BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1
Gambaran Umum Perusahaan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Departemen Perhubungan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal, yang memiliki tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang perhubungan udara.. Berdasarkan dokumen Organisasi Penerbangan Sipil ICAO (International Civil Aviation Organization) Annex 11 tentang Air Traffic Services bahwa setiap Negara anggota ICAO bertanggung jawab atas penyelenggaraan lalu lintas udara didalam Negara yang bersangkutan secara aman, lancar dan teratur sesuai standar keamanan dan keselamatan penerbangan internasional. Oleh sebab itu Indonesia sebagai salah satu negara anggota berkewajiban untuk menyediakan fasilitas navigasi udara dan memberikan pelayanan pemanduan lalu lintas udara sesuai standar yang berlaku. Tujuan utama dari penyelenggaraan pelayanan pemanduan lalu lintas udara adalah mencegah tabrakan antar pesawat terbang dengan pesawat terbang, tabrakan pesawat terbang dengan penghalang (obstacle) didaerah pergerakan di sekitar bandar udara, menjamin terciptanya keteraturan lalu lintas udara agar
71
72 aman, lancar, efisian dan memberikan bantuan informasi yang diperlukan bagi operasi penerbangan serta memberikan pelayanan SAR. Dalam rangka mendukung kelancara pelayanan lalu lintas penerbangan, pada setiap pesawat udara dan bandar udara yang beroperasi harus dilengkapi dengan fasilitas komunikasi yang memadai, fasilitas komunikasi penerbangan tersebut digunakan untuk komunikasi antara pengatur lalu lintas udara dengan pilot dan antara pengatur lalu lintas udara didalam satu bandar udara maupun dengan petugas pengatur lalu lintas udara di bandar udara lainnya. Organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM.24 Tahun 2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Perhubungan yang kemudian perbaharui dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : KM.43 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan.
3.2
Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Perusahaan 3.2.1
Visi Perusahaan Visi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara : Terwujudnya penyelenggaraan transportasi udara yang andal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah.
Penjelasan VISI Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara garis besar adalah :
73 1. Andal : Mempunyai keunggulan dan memenuhi aspek ketersediaan, ketepatan waktu, kelaikan, keselamatan dan keamanan dalam menyelenggarakan transportasi udara. 2. Berdaya saing : Efektif, efisien, berkualitas, ramah lingkungan, berkelanjutan, SDM yang profesional, mandiri dan produktif; 3. Nilai tambah : Dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
3.2.2
Misi Perusahaan MISI Direktorat Jenderal Perhubungan Udara :
1. Memenuhi standar keamanan, keselamatan penerbangan dan pelayanan. 2. Menyediakan sarana, prasarana dan jaringan transportasi udara yang andal, optimal dan terintegrasi. 3. Mewujudkan iklim usaha jasa transportasi udara yang kompetitif dan berkelanjutan (sustainable). 4. Mewujudkan kelembagaan yang efektif, efisien didukung oleh SDM yang profesional dan peraturan perundang-undangan yang komprehensif serta menjamin kepastian hukum.
74 3.2.3
Tujuan Dan Strategi Perusahaan Dalam rangka penentuan arah pembangunan transportasi udara, maka tujuan yang ingin dicapai dalam jangka panjang adalah sebagai berikut :
1. Terjaminnya kualitas pelayanan, kenyamanan, keselamatan, keamanan, dan kepastian hukum dalam penyelenggaraan transportasi udara. 2. Terwujudnya pertumbuhan Sub Sektor Transportasi udara yang stabil sehingga dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan (sustainable growth). 3. Terwujudnya peningkatan perolehan devisa dari penyelenggaraan jasa transportasi udara, sehingga dapat ikut memberikan kontribusi terhadap pemantapan neraca pembayaran nasional. 4. Terwujudnya kontinuitas pelayanan jasa transportasi udara yang terjangkau ke seluruh pelosok tanah air, sehingga dapat ikut mendorong pemerataan pembangunan, kelancaran distribusi, stabilitas harga barang dan jasa, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 5. Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM Ditjen Perhubungan Udara bertaraf internasional dan terbentuknya kelembagaan yang optimal
dan
efektif
sehingga
dapat
mendukung
terwujudnya
penyelenggaraan transportasi udara yang andal dan berdaya saing. 6. Sarana pendidikan bagi masyarakat untuk menghargai profesionalisme dan peningkatan kualitas hidup manusia.
75 Sedangkan Strategi dari perusahaan adalah :
1. Meningkatkan pembinaan, pengawasan dan penegakan hukum serta menyempurnakan dan atau melengkapi peraturan perundang-undangan dalam penyelenggaraan jasa transportasi udara. 2. Meningkatkan kualitas dan produktifitas pelayanan jasa transportasi udara melalui penerapan manajemen mutu dalam rangka memenuhi kebutuhan (demand) jasa transportasi udara. 3. Menciptakan iklim usaha jasa angkutan udara dalam persaingan sehat dan kondusif dalam rangka menciptakan industri penerbangan yang efisien, efektif dan kompetitif dalam pasar global serta mempunyai kelangsungan hidup jangka panjang. 4. Meningkatkan efisiensi nasional bidang jasa transportasi udara dan mendorong minat investor untuk berinvestasi di bidang industri penerbangan. 5. Memperluas jangkauan jaringan pelayanan jasa transportasi udara sampai ke daerah terpencil, terisolasi, daerah perbatasan negara dan luar negeri.
3.3
Struktur Organisasi Perusahaan Berikut ini adalah struktur organisasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
76
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Gambar 3.2 : Struktur Organisasi Direktorat Keselamatan Penerbangan
Dalam gambar 3.1 dan gambar 3.2 Tanggung jawab dan perincian tugas pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Direktorat Keselamatan
77 Penerbangan sesuai dengan KM.43 Tahun 2005 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan dapat diuraikan sebagai berikut : Direktur
Jenderal
Perhubungan
Udara,
Direktorat
Jenderal
Perhubungan Udara mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang perhubungan udara. Dalam melaksanakan tugasnya Direktur Jenderal Perhubungan Udara menyelenggarakan fungsi : 1.
Penyiapan
perumusan
kebijakan
Departemen
Perhubungan
dibidang
angkutan udara, keselamatan penerbangan, sertifikasi kelaikan udara, teknik Bandar udara, fasilitas elektronika dan listrik penerbangan. 2.
Pelaksanaan kebijakan dibidang angkutan udara, keselamatan penerbangan, sertifikasi kelaikan udara, teknik Bandar udara, fasilitas elektronika dan listrik penerbangan.
3.
Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang angkutan udara, keselamatan penerbangan, sertifikasi kelaikan udara, teknik Bandar udara, fasilitas elektronika dan listrik penerbangan.
4.
Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi dibidang angkutan udara, keselamatan penerbangan, sertifikasi kelaikan udara, teknik Bandar udara, fasilitas elektronika dan listrik penerbangan.
5.
Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
78 Direktur Keselamatan Penerbangan, bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara untuk melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang keselamatan lalu lintas penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi aeronautika, operasi bandar udara, pengamatan dan pelayanan darurat. Dalam melaksanakan tugasnya Direktur Keselamatan Penerbangan menyelenggarakan fungsi : 1.
Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang keselamatan lalu lintas penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi aeronautika, operasi bandar udara, pengamanan dan pelayanan darurat.
2.
Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang keselamatan lalu lintas penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi aeronautika, operasi bandar udara, pengamatan dan pelayanan darurat.
3.
Penyiapan bahan perumusan dan pemberian bimbingan teknis dibidang keselamatan lalu lintas penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi aeronautika, operasi bandar udara, pengamanan dan pelayanan darurat.
4.
Pelaksanaan
sertifikasi
kecakapan
personil
keselamatan
lalu
lintas
penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi aeronautika, operasi bandar udara, pengamanan dan pelayanan darurat. 5.
Pelaksanaan sertifikasi operasional peralatan keselamatan lalu lintas penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, operasi bandar udara, serta pengamanan dan pelayanan darurat.
79 6.
Pelaksanana evaluasi dan pelaporan dibidang keselamatan lalu lintas penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi aeronautika, operasi bandar udara, pengamanan dan pelayanan darurat.
7.
Pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian dan rumah tangga Direktorat.
Kasubdit Keselamatan Lalu Lintas Penerbangan, bertanggung jawab kepada Direktur Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang pelayanan lalu lintas penerbangan dan manajemen ruang udara. Dalam melaksanakan tugasnya Kasubdit Keselamatan Lalu Lintas Penerbangan menyelenggarakan fungsi : 1.
Penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang pelayanan lalu lintas penerbangan dan manajemen ruang udara.
2.
Pemberian bimbingan teknis dibidang pelayanan lalu lintas penerbangan dan manajemen ruang udara.
3.
Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan lalu lintas penerbangan dan manajemen ruang udara.
4.
Penyiapan sertifikasi kecakapan personil operasional keselamatan lalu lintas penerbangan.
Kasi Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan, bertanggung jawab kepada Kasubdit Keselamatan Lalu Lintas Penerbangan untuk melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta
80 bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang pelayanan lalu lintas penerbangan dan penyiapan sertifikasi kecakapan personil lalu lintas penerbangan.
Kasi Manajemen Ruang Udara, bertanggung jawab kepada Kasubdit Keselamatan Lalu Lintas Penerbangan untuk melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang manajemen ruang udara dan perumusan klasifikasi pengguanaan ruang udara serta pengawasan penggunaan ruang udara.
Kasubdit Sistem dan Prosedur Navigasi Penerbangan, bertanggung jawab kepada Direktur Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan, kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang navigasi dan kalibrasi, serta pengamatan dan komunikasi penerbangan. Dalam melaksanakan tugasnya Kasubdit Sistem dan Prosedur Navigasi Penerbangan menyelenggarakan fungsi : 1.
Penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang navigasi dan kalibrasi, serta pengamatan dan komunikasi penerbangan.
2.
Pemberian bimbingan teknis dibidang navigasi dan kalibrasi, pengamatan dan komunikasi penerbangan.
3.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang kegiatan navigasi dan kalibrasi, pengamatan dan komunikasi penerbangan.
81 4.
Penyiapan sertifikasi operasional peralatan dan kecakapan personil navigasi, komunikasi dan pengamatan penerbangan.
Kasi Navigasi dan Kalibrasi, bertanggung jawab kepada Kasubdit Sistem dan Prosedur Navigasi Penerbangan dalam melaksanakan tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang navigasi dan kalibrasi serta penyiapan sertifikasi kecakapan personil, teknis operasional navigasi dan kalibrasi serta sertifikasi peralatan navigasi dan kalibrasi.
Kasi Pengamatan dan Komunikasi Penerbangan, bertanggung jawab kepada Kasubdit Sistem dan Prosedur Navigasi Penerbangan dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang pengamatan dan komunikasi penerbangan serta sertifikasi kecakapan personil komunikasi penerbangan dan pemberian rekomendasi frekuensi radio penerbangan.
Kasubdit Informasi Aeronautika, bertanggung jawab kepada Direktur Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan, kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang Notice to Airmen (NOTAM) dan publikasi
82 informasi aeronautika serta kartografi penerbangan. Dalam melaksanakan tugasnya Kasubdit Informasi Aeronautika menyelenggarakan fungsi : 1.
Penyiapan bahan perumusan, kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang Notice to Airmen (NOTAM) dan publikasi informasi aeronautika serta kartografi penerbangan.
2.
Pemberian bimbingan teknis dibidang NOTAM dan publikasi informasi aeronautika serta kartografi penerbangan.
3.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang NOTAM dan publikasi informasi aeronautika serta kartografi penerbangan.
4.
Penyiapan bahan sertifikasi kecakapan personil pelayanan informasi aeronautika.
Kasi NOTAM dan Publikasi Informasi Aeronautika, bertanggung jawab kepada Kasubdit Informasi Aeronautika dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang NOTAM, publikasi informasi aeronautika serta kartografi penerbangan serta penyiapan sertifikasi kecakapan personil pelayanan informasi aeronautika.
Kasi Kartografi Penerbangan, bertanggung jawab kepada Kasubdit Informasi Aeronautika dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi
83 dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang kartografi penerbangan dan penganalisaan data aeronautika untuk pembuatan peta penerbangan.
Kasubdit Operasi Bandar Udara, bertanggungjawab kepada Direktur Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur, serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang operasi terminal dan persyaratan operasional aerodrome.Dalam melaksanakan tugasnya Kasubdit Operasi Bandar Udara menyelenggarakan fungsi : 1.
Penyiapan bahan perumusan, kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang operasi terminal dan persyaratan operasional aerodrome.
2.
Pemberian bimbingan teknis dibidang operasi terminal dan persyaratan operasional aerodrome.
3.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang operasi terminal dan persyaratan operasional aerodrome.
4.
Penyiapan sertifikasi kecakapan personil operasi bandar udara dan peralatan penunjang pelayanan darat pesawat udara.
Kasi Operasi Terminal, bertanggung jawab kepada Kasubdit Operasi Bandar Udara dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang kegiatan pengoperasian di bandar udara, pengendalian mutu lingkungan, higiene dan sanitasi penerbangan serta penyiapan
84 sertifikasi kecakapan personil operasi bandar udara dan peralatan penunjang pelayanan darat pesawat udara.
Kasi Persyaratan Operasional Aerodrome, bertanggung jawab kepada Kasubdit Operasi Bandar Udara dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang kegiatan persyaratan operasional aerodrome serta pengawasan terhadap marka dan rambu didaerah pergerakan pesawat udara.
Kasubdit Pengamanan dan Pelayanan Darurat, bertanggung jawab kepada Direktur Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur, serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang pengamanan bandar udara dan angkutan udara serta pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam kebakaran serta salvage. Dalam melaksanakan tugasnya Kasubdit Pengamanan dan Pelayanan Darurat menyelenggarakan fungsi : 1.
Penyiapan bahan perumusan, kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang pengamanan bandar udara dan angkutan udara serta pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam kebakaran serta salvage.
2.
Pemberian bimbingan teknis dibidang pengamanan bandar udara dan angkutan udara serta pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam kebakaran serta salvage.
85 3.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang pengamanan bandar udara dan angkutan udara serta pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam kebakaran serta salvage.
4.
Penyiapan sertifikasi kecakapan personil dan peralatan pengamanan bandar udara dan angkutan udara serta sertifikasi personil dan operasional peralatan pelayanan darurat.
Kasi
Pengamanan
Bandar
Udara
dan
Angkutan
Udara,
bertanggungjawab kepada Kasubdit Pengamanan dan Pelayanan Darurat dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang pengamanan bandar udara dan angkutan udara, pengangkutan barang dan/atau bahan berbahaya serta penyiapan sertifikasi kecakapan personil dan operasional peralatan pengamanan bandar udara dan angkutan udara.
Kasi Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran dan Salvage, bertanggungjawab kepada Kasubdit Pengamanan dan Pelayanan Darurat dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam kebakaran dan salvage di bandar udara, water base, Helideck, Heliport serta penyiapan sertifikasi kecakapan personil dan peralatan pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam kebakaran dan salvage.
86 Kasubag Tata Usaha, Bertanggungjawab kepada Direktur Keselamatan Penerbangan dan mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, dan rumah tangga Direktorat Keselamatan Penerbangan.
3.4
Sistem Yang Sedang Berjalan Saat Ini Dalam melaksanakan tender proyek baik untuk pekerjaan fisik maupun studi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan proses lelang berbagai jenis pekerjaan seperti pembangunan fasilitas bandara, pembelian peralatan penunjang bandara, pembelian peralatan navigasi penerbangan, dan lain sebagainya melalui media cetak, setiap perusahaan yang berminat mengikuti pelaksanaan tender proyek tersebut dapat datang langsung ke kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan membawa segala jenis dokumen yang dibutuhkan antara lain: 1
Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan usaha/kegiatan sebagai penyedia barang/jasa
2
Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan barang/jasa.
3
Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana.
4
Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak
5
Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir, dibuktikan dengan melampirkan fotokopi bukti tanda terima penyampaian
87 Surat Pajak Tahunan (SPT), Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan fotokopi Surat Setoran Pajak(SSP). 6
Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir pernah memperoleh pekerjaan menyediakan barang/jasa baik dilingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali penyedia barang/jasa yang baru berdiri kurang dari 3 tahun.
7
Memiliki SDM, Modal, Peralatan, dan Fasilitas lain yang diperlukan dalam pengadaan barang/jasa.
8
Tidak masuk dalam daftar hitam.
9
Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos.
Direktorat
Jenderal
Perhubungan
Udara
akan
mempelajari
dan
mengevaluasi dokumen – dokumen tersebut dengan membentuk panitia lelang, menentukan jenis perusahaan apakah layak mengikuti lelang. Jika perusahaan telah melewati tahapan seleksi yang dilakukan oleh panitia lelang selanjutnya pihak perusahaan pemenang akan melanjutkan proses berikutnya untuk penandatangan kontrak kerjasama. Jika perusahaan tersebut tidak memenuhi syarat dalam lelang proyek maka akan secara langsung tidak diterima oleh panitia lelang. Sedangkan bagi perusahaan pemenang akan diberikan waktu untuk melakukan sanggahan terhadap Kerangka Acuan Kerja yang telah ditetapkan oleh pemimpin proyek, apabila tidak ada sanggahan maka dinyatakan telah menerima dan bersedia menyanggupi pekerjaan yang ditenderkan. Panitia lelang yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:
88 1
Menyusun jadual dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan.
2
Menyusun dan menyiapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
3
Menyiapkan dokumen pengadaan.
4
Mengumumkan pengadaan barang/jas melalui media cetak dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan jika memungkinkan melalui media elektronik.
5
Menilai kualifikasi penyedia melalui pascakualifikasi atau prakualifikasi.
6
Melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk.
7
Mengusulkan calon pemenang.
8
Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada pengguan barang/jasa.
9
Menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai.
Bila dokumen – dokumen tersebut diterima maka, pihak panitia lelang akan menghubungi pihak perusahaan pemenang untuk dapat melanjutkan proses berikutnya untuk penandatanganan kontrak kerja sama. Pihak perusahaan pemenang akan melakukan penagihan sebagai pembayaran uang muka dan melanjutkan pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Dalam keadaan tertentu apabila pelaksanaan pekerjaan tidak dilakukan sebagaimana mestinya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai pemberi pekerjaan dapat memutuskan kontrak kerjasama dengan mengikuti aturan-aturan
89 yang telah ditetapkan didalam Keppres No.80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Gambar 3.3 : Sistem Yang Sedang Berjalan Saat Ini
90 3.5
Masalah Selama ini jika dalam lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sedang diadakan lelang proyek pengadaan barang atau jasa, maka perusahaan akan menerbitkan pengumuman adanya lelang proyek pengadaan barang atau jasa melalui media masa koran. Diharapkan dengan diiklankannya lelang proyek pengadaan barang atau jasa tersebut melalui Koran maka pengumuman tersebut dapat menjangkau wilayah yang lebih luas secara nasional. Namun metode ini seringkali menimbulkan masalah dalam proses selanjutnya pada lelang proyek pengadaan barang atau jasa tersebut. Masalah yang sering dialami adalah adanya ketidak sesuaian pelaksanaan proyek dengan Kerangka Acuan Kerja. Terutama yang berkaitan dengan jadwal pelaksanaan lelang yang sering tertunda yang diakibatkan oleh berbagai hal. Berikut ini adalah permasalahan yang dialami oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa. 1.
Missed Information Sering kali pengumuman proyek pengadaan barang atau jasa hari ini tidak dibaca oleh calon peserta yang mungkin kompeten untuk mengerjakan proyek yang sedang dilelang oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tersebut. Karena koran memiliki permasalahan yang sangat mendasar, yaitu koran tidak dapat mengumumkan pengumuman lelang secara terus menerus atau continue setiap hari. Apabila pengumuman lelang proyek pengadaan barang atau jasa tersebut akan diulangi lagi karena peserta yang akan mengikuti lelang kurang, maka perusahaan harus mengumumkan kembali pengumuman yang sama tersebut melalui koran dan perusahaan harus
91 mengeluarkan biaya lagi untuk biaya iklan koran sehingga terjadi pemborosan dan tidak efektif. 2.
Detil pengumuman kurang lengkap Koran kurang mampu untuk menampilkan pengumuman lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang diadakan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara lebih detail karena biasanya ruang iklan di koran terbatas.
3.
Pekerjaan dan persyaratan lelang proyek pengadaan barang atau jasa oleh para calon peserta lelang. Informasi mengenai seluk beluk pekerjaan dan persyaratan yang harus dipenuhi sering kali tidak dipahami dengan jelas oleh pihak calon peserta lelang, biasanya calon peserta lelang harus datang langsung ke kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk mendapat informasi yang dibutuhkan.
4.
Adanya kesulitan dalam melakukan pengecekan peserta lelang. Saat ini untuk mengecek rekanan atau peserta lelang apakah mereka masih masuk dalam daftar hitam rekanan masih dilakukan secara manual sehingga memperlambat proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa.
3.6
Solusi Berikut ini adalah solusi yang penulis tawarkan untuk menyelesaikan permasalahan di atas : 1.
Menjadikan media Internet sebagai media tambahan untuk mendukung proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa. Karena media Internet
92 cakupannya lebih luas dan memiliki keistimewaan lainnya yaitu dapat diakses kapan dan dimanapun juga. 2.
Membuatkan sistem database yang digunakan untuk menampung data-data lelang, pengumuman lelang, daftar hitam dan sebagainya. Database ini digunakan untuk mendukung operasional poses lelang proyek pengadaan barang atau jasa, sehingga memudahkan orang-orang yang terlibat dalam proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan lelang proyek pengadaan barang atau jasa.
3.
Membuatkan sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa online yang sifatnya
sebagai
fasilitas
pembantu
proses
lelang
tersebut
tanpa
meninggalkan proses manual yang ada saat ini yang tidak mungkin ditinggalkan.
3.7
Analisa Kuesioner Untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh Peserta lelang maupun panitia lelang dan sebagai bahan masukan (pertimbangan) untuk membuat rancangan Aplikasi yang akan di buat maka diadakan pembagian kuesioner kepada karyawan Dishub dengan jumlah responden 50 orang. Dari hasil kuesioner tersebut diperoleh data yang beragam, untuk memperjelas hasil yang didapat adalah sebagai berikut :
93
No
Pertanyaan
Hasil Responden
1
Apakah ada dasar hukum yang mengatur proses pelelangan pengadaan barang atau jasa pada perusahaan anda ? - Ada
80%
- Tidak Ada
10%
- Sedang diatur
10%
Tabel 3.1 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Pertama
10% 10% Ada Tidak Ada Sedang di Atur
80%
Gambar 3.4 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Pertama
94
No
Pertanyaan
Hasil Responden
2
Apakah pernah perusahaan anda mengiklankan proyek pengadaan barang atau jasa yang diadakan perusahaan anda melalui Internet? - Pernah
0%
- Belum
90%
- Sedang dipertimbangkan
10%
Tabel 3.2 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Kedua
10%
0%
Pernah Belum Sedang Dipertimbangkan
90%
Gambar 3.5 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kedua
95
No
Pertanyaan
Hasil Responden
3
Apakah Para peserta lelang pengadaan barang atau jasa hanya lah yang berdomisili pada suatu kota saja? - Ya
20%
- Tidak
80% Tabel 3.3 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ketiga
20%
Ya Tidak
80%
Gambar 3.6 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Ketiga
96
No
Pertanyaan
Hasil Responden
4
Apakah pada perusahaan anda terdapat daftar perusahaanperusahaan yang masuk dalam daftar hitam dalam proses pengadaan barang atau jasa sebelumnya ? - Ada
90%
- Tidak Ada
10%
Tabel 3.4 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Keempat
10%
Ada Tidak Ada
90%
Gambar 3.7 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Keempat
97
No
Pertanyaan
Hasil Responden
5
Apakah Di Perusahaan Anda sudah memiliki fasilitas Internet?
- Sudah
95%
- Belum
5% Tabel 3.5 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Kelima
5%
Sudah Belum
95%
Gambar 3.8 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kelima
98
No. 6
Pertanyaan
Hasil responden
Apakah para peserta lelang bisa mengajukan banding atau protes terhadap keputusan yang sudah ditetapkan berkaitan dengan pemenang lelang proyek?
- Boleh
30%
- Boleh Bersyarat
40%
- Tidak Boleh
30%
Tabel 3.6 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Keenam
30
30 boleh boleh bersyarat tidak boleh
40
Gambar 3.9 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Keenam
99
No. 7
Pertanyaan
Hasil responden
Apakah anda ingin dapat bekerja menggunakan sistem lelang anda kapan dan dimanapun ? - Ya
90%
- Tidak
10% Tabel 3.7 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ketujuh
10
ya tidak
90
Gambar 3.10 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Ketujuh
100
No. 8
Pertanyaan
Hasil responden
Apakah anda biasa menggunakan aplikasi-aplikasi di Internet? - Ya
65%
- Tidak
35%
Tabel 3.8 : Kuesioner Untuk Pertanyaan KeDelapan
35 ya tidak 65
Gambar 3.11 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kedelapan
101
No. 9
Pertanyaan
Hasil responden
Apakah sudah ada di lingkungan perusahaan anda sistem
komputerisasi
menyimpan
data-data
yang
digunakan
lelang
yang
untuk pernah
berlangsung dan dapat digunakan secara umum oleh orang-orang yang terlibat dengan proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa? - Ada
0%
- Tidak Ada
100%
Tabel 3.9 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ke Sembilan
0%
Ada Tidak Ada
100%
Gambar 3.12 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kesembilan
102
No. 10
Pertanyaan
Hasil responden
Apakah sudah ada sistem komputerisasi yang digunakan oleh perusahaan anda untuk membantu dalam proses pelelangan? - Ada
0%
- Tidak Ada
100%
Tabel 3.10 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ke Sepuluh
0%
Ada Tidak Ada
100%
Gambar 3.13 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kesepuluh
103 No. 11
Pertanyaan
Hasil responden
Apakah anda ingin sistem anda dapat diakses pada platform komputer apapun ?
- Ya
90%
- Tidak
10 %
Tabel 3.11 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ke Sebelas
10%
ya Tidak
90%
Gambar 3.14 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kesebelas
104
No. 12
Pertanyaan
Hasil responden
Apakah anda ingin aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa anda memiliki fitur informasi yang selalu update ?
- Ya
90%
- Tidak
10 %
Tabel 3.12 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Keduabelas
10%
ya Tidak
90%
Gambar 3.15 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Keduabelas
105 Dari hasil kuesioner didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu : 1.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membutuhkan sebuah sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang dapat diakses kapan dan dimanapun baik oleh panitia lelang atau peserta lelang.
2.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membutuhkan suatu sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang dapat meng-uptodate informasi lelang secara berkala.
3.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membutuhkan sistem yang memberi kesempatan kepada peserta lelang untuk mengajukan protes atau sanggahan terhadap hasil lelang.
4.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membutuhkan sistem yang memiliki fasilitas database yang dapat digunakan sebagai media penyimpanan datadata yang berkaitan dengan lelang proyek pengadaan barang atau jasa.
3.8
Flowchart Rancangan Sistem Yang Diusulkan Pada gambar dibawah ini dapat dilihat flowchart rancangan sistem yang penulis usulkan untuk aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang akan digunakan pada lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
106
Gambar 3.16 : Flowchart Rancangan Sistem yang diusulkan
107 3.9
Class Diagram
Gambar 3.17 : Class Diagram
108 3.10 Perancangan Tabel 3.10.1
Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 3.18 : Entity Relationship Diagram
109 3.10.2 Kamus Data 3.10.2.1 Tabel ms_golongan Tabel ini digunakan untuk menampung data-data golongan kepegawaian dari pegawai pada lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Primary key dari tabel ini adalah GolonganID yang akan dihasilkan secara otomatis ketika terjadi penambahan data Comment [A1]: Tabelnya perhatiin
pada tabel ini.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
GolonganID
int(2)
Kode golongan dari pegawai
Golongan
varchar(10)
Menunujukan
golongan
kepegawaian dari pegawai Tabel 3.13 : Spesifikasi Tabel ms_golongan
Nama Field
Contoh Data
GolonganID
1
Golongan
Gol I/a Tabel 3.14 : Contoh Data Tabel ms_golongan
3.10.2.2 Tabel ms_jabatan Tabel ini digunakan untuk menampung data-data jabatan yang diemban
oleh
pegawai
pada
lingkungan
Direktorat
Jenderal
Perhubungan Udara. Primary key dari tabel ini adalah JabatanID yang
110 akan dihasilkan secara otomatis ketika terjadi penambahan data pada tabel ini.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
JabatanID
int(2)
Kode jabatan yang di pegang pegawai
NamaJabatan
varchar(25)
Nama jabatan yang dipegang pegawai
Tabel 3.15 : Spesifikasi Tabel ms_jabatan
Nama Field
Contoh Data
JabatanID
1
NamaJabatan
Dir. Kespen
Tabel 3.16 : Contoh Data Tabel ms_jabatan
3.10.2.3 Tabel ms_pegawai Tabel ini digunakan untuk menampung data personal atau data pribadi
dari
pegawai
pada
lingkungan
Direktorat
Jenderal
Perhubungan Udara. Primary key pada tabel ini adalah NIP, NIP ini menunjukkan nomor induk dari pegawai sebagai tanda identifikasi bahwa pegawai tersebut terdaftar sebagai pegawai di lingkungan Direktorat
Jenderal
Perhubungan
Udara.
NIP
ini
merupakan
sekumpulan karakter berupa angka. Contoh 120335511. Kemudian
111 Foreign key pertama dari tabel ini adalah JabatanID yang merupakan kode jabatan yang diambil dari tabel ms_jabatan. Kemudian foreign key kedua adalah GolonganID yang merupakan kode golongan pegawai yang diambil dari tabel ms_golongan.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
NIP
varchar(9)
Nomor induk pegawai
FK1
JabatanID
int(2)
Kode jabatan yang di pegang pegawai
FK2
GolonganID
int(2)
Kode golongan dari pegawai
StatusPegawai
varchar(10)
Status apakah pegawai masih aktif atau pensiun
NamaPegawai
varchar(50)
Nama
pegawai
Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara JenisKelamin
char(1)
Jenis kelamin pegawai
Agama
varchar(15)
Agama yang dianut pegawai
TmptLahir
varchar(50)
Tempat lahir pegawai
TglLahir
date
Tanggal lahir pegawai
Alamat
varchar(100)
Alamat
pegawai
Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara NoTelephone
varchar(25)
Nomor
telephone
pegawai
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
112 NoHandPhone
varchar(25)
Nomor
handphone
pegawai
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Email
varchar(50)
Alamat
electronic
mail
dari
pegawai PhotoPegawai
varchar(200)
Path letak photo pegawai yang diletakkan di server
LastUpdate
datetime
Waktu terakhir data pegawai diupdate oleh administrator
Tabel 3.17 : Spesifikasi Tabel ms_pegawai
Nama Field
Contoh Data
NIP
120155245
JabatanID
1
GolonganID
1
StatusPegawai
Aktif
NamaPegawai
ENDAH PURNAMASARI, SH
JenisKelamin
w
Agama
Islam
TmptLahir
Semarang
TglLahir
1975-01-12
Alamat
Perumahan Wisma Asri BLOK A
NoTelephone
62218877281
113 NoHandPhone
6221085695946734
Email
[email protected]
PhotoPegawai
photo/120155245.jpg
LastUpdate
2007-12-12- 01:34:08 Tabel 3.18 : Contoh Data Tabel ms_pegawai
3.10.2.4 Tabel ms_jenis_lelang Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang berkaitan dengan jenis lelang yang bisa diadakan di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan telah disesuaikan dengan undang-undang yang mengatur lelang proyek pengadaan barang atau jasa. Primary key dari tabel ini adalah JenisLelangID, Primary key akan dihasilkan secara otomatis jika terjadi penambahan data pada tabel ini.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
JenisLelangID
int(2)
Kode jenis lelang yang berlaku di
Direktorat
Jenderal
Perhubungan Udara JenisLelang
varchar(15)
Jenis lelang yang berlaku di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Tabel 3.19 : Spesifikasi Tabel ms_jenis_lelang
114
Nama Field
Contoh Data
JenisLelangID
1
JenisLelang
Pengadaan
Tabel 3.20 : Contoh Data Tabel ms_jenis_lelang
3.10.2.5 Tabel ms_jenis_tahapan_lelang Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data jenis tahapan dari lelang yang berlaku pada lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara.
Primary
Key
dari
tabel
ini
adalah
TahapanLelangID yang akan di hasilkan secara otomatis pada saat terjadi penambahan data pada tabel ini.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
TahapanLelangID
int(2)
Kode
tahapan
lelang
yang
sedang berlangsung. Tahapan
varchar(50)
Tahapan-tahapan
lelang
yang
berlaku di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tabel 3.21 : Spesifikasi Tabel ms_jenis_tahapan_lelang
115 Nama Field
Contoh Data
TahapanLelangID
7
Tahapan
Masa Sanggah Pasca Kualifikasi
Tabel 3.22 : Contoh Data Tabel ms_jenis_tahapan_lelang
3.10.2.6 Tabel ms_jabatan_panitia Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang berkaitan dengan jabatan kepanitian yang dipegang oleh pegawai dalam suatu proyek pengadaan barang atau jasa. Primary key dari tabel ini adalah JabatanPanitiaID, Primary key akan dihasilkan secara otomatis jika terjadi penambahan data pada tabel ini.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
JabatanPanitiaID
int(2)
Kode
status
jabatan
kepanitiaan
yang
dipegang oleh pegawai yang menjadi panitia suatu lelang proyek pengadaan barang atau jasa JabatanKepanitiaan
varchar(16)
Jabatan kepanitiaan yang dipegang oleh pegawai yang menjadi panitia suatu lelang proyek pengadaan barang atau jasa
Tabel 3.23 : Spesifikasi Tabel ms_jabatan_panitia
116 Nama Field
Contoh Data
JabatanPanitiaID
3
JabatanKepanitiaan
Anggota panitia
Tabel 3.24 : Contoh Data Tabel ms_jabatan_panitia
3.10.2.7 Tabel ms_jns_user Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang berkaitan dengan jenis user yang dapat menggunakan sistem lelang pengadaan barang atau jasa pada lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Primary key dari tabel ini adalah JenisUserID, Primary key akan dihasilkan secara otomatis jika terjadi penambahan data pada tabel ini.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
JenisUserID
int(2)
Kode jenis user
JenisUser
varchar(25)
Jenis
user
yang
dapat
menggunakan sistem lelang ini Tabel 3.25 : Spesifikasi Tabel ms_jns_user
Nama Field
Contoh Data
JenisUserID
1
JenisUser
Administrator Tabel 3.26 : Contoh Data Tabel ms_jns_user
117 3.10.2.8 Tabel ms_rekanan Tabel ini digunakan untuk menampung data-data rekanan yang akan menjadi calon peserta lelang pengadaan barang atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Primary key dari tabel ini adalah NomorPendaftaran yang memiliki format “PEND” ditambah karakter yang dihasilkan tanggal dan waktu saat ini.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
NoPendaftaran
varchar(16)
Nomor pendaftaran rekanan
NO_NPWP
varchar(25)
Nomor NPWP yang dimiliki rekanan
NO_SIUP
varchar(25)
Nomor SIUP yang dimiliki rekanan
NamaRekanan
varchar(50)
Nama rekanan yang didaftarkan
KontakPerson
varchar(50)
Nama orang yang melakukan pendaftaran sebagai rekanan di Direktorat
Jenderal
Perhubungan Udara AlamatRekanan
varchar(100)
Alamat domisili rekanan
KodeAreaPhone
varchar(4)
Kode area telephone rekanan
NoTelephone
varchar(25)
Nomor telephone rekanan
KodeAreaFax
varchar(4)
Kode area faximile rekanan
NoFax
varchar(25)
Nomor faximile rekanan
118 Email
varchar(50)
Email rekanan
AlamatKantorPusat
varchar(100)
Alamat
kantor
pusat
jika
pendaftar dari cabang KodeAreaPhoneKantorPusat
varchar(4)
Kode area telephone kantor pusat
NoTlpKantorPusat
varchar(25)
Nomor telephone kantor pusat jika yang mendaftar sebagai rekanan yang
adalah
merupakan
perusahaan perusahaan
cabang dari suatu perusahaan KodeAreaFaxKantorPusat
varchar(4)
Kode area faximile kantor pusat
NoFaxKntrPusat
varchar(25)
No faximile kantor pusat jika yang
mendaftar
perusahaan
yang
adalah merupakan
cabang dari suatu perusahaan tersebut DeskripsiRekanan
text
Deskripsi Pemilik.
StatusRekanan
varchar(15)
Status dari rekanan apakah rekanan
tersebut
baru
mendaftar, masih aktif, atau sudah tidak aktif lagi. dokRekanan
Varchar(200)
Documen profile perusahaan
Tabel 3.27 : Spesifikasi Tabel ms_rekanan
119 Nama Field
Contoh Data
NoPendaftaran
PEND070705012324
NO_NPWP
02.378.790.6-005.000
NO_SIUP
01467/13-1.824.51
NamaRekanan
PT. INDOAVIS NUSANTARA
KontakPerson
BAMBANG HENDRA ANDI LONDY
AlamatRekanan
Bandara Internasional Halim PerdanaKusuma, Gedung Terminal Lantai 2 No. A-50/PK Jakarta 133610
DeskripsiRekanan
PT. Indoavis berdiri pada tanggal 3 maret 2004
bergerak
pada
bidang
usaha
perdagangan besar elektronik yang berkantor di alamat Bandara Internasional Halim PerdanaKusuma, Gedung Terminal Lantai 2 No. A-50/PK Jakarta 133610 KodeAreaPhone
6221
NoTelephone
80899510
KodeAreaFax
6221
NoFax
80870704
Email
[email protected]
AlamatKantorPusat
Bandara Internasional Halim PerdanaKusuma, Gedung Terminal Lantai 2 No. A-50/PK Jakarta 133610
KodeAreaPhoneKantorPusat
6221
NoTlpKantorPusat
80899510
KodeAreaFaxKantorPusat
6221
120 NoFaxKntrPusat
80899510
StatusRekanan
Aktif
dokRekanan
Doklelang/profile.zip Tabel 3.28 : Contoh Data Tabel ms_rekanan
3.10.2.9 Tabel ms_jns_pengumuman Tabel ini digunakan untuk menampung data-data jenis pengumuman yang berlaku di sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa. Primary key dari tabel ini adalah JenisPengumumanID akan dihasilkan secara otomatis apabila terjadi penambahan data pada tabel ini.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
JenisPengumumanID
int(2)
Kode jenis pengumuman yang berlaku di sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa
JenisPengumuman
varchar(25)
Jenis pengumuman yang berlaku di sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Tabel 3.29 : Spesifikasi Tabel ms_jns_pengumuman
121
Nama Field
Contoh Data
JenisPengumumanID 1 JenisPengumuman
Pengumuman Rekanan
Tabel 3.30 : Contoh Data Tabel ms_jns_pengumuman
3.10.2.10 Tabel tr_pengalaman Tabel ini digunakan untuk menampung data-data pengalamanpengalaman proyek apa saja yang pernah ditangani oleh pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Tabel ini merupakan tabel yang bertipe weak entity sehingga tidak memiliki key sendiri. Foreign key dari tabel ini adalah NIP yang merupakan nomor
induk pegawai yang diambil
dari tabel
ms_pegawai.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
FK
NIP
varchar(9)
Nomor induk pegawai
NamaPryk
varchar(50)
Nama proyek yang pernah di tangani
JbtnPryk
varchar(50)
Jabatan
yang
dipegang
saat
menangani proyek PimpinanProyek
varchar(50)
Nama pimpinan proyek yang pernah di tangani atau yang
122 memimpinnya pada suatu proyek LokasiPryk
varchar(100)
Tempat pengerjaan proyek
TglMulaiPryk
date
Tanggal proyek dimulai
TglBerakhirPryk
date
Tanggal proyek berakhir
Tabel 3.31 : Spesifikasi Tabel tr_pengalaman
Nama Field
Contoh Data
NIP
120155245
NamaPryk
Pengadaan Enroute Chart
JbtnPryk
Anggota Panitia
PimpinanProyek
ENDAH PURNAMASARI, SH
LokasiPryk
JAKARTA
TglMulaiPryk
2005-02-02
TglBerakhirPryk
2005-04-15
Tabel 3.32 : Contoh Data Tabel tr_pengalaman
3.10.2.11 Tabel tr_kompetensi Tabel ini digunakan untuk menampung data-data kompetensi apa saja yang dimiliki oleh pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Tabel ini merupakan tabel tipe weak entity yang tidak memiliki key sendiri. Foreign key dari tabel ini adalah NIP yang merupakan nomor induk pegawai yang diambil dari tabel ms_pegawai.
123
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
FK
NIP
varchar(9)
Nomor induk pegawai
SertifikatYgDimiliki
varchar(100)
Sertifikat yang dimiliki pegawai
LembagaPemberi
varchar(100)
Lembaga
yang
memberi
sertifikat TglPerolehan
date
Tanggal perolehan sertifikat
Tabel 3.33 : Spesifikasi Tabel tr_kompetensi
Nama Field
Contoh Data
NIP
120155245 Safety Audits Of Air Traffic Service
SertifikatYgDimiliki
Course
LembagaPemberi
Singapore Aviation Academy
TglPerolehan
2003-04-03
Tabel 3.34 : Contoh Data Tabel tr_kompetensi
3.10.2.12 Tabel tr_panitia Tabel ini digunakan untuk menampung data-data para panitia pada suatu lelang proyek yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Tabel ini merupakan tabel dengan jenis weak entity sehingga tabel ini meminjam key dari tabel lain. Foreign key pertama adalah NomorLelang yang menyatakan nomor lelang diambil
124 dari tabel tr_lelang, kemudian Foreign key yang kedua adalah JabatanPanitiaID yang merupakan Kode jabatan kepanitiaan yang dipegang oleh pegawai
diambil dari tabel ms_jabatan_panitia.
Kemudian foreign key ketiga adalah NIP yang merupakan nomor induk pegawai diambil dari tabel ms_pegawai.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
FK1
NomorLelang
varchar(16)
Kode lelang yang diadakan oleh Direktorat
Jenderal
Perhubungan
Udara FK2
JabatanPanitiaID
int(2)
Kode status jabatan kepanitiaan yang dipegang oleh pegawai yang menjadi panitia suatu lelang proyek pengadaan barang atau jasa
FK3
NIP
varchar(9)
Nomor induk pegawai
StatusPanitia
varchar(15)
Status panitia apakah aktif atau tidak aktif
DeskripsiStatusPanitia
varchar(100)
Deskripsi dari status panitia jika dinonaktifkan sebagai panitia lelang proyek pengadaan barang atau jasa
Lastupdate
datetime
Waktu terakhir di-update
Tabel 3.35 : Spesifikasi Tabel tr_panitia
125 Nama Field
Contoh Data
NomorLelang
LLNG070304104532
JabatanPanitiaID
2
NIP
120155245
StatusPanitia
Tidak Aktif
DeskripsiStatusPanitia Anggota ini dicabut keanggotaannya karena harus menjalankan tugas yang lebih penting di kota surabaya Tabel 3.36 : Contoh Data Tabel tr_panitia
3.10.2.13 Tabel tr_faq Tabel ini digunakan untuk menampung pertanyaan-pertanyaan dari para pengunjung web aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa, yang nantinya pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dipilahpilah oleh administrator untuk ditampilkan sebagai frequently Asked Questions. Primary key dari tabel ini adalah FaqID yang akan dihasilkan secara otomatis pada saat terjadi penambahan data pada tabel ini. Kemudian foreign key pada tabel ini yaitu NIP diambil dari tabel ms_pegawai.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
FaqID
int(4)
Kode FAQ
FK
NIP
varchar(9)
Nomor induk pegawai
126 Question
varchar(500)
Pertanyaan yang diajukan
EmailPenanya
varchar(100)
Email dari penanya
Answer
varchar(500)
Jawaban atas pertanyaan yang diajukan
LastUpdate
Datetime
Waktu terakhir faq ini di-update
Tabel 3.37 : Spesifikasi Tabel tr_faq
Nama Field
Contoh Data
FaqID
1
NIP
123536798
Question
Apakah ada peraturan yang mengatur proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa?
EmailPenanya
[email protected]
Answer
Ada yaitu kepres no 80 tahun 2003
LastUpdate
2007-05-04 06:05:04 Tabel 3.38 : Contoh Data Tabel tr_faq
3.10.2.14 Tabel tr_user Tabel ini digunakan untuk menampung data-data user yang dapat menggunakan sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
127 Primary key dari tabel ini adalah UserID yang akan dihasilkan secara otomatis ketika terjadi penambahan data pada tabel. Foreign key pertama adalah JenisUserID diambil dari tabel ms_jns_user. Kemudian foreign key kedua adalah NIP diambil dari tabel ms_pegawai. Kemudian Foreign key ketiga adalah NoPendaftaran diambil dari tabel ms_rekanan.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
UserID
varchar(6)
User identification untuk tabel user
FK1
JenisUserID
int(2)
Kode jenis user
FK2
NIP
varchar(9)
Nomor induk pegawai
FK3
NoPendaftaran
varchar(16)
Nomor pendaftaran rekanan
PIN
varchar(6)
PIN
(Personal
Identification
Number ) dari user StatusUser
varchar(15)
Status user apakah aktif atau tidak aktif
Tabel 3.39 : Spesifikasi Tabel tr_user
Nama Field
Contoh Data
UserID
1
JenisUserID
1
128 NIP
123536798
NoPendaftaran
null
PIN
123456
StatusUser
Aktif Tabel 3.40 : Contoh Data Tabel tr_user
3.10.2.15 Tabel tr_pengumuman Tabel
ini
digunakan
untuk
menampung
data-data
pengumuman yang berlaku di sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa. Primary key dari tabel ini adalah NoPengumuman yang merupakan gabungan dari karakter “PENG” ditambah dengan karakter yang dihasilkan dari tanggal dan waktu saat ini. Kemudian foreign key pertama adalah JenisPengumumanID yang diambil dari ms_jns_pengumuman. Kemudian foreign key kedua adalah NIP yang diambil dari ms_pegawai.
Key Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
varchar(16)
Nomor
NoPengumuman
pengumuman
dari
pengumuman FK1 JenisPengumumanID
int(2)
Kode jenis pengumuman yang berlaku di sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa
FK2 NIP
varchar(9)
Nomor induk pegawai
129 TanggalPengumuman
date
Tanggal
pengumuman
di
umumkan JudulPengumuman
varchar(50)
Judul dari pengumuman
IsiPengumuman
text
Isi dari pengumuman
JudulDokumenPengumuman varchar(50)
Judul
dari
dokumen
yang
disisipkan pada pengumuman DokumenPengumuman
varchar(200)
Path
letak
file
dokumen
pengumuman yang diletakkan di server DeskripsiDokumen
varchar(100)
Penjelasan mengenai dokumen pengumuman yang diletakkan di server
LastUpdate
datetime
Waktu terakhir pengumuman diupdate
Tabel 3.41 : Spesifikasi Tabel tr_pengumuman
Nama Field
Contoh Data
NoPengumuman
PENG070403094532
JenisPengumumanID
1
NIP
123536798
TanggalPengumuman
2007-04-03
JudulPengumuman
Pengumuman Lelang Pengadaan Alat Navigasi Pesawat
130 IsiPengumuman
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sedang
membuka
lelang
proyek
penggadaan ...... JudulDokumenPengumuman Dokumen Persyaratan Lelang Proyek Pengadaan Alat Navigasi Pesawat DokumenPengumuman
dokumen/ PENG070403094532.doc
DeskripsiDokumen
Dokumen Persyaratan Lelang Proyek Pengadaan Alat Navigasi Pesawat
LastUpdate
2007-05-04 06:05:04
Tabel 3.42 : Contoh Data Tabel tr_pengumuman
3.10.2.16 Tabel tr_daftar_hitam_rekanan Tabel ini digunakan untuk menampung data-data peserta lelang yang tidak lain adalah rekanan yang melakukan pelanggaran apapun yang dilarang pada saat mengikuti lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang diikutinya. Primary key dari tabel ini adalah DaftarHitamRekananID, yang akan dihasilkan secara otomatis pada saat terjadi penambahan pada tabel ini. Kemudian foreign key pertama adalah NIP diambil dari tabel
ms_pegawai,
NoPendaftaran.
kemudian
foreign
key
kedua
adalah
131 Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
DaftarHitamRekananID
int(10)
Kode daftar hitam dari rekanan
FK1
NIP
varchar(9)
Nomor induk pegawai
FK2
NoPendaftaran
varchar(16)
Nomor pendaftaran rekanan
awal_berlaku
date
Tanggal mulai peserta lelang dimasukkan ke dalam daftar hitam
SebabDimasukkan
varchar(200)
Penyebab rekanan dimasukkan dalam daftar hitam rekanan
StatusDaftarHitam
varchar(15)
Status rekanan dalam daftar hitam apakah aktif atau tidak aktif
Tabel 3.43 : Spesifikasi Tabel tr_daftar_hitam_rekanan
Nama Field
Contoh Data
DaftarHitamRekananID
1
NIP
124365784
NoPendaftaran
PEN050405123443
awal_berlaku
2007-04-03
SebabDimasukkan
Mencoba untuk menyogok panitia lelang
StatusDaftarHitam
aktif
Tabel 3.44 : Contoh Data Tabel tr_daftar_hitam_rekanan
132 3.10.2.17 Tabel tr_lelang Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang berkaitan dengan lelang yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Primary key dari tabel ini adalah NomorLelang, format dari NomorLelang adalah kumpulan karakter dari “LLNG” ditambah dengan karakter yang dihasilkan dari tanggal dan waktu hari ini. Kemudian foreign key pertama dari tabel ini adalah JenisLelangID yang merupakan kode jenis lelang yang berlaku di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang diambil dari tabel ms_jenis_lelang.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
NomorLelang
varchar(16)
Kode lelang yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
FK1
JenisLelangID
int(2)
Kode jenis lelang yang berlaku di
Direktorat
Jenderal
Perhubungan Udara NamaLelang
varchar(50)
Nama
lelang yang
diadakan
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara TanggalLelang
date
Tanggal lelang
PenggunaLelang
varchar(100)
Pengguna
yang
akan
menggunakan hasil lelang pada
133 lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara DeskripsiLelang
text
Deskripsi dari lelang ini
HPS
float
Harga perkiraan sendiri yang ditentukan panitia lelang
MetodePenyampaianDok
varchar(25)
Metode yang diterapkan dalam penyampaian
dokumen
penawaran DokumenPersyaratan
varchar(200)
Lokasi file persyaratan lelang yang diletakkan di server
DeskripsiDokumenPersyaratan varchar(100)
Penjelasan dokumen persyaratan
DokumenLain
Lokasi file dokumen lainnya
varchar(200)
sebagai
pelengkap
dokumen
lelang DeskripsiDokumenLain
varchar(100)
Penjelasan dokumen lain
StatusLelang
varchar(15)
Status lelang apakah sudah di aktifkan atau belum
LastUpdate
datetime
Waktu terakhir data di-update
Tabel 3.45 : Spesifikasi Tabel tr_lelang
Nama Field
Contoh Data
NomorLelang
LLNG030405124432
JenisLelangID
1
134 NamaLelang
Lelang Pengadaan Seragam Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
TanggalLelang
2003-04-05
PenggunaLelang
Seluruh Karyawan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
DeskripsiLelang
Pengadaan pakaian seragam baru untuk karyawan
Direktorat
Jenderal
Perhubungan Udara HPS
100000000.00
MetodePenyampaianDok
Metoda Dua Sampul
DokumenPersyaratan
doc_persyaratan/ LLNG030405124432sy.doc
DeskripsiDokumenPersyaratan Dokumen Persyaratan Lelang DokumenLain
doc_lain/ LLNG030405124432lain.doc
DeskripsiDokumenLain
Jenis Bahan Yang diperbolehkan
StatusLelang
tidak aktif
LastUpdate
2003-04-05 06:05:04 Tabel 3.46 : Contoh Data Tabel tr_lelang
3.10.2.18 Tabel tr_rekanan_lelang Tabel ini digunakan untuk menampung data-data rekanan dan lelang yang diikutinya baik yang masih berlangsung dan yang sudah selesai. Tabel ini merupakan tabel weak entity karena tabel ini tidak
135 memiliki key sendiri sehingga harus meminjam dari tabel lain. Foreign Key pertama NoPendaftaran diambil dari tabel ms_rekanan, dan Foreign key kedua dari tabel ini yaitu NomorLelang diambil dari tabel tr_lelang.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
FK1
NoPendaftaran
varchar(16)
Nomor pendaftaran rekanan
FK2
NomorLelang
varchar(16)
Kode lelang yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
statusIkut
varchar(10)
Status rekanan diterima atau tidak kesertaannya dalam lelang
Tabel 3.47 : Spesifikasi Tabel tr_rekanan_lelang
Nama Field
Contoh Data
NoPendaftaran
PEND070101092334
NomorLelang
LLNG070305123454 Tabel 3.48 : Contoh Data Tabel tr_rekanan_lelang
3.10.2.19 Tabel tr_tahapan_lelang Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data tahapan dari lelang yang sedang diadakan pada lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Tabel ini merupakan tabel dengan tipe weak
136 entity, dimana tabel ini tidak memiliki key sendiri sehingga harus meminjam dari tabel lain, yaitu NomorLelang diambil dari tabel tr_lelang,
kemudian
TahapanLelangID
diambil
dari
tabel
ms_jenis_tahapan_lelang.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
FK1
NomorLelang
varchar(16)
Kode lelang yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
FK2
TahapanLelangID
int(2)
Kode
tahapan
lelang
yang
sedang berlangsung. Judul Dokumen
varchar(50)
Judul dokumen tahapan
DokumenTahapan
varchar(200)
Path letak dokumen tahapan yang diletakkan di server
DeskripsiDokumenTahapan varchar(100)
Deskripsi
atau
penjelasan
dokumen tahapan LastUpdate
datetime
Tanggal terakhir tahapan diupdate
Tabel 3.49 : Spesifikasi Tabel tr_tahapan_lelang
Nama Field
Contoh Data
NomorLelang
LLNG070305123454
137 TahapanLelangID
2
Judul Dokumen
Persyaratan Lelang
DokumenTahapan
doc_tahapan/LLNG070305123454.doc
DeskripsiDokumenTahapan
Persyaratan Lelang Proyek
LastUpdate
2007-03-05 06:05:04 Tabel 3.50 : Contoh Data Tabel tr_tahapan_lelang
3.10.2.20 Tabel tr_pengumuman_lelang Tabel
ini
digunakan
untuk
menampung
data-data
pengumuman lelang proyek pengadaan barang atau jasa. Tabel ini tidak memiliki key sendiri sehingga harus meminjam dari tabel lain. Foreign key pertama adalah NoPengumuman yang diambil dari tabel tr_pengumuman, kemudian Foreign Key kedua adalah NomorLelang yang diambil dari tabel tr_lelang.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
FK1
NoPengumuman
varchar(16)
Nomor
pengumuman
dari
pengumuman FK2
NomorLelang
varchar(16)
Kode lelang yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Tabel 3.51 : Spesifikasi Tabel tr_pengumuman_lelang
138 Nama Field
Contoh Data
NoPengumuman
PENG070403094532
NomorLelang
LLNG070305123454
Tabel 3.52 : Contoh Data Tabel tr_pengumuman_lelang
3.10.2.21 Tabel tr_tanya_jawab Tabel ini digunakan untuk menampung data-data tanya jawab antara rekanan yang menjadi peserta lelang pada suatu lelang tertentu dengan panitia lelang pada lelang yang diikutinya. Tabel ini tidak memiliki key sendiri sehingga harus meminjam key dari tabel lain. Foreign key pertama dari tabel ini adalah NoPendaftaran yang diambil dari ms_rekanan, kemudian foreign key kedua adalah NomorLelang yang diambil dari tabel tr_lelang.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
FK1
NoPendaftaran
varchar(16)
Nomor pendaftaran rekanan
FK2
NomorLelang
varchar(16)
Kode lelang yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Pertanyaan
vachar(100)
Pertanyaan yang diajukan para peserta lelang yang berhubungan dengan
lelang
diikutinya
yang
sedang
139 Jawaban
varchar(100)
Jawababan atas pertanyaan yang diajukan oleh rekanan mengenai seputar
lelang
yang
sedang
diikuti rekanan tersebut LastUpdate
datetime
Tanggal terakhir tanya jawab diupdate
Tabel 3.53 : Spesifikasi Tabel tr_tanya_jawab
Nama Field
Contoh Data
NoPendaftaran
PEND070101092334
NomorLelang
LLNG070305123454
Pertanyaan
Kapan saya harus mengirimkan data-data persyaratan untuk memenuhi syarat untuk mengikuti proses prakualifikasi lelang proyek pengadaan seragam pegawai?
Jawaban
Tanggal 23-desember-2007
LastUpdate
2007-12-23 06:05:04 Tabel 3.54 : Contoh Data Tabel tr_tanya_jawab
3.10.2.22 Tabel tr_pin_request Tabel ini digunakan untuk menampung data-data permintaan PIN dari user yang lupa nomor PIN mereka. Primary key dari tabel ini adalah RequestID, kemudian Foreign key pertama dari tabel ini adalah NIP yang diambil dari ms_pegawai.
140
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
RequestID
int(4)
Kode request PIN
FK1
NIP
varchar(9)
Nomor induk pegawai
KdUser
varchar(16)
Kode dari user yang meminta PIN kepada admin
JenisUser
varchar(25)
Jenis dari user yang meminta PIN dari admin
Email
varchar(50)
Alamat email dari user yang meminta PIN dari admin
Telephone
varchar(25)
Nomor telephone dari user yang meminta PIN
Handphone
varchar(25)
Nomor handphone dari user yang meminta PIN
Tabel 3.55 : Spesifikasi Tabel tr_pin_request
Nama Field
Tipe
RequestID
1
NIP
173849374
KdUser
PEND070101092334
JenisUser
Rekanan
Email
[email protected]
Telephone
62215307765
Handphone
6221085698777634
Tabel 3.56 : Contoh Data Tabel tr_pin_request
141 3.10.2.23 Tabel tr_dokumen_standart Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang berkaitan dengan dokumen-dokumen standar yang dipublikasikan kepada pengunjung web. Primary key dari tabel ini adalah DokumenStdID yang akan dihasilkan secara otomatis jika terjadi penambahan pada tabel ini. Kemudian foreign key dari tabel ini adalah NIP diambil dari tabel ms_pegawai.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
PK
DokumenStdID
int(6)
Kode dokumen standar
FK
NIP
varchar(9)
Nomor induk pegawai
JudulDokumen
varchar(50)
Judul dari dokumen standar
DeskripsiDokumen
varchar(100)
Deskripsi dari dokumen standar
DokumenStandart
varchar(200)
Path lokasi dokumen standar diletakkan di server
LastUpdate
datetime
Waktu terakhir dokumen diupdate dalam database.
Tabel 3.57 : Spesifikasi Tabel tr_dokumen_standart
Nama Field
Tipe
DokumenStdID
1
NIP
123536798
JudulDokumen
Petunjuk
tata
cara
pendaftaran
142 rekanan DeskripsiDokumen
Petunjuk untuk calon pengunjung web yang ingin mendaftarkan diri sebagai rekanan
DokumenStandart
doc_standart/STD070806122324.doc
LastUpdate
2007-03-05 06:05:04
Tabel 3.58 : Contoh Data Tabel tr_dokumen_standart
3.10.2.24 Tabel tr_rekanan_tahapan_lelang Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang berkaitan dengan dokumen-dokumen rekanan yang diperlukan untuk melengkapi persyaratan keikutsertaan dalam lelang. Primary key dari tabel ini merupakan gabungan dari field NoPendaftaran, NomorLelang dan TahapanLelangID. Untuk foreign key dari tabel ini adalah NoPendaftaran diambil dari tabel ms_rekanan, NomorLelang yang diambil dari table tr_lelang serta TahapanLelangID yang diambil dari table ms_jenis_tahapan_lelang.
Key
Nama Field
Tipe
Deskripsi
FK1
NoPendaftaran
varchar(16)
Kode untuk pendaftaran rekanan
FK2
NomorLelang
varchar(16)
Nomor Lelang
FK2
TahapanLelangID int(2)
Kode Tahapan Lelang
143 dokRekanan
varchar(200) Dokumen untuk kelengkapan lelang.
Tabel 3.59 : Spesifikasi Tabel tr_rekanan_tahapan_lelang
Nama Field
Tipe
NoPendaftaran
PEND190120081315
NomorLelang
LLNG100120081120
TahapanLelangID
2
dokRekanan
dokLelang/ PEND190120081DokLelang.zip
Tabel 3.60 : Contoh Data Tabel tr_rekanan_tahapan_lelang
3.11 Use Case Diagram 3.11.1 Use Case Diagram Keseluruhan Sistem Use case diagram yang penulis buat berdasarkan pada class diagram yang penulis dapat berdasarkan observasi penulis terhadap sistem yang sedang berjalan pada perusahaan. Masing-masing actor memiliki use case mereka sendiri. Selain itu masing-masing actor juga ada yang memiliki use case yang sama antara actor satu dengan actor yang lain. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing user. Dalam use case sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa, terdapat enam actor di dalamnya yaitu PengunjungWeb, Administrator, Dirkespen, Rekanan, PimpinanLelang, dan PanitiaLelang. Dalam use case diagram ini juga terdapat 41 use case yang dapat
144 dilakukan
oleh
masing-masing
Gambar 3.19 : Use Case Keseluruhan Sistem
actor.
145 3.11.2 Use Case Diagram User PengunjungWeb User PengunjungWeb pada sistem ini adalah hanya sebagai pengunjung pada website. User PengunjungWeb dapat melakukan pendaftaran menjadi rekanan sebagai syarat untuk dapat mengikuti lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. User PengujungWeb dapat juga melihat dokumen-dokumen standar yang dipublikasikan untuk umum oleh pihak Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara.
User
PengunjungWeb
juga
dapat
melihat
pengumuman yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara baik itu pengumuman yang berkaitan dengan lelang proyek pengadaan barang atau jasa, juga pengumuman yang berupa berita-berita seputar organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang dibuat oleh user administrator. User PengunjungWeb juga dapat melihat data-data lelang baik lelang terbaru maupun lelang yang sudah selesai. Data-data daftar hitam rekanan dan data-data FAQ yang pernah diajukan pengunjung lain juga dapat dilihat oleh user PengunjungWeb. Dan yang terakhir adalah bahwa user PengunjungWeb dapat meng-insert pertanyaan seputar lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
146
Sistem DaftarSebagaiRekana n
ViewDokumenStandar
ViewPengumuman
ViewLelang
PengunjungWeb.
ViewDaftarHitamReka nan
InsertFAQ
ViewFaq
Gambar 3.20 : Use Case Diagram User PengunjungWeb
3.11.3 Use Case Diagram User Administrator User Administrator adalah seorang pegawai pada lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang ditugasi untuk menjadi seorang Administrator dalam aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa ini. User Administrator sebelum dapat menggunakan aplikasi ini,
harus
melakukan
login
terlebih
dahulu.
Tugas-tugas
dari
Administrator yang berkaitan dengan kepegawaian adalah melakukan view, insert dan edit data pegawai Direktorat jenderal perhubungan udara. Kemudian tugas yang berkaitan dengan manipulasi data user yang
147 menggunakan sistem ini adalah melakukan view calon user, view user, create user, delete user, aktifkan user, dan menonaktifkan user. Kemudian
tugas
Administrator
yang
berkaitan
dengan
pengumuman adalah melakukan view pengumuman, insert pengumuman, edit pengumuman, dan delete pengumuman. Administrator hanya dapat memanipulasi
data-data
pengumuman
yang
hanya
dibuat
oleh
Administrator sendiri. Jika administrator membuat pengumuman, maka pengumuman tersebut akan ditampilkan sebagai berita yang dapat dilihat oleh semua user PengunjungWeb. Tugas user Administrator yang berkaitan dengan Daftar hitam rekanan adalah view daftar hitam rekanan, dan menghapus daftar hitam rekanan yang sudah tidak berlaku lagi. User Administrator juga bertugas untuk meng-upload data-data yang berkaitan dengan dokumen standar yang dipublikasikan secara umum untuk dapat dilihat oleh para user PengunjungWeb. Tugas Administrator yang berkaitan dengan dokumen standar adalah melakukan view dokumen standar, insert dokumen standar, edit dokumen standar, dan delete dokumen standar. User Administrator juga diberi fasilitas tambahan untuk dapat melakukan tugas-tugasnya sebagai Administrator yaitu fasilitas ubah PIN, jawab faq, view lelang, delete pertanyaan dari user PengunjungWeb, dan view PIN request.
148
Gambar 3.21 : Use Case Diagram User Administrator
149 3.11.4 Use Case Diagram User Dirkespen User Dirkespen atau Direktur Keselamatan Penerbangan adalah user yang merupakan pegawai dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. User Dirkespen juga harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat menggunakan aplikasi ini. Selain itu user Dirkespen diberi juga fasilitas untuk dapat mengubah PIN pribadi, insert PIN request jika user Dirkespen lupa nomor PIN, dan view daftar hitam rekanan. Tugas dari user Dirkespen berkaitan dengan sistem ini adalah view data pegawai untuk melihat profil pegawai yang akan dipilih untuk menangani suatu lelang proyek pengadaan barang atau jasa, view dan create lelang, kemudian create dan edit panitia yang akan menangani suatu lelang.
150
Gambar 3.22 : Use Case Diagram User Dirkespen
3.11.5 Use Case Diagram Untuk User Rekanan User Rekanan adalah user yang berasal dari masyarakat umum yang ingin dapat mengikuti lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang
diadakan
Direktorat
Jenderal
Perhubungan
Udara.
Untuk
menggunakan sistem ini, user Rekanan juga harus login terlebih dahulu. User Rekanan dapat meng-edit data personal dari rekanan tersebut,
151 kemudian user Rekanan dapat melakukan view dokumen standar, view pengumuman, view lelang, dan view daftar hitam rekanan. User rekanan juga dapat melakukan pendaftaran sebagai peserta lelang untuk mengikuti suatu lelang yang diminatinya untuk diikuti, kemudian user Rekanan juga dapat melakukan ubah PIN pribadi dari Rekanan itu sendiri, kemudian user Rekanan juga dapat meng-insert request PIN apabila ia lupa akan nomor PIN-nya.
Gambar 3.23 : Use Case Diagram User Rekanan
152 3.11.6 Use Case Diagram Untuk User Pimpinan Lelang User Pimpinan Lelang adalah pegawai dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang ditugaskan untuk memimpin suatu lelang pengadaan barang atau jasa pada lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara.
Untuk
dapat
menggunakan
aplikasi,
user
PimpinanLelang harus login terlebih dahulu. Setelah login, user PimpinanLelang dapat melakukan tugas-tugasnya yaitu yang berkaitan dengan lelang adalah view lelang, aktifkan lelang, tambah informasi lelang, dan edit tahapan lelang. Berkaitan dengan daftar hitam rekanan, user PimpinanLelang dapat melakukan view daftar hitam rekanan, dan insert daftar hitam rekanan jika ada peserta lelang yang melakukan pelanggaran aturan lelang. Berkaitan dengan tanya jawab dengan peserta lelang, user PanitiaLelang dapat melakukan view tanya jawab peserta, dan insert jawab pertanyaan peserta. Berkaitan dengan pengumuman, user PimpinanLelang dapat melakukan view, insert, edit, dan delete pengumuman. Selain itu user PanitiaLelang juga dapat mengubah nomor PIN pribadi, dan juga meng-insert Request PIN jika user lupa akan nomor PIN-nya.
153
Gambar 3.24 : Use Case Diagram User PimpinanLelang
154 3.11.7
Use Case Diagram Untuk User Panitia Lelang User PanitiaLelang adalah user yang merupakan pegawai dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang ditunjuk bersama dengan PimpinanLelang untuk menangani suatu lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Untuk dapat menggunakan aplikasi ini sama dengan user lainnya, user PanitiaLelang harus melakukan login terlebih dahulu. Setelah melakukan login, user PanitiaLelang baru dapat mengerjakan tugas-tugasnya. Tugas yang berkaitan dengan pengumuman adalah view, insert, edit, dan delete pengumuman. Sedangkan yang berkaitan dengan tanya jawab antara peserta dan anggota panitia lelang adalah view tanya jawab peserta, dan insert jawab pertanyaan peserta. Kemudian tugas lainnya adalah view lelang, view daftar hitam rekanan. User PanitiaLelang juga dapat merngubah PIN pribadi, dan insert PIN request jika user lupa akan PIN-nya.
155 Sistem Login
RubahPin
ViewDaftarHitamReka nan
ViewLelang
EditPengumuman
DeletePengumuman
ViewPengumuman
InsertPengumuman
PanitiaLelang.
InsertPINRequest
InsertJawabPertanya anPeserta
ViewTanyaJawabPeser ta
Gambar 3.25 : Use Case Diagram User PanitiaLelang
3.12 Sequence Diagram 3.12.1
Sequence Diagram Pendaftaran Rekanan Pengunjung web melakukan pendaftaran secara online untuk menjadi rekanan yang dapat mengikuti lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Pengunjung web akan diberikan PIN untuk login agar dapat
156 menggunakan sistem. Nomor PIN akan dikirimkan ke alamat E- mail pendaftar. Pengunjung web melalui form pendaftaran rekanan melakukan pendaftaran sebagai rekanan dengan mengisi data-data yang diminta pada form tersebut. Kemudian data-data yang diinput oleh pengunjung web tersebut akan divalidasi apakah sudah benar atau belum, jika belum benar akan tampil pesan bahwa data yang diinput belum benar, sedangkan jika sudah benar data-data tersebut akan disimpan ke dalam database yaitu db_lelang kemudian ditampilkan pesan bahwa data yang dimasukkan sudah benar atau valid.
Gambar 3.26 : Sequence Diagram Pendaftaran Rekanan
157 3.12.2 Sequence Diagram Insert Faq Pengunjung web dapat mengajukan pertanyaan kepada pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengenai topik seputar lelang proyek pengadaan barang atau jasa. Pengunjung web melakukan request untuk dapat meng-insert pertanyaan untuk diajukan kepada pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, kemudian melalui form insert faq pengunjung web meng-insert pertanyaan. Setelah pertanyaan diinsert, kemudian data-data pertanyaan tersebut akan disimpan dalam database db_lelang. Setelah data disimpan kemudian sistem akan menampilkan pesan hasil penyimpanan tersebut.
Gambar 3.27 : Sequence Diagram Insert Faq
158 3.12.3 Sequence Diagram Login User memasukkan kode user dan PIN yang dimiliki melalui form login, kemudian sistem akan mengecek ke database db_lelang apakah kode user dan PIN dari user tersebut terdaftar. Jika tidak terdaftar sebagai user, maka user akan melihat dialog bahwa kode user atau PIN yang dia masukkan salah. Namun jika terdaftar maka ia akan masuk ke halaman home masing-masing user.
Gambar 3.28 : Sequence Diagram Login
3.12.4 Sequence Diagram Ubah PIN User memasukkan PIN lama dan PIN baru mereka melalui form ubah PIN, kemudian PIN lama dan PIN baru tersebut akan divalidasi sedemikian rupa agar format penulisan PIN baru tersebut sudah benar
159 jika akan dimasukkan ke dalam database db_lelang. Jika format PIN yang dimasukkan tidak benar maka akan ditampilkan pesan bahwa penulisan PIN salah, tapi jika sudah benar, PIN lama akan diganti dengan PIN baru kemudian disimpan dalam database db_lelang dan ditampilkan pesan bahwa PIN berhasil diubah.
Gambar 3.29 : Sequence Diagram Ubah PIN
3.12.5 Sequence Diagram View Data Pegawai View data pegawai dapat dilakukan oleh user Administrator dan user Dirkespen. Melalui interface view pegawai, kedua user tersebut dapat menentukan data pegawai mana yang ingin mereka lihat. Setelah menentukan data pegawai yang akan dilihat, kemudian sistem akan mencari ke dalam database db_lelang data yang diinginkan
160 oleh kedua user tersebut. Dalam proses pencarian data pegawai yang diinginkan dalam database db_lelang baik ditemukan atau tidak sistem akan menampilkan pesan mengenai status pencarian dari data yang diinginkan.
Gambar 3.30 : Sequence Diagram View Data Pegawai
3.12.6 Sequence Diagram View Lelang View lelang dapat dilakukan oleh semua user. Melalui interface view lelang, semua user tersebut dapat menentukan data lelang mana yang ingin mereka lihat. Setelah menentukan data lelang yang akan dilihat, kemudian sistem akan mencari data yang diinginkan oleh semua user tersebut ke dalam database db_lelang. Jika data yang diinginkan ditemukan akan ditampilkan pesan bahwa data ditemukan, begitu juga dengan sebaliknya.
161
Gambar 3.31 : Sequence Diagram View Lelang
3.12.7 Sequence Diagram View Daftar Hitam Rekanan View Daftar Hitam dapat dilakukan oleh semua user. Melalui interface view Daftar Hitam, semua user tersebut dapat menetukan data Daftar Hitam atau rekanan mana yang masuk daftar hitam yang ingin mereka lihat. Setelah menentukan data Daftar Hitam yang akan dilihat, kemudian
sistem
akan
mencari
ke
dalam
database
db
_lelang data yang diinginkan oleh semua user tersebut. Jika data yang diinginkan ditemukan akan ditampilkan pesan bahwa data ditemukan, begitu juga dengan sebaliknya.
162
InterfaceViewDaftarHitam : HalamanWeb
DaftarHitam : DaftarHitamRekanan
db_lelang : Database
User RequestDataDaftarHitam() ViewDaftarHitam() SearchData() HasilPencarianDataDaftarHitam DialogHasilPencarianDataDaftarHitam
Gambar 3.32 : Sequence Diagram View Daftar Hitam Rekanan
3.12.8 Sequence Diagram Insert PIN Request User mengirim request untuk mengakses form insert PIN request yang digunakan untuk meng-insert permintaan PIN kepada Administrator. Kemudian setelah permintaan diinput melalui form tersebut maka data permintaan akan disimpan dalam database db_lelang sebagai data PIN request. Setelah data disimpan dalam database db_lelang, maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data request PIN telah disimpan dalam database db_lelang.
163
Gambar 3.33 : Sequence Diagram Insert PIN Request
3.12.9 Sequence Diagram View Faq View Faq dapat dilakukan oleh user Administrator dan user Pengunjung Web. Melalui interface view Faq, kedua user tersebut dapat menetukan data Faq mana yang ingin mereka lihat. Setelah menentukan data Faq yang akan dilihat, kemudian sistem akan mencari ke dalam database db_lelang data yang diinginkan oleh kedua user tersebut. Jika data yang diinginkan ditemukan akan ditampilkan pesan bahwa data ditemukan, begitu juga dengan sebaliknya.
164
InterfaceViewFaq : HalamanWeb
db_lelang : Database
User RequestDataFaq()
SearchData() HasilPencarianDataFaq DialogHasilPencarianDataFaq
Gambar 3.34 : Sequence Diagram View Faq
3.12.10 Sequence Diagram Insert Pengumuman User yang dapat melakukan insert pengumuman adalah Administrator, panitia lelang dan pimpinan lelang. Jika Administratrator melakukan insert pengumuman maka pengumuman tersebut akan bersifat publik dan akan ditampilkan pada halaman khusus pengunjung web. Sedangkan jika yang melakukan insert pengumuman adalah panitia lelang atau pimpinan lelang, maka pengumuman tersebut bisa diakses oleh salah satu ataupun keduanya dari pengunjung web dan rekanan. User memanggil form insert pengumuman kemudian sistem akan menyimpan data pengumuman tersebut ke dalam database db_lelang. Setelah disimpan dalam database db_lelang maka akan ditampilkan pesan bahwa insert pengumuman berhasil.
165
FormInsertPengumuman : GUI
Pengumuman : Pengumuman
db_lelang : Database
User RequestInsertPengumuman() InsertPengumuman() SaveToDB() InsertPengumumanBerhasil DialogInsertPengumumanBerhasil
Gambar 3.35 : Sequence Diagram Insert Pengumuman
3.12.11 Sequence Diagram View Pengumuman User yang dapat melakukan view pengumuman adalah Administrator, panitia lelang dan pimpinan lelang. User melalui interface view Pengumuman menentukan pengumuman yang ingin dilihat, setelah pengumuman ditentukan maka sistem akan melakukan pencarian data pengumuman yang dimaksud ke dalam database db_lelang. Jika data ditemukan akan ditampilkan pesan bahwa data yang dicari ditemukan demikian juga dengan sebaliknya.
166
Gambar 3.36 : Sequence Diagram View Pengumuman
3.12.12 Sequence Diagram View Dokumen Standar User yang dapat melakukan view dokumen standar adalah user Administrator, user rekanan, dan user pengunjung web. User melalui interface view dokumen standar menentukan data dokumen standar mana yang ingin dilihat. Kemudian sistem akan mencari data yang dimaksud ke dalam database db_lelang. Jika data yang dicari ditemukan maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data ditemukan begitu juga sebaliknya.
167
InterfaceViewDokumenStandar : HalamanWeb
db_lelang : Database
User RequestViewDokumenStandar() CariDokumenStandar() HasilPencarian DialogHasilPencarian
Gambar 3.37 : Sequence Diagram View Dokumen Standar
3.12.13 Sequence Diagram Edit Pengumuman User
yang
dapat
melakukan
edit
pengumuman
adalah
Administrator, panitia lelang dan pimpinan lelang. User melakukan request untuk melihat data-data pengumuman yang tersimpan dalam database db_lelang. Kemudian sistem akan melakukan pencarian data pengumuman yang diinginkan ke dalam database db_lelang. Setelah melakukan pencarian selesai, sistem akan menampilkan hasil pencarian data pengumuman tersebut. Kemudian melalui interface view pengumuman, user memilih data pengumuman mana yang akan di-edit. Setelah melakukan pemilihan, user akan melakukan pengeditan terhadap data pengumuman yang telah dipilih tadi. Setelah selesai melakukan peng-editan, data pengumuman akan disimpan ke dalam database db_lelang. Setelah data pengumuman
168 disimpan dalam database db_lelang, sistem akan menampilkan pesan hasil penyimpanan data tersebut.
Gambar 3.38 : Sequence Diagram Edit Pengumuman
3.12.14 Sequence Diagram Delete Pengumuman User yang dapat melakukan Delete pengumuman adalah Administrator, panitia lelang dan pimpinan lelang. User melalui interface delete pengumuman memilih atau menentukan pengumuman mana yang akan dihapus, kemudian sistem akan melakukan penghapusan data pengumuman yang ada di database db_lelang. Setelah data pengumuman dalam database db_lelang dihapus, maka akan ditampilkan pesan bahwa pengumuman berhasil dihapus.
169
Gambar 3.39 : Sequence Diagram Delete Pengumuman
3.12.15 Sequence Diagram View Tanya Jawab Peserta Dan Anggota Panitia Lelang User yang dapat melihat data-data tanya jawab adalah rekanan yang telah menjadi peserta lelang, dan anggota panitia lelang. User merequest kepada sistem untuk dapat melihat data-data tanya jawab antara peserta lelang dan anggota panitia lelang, kemudian melalui interface view tanya jawab user me-request ke sistem untuk mencari data-data tanya jawab tersebut ke database db_lelang. Setelah selesai melakukan pencarian ke dalam database db_lelang, sistem akan melanjutkan dengan megirim pesan mengenai hasil pencarian data-data tersebut.
170
InterfaceViewTanyaJawab : HalamanWeb
db_lelang : Database
User RequestViewTanyaJawab() CariTanyaJawab() HasilPencarian DialogHasilPencarian
Gambar 3.40 : Sequence Diagram View Tanya Jawab Peserta Dan Anggota Panitia Lelang
3.12.16 Sequence Diagram Insert Tanya Jawab Peserta Dan Anggota Panitia Lelang User yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta lelang adalah semua anggota panitia baik anggota biasa maupun pimpinan lelang. User me-request ke sistem untuk melihat data-data pertanyaan peserta lelang yang belum dijawab, kemudian sistem akan mencari data-data tersebut ke dalam database db_lelang. Lalu melalui interface view pertanyaan rekanan user memilih pertanyaan mana yang akan dijawab. Setelah menentukan pertanyaan yang akan dijawab, kemudian melalui form insert jawaban user menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta lelang yang ditanganinya. Setelah pertanyaan dijawab, kemudian jawaban-jawaban
171 tersebut akan disimpan ke dalam database db_lelang. Setelah proses penyimpanan selesai sistem akan menampilkan pesan hasil penyimpanan tersebut.
InterfaceViewPertanyaanRekanan : HalamanWeb
FormInsertJawaban : GUI
db_lelang : Database
User RequestViewPertanyaan() CariPertanyaan() HasilPencarian DialogHasilPencarian RequestInsertJawaban() SaveToDb() HasilPenyimpanan DialogHasilPenyimpanan
Gambar 3.41 : Sequence Diagram Insert Tanya Jawab Peserta Dan Anggota Panitia Lelang
3.12.17 Sequence Diagram Insert Data Pegawai Untuk Administrator Administrator menginput data pegawai melalui form insert pegawai, kemudian setelah selesai di-input, data pegawai yang di-input tadi di validasi apakah formatnya sudah benar. Jika ada fomat isian yang tidak benar, maka akan ditampilkan dialog bahwa isian data ada yang tidak benar.
172 Jika format isian sudah benar semua maka data akan disimpan ke dalam database. Setelah data disimpan dalam database db_lelang kemudian ditampilkan pesan bahwa insert data pegawai berhasil.
FormInsertPegawai : GUI
Pegawai : Pegawai
db_lelang : Database
Administrator : Administrator. InputDataPegawai() DiInsert()
ValidasiInputDataPegawai() DataPegawaiInvalid DialogDataPegawaiInvalid
SaveToDB() InsertPegawaiBerhasil
DialogInsertPegawaiBerhasil
Gambar 3.42 : Sequence Diagram Insert Data Pegawai Untuk Administrator
3.12.18 Sequence Diagram Edit Data Pegawai Untuk Administrator Administrator meng-edit data pegawai melalui form edit pegawai, kemudian setelah selesai di-edit, data pegawai yang di-edit tadi di validasi apakah formatnya sudah benar. Jika ada fomat isian yang tidak benar, maka akan ditampilkan dialog bahwa isian data ada yang tidak benar.
173 Jika format isian sudah benar semua maka data akan disimpan ke dalam database db_lelang. Setelah data disimpan dalam database db_lelang kemudian ditampilkan pesan bahwa edit data pegawai berhasil.
FormEditPegawai : GUI
Pegawai : Pegawai
db_lelang : Database
Administrator : Administrator. EditDataPegawai() DiEdit()
ValidasiInputDataPegawai() DataPegawaiInvalid DialogDataPegawaiInvalid
SaveToDB() UpdatePegawaiBerhasil
DialogUpdatePegawaiBerhasil
Gambar 3.43 : Sequence Diagram Update Data Pegawai Untuk Administrator
3.12.19 Sequence Diagram Create User Untuk Administrator Administrator dapat membuat user baik yang berasal dari pegawai maupun dari rekanan. Administrator menginput PIN dari calon user kemudian menyimpan calon user yang telah diberikan nomor PIN tersebut ke dalam database db_lelang.
174 Berikut ini adalah sequence diagram create user baik untuk calon user yang berasal dari pegawai, maupun yang berasal dari rekanan.
Gambar 3.44 : Sequence Diagram Create User Pegawai Untuk Administrator
Gambar 3.45 : Sequence Diagram Create User RekananUntuk Administrator
175 3.12.20 Sequence Diagram Delete User Untuk Administrator Administrator memanggil interface hapus user untuk menghapus user, kemudian menentukan user mana yang akan dihapus. Setelah user telah ditentukan maka Administrator dapat menghapus data user yang terpilih tersebut dari database db_lelang. Setelah data berhasil dihapus maka akan ditampilkan pesan bahwa data user sudah berhasil dihapus.
Gambar 3.46 : Sequence Diagram Delete User Untuk Administrator
3.12.21 Sequence Diagram View Calon User Untuk Administrator Administrator dapat melihat calon user yang ingin menggunakan sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa melalui interface View Calon User. Kemudian sistem akan mencari data calon user dalam database db_lelang. Jika data yang dicari ditemukan akan diampilkan pesan bahwa data ditemukan begitu juga sebaliknya.
176
Gambar 3.47 : Sequence Diagram View Calon User Untuk Administrator
3.12.22 Sequence Diagram View User Untuk Administrator Administrator dapat melihat user yang sudah terdaftar melalui interface View User. Kemudian sistem akan mencari data user dalam database db_lelang. Jika data yang dicari ditemukan akan ditampilkan pesan bahwa data ditemukan begitu juga sebaliknya.
Gambar 3.48 : Sequence Diagram View User Untuk Administrator
177 3.12.23 Sequence Diagram Aktifkan User Untuk Administrator Administrator dapat mengaktifkan user yang nonaktif, user yang bisa diaktifkan adalah user rekanan yang sudah tidak masuk lagi dalam daftar hitam rekanan. Administrator memanggil interface aktifkan user untuk mengaktifkan user, kemudian menentukan user mana yang diaktifkan. Setelah user telah ditentukan maka ubah data user yang tidak aktif menjadi aktif dalam database db_lelang.
Gambar 3.49 : Sequence Diagram Aktifkan User Untuk Administrator
3.12.24 Sequence Diagram Nonaktifkan User Untuk Administrator Administrator dapat menonaktifkan user yang aktif, user yang bisa di nonaktifkan adalah user rekanan yang masuk dalam daftar hitam rekanan. Administrator memanggil interface nonaktifkan user untuk menonaktifkan user, kemudian menentukan user mana yang akan
178 dinonaktifkan. Setelah user telah ditentukan maka ubah data user yang aktif menjadi tidak aktif dalam database db_lelang.
InterfaceNonAktifkanUser : HalamanWeb
RegisteredUser : User
db_lelang : Database
Administrator : Administrator. CariUserAktif() DiNonAktifkan() RubahDataUser() DataBerhasilDinonaktifkan DialogUserBerhasilDinonaktifkan
Gambar 3.50 : Sequence Diagram Nonaktifkan User Untuk Administrator
3.12.25 Sequence Insert Dokumen Standar Untuk Administrator Administrator melalui form insert dokumen memasukkan datadata dokumen standar yang diperuntukkan untuk pengunjung web. Setelah data-data dokumen di-insert pada form kemudian sistem akan menyimpan data-data dokumen tersebut dalam database db_lelang, sedangkan file-file dokumen akan disimpan di server. Setelah data-data tersebut berhasil disimpan, maka akan ditampilkan pesan bahwa data-data tersebut telah berhasil disimpan.
179
FormInsertDokumen : GUI
db_lelang : Database
Administrator : Administrator. ReuestInsertDokumen() InsertDokumenStandar() DokumenStandartBerhasilDiinsert DialogInsertBerhasil
Gambar 3.51 : Sequence Diagram Insert Dokumen Standar Untuk Administrator
3.12.26 Sequence Diagram Edit Dokumen Standar Untuk Administrator Administrator melalui form edit dokumen meng-edit data-data dokumen standar yang diperuntukkan untuk pengunjung web. Setelah data-data dokumen di-edit pada form kemudian sistem akan menyimpan data-data dokumen tersebut dalam database db_lelang, sedangkan filefile dokumen yang di-update akan disimpan di server. Setelah data-data tersebut berhasil disimpan, maka akan ditampilkan pesan bahwa data-data tersebut telah berhasil disimpan.
180
FormEditDokumen : GUI
db_lelang : Database
Administrator : Administrator. RequestEditDokumen() EditDokumenStandar() DokumenStandartBerhasilDiedit DialogEditBerhasil
Gambar 3.52 : Sequence Diagram Edit Dokumen Standar Untuk Administrator
3.12.27 Sequence Diagram Delete Dokumen Standar Untuk Administrator Administrator melalui Interface Delete dokumen standar menentukan dokumen mana yang akan dihapus. Setelah menentukan data yang akan dihapus kemudian sistem akan melakukan pengapusan terhadap data yang dipilih. Setelah data dihapus dari database db_lelang maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data berhasil dihapus dari database db_lelang.
181
InterfaceDeleteDokumenStandar : HalamanWeb
db_lelang : Database
Administrator : Administrator. RequestDeleteDokumen() DeleteDokumenStandar() DokumenStandarBerhasilDihapus DialogHapusDokumenStandarBerhasil
Gambar 3.53 : Sequence Diagram Delete Dokumen Standar Untuk Administrator
3.12.28 Sequence Diagram Jawab Pertanyaan Faq Untuk Administrator Administrator melalui form jawab faq menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para pengunjung web, kemudian sistem akan menyimpan jawaban tersebut kedalam database db_lelang. Setelah jawaban tersimpan di dalam database db_lelang maka sistem akan menampilkan pesan bahwa jawaban telah tersimpan dalam database db_lelang.
182
FormJawabFaq : GUI
db_lelang : Database
Administrator : Administrator. RequestJawabFaq() SimpanJawaban() SimpanJawabanBerhasil DialogSimpanJawabanBerhasil
Gambar 3.54 : Sequence Diagram Jawab Pertanyaan Faq Untuk Administrator
3.12.29 Sequence Diagram Delete Pertanyaan Faq Untuk Administrator Administrator melalui interface delete pertanyaan memilih pertanyaan yang akan dihapus dari database db_lelang. Kemudian sistem akan menghapus pertanyaan tersebut dari database db_lelang. Setelah pertanyaan yang dipilih telah dihapus dari database, maka akan ditampilkan pesan bahwa data pertanyaan berhasil dihapus dari database db_lelang.
183
InterfaceDeletePertanyaan : HalamanWeb
db_lelang : Database
Administrator : Administrator. RequestDeletePertanyaan() HapusPertanyaan() DeletePertanyaanBerhasil DialogDeletePertanyaanBerhasil
Gambar 3.55 : Sequence Diagram Delete Pertanyaan Faq Untuk Administrator
3.12.30 Sequence
Diagram
Delete
Daftar
Hitam
Rekanan
Untuk
Administrator Administrator melalui interface delete daftar hitam memilih rekanan yang telah habis masa hukuman masuk daftar hitamnya. Kemudian sistem memanggil method untuk men-delete data daftar hitam rekanan yang dipilih. Kemudian melanjutkannya ke database db_lelang untuk menghapus data daftar hitam yang tersimpan dalam database tersebut. Setelah data daftar hitam rekanan dihapus dari database db_lelang kemudian sistem akan menampilkan pesan hasil dari proses penghapusan data tersebut.
184
Gambar 3.56 : Sequence Diagram Delete Daftar Hitam Rekanan Untuk Administrator
3.12.31 Sequence Diagram View PIN Request Untuk Administrator Administrator melalui interface view PIN request memilih user mana yang meminta PIN untuk dapat menggunakan sistem. Permintaan PIN dilakukan karena user lupa PIN mereka. Kemudian sistem akan membaca data-data user yang meminta PIN dari database db_lelang. Setelah itu sistem akan menampilkan pesan hasil pembacaan data user request PIN dari database db_lelang.
185
Gambar 3.57 : Sequence Diagram View PIN Request Untuk Administrator
3.12.32 Sequence Diagram Create Lelang Untuk Dirkespen User Dirkespen mengirim request untuk mengakses form create lelang yang digunakan sebagai interface untuk membuat lelang baru. Kemudian sistem melalui objek lelang akan melakukan operasi yang digunakan untuk menyimpan data lelang baru tersebut ke dalam database db_lelang. Setelah data lelang baru tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data lelang baru telah disimpan dalam database db_lelang.
186
Gambar 3.58 : Sequence Diagram Create Lelang Untuk Dirkespen
3.12.33 Sequence Diagram Create Panitia Lelang Untuk Dirkespen Dirkespen melalui interface create panitia menentukan data lelang mana yang akan dibuatkan susunan kepanitiaannya. Setelah data lelang telah ditentukan, maka selanjutnya Dirkespen menentukan pegawai mana yang akan dijadikan sebagai anggota panitia dan pimpinan lelang. Untuk menentukan lelang dan anggota panitianya tersebut sistem akan melakukan pencarian dalam database db_lelang. Setelah ditemukan maka sistem akan mengirimkan pesan bahwa data lelang dan pegawai yang akan dijadikan panitia terdapat dalam database. Kemudian sistem melanjutkan meng-update data lelang dan meng-insert susunan panitia ke dalam database db_lelang. Setelah data lelang dan susunan panitia sudah
187 tersimpan dalam database db_lelang maka sistem akan mengirimkan pesan bahwa kepanitiaan lelang sudah berhasil dibuat.
InterfaceCreatePanitia : HalamanWeb
LelangA : Lelang
Pegawai : Pegawai
Panitia : PanitiaLelang
PimpinanPanitia : PimpinanLelang
db_lelang : Database
Dirkespen : Dirkespen. RequestCreatePanitia() ViewDataLelang() CariDataLelang() ViewDataPegawai() CariDataPegawai() HasilPencarian DialogHasilPencarian InputKepanitiaan() DiInsert() SaveToDb() DiInsert() SaveToDb() HasilPenyimpanan DialogHasilPenyimpanan
Gambar 3.59 : Sequence Diagram Create Panitia Lelang Untuk Dirkespen
3.12.34 Sequence Diagram Edit Panitia Lelang Untuk Dirkespen Dirkespen mengirim request untuk melakukan peng-editan terhadap susunan kepanitiaan pada suatu lelang. Kemudian melalui interface edit panitia Dirkespen menentukan lelang mana yang akan diedit susunan kepanitiaannya. Kemudian sistem akan mencari data lelang yang akan di-edit ke dalam database db_lelang. Setelah data lelang telah ditentukan, maka Dirkespen meng-edit susunan kepanitiaan pada lelang tersebut. Kemudian menyimpan hasil pengeditan ke dalam database db_lelang. Setelah selesai disimpan dalam database db_lelang, maka sistem akan
188 menampilkan hasil penyimpanan data lelang yang telah di-edit susunan kepanitiaannya tersebut.
InterfaceEditPanitia : HalamanWeb
LelangA : Lelang
Panitia : PanitiaLelang
PimpinanPanitia : PimpinanLelang
db_lelang : Database
Dirkespen : Dirkespen. RequestEditPanitia() ViewDataLelang() CariDataLelang() HasilPencarian DialogHasilPencarian DiEdit() SaveToDB() DiEdit() SaveToDb() HasilEdit DialogHasilPengeditan
Gambar 3.60 : Sequence Diagram Edit Panitia Lelang Untuk Dirkespen
3.12.35 Sequence Diagram Aktifkan Lelang Untuk Pimpinan Lelang Pimpinan lelang me-request untuk mengaktifkan lelang, melalui interface aktifkan lelang kemudian pimpinan lelang mengaktifkan lelang yang harus ditanganinya. Setelah diaktifkan, kemudian sistem akan menyimpan hasil pengaktifan lelang tersebut ke dalam database. Setelah lelang aktif kemudian sistem akan menampilkan pesan bahwa lelang telah diaktifkan.
189
InterfaceAktifkanLelang : HalamanWeb
Lelang : Lelang
db_lelang : Database
PimpinanLelang : PimpinanLelang. RequestAktifkanLelang() Diaktifkan() SaveToDb() HasilPengaktifanLelang DialogPengaktifanLelang
Gambar 3.61 : Sequence Diagram Aktifkan Lelang Untuk Pimpinan Lelang
3.12.36 Sequence Diagram Tambah Informasi Lelang Untuk Pimpinan Lelang Pimpinan lelang me-request untuk menambah info lelang, melalui form tambah info lelang pimpinan lelang melakukan penambahan info lelang yang sudah dibuat oleh Dirkespen. Setelah informasi lelang ditambahkan kemudian informasi lelang tersebut disimpan ke dalam database
db_lelang.
Setelah
disimpan
kemudian
sistem
akan
menampilkan pesan hasil penyimpanan data tambahan lelang yang baru saja ditambahkan.
190
FormTambahInfoLelang : GUI
Lelang : Lelang
db_lelang : Database
PimpinanLelang : PimpinanLelang. RequestTambahInfoLelang() DiUpdate() SaveToDb() HasilUpdate DialogHasilUpdate
Gambar 3.62 : Sequence Diagram Tambah Informasi Lelang Untuk Pimpinan Lelang
3.12.37 Sequence Diagram Edit Tahapan Lelang Untuk Pimpinan Lelang Pimpinan lelang me-request untuk meng-edit tahapan lelang yang sedang berlangsung saat ini, kemudian melalui form edit tahap lelang pimpinan lelang melakukan pengeditan tahapan lelang yang sedang ditanganinya. Setelah di-edit kemudian sistem akan melakukan penyimpanan hasil pengeditan ke dalam database db_lelang. Setelah disimpan dalam database db_lelang, kemudian sistem akan menampilkan pesan hasil peng-editan yang telah dilakukan.
191
FormEditTahapLelang : GUI
LelangA : Lelang
db_lelang : Database
PimpinanLelang : PimpinanLelang. RequestEditTahapLelang() DiUpdate() SaveToDb() HasilUpdate DialogHasilUpdate
Gambar 3.63 : Sequence Diagram Edit Tahapan Lelang Untuk Pimpinan Lelang
3.12.38 Sequence Diagram Insert Daftar Hitam Rekanan Untuk Pimpinan Lelang Pimpinan lelang me-request untuk melihat data-data peserta lelang yang ditanganinya. Kemudian sistem akan mencari data-data peserta lelang yang ditanganinya ke dalam database db_lelang. Melalui interface view peserta tersebut pimpinan lelang dapat menentukan peserta lelang mana yang akan dimasukkan ke dalam daftar hitam rekanan. Kemudian sistem akan menampilkan hasil pencarian data rekanan yang akan dimasukkan dalam daftar hitam. Kemudian melalui form input daftar hitam pimpinan lelang akan menginput penyebab rekanan tersebut masuk dalam daftar hitam. Setelah proses input selesai kemudian data yang baru saja di-input akan dimasukkan ke dalam
192 database db_lelang. Kemudian sistem akan menampilkan pesan hasil penyimpanan data daftar hitam tersebut.
InterfaceViewPeserta : HalamanWeb FormInputDaftarHitam : GUI
DaftarHitam : DaftarHitamRekanan
db_lelang : Database
PimpinanLelang : PimpinanLelang. RequestViewPeserta() AmbilDaftarPesertaLelang() HasilPengambilan DialogHasilPengambilan RequestInputDaftarHitam() DiInsert() SaveToDb() HasilSave DialogHasilSave
Gambar 3.64 : Sequence Diagram Insert Daftar Hitam Rekanan Untuk Pimpinan Lelang
3.12.39 Sequence Diagram Edit Data Personal Rekanan Untuk Rekanan Rekanan melakukan request untuk meng-edit data personal dari rekanan itu sendiri. Kemudian melalui form edit data personal, rekanan melakukan perubahan data-data personal dari rekanan yang dinilai penting untuk di-edit. Kemudian sistem akan menyimpan data hasil edit tersebut ke dalam database db_lelang. Setelah data disimpan kemudian sistem akan menampilkan pesan hasil penyimpanan data yang pengeditan tadi.
193
FormEditDataPersonal : GUI
DataRekanan A : Rekanan
db_lelang : Database
Rekanan : Rekanan. RequestUpdateDataPersonal() DiUpdate() SaveToDb() HasilPenyimpanan DialogHasilPenyimpanan
Gambar 3.65 : Sequence Diagram Edit Data Personal Rekanan Untuk Rekanan
3.12.40 Sequence Diagram Insert Pertanyaan Peserta Lelang Untuk Rekanan Rekanan melakukan request untuk bertanya kepada anggota panitia lelang mengenai lelang proyek pengadaan barang yang sedang diikutinya. Melalui form insert pertanyaan peserta lelang, rekanan menginput pertanyaan yang akan diajukan kepada anggota panitia lelang. Setelah pertanyaan di-input kemudian pertanyaan dari rekanan tersebut akan di simpan ke dalam database db_lelang. Setelah data pertanyaan disimpan dalam database kemudian sistem akan menampilkan pesan hasil dari penyimpanan pertanyaan tersebut.
194
Gambar 3.66 : Sequence Diagram Insert Pertanyaan Peserta Lelang Untuk Rekanan
3.12.41 Sequence Diagram Mendaftar Sebagai Peserta Pada Suatu Lelang Untuk Rekanan Rekanan
melakukan
request
untuk
melihat
data-data
pengumuman lelang terbaru yang masih pada tahap pendaftaran. Kemudian sistem akan mencari pengumuman lelang tersebut dalam database db_lelang, setelah dilakukan pencarian data pengumuman maka sistem akan menampilkan pesan hasil pencarian pengumuman. Setelah membaca pengumuman kemudian rekanan melakukan request untuk melihat data lelang sesuai dengan yang diumumkan sebelumnya, kemudian sistem akan mencari data lelang yang dimaksud dalam database db_lelang. Setelah melakukan pencarian dalam
195 database db_lelang kemudian sistem akan mengirim pesan hasil pencarian dari data lelang. Kemudian melalui interface daftar menjadi peserta, rekanan melakukan pendaftaran terhadap lelang yang ingin diikutinya. Setelah rekanan melakukan pendaftaran, kemudian data pendaftaran tersebut akan disimpan dalam database db_lelang. Setelah disimpan dalam database db_lelang, kemudian sistem akan menampilkan pesan hasil penyimpanan pendaftaran tersebut.
Gambar 3.67 : Sequence Diagram Mendaftar Sebagai Peserta Lelang Pada Suatu Lelang Untuk Rekanan
196 3.13 Activity Diagram Berikut ini adalah activity diagram yang penulis gunakan untuk menjelaskan aliran aktifitas dalam sistem Lelang Proyek Pengadaan Barang atau Jasa. Diagram Activity ini penulis ambil berdasarkan Use Case diagram yang telah penulis buat sebelumnya.
3.13.1 Activity Diagram Untuk PengunjungWeb Berikut ini adalah activity diagram untuk menggambarkan aktivitas umum yang dapat dilakukan oleh PengunjungWeb.
PengunjungWeb MengunjungiWebsite
Pencarian Lelang
ViewDaftafHitamRekanan
ViewPengumuman
ViewDokumenStandar
ViewFaq
MendaftarSebagaiRekanan
/ Back ViewLelang
DownloadDokumenStandar
InsertFaq InputDaftarRekanan
Gambar 3.68 : Activity Diagram Untuk PengunjungWeb
197 3.13.2 Activity Diagram Proses Manipulasi Pegawai Proses
manipulasi
pegawai
dapat
dilakukan
oleh
user
Administrator. User Administrator harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses manipulasi
pegawai ini. Berikut ini adalah
gambaran aktifitas dari proses manipulasi pegawai.
Administrator
Login
ViewDataPegawai
InputDataPgawai
EditDataPegawai
CekDataPegawai
CompleteManipulation
Gambar 3.69 : Activity Diagram Proses Manipulasi Pegawai
3.13.3 Activity Diagram Proses Manipulasi User Proses manipulasi user dapat dilakukan oleh user Administrator. User Administrator harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan
198 proses manipulasi user ini. Berikut ini adalah gambaran aktifitas dari proses manipulasi user.
Administrator
Login
ViewCalonUser
ViewUser
CreateUser
CekPIN
AktifkanUser
NonAktifkan
DeleteUser
CompleteManipulation
Gambar 3.70 : Activity Diagram Proses Manipulasi User
3.13.4 Activity Diagram Proses Manipulasi Faq Proses
manipulasi
faq
dapat
dilakukan
oleh
user
PengunjungWeb dan Administrator. User PengunjungWeb melakukan
199 insert faq kemudian User Administrator harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses manipulasi faq ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses manipulasi faq.
PengunjungWeb
Administrator
Login
InsertFaq
ViewFaq
JawabFaq
DeleteFaq
CompleteManipulation
Gambar 3.71 : Activity Diagram Proses Manipulasi Faq
3.13.5 Activity Diagram Proses Manipulasi Dokumen Standar Proses manipulasi dokumen standar dapat dilakukan oleh user Administrator. User Administrator harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses manipulasi dokumen standar ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses manipulasi dokumen standar.
200
Administrator
Login
ViewDokumenStandar
InsertDokumenStandar
EditDokumenStandar
DeleteDokumenStandar
CompleteManipulation
Gambar 3.72 : Activity Diagram Proses Manipulasi Dokumen Standar
3.13.6 Activity Diagram Proses Manipulasi Daftar Hitam Rekanan Proses manipulasi daftar hitam rekanan dapat dilakukan oleh user PimpinanLelang dan user Administrator. Kedua user ini harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses manipulasi daftar hitam rekanan standar ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses manipulasi daftar hitam rekanan dari kedua user tersebut.
201
Gambar 3.73 : Activity Diagram Proses Manipulasi Daftar Hitam Rekanan Oleh Pimpinan Lelang
Gambar 3.74 : Activity Diagram Proses Manipulasi Daftar Hitam Rekanan Oleh Administrator
202 3.13.7 Activity Diagram Proses Manipulasi Lelang Proses manipulasi lelang dapat dilakukan oleh user Dirkespen dan user PimpinanLelang. Kedua user ini harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses manipulasi
lelang ini. Berikut adalah
gambaran aktifitas dari proses manipulasi lelang dari kedua user tersebut.
Dirkespen
Login
CreateLelang
ViewLelang
ViewDataPegawai
CreatePanitia
EditPanitia
CompleteManipulation
Gambar 3.75 : Activity Diagram Proses Manipulasi Lelang Untuk Dirkespen
203
PimpinanLelang
Login
ViewLelang
TambahInformasiLelang
AktifkanLelang
EditTahapanLelang
CompleteManipulation
Gambar 3.76 : Activity Diagram Proses Manipulasi Lelang Untuk PimpinanLelang
3.13.8 Activity Diagram Proses Manipulasi Pengumuman Proses manipulasi pengumuman dapat dilakukan oleh user Dirkespen, user PimpinanLelang, dan PanitiaLelang. Ketiga user ini harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses manipulasi pengumuman ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses manipulasi pengumuman dari ketiga user tersebut.
204
Login
InsertPengumuman
ViewPengumuman
EditPengumuman
DeletePengumuman
CompleteManipulation
Gambar 3.77 : Activity Diagram Proses Manipulasi Pengumuman
3.13.9 Activity Diagram Proses Ubah PIN Proses ubah PIN dapat dilakukan oleh user Dirkespen, user PimpinanLelang, user PanitiaLelang, user Rekanan, dan User Administrator. Kelima user ini harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses ubah PIN ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses ubah PIN dari kelima user tersebut.
205
Gambar 3.78 : Activity Diagram Proses Ubah PIN
3.13.10 Activity Diagram Proses Mendaftar Sebagai Peserta Lelang Proses mendaftar sebagai peserta lelang dapat dilakukan oleh user Rekanan. User Rekanan harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses mendaftar sebagai peserta lelang ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses mendaftar sebagai peserta lelang.
Gambar 3.79 : Activity Diagram Proses Mendaftar Sebagai Peserta Lelang
206 3.13.11 Activity Diagram Proses Edit Data Personal Rekanan Proses edit data personal dapat dilakukan oleh user Rekanan. User Rekanan harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses edit data personal ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses edit data personal.
Gambar 3.80 : Activity Diagram Proses Edit Data Personal Rekanan
3.13.12 Activity Diagram Proses Insert Pertanyaan Peserta Proses insert pertanyaan peserta dapat dilakukan oleh user Rekanan. User Rekanan harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses insert pertanyaan peserta ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses insert pertanyaan peserta.
207
Gambar 3.81 : Activity Diagram Proses Insert Pertanyaan Peserta
3.13.13 Activity Diagram Proses Jawab Pertanyaan Peserta Proses jawab pertanyaan peserta dapat dilakukan oleh user PimpinanLelang dan Panitia Lelang. Kedua user ini harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan Proses jawab pertanyaan peserta ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses jawab pertanyaan peserta.
208
Login
ViewTanyaJawabPeserta
InsertJawabPertanyaanPeserta
Gambar 3.82 : Activity Diagram Proses Jawab Pertanyaan Peserta
3.14 State Diagam 3.14.1 State Diagram Administrator Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi dan perubahan keadaan yang terjadi pada object administrator. Untuk mengkatifkan object Administrator, sistem harus memicunya melalui action login terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke state CekLogin, apabila login invalid maka object tidak akan diaktifkan dan state selesai sampai disini. Apabila login valid, maka object Administrator akan aktif, kemudian object Administrator melangkah ke state-state lainnya yang berlaku
pada
object
tersebut
seperti
InsertUserPIN,
dan
InsertDataPegawai. Kemudian action logout akan memicu object Administrator yang sedang aktif untuk melangkah ke state HapusObject
209 yang akan menghancurkan object Administrator yang sedang aktif. Kemudian dilanjutkan ke final state.
/ Login
CekLogin
LoginValid
InsertUserPIN() InsertDataPegawai() LoginInvalid Aktif
/ Logout
HapusObject
Gambar 3.83 : State Diagram Administrator
3.14.2 State Diagram Daftar Hitam Rekanan Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Daftar Hitam Rekanan. Untuk mengaktifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui action RequestManipulasiDaftarHitam terlebih dahulu. Setelah object Daftar Hitam Rekanan aktif, maka object Daftar Hitam Rekanan melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut seperti DiInsert, dan DiUpdate. Kemudian action destroy akan memicu
210 object Daftar Hitam Rekanan ke state HapusObject yang akan menghancurkan object Daftar Hitam Rekanan. Setelah itu dilanjukan dengan langkah ke state akhir atau final state.
/ RequestManipulasiDaftarHitamRekanan
DiInsert()
DiUpdate()
Aktif
/ Destroy
HapusObject
Gambar 3.84 : State Diagram Daftar Hitam Rekanan
3.14.3 State Diagram Dirkespen Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Dirkespen. Untuk mengkatifkan object Dirkespen, sistem harus memicunya melalui action login terlebih dahulu. Setelah login, akan dilanjutkan dengan state CekLogin, apabila login invalid maka object tidak diaktifkan. Namun apabila login valid, maka object Dirkespen akan aktif, setelah aktif maka object Dirkespen melangkah ke state-state lainnya
211 yang
berlaku
pada
object
tersebut
seperti
CreateLelang,
dan
CreatePanitia. Kemudian action logout akan memicu object Dirkespen ke state HapusObject yang akan menghancurkan object Dirkespen yang sedang aktif, setelah itu akan dilanjutkan ke state akhir atau final state.
Gambar 3.85 : State Diagram Dirkespen
3.14.4 State Diagram Lelang Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Lelang. Untuk mengkatifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui action RequestManipulasiLelang terlebih dahulu. Setelah object Lelang aktif, maka object Lelang melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut seperti ViewDataLelang, dan DiInsert. Kemudian masuk
212 ke state berikutnya yaitu TentukanAnggotaPanitia. Setelah anggota panitia telah ditentukan kemudian action destroy akan memicu object HapusObject yang akan menghancurkan object Lelang. Kemudian dilanjutkan ke state berikutnya yaitu final state.
/ RequestManipulasiLelang
Diinsert() ViewDataLelang()
InputDataLelang
Aktif
TentukanAnggotaPanitia
/ Destroy
HapusObject
Gambar 3.86 : State Diagram Lelang
3.14.5 State Diagram Pimpinan Lelang Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Pimpinan Lelang. Untuk mengkatifkan object Pimpinan Lelang, sistem harus memicunya melalui action login terlebih dahulu. Jika login invalid maka object tidak akan diaktifkan dan state selesai sampai disini. Namun jika login valid maka object Pimpinan Lelang akan diaktifkan.
213 Setelah object Pimpinan Lelang aktif, maka object Pimpinan Lelang melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut
seperti
InsertDaftarHitamRekanan,
dan
UpdateLelang.
Kemudian action logout akan memicu object Pimpinan Lelang untuk melangkah
ke
state
berikutnya
yaitu
HapusObject
yang
akan
menghancurkan object Pimpinan Lelang yang kemudian akan dilanjutkan ke state akhir atau final state.
/ Login
CekLogin
LoginValid
InsertDaftarHitamRekanan() UpdateLelang() Aktif / Logout LoginInvalid
HapusObject
Gambar 3.87 : State Diagram Pimpinan Lelang
3.14.6 State Diagram Panitia Lelang Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Panitia Lelang. Untuk mengkatifkan object Panitia Lelang, sistem harus memicunya melalui
214 action login terlebih dahulu. Jika login invalid maka object tidak akan diaktifkan dan state selesai sampai disini. Namun jika login valid maka object Panitia Lelang akan diaktifkan. Setelah object Panitia Lelang aktif, maka object Panitia Lelang melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut seperti InsertPengumuman, dan UpdateTahapanLelang. Kemudian action logout akan memicu object Panitia Lelang untuk melangkah ke state berikutnya yaitu HapusObject yang akan menghancurkan object Panitia Lelang yang kemudian akan dilanjutkan ke state akhir atau final state
Gambar 3.88 : State Diagram Panitia Lelang
215 3.14.7 State Diagram Pegawai Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Pegawai. Untuk mengkatifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui action RequestManipulasiPegawai terlebih dahulu. Setelah object Pegawai aktif, maka object Pegawai melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut seperti DiInsert, dan DiEdit Kemudian action destroy akan memicu object Pegawai yang sedang aktif untuk melangkah ke state HapusObject yang akan menghancurkan object pegawai kemudian dilanjutkan ke state final state.
/ RequestManipulasiPegawai
DiInsert()
DiEdit() Aktif / Destroy
HapusObject
Gambar 3.89 : State Diagram Pegawai
216 3.14.8 State Diagram Pengumuman Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Pengumuman. Untuk mengaktifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui action RequestManipulasiPengumuman
terlebih
dahulu.
Setelah
object
Pengumuman aktif, maka object Pengumuman melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut seperti InsertPengumuman, dan DeletePengumuman. Kemudian guard destroy akan memicu object Pengumuman untuk melangkah ke state HapusObject yang akan menghancurkan object Pengumuman yang dilanjutkan ke state final state.
Gambar 3.90 : State Diagram Pengumuman
217 3.14.9 State Diagram Rekanan Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Rekanan. Untuk mengkatifkan object Rekanan, sistem harus memicunya melalui action login terlebih dahulu. Jika login invalid maka object tidak akan diaktifkan dan state selesai sampai disini. Namun jika login valid maka object Rekanan akan diaktifkan. Setelah object Rekanan aktif, maka object Rekanan melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut seperti MendaftarSbgPeserta, dan Diupdate. Kemudian action logout akan memicu object Rekanan untuk melangkah ke state berikutnya yaitu HapusObject yang akan menghancurkan object Rekanan yang kemudian akan dilanjutkan ke state akhir atau final state.
Gambar 3.91 : State Diagram Rekanan
218 3.14.10 State Diagram User Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi dan perubahan keadaan yang terjadi pada object User. Untuk mengaktifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui action RequestManipulasiUser terlebih dahulu. Setelah object User aktif, maka object User melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut seperti DiInsert, dan DiAktifkan. Kemudian action destroy akan memicu ke state HapusObject yang akan menghancurkan object user yang akan dilanjutkan ke state final state.
/ RequestManipulasiUser
DiInsert()
Diaktifkan() Aktif / Destroy
HapusObject
Gambar 3.92 : State Diagram User
3.15 Deployment Diagram Berikut ini adalah deployment diagram dari aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa untuk Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Pada
219 diagram ini terdiri dari delapan node yang memiliki masing-masing komponen sendiri. Node pertama adalah collocation server, dimana server ini diletakkan pada tempat penyewaan penempatan server umum. Server ini digunakan untuk menampung file-file aplikasi dari aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa seperti file java script, class-class php. Selain itu server ini juga digunakan untuk melayani permintaan untuk mengakses aplikasi melalui komponen web server apache, dan juga digunakan untuk menampung file-file dokumen yang berkaitan dengan aplikasi proyek pengadaan barang atau jasa. Kemudian Node kedua adalah collocation database server yang juga diletakkan pada tempat penyewaan penempatan server umum. Server ini digunakan untuk menyimpan data-data yang berkaitan dengan lelang. Pada node ini juga terdapat component DiskDatabaseBackUp yang digunakan untuk membackup data-data lelang. Node ketiga sampai dengan kedelapan memiliki component WebBrowser yang digunakan untuk mengakses aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa.
220
Gambar 3.93 : Deployment Diagram Aplikasi Lelang Proyek Pengadaan Barang Atau Jasa Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
3.16 Rancangan Layar 3.16.1 Halaman Utama Untuk Pengunjung Web Di bawah ini adalah halaman utama dari aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa, yang dapat diakses oleh pengunjung web. Pada halaman ini ditampilkan informasi utama mengenai pengumuman pemenang lelang, pengumuman lelang terbaru, dan berita-berita terbaru
221 seputar lelang dan proyek-proyek yang sedang berjalan yang berasal dari hasil pelelangan yang diadakan direktorat jenderal perhubungan udara. Pada halaman ini juga disediakan form Login, yang digunakan sebagai gerbang untuk memasuki bagian aplikasi lain dari aplikasi ini, yang disediakan bagi user yang telah terdaftar. Selain itu juga disediakan form pencarian lelang, yang digunakan untuk mencari lelang yang sedang diadakan saat ini di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Kemudian pada halaman ini juga disediakan link untuk pindah ke halaman lain sesuai dengan topik dari link tersebut.
Gambar 3.94 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Pengunjung Web
222 3.16.2 Halaman Faq Untuk Pengunjung Web Pada halaman ini pengunjung website dapat melihat pertanyaanpertanyaan yang sering diajukan oleh pengunjung situs sehubungan dengan lelang proyek pengadaan barang atau jasa pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Selain itu pengunjung juga dapat melakukan pencarian pertanyaan atau jawaban yang ada dari FAQ itu sendiri. Pengunjung website juga dapat mengirim pertanyaan kepada pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang berhubungan dengan lelang proyek pengadaan barang atau jasa.
Gambar 3.95 :Perancangan Layar Halaman Faq Untuk Pengunjung Web
223 3.16.3 Halaman Pendaftaran Rekanan Untuk Pengunjung Web Pada halaman ini disediakan form yang digunakan oleh pengunjung web untuk mendaftar sebagai rekanan sebagai syarat untuk mengikuti proses pelelangan proyek pengadaan barang atau jasa secara online.
Gambar 3.96 : Perancangan Layar Halaman Pendaftaran Rekanan Untuk Pengunjung Web
224 3.16.4 Perancangan Halaman PIN Request Pada halaman ini user dapat meminta nomor PIN dari Administrator apabila mereka lupa nomor PIN mereka. User yang lupa nomor PIN mereka, diharuskan menginput informasi yang dibutuhkan oleh Administrator melalui form yang disediakan pada halaman ini untuk digunakan oleh Administrator untuk memvalidasi permintaan PIN.
Login User Kode User PIN
{Header}
Pilih Login Login Login Home
Tentang Kami
Regulasi
Kontak Kami
--Login Sebagai-[ Lupa PIN ]
FAQ
PIN Request {Gambar Hiasan}
NIP/NoPendaftaran Jenis User
--Pilih Jenis User--
E-mail Cari Lelang
No Telephone
-
Jenis Lelang --Semua--
No Handphone
-
Cari Kirim
Reset
- Daftar Hitam Rekanan - Standar Dokumen Pengadaan - Petunjuk Untuk Rekanan - Pendaftaran Rekanan - Pakta Integritas
{Footer}
Gambar 3.97 : Perancangan Layar Halaman PIN Request
Site Map
225 3.16.5 Halaman Utama Untuk Administrator Pada halaman ini Administrator dapat melihat secara singkat informasi mengenai permintaan user baru baik user rekanan, ataupun user panitia lelang. Kemudian informasi singkat mengenai pembatalan user kepanitiaan, dimana pembatalan sebagai user akan dilakukan oleh administrator setelah sebelumnya panitia lelang baik itu anggota ataupun pimpinan panitia keanggotaanya telah dicabut oleh Direktur Keselamatan Penerbangan. Kemudian informasi singkat mengenai data lelang yang sedang berlangsung saat ini, yang mungkin digunakan oleh Administrator sebagai bahan tambahan referensi untuk menulis berita kepada publik yang akan ditampilkan pada halaman home dari situs web ini. Selain itu Administrator juga dapat melihat tiga berita terakhir yang di-update oleh Administrator sendiri.
226
{Header} HOME
Kepegawaian
User
Berita
Dokumen-dokumen
UBAH PIN
FAQ
SITE MAP
LOGOUT
Daftar Hitam Rekanan
{text Selamat Datang Kepada User Admin} - Daftar Hitam Terbaru - User Panitia Non Aktif - Data lelangTerbaru - Data lelang Lama
Permintaan User Baru User Rekanan
User Pegawai
Jenis User Detail
- User Request PIN
Detail Detail Detail
{isi Berita terbaru} (Admin Update)
[Lihat Semuanya] Pembatalan User Anggota Panita Nama Lengkap
Jenis User Detail Detail Detail Detail
[Lihat Semuanya]
Data Lelang Yang sedang Berlangsung Kode Lelang
Nama Lelang
Tahapan Lelang Detail Detail Detail Detail
[Lihat Semuanya]
{Footer}
Gambar 3.98 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Administrator
3.16.6 Halaman Insert Data Pegawai Untuk Administrator Pada saat Administrator menambah data pegawai ke dalam database, maka proses insert data pegawai terbagi menjadi tiga tahap yaitu :
227 1. Insert Data Personal, yaitu data yang berkaitan dengan data biodata pribadi dari pegawai. 2. Insert Data Kompetensi, yaitu data yang berkaitan dengan kompetensi atau data-data sertifikat apa yang dimiliki oleh pegawai untuk menjadi bahan pertimbangan jika pegawai yang bersangkutan akan dipilih menjadi anggota panitia lelang. 3. Insert Data Pengalaman Penanganan Proyek, yaitu pengalamanpengalaman proyek yang pernah ditangani pegawai. Berikut ini adalah rancangan layar dari ketiga proses insert data pegawai tersebut :
Gambar 3.99 : Perancangan Layar Halaman Insert Data Personal Untuk Administrator
228
Gambar 3.100 : Perancangan Layar Halaman Insert Data Kompetensi Untuk Administrator
Gambar 3.101 : Perancangan Layar Halaman Insert Data Pengalaman Penanganan Proyek Untuk Administrator
229
{Header} HOME Kepegawaian
User
Berita
Dokumen-dokumen
FAQ
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
Daftar Hitam Rekanan
Data Personal - View Data Pegawai
Nama Lengkap Jenis Kelamin Agama
XXXXXX XXXXXX XXXXXX
- Insert Data Pegawai
Tempat Lahir
XXXXXXXXXXXXXX
Tanggal Lahir
XXXXXXXXXXXXXX
- Daftar Hitam Terbaru - User Panitia Non Aktif - Data lelangTerbaru - Data lelang Lama - User Request PIN
{isi Berita terbaru} (Admin Update)
Photo
NIP / Nomor Induk Pegawai
XXXXXXXXXXXXXX
Jabatan
XXXXXXXXXx
Golongan
XX
Status Pegawai
XX
Alamat Lengkap
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX
Nomor Telephone
XXXXXXXXX
Nomor Handphone
XXXXXXXXXXXX
Sertifikat Yang Di Miliki No Sertifikat Yg Dimiliki x xxxxxxxxxxxx x xxxxxx
Lembaga Pemberi Sertifikat xxxxxxx xxxxxxxxxxx
Tanggal Perolehan xxxxxxxxxx xxx
Pengalaman Proyek No x x
Nama Proyek xxx xxxxxxxxx
Ok
Jabatan xxxxxxxx xxxxxx
PIMPRO xxxxxx xxx
Tgl. Pelaksanaan xxxxxxx xxx
Tgl. Berakhir xxxxxxxx xxxxx
Lokasi Proyek xxxx xxxxxxxx
XXXXXXXXXXXXXXXXX
{Footer}
Gambar 3.102 : Perancangan Layar Halaman Detail Insert Untuk Administrator
3.16.7 Halaman Edit Data Personal Untuk Administrator Pada halaman ini Administrator dapat melakukan pengeditan terhadap data personal dari pegawai yang sudah tersimpan di dalam database.
230
{Header} HOME
Kepegawaian
User
Berita
Dokumen-dokumen
UBAH PIN
FAQ
SITE MAP
LOGOUT
Daftar Hitam Rekanan
Data Personal - View Data Pegawai
Nama Lengkap
- Insert Data Pegawai
Jenis Kelamin
Pria
- Daftar Hitam Terbaru
Tempat Lahir
- User Panitia Non Aktif
Tanggal Lahir
- Data lelangTerbaru - Data lelang Lama - User Request PIN
{isi Berita terbaru} (Admin Update)
Wanita
--Pilih Agama--
Agama
--Tgl--
-- Bulan --
--Tahun--
NIP / Nomor Induk Pegawai Jabatan
--Pilih Jabatan--
Golongan
--Pilih Golongan--
Status Pegawai
--Pilih Status--
Alamat Lengkap
Nomor Telephone a. Kode Area b. Telephone Nomor Handphone a. Kode Area b. Handphone Email Browse
Photo Update
Back {Footer}
Gambar 3.103 : Perancangan Layar Halaman Edit Data Personal Untuk Administrator
231 3.16.8 Halaman Edit Data Kompetensi Untuk Administrator Pada halaman ini Administrator dapat meng-edit data sertifikat yang dimiliki pegawai dengan cara menghapus data yang sudah ada, atau menambah data yang sudah ada tersebut dengan data yang baru.
{Header} HOME
Kepegawaian
User
Berita
Dokumen-dokumen
Sertifikat Yang Di Miliki No Sertifikat Yg Dimiliki x xxxxxxxxxxxx x xxxxxx
- View Data Pegawai - Insert Data Pegawai
UBAH PIN
FAQ
SITE MAP
LOGOUT
Daftar Hitam Rekanan
Lembaga Pemberi Sertifikat xxxxxxx xxxxxxxxxxx
Tanggal Perolehan xxxxxxxxxx Hapus xxx Hapus
Data Kompetensi - Daftar Hitam Terbaru - User Panitia Non Aktif - Data lelangTerbaru
Sertifikat Yang Dimiliki Lembaga Pemberi Sertifikat
- Data lelang Lama
--Tgl--
Tanggal Perolehan
- User Request PIN
--Tahun--
Back
Tambah
{isi Berita terbaru} (Admin Update)
-- Bulan --
{Footer}
Gambar 3.104 : Perancangan Layar Halaman Edit Data Kompetensi Untuk Administrator
3.16.9 Halaman Edit Data Pengalaman Penanganan Proyek Untuk Administrator Pada
halaman
ini
Administrator
dapat
meng-edit
data
pengalaman penanganan proyek yang dimiliki pegawai dengan cara
232 menghapus data yang sudah ada, atau menambah data yang sudah ada tersebut dengan data yang baru.
{Header} HOME
Kepegawaian
User
Berita
Dokumen-dokumen
FAQ
Jabatan xxxxxxxx xxxxxx
Tgl. Pelaksanaan xxxxxxx xxx
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
Daftar Hitam Rekanan
Pengalaman Proyek - View Data Pegawai - Insert Data Pegawai
No x x
Nama Proyek xxx xxxxxxxxx
PIMPRO xxxxxx xxx
Tgl. Berakhir xxxxxxxx xxxxx
Lokasi Proyek xxxx xxxxxxxx
Hapus Hapus
Data Pengalaman Penganganan Proyek - Daftar Hitam Terbaru - User Panitia Non Aktif - Data lelangTerbaru - Data lelang Lama - User Request PIN
{isi Berita terbaru} (Admin Update)
Nama Proyek Jabatan Dalam Proyek Pimpinan Proyek Tanggal Pelaksanaan Proyek
--Tgl--
-- Bulan --
--Tahun--
Tanggal Berakhirnya Proyek
--Tgl--
-- Bulan --
--Tahun--
Lokasi Proyek Tambah
Back
{Footer}
Gambar 3.105 : Perancangan Layar Halaman Edit Data Pengalaman Penanganan Proyek Untuk Administrator
3.16.10 Halaman Create User Untuk Administrator Pada halaman ini Administrator dapat memberikan PIN untuk para calon user yang akan digunakan untuk Login agar dapat masuk ke dalam aplikasi ini dan menggunakan aplikasi ini sesuai dengan wewenang masing-masing dari user tersebut.
233
{Header} HOME
Kepegawaian
User
Berita
Dokumen-dokumen
UBAH PIN
FAQ
SITE MAP
LOGOUT
Daftar Hitam Rekanan
- View Calon User - View User
- Daftar Hitam Terbaru - User Panitia Non Aktif
NIP / No Pendaftarab
xxxxxxx
Jenis User
xxxxxxxxxxxx
Nama lengkap
xxxxxxxxxxxxxxxxx
E-mai
- Data lelang Terbaru - Data lelang Lama
xxxxxxxx
Telephone
xxxxxxxx
- User Request PIN
Handphone
xxxxxxxx
Create User Insert PIN
Create
{isi Berita terbaru} (Admin Update) {Footer}
Gambar 3.106 : Perancangan Layar Halaman Create User Untuk Administrator
3.16.11 Halaman Insert Berita Publik Untuk Administrator Halaman insert berita digunakan oleh Administrator untuk mengisi berita-berita seputar lelang, atau berita apapun yang berkaitan dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk dibaca oleh pengunjung web.
234
{Header} HOME
Kepegawaian
User
Berita
Dokumen-dokumen
UBAH PIN
FAQ
SITE MAP
LOGOUT
Daftar Hitam Rekanan
Isi Berita - View Berita
Judul Berita
- Insert Berita
Isi Berita {Icon Toolbar}
- Daftar Hitam Terbaru - User Panitia Non Aktif - Data lelang Terbaru - Data lelang Lama - User Request PIN
{isi Berita terbaru} (Admin Update) Tambah Berita
{Footer}
Gambar 3.107 : Perancangan Layar Halaman Insert Berita Untuk Administrator
3.16.12 Halaman Edit Berita Untuk Administrator Halaman ini digunakan oleh Administrator untuk meng-edit berita yang salah atau mengandung informasi yang salah sehingga perlu diralat oleh Administrator.
235
{Header} HOME
Kepegawaian
User
- View Berita
Berita
Dokumen-dokumen
FAQ
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
Daftar Hitam Rekanan
Isi Berita
- Insert Berita Judul Berita - Daftar Hitam Terbaru - User Panitia Non Aktif - Data lelang Terbaru - Data lelang Lama - User Request PIN
xxxxxxx
Isi Berita {Icon Toolbar} Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xx
{isi Berita terbaru} (Admin Update)
Update berita
{Footer}
Gambar 3.108 : Perancangan Layar Halaman Edit Berita Untuk Administrator
3.16.13 Halaman Insert Dokumen Standar Untuk Administrator Halaman ini digunakan oleh Administrator untuk meng-upload file-file yang sifatnya umum untuk dipublikasikan kepada publik melalui website ini. File yang di-upload adalah file dengan format PDF, Word, atau excel.
236
Gambar 3.109 : Perancangan Layar Halaman Insert Dokumen Standar Untuk Administrator
3.16.14 Halaman Edit Dokumen Standar Untuk Administrator Halaman ini digunakan oleh Administrator untuk meng-edit informasi file-file umum atau menggantikan dokumen tersebut dengan dokumen lelang lainnya yang sifatnya umum untuk dipublikasikan kepada publik melalui website ini. File yang di-upload berformat file PDF, Word, atau excell.
237
Gambar 3.110 : Perancangan Layar Halaman Edit Dokumen Standar Untuk Administrator
3.16.15 Halaman Jawab Pertanyaan Faq Untuk Administrator Halaman ini digunakan oleh Administrator untuk menjawab pertanyaan dari para pengunjung web dan akan ditampilkan pada bagian FAQ sehingga dapat di akses oleh publik sebagai bahan informasi seputar lelang proyek pengadaan barang atau jasa di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
238
{Header} HOME
Kepegawaian
User
Berita
Dokumen-dokumen
FAQ
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
Daftar Hitam Rekanan
Jawab Pertanyaan Faq - View Pertanyaan - View Faq
- Daftar Hitam Terbaru - User Panitia Non Aktif - Data lelang Terbaru
Nama Penanya
xxxxxxxxxxxxxxx
Email
xxxxxxxxx
Pertanyaan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Jawab Pertanyaan
- Data lelang Lama - User Request PIN
{isi Berita terbaru} (Admin Update) Jawab {Footer}
Gambar 3.111 : Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Faq Untuk Administrator
3.16.16 Halaman Ubah PIN Untuk Administrator Pada halaman ini, Administrator dapat mengubah PIN (Personal Identification Number) pribadi milik user Administrator sendiri. Administrator harus mengetikkan PIN lamanya, kemudian mengetik PIN baru dan mengulanginya sekali lagi untuk memastikan Administrator ingat akan PIN nya.
239
{Header} HOME
Kepegawaian
User
- Daftar Hitam Terbaru - User Panitia Non Aktif - Data lelang Terbaru - Data lelang Lama - User Request PIN
Berita
Dokumen-dokumen
FAQ
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
Daftar Hitam Rekanan
Rubah PIN
Ketik PIN Lama Anda Ketik PIN Baru Anda Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda
{isi Berita terbaru} (Admin Update)
Ubah PIN
Reset
{Footer}
Gambar 3.112 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Administrator
3.16.17 Halaman Utama Untuk Dirkespen Pada
halaman
ini
Direktur
Keselamatan
Penerbangan
(Dirkespen) dapat melihat informasi-informasi mengenai lelang terbaru yang belum aktif atau lelang yang sedang berlangsung saat ini di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
240
{Header} HOME
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
- Buat Lelang Baru - Buat Susunan Kepanitiaan - Edit Kepanitiaan - Data lelang Terbaru - Data lelang Lama - View Data Pegawai
{text Selamat Datang Kepada User Direktur Keselamatan Penerbangan} Data Lelang Belum Aktif Nomor Lelang
Nama Lelang
Status Lelang Detail
- View Daftar Hitam
Detail Detail Detail
Lihat Semua >> Data Lelang Yang sedang Berlangsung Nomor Lelang
Nama Lelang
Tahapan Lelang Detail Detail Detail Detail
Lihat Semua >>
{Footer}
Gambar 3.113 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Dirkespen
3.16.18
Halaman Create Lelang Untuk Dirkespen Halaman buat lelang baru digunakan oleh Dirkespen untuk membuat lelang baru di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Dirkespen dapat membuat spesifikasi lelang dan memasukkan spesifikasi lelang tersebut ke dalam data lelang. Dokumen spesifikasi dapat berupa word, excell, PDF, dan jika dokumen tersebut lebih dari satu maka dokumen-dokumen tersebut harus dikompresi terlebih dahulu
241 menggunakan program kompresi Winzip baru dimasukkan ke dalam data lelang.
{Header} HOME
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
Buat Lelang Baru - Buat Lelang Baru - Buat Susunan Kepanitiaan - Edit Kepanitiaan
Nomor Lelang Nama Lelang
- Data lelang Terbaru - Data lelang Lama - View Data Pegawai - View Daftar Hitam
Jenis Lelang
--Jenis Lelang--
Pengguna Hasil Lelang Deskripsi Lelang
Dokumen Spesifikasi Lelang
Browse
Deskripsi Dokumen
Tambah
Reset
{Footer}
Gambar 3.114 : Perancangan Layar Halaman Create Lelang Untuk Dirkespen
3.16.19 Halaman Susun Kepanitiaan Lelang Untuk Dirkespen Halaman Ini digunakan unutuk menyusun kepanitiaan lelang dan digunakan untuk menetapkan siapa yang menjadi anggota panitia dan
242 siapa yang menjadi pimpinan panitia lelang pengadaan proyek yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Untuk menyusun panitia lelang, terdiri dari beberapa tahap yaitu : 1. Memilih lelang yang akan disusun kepanitiaannya. 2. Mencari pegawai yang kompeten. 3. Menentukan pegawai tersebut untuk menjadi ketua panitia, wakil ketua atau anggota panitia. Berikut ini adalah rancangan layar dari tahapan-tahapan tersebut :
Gambar 3.115 : Perancangan Layar Halaman Pemilihan Lelang Yang akan Disusun Kepanitiaannya Untuk Dirkespen
243
{Header}
HOME
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
- Buat Lelang Baru - Buat Susunan Kepanitiaan - Edit Kepanitiaan
Nomor Lelang Nama Lelang
XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXX
Jenis Lelang
XXXXX
- Data lelang Terbaru - Data lelang Lama - View Data Pegawai - View Daftar Hitam
Cari Pegawai --Cari Berdasarkan---
Cari
Cari
Data ke X sampai ke z Dari n Data
{Photo}
NIP
: xxxxxxx
Nama Pegawai Jabatan
: xxxxxxx
Golongan
: xxxxxxx
: xxxxxxx
Pendidikan Akhir Jurusan [View Detail] << First < Prev Next > Last >>
Halaman Ke x dari n halaman
{Footer}
Gambar 3.116 : Perancangan Layar Halaman Pencarian Pegawai Yang akan Dipilih Sebagai Anggota Panitia Untuk Dirkespen
244
{Header} HOME Kepegawaian
User
Berita
Dokumen-dokumen
FAQ
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
Daftar Hitam Rekanan
Data Personal Nama Lengkap Jenis Kelamin Agama Tempat Lahir Tanggal Lahir
- View Data Pegawai - Insert Data Pegawai
- Daftar Hitam Terbaru - User Panitia Non Aktif - Data lelangTerbaru - Data lelang Lama - User Request PIN
{isi Berita terbaru} (Admin Update)
XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXx XX XX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX
NIP / Nomor Induk Pegawai Jabatan Golongan Status Pegawai Alamat Lengkap Nomor Telephone Nomor Handphone Sertifikat Yang Di Miliki No Sertifikat Yg Dimiliki x xxxxxxxxxxxx x xxxxxx
Lembaga Pemberi Sertifikat xxxxxxx xxxxxxxxxxx
Photo
Tanggal Perolehan xxxxxxxxxx xxx
Pengalaman Proyek No x x
Nama Proyek xxx xxxxxxxxx
Jabatan xxxxxxxx xxxxxx
PIMPRO xxxxxx xxx
Tgl. Pelaksanaan xxxxxxx xxx
Tgl. Berakhir xxxxxxxx xxxxx
Lokasi Proyek xxxx xxxxxxxx
Lelang Yang sedang ditangani XX XXXXXXX Status Kepanitian Struktur Kepanitiaan Nomor Lelang XXXXXXX Nama Lelang
XXXXXXXXXXXXX
Jabatan Kepanitaan
--Pilih Jabatan Panitia--
Jadikan Panitia
Back
{Footer}
Gambar 3.117 : Perancangan Layar Halaman Penentuan Pegawai Yang akan Dipilih Sebagai Anggota Panitia Untuk Dirkespen
3.16.20 Halaman Edit Kepanitiaan Lelang Untuk Dirkespen Pada
halaman
ini
Dirkespen
dapat
mengubah
struktur
kepanitiaan yang telah terbentuk pada suatu lelang proyek pengadaan
245 barang atau jasa. Perubahan atau pengeditan terdiri dari beberapa tahap yaitu : 1. Pencarian lelang yang masih aktif saat ini dan ingin diubah struktur kepanitiaannya. 2. Menampilkan detail lelang yang terdiri dari data lelang dan stuktur kepanitiaannya 3. Mengubah Data Jabatan yang diemban oleh panitia, apakah diubah ke jabatan lainnya atau dicabut dari jabatannya sekarang.
Gambar 3.118 : Perancangan Layar Halaman View Lelang Yang Akan Diedit Untuk Dirkespen
246
Gambar 3.119 : Perancangan Layar Halaman Lelang Dan Struktur Kepanitiaannya Yang Masih Berlaku Saat Ini Untuk Dirkespen
247
{Header} HOME Kepegawaian
User
Berita
Dokumen-dokumen
FAQ
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
Daftar Hitam Rekanan
Data Personal - View Data Pegawai - Insert Data Pegawai
- Daftar Hitam Terbaru - User Panitia Non Aktif - Data lelangTerbaru - Data lelang Lama - User Request PIN
{isi Berita terbaru} (Admin Update)
Nama Lengkap Jenis Kelamin Agama Tempat Lahir Tanggal Lahir
XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXx XX XX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX
NIP / Nomor Induk Pegawai Jabatan Golongan Status Pegawai Alamat Lengkap Nomor Telephone Nomor Handphone Sertifikat Yang Di Miliki No Sertifikat Yg Dimiliki x xxxxxxxxxxxx x xxxxxx
Lembaga Pemberi Sertifikat xxxxxxx xxxxxxxxxxx
Photo
Tanggal Perolehan xxxxxxxxxx xxx
Pengalaman Proyek No x x
Nama Proyek xxx xxxxxxxxx
Jabatan xxxxxxxx xxxxxx
PIMPRO xxxxxx xxx
Tgl. Pelaksanaan xxxxxxx xxx
Tgl. Berakhir xxxxxxxx xxxxx
Lokasi Proyek xxxx xxxxxxxx
Lelang Yang sedang ditangani XX XXXXXXX Status Kepanitian Struktur Kepanitiaan Nomor Lelang XXXXXXX Nama Lelang
XXXXXXXXXXXXX
Jabatan Kepanitaan
--Pilih Jabatan Panitia--
Jadikan Panitia
Back
Cabut Jabatan
{Footer}
Gambar 3.120 : Perancangan Layar Halaman Ubah Status Jabatan Kepanitiaan Pada Lelang Yang Masih Berlaku Saat Ini Untuk Dirkespen
248 3.16.21 Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Dirkespen Fasilitas Ubah PIN ada pada semua user yang menggunakan aplikasi ini, termasuk Dirkespen. Pada halaman ini Dirkespen dapat mengubah PIN milik Dirkespen sendiri untuk digunakan pada saat login dalam menggunakan aplikasi ini.
{Header}
HOME
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
- Buat Lelang Baru - Buat Susunan Kepanitiaan Ubah PIN
- Edit Kepanitiaan - Data lelang Terbaru - Data lelang Lama - View Data Pegawai
Ketik PIN Lama Anda Ketik PIN Baru Anda
- View Daftar Hitam Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda Ubah PIN
Reset
{Footer}
Gambar 3.121 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Dirkespen
3.16.22 Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Pimpinan Lelang Pada halaman ini jika ketua atau wakil ketua masuk untuk pertama kali dan lelang belum pernah dibuka, maka salah satu dari pejabat ini harus membuka lelang terlebih dahulu baru kemudian dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya. Kemudian pimpinan panitia juga
249 dapat jumlah data peserta lelang yang mendaftar, dan pengumumanpengumuman lelang dari lelang yang ditangani oleh pimpinan lelang.
{Header}
HOME
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
{Text Selamat Datang Kepada User Pimpinan Panitia Lelang} - Tambah Informasi Lelang - Edit Informasi Lelang
Lelang Yang Harus Di Tangani Nomor Lelang
XXXXXXXXX
Nama Lelang
XXXXXXXXXXXXXXXXX
- View Perserta Lelang
Jenis Lelang
XXXXXXXX
- Tanya Jawab
Pengguna Hasil Lelang XXXXXXXXXXXXXXXXXX
- Buat Pengumuman - Edit Tahapan lelang
- View Daftar Htiam Deskripsi Lelang XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Dokumen Spesifikasi Lelang [Download] Buka Lelang
Status Lelang :
Jumlah Peserta Yang Mendaftar
{ Belum Aktif }
{...} Peserta
Pengumuman-pengumuman Lelang Data ke X sampai ke z Dari n Data
{Isi Pengumuman}
<< First < Prev Next > Last >>
Halaman Ke x dari n halaman
{Footer}
Gambar 3.122 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Pimpinan Lelang
3.16.23 Perancangan Halaman Layar Tambah Informasi Lelang Untuk Pimpinan Lelang Pada halaman ini digunakan oleh pimpinan panitia lelang pengadaan barang atau jasa dapat menambah informasi lelang yang
250 ditugaskan untuk ditangani oleh mereka. Informasi yang ditambahkan adalah metode lelang yang akan digunakan, dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan dalam proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa.
{Header}
HOME
- Tambah Informasi Lelang
Nomor Lelang
XXXXXXXXX
- Buat Pengumuman
Nama Lelang
XXXXXXXXXXXXXXXXX
- Edit Tahapan lelang
Jenis Lelang
XXXXXXXX
- Tanya Jawab - View Daftar Htiam
SITE MAP
LOGOUT
Tambah Informasi Lelang
- Edit Informasi Lelang
- View Perserta Lelang
UBAH PIN
Pengguna Hasil Lelang XXXXXXXXXXXXXXXXXX Deskripsi Lelang XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX HPS Lelang Metode Penyampaian Dokumen
--Pilih Metode--
Dokumen Lain Yang Diperlukan
Browse
Deskripsi Dokumen Lain
Tambah Info
Back
{Footer}
Gambar 3.123 : Perancangan Layar Halaman Tambah Informasi Lelang Untuk Pimpinan Lelang
251 3.16.24 Perancangan Layar Halaman Edit Informasi Lelang Untuk Pimpinan Lelang Pada halaman ini ketua atau wakil ketua panitia lelang proyek pengadaan barang atau jasa memiliki wewenang untuk mengubah informasi tambahan yang telah dibuat sebelumnya oleh salah satu dari mereka. {Header}
HOME
- Tambah Informasi Lelang
Nomor Lelang
XXXXXXXXX
- Buat Pengumuman
Nama Lelang
XXXXXXXXXXXXXXXXX
- Edit Tahapan lelang
Jenis Lelang
XXXXXXXX
- Tanya Jawab - View Daftar Htiam
SITE MAP
LOGOUT
Tambah Informasi Lelang
- Edit Informasi Lelang
- View Perserta Lelang
UBAH PIN
Pengguna Hasil Lelang XXXXXXXXXXXXXXXXXX Deskripsi Lelang XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX HPS Lelang Metode Penyampaian Dokumen
--Pilih Metode--
Dokumen Lain Yang Diperlukan
Browse
Deskripsi Dokumen Lain
Edit Info
Back
{Footer}
Gambar 3.124 : Perancangan Layar Halaman Edit Informasi Lelang Untuk Pimpinan Lelang
252 3.16.25 Perancangan Layar Halaman Buat Pengumuman Untuk Pimpinan Lelang Halaman ini digunakan oleh pimpinan panitia lelang untuk membuat pengumuman kepada publik atau khusus pada para peserta lelang mengenai informasi seputar lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang mereka tangani.
Gambar 3.125 : Perancangan Layar Halaman Buat Pengumuman Untuk Pimpinan Lelang
253 3.16.26 Perancangan Layar Halaman Edit Tahapan Lelang Untuk Pimpinan Lelang Pada halaman ini pimpinan lelang dapat melakukan peng-editan tahapan lelang yang ditanganinya saat ini. Selain itu pimpinan lelang juga dapat menambahkan dokumen-dokumen tambahan untuk lelang tersebut.
{Header}
HOME
- Tambah Informasi Lelang
UBAH PIN
LOGOUT
Edit Tahapan Lelang
- Edit Informasi Lelang
Nomor Lelang
XXXXXXXXX
- Buat Pengumuman
Nama Lelang
XXXXXXXXXXXXXXXXX
- Edit Tahapan lelang
Jenis Lelang
XXXXXXXX
Pengguna Hasil Lelang
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
Tahapan Saat Ini
--Pilih Tahapan--
- View Perserta Lelang
SITE MAP
- Tanya Jawab - View Daftar Htiam
Judul Dokumen Tahapan Browse
Dokumen Tahapan Deskripsi Dokumen
Edit Tahapan
{Footer}
Gambar 3.126 : Perancangan Layar Edit Tahapan Lelang Untuk Pimpinan Lelang
3.16.27 Perancangan Layar Halaman Input Daftar Hitam Rekanan Lelang Untuk Pimpinan Lelang Pada halaman ini pimpinan lelang dapat menambah datar hitam perusahaan jika suatu rekanan melakukan pelanggaran terhadap aturan
254 yang ada pada lelang proyek pengadaan barang atau jasa di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
{Header}
HOME
- Tambah Informasi Lelang
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
Input Daftar Hitam Rekanan
- Edit Informasi Lelang
NO,Pendaftaran
XXXXXXXXX
- Buat Pengumuman
Nama Rekanan
XXXXXXXXXXXXXXXXX
- Edit Tahapan lelang
Penyebab Dimasukkan
- View Perserta Lelang - Tanya Jawab - View Daftar Htiam
Masukkan
{Footer}
Gambar 3.127 : Perancangan Layar Input Daftar Hitam Rekanan Lelang Untuk Pimpinan Lelang
3.16.28 Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Peserta Lelang Untuk Pimpinan Lelang Pada halaman ini ketua pimpinan lelang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta lelang seputar lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang sedang ditanganinya.
255
{Header}
HOME
No Pendaftaran
- Edit Informasi Lelang
Nama Perusahaan atau Perorangan
- Buat Pengumuman
Pertanyaan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
- View Perserta Lelang - Tanya Jawab
SITE MAP
LOGOUT
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
- Tambah Informasi Lelang
- Edit Tahapan lelang
UBAH PIN
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Jawaban
- View Daftar Htiam
Jawab
Back
{Footer}
Gambar 3.128 : Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Peserta Lelang Untuk Pimpinan Lelang
3.16.29 Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Pimpinan Lelang Pada halaman ini, pimpinan panitia lelang dapat mengubah PIN (Personal Identification Number) pribadi milik mereka sendiri. mereka harus mengetikkan PIN lamanya, kemudaian mengetik PIN baru dan mengulanginya sekali lagi untuk memastikan bahwa PIN yang dia ketik benar.
256
{Header}
HOME
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
- Tambah Informasi Lelang - Edit Informasi Lelang - Buat Pengumuman
Ubah PIN
- Edit Tahapan lelang - View Perserta Lelang
Ketik PIN Lama Anda
- Tanya Jawab
Ketik PIN Baru Anda
- View Daftar Htiam
Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda Ubah PIN
Reset
{Footer}
Gambar 3.129 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Pimpinan Lelang
3.16.30 Perancangan Layar Halaman Utama Panitia Lelang Berikut ini adalah halaman utama untuk anggota panitia lelang. Anggota panitia lelang dapat melihat data-data peserta lelang yang mendaftar,
dan pengumuman-pengumuman lelang dari lelang yang
ditangani oleh pimpinan lelang.
257
{Header}
HOME
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
{Text Selamat Datang Kepada User Pimpinan Panitia Lelang}
- Buat Pengumuman - View Perserta Lelang
Lelang Yang Harus Di Tangani
- Tanya Jawab - View Daftar Htiam
Nomor Lelang
XXXXXXXXX
Nama Lelang
XXXXXXXXXXXXXXXXX
Jenis Lelang
XXXXXXXX
Pengguna Hasil Lelang XXXXXXXXXXXXXXXXXX Deskripsi Lelang XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Dokumen Spesifikasi Lelang [Download] Buka Lelang
Status Lelang :
Jumlah Peserta Yang Mendaftar
{ Belum Aktif }
{...} Peserta
Pengumuman-pengumuman Lelang Data ke X sampai ke z Dari n Data
{Isi Pengumuman}
<< First < Prev Next > Last >>
Halaman Ke x dari n halaman
{Footer}
Gambar 3.130 : Perancangan Layar Halaman Utama Panitia Lelang
3.16.31 Perancangan Layar Halaman Buat Pengumuman Untuk Panitia Lelang Halaman ini digunakan oleh anggota panitia lelang untuk membuat pengumuman kepada publik atau khusus pada para peserta lelang mengenai informasi seputar lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang mereka tangani.
258
Gambar 3.131 : Perancangan Layar Halaman Buat Pengumuman Untuk Panitia Lelang
3.16.32 Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Peserta Lelang Untuk Panitia Lelang Pada halaman ini anggota panitia lelang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta lelang seputar lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang sedang ditanganinya.
259
{Header}
HOME
SITE MAP
LOGOUT
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
- Buat Pengumuman
No Pendaftaran
- View Perserta Lelang
Nama Perusahaan atau Perorangan
- Tanya Jawab
Pertanyaan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
- View Daftar Htiam
UBAH PIN
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Jawaban
Jawab
Back
{Footer}
Gambar 3.132 : Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Peserta Lelang Untuk Panitia Lelang
3.16.33 Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Panitia Lelang Pada halaman ini, anggota panitia lelang dapat mengubah PIN (Personal Identification Number) pribadi milik mereka sendiri. mereka harus mengetikkan PIN lamanya, kemudaian mengetik PIN baru dan mengulanginya sekali lagi untuk memastikan bahwa PIN yang dia ketik benar.
260
{Header}
HOME
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
- Buat Pengumuman - View Perserta Lelang - Tanya Jawab - View Daftar Htiam
Ubah PIN
Ketik PIN Lama Anda Ketik PIN Baru Anda Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda Ubah PIN
Reset
{Footer}
Gambar 3.133 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Lelang
3.16.34 Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Rekanan Berikut ini adalah rancangan layar halaman utama untuk rekanan. Pada halaman ini rekanan dapat melihat informasi pengumuman lelang baru yang sedang dalam tahap pendaftaran, kemudian informasi lelang yang sedang diikuti oleh rekanan tersebut, dan informasi mengenai dokumen-dokumen standar yang berkaitan dengan aplikasi ini yang diterbitkan oleh Pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
261
{Header}
HOME
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
{Text Selamat Datang Kepada User Rekanan} - Edit Data Personal - View Dokumen Standar - View Daftar Htiam
Pengumuman Lelang Terbaru
- View Lelang Terbaru {Isi Pengumuman}
- Baca Pengumuman Lelang - Tanya Jawab Lelang Yang Sedang Diikuti : Nomor Lelang
Nama Lelang
Tahapan Lelang Saat Ini Detail Detail Detail
[View All] Download Dokumen Standar Terbaru Judul Dokumen
Deskripsi Dokumen Download Download Download
[View All]
{Footer}
Gambar 3.134 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Rekanan
3.16.35 Perancangan Layar Halaman Edit Data Personal Untuk Rekanan Pada halaman ini rekanan dapat melakukan pengeditan terhadap data personal dari rekanan sendiri. Rekanan dapat mengubah data personal yang berkaitan dengan alamat rekanan, kontak personal, nomor telephone dan handphone, nomor fax, alamat e-mail, dan deskripsi singkat mengenai perusahanaan.
262
{Header} HOME
- Edit Data Personal - View Dokumen Standar - View Daftar Htiam - View Lelang Terbaru - Baca Pengumuman Lelang - Tanya Jawab
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
Nomor NPWP Nomor SIUP Nama Rekanan Alamat Rekanan
Kontak Personal Nomor Telephone a. Kode Area b. Telephone Nomor Fax a. Kode Area b. Fax Alamat Email Alamat Kantor Pusat
Nomor Telephone Kantor Pusat a. Kode Area b. Telephone Nomor Fax a. Kode Area b. Fax Browse
Profile Perusahaan Deskripsi Singkat Rekanan {Icon Toolbar}
Daftar
Batalkan {Footer}
Gambar 3.135 : Perancangan Layar Halaman Edit Data Personal Untuk Rekanan
263 3.16.36 Perancangan Layar Halaman View Dan Insert Tanya Jawab Untuk Rekanan Sebelum rekanan ingin melihat data-data tanya jawab, rekanan harus memilih terlebih dahulu lelang yang diikutinya. Setelah rekanan memilih lelang yang sedang diikutinya tersebut, maka sistem akan menampilkan halaman view data-data tanya jawab yang diajukan rekanan pada lelang yang dipilihnya tersebut. Pada halaman ini selain melihat data-data tanya jawab, rekanan juga dapat meng-insert pertanyaan kepada anggota panitia lelang mengenai seputar lelang yang diikutinya tersebut.
Gambar 3.136 : Perancangan Layar Halaman Pilih Lelang Yang Sedang Diikuti Untuk Rekanan
264
{Header}
HOME
- Edit Data Personal - View Dokumen Standar - View Daftar Htiam
Nomor Lelang
XXXXXX XXXXXXXXXXXX
Nama Lelang
XXXXXX XXXXXXXXXXXX
UBAH PIN
SITE MAP
LOGOUT
Data ke X sampai ke z Dari n Data
- View Lelang Terbaru - Baca Pengumuman Lelang - Tanya Jawab
Pertanyaan : XXXXXX XXXXXXXXXXXX Jawaban : XXXXXX XXXXXXXXXXXX Pertanyaan : XXXXXX XXXXXXXXXXXX Jawaban : {Belum Dijawab} Pertanyaan : XXXXXX XXXXXXXXXXXX Jawaban : XXXXXX XXXXXXXXXXXX Pertanyaan : XXXXXX XXXXXXXXXXXX Jawaban : {Belum Dijawab} << First < Prev Next > Last >>
Halaman Ke x dari n halaman
Kirim Pertanyaan
Kirim
Back {Footer}
Gambar 3.137 : Perancangan Layar Halaman View Dan Insert Tanya Jawab Untuk Rekanan
3.16.37 Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Rekanan Pada halaman ini, rekanan dapat mengubah PIN (Personal Identification Number) pribadi milik mereka sendiri. mereka harus mengetikkan PIN lamanya, kemudaian mengetik PIN baru dan
265 mengulanginya sekali lagi untuk memastikan bahwa PIN yang dia ketik benar.
{Header}
HOME
- Edit Data Personal - View Dokumen Standar - View Daftar Htiam
SITE MAP
LOGOUT
Ubah PIN
Ketik PIN Lama Anda
- View Lelang Terbaru - Baca Pengumuman Lelang - Tanya Jawab
UBAH PIN
Ketik PIN Baru Anda Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda Ubah PIN
Reset
{Footer}
Gambar 3.138 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Rekanan
3.16.38 Perancangan Layar Halaman Kirim Dokumen Untuk Rekanan Pada halaman ini, rekanan dapat mengirimkan dokumen untuk keperluan kelengkapan lelang.
Gambar 3.139 : Perancangan Layar Halaman Kirim Dokumen Untuk Rekanan