Bab. 4 . METODE PERBANDINGAN EKONOMI
Dalam pelaksanaan kajian ekonomi terdapat dua situasi yang khusus yaitu: Pertama, menentukan apakah suatu investasi akan dilaksanakan. Kedua, harus membuat suatu pilihan diantara beberapa alternatif. Pada penanaman modal suatu proyek selalu memasukkan pertimbangan tentang pengembalian modal itu sendiri. akan tetapi tidak berarti bahwa semua keputusan ekonomi dibuat atas dasar tingkat pengembalian modal. Sebabpola penanaman modal pada berbagai proyek dapat berbeda sam sekali. Proyek adalah sesuatu yang direncanakan untuk mengadakan investasi dalam rangka mendirikan sesuatu. Dalam suatu proyek penanaman modal, rangkaian pembayaran dan penerimaan dapat terjadi dalam kondisi: a) Penanaman modal secara tunggal diikuti rangkaian pembayaran dan penerimaan secara periodik dalam jumlah yang selalu sama. b) Penanaman modal dilakukan 2 kali atau lebih diikuti rangkaian pembayaran dan penerimaan secsrs periodik dalam jumlah yang selalu sama. c) Penanaman modal secara tunggal diikuti rangkaian pembayaran dan penerimaan yang berbeda-beda jumlahnya. d) Penanaman modal dilakukan 2 kali atau lebih diikuti rangkaian pembayaran dan penerimaan yang berbeda-beda jumlahnya. Beberapa alternatif biasanya berbeda dalam hal: 1) Jumlah modal yang ditanam. 2) Pembayaran dan penerimaan. 3) Umur ekonomi benda modal. 4) Umur dari proyek itu sendiri.
Perbandingan - perbandingan ekonomi dibuat dengan suatu pandangan untuk membantu membuat keputusan terhadap altematif- alternatif pilihan mana yang akan dipilih untuk diinvestasikan atau ditolak. Untuk melakukan pilihan alternatif ini ada beberapa metode yang dapat digunakan.
4.1. Metode nilai sekarang ( Present Worth Method). Dasar metode nilai sekarang adalah bahwa semua penerimaan maupun pembayaran mendatang yang berhubungan dengan suatu proyek investasi dirubah ke nilai sekarang dengan menggunakan suatu tingkat bunga.
Nilai sekarang ( PW ) dari keuntungan dengan penggunaan alat A : (PW A) = A (P/A,7%, 5) = Rp 30.000.000,- (4,100) = Rp 123.000.000.Nilai sekarang ( PW ) dari keuntungan dengan penggunaan alat B : ( PW B ) = A ( P/A, 7%, 5 ) - G ( P/G, 7%, 5 ) = Rp 40.000.000,- (4,100) - Rp 5.000.000,- (7,647) = Rp 125.765.000. Maka dipilih penggunaan alat B karena PWs > PWA 4.2. Metode Biaya Tahunan Ekivalen ( The Equivalent Annual Cost Method ) Dalam menggunakan metode biaya tahunan ekivalen, diperhitungkan baik modal maupun investasi ulangan yang diadakan selama periode penaksiran. Pola biaya dari alternatif diubah menjadi suatu rangkaian pembayaran atau penerimaan tahunan (per periode) yang besarnya sama, pada tingkat bunga minimum yang dikehendaki. Semua pembayaran ulangan dianggap terjadi pada akhir tahun, dan tidak ada kesulitan yang timbul akibat anggapan ini.
Cara (I): Biaya tahunan ekivalen : (Equivalent Uniform Annual Cost) ( EUAC ) = P ( A/P, 7%, 10 ) - S ( A/F, 7%, 10 ) = Rp 1.000.000,- ( 0,1424 ) - Rp 200.000,- ( 0,0724 ) = Rp 127.920.Cara (2 ) : Biaya tahunan ekivalen : (Equivalent Uniform Annual Cost) ( EUAC ) = P ( A/F, 7%, 10 ) + P . i - S ( A/F, 7%, 10 ) = ( P - S ) ( A/F, 7%, 10 ) + P . i. = Rp 800.000,- ( 0,0724 ) + Rp 1.000/000.- ( 0,07 ) = Rp 127.920.Cara (3): Biaya tahunan ekivalen : (Equivalent Uniform Annual Cost) ( EUAC ) = P ( A/P, 7%, 10 ) - S ( A/P, 7%, 10 ) + S . i. = ( P - S ) ( A/P, 7%, 10 ) + S . i. = Rp 800.000,- ( 0,1424 ) + Rp 200.000,- ( 0,07 ) = Rp 127.920.Jadi ada 3 cara penyelesaian dalam perhitungan besarnya biaya tahunan ekivalen yaitu
(EUAC) = P(A/P,i,n) - S(A/F,i,n)
( EUAC ) = ( P - S ) ( A/F, i, n) + P . i
(EUAC) = (P-S) (A/P,i,n) + S.i.
Dari persamaatl- persamaan diatas maka hubungan antara PW (Present Worth of Cost) dengan EUAC (Equivalent Uniform Annual Cost) adalah: EUAC = (PW) (A/P,i,n) 4.3. Metode Tingkat Pengembalian (Rate of Return Method). Metode ini juga dikenal sebagai " Internal-Rate-of- Return" ( IRR ). Konsep rate of return ( RR ) memberikan suatu gambaran prosentase yang menunjukkan hasil relatif pada penggunaan modal yang berlainan. Nilai tahunan dan nilai sekarang merapakan dasar untuk perhitungan RR. Dalam penjelasan terdahulu telah diamati bahwa nilai tahunan dan nilai sekarang mudah dirubah pada suatu tingkat bunga biasa. Secara ekivalen, RR dapat dihitung dengan mempersamakan baik persamaan nilai tahunan ataupun persamaan nilai sekarang sama dengan nol dan memberikan pemecahan untuk tingkat bunga ( RR ) yang memberikan kesamaan. Walaupun pendekatan tahunan dan pendekatan nilai sekarang keduanya logis, namun biasanya ( RR ) ditentukan dalam istilah - istilah nilai sekarang. Rate of return adalah tingkat bunga yang menjadikan pembayaran setara dengan penerimaan, berdasarkan suatu titik waktu tertentu. Rumus - rumus yang dipakai: 1) PW of benefits - PW of costs
= 0
2)
= 1
3) Net Present Worth (NPW)
= 0
4) EUAB - EUAC
= 0
5) PW of costs
= PW of benefits
Contoh : Investasi awal Rp 10.000.000,-. Penerimaan tahunan sebesar Rp 5.310.000,selama 5 tahun. Nilai sisa alat Rp 2.000.000,- ; biaya perawatan dan operasi Rp 3.000.000,- per tahun. Berapa rate of return nya ?
Jawab : P = Rp 10.000.000,- ; A = Rp 5.310.000,- - Rp 3.000.000.- = Rp 2.310.000,S ( F ) = Rp 2.000.000,-
; n = 5 NPW = 0
- P + A( P/A, i, 5 ) + F ( P/F, i, 5 ) = 0 dicari dengan cara coba-coba : Untuk i = 5%, - Rp 10.000.000,- + Rp 2.310.000,- (4,3295) + Rp 2.000.000,-(0,7835) = Rp 1.568,Untuk i = 15%, - Rp 10.000.000,- + Rp 2.310.000,- (3,352) + Rp 2.000.000,- (0,4972) = - Rp 1.262,dari hasil diatas maka harga i diantara i = 5% dan i = 15% dan dapat dicari dengan cara interpolasi:
sehingga didapat i = 10,5%