BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil perusahaan Femina Group didirikan pada awal 1970 an dengan pertama kali menerbitkan majalah Femina yang hingga saat ini mendominasi pasar majalah wanita di Indonesia. Perusahaan ini menerbitkan 14 majalah, baik lokal maupun yang berlisensi global, meliputi Femina, Gadis, Ayahbunda, Dewi, Women’s Health Indonesia, Cita Cinta, Pesona, Men’s Health Indonesia, Readers’ Digest Indonesia, Cleo Indonesia, Parenting Indonesia, Grazia Indonesia, Best Life Indonesia dan Estetica Indonesia. Selain majalah, Femina Group juga memiliki berbagai unit usaha lain yakni dua stasiun radio bersegmentasi wanita, U-fm Jakarta dan U-fm Bandung; Community Newspaper yakni Superstar Gading, Superstar Puri, Superstar Serpong, Superstar Pondok Indah dan Bintaro; Book Publishing, Custom Publishing, Modelling Agency, Pusat Kreatif Femina, Event Organizer, On-line Publishing, Pre-Press & Printing House dan Direct Marketing Services.
4.1.1 Sejarah perusahaan Femina Group didirikan pada awal 1970 an dengan pertama kali menerbitkan majalah Femina yang hingga saat ini mendominasi pasar majalah wanita di Indonesia. Perusahaan ini menerbitkan 14 majalah, baik lokal maupun yang berlisensi global, meliputi Femina, Gadis, Ayahbunda, Dewi, Women’s Health Indonesia, Cita Cinta, Pesona, Men’s Health Indonesia, Readers’ Digest Indonesia, Cleo Indonesia, Parenting Indonesia, Grazia Indonesia, Best Life Indonesia dan Estetica Indonesia. 55
56
Selain majalah, Femina Group juga memiliki berbagai unit usaha lain yakni dua stasiun radio bersegmentasi wanita, U-fm Jakarta dan U-fm Bandung; Community Newspaper yakni Superstar Gading, Superstar Puri, Superstar Serpong, Superstar Pondok Indah dan Bintaro; Book Publishing, Custom Publishing, Modelling Agency, Pusat Kreatif Femina, Event Organizer, On-line Publishing, Pre-Press & Printing House dan Direct Marketing Services. GADIS GADIS adalah majalah remaja putri yang berisi tentang segala informasi dunia remaja yang sedang trend baik seputar fashion , pergaulan , pengetahuan umum, musik , film dan masih banyak lagi. Dalam pendistribusiannya GADIS terbit setiap sepuluh hari sekali, dan tersebar di beberapa kota besar di Indonesia diantaranya Jabodetabek ( Jakarta , Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi ) , Jawa Timur, Bali , Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi , Kalimantan. Di setiap kotanya di distribusikan 150.000 majalah GADIS.
Cita Cinta CITACINTA lahir dari pemikiran Femina-Group. Femina dapat dikatakan mempelopori majalah perempuan dengan motto-nya dari wanita, untuk wanita, dan oleh wanita ketika lahir 18 September 1972. Femina mampu bertahan meskipun berbagai majalah baru lahir, termasuk saat majalah waralaba dari luar negeri hadir di sini, televisi mendominasi dunia media massa, dan kemudian disusul internet. Femina-Group telah memiliki beberapa majalah wanita yaitu: Femina, Gadis, Ayahbunda, Dewi dan Fit. Dari majalah yang ada, Femina- Group melihat bahwa ada kelompok wanita yang belum mendapat
57
sajian informasi yang cocok bagi mereka. Majalah Gadis bagi para remaja dan majalah Femina bagi wanita dewasa dan ibu rumah tangga, di antara segmen pasar majalah tersebut masih ada wanita berusia 20-30 tahun (dewasa muda). Karena pemikiran itu akhirnya CITACINTA terbit pertama kali pada tanggal 25 Maret 2000, dengan format tabloid ukuran 28,5 x 42,5 cm serta full color dan menggunakan kertas light weight coated 60 gram. CITACINTA merupakan bacaan untuk wanita single usia 20-30 tahun agar menjadi pribadi mandiri dan modern, namun tetap menghargai tradisi. CITACINTA juga solusi memantapkan identitas diri pembacanya.
Ayah Bunda Majalah Ayahbunda adalah salah satu majalah yang diterbitkan Femina Group, pendiri majalah Femina dan Gadis pada tahun 1977. Merupakan bacaan berupa informasi seputar kehamilan, kelahiran, tumbuh kembang bayi dan balita serta hubungan suami istri. Adapun sasaran pembacanya ditujukan kepada pasangan muda yang baru menikah dan mempunyai anak usia balita (46,4 persen), usia pembacanya antara 20–34 tahun dengan jumlah pembaca wanita sebesar 84,5 persen dan pria sebesar 15,5 persen. Tingkat pendidikan pembaca Majalah Ayahbunda dimulai dari SMA sampai Sarjana, dengan status ekonomi kelas menengah keatas (kelas A & B sebesar 74,4 persen).
Pesona adalah majalah panduan wanita berusia 35 tahun yang berisi tentang gaya hidup, kecantikan , kesehatan dan semua informasi yang relevan untuk wanita dewasa yang cerdas. Serta memberikan inspirasi bagi para pembacanya.
58
Readers Digest Indonesia adalah majalah yang menginformasikan tentang aspek kehidupan, kesehatan , karier bisnis dan keuangan , teknologi dan perjalan keluarga. Majalah ini adalah majalah yang memiliki pembaca cukup banyak .
Parenting Indonesia sebagai sumber, referensi dan inspirasi bagi ibu di usia 25-39 tahun, memiliki anak usia 0-12 tahun, modern, percaya diri, aktif yang bertujuan untuk membuat hidup ibu lebih mudah dan lebih menyenangkan.
Cleo Indonesia adalah majalah panduan wanita usia 25 – 29 tahun yamg memiliki inspirasi yang tinggi khususnya di dunia fashion modern yang menjadi sumber inspirasi bagi para pembacanya untuk menjadi wanita modern dan mandiri.
Best Life Indonesia adalah majalah bagi para pria modern yang tinggal dalam kehidupan mewah yang memiliki kesadaran akan dunia kerja dan bisnis, olahraga , fashion tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai pria sejati.
Men’s Health Indonesia , majalah pria dengan konten otoritatif pada kebugaran, kesehatan, seks , life style, tekhnologi dan segala informasi tentang gaya hidup modern pria masa kini.
59
Dewi adalah majalah fashion dan gaya hidup wanita yang menampilkan tren terbaru tentang semua hal yang relevan dengan gaya hidup premium , budaya populer serta berita terhangat tentang kehidupan sosial.
Estetica , majalah kecantikan untuk memenuhi kebutuhan profesional di bidang industri kecantikan baik tatanan rambut , make up serta berbagai tekhnologi terbaru seputar kecantikan.
Women’s Health Indonesia adalah majalah untuk wanita yang berisi tentang seputar aktifitas wanita khususnya yang berhubungan dengan olahraga , kebugaran, serta kesehatan jasmani.
Grazia Indonesia merupakan majalah wanita yang berisikan seputar fashion, kecantikan, kehidupan selebriti serta hiburan – hiburan lainnya yang menarik seputar wanita. (Sumber: Media Kit masing-masing majalah) 4.1.2 Visi Misi Perusahaan Visi Dalam jangka panjang Femina Group menjadi Group Majalah terbaik di Indonesia. Femina Group juga selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para stakeholders dengan menyajikan informasi sesuai dengan kebutuhan para stakeholders.
60
Misi Femina Group berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjaga nilai-nilai demokrasi dengan meningkatkan kualitas penyajian informasi yang diterima oleh masyarakat dan partner kerja.
4.1.3 Logo Perusahaan
Gambar 4.1 Logo Femina Group Sumber: www.feminagroup.com Logo Femina Group berwarna merah dengan font tulisan untuk Groupnya capital dan untuk Feminanya huruf kecil yang berarti bahwa femina ingin lebih dekat dengan para pembacanya 4.1.4 Struktur organisasi Femina Group memiliki struktur organisasi yang terdiri dari empat orang direksi yakni Presiden Direktur yang dipimpin oleh Bapak Sofjan Alisjahbana beliau menjabat sebagai pemimpin tertinggi di Femina Group dan merupakan pemilik dari Femina Group. Wakil Presiden Direktur dipimpin oleh Ibu Mirta Kartohadiprodjo lalu Ibu Pia Alisjahbana dan Ibu Widarti Gunawan sebagai Direktur.
61
Gambar 4.2 Divisi Utama Femina Group
Gambar 4.3 Divisi Editorial Femina Group
62
Gambar 4.4 Divisi Promosi Femina Group
Femina Group didirikan pada awal 1970 an dengan pertama kali menerbitkan majalah Femina yang hingga saat ini mendominasi pasar majalah wanita di Indonesia. Perusahaan ini menerbitkan 13 majalah, baik lokal maupun yang berlisensi global, meliputi Femina, Gadis, Ayahbunda, Dewi, Women’s Health, Cita Cinta, Pesona, Men’s Health Indonesia, Readers’ Digest Indonesia, Cleo Indonesia, Parenting Indonesia, Seventeen Indonesia dan Estetica Indonesia.
Selain majalah, Femina Group juga memiliki berbagai unit usaha lain yakni dua stasiun radio bersegmentasi wanita, U-fm Jakarta dan U-fm Bandung; Community Newspaper yakni Superstar Gading, Superstar Puri, Superstar Serpong, Superstar Pondok Indah dan Bintaro; Book Publishing, Custom Publishing, Modelling Agency,
63
Pusat Kreatif Femina, Event Organizer, On-line Publishing, Pre-Press & Printing House dan Direct Marketing Services.
4.1.5 Job Desk Presiden Direktur bertugas memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif dan bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar. Wakil Presiden Direktur bertugas membantu Presiden Direktur dalam
menetapkan
kebijaksanaan perusahaan serta strategi perusahaan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Direktur Produk bertugas merancang , serta menyusun strategi perusahaan dalam pemeliharaan citra publik dengan terfokus pada pendistribusian. Direktur Keuangan bertugas
mengkoordinasikan
dan
mengendalikan
kegiatan-kegiatan
dibidang
administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan. Editorial bertugas dan bertanggung jawab atas seluruh rangkaian manajemen editorial, terutama dalam perencanaan dan pengembangan program dan penerbitan editorial dalam sebuah perusahaan. Selain itu, ia juga bertanggung jawab atas kontrol anggaran dan pengembangan staf. Dalam struktur organisasi Femina Group terdapat lima divisi editorial diantaranya, Penerbitan Majalah yang bertugas mengawasi masuknya majalah yang akan di terbitkan sebelum di cetak. Produksi Group bertugas mencari dan memuat materi – materi yang dibutuhkan tiap – tiap majalah. Photography dan Studio bertugas mengambil objek sebagai salah satu materi majalah, pemotretan dapat dilakukan di dalam studio maupun di luar studio. Dapur Uji mempunyai tugas
64
melakukan uji coba pada masakan dan mengkreasi berbagai macam masakan untuk di muat di rubrik majalah. Perpustakaan , menjadi salah satu referensi tim produksi untuk membuat segala isi rubrik majalah. Commercial berhubungan dengan kegiatan iklan serta pendistribusian produk , kegiatannya adalah menyusun rencana untuk penyebaran produk. Pada struktur organisasi Femina Group terdapat delapan divisi commercial diantaranya, Marketing dan Promosi tugas utamanya adalah menjalin kerja sama dengan pihak luar yang ingin bekerja sama dengan Femina Group untuk membuat sebuah acara seperti penyelenggaraan festival, seminar, demo masak dan lain sebagainya. Iklan bertugas membuat rencana kerja dan melakukan penawaran iklan pada pihak ketiga untuk mensponsori suatu event dan melakukan evaluasi materi iklan. Sirkulasi dan Distribusi bertugas untuk membantu jalannya pendistribusian majalah dan buku sesuai target yang meliputi seluruh wilayah Indonesia dan menjalin hubungna baik dengan para agenmajalah. Pusat Kreatif Femina adalah sebagai penyedia bahan promosi media elektronik ( iklan kreatif, publikasi dan promosi produk ). Media Interaktif merupakan media internet berupa website dan online media untuk memudahkan para publik mendapatkan informasi tentang Femina Group. Production House Azura merupakan rumah produksi yang melakukan program TV dan sebagai manajemen acara yang membantu kegiatan launching product, gathering, road show dan lain sebaginya. Radio Ufm sebagai salah satu media penyebaran informasi , membantu jalannya proses pemasaran. Divisi Penerbitan Buku bertugas memproduksi buku – buku (cooking, health, children, life style, art&culture) dibawah naungan Femina Group. Operations bertugas
65
dibidang operasional yaitu melakukan koordinasi dengan kepala Divisi Penyimpanan di bidang tekhnik.Dalam struktur organisasi Femina Group terdapat tiga divisi operations diantaranya, Group Keuangan bertugas membuat dan merencanakan semua kegiatan yang berhubungan dengan keuangan melalui pembukuan, mengatur pembayaran gaji , THR karyawan. Group Informasi Tekhnologi mempunyai tanggung jawab terhadap peralatan tekhnologi , mengatur jaringan komunikasi internal perusahaan dan melakukan penyebaran informasi melalui dunia maya. Human Resource & General Affair bertugas pengelolaan SDM dalam sebuah perusahaan, dimulai dari reckrutmen, trainning, benefit, penilaian kinerja, perencanaan jenjang karir seluruh karyawan, PR dan pemutusan hubungan kerja.
4.2 Karakteristik Responden 4.2.1 Data Jenis Kelamin Responden
Frekuensi Responden berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frequency Percent Pria 36 40,4 Wanita 53 59,6 Tabel 4.1
Dari hasil pengolahan data, berdasarkan
dari jenis kelamin, mayoritas responden
memiliki jenis kelamin wanita sebanyak 53 orang atau 59,6% dan Pria sebanyak 36 orang atau 40,4%.
66
4.2.2 Data Usia Responden Frekuensi Responden berdasarkan Usia Usia Frequency Percent 18 – 24 tahun 28 31,5 25 – 30 tahun 39 43,8 30 – 35 tahun 17 19,1 > 35 tahun 5 5,6 Tabel 4.2 Dari hasil pengolahan data, berdasarkan dari usia responden, mayoritas berusia 25 - 30 tahun sebanyak 39 orang atau 43,8%. Kemudian diikuti oleh responden dengan umur 18 - 24 sebanyak 17 orang atau 31,5%. Untuk umur 30 - 35 tahun memiliki responden yaitu 17 orang atau 19,1%. Usia minoritas adalah diantara > 35 tahun sebanyak 5 orang atau 5,6%.
4.2.3 Data Divisi Responden
Frekuensi Responden berdasarkan Divisi Divisi Frequency Percent Marketing 25 28,1 Iklan 17 19,1 Promosi 22 24,7 Divisi Pelayanan 25 28,1 Pelanggan Femina Tabel 4.3
Dari hasil pengolahan data, berdasarkan dari jenis pekerjaan mayoritas adalah pada bagian divisi Marketing sebanyak 25 orang dan Divisi Pelayanan Pelanggan Femina
67
sebanyak 25 orang. Kemudian untuk promosi sebanyak 22 orang dan iklan sebanyak 17 responden.
4.3 Keabsahan Data Sebelum suatu kuesioner yang merupakan instrumen dalam penelitian digunakan secara luas terlebih dahulu dilakukan uji keabsahan data untuk mengukur validitas dan reliabilitas dari alat ukur tersebut. 4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Tabel 4.4 Pengujian Validitas Untuk Variabel Peranan Public Relations
Item Pernyataan Divisi tempat saya bekerja memiliki penasehat ahli yang berpengalaman Penasehat ahli di divisi saya bekerja mampu memberikan solusi yang jelas dan mudah dimengerti Penasehat ahli di divisi saya memiliki kemampuan tinggi dan dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya. Divisi tempat saya bekerja memiliki sistem public relation yang baik sehingga membantu pihak manajemen dalam hal mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya. Divisi tempat saya bekerja memiliki sistem public relation yang baik sehingga membantu pihak manajemen menyampaikan visi dan misi nya kepada publik Divisi tempat saya bekerja memiliki sistem public relation yang baik sehingga tercipta komunikasi
0,451
0,207
Keputusan Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,386
0,514
0,621
0,646
0,610
68
dua arah antara perusahaan dengan pelanggan Konsep public relation yang diterapkan diperusahaan membantu manajemen dalam menangani dan menciptakan solusi terhadap masalah yang terjadi antar divisi Konsep public relation yang diterapkan diperusahaan membantu manajemen dalam menangani dan menciptakan solusi terhadap masalah yang terjadi antara pelanggan dengan perusahaan Divisi yang ada diperusahaan ini dapat bekerjasama denga baik dalam memecahkan masalah Humas perusahaan membuat produk komunikasi seperti press release, advetorial, annual report, majalah internal perusahaan dan brosur dengan baik Humas perusahaan membuat produk kegiatan seperti press conference, public expose, media gatherin dan media visit dengan baik Karyawan dibekali kemampuan teknis komunikasi oleh manajemen sehingga mampu menulis menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan yang baik
0,207
Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,668
0,650
0,550 0,207
Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,473
0,475
0,564
Berdasarkan tabel hasil pengujian validitas pada tabel diatas diketahui bahwa, indikator dari variabel Peranan Public Relations yang digunakan dalam instrumen penelitian memiliki nilai nilai r hitung > nilai r tabel sehingga dapat dinyatakan butir-butir pertanyaan atau indikator dari masing - masing variabel yang digunakan dapat mengkonfirmasi sebuah faktor atau konstruk atau variabel Peranan Public Relations. Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Peranan Public Relations Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,794
N of Items 12
69
Pada tabel 4.5 terlihat bahwa besarnya nilai Cronbach Aplha, yaitu 0,794 dengan jumlah pertanyaan 12 butir. Nilai Cronbach Alpha sebesar 0,794 > 0,6 artinya variabel tersebut reliabel. Tabel 4.6 Pengujian Validitas Untuk Customer Relationship Management Item Pernyataan Perusahaan memiliki standar baku pelayanan pelanggan yang dapat digunakan oleh masing - masing divisi Perusahaan memiliki database tingkat kepuasan pelanggan yang dapat digunakan oleh masing - masing divisi Perusahaan memiliki database tingkat kepercayaan pelanggan yang dapat digunakan oleh masing - masing divisi Perusahaan memiliki program kerja untuk pendekatan terhadap komunitas komunitas yang ada di masyarakat Perusahaan memiliki sistem untuk solusi pencegahan penurunan kualitas layanan Perusahaan menyediakan beberapa pilihan transaksi kepada pelanggan untuk kemudahan dalam pembelian produk perusahaan Perusahaan memiliki jalur distribusi yang jelas untuk kemudahan pelanggan dalam mendapatkan produk perusahaan Perusahaan memiliki sistem peramalan yang baik untuk melihat trend inovasi produk yang akan datang Perusahaan memiliki program bundling dengan produk utama yang ditawarkan kepada pelanggan Perusahaan penghitungan laba rugi
0,207
Keputusan Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,207
Valid
0,462
0,632
0,630
0,264
0,647
0,422
0,369
0,631
0,445 0,544
70
yang jelas dari laporang keuangan Perusahaan memiliki sistem yang mengatur kerjasama antar divisi sehingga mendukung kestabilan atau peningkatan profit.
0,207
Valid
0,501
Berdasarkan tabel hasil pengujian validitas pada tabel diatas diketahui bahwa, indikator dari variabel Customer Relationship Management yang digunakan dalam instrumen penelitian memiliki nilai nilai r hitung > nilai r tabel sehingga dapat dinyatakan butirbutir pertanyaan atau indikator dari masing - masing variabel yang digunakan dapat mengkonfirmasi sebuah faktor atau konstruk atau variabel Customer Relationship Management.
Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Customer Relationship Management Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,723
N of Items 12
Pada tabel 4.7 terlihat bahwa besarnya nilai Cronbach Aplha, yaitu 0,723 dengan jumlah pertanyaan 12 butir. Nilai Cronbach Alpha sebesar 0,723 > 0,6 artinya data tersebut reliabel.
4.3.2 Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Suatu
71
model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas galat regresi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov Z (I-Sample K-S) terhadap variabel residual. Adapun hipotesa uji normalitas adalah sebagai berikut. H0 Ha
: regresi berdistribusi normal : regresi tidak berdistribusi normal
Sedangkan dasar pengambilan keputusan uji statistik Kolmogorov-Smirnov Z (I-Sample K-S) adalah sebagai berikut. 1. jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < 0,05, maka H0 ditolak, Artinya regresi tidak berdistribusi normal. 2. jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05, maka H0 diterima, Artinya regresi berdistribusi normal.
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Normalitas Galat Regresi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Unstandardiz ed Residual 89 ,0000000 2,67420175 ,059 ,059 -,026 ,555 ,918
72
Berdasarkan hasil pengujian normalitas residual, diketahui bahwa residual model persamaan regresi memiliki nilai Asymp. Sig.0,918 > alpha 0,05. Maka H0 diterima, artinya sebaran nilai residual pada seluruh model persamaan regresi dinyatakan berdistribusi normal.
4.4 Teknik Analisis Data 4.4.1 Korelasi Tabel 4.9 Korelasi Correlations
Public Relation
Customer Relations
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Public Relation 1
Customer Relations ,692** ,000 89 89 ,692** 1 ,000 89 89
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Analisis ini digunakan untuk mengukur tingkat hubungan antara variabel Public Relations (X) dengan Customer Relationship Management
(Y). Berdasarkan hasil
perhitungan dengan program SPSS, dapat dilihat bahwa koefisien korelasi korelasi yang dihasilkan antara Peranan Public Relations (X) dengan Customer Relationship Management (Y) sebesar 0,692 Hal ini menunjukkan bahwa Public Relations memiliki hubungan yang kuat dan positif dengan Customer Relationship Management.
73
4.4.2 Koefisien Determinasi
Tabel 4.10 Hasil Koefisien Determinasi Model Summary Model 1
R ,692a
R Square ,478
Adjusted R Square ,472
Std. Error of the Estimate 2,68953
a. Predictors: (Constant), Public Relation
Sumber: data primer yang diolah peneliti Berdasarkan tabel hasil koefisien determinasi dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0.478. Hal ini berarti bahwa variabel independen dapat menjelaskan 47,8% variasi variabel dependen, sedangkan sisanya sebesar 56.2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
4.4.3 Statistik Deskriptif Tabel 4.11 Statistik Deskriptif Variabel Peranan Public Relations Item Pernyataan Divisi tempat saya bekerja memiliki penasehat ahli yang berpengalaman
Rata - Rata 3,9663
Penasehat ahli di divisi saya bekerja mampu memberikan solusi yang jelas dan mudah dimengerti Penasehat ahli di divisi saya memiliki kemampuan tinggi dan dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya. Divisi tempat saya bekerja memiliki sistem public relation yang baik sehingga membantu pihak manajemen dalam hal mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya.
3,9438 4,0449
4,2472
74
Divisi tempat saya bekerja memiliki sistem public relation yang baik sehingga membantu pihak manajemen menyampaikan visi dan misi nya kepada publik Divisi tempat saya bekerja memiliki sistem public relation yang baik sehingga tercipta komunikasi dua arah antara perusahaan dengan pelanggan Konsep public relation yang diterapkan diperusahaan membantu manajemen dalam menangani dan menciptakan solusi terhadap masalah yang terjadi antar divisi Konsep public relation yang diterapkan diperusahaan membantu manajemen dalam menangani dan menciptakan solusi terhadap masalah yang terjadi antara pelanggan dengan perusahaan Divisi yang ada diperusahaan ini dapat bekerjasama denga baik dalam memecahkan masalah Humas perusahaan membuat produk komunikasi seperti press release, advetorial, annual report, majalah internal perusahaan dan brosur dengan baik Humas perusahaan membuat produk kegiatan seperti press conference, public expose, media gathering dan media visit dengan baik Karyawan dibekali kemampuan teknis komunikasi oleh manajemen sehingga mampu menulis menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan yang baik Sumber : Lampiran SPSS
4,0562
4,0449
3,9438
4,0674
4,0674 4,1348
4,0674 3,8652
Untuk tanggapan responden mengenai Public Relations diketahui nilai rata - rata tertinggi terdapat pada pernyataan Divisi tempat saya bekerja memiliki sistem Public Relations yang baik sehingga membantu pihak manajemen dalam hal mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya dengan nilai rata - rata sebesar 4,2472. Kemudian untuk nilai rata - rata terendah terdapat pada pernyataan Karyawan dibekali kemampuan teknis komunikasi oleh manajemen sehingga mampu menulis menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan yang baik dengan nilai rata - rata sebesar 3,8652.
75
Tabel 4.12 StatistiK Deskriptif Variabel Customer Relationship Management Item Pernyataan Perusahaan memiliki standar baku pelayanan pelanggan yang dapat digunakan oleh masing - masing divisi Perusahaan memiliki database tingkat kepuasan pelanggan yang dapat digunakan oleh masing - masing divisi Perusahaan memiliki database tingkat kepercayaan pelanggan yang dapat digunakan oleh masing - masing divisi Perusahaan memiliki program kerja untuk pendekatan terhadap komunitas - komunitas yang ada di masyarakat Perusahaan memiliki sistem untuk solusi pencegahan penurunan kualitas layanan Perusahaan menyediakan beberapa pilihan transaksi kepada pelanggan untuk kemudahan dalam pembelian produk perusahaan Perusahaan memiliki jalur distribusi yang jelas untuk kemudahan pelanggan dalam mendapatkan produk perusahaan Perusahaan memiliki sistem peramalan yang baik untuk melihat trend inovasi produk yang akan datang Perusahaan memiliki program bundling dengan produk utama yang ditawarkan kepada pelanggan Perusahaan penghitungan laba rugi yang jelas dari laporang keuangan Perusahaan memiliki sistem yang mengatur kerjasama antar divisi sehingga mendukung kestabilan atau peningkatan profit. Sumber : Lampiran SPSS Untuk
tanggapan
responden
mengenai
pertanyaan
Rata – Rata 3,9888 4,0562 4,1236 4,3371 3,8876 3,9213 3,9551 3,9551 4,2472 4,1685 4,2809
peranan
Customer
Relationship Management diketahui nilai rata - rata tertinggi terdapat pada pernyataan Perusahaan memiliki program kerja untuk pendekatan terhadap komunitas - komunitas yang ada di masyarakat dengan nilai rata - rata sebesar 4,3371. Kemudian untuk nilai rata - rata terendah terdapat pada pernyataan Perusahaan memiliki sistem untuk solusi pencegahan penurunan kualitas layanan dengan nilai rata rata sebesar 3,8876
76
4.4.4 Uji Hipotesis Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode single regression analysis dengan bantuan program SPSS (statistical program for social science). Hipotesa ini diuji pada tingkat signifikansi sebesar 0,05 dengan tingkat keyakinan 95%. Uji hipotesa ini dilakukan dengan cara membandingkan p – value dengan nilai signifikam dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika p – value < 0,05 Ho ditolak Jika p – value > 0,05 Ho diterima
Tabel 4.13 Pengujian Hipotesis Coefficientsa
Model 1
(Constant) Public Relation
Unstandardized Coefficients B Std. Error 15,243 3,335 ,613 ,069
Standardized Coefficients Beta ,692
t 4,571 8,932
Sig. ,000 ,000
a. Dependent Variable: Customer Relations
Variabel Peranan Public Relations memiliki nilai signifikan sebesar 0,000 < 0.05 sehingga keputusannya adalah Ho ditolak. Maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh peranan Public Relation terhadap Customer Relationship Management. Adapun pengaruhnya adalah positif sebsar 0,613. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Customer Relationship Managament dilakukan untuk
77
menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan, dalam artian bahwa Public Relations memiliki pengaruh besar dalam strategi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan profit dengan memanfaatkan Customer Relationship Management. Public Relations dilakukan untuk membangun hubungan baik dengan pihak luar – dalam hal ini publik dan konsumen – dengan memanfaatkan Customer Relationship Management sebagai strategi untuk menciptakan profit bagi perusahaan. Secara umum, nilai sebesar 0,613 menunjukkan hubungan yang kuat antara pengaruh peranan Public Relations terhadap manfaat Customer Relationship Management. Kuatnya hubungan tersebut dapat dijabarkan ke beberapa faktor yaitu, Public Relations sebagai penasihat ahli, yaitu sebagai pihak yang memiliki peranan untuk memecahkan masalah perusahaan baik sekarang ataupun di masa yang akan datang, Public Relations sebagai fasilitator komunikasi, yaitu sebagai pihak yang memiliki peranan untuk menyampaikan visi dan misi perusahaan kepada publik kemudian Public Relations sebagai fasilitator komunikasi, yaitu sebagai pihak yang memiliki peranan untuk menyampaikan visi dan misi perusahaan kepada publik kemudian Public Relations harus mampu mengkomunikasikan permasalahan perusahaan kepada divisi-divisi lain dalam perusahaan, dan terakhir Public Relations sebagai teknisi komunikasi harus mampu menggunakan alat dan proses komunikasi dua arah yang efisien.