BAB 3 METODOLOGI
3.1 Metode Penelitian Desain Penelitian yang dilakukan di PT. Federal Karyatama dapat dilihat seperti pada tabel 3.1. Tabel 3.1
Desain Penelitian
Tujuan Penelitian
Jenis
Unit Analisis
Penelitian T–1
T–2
T–3
Desain Penelitian
Penelitian Deskriptif Penelitian Deskriptif Penelitian Deskriptif
Organisasi → PT. Federal Karyatama Individu → karyawan di bagian pengepakan Organisasi → PT. Federal Karyatama Individu → karyawan di bagian pengepakan Organisasi → PT. Federal Karyatama
Time Horizon One shoot → Cross – Sectional One shoot → Cross – Sectional One shoot → Cross – Sectional
Yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah : Sugiyono (2004) – Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, variabel, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
50
Ronny Kountur (2003) – Jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti. Cross – sectional survey adalah metode pengumpulan data di mana informasi yang dikumpulkan hanya pada suatu saat tertentu. Saat tertentu bukan berarti 1 hari saja, tetapi dapat dilakukan dalam beberapa hari bahkan lebih karena situasi yang ada. Operasionalisasi Variabel untuk kegiatan kerja yang di bagian pengepakan PT. Federal Karyatama dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Variabel / Sub
Operasionalisasi Variabel
Konsep Variabel / Sub variabel
Indikator Utama
Kegiatan kerja di
Kegiatan kerja yang dilakukan
- Memasukkan botol – botol
bagian pengepakan
di bagian pengepakan yaitu
PT. Federal
semua urutan kerja yang
- Menutup dus dengan lakban
Karyatama
dilakukan sehingga botol –
- Mengikat
variabel
botol oli yang telah selesai diproduksi dikemas dan siap untuk dipindahkan ke tempat
oli ke dalam dus dus
dengan
strapping band - Memindahkan dus ke atas pallet
penyimpanan sementara dan kemudian didistribusikan. Faktor yang
Faktor – faktor internal
- Pekerjaan itu sendiri
mempengaruhi
maupun eksternal yang dapat
- Hubungan dengan atasan
kegiatan kerja di
memberikan pengaruh
- Kondisi kerja
bagian pengepakan
terhadap kegiatan dan hasil
- Upah / gaji
kerja di bagian pengepakan.
- Hubungan dengan rekan kerja
51
Beban kerja
Beban yang harus ditanggung
- Kelelahan kerja
oleh tenaga kerja dalam
- Stress pada pekerja
melakukan perkerjaannya, baik fisik maupun mental. Kelelahan kerja
Kelelahan tubuh yang disebabkan oleh faktor pekerjaan yang dilakukan.
- Denyut jantung dan suhu tubuh yang meningkat - Gangguan fisiologis - Kehilangan efisiensi - Penurunan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh.
Cara kerja yang
Kegiatan kerja di bagian
lebih baik
pengepakan PT. Federal Karyatama berjalan secara
- Berkurangnya kelelahan tenaga kerja ketika bekerja. - Pekerjaan cepat selesai
lebih ergonomis dan lebih efisien.
3.2 Teknik Pengumpulan Data Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Data primer adalah data yang didapat secara langsung dari obyek yang diteliti. Sedangkan yang dimaksud dengan data sekunder adalah data yang didapatkan tidak secara langsung dari obyek yang diteliti, melainkan didapat dari sumber – sumber lain yang berhubungan dengan obyek yang diteliti tersebut.
52
Secara garis besar, pemilihan metode dan instrumen pengumpulan data dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain : 1. Tujuan penelitian Yang sekaligus menentukan jenis dan macam variabel. Harus dibuat kategorisasi variabel sekaligus menentukan metode apa yang tepat untuk mengumpulkan datanya. 2. Sampel penelitian Apabila sampelnya besar, peneliti tidak dapat menggunakan wawancara atau observasi, melainkan dengan menggunakan kuesioner. Di samping itu dilihat juga keadaan responden. 3. Lokasi Apabila lokasi penelitian meliputi daerah yang luas, akan lebih efektif jika menggunakan metode kuesioner. 4. Pelaksana Apabila pelaksanaannya cukup banyak sedangkan responden tidak begitu banyak, maka sangat mungkin menggunakan wawancara atau observasi. Akan tetapi jika keadaan sebaliknya, metode kuesioner lebih tepat untuk digunakan. 5. Biaya dan waktu Walaupun hasilnya akan lebih baik jika peneliti mengadakan observasi, akan tetapi karena biaya dan waktunya terbatas maka peneliti hanya menggunakan kuesioner. 6. Data Jika kita akan mengorek pendapat yang lebih dalam, maka wawancara akan lebih tepat.
53
Angket atau kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti hal – hal yang ia ketahui. Kuesioner dapat dibedakan atas beberapa jenis, antara lain : a. Dilihat dari cara menjawab, yaitu : 1. Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. 2. Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. b. Dilihat dari jawaban yang diberikan, yaitu : 1. Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya. 2. Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain. c. Dilihat dari bentuknya, yaitu : 1. Kuesioner pilihan ganda, sama dengan kuesioner tertutup. 2. Kuesioner isian, sama dengan kuesioner terbuka. 3. Check List, sebuah daftar di mana responden tinggal membubuhkan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai. 4. Rating-scale, (skala bertingkat), yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom – kolom yang menunjukkan tingkatan – tingkatan, misalnya mulai dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju.
54
Ada 4 macam ukuran skala yang dapat digunakan dalam pembuatan kuesioner, yaitu antara lain : 1. Skala Nominal, yaitu skala pengukuran variabel yang digunakan hanya untuk membedakan satu kategori dangan ketegori lainnya. 2. Skala Ordinal, yaitu skala pengukuran variabel yang memiliki sifat selain membedakan juga mencerminkan adanya tingkayan atau urutan. 3. Skala Interval, yaitu skala pengukuran variabel yang mempunyai tingkatan / urutan, juga mempunyai jarak yang pasti antara satu kategori dengan kategori lainnya. 4. Skala Ratio, yaitu skala pengukuran variabel yang memiliki sifat membedakan, mencerminkan adanya tingkatan serta jarak. Jenis dan sumber data untuk penelitian yang dilakukan di PT. Federal Karyatama dapat dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Jenis Data
Jenis dan Sumber Data Sumber Data
Kegiatan kerja di bagian pengepakan
Data sekunder dari PT. Federal Karyatama
PT. Federal Karyatama
Data primer dari kuesioner karyawan di bagian pengepakan dan hasil observasi langsung di bagian pengepakan
Faktor – faktor yang mempengaruhi
Data sekunder dari PT. Federal Karyatama
kegiatan kerja di bagian pengepakan
Data primer dari kuesioner karyawan di bagian pengepakan dan hasil observasi langsung di bagian pengepakan
55
Teknik Pengumpulan Data : -
Wawancara, dilakukan dengan pihak manajemen PT. Federal Karyatama dan dengan tenaga kerja yang bekerja di bagian pengepakan PT. Federal Karyatama.
-
Observasi, dilakukan di bagian pengepakan PT. Federal Karyatama.
-
Kuesioner, dibagikan kepada semua tenaga kerja di bagian pengepakan PT. Federal Karyatama.
3.3 Teknik Pengambilan Sampel Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Objek pada populasi diteliti, hasilnya dianalisis, disimpulkan dan kesimpulan itu berlaku untuk seluruh populasi. Penelitian populasi hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan subjeknya tidak terlalu banyak. Anggapan bahwa semakin banyak sampel, atau semakin besar persentase sampel dari populasi. hasil penelitian akan semakin baik adalah benar, tetapi tidak selalu demikian. Hal ini tergantung dari sifat – sifat atau ciri – ciri yang dikandung oleh subjek penelitian dalam populasi. Selanjutnya sifat – sifat atau ciri – ciri tersebut bertalian erat dengan homogenitas subjek dalam populasi. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga kerja di bagian pengepakan PT. Federal Karyatama yang seluruhnya berjumlah 15 orang. Karena jumlah responden hanya sedikit, maka tidak dilakukan pengambilan sampel melainkan kuesioner langsung disebarkan kepada total populasi yang ada.
56
3.4 Metode Analisis Metode analisis untuk penelitian yang dilakukan di PT. Federal Karyatama dapat dilihat pada tabel 3.4. Tabel 3.4
Metode Analisis
Tujuan Penelitian
Metode Analisis Metode
Alat Analisis
T–1
Descriptive survey
T–2
Descriptive survey dan
- Histogram
explanatory survey
- Analisa Ergonomi & K3
T–3
Descriptive survey dan explanatory survey
–
Analisa Ergonomi & K3
Yang dimaksud dengan descriptive survey di atas, sama dengan pengertian penelitian deskriptif seperti yang dimaksud dalam tabel 3.1 di atas. Sedangkan yang dimaksud dengan explanatory survey adalah penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan tentang sesuatu hal. Dalam hal ini kedua metode tersebut digunakan untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan mengenai kegiatan pengepakan dan faktor – faktor yang mempengaruhi kegiatan pengepakan di PT. Federal Karyatama. Dalam penelitian, statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis data – data kualitatif yang telah didapatkan. Data merupakan penggambaran variabel yang diteliti. Oleh karena itu, benar tidaknya data sangat
57
menentukan bermutu atau tidaknya penelitian tersebut. Sedangkan benar tidaknya data tergantung dari baik atau tidaknya instrumen pengumpul data. Data hasil kuesioner yang telah valid dan reliabel tersebut kemudian dianalisa dilihat dari segi Ergonomi dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Lingkungan Kerja.