BAB 3 LANDASAN TEORI DAN PENGOLAHAN DATA
Gambar 3.1 Mesin Sentris (Sumber: Dokumentasi PT. Sinar Rejeki Mesindo)
3.1
Pengertian Mesin Pengering Sentris Mesin pengering sentris (Mesin Sentris) adalah mesin pengering yang
memanfaatkan gaya sentrifugal untuk mengeringkan benda yang diputar di dalamnya. Bentuk dari mesin sentris adalah tabung yang terbuat dari plat perforated (berlubanglubang) dan diletakan secara horizontal (dengan kemiringan 1
dari permukaan tanah)
di atas rangka penopangnya. Di dalam tabung terdapat screw, yaituporos yang dipasangkan plat-plat yang disusun sedemikian rupa dengan tujuan tertentu dan pada masing-masing ujung poros dipegang oleh bantalan (bearing). Pada sisi ujung yang berada dekat lantai dipasangkan puli yang dihubungkan ke elektro motor.
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2
Spesifikasi Produk Spesifikasi Mesin Sentris yang diproduksi oleh PT. Sinar Rejeki Mesindo adalah
sebagai berikut: Nama Barang
Mesin Pengering Sentris
Dimensi
2700 x 1400 x 1200 (mm)
Kapasitas Produksi
1 Ton per jam
Penggerak
Elektro Motor 5500 Watt/ 7,5 HP
Daya Elektro Motor Kecepatan Putaran Motor
1400 rpm
Kecepatan Putaran Screw
1867 rpm
Part List dari Mesin Sentris No. 1
Nama Bagian
Dimensi (mm)
Tabung
Ø 380 x 2440
Material Plat Perforated SS 304
Jumlah 1 unit
Ølubang 3mm, tebal 3mm 2
Rangka
2800 x 1500 x 1500
Kanal U/ UNP 80 baja
1 Unit
Siku 50 x 50 x 5 mmCS Siku 40 x 40 x 4mm CS Plat 20 mm ST37 Plat 10 mm ST37 3
Ø 340 x 2700 mm
Screw
Pipa Ø 3 inch sch 40
1 Unit
As Ø 3,5 inch Plat 6 mm ST37 4
Bantalan
UCP 212
2 Pcs
5
Elektro Motor
7,5 HP, 3 phase, 1400 rpm
1 Unit
6
Sabuk V
V Belt B-66
2 Pcs
7
Puli Pada Poros
Puli B4 Ø 6 inch
1 Pcs
8
Puli pada E.
Puli B2 Ø 8 inch
1 Pcs
Motor
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3
Cara Kerja MesinSentris Cara kerja dariMesin Sentris adalah sebagai berikut:
Pertama-tama benda yang akan dikeringkan dimasukkan ke dalam tabung, dalam hal ini serpihan atau chip plastik. Harap diingat posisi mesin sentris harus dalam keadaan aktif, hal ini untuk mencegah terjadinya penumpukan pada inlet(lubang masukkan), yang dapat mengakibatkan mampat dan juga membebani kinerja mesin.
Serpihan plastik yang dimasukkan ke dalam tabung kemudian akan terputar dan terbawa menuju outlet (lubang pengeluaran) tabung karena gerakan screw. Selain berfungsi untuk memindahkan serpihan plastik dari lubang inlet menuju lubang outlet,Beberapa bagian plat yang disusun pada poros Screw juga berfungsi untuk membantu mendorong/ melempar serpihan plastik ke dinding tabung yang terbuat dari plat berlubang sehingga bila terdapat kandungan air yang menempel pada serpihan-serpihan plastik akan terdorong/terlempar keluar.
Serpihan-serpihan plastik akan mengalami proses ini dari posisi tabung inlet hingga menuju outlet sehingga kadar air yang terkandung pada serpihanserpihan plastik akan berkurang secara signifikan. Beberapa Mesin Sentris dapat memberikan hasil pengeringan hingga menyisakan kadar air 10% sampai 20% pada serpihan plastik yang diproses.
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4
Proses Produksi Mesin Pengering – Sentris 3.4.1
Persiapan Produksi Tahap persiapan produksi terdiri dari pembuatan gambar kerja serta
persiapan bahan/ material yang diperlukan untuk memproduksi Mesin Sentris. a) Gambar kerja untuk Mesin Sentris yang akan diproduksi:
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b) Material yang diperlukan untuk memproduksi Mesin Sentris adalah sebagai berikut: No. 1
Nama Material
Jumlah
Plat Perforated 3x 1220 x 2440 mm SS304,
Satuan
1 Lembar
Ølubang 3 mm 2
UNP 65 x 6000 mmCarbon Steel
3 Batang
3
Siku 50 x 50 x 5 mmCarbon Steel
1 Batang
4
Siku 40 x 40 x 4 mm Carbon Steel
1 Batang
5
Plat 12 x 500 x 500 mm ST37
1 Buah
6
Plat 20 x 450 x 450 mm ST37
2 Buah
7
Plat 5 x 50 x 1200 mm ST37
4 Buah
8
Plat 6 x 100 x 135 mm ST37
36 Buah
9
Plat 6 x 100 x 120 mm ST37
2 Buah
10
Plat 3 x 1220 x 2440 mm ST37
1 Lembar
11
Pipa Ø3 inch sch 40 x 2400 mm Carbon Steel
1 Batang
12
Poros Ø3,5 inch (88,9 mm) S45C x 350 mm
2 Buah
13
Bantalan UCP 212 (untuk lubang 60 mm)
2 Buah
14
Elektro Motor 7,5 HP 380V 1400 rpm
1 Unit
15
Puli B4 Ø 6 inch
1 Buah
16
Puli B2 Ø 8 inch
1 Buah
17
Sabuk V B66
2 Buah
18
Baut M12 x 35 mm, termasuk mur dan ring
28 Set
19
Baut M12 x 50 mm, termasuk mur dan ring
8 Set
20
Baut M16 x 50 mm, termasuk mur dan ring
4 Set
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.2
Mesin Produksi dan Peralatan yang digunakan Mesin-mesin
produksi
serta
peralatan
yang
diperlukan
dalam
memproduksi Mesin Sentris adalah sebagai berikut: a) MesinShearing atau Mesin Potong Plat. Merk
: YSD
Type
: HGO 31/6.35
Max Cap
: 6,35 x 3100 mm
Voltage
: 380 V
Power
: 7,5 KW Mesin potong plat digunakan untuk memotong plat perforated
agar menjadi sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Gambar 3.2 Mesin Shearing (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Gambar 3.3 Spesifikasi Mesin Shearing (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b) Mesin Roll Plat Merk
: Pabrikasi PT.Sinar Rejeki Mesindo
Max Cap
: 16 x Ø 4000 mm
Voltage
: 380 V
Power
Penggerak naik-turun Roller Atas, Elektro Motor 1 HP, 3 phase, 1400 rpm, couplegearbox WPA ratio 1:30
Penggerak Putaran Roller Bawah, Elektro Motor 5,5 HP, 3 phase, 1440 rpm, cople speed reducer output speed 30 rpm Mesin roll plat digunakan untuk membentuk plat perforated agar
menjadi bentuk tabung.
Gambar 3.4 Mesin Roll Plat (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Gambar 3.5 Mesin Roll Plat (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
c) Mesin Bubut dan kelengkapannya Merk
: Baoji
Type
: CQ6280C
Voltage
: 380 V
Power
: 7,5 KW
Spindle Bore : 105 mm Swing over bed
: 660 mm
Swing over gap
: 870 mm
Distance between centers
: 2000 mm
Mesin bubut digunakan untuk membubut poros yang akan dipasangkan ke pipa dan bantalan. Kelengkapan mesin bubut antara lain pahat bubut, alat ukur, kikir, ampelas, dll.
Gambar 3.6 Mesin Bubut (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Gambar 3.7Tipe Mesin Bubut (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
d) Mesin Skrap dan kelengkapannya Merk
:
Type
: B6050
Max Cap
: 500 mm
Voltage
: 380 V
Power
: 5,5 HP Mesin Skrap digunakan untuk membuat alur pasak pada puli.
Kelengkapan mesin skrap antara lain pahat skrap.
Gambar 3.8 Mesin Skrap (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Gambar 3.9 Tipe Mesin Skrap (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
e) Mesin Frais dan kelengkapannya Merk
: RRC
Type
: X6325W
Voltage
: 380 V
Power
: 3 KW Mesin frais digunakan untuk membuat alur pasak pada poros
yang akan dipasangkan ke pipa dan juga digunkan untuk membuat lubang pada plat tebal untuk dudukan bantalan. Kelengkapan mesin skrap antara lain pahat skrap, endmill, alat ukur, dll.
Gambar 3.10 Mesin Frais (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Gambar 3.11 Tipe Mesin Frais (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
f) Peralatan memotong menggunakan api, termasuk stang Blender Oksigen dan Elpiji, Regulator Oksigen, Regulator Elpiji, Tabung Oksigen termasuk isinya dan Tabung Elpiji termasuk isinya. Peralatan memotong menggunakan api (blender) digunakan untuk memotong plat tebal (diatas 5 mm). Kelengkapan pemotong antara lain alat ukur, penggaris besi, kapur besi, kunci inggris, peralatan pembersih stang blender, dll
Gambar 3.12 Peralatan memotong Blender (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Gambar 3.13 Regulator Oksigen dan Regulator Elpiji (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
g) Travo Las dan kelengkapan las Merk
: FITECH
Kuat Arus
: 250 Ampere
Travo las dan kelengkapan las digunakan untuk mengelas sambungan-sambungan
material
logam
ferrous
(mengandung
besi).Kelengkapan las antara lain kawat las, alat ukur, span screw, stop kontak, palu, siku tukang, dll.
Gambar 3.14 Travo Las (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
h) Mesin Gerinda Potong dan kelengkapannya Merk
: RRC
Voltage
: 220 V
Power
: 2 HP Mesin gerinda potong digunakan untuk memotong profil Carbon
Steel seperti UNP, Pipa, Holow, Siku, dll.Kelengkapan dari mesin gerinda potong adalah Batu gerinda potong.
Gambar 3.15Mesin Gerinda Potong (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
i) Mesin Gerinda Tangan dan Batu Gerinda Merk
: Bosch
Type
: GWS5-100
Voltage
: 220 V
Power
: 580 W Mesin gerinda tangan digunakan untuk membersihkan hasil
pengelasan dan hasil pemotongan blender.Mesin gerinda tangan juga dapat digunakan untuk memotong.
Gambar 3.16 Mesin Gerinda Tangan (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Batu gerinda adalah piringan yang dipasangkan pada mesin gerinda untuk membersihkan, memotong, mengampelas, atau memoles.
Gambar 3.17 Batu Gerinda (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
j) Mesin Bor tangan dan Mata Bor Merk
: Bosch
Type
: GBM-13RE
Voltage
: 220 V
Max Drill size : 13 mm Mesin bor tangan digunakan untuk membuat lubang pada material siku dan UNP
Gambar 3.18Mesin Bor Tangan (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Mata bor adalah pisau pemotong yang dipasangkan pada mesin bor untuk melubangi benda yang dibor.
Gambar 3.19 Mata Bor (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
k) Kunci Ring-Pas M19 Kunci ring pas digunakan untuk memasang atau membuka baut kepala segi enam (heksagonal) luar dengan lebar mata kunci 19 mm.
Gambar 3.20Kunci Ring-Pas (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
l) Kunci L Kunci L atau Ellen key adalah Kunci untuk memasang atau membuka baut dengan lubang kepala kunci berbentuk segi enam (heksagonal).
Gambar 3.21 Kunci L (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.3
Alur Kerja Produksi Mesin Pengering – Sentris Alur kerja dalam produksi Mesin Sentris adalah sebagai berikut:
Diagram proses produksi Mesin Pengering Sentris
Start
Pembuatan Rangka Utama
Pembuatan Tabung
Pembuatan Screw
Pemasangan Tabung dan Screw ke Rangka Utama
Pemasangan Elektro Motor, Puli, dan kelengkapannya
Pengetesan Awal
Pengetesan Mesin Sentris
Selesai
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Penjelasan proses produksi Pada proses produksi pembuatan Mesin Sentris, beberapa proses dikerjakan secara bersamaan oleh teknisi yang berbeda, sehingga waktu produksi yang diperlukan lebih singkat. 1. Pembuatan Rangka Utama Proses pembuatan rangka utama diawali dengan pemotongan bahan-bahan yang diperlukan sesuai dengan bentuk dan ukuran berdasarkan gambar kerja. Proses pemotongan bahan / material berbeda untuk tiap-tiap benda, misalnya pemotongan profil carbon steel UNP dan siku menggunakan mesin gerinda potong, sedangkan untuk plat ST37 dengan tebal 6 dan 20 mm dipotong menggunakan stang blender.
Gambar 3.22 Gambar Potongan Profil Carbon Steel (Sumber: www.klikglodok.com)
28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.23Gambar Potongan Api (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
2. PembuatanTabung Proses pembuatan tabung diawali dengan pemotongan plat perforated yang ukuran awalnya 1.220 x 2.440 mm menjadi dua bagian dengan ukuran 600 x 2440 mm. Setelah dipotong plat perforated akan diroll menjadi bentuk setengah tabung dengan diameter 380mm dan tinggi 2440mm.
Gambar 3.24 Gambar proses pemotongan plat pada mesin Shearing (Sumber: www.custompartnet.com)
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.25 Gambar proses pengerolan plat (Sumber: atlanticmachine.cn)
Gambar 3.26 Ilustrasi proses pengerolan plat (Sumber: www.americanmachinetools.com)
3. Pembuatan Screw Proses
pembuatan
screw
terdiri
dari;
pemotongan
dan
pembubutan poros screw, pemotongan pipa, pemotongan plat untuk sirip screw, pembentukan sirip screw sesuai bentuk yang diinginkan, pemasangan poros ke pipa serta pemasangan sirip-sirip screw ke pipa. Poros dibeli dalam bentuk potongan dengan ukuran diameter 3,5 inch atau 88,89 mm dengan panjang 350 mm, poros kemudian dibubut sehingga menjadi sesuai dengan ukuran yang ada pada gambar kerja. Pipa 3 inch batangan sepanjang 6 meter, dipotong menjadi 2,4 m menggunakan mesin gerinda potong dan plat 6 mm dipotong menjadi 30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bentuk sesuai gambar kerja menggunakan stang blender sebanyak 36 pcs, kemudian sebagian plat dibentuk sedemikian rupa dengan cara dipanaskan lalu dibengkokan dengan dipukul-pukul dengan palu pada mal yang dibentuk. Setelah semua komponen screw terbuat, maka komponenkomponen tersebut akan dilas menjadi satu.
Gambar 3.27 Gambar screw yang telah terpasang (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
4. Pemasangan Tabung dan Screw ke Rangka Utama Setelah Rangka Utama, Tabung, dan Screw selesai dibuat maka selanjutnya adalah perakitan komponen tersebut menjadi satu. Pemasangan Tabung ke Rangka Utama dengan pengelasan dan pemasangan Screw ke Rangka Utama dengan pemasangan bantalan UCP 212. Pada proses ini ditambahkan lubang masukkan (inlet) dan juga lubang pengeluaran (outlet) pada masing-masing ujung tabung. Lubang masukkan dibuat dari plat 3 mm yang dipotong sesuai ukuran dengan mesin potong plat (shearing) kemudian dilas ke 31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
rangka tabung bagian atas. Sedangkan lubang Outlet juga terbuat dengan cara yang sama hanya saja dibentuk menjadi tabung dengan diameter 6 inch dan dipasangkan pada rangka tabung bagian atas. Setelah proses pemasangan Rangka Utama dengan Tabung selesai maka langsung dicat agar tidak terjadi korosi dan juga agar warna rangka dan tabung senada.
Gambar 3.28 Gambar Rangka Utama, Tabung dan Screw yang telah terpasang (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Pemasangan Elektro Motor, puli, dan kelengkapannya Proses selanjutnya setelah Rangka Utama terpasang adalah pemasangan Elektro Motor dan Puli serta V-Belt. Pemasangan Rangka Utama dengan Tutup menggunakan Baut Mur, begitu juga dengan pemasangan Elektro Motor.Sedangkan pemasangan masingmasing Puli yang dipasangkan ke Poros atau Elektro Motor menggunakan Baut Tanam.
Gambar 3.29 Gambar Rangka Utama telah terpasang (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Gambar 3.30 Elektro Motor dan Van Belt terpasang pada Mesin Sentris (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6. Pengetesan Awal Pengetesan Awal dilakukan saat mesin sentris dalam kondisi kosong (belum dimasukkan serpihan plastik), pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa arah putaranElektro Motor sudah benar, Screw dalam kondisi center dan tidak terjadi gesekan antara Screw dengan Tabung. Pengetesan ini dilakukan selama 5 sampai 10 menit dan bila tidak ditemukan masalah maka proses selanjutnya adalah pengujian dengan bahan. Sebagai catatan, sebelum pengetesan perlu disiapkan 3 buah ban mobil bekas yang dipasangkan di bagian bawah rangka. Ban bekas ini akan digunakan sebagai peredam karena getaran yang dihasilkan oleh mesin sentris cukup besar.
Gambar 3.31 Proses pengetesan awal Mesin Sentris (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
7. Pengetesan Mesin Sentris Pada proses ini Mesin Sentris akan diuji dengan serpihan plastik yang telah direndam dengan air. Serpihan air akan dimasukkan secara bertahap ke lubang masukkan dan hasilnya akan keluar melalui lubang pengeluaran ke drum penampungan. Untuk menghubungkan sementara antara lubang pengeluaran dengan drum digunakan flexible hose sebesar 6 inch.
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Flexible hose agar hasil pengeringan tidak berantakan Mesin Sentris
Serpihan plastik yang direndam air Drum untuk menyimpan hasil pengeringan Gambar 3.32 Proses persiapan pengetesan Mesin Sentris (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Gambar 3.33 Proses memasukkan serpihan plastik ke Mesin Sentris (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.34 Proses memasukkan serpihan plastik ke Mesin Sentris (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Bintik air yang keluar karena gaya sentrifugal
Gambar 3.35 Proses pengeringan karena gaya sentrifugal pada Mesin Sentris (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kadar basah pada proses pengeringan
Gambar 3.36 Daerah dengan kadar air terbanyak pada tabung Mesin Sentris (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Gambar 3.37 Bagian tengah tabung pada saat proses pengeringan (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Gambar 3.38 Bagian atas tabung pada saat proses pengeringan (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.39 Pengeluaran hasil pengeringan (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
Gambar 3.40 Serpihan plastik yang telah melalui proses pengeringan (Sumber: Dokumentasi PT.Sinar Rejeki Mesindo)
38
http://digilib.mercubuana.ac.id/