BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1
Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP , oleh karena itu diperlukan spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: 1. Hardware •
Pentium IV 2.0 Ghz
•
Memory 512 MB
•
VGA Card 128 MB
•
Hardisk 40 Gb
•
Keyboard
•
Mouse
•
Monitor LCD
2. Software •
4.2
Windows XP Professional
Spesifikasi Sistem 4.2.1
Spesifikasi Hardware a. Menggunakan Microcontroller at89s51 sebagai modul pengendali b. Menggunakan sensor Sensor Hall Effect UGN3503 (Metal Detector) c. Menggunakan Microcontroller at89s51 sebagai modul LCD
78
79 d. Menggunakan LCD (Liquid Crystal Display) ukuran 2x16 (2 baris 16 kolom) e. Menggunakan LED (Light Emitting diode) untuk lampu pengatur lalu lintas f. Menggunakan RS232 untuk komunikasi dari software (komputer) ke Hardware g. Menggunakan Web Camera sebagai pengganti dari kamera CCTV
4.2.2
Spesifikasi Software a. Menggunakan Arcview GIS 3.3 untuk digitasi peta. b. Menggunakan VB 6.0 (Visual Basic) c. Menggunakan
Map
Object
2.0
sebagai
component
untuk
menghubungkan antara hasil digitasi dari ArcView 3.3 kedalam aplikasi VB 6.0 d. Menggunakan Macromedia Flash MX 2004 untuk animasi jalan. e. Menggunakan Video Cap untuk menampilkan video di software
80 4.3
Prosedur Operasional 4.3.1
Prosedur Operasional Software Sub bab ini akan membahas bagaimana cara menjalankan aplikasi
“Sistem Informasi Geografi untuk Traffic Management Center”. Langkah – langkah yang harus dijalankan adalah sebagai berikut: Jalankan sistem operasi windows Jalankan program “TMC.exe” Ketika program dijalankan, tampilan login seperti yang ditunjukkan pada gambar akan muncul pada tampilan ini pengguna diwajibkan untuk memasukan username dan password sebelum dapat menggunakan aplikasinya. Setelah tampilan login, splash screen akan ditampilkan selama beberapa saat sampai program selesai melakukan inisialisasi awal yaitu loading database dan peta. Tampilan splash screen tersebut ditunjukkan pada gambar
Gambar 4.1 Layar Login
81
Gambar 4.2 Layar Loading
Setelah inisialisasi awal selesai, maka layar utama aplikasi akan ditampilkan secara langsung sesuai dengan ukuran layar monitor pengguna dapat mengubah ukuran layar tampilan kemudian. Tampilan awal layar utama, seperti terlihat pada gambar , terdiri dari menu utama, toolbar dan peta yang mencakup wilayah Jakarta timur dan sebagian wilayah Jakarta Pusat, lokasi - lokasi penting dan jaringan jalan. Peta yang ditampilkan ini merupakan hasil overlay dari beberapa layer. Pada sebelah kanan layar terdapat tampilan jam digital yang menunjukan waktu pada saat ini dan juga tersedia kalender yang juga menunjukan tanggal, bulan dan tahun pada saat ini, kemudian terdapat tombol switch to manual yang berfungsi untuk merubah dari sistem lampu pengatur lalu lintas yang otomatis menjadi sistem manual, lalu dibawahnya ada sebuah combo box yang berisi legenda – legenda apa saja yang ada di dalam peta tersebut,
82 tombol checklist di bawahnya berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai nama – nama dari masing – masing legend yang ada di dalam peta, disamping itu ada juga tampilan status yang berfungsi untuk menunjukan status dari sensor – sensor yang berada di sekitar lampu pengatur lalu lintas. Status tersebut akan berubah dari “OK” menjadi “ALERT” jika di suatu persimpangan terjadi kemacetan yang sudah tidak dapat diatur lagi oleh sistem otomatis seperti yang ditunjukan pada gambar, pada gambar tombol show dibawahnya berfungsi untuk memperlihatkan lokasi yang mengalami kemacetan yang sudah tidak dapat diatur oleh
sistem
otomatis.
Terdapat
pula
locator
yang
berfungsi
untuk
memperilahatkan dimana posisi kita tepatnya pada saat kita melakukan pembesaran pada peta utama. Disamping itu terdapat pula 4 tombol toolbar yang terdiri dari full extent, identify, pan, zoom in, zoom out, dan juga terdapat 3 buah menu yaitu: file, show, option.
Gambar 4.3 Layar Alert
Gambar 4.4 Layar Menu
83 a.
Tampilan layar utama
Gambar 4.5 Tampilan layar utama
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa program ini mempunyai menu utama yang terdiri dari 3 buah sub menu yaitu file, show, option. Untuk memilih menu tersebut pengguna cukup menggunakan mouse dengan mengarahkan pointer mouse ke arah menu tersebut kemudian melakukan penekanan tombol kiri pada mouse untuk memilih salah satu dari menu – menu tersebut. Berikut adalah tampilan dan penjelasan mengenai penggunaan menu – menu tersebut.
84 1.
Menu File Pada menu file seperti yang ditunjukan pada gambar terdapat sub menu print report dan exit, submenu print report jika kita memilih menu tersebut maka akan keluar tampilan yang berisi laporan tentang jumlah arus di tiap ruas – ruas jalan yang terpasang sensor dan juga laporan tentang rata – rata arus yang lewat di ruas jalan tersebut dan juga total dari jumlah kendaraan tersebut dapat dilihat pada gambar . Sementara jika menu exit dipilih maka secara otomatis aplikasi akan segera dihentikan.
2.
Menu Show Pada menu show seperti yang ditunjukan pada gambar terdapat sub menu CCTV, sub menu ini jika kita memilihnya maka akan tampak dilayar komputer gambar yang dihasilkan oleh CCTV dalam hal ini kami menggunakan media webcam sebagai pengganti CCTV yang sebenarnya. Di dalam form CCTV ini juga terdapat beberapa pilihan diantaranya pilihan untuk menentukan CCTV persimpangan mana yang akan ditampilkan, kemudian fitur untuk merekam apa yang ditangkap oleh CCTV dan juga didalamnya terdapat fasilitas untuk memainkan hasil rekaman yang telah direkam sebelumnya.
3.
Menu Option Pada menu option seperti yang ditunjukan pada gambar terdapat sub menu set timer, menu ini berfungsi untuk mengatur lamanya waktu lampu hijau di tiap – tiap ruas jalan.
85 b. Tampilan Show CCTV
Gambar 4.6 Tampilan Show CCTV
86 c. Tampilan Option Set Timer
Gambar 4.7 Tampilan Option Set Timer
87 d. Tampilan Zoom In
Gambar 4.8 Tampilan Zoom In
Menu yang ditandai dengan kaca pembesar dan tanda positif ini berguna untuk memperbesar tampilan peta sehingga dapat terlihat lebih detail apa saja yang terdapat didalam peta tersebut.
88 e. Tampilan Zoom Out
Gambar 4.9 Tampilan Zoom Out
Menu yang ditandai dengan kaca pembesar dan tanda negatif ini berguna untuk memperkecil tampilan peta sehingga dapat terlihat lebih seberapa luas wilayah yang akan kita lihat.
89 f. Tampilan Pan
Gambar 4.10 Tampilan Pan
Menu yang ditandai dengan tangan ini berguna untuk menggeser tampilan peta setelah diperbesar.
90 g. Tampilan Indentify
Gambar 4.11 Tampilan Identify
Menu yang ditandai dengan lambang dengan simbol “ i ” ini berguna untuk memberikan informasi lebih terperinci lagi dari sebuah legend yang ada di peta.
91 h. Tampilan Full Extend
Gambar 4.12 Tampilan Full Extent
Menu yang ditandai dengan gambar bola dunia ini berguna untuk menampilkan peta secara keseluruhan.
92 j. Tampilan Search
Gambar 4.13 Tampilan Search
Menu search digunakan untuk mencari sesuatu yang ada di dalam peta, sebagai contoh jika kita ingin mencari dimana suatu lokasi gedung pemerintahaan kita cukup mengganti isi kolom search by dengan gedung pemerintahaan maka secara otomatis disebelah kolom tersebut akan muncul nama gedung – gedung apa saja yang terdapat di dalam peta tersebut, kemudian untuk mengetahui lokasi secara pasti yang harus kita lakukan adalah dengan menekan tombol search yang ada disamping kolom tersebut, maka secara otomatis peta akan menunjukan lokasi tersebut dengan memberikan tanda berupa perubahan warna pada peta secara tiba – tiba.
93 k. Tampilan Legend
Gambar 4.14 Tampilan Legend
94 l. Tampilan Switch to Manual
Gambar 4.15 Tampilan Switch to Manual
lampu pengatur lalu lintas yang awalnya secara otomatis menjadi manual
95 m. Tampilan Traffic Light Junction
Gambar 4.16 Tampilan Traffic Light Junction
Menu ini Traffic Light Junction ini berguna untuk memilih persimpangan yang mana yang akan kita kendalikan secara manual pengaturan lampu lalu lintasnya, pengaturan manual ini menggunakan tombol – tombol yang tersedia di paling bawah yang terdiri dari warna merah dan hijau, dimana tombol yang berwarna merah berfungsi untuk membuat lampu lalu lintas yang berwarna merah hidup. Sementara tombol hijau berfungsi untuk membuat lampu lalu lintas yang berwarna hijau menjadi hidup.
96 n. Tampilan Display
Gambar 4.17 Tampilan Display
Menu display ini berfungsi untuk mengirimkan pesan ke LCD yang berada di lampu pengatur lalu lintas, isi dari display tersebut bisa berupa informasi mengenai kemacetan – kemacetan yang sedang terjadi ataupun menginformasikan hal - hal lain yang berhubungan dengan berkendara.
97 o. Tampilan Layar Report
Gambar 4.18 Tampilan Report
98 4.4
Rencana Implementasi Program aplikasi ini dirancang untuk dapat berjalan pada stand alone PC maupun pada PC yang tergabung dalam jaringan komputer. Jika ingin menggunakan program aplikasi ini pada stand alone PC, maka komputer tersebut harus memenuhi persyaratan minimal.
4.5
Evaluasi Setelah Merancang dan menyelesaikan aplikasi sistem geografi ini, maka tahap selanjutnya adalah dilakukan evaluasi terhadap sistem dengan melakukan pengujian seperti : • Pemeriksaan kesalahan / error pada program • Pemeriksaan apakah aplikasi sudah cukup user friendly Setelah itu selanjutnya dilakukan presentasi kepada Traffic Management Center untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan dari aplikasi ini. Sehingga hasil dari evaluasi ini dapat membantu untuk pengembangan aplikasi ini selanjutnya. Hasil dari presentasi adalah : Kelebihan dari aplikasi ini : • Aplikasi ini mampu mendeteksi kepadatan ruas jalan, sehingga memudahkan untuk melakukan pengaturan lalu – lintas. • Tersedia pengaturan secara otomatis dan manual sehingga pihak kepolisian tidak perlu turun langsung ke lapangan. • Tersedianya fasilitas CCTV untuk membantu memudahkan pemantauan arus lalu - lintas di ruas jalan tertentu.
99 • Berbasiskan peta yang memudahkan pihak kepolisian untuk mengecek daerah persimpangan secara cepat. • Tersedianya fasilitas pencarian, yang memudahkan pihak kepolisian untuk mencari lokasi seperti Rumah sakit, Jalan, dll. • Adanya output berupa report untuk data volume kendaraan harian tiap satuan waktu. Kekurangan dari aplikasi ini adalah : • Aplikasi ini hanya mengambil daerah contoh yaitu ruas jalan Matraman – Senen • Untuk diaplikasikan secara real, biaya menjadi kendala. • Akurasi data dari sensor yang kurang, karena hanya menggunakan sensor dengan jarak deteksi 1 cm.