BAB 3 OBJEK DAN METODOLOGI PENILITIAN
3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Valuta Asing Menurut Purnomo (2013), sejarah munculnya perdagangan valuta asing (valas) dimulai seiring semakin ramainya perdagangan luar negeri antarnegara, baik dengan distribusi melalui darat maupun laut, terutama perdagangan melalui laut. Semakin rumitnya mekanisme perdagangan inilah yang kemudian membuat pembeli dan penjual harus memiliki alat pertukaran. Pada masa-masa itu emas merupakan alat pembayaran yang paling diminati, sehingga adaIah wajar apabila hingga saat ini orang mencari emas di dasar laut, terpicu oleh sejarah banyaknya kapal-kapal pengangkut emas yang di masa lalu tenggelam dikarena badai atau perompakan. Sejarah valas sendiri sudah dimulai sangat lama. Transaksi valas bermula dari perdagangan komoditas, seperti emas, beras, dan lain-lain. Perubahan pola pasar valas sendiri sampai dirasakan saat ini setidaknya mengalami empat kali perkembangan. Transaksi valuta asing mengalami perkembangan sangat pesat setelah diberlakukannya sistem free floating, karena meningkatnya ketertarikan para pelaku pasar serta investor individu yang mengincar keuntungan dari pergerakan nilai tukar, sehingga kini banyak investor pribadi yang terjun ke dunia perdagangan valuta asing semata-mata untuk mencari keuntungan (profit making). Ini didukung oleh perkembangan informasi yang begitu pesat, sehingga setiap orang, siapa saja, dan dimana saja kini semakin mudah dalam mengakses informasi.
32
3.1.2 Sejarah Mata Uang USD Menurut www.federalreserve.gov mata uang Amerika Serikat dapat ditelusuri kembali ke 1690 ketika negara tsb msh dikuasai koloni. The Massachusetts Bay Colony menggunakan catatan kertas untuk membiayai ekspedisi militer. Setelah pengenalan mata uang kertas di Massachusetts, koloni-koloni lainnya segera mengikuti. Kolonial Inggris memberlakukan pembatasan pada mata uang kertas di berbagai tempat. Pada 1775, ketika penjajah bersiap-siap untuk pergi berperang dengan Inggris, Kongres Kontinental memperkenalkan mata uang Kontinental. Namun, mata uang itu tidak berlangsung lama karena ada dukungan finansial yang cukup dan catatan dengan mudah dipalsukan. Kongres kemudian diadakan pertama di Philadelphia - Bank of Amerika Utara - untuk membantu dengan keuangan pemerintah. Dolar dipilih untuk menjadi unit moneter untuk Amerika Serikat pada tahun 1785. The Act of 1792 Coinage membantu mengumpulkan sistem moneter terorganisir yang memperkenalkan mata uang emas, perak, dan tembaga. Catatan kertas atau greenbacks diperkenalkan ke dalam sistem pada tahun 1861 untuk membantu membiayai Perang Saudara. catatan ini digunakan beberapa teknik yang berbeda termasuk segel Treasury dan terukir tanda tangan untuk membantu mengurangi pemalsuan. Pada tahun 1863, Kongres mengumpulkan sistem perbankan nasional yang diberikan izin oleh Departemen Keuangan AS untuk mengawasi penerbitan notes Bank Nasional. halIni membuat perbankan nasional mempunyai kekuasaan untuk mendistribusikan uang dan untuk membeli obligasi AS lebih mudah, Federal Reserve Act 1913 menciptakan salah satu bank sentral dan menyelenggarakan sistem perbankan nasional yang bisa bersaing dengan kebutuhan keuangan perubahan negara. Federal Reserve Board menciptakan mata uang baru
33
yang disebut Federal Reserve Note. Catatan federal pertama yang dikeluarkan dalam bentuk tagihan sepuluh dolar pada tahun 1914. Akhirnya, keputusan oleh Reserve dewan federal dibuat untuk menurunkan biaya produksi mata uang dengan mengurangi ukuran sebenarnya dari catatan sebesar 30%. Desain yang sama juga tercetak pada semua dominasi bukan desain individu.Desain dari catatan tidak akan berubah lagi sampai tahun 1996 ketika serangkaian perbaikan dilakukan selama sepuluh tahun untuk mencegah pemalsuan. Sebuah Catatan Amerika Serikat mirip dalam tampilannya uang kertas modern. Juga disebut sebagai Catatan Legal Tender, mereka beredar dari 1862 sampai 1971. Kata-kata dicetak di muka tagihan menyebabkan mereka dikenal sebagai Bills Legal Tender; "Catatan ini merupakan Legal Tender". Pernyataan itu diwajibkan pemerintah untuk menegakkan nilai mereka dan untuk mendukung jumlah yang dikeluarkan dengan jumlah emas sebagai cadangan. Meskipun mereka tidak lagi dicetak pada tahun 1971, mereka masih dianggap legal tender tetapi sangat jarang. Mereka digantikan oleh bentuk saat ini uang kertas, Catatan Federal Reserve. 1971 dan kematian Catatan Amerika Serikat mengakhiri kebijakan uang kertas yang dikeluarkan yang didukung oleh emas. Sampai saat itu, emas yang sebenarnya harus diselenggarakan dalam cadangan sama dengan jumlah uang kertas yang dikeluarkan. Setelah uang kertas tidak lagi didukung oleh emas, mata uang di AS menjadi mata uang fiat. Dari bahasa Latin yang berarti "biarlah orang bertindak", uang kertas hanya memiliki nilai karena pemerintah mengeluarkan mengatakan demikian. Satu-satunya bentuk dukungan uang ini memiliki adalah melalui hukum yang mengatur nilainya. Orang yang berada di suatu negara akan menerima uang kertas sebagai memiliki nilai hanya selama kepercayaan dalam pemerintahan yang masih cukup tinggi. Sejarah uang di Amerika Serikat mendahului berdirinya negara
34
itu sendiri. Ada sejarah banyak yang harus dipelajari dan dipelajari berhubungan dengan sistem keuangan di tempat di negara ini. Berikut adalah beberapa link dengan informasi tambahan dan lebih rinci jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut. Dolar Amerika Serikat telah diadopsi, dan dalam beberapa kasus digunakan sebagai mata uang resmi, di wilayah yang berbeda dan negara. Proses menggabungkan mata uang dari satu negara ke pasar ekonomi yang berbeda disebut 'dolarisasi'. Dolarisasi terhadap US Dollar telah terjadi di British Virgin Islands, Timor Leste, Ekuador, El Salvador, Marshall Islands, Negara Federasi Mikronesia, Palau, Panama, Kepulauan Pitcairn, dan Kepulauan Turks dan Caicos.
3.1.3 Sejarah Mata Uang EUR Menurut www.ecb.europa.eu Uni Eropa adalah sebuah organisasi antar pemerintahan dan supra nasional, yang terdiri dari negara-negara Eropa, sejak 1 januari 2007 telah memiliki 27 negara anggota. Persatuan ini didirikan atas nama tersebut di bawah Perjanjian Uni Eropa (yang lebih dikenal dengan Perjanjian Maastricht) pada 1992. Dari pergantian namanya dari "Masyarakat Ekonomi Eropa" ke "Masyarakat Eropa" hingga ke "Uni Eropa" menandakan bahwa organisasi ini telah berubah dari sebuah kesatuan ekonomi menjadi sebuah kesatuan politik. Kecenderungan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kebijakan dalam UE. Pembentukan mata uang Euro dan Perjanjian Maastricht terkait dengan adanya suatu kesepakatan dalam pertemuan negara-negara Eropa di Roma pada tahun 1957 yang merencanakan terbentuknya pasar bersama dan penyatuan militer. Perencanaan ini diharapkan dapat berfungsi ganda yaitu, meningkatkan perdagangan dan usaha perlindungan terhadap negara-negara Eropa dari kerugian hasil dollar dalam sistem moneter internasional. Euro adalah mata uang yang dipakai di 17
35
negara anggota Uni Eropa. Secara giral, mata uang ini mulai dipakai sejak tanggal 1 Januari 1999, tetapi secara fisik baru dipakai pada tanggal 1 Januari 2002. Euro dari satu negara boleh dipakai di Negara Eropa yang bergabung dalam mata uang tunggal euro yang lain. Walaupun uang kertas Euro rupanya sama, tetapi ada juga perbedaan kecil, yaitu nomornya, sehingga bisa diketahui asalnya dari negara yang mana. Di Jerman nomornya mulai dengan X, Irlandia nomornya mulai dengan T, Belanda nomornya mulai dengan P, Yunani nomornya mulai dengan Y, Perancis nomornya mulai dengan U, Austria nomornya mulai dengan N, Finlandia nomornya mulai dengan L, Belgia nomornya mulai dengan Z, Italia nomornya mulai dengan S, Portugal nomornya mulai dengan M. dan Spanyol nomornya mulai dengan V. Ada 17 negara anggota Uni Eropa yang menggunakan Euro sebagai mata uang. Wilayah pengguna mata uang ini disebut sebagai Zona Euro. Sebelas negara pertama mulai menggunakan sejak awal 1999. Yunani menjadi pengguna ke 12 sejak awal 2001. Mulai tanggal 1 Januari 2007 Slovenia turut bergabung. Siprus dan Malta menggunakan sejak 1 Januari 2008. Yang terakhir adalah Slovakia, yang bergabung mulai 1 Januari 2009. Negara-negara pengguna mata uang ini adalah : Jerman, Irlandia, Belanda, Perancis, Luxemburg, Austria, Finlandia, Belgia, Italia, Portugal, Spanyol, Yunani, Slovenia, Siprus, Malta, Slowakia dan Estonia. Selain itu beberapa negara kecil juga memakai Euro: Andorra, Monako, San Marino dan Vatikan. Beberapa daerah juga diperbolehkan memakai Euro sebagai mata uang: Montenegro dan Kosovo. European Economic and Monetary Union (EMU) dibentuk sebagai alat yang dapat digunakan untuk mewujudkan full economic integration yang bertujuan agar Uni Eropa dapat menciptakan Pasar Tunggal Eropa yang memiliki kapabilitas untuk
36
berperan sebagai suatu blok perdagangan yang handal dalam menghadapi persaingan global. Secara umum kerangka pembangunan EMU mencakup pengembangan institusional dengan membentuk beberapa lembaga seperti EMI (Europe Monetary Institute), ECB (Europe Cental Bank) beserta sistemnya yang disebut ESCB (European System of Central Bank) dengan spesifikasi: ESCB untuk menciptakan stabilitas harga, ECB sebagai pengendali penyatuan moneter Eropa, dan EMI untuk mempesiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan otoritas moneter Uni Eropa. Ada beberapa bentuk keuntungan ekonomi yang diharapkan akan dapat diperoleh dengan diberlakukannya EMU ialah adanya potensi untuk meningkatan mobilitas modal, peningkatan sumber daya, penghapusan batasan ekonomi di Eropa, meningkatkan ekspor, mengurangi pengangguran, meningkatkan kerjasama regional Uni Eropa dan mendapatkan kestabilan kondisi sosial negara-negara Uni Eropa. Berbagai keuntungan yang diperoleh dari pembentukan EMU di sektor perdagangan internasional, investasi maupun industri pada dasarnya hanya akan terealisasi pada saat diterapkannya pengelolaan yang amat baik oleh negara-negara anggota Uni Eropa yang juga tergabung dalam EMU. Keuntungan-keuntungan ini tidak hanya akan terlihat dari pemberlakuan suku bunga, akan tetapi juga dari perkembangan GDP yang terjadi tiap tahunnya.
3.1.4 Mekanisme dan Prosedur 3.1.4.1 Mekanisme Pasar Valuta Asing Pasar valuta asing merupakan pasar yang memiliki aktivitas terbesar dan paling likuid di dunia saat ini. Pasar ini beroperasi selama 24 jam penuh dalam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Sebagai produk OTC (Over The Counter), pasar valuta asing bergerak mulai dari Australia, Asia, Eropa, dan Amerika secara terus-menerus.
37
Pasar valas beroperasi tanpa lokasi fisik dan tidak memiliki bursa terpusat. Operasinya terjadi melalui jaringan global bank (major bank), perusahaan, dan individu yang melakukan pertukaran antara satu mata uang dengan mata uang lainnya. Tidak adanya lokasi fisik memungkinkan pasar ini beroperasi 24 jam, bergerak dari satu zona waktu ke zona waktu lainnya di berbagai pusat keuangan dunia. Trading Valas merupakan perdagangan atau pertukaran mata uang asing. Tidak seperti pasar saham atau bursa efek yang sering mengalami gap, harga-harga di pasar valas berfluktuasi tanpa perubahan-perubahan dramatis. Hampir tidak ada rintangan untuk dapat masuk dan keluar pasar karena besarnya perputaran harian pada pasar valas. Menurut survey yang dilakukan oleh BIS (Bank International For Settlement), pada tahun 2010 nilai transaksi valas mencapai 3,8 triliun dollar AS setiap harinya. Sebenarnya keberadaan trading valas telah lama ada, yakni sejak ditemukannya teknik mengonversi mata uang sebuah negara ke mata uang negara lainnya. Namun, secara kelembagaan, trading valas ini baru ada setelah didirikannya badan arbitrase kontrak berjangka (futures). Dalam hal ini adalah IMM (International Money Market) yang didirikan pada tahun 1972, yang merupakan divisi dari CME (Chicago Mercantile Exchange, yang khusus menangani produk perishable commodities). Contohnya lainnya adalah LIFFE (London International Financial Futures Exchange), TIFFE (Tokyo International Financial Futures Exchange), dan sebagainya. Mata uang yang kerap diperdagangkan di pasar valas adalah Dollar Amerika(USD), Poundsterling (GBP), Euro Dollar (EUR), Swiss Franc (CHF), Japanese Yen (JPY), Australian Dollar (AUD), Canadian Dollar (CAD). Semua
38
mata uang ini diperdagangkan secara berpasang-pasangan (disebut pair), misalnya GBP/USD, EUR/USD, EUR/GBP, USD/JPY, CHF/JPY dan seterusnya.
3.1.4.2 Waktu Transaksi Perdagangan Valuta Asing Dalam perdagangan valas terdapat waktu pasar pasar yang berbedadan dibagi menjadi beberapa sesi perdagangan besar/ utama, yaitu : sesi Sydney (Australia), sesi Tokyo (Asia), sesi Eropa, dan sesi New York (Amerika). Seperti kita ketahui ada perbedaan waktu yang cukup panjang antara Australia dan Amerika (+16 jam). Inilah yang membuat pasar valas tidak pernah tidur. Saat satu pasar tutup, pasar lain sedang buka, demikian seterusnya. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat waktu dan jam kapan masing-masing pasar buka/ tutup.
Sumber : www.belajarforex.com
Gambar 3.1 Market Time Chart
Dari gambar di atas terlihat bahwa jam tutup dan buka saling sambungmenyambung, bahkan beberapa ada yang overlaping, seperti pukul 06.00-12.00 WIB (pasar Australia dan Asia) dan pukul 19.00-22.00 WIB (pasar Eropa dan Amerika). Secara alami saat dua pasar sedang buka maka volume transaksi perdagangan
39
otomatis akan lebih besar dan pergerakan harga menjadi lebih dinamis, terutama saat pasar Eropa. Dalam penelitian ini objek yang digunakan untuk menganalisis pergerakan valuta asing yaitu mata uang US Dollar dan Euro. Terdapat perbedaan ciri-ciri pasar Eropa dan Amerika, diantaranya : -
Ciri-ciri Sesi Pasar Eropa : 1. Karena sesi Eropa memiliki waktu yang overlaping dengan pasar lainnya, maka sesi ini menjadi sangat ramai sehingga mengakibatkan likuiditas menjadi sangat tinggi dan spreads pips menjadi lebih kecil. 2. Range pergerakan harga menjadi sangat tinggi (volatile). 3. Trend yang menjadi mayoritas akan terus berlanjut hingga sesi awal perdagangan pasar New York. 4. Sesi siang hari volatilities akan menurun seiring jam siang untuk makan serta menunggu sesi Amerika buka. 5. Beberapa berita penting di zona Euro juga akan sangat mempengaruhi pergerakan harga.
-
Ciri-ciri Sesi Pasar New York 1. Likuiditas yang tinggi selama pagi hari (awal perdagangan), karena overlaping dengan sesi Eropa. 2. Saat berita-berita ekonomi penting US dirilis akan memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menggerakkan harga di pasar. 3. Setelah pasar Eropa tutup, maka likuiditas dan volatilitas juga cenderung menurun (pada sesi siang Amerika).
40
4. Pada hari Jum’at waktu Amerika, perdagangan menurun drastis karena trade Asia dan Eropa sudah berhenti beraktivitas dan bersiap untuk liburan akhir pekan. 5. Beberapa pembalikan arah trend juga mungkin sering terjadi pada periode waktu setelah sesi siang Amerika. Beberapa trader tidak mau membiarkan posisi terbuka untuk menghindari hal-hal atau berita yang mungkin terjadi di akhir pekan. 6. Seperti pada pasar Eropa, semua pasangan pair sangat menarik dimainkan pada sesi Amerika. Hanya saja kita harus memberi perhatian ekstra pada saat di mana berita penting akan dan sedang dirilis, karena dollar akan bergerak secara liar.
3.1.4.3 Perbedaan Pasar Valuta Asing dan Pasar Ekuitas Pasar Valuta Asing 1. Pasar valas adalah pasar terbesar di dunia yang terus berkembang dan tidak ada batasan pada tingkat likuiditas. Ini terbukti bahwa tingkat likuiditas di pasar valas mencapai 3,8 triliun Dollar US. 2. Perdagangan mata uang di pasar valas di seluruh dunia berlangsung selama 24 jam yaitu broker buka dari hari Minggu pukul 22.05 GMT – Jum’at 21.50 GMT. 3. Perdagangan valas tidak dikenakan komisi. Hal ini karena broker telah mengambil jasa dari spread antara jual/beli. 4. Proses transaksi/ order jual beli sangat cepat dan kita tidak perlu mengantri untuk melakukan transaksi jual beli. 5. Short selling diperbolehkan dan tidak ada pembatasan transaksi.
41
Pasar Ekuitas 1. Ada batasan untuk tingkat likuiditas pasar yang tergantung pada volume perdagangan per hari. 2. Perdagangan di pasar ekuitas memiliki waktu yang terbatas, hanya berlangsung dari jam 09.00 WIB – 16.00 WIB. 3. Adanya komisi yang harus dikeluarkan dalam transaksi berkisar antara 0,15% hingga 0,3% dari setiap penjualan dan pembelian. 4. Transaksi dalam pasar ekuitas harus melalui berbagai tahapan sehingga meningkatkan resiko terjadinya kesalahan.
3.2 Desain Penelitian 3.2.1 Jenis dan Sumber Data Data yang diperlukan dalam penelitian perdagangan valas ini dikumpulkan selama rentang waktu 1 Februari 2013 sampai dengan 31 Mei 2013
dengan
mengambil data OHLC perhari dari dua pasangan mata uang. Data yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan berupa nilai tukar valuta asing EUR/USD yang dapat diperoleh di Metatrader 4. 3.2.2 Metode Pengumpulan Sampel Pengumpulan sampel penelitian ini non random karena didapatkan dari data simulasi berjalan perdagangan EUR/USD dalam periode 1 Februari 2013 – 31 Mei 2013, data ini diperoleh dari software program Metatrader 4 Easy Forex. Data ini juga dapat di akses melalui internet. Situs yang digunakan adalah www.easyforex.com
42
3.2.3 Metode Analisis Data Trendline sebagai penelitian karena berfungsi sebagai panduan untuk menunjukkan arah trend. Moving average convergence divergence (MACD) digunakan untuk membantu mengenali suatu trend dan memberikan kita beberapa indikasi mengenai kekuatan dari pergerakan yang terjadi. Stochastic oscillator digunakan untuk menunjukkan posisi closing secara relatif terhadap range transaksi dalam suatu periode tertentu.
3.2.4 Metode Penyajian Data Beberapa konsep penyajian data dalam penelitian ini tersaji dalam beberapa bentuk antara lain : 1. Tabel : penyajian ini digunakan untuk menunjukkan data berupa perhitungan hasil dari transaksi simulasi EUR/USD selama periode 1 Februari 2013 – 31 Mei 2013. 2. Grafik : digunakan untuk menunjukkan kondisi pergerakan harga pada saat melakukan simulasi berupa candle chart, dengan 3 indikator trendline, stochastic oscillator, dan MACD.
3.2.4 Operasionalisasi Variabel Variabel – variabel yang diteliti, kemudian dikelompokkan lalu disajikan dalam atau tabel sebagai berikut: Tabel 3.1 Variabel Dalam Penelitian Variabel
Definisi
Indikator
Skala
Currency
Ratio
Harga pembukaan Open Price mata uang
43
Harga penutupan Close Price
Currency
Ratio
Currency
Ratio
Currency
Ratio
mata uang Harga tertinggi High Price mata uang Harga terendah Low Price mata uang
44