BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1
Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Berdasarkan pembahasan landasan teori yang telah diuraikan pada bab 3, penelitian ini memiliki kerangka pemikiran sebagai berikut :
Tingkat konsentrasi (X1)
Tingkat kejengkelan (X2)
Perilaku Merokok I (Y1)
Sifat mudah tidur (X3) Perilaku Merokok II (Y2) Tingkat ketegangan (X4)
Tingkat kewaspadaan (X5)
Sifat lekas marah (X6)
Perilaku Merokok III (Y3)
Perilaku Merokok IV (Y4)
Tingkat kelelahan (X7)
Sifat memberontak (X8)
Gambar 4.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
41
Dari gambaran konsep pemikiran di atas dapat dijabarkan sebagai berikut, penulis akan meneliti tentang pengaruh perilaku merokok dengan kondisi fisik dan psikologis seseorang, karena perilaku merokok yang berlebih akan memberikan dampak bagi kondisi fisik maupun psikologis seseorang.
4.1.1
Hipotesis Penelitian Penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut : H0 :
Seluruh perilaku merokok tidak berhubungan terhadap seluruh kondisi psikologis dan fisik seseorang
H1 :
Minimal satu dari perilaku merokok berhubungan terhadap salah satu kondisi psikologis dan fisik seseorang
H0 akan ditolak pada level signifikansi bila,
(
)
p 1 ⎛ ⎞ 2 (α ) − ⎜ n − 1 − ( p + q + 1)⎟ ln ∏ 1 − ρˆ i*2 > χ pq 2 ⎝ ⎠ i =1
(4.1)
Bila ternyata H0 ditolak maka dilakukan uji hipotesis lanjut terhadap individu canonical correlation dengan hipotesis sebagai berikut:
H 0k : ρ1* ≠ 0, ρ 2* ≠ 0,...ρ k* ≠ 0 H 1k : ρ i* ≠ 0, untuk semua i ≥ k + 1 H0 akan ditolak pada level signifikansi bila,
(
)
1 ⎛ ⎞ − ⎜ n − 1 − ( p + q + 1)⎟ ln ∏ 1 − ρˆ i*2 > χ (2p − k )( q − k ) (α ) 2 ⎝ ⎠ i = k +1 p
(4.2)
Bila H0 ditolak lagi maka uji ini akan berlanjut ke canonical correlation yang kek sampai H0 ada yang diterima. Persamaan (4.2) hampir sama dengan (4.1) akan tetapi pada persamaan (4.2) batas bawah dari i adalah k+1, dan derajat bebas dari 42
khi-kuadratnya adalah (p-k)(q-k), dimana k disini adalah uji hipotesis terhadap canonical correlation yang ke-berapa.
4.2
Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara berikut :
4.2.1
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan menurut tujuannya adalah penelitian korelasi, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel (Kountur, 2005, p108), sedangkan untuk mendapatkan data dilakukan survei, yaitu mengumpulkan data yang sudah ada dilapangan yang dilakukan dengan berbagai teknik tertentu, dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data kuisioner dimana responden menjawab secara tertulis pada kuestioner yang telah penulis buat. Sedangkan menurut waktunya penelitian ini adalah penelitian cross sectional, yaitu metode pengumpulan data dimana informasi yang dikumpulkan hanya pada waktu tertentu saja (Kountur, 2005, p106). Seluruh data yang diperoleh akan diproses dan diolah dengan suatu analisa kuantitatif.
4.2.2
Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
43
4.2.2.1 Populasi
Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh konsumen perokok yang ada di Ferdaberan Motor. Populasinya termasuk populasi yang tak terbatas dikarenakan konsumen yang menjadi objek penelitian tidak menetap dan jumlahnya selalu berubah-rubah
4.2.2.2 Sampel
Untuk menentukan jumlah minimum sampel yang akan diambil, maka penulis akan menggunakan rumus berikut ( Supranto, 2007, p109) n=
NPQ ( N − 1) D + PQ
B2 ; Q = 1-P Dimana : D = 4
(4.1)
Rumus ukuran sampel di atas adalah rumus pengambilan sampel acak sederhana untuk memperkirakan proporsi. Dimana n adalah jumlah sampel yang dicari, N adalah jumlah objek yang diteliti, P adalah proporsi, bila P tidak diketahui maka dapat dipergunakan P=0,5 sedangkan B adalah batas atas kesalahan sampling besar toleransi kesalahan bila tidak diketahui dapat dipergunakan B=0,05. Dalam penelitian ini penulis menggunakan menentukan jumlah objek yang akan diteliti sebanyak 50 per hari dan dilakukan selama 6 hari. Level confidence sebesar α =0,05 dan karena P tidak diketahui maka P=0,5. Kesalahan yang ditoleril (B) oleh penulis sebesar 0.05 atau 5%. Dengan demikian jumlah sampel minimum yang dapat kita ambil pada penelitian ini adalah :
44
n=
50 × 0,5 × 0,5 = 22,472 ≈ 22 (49 × 0,000625) + (0,5 × 0,5)
Jadi jumlah sampel minimum per hari yang dihasilkan pada perhitungan di atas adalah sebesar 22 sampel. Tapi pada penelitian ini penulis akan mengambil sebanyak 25 sampel per harinya.
4.2.3
Variabel Penelitian
Pada penenelitian ini, terdapat empat variabel independent (bebas) dan delapan variabel dependent (tidak bebas). Variabel independent pada penelitian ini adalah Perilaku merokok, yang terdiri dari: 1. Perilaku merokok I 2. Perilaku merokok II 3. Perilaku merokok III 4. Perilaku merokok IV Sedangkan variabel dependent pada penelitian ini adalah Kondisi fisik dan psikologis seseorang yang terdiri dari:
1. tingkat konsentrasi seseorang 2. tingkat kejengkelan seseorang 3. sifat mudah tidur seseorang 4. tingkat ketegangan seseorang 5. tingkat kewaspadaan seseorang 6. sifat lekas marah seseorang 7. tingkat kelelahan seseorang 8. sifat memberontak seseorang
45
4.2.4
Instrumen Penelitian
Yang dimaksud dengan instrumen pada suatu penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data (Kountur, 2005, p151). Pada penelitian ini instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif dari para responden. Contoh kuesioner dapat dilihat di lampiran 2.
4.2.5
Jenis dan Sumber Data
Data yang ada pada penelitian ini didapat dari sumber data primer. Sumber data primer yang terdapat pada penelitian ini didapat dari survei yang penulis lakukan pada konsumen dari Ferdaberan Motor yang merupakan seorang perokok melalui kuesioner.
4.2.6
Cara Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang tepat yaitu dengan mempertimbangkan penggunaannya berdasarkan jenis data dan sumbernya. Data yang obyektif dan relevan dengan pokok permasalahan penelitian merupakan indikator keberhasilan suatu penelitian. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara survei, yaitu mengumpulkan data yang sudah ada dilapangan yang dilakukan dengan berbagai teknik tertentu. Sedangkan teknik yang digunakan adalah simple random sampling
46
4.2.7 Cara Pengolahan Data
Data yang terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan cara sebagai berikut: a. Pemeriksaan data (editing), sebelum dilakukan pengolahan data, data tersebut diperiksa lebih dahulu. Data atau informasi yang telah dikumpulkan dari blanko isian perlu diperiksa sekali lagi dan diperbaiki jika masih terdapat halhal yang salah atau masih meragukan, seperti salah penulisan angka, angka tidak jelas, dan lain-lain. b. Memasukkan data (entry), yaitu dilakukan dengan memasukkan data ke dalam program yang sudah penulis buat. c. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan program yang penulis buat.
4.3
Teknik Analisis Data
Setelah dilakukan pengolahan data, selanjutnya dilakukan analisis data untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independent terhadap variabelvariabel dependent dengan menggunakan model analisis canonical correlation. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data untuk canonical correlation adalah sebagai berikut : 1. Mencari matriks korelasi dengan menggunakan korealsi sederhana antar variabel-variabel penelitian. 2. Mencari akar-akar karakteristik λ dengan menggunakan persamaan 3.10 3. Menentukan kombinasi linear yang dibentuk oleh variabel bebas dan variabel tak bebas (Ui dan Vi ).
47
4. Menginterpretasikan hubungan yang dibentuk dari kombinasi linear yang terbentuk.
4.4
Software Engineering
Proses software engineering pada penelitian ini menggunakan model prototipe sebagai berikut :
4.4.1 Kebutuhan Software
Tujuan dari program ini adalah membuat suatu program yang dapat membantu tahapan penelitian dari input data responden sampai analisis statistik menggunakan metode canonical correlation. Kebutuhan software pada penelitian ini adalah membangun software yang mampu melakukan proses input, view, edit data responden dan dapat melakukan analisis statistik dari data tersebut menggunakan canonical correlation.
4.4.2 Perancangan Software
Pada tahap desain sistem dan software pada penelitian ini dilakukan sebagai berikut:
4.4.2.1 Desain Output
Output yang nantinya akan dihasilkan oleh penulis merupakan internal output, yang mana hanya ditujukan kepentingan skripsi penulis, dan merupakan screen output, karena outputnya akan ditampilkan melalui media tampilan visual,
48
yaitu monitor. Gambar 4.2 berikut adalah form tampilan menu awal program, jadi jika nanti kita menutup suatu form lain, maka akan kembali ke form awal ini. Berikut keterangan simbol gambar 4.2 di atas : ¾ N = Ikon tombol cepat new note ¾ O = Ikon tombol cepat open note ¾ Ct = Ikon tombol cepat cut ¾ C = Ikon tombol cepat copy ¾ P = Ikon tombol cepat paste ¾ I = Ikon tombol cepat input database ¾ A = Ikon tombol cepat analisis statistik
File Edit Note Tools Help N
O
Ct
C
P
I
□x
A
Status bar
Gambar 4.2 Rancangan Tampilan Menu Awal
49
4.4.2.2 Desain Input
Input yang dimasukkan penulis kedalam program diambil dari data file yang sudah tersedia, dan bisa juga didapat dari user yang memasukkan menggunakan keyboard ataupun mouse. Gambar 4.2 adalah form dialog Input Data. Dalam form ini user dapat melihat, mengedit dan membuat baru data reponden. Berikut keterangan simbol gambar form dialog Input Data: ¾ N = Ikon tombol cepat new note ¾ O = Ikon tombol cepat open note ¾ Ct = Ikon tombol cepat cut ¾ C = Ikon tombol cepat copy ¾ P = Ikon tombol cepat paste ¾ I = Ikon tombol cepat input database ¾ A = Ikon tombol cepat analisis statistik ¾ Prev = Tombol preview data sebelumnya ¾ Next = Tombol next data selanjutnya ¾ View data = Tombol view data mode on ¾ New Data = Tombol new data mode on ¾ Edit Data = Tombol edit data mode on ¾ Submit = Tombol submit untuk post data ke data file ¾ Cancel = Tombol cancel untuk batalkan post data ke data file ¾ No Database = Nomor urut input responden dalam data file ¾ Data Pelanggan = Field identitas dari responden
50
¾ Parameter Perilaku Merokok = Field parameter perilaku merokok dari
reponden ¾ Kondisi Fisik dan Psikologis = Field kondisi kondisi fisik dan psikologis
responden File Edit Note Tools Help N
O
Ct
C
P
I
□x
A
Input Jawaban Kuisioner Hubungan Perilaku Merokok dengan Kondisi Fisik dan Psikologis Seseorang Data Pelanggan
No Data Prev
Next
View Data
New Data
Edit Data
Parameter Perilaku Merookok
Kondisi Fisik dan Psikologis
Submit
Cancel
Status bar
Gambar 4.3 Rancangan Tampilan Input Data
4.4.2.3 Desain Tabel Data
Berikut tabel data yang digunakan pada program penelitian ini: Tabel 4.1 Tabel data Nama field NoDB (Primary Key) Nama Umur Pria Wanita
Tipe data Text Text Number Yes/No Yes/No
Deskripsi Nomor dari data Nama dari konsumen Umur dari konsumen Jenis kelamin dari konsumen Jenis kelamin dari konsumen
51
Hipertensi
Yes/No
Darah Rendah
Yes/No
Insomnia
Yes/No
Tak ada penyakit
Yes/No
Y1
Number
Jenis penyakit yang pernah atau sedang diderita Jenis penyakit yang pernah atau sedang diderita Jenis penyakit yang pernah atau sedang diderita Jenis penyakit yang pernah atau sedang diderita Perilaku merokok I
Y2
Number
Perilaku merokok II
Y3 Y4 X1
Number Number Number
Perilaku merokok III Perilaku merokok IV Tingkat konsentrasi
X2 X3
Number Number
Tingkat kejengkelan Sifat mudah tidur
X4 X5
Number Number
Tinhkat ketegangan Tingkat kewaspadaan
X6
Number
Sifat lekas marah
X7 X8
Number Number
Tingkat kelelahan Sifat mudah memberontak
Tabel 4.2 berikut adalah tabel data yang didapat dari kuesioner yang disebarkan penulis. Tabel 4.2 Tabel sebagian data hasil kuesioner NoDb NAMA UMUR Pria Wanita Pekerjaan Hipertensi
Darah Tak Ada Insomnia Y1 Y2 Y3 Y4 X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 Rendah Penyakit
D001 Anton
25 True
False Karyawan
False
False
False
True
3
3
2
3
1
1
2
1
1
2
2
1
D002 Jaya
31 True
False Karyawan
False
False
False
True
3
3
2
3
2
1
2
1
1
2
2
1
D003 Hotman
27 True
False Buruh
False
False
False
True
3
4
2
3
1
1
2
1
1
2
2
1
D004 David
22 True
False Mahasiswa
False
False
False
True
3
3
2
2
3
1
2
1
1
3
1
1
D005 Joy
24 True
False Mahasiswa
False
False
False
True
3
3
2
3
1
1
3
1
2
2
2
1
D006 Kabul
31 True
False Buruh
False
False
False
True
3
3
2
3
2
1
2
1
1
2
1
2
D007 Idis
23 True
False Buruh
False
False
False
True
3
3
2
2
1
2
2
1
1
2
2
1
D008 Manta
33 True
False Karyawan
True
False
False
False
2
3
1
2
3
2
1
1
2
3
1
1
D009 Marna
28 True
False Karyawan
False
False
False
True
3
3
1
2
2
1
2
2
1
2
2
2
D010 Nung
25 True
False Buruh
True
False
False
False
4
4
2
3
1
3
2
2
1
3
3
2
Dst..
52
4.4.2.4 Perancangan Proses
Pada perancangan proses ini penulis menjelaskan dengan flowchart untuk beberapa proses, seperti proses input dan editing data, dan juga untuk proses pengolahan data yang diperoleh. Gambar 4.4 dan 4.5 adalah gambar dari flowchart untuk input, editing, dan pengolahan data.
Gambar 4.4 Flowchart input dan edit data
53
Gambar 4.5 Flowchart pengolahan data
54
4.4.2.5 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 4.6 Konteks Diagram
55
Gambar 4.7 Overview Diagram
56
Gambar 4.8 DFD Level 1
Gambar 4.9 DFD Level 2
Gambar 4.10 DFD Level 3
4.4.2.6 State Transition Diagram (STD)
State Transition Diagram (STD) pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
57
Gambar 4.10 STD Program
4.4.3
Evaluasi Software
Untuk membangun interface adalah Borland Delphi 6.0. Sedangkan untuk analisa data digunakan software statistik R-language 2.5.1. Software aplikasi database yang digunakan adalah Microsoft Access 2003. Operating system yang digunakan adalah Windows XP Service Pack 2. Sebagai penghubung antara Borland Delphi 6.0 dan R-language menggunakan R (D) COM Server.
58
Untuk hasil dari implementasi ini dapat dilihat pada contoh tampilan dan source code pada lampiran 3 dan 4. Program ini memerlukan komputer yang memiliki spesifikasi sistem dan menjadi minimum requirement sebagai berikut: 1. Processor Pentium III 2. Memory 128 MB 3. Operating System Windows ME 4. MS Access 5. R-language 2.4.0 6. R (D) COM Server 2.5.0 7. Borland Delphi 6.0
Software yang telah dibangun ini sudah cukup memadai sesuai dengan kebutuhan software, yakni mengembangkan software yang mampu melakukan proses input, view, edit data responden dan dapat melakukan analisis statistik dari data tersebut menggunakan canonical correlation.
59