tampilan layar.
Gambar 4.22 Instalasi iTop step 8
51
Gambar 4.23 Instalasi iTop step 9
9. Untuk
menjalankan
program
iTop
ketik
http://localhost/iTop-
1.0.2/web/pages/UI.php pada browser.
4.3. Fitur – Fitur pada iTop Beberapa fitur – fitur yang dimiliki oleh iTop versi 1.0.2, antara lain : • Sebuah CMDB (database manajemen konfigurasi) yang memungkinkan operator TI untuk mendokumentasi aset – aset IT dengan akurat. • Mengelola aset paling penting dari TI "Dokumentasi". • Memudahkan operator TI untuk melacak permintaan akhir dari user.
52
• Memungkinkan operator TI untuk melacak dan berkomunikasi tentang semua masalah yang terjadi. • Memungkinkan operator TI untuk memudahkan pencapaian kesepakatan yang lebih baik dengan semua perubahan yang terjadi. • Memungkinkan operator TI untuk mendokumentasikan semua kontrak dan jasa TI (mekanis TI). • Memungkinkan operator TI untuk mendokumentasikan perbaikan masalah dalam rangka mempercepat proses penyelesaian. • Memungkinkan operator TI untuk lebih baik dalam mengelola lingkungan TI yang lebih banyak dan lebih kompleks.
4.4. Pengujian iTop pada Server • Untuk simulasi aplikasi iTop masukkan username dan password. Kemudian tekan Enter.
Gambar 4.24 Login iTop
53
• Setelah login, akan masuk ke tampilan utama.
Gambar 4.25 Tampilan Utama Halaman utama di bagian kiri menu (explorer menu) untuk mengakses item dari setiap modul (CMDB, Incidents, Changes, Service dan Contract).
Pengelolaan user : Itop menyediakan modul yang memungkinkan untuk menetapkan seseorang memiliki satu atau beberapa profil. Dengan demikian dapat membatasi akses ke instance itop dan memungkinkan seseorang untuk memodifikasi objek yang berhak untuk mengaksesnya saja. Melihat Profil : Dalam modul "Admin Tools" terdapat "Profil" menu untuk mengakses profil seseorang dan melihat mekanis yang bertanggungjawab atas suatu masalah.
54
Gambar 4.26 Tampilan Profil 1
• Ketika mengklik pada profil tertentu maka akan tampil :
Gambar 4.27 Tampilan Profil 2
55
Tab "User" merupakan daftar semua pengguna yang memiliki profil. Tab "Grant Matrix" menampilkan semua items dan tindakan yang diizinkan untuk profil tertentu.
Tabel 4.2 Keterangan Profil Profil Administrator
Keterangan Memiliki hak atas segala sesuatu Orang yang memberikan izin atas beberapa
Change Approver perubahan Change Implementor Change Supervisor
Orang melaksanakan perubahan Bertanggung jawab atas segala perubahan Orang yang bertanggung jawab atas
Configuration Manager dokumentasi Orang yang bisa bertanggungjawab Document author kontribusi dokumentasi Memiliki hak untuk mengakses ke portal user. Dan tidak diizinkan untuk mengakses Portal user aplikasi standar akan otomatis diarahkan ke portal user. Orang menganalisis dan memecahkan suatu Problem Manager masalah Penanggung jawab membuat laporan atas Service Desk Agent suatu perubahan
56
Bertanggung jawab mengirimkan laporan Service Manager kepada user Menganalisis dan memecahkan masalah Support Agent yang ada
Melihat Accounts User : "User Accounts" pada menu bawah tampilan, berguna untuk melihat semua login. Misalkan saja dengan nama user adalah iTop.
Gambar 4.28 Tampilan Data User
Ketika klik salah satu user maka akan muncul tampilan berikut :
Gambar 4.29 Tampilan Detail Data User
57
• Membuat User Untuk membuat user baru hanya perlu klik pada "New" di pada bagian bawah tampilan, maka akan tampil :
Gambar 4.30 Tampilan New User 1
Gambar 4.31 Tampilan New User 2 Ada berbagai macam kategori pengguna : • itop : pengguna yang dapat mengakses data internal database. • LDAP : pengguna yang dapat mengakses server LDAP. • external user : pengguna yang hanya dapat mengakses sebagai user saja.
58
• Kemudian, lengkapi data sebagai berikut :
Gambar 4.32 Tampilan New User 3 • Pada bagian profil merupakan hak akses bagi pengguna baru yang harus diisi, minimal 1 hak akses.
+
Gambar 4.33 Tampilan New User 4
59
• Ketika memilih add profil akan tampil :
Gambar 4.34 Tampilan New User 5
• Pada bagian “Allowed Organizations” merupakan hak akses bagi pengguna baru, organisasi mana yang dapat diakses.
Gambar 4.35 Tampilan New User 6
60
• Ketika klik “Add Organizations” akan tampil :
Gambar 4.36 Tampilan New User 7
• Melihat model data Untuk melihat model data saat ini, klik pada “Admin Tools” kemudian “Data Model” yang akan tampil sesuai abjad seperti pada tampilan :
Gambar 4.37 Tampilan Data Model 1
61
• Ketika memilih salah satu model data, maka akan tampil :
Gambar 4.38 Tampilan Data Model 2
Tabel 4.3 Keterangan Data Model Tab Attributes
Keterangan Menampilkan semua atribut yang ada Menampilkan semua atribut yang dapat di cari pada search
Search criteria engine Referencing classes
Menampilkan referensi ke semua kelas Menampilkan referensi ke semua kelas dengan
Related classes menggunakan data external
62
Lifecycle Notification
Menampilkan semua siklus data dan diagram dari data Menampilkan pesan terhadap semua kelas
• Menjalankan objek query Pada bagian “Run Queries” merupakan bagian yang menampilkan percobaan terhadapsemua perubahan yang ada. Sebagai contoh :
Gambar 4.39 Tampilan Query
63
• Mengelola perubahan Pada bagian “Notifications” merupakan bagian terhadap segala macam bagian yang perlu diperbaiki, yang kemudian, pengelola iTop akan mengirimkan email kepada operator (mekanis) yang bersangkutan.
Gambar 4.40 Tampilan Notifications Triggers
64
Gambar 4.41 Tampilan Notifications Actions "Triggers" menampilkan semua permasalahan yang ada. "Actions" menampilkan tindakan apa yang telah dilakukan terhadap permasalahan yang ada.
• Membuat Actions Sebelum membuat Triggers, harus menentukan setidaknya satu permasalahan. Ini adalah contoh template untuk format e-mail yang akan dikirimkan ke bagian operator (mekanis). Untuk membuat Actions, klik pada bagian "New". Kemudian akan tampil :
65
Tentukan alamat email yang akan dituju dan tentunya valid (yang terdaftar pada database anggota)
Gambar 4.42 Pembuatan Actions • Membuat Triggers Untuk membuat Triggers baru, klik "New" dan akan mucul seperti :
Gambar 4.43 Pembuatan Triggers 1
66
Pilih salah satu pada menu tampilan : • Ketika sebuah benda masuk dalam keadaan tertentu • Ketika sebuah objek baru dibuat • Ketika sebuah benda meninggalkan keadaan tertentu • Ketika sebuah objek sudah diperbaharui
Kemudian klik “Create” akan mucul seperti :
Gambar 4.44 Pembuatan Triggers 2
Gambar 4.45 Pembuatan Triggers 3