Investasi Aset Finansial dalam perdagangan valuta asing ( Foreign Exchange Trading ) Apakah forex itu ? Forex adalah singkatan dari foreign exchange atau yang dalam bahasa Indonesianya berarti valuta asing. Nilai tukar dari uang yang dimiliki masing-masing negara selalu berubahubah setiap saat mengikuti hukum supply (penawaran) dan demand (permintaan) yang terjadi di pasar. Perubahan ini membuka peluang bagi siapa saja yang berniat mencari keuntungan dari pergeseran nilai tukar yang terjadi. Caranya sederhana, yaitu membeli di harga murah/rendah dan menjual di harga mahal/tinggi. Mata uang apa saja yang diperdagangkan ? Forex trading di Indonesia, sering dikaitkan dengan transaksi perdagangan antar valuta asing (foreign cross-currency). Jadi perdagangan ini melibatkan jual beli antar valuta asing seperti euro terhadap dollar AS, poundsterling terhadap dollar AS, swiss franc terhadap dollar AS, dll. Bagaimana cara melakukan perdagangan ini ? Seperti yang diutarakan diatas, kita membeli di harga rendah dan menjual kembali di harga tinggi. Atau sebaliknya, kita menjual di harga tinggi dan membeli kembali di harga rendah.
Misalnya : Kita membeli poundsterling terhadap dollar AS di level 1.9050, kemudian ketika harga bergerak naik hingga ke level 1.9100, kita menjual kembali pound yang kita miliki. Terjadi selisih harga sebanyak 50 poin/pips yang merupakan keuntungan kita.Adapun nilai per poin tergantung dari nilai kontrak yang kita gunakan dan jumlah LOT yang kita pakai. Perdagangan dapat berlangsung 24 jam sehari 5 hari dalam seminggu, dari pembukaan pasar Tokyo senin dini hari hingga penutupan pasar New York sabtu dini hari. Berapa lama waktu perdagangan berlangsung?? Perdagangan valuta asing di dunia terus berkembang, sehingga wahana untuk melakukan transaksi tidak lagi perlu dilakukan secara fisik (seperti menukar uang di money changer), tetapi cukup dilakukan melalui suatu platform transaksi yang terhubung dengan internet. Perkembangan ini tentunya sangat membantu para pelaku pasar, karena kini mereka bisa bertransaksi dimana saja selama ada jaringan internet. contoh platform transaksi:
Siapa saja yang dapat melakukan perdagangan ini ? Dalam pasar valuta asing terdapat pihak yang membeli ( buyer ) suatu mata uang dan pihak yang menjual ( seller ) mata uang lainnya. Mereka inilah yang kita sebut sebagai peserta pasar valuta asing. Peserta pasar valuta asing dewasa ini semakin beraneka ragam. Survey yang dilakukan akhir-akhir ini cenderung mengkategorikan para peserta menjadi seperti : 1. Pemerintah melalui peranan bank sentral 2. 2.Bank-bank dan lembaga keuangan lainnya 3. Perusahaan untuk kepentingan ekspor-impor 4. dan investor individu, seperti anda ! Bagaimana cara memulai perdagangan ini ? Pertama, anda mentransferkan modal anda ke rekening yang ditunjuk oleh pemerintah dan pialang berjangka yang anda pilih. Selanjutnya anda membawa bukti transfer yang anda dapat dari bank ke pialang berjangka tersebut. Anda akan diminta mengisi sejumlah form buku perjanjian secara online atau manual seperti ketika anda membuka rekening asuransi. Dengan mekanisme transaksi yang berbasiskan online, anda juga akan diminta untuk mencantumkan e-mail anda yang masih berlaku. Setelah anda mengisi formform tadi, kemudian anda akan dikirimkan user ID dan password melalui email anda. Langkah selanjutnya anda tinggal mendownload platform transaksi melalui situs pialang berjangka tersebut, menginstallnya di komputer anda, lalu memasukkan user ID dan password yang telah anda terima untuk mengaktifkan rekening anda. Apakah perdagangan ini legal ? Bagaimana perlindungan hukum yang saya dapat ? Perdagangan ini legal dilindungi oleh payung hukum di bawah ini : 1. UU NO.32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi yang sudah diperbarui menjadi UU NO.10 Tahun 2011 2. PP No.9/Thn 1999 3. PP No.10/Thn1999 4. Keputusan Presiden RI 5. Keputusan Menteri Perdagangan RI 6. SK. Ka. Bappebti Uang anda ditransferkan di rekening yang telah ditunjuk oleh pemerintah dan pialang berjangka tidak memiliki otoritas untuk menarik dana anda dari rekening tersebut, sehingga seandainya pialang berjangka anda bangkrut, dana anda dijamin likuiditasnya oleh pemerintah. Selain itu, setiap pialang berjangka di Indonesia diawasi langsung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi yang bernaung di bawah Departemen Perdagangan, dan diaudit secara berkala oleh PT. Kliring Berjangka Indonesia, yang merupakan lembaga penjamin kliring dan transaksi, suatu BUMN di bawah koordinasi Bank Indonesia. Untuk melihat daftar pialang berjangka resmi, silahkan lihat di situs : www.bappebti.go.id Apa kelebihan bisnis ini ? Mengapa saya tertarik untuk berinvestasi dalam perdagangan valuta asing ?
Kelebihan yang dimiliki oleh bisnis ini antara lain : 1. Cost operasionalnya rendah, kendali ditangan anda. 2. Tidak perlu banyak perijinan 3. SDM yang dibutuhkan untuk mengelolanya tidak banyak, cukup satu orang 4. Tidak ada kompetitor 5. Tidak terpengaruh musim, huru-hara, atau bencana alam di Indonesia 6. Tidak terpengaruh faktor makro 7. Proaktif, selalu ada pembeli bagi penjual dan penjual bagi pembeli 8. Anda dapat menghasilkan uang ketika harga naik maupun turun 9. Pasar akan selalu ada selama perdagangan internasional masih berlangsung. Apakah saya bisa mendapat untung di perdagangan ini ? Ya. Bagaimana cara saya mengendalikan kerugian ? Seperti perdagangan lainnya, perdagangan ini juga mengenal manajemen resiko. Anda dapat membatasi kerugian anda.
Bagaimana saya bisa memperdiksi arah harga ? Untuk memprediksi arah harga, anda dapat menggunakan dua macam pendekatan. Pertama menggunakan analisa fundamental, yaitu analisa dari berita-berita perekonomian, politik dsb atau anda dapat menggunakan analisa tekhnikal yang berbasiskan studi harga melalui chart/grafik. Kapan dan bagaimana saya dapat menarik dana saya ? Dana anda dapat ditarik kapan saja. Caranya sama seperti anda menarik uang anda di bank. Anda diminta untung mengisi form, kemudian dana anda akan ditransfer ke rekening bank anda, paling lama 2 hari. Anda bisa menarik sebagian atau semua dana yang anda miliki.
Konsep Transaksi Latar Belakang Konsep Dalam pasar valuta asing terdapat pihak yang membeli (buyer) suatu mata uang dan pihak yang menjual (seller) mata uang lainnya. Mereka inilah yang kita sebut sebagai “peserta pasar “ valuta asing.Peserta pasar valuta asing dan pasar uang , dewasa ini semakin beraneka ragam. Survey yang dilakukan akhir-akhir ini cenderung mengkategorikan para peserta menjadi seperti dibawah ini : • Pemerintah • Bank Sentral • International Banks • Investment/ Merchant Banks • Lembaga keuangan Lainnya • Nasabah Besar / Whole Sale • Nasabah – nasabah ( Spekulan ) Para peserta pasar yang terlibat dalam pasar valuta asing mempunyai berbagai tujuan. Pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga tujuan , yaitu : • Trading • Hedging • Speculating Di bawah ini adalah jenis – jenis transaksi yang dapat dikelompokkan secara lebih rinci, yaitu : • Komersial : Ekspor , impor lalu lintas modal, lalu lintas jasa dan lain – lain • Funding : Pinjaman valuta asing, kebutuhan cash flow • Hedging : Untuk keperluan hedging atas resiko perubahan kurs VALAS • Investasi : Commercial Investement, property investment dan portofolio investment • Individu : Turis atau perorangan dengan kebutuhan individu Maka dapat saya simpulkan bahwa : Selain pemain VALAS dengan margin yang besar, juga ada pemain VALAS yang relatif kecil yang juga memanfaatkan peluang volatilitas harga pada kisaran tertentu secara aktif di bursa. Pergerakan dari harga ini erat kaitannya dengan Suplai and Deman, dari kurs valuta tersebut. Ex : Banyaknya permintaan maka harga cenderung naik. Dalam pasar VALAS terdapat dua faktor yang mempengaruhi pergerakan harga : Faktor Fundamental. Fundamental tersebut antara lain terdiri dari faktor politik dan ekonomi (fiscal dan moneter), serta ekspektasi dan sentimen. Faktor Teknikal ( Teknis ) : Memetakan kencendrungan harga. Beberapa orang berpendapat bahwa kurs valuta asing sama sekali tidak dipengaruhi oleh Faktor Fundamental, melainkan hanya merupakan suatu pola pengulangan dari waktu ke waktu, sehingga sebenarnya arah perubahan tersebut dapat diramalkan dengan menggunakan data – data yang telah lampau. Adapun faktor lain yang juga mempengaruhi pergerakan harga, yaitu : Faktor Psikologis Permintaan atau penawaran para pelaku pasar berdasarkan perkiraan / ekspektasinya mengenai perkembangan kurs di masa mendatang dengan membeli disaat kurs suatu mata uang sedang rendah dan kemungkinan
menjualnya setelah kurs mata uang tersebut naik atau sebaliknya guna mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut ( investasi / spekulasi ) Sebagian lagi investor meramal pergerakan nilai tukar tersebut dengan menggunakan data-data sekunder Berdasarkan jangka waktunya trend dapat dibedakan atas : • Minor Trend ( beberapa hari ) • Intermediate Trend ( beberapa minggu) • Major Trend ( beberapa bulan) Berdasarkan arah pergerakannya trend dapat dibedakan atas : • Uptrend • Downtrend • Sideways Trend Para ahli mengatakan “ Trade with trend, never fight the trend”. Trading yang terbaik adalah trading yang selalu seiring dengan major trend, intermediate trend and minor trend. Harga valuta asing tidaklah bergerak secara linear, melainkan seperti gelombang yang mempunyai puncak dan lembah (bergerak zig – zag ). Berdasarkan latar belakang dan analisa maka konsep ini lebih difokuskan pada pelaku pasar yang relatif kecil, tapi secara aktif melakukan trading memanfaatkan peluang dari selisih harga secara minor trend. Konsep ini dilakukan melalui perpaduan Faktor teknikal (Teknis) serta psikologi pasar tanpa melihat faktor fundamental, antara lain yaitu : Faktor teknikal ( Teknis ) : Lewat transaksi SPA (online traiding) yang bisa diakses dimana pun dan kapan pun asal ada jaringan internet tanpa perlu mendownload hanya menggunakan Draw Fibonacci Retracement (Hitungan Deret Fibonacci ), Artinya mengambil peluang harga pada saat dan pada kisaran yang sudah ditentukan oleh Draw Fibonacci Retracment tersebut dengan dipadukan psikologi pasar bahwa harga hari kemarin !!! ( bukan harga dua atau beberapa hari lalu ), masih memberi peluang tehadap harga berjalan (sekarang), dikarenakan pelaku minor yang ada di pasar sangat aktif memanfaatkan peluang tersebut yang sering kita dengar pemanfaatan koreksi harga. Action : Tahap-tahap pelaksanaan konsep “ Trading In Minor Trend “ 1. Setelah kita membuka SPA maka kita langsung memasukan account dan passwoard ke laptop,tablet or handphone kita. 2. Membuka kurs yang diinginkan sesuai keinginan kita, dengan tipe chart bar atau candle stick. Ex : GBP / USD 3. Menggunakan standar skala waktu program SPA Etrade skala 15 menit ( M 15 ) 4. Mengilangkan Grid, dan memasukan skala (Show Days / Show Period separators), sehingga dapat memilah pergerakan harga harian. 5. Memasukan konsep teknikal lewat Fibonacci Retracment, selajutnya membedah / memetakan pergerakan hari kemarin sebagai patokan prediksi harga berjalan (sekarang) dengan kata lain “ Trading On The Spot Price “. 6. Selajutnya melihat kisaran harga apakah “ harga berjalan ada pada kisaran atas dari 50 % pergarakan harga kemarin ? atau harga berjalan ada pada kisaran bawah dari 50 % pergarakan harga kemarin ?“, kemudian kita sempitkan deret fibonacci retracment ke kisaran harga berjalan tersebut. Maka kita akan dapati kisaran fibonacci retracment minor. Sebagai catatan Fibonacci Retracment memiliki deret sebagai berikut : 0%, 23.6%, 38.2% 50%, 61.8%, 100%, 161.8%, 261.8%, 423,6% Entry action : o Sell : Pada kisaran 61, 8 – 100% dengan target 23,6 % o Buy : Pada Kisaran 0 - 23, 6 % dengan target 61,8 % Exit Point : Reversal / Switch Switch Buy Jika harga menembus level deret 100 %, target 161,8 % atas sesuai pemetaan Fibonacci Retracment secara normal ( maka jika terjadi resiko harga secara langsung dapat menutupi loss point yang terjadi dan berubah menjadi profit point.
Switch Buy Jika harga menembus level deret 0 %, target 161,8 % bawah sesuai pemetaan Fibonacci Retracment secara tidak normal atau terbalik ( maka jika terjadi resiko harga secara langsung dapat menutupi loss point yang terjadi dan berubah menjadi profit point. 7. Jika Harga telah menembus level harga dengan deret Fibonacci Retracment harian kemarin secara signifikan di akibatkan oleh faktor fundamental, maka action yang di lakukan adalah : kita petakan lagi kisaran deret pada kisaran deret fibonacci retracment minor, yang terjadi sebelumnya, sesuai kisaran deret harga yang terbaru. Dalam konsep ini, yang di perlukan adalah kesiapan pelaku transaksi meliputi : • Mentalitas Dagang. • Pengorbanan waktu. • Disiplin konsep. Sebagai lampiran adalah : Laporan transaksi sebagai sampel data empiris yang dilakukan : Pada tanggal 15 – 16 Desember 2008, , dengan asumsi jika di kenai resiko maka terjadi penyusutan rata- rata, sampai 10 – 20 % dari Margin, namun jika dihitung akumulasi transaksi harian, minimal pendapatan / gain yang didapat per harian : minimal 20 point dan maksimal 50 point bersih atau 20% konsep ini dapat kita uji coba empiris pada kurs lain serta skala waktu secara RANDOM. ANALISA FUNDAMENTAL Analisa Fundamental berkaitan dengan pengaruh terkini di pasar, sedangkan untuk trader sendiri bertujuan untuk memprediksi perkembangan ekonomi dan dampak akibat pengaruh nilai tukar mata uang asing. Seringkali ada perbedaan yang mencolok antara menganalisa dengan menggunakan tehnikal dan fundamental, saling mencela atara masing –masing pendekatan. Hal ini salah karna masing-masing pendekatan atau analisa memiliki keuntungannya sendiri dan apabila keduanya di kombinasi akan memberikan hasil yang cukup bagus. Keuntungan paling besar dari analisa teknikal adalah kemampuan untuk menentukan point masuk dan keluar pasar secara akurat.Sementara pendekatan fundamental baik untuk acuan jangka pendeknya. Banyak aspek yang menjadi pertimbangan ketika menerapkan analisa fundamental. Dengan menggunakan pendekatan statistik ekonomi setiap bulannya dan perkwartal dapat menunjukkan menguat atau tidaknya perekonomian. Hal ini menunjukkan kemungkinan perubahan suku bunga jangka pendek dan panjang dimasa depan dan cukup untuk menentukan trend nilai tukar. Secara umum tingginya suku bunga jangka pendek sangat mendukung sebuah mata uang kecuali tingkat confidence di rusak oleh kekhawatiran kuatnya tekanan inflasi. Perdagangan internasional dan aliran investasi menjadi patokan untuk menaksir implikasi kuatnya aksi jual atau beli, transaksi tunai atau komersial. Kegiatan-kegiatan politik seperti pemilu atau pengangkatan kabinet selalu memberi dampak di pasar valuta asing berdasarkan dampak kebijakan terhadap ekonomi. Kebijakan moneter juga mempengaruhi, termasuk indikator seperti keputusan kebijakan,aliran uang, intervensi bank sentral dan suku bunga jangka pendek adalah faktor signifikan dari analisa fundamental. Perdagangan mata uang kemungkinan merupakan cara paling murni untuk melihat keseluruhan situasi ekonomi sebuah negara. Kejadian yang terjadi di Asia Tenggara di pertengahan tahun 1997 jelas-jelas menunjukan konsekuensi ketika kepercayaan ekonomi lokal jatuh dan cara paling efisien untuk memperoleh profit adalah dari perkiraan-perkiraan seperti memperkecil mata uang yang diikutsertakan.
TEORI KESEIMBANGAN MATA UANG Purchasing Power Parity Teori PPP mengatakan bahwa tingkat pertukaran ditentukan oleh harga relatif dari barang yang sama. Perubahan dalam tingkat inflasi masih bisa diseimbangkan, tetapi tidak untuk tingkat pertukaran harga. Ambil contoh
harga hamburger. Jika harga burger $ 2 di US dan £ 1 di UK, dan kemudian menurut teori ini seharusnya harga petukaran mata uang £ dan $ adalah 1 banding dua.Atau dengan contoh lain, Negara AS menjual produk X dengan harga $1, sementara Indonesia menjual produk X dengan harga Rp.1000. Maka menurut teori ini nilai keseimbangan mata uang ke dua negara tersebut adalah 1/1000 atau $1=Rp1000. Jika pergerakan Foreign Exchange market berada pada $ 1.7 per £ , maka Pound Sterling dikatakan undervalue dan Dollar overvalue, dan harga mempunyai kecenderungan kuat mencapai area tersebut. Kelemahan utama teori ini adalah ia mengasumsikan barang diperdagangkan secara sederhana, tanpa biaya perdagangan seperti tarif, quota atau pajak. Kelemahan lainnya adalah ia hanya memandang pada sisi barang saja, tetapi tidak pada sisi Jasa, dimana perbedaan signifikan banyak ditemukan. Terlebih lagi, ada banyak faktor selain inflasi dan interest rate yang mempengaruhi pergerakan harga, seperti laporan ekonomi (economic releases/reports), asset pasar (asset markets) dan perkembangan politik. Dimana hanya ada sedikit bukti tentang keefektifan teori PPP tersebut sampai tahun 1990-an. Sehingga ia hanya bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama (3-5 tahun). Interest Rate Parity IRP mengatakan bahwa peningkatan atau penurunan sebuah mata uang terhadap mata uang lainnya harus diseimbangkan dengan perubahan interest rate masing-masing negara. Jika interest rate Amerika melebihi interest rate Jepang maka US dollar harus mengalami penurunan terhadap Japanese yen dengan jumlah yang seimbang. IRP tidak menunjukkan bukti kebenarannya sampai akhir tahun 1990-an. Kenyataan justru berjalan kontras/ berkebalikan dengan teori, mata uang (currency) dengan tingkat interest rate yang tinggi justru mengalami kenaikan secara nyata. Contoh AS saat ini memiliki tingkat suku bunga sebesar 4,75%, sementara Eurozone 2,5%. Maka dari teori ini, tingkat pertukaran mata uang euro dibanding dolar cenderung akan mengalami penyesuaian sebesar 2,5%. Balance of Payments Model Model ini mempertahankan bahwa Foreign Exchange Rate harus berada pada titik keseimbangannya (harga yang dapat men-stabilkan current account balance). Negara dengan trade deficit, akan mengalami pengurangan jumlah cadangan devisanya yang kemudian akan berdampak pada pengurangan nilai mata uangya. Semakin rendah nilai mata uang suatu negara, maka semakin kuat kemampuan bersaingnya di kancah perdagangan internasional, karena ekspor bisa dilakukan dengan biaya yang lebih rendah sementara impor membutuhkan biaya yang lebih besar. Setelah melewati periode tertentu, impor akan mengalami penurunan dan ekspor mengalami kenaikan, sehingga akhirnya mampu mengarahkan trade balance dan currency ke area equilibrium. Seperti halnya PPP, model Balance of Payments berfokus kepada kemampuan perdagangan barang dan jasa, dan mengabaikan peran pertumbuhan capital flow global. Dengan kata lain, uang tidak hanya berurusan dengan barang dan jasa, tetapi lebih kearea yang lebih besar, sepeti financial assets; stock dan bond.Bahkan ada beberapa flow masuk kepada hitungan capital account dalam balance of payments, sehingga, menyeimbangkan defisit dalam current account. Pertumbuhan capital flow telah memberikan kenaikan Asset Market Model. FAKTOR DALAM ANALISA FUNDAMENTAL Masa depan dapat ditemukan di masa lalu.Setiap berita yang baik yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan ekonomi dapat merupakan suatu faktor fundamental yang penting untuk dicermati. Berita-berita tersebut dapat berupa berita yang menyangkut perubahan ekonomi, politik, sosial dan budaya serta bencana alam . Faktor-faktor fundamental yang sifatnya luas dan kompleks tersebut diatas dapat kita uraikan sebagai berikut: FAKTOR EKONOMI
Dalam menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi fundamental perekonomian suatu negara, indikator ekonomi adalah salah
satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan bagian penting dari keseluruhan faktor fundamental itu sendiri. Seiring dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi, untuk mendapatkan sumber informasi terkini, seorang trader juga sering menggunakan informasi yang berasal dari komputer, misalnya melaui Dow Jones Telerate, Reuters, maupun Bloomberg. Indikator-indikator ekonomi yang sering digunakan dalam Analisis Fundamental, yaitu : • Gross Domestic Product (GDP) Definisi: GDP mengukur nilai dollar atas keseluruhan produk dan jasa yang dihasilkan dalam kawasan AS, tidak peduli siapa yang memiliki asetasetnya ataupun kebangsaan tenaga kerja yang dipergunakan untuk menghasilkan output tersebut.Data tersedia dalam dollar riil dan nominal. Para investor selalu memonitor tingkat pertumbuhan riil karena mereka disesuaikan terhadap inflasi. Kegunaan: Merupakan pengukuran komprehensif atas performa ekonomi AS. Pertumbuhan GDP yang sehat adalah antara 2,0 persen hingga 2,5 persen (ketika tingkat pengangguran antara 5,5 persen dan 6,0 persen). Hal ini berarti terjadi kuatnya pendapatan korporat yang merupakan sesuatu yang baik bagi pasar saham.Pertumbuhan GDP yang lebih besar akan menyebabkan akselerasi inflasi, sementara yang lebih rendah mengindikasikan lemahnya ekonomi. Sumber: Bureau of Economic Analysis, U.S. Department of Commerce. Ketersediaan: Minggu ketiga atau keempat bulan berjalan pada pukul 8:30am ET untuk kuartal sebelumnya, dengan revisi-revisi rilis pada bulanbulan kedua dan ketiga kuartal berjalan. Frekuensi: Kuartalan. Revisi: Estimasi terevisi dirilis pada bulan-bulan kedua dan ketiga berdasarkan basis kuartalan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap. Benchmark data dan faktor-faktor penyesuaiaan musiman baru diperkenalkan di bulan Juli dengan rilisnya data kuartal kedua. Revisi ini berdampak terhadap data selama paling tidak 3 tahun. Signifikansinya lumayan besar. • Inflasi Seorang Trader akan selalu memperhatikan dengan seksama perkembangan tingkat inflasi. Salah satu cara pemerintah dalam menanggulangi inflasi adalah dengan melakukan kebijakan menaikkan tingkat suku bunga . Kebijakan peningkatan tingkat suku bunga ini diharapkan dapat memperkuat nilai tukar dan mengendalikan tingkat inflasi. Penggunaan tingkat inflasi sebagai salah satu indikator fundamental ekonomi adalah untuk mencerminkan tingkat GDP dan GNP ke dalam nilai sebenarnya. Nilai GDP dan GNP ini merupakan indikator sangat penting bagi seorang Trader dalam membandingkan peluang dan resiko investasinya di mancanegara. Umumnya seorang Trader akan menggunakan indikatorindikator inflasi sebagai berikut : Producer Price Index (PPI) Definisi: PPI mengukur rata-rata harga untuk sebuah kumpulan tetap modal dan consumer goods pada level grosir. Terdapat tiga struktur publikasi utama untuk PPI: industri; komoditas; dan stage-of-processing. Kegunaan: Sangatlah penting untuk memonitor PPI diluar hargaharga pangan dan energi untuk mengetahui stabilitas bulanan. Hal ini direferensikan sebagai “core PPI” dan memberikan gambaran yang lebih jelasn mengenai tren inflasi yang berjalan. Perubahan-perubahan pada core PPI dianggap sebagai awal dari inflasi harga konsumen. Tekanan inflasi dihasilkan ketika core PPI mencatatkan gain yang leibh besar dari harapan. Sumber: Bureau of Labor statistics, U.S. Department of Labor. Ketersediaan: Sekitar tanggal 11 setiap bulan pada pukul 8:30am ET. Data adalah untuk satu bulan sebelumnya. Frekuensi: Bulanan. Revisi: Data untuk tiga bulan awal direvisi per bulan untuk menggabungkan informasi yang lebih lengkap. Faktor-faktor penyesuaian musiman baru diperkenalkan di bulan Februari. Revisi ini berdampak atas paling tidak data selama 5 tahun. Signifikansinya kecil. o
Consumer Price Index (CPI) CPI digunakan untuk mengukur rata-rata perubahan harga eceran dan sekelompok barang dan jasa tertentu. Kedua indeks tersebut, CPI dan PPI, digunakan oleh seorang Trader sebagai indikator untuk mengukur tingkat inflasi yang terjadi. Seorang Trader tidak dapat berharap bahwa Bank Sentral akan menaikkan tingkat suku bunga setiap salah satu indikator memberikan sinyal kuat tentang adanya inflasi maupun menurunkan suku bunga untuk keadaan sebaliknya. Contoh : dampak Perang Teluk (1991) adalah naiknya harga minyak bumi dan ini membuat indeks CPI di Amerika Serikat juga naik. Namun karena peningkatan indeks CPI itu tidak berlangsung lama, maka Bank Sentral Amerika Serikat tidak mengambil tindakan apa pun. o
Beberapa indikator ekonomi yang berpengaruh pada fluktuasi mata uang: Indikator Ekonomi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
IndIkator Average Earning / Penghasilan rata-rata Balance of Payment / Neraca Pembayaran Budget Defisit /Defisit anggaran belanja Business Inventories/Produk akhir yang tidak di konsumsi Capacity Utilization / Kapasitas penggunaan Pabrik Car Sales / Penjualan mobil Chicago PMI (Purchasing management - Index) Index aktifitas dunia usaha regional Construction Spending / Pengeluaan Konstruksi Consumer Price Index (CPI) / index harga – konsumen Consumer Credit / Pengeluaran Konsumen Consumer Confident Index / Index Keyakinan Konsumen Consumer Spending / Pengeluaran Konsumen Current Account / Neraca Berjalan Corporate Profit /Perubahan Keuangan rata 2x perusahaan Deflasi/ Penurunan harga secara umum Discount Rate/Tingkat Diskonto (Tingkat suku bunga nasabah) Durable Goods Orders/ Order Baran Pabrik Factory Orders/Order Barang Pabrik Fedral Budget / anggaran Belanja Federal Federal Reserve Fund / Cadangan Bank Sentral Gross Domestic Product / Pendapatan Kotor Domstik Gross National Product / Pendapatan Kotor Nasional
Perubahan
USD
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Turun
Menguat
Turun
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Turun
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Turun
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
23 24 25 26 27
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Housing Start / Pembangunan Perumahan Industrial Production/ Produksi Barag Industri Jobless Claims / Tuntutan Pengangguran Leading indicators / Indikator 2x Utama National Association purchasing Manager (NAPM)/Gabungan penjualan para menejer Non Farm Payroll / Gaji atau upah Non Pertanian Personal Expenditure / Pengeluaran Perorangan Personal Income /Pendapatan Perorangan Producer Price Index (PPI) Index harga produsen Public Sector Dept Repayment/ Pembayaran hutang sector umum Retail Sales / penjualan eceran Trade Balanc / neraca perdagangan Unemployment Rate / Tingkat Pengangguran Unit Labor Cost / Biaya unit tenaga kerja Value Added Tax / Pajak Pertambahan Nilai Whole Sale Price Index / Index harga tukar Eceran
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Turun
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
ILUSTRASI PERHITUNGAN TRANSAKSI
Turun
Menguat
Perhitungan Profit or Loss (P/L): Untuk DIRECT RATES:
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Naik
Menguat
Turun
Menguat
Turun
Menguat
Naik
menguat
FAKTOR POLITIK Faktor Politik, sebagai salah satu indikator untuk memprediksi pergerakan nilai tukar, sangat sulit untuk diketahui timing / waktu terjadinya secara pasti dan untuk ditentukan dampaknya terhadap fluktuasi nilai tukar. Ada kalanya suatu perkembangan politik berdampak pada pergerakan nilai tukar, namun ada kalanya tidak membawa dampak apapun terhadap pergerakan nilai tukar. Contoh : gejolak politik yang terjadi di Indonesia pada pasca pergantian kepemimpinan nasional dari masa pemerintah Orde Baru (1966 - 1998) sampai ke Orde Reformasi menimbulkan gejolak fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS yang sangat signifikan. Namun ada kalanya isu politik tidak mempengaruhi fluktuasi nilai tukar,Seperti kasus Amerika serikat yang menyatakan perang terhadap irak (2002) walaupun mendapat kecaman dari beberapa Negara yang tidak setuju dengan tindakan Bush namun tidak serta – merta membawa dampak terhadap nilai tukar Dollar AS.
FAKTOR SOSIAL DAN BUDAYA Faktor sosial budaya disini merupakan faktor yang juga mempunyai pengaruh, walaupun tidak mempunyai hubungan langsung namun dapat juga berdampak pada kestabilan nilai tukar mata uang Negara yang bersangkutan misalnya kasus kerusuhan di Indonesia tahun 1996 yang menuntut adanya reformasi ,dengan adanya keadaan yang rusuh tersebut membawa dampak pada sektor politik maupun sosial budaya yang pada akhirnya berdampak pada nilai tukar rupiah (ekonomi) pada saat itu .
FAKTOR MEJEURE (BENCANA ALAM) Untuk faktor yang satu ini tidak memberi dampak yang signifikan terhadap nilai tukar mata uang,namun bisa juga berdampak pada sosial budaya didaerah yang bersangkutan kita ambil contoh bencana badai catherina yang kemarin melanda Negara bagian di Amerika yang mana tidak membawa dampak yang signifikan terhadap nilai tukar Dollar AS .
P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x Contract Size x Jumlah Lot Untuk INDIRECT RATES:
P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x Contract Size x Jumlah Lot Harga Likuidasi
1.
Transaksi EU1010_BBJ (Daytrade)
Seorang nasabah memprediksi harga spot Euro akan mengalami kenaikan, lalu ia mengambil posisi beli EU1010_BBJ pada harga 1.3530 sebanyak 2 lot. Tidak lama kemudian nasabah melikuidasi posisi terbukanya pada harga 1.3540 sebanyak 2 lot (clear position). Maka keuntungan atau kerugian nasabah adalah: P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x Contract Size x n Lot P/L = (1.3540-1.3530) x 100.000 x 2 P = 0,0010 x 100.000 x 2
P = USD200 Nasabah mendapat keuntungan sebesar USD200 (belum dibebankan komisi transaksi dan pajak). Namun apabila dilikuidasi pada harga 1.3525 maka perhitungannya: P/L = (1.3525-1.3530) x 100.000 x 2 L = -0,0005 x 100.000 x 2 L = -USD100 Nasabah mendapat kerugian sebesar USD100 (belum dibebankan
komisi transaksi dan pajak). 2.
Transaksi UJ10101_BBJ (Daytrade)
Seorang nasabah memprediksi harga spot USD/JPY akan turun, lalu ia mengambil posisi jual kontrak UJ1010_BBJ pada harga 102.20 sebanyak 1 lot. Beberapa jam kemudian nasabah melikuidasinya pada harga 102.12. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
P/L = (102.20-102.12)/102.12 x 100.000 x 1 = 0.0007834 x 100.000 x 1 = USD78.34 Nasabah mendapat keuntungan sebesar USD78.34 (belum dibebankan komisi transaksi dan pajak). Tetapi apabila harga spot USD/JPY justru naik ke harga 102.27 dan dilikuidasi pada harga yang sama, maka: P/L = (102.20-102.27)/102.27 x 100.000 x 1 = -0.0006844 x 100.000 x 1 = -USD68.44 Nasabah mendapat kerugian sebesar USD68.44 (belum dibebankan komisi transaksi dan pajak).
LAMPIRAN TRADE TABLE FOREX SISTEM PERDAGANGAN ALTERNATIF (SPA) SPECIFICATION
REMARKS GU1010_BBJ (Fixed Rate)
Trade Code
Contract Size Trading Hours - Session 1 - Session 2
GU10F_BBJ (Floating Rate)
EU1010_BBJ (Fixed Rate) EU10F_BBJ (Floating Rate)
AU1010_BBJ (Fixed Rate) UC1010_BBJ (Fixed Rate) AU10F_BBJ (Floating Rate)
UC10F_BBJ (Floating Rate)
UJ1010_BBJ (Fixed Rate) UJ10F_BBJ (Floating Rate)
GBP 100,000. Monday - Friday
EUR 100,000. AU 100,000. USD 100,000. USD 100,000. Monday - Friday Monday - Friday Monday - Friday Monday - Friday Summer : 07:00-03:00 Summer : 07:00-03:00 WIB Summer : 07:00-03:00 WIB Summer : 07:00-03:00 WIB Summer : 07:00-03:00 WIB WIB Winter : 07:00-04:00 WIB Winter : 07:00-04:00 WIB Winter : 07:00-04:00 WIB Winter : 07:00-04:00 WIB Winter : 07:00-04:00 WIB
Initial Margin - Day Trade - Overnight Maintenance Margin Auto Liquidation
USD 1,000/lot USD 2,000/lot 70% of Initial Margin 30% of Initial Margin
USD 1,000/lot USD 2,000/lot 70% of Initial Margin 30% of Initial Margin
USD 1,000/lot USD 2,000/lot 70% of Initial Margin 30% of Initial Margin
USD 1,000/lot USD 2,000/lot 70% of Initial Margin 30% of Initial Margin
USD 1,000/lot USD 2,000/lot 70% of Initial Margin 30% of Initial Margin
Commission Fee VAT
USD 10/Lot/Side 10% of Commission Fee
USD 5/Lot/Side 10% of Commission Fee
USD 5/Lot/Side 10% of Commission Fee
USD 5/Lot/Side 10% of Commission Fee
USD 5/Lot/Side 10% of Commission Fee
Rollover Facility - Sell - Buy
USD 5/Lot/Night USD 5/Lot/Night
USD 5/Lot/Night USD 5/Lot/Night
USD 5/Lot/Night USD 5/Lot/Night
USD 5/Lot/Night USD 5/Lot/Night
USD 5/Lot/Night USD 5/Lot/Night
Telequote Last Trade 10 Points Base On Market 0.0001 Points (USD 10)
Telequote Last Trade 10 Points Base On Market 0.0001 Points (USD 10)
Telequote Last Trade 10 Points Base On Market 0.0001 Points (USD 10)
Telequote Last Trade 10 Points Base On Market 0.0001 Points (CHF 10)
Telequote Last Trade 0.10 Points Base On Market 0.01 Points (JPY 1000)
20-2000 Points/pips
20-2000 Points/pips
20-2000 Points/pips
20-2000 Points/pips
20-2000 Points/pips
Cash Settlement
Cash Settlement
Cash Settlement
Cash Settlement
Cash Settlement
Price Source Price Guidance Normal Price Spread Quote Hectic Price Spread Quote Minimum Price Movement Range For Limit & Stop Order Delivery By