BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Komputer
Komputer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Istilah komputer sendiri pada mulanya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Robert H.Blissmer, dalam bukunya Computer Annual menjelaskan bahwa komputer merupakan suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti
Menerima input, Memproses input tadi sesuai dengan programmnya,
Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan dan Menyediakan output dalam bentuk informasi.
Komputer menurut Sanders (1985), komputer merupakan sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam
Universitas Sumatera Utara
memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Dijabarkan juga oleh William M. Fuori dalam buku Introduction to The Computer, The Tool of Business,
Komputer adalah suatu pemroses data (data
processor) yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat termasuk perhitungan arithmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia yang mengoperasikan selama pemrosesan ( di ambil dari American National Standard Institute dan sudah didiskusikan serta disetujui dalam suatu pertemuan International Organization For Standardization Tehnical Committee ).
Sedangkan Fuori, mengatakan bahwa komputer adalah bisa diartikan suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
V.C. Hamacher, Z.G. Vranesic. S.G. Zaky, dalam bukunya Computer Organization, Pengertian Komputer dapat diartikan sebagai
mesin penghitung
elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output informasi.
Komputer adalah salah satu Alat elektronik yang dapat menerima input data serta mengolah data dan Dapat memberikan informasi, Menggunakan suatu program
Universitas Sumatera Utara
yang tersimpan di memori, Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan dan dapat bekerja secara otomatis.
2.2 Perangkat Lunak
Nama lain dari Software adalah perangkat lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa di operasikan.
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui software atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
Adapun perkembangan dari perangkat lunak adalah:
Pada era 1950-1960an, bentuk perangkat lunak adalah sambungan-sambungan kabel antar bagian di dalam mesin komputer. Penggunaan komputer pada saat itu dibuat hanya untuk satu tujuan tertentu saja, dengan sebuah program untuk satu mesin komputer. Pada masa itu, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan komputer
Universitas Sumatera Utara
Sekitar 1970an, komputer sudah meluas ke kalangan industri. Kemudian perusahaan pengembang perangkat lunak bermunculan, dan sebuah software dapat menjalankan beberapa fungsi. Sejak masa itulah perangkat lunak mulai menjadi sebuah produk. Baris perintah program komputer yang di jalankan tidak lagi satu-satu, tapi banyak proses dan dilakukan bersamaan (multi tasking) dan multi user. Hingga kemudian mulai diciptakan sistem basis data, yang memisahkan program (pemroses) dengan data (yang di proses).
Pada 1980-1990, komputer dibuat untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dibagi menjadi sistem operasi, untuk internal komputer, dan program aplikasi, untuk digunakan secara langsung oleh penggunanya. Dengan otomatisasi yang mulai digunakan mengarah kepada kecerdasan buatan.
Pada 1990-2000an, perangkat lunak sudah digunakan secara massif. Diaplikasikan tidak hanya pada komputer, tetapi juga peralatan rumah tangga seperti televisi, telepon, mesin cuci, air conditioner, microwave. Bahkan, semua peralatan yang berperangkat lunak itu kelak akan dapat saling terhubung. Hal ini mengakibatkan produsen perangkat lunak melibatkan multi disiplin dari berbagai bidang. Tingkat kecerdasan perangkat lunak pun semakin tinggi.
2.3 Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar,
Universitas Sumatera Utara
suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai objek dan informasi adalah suatu subjek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
2.4 Perancangan Database
Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat lunak komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan dasar dalam penyediaan informasi bagi para pemakai, dan juga kamus data, dimana kamus data tersebut dapat didefenisikan sebagai tempat kumpulan dari data yang ada. Penerapannya dalam sistem informasi disebut database sistem.
Sistem database adalah suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Data dilihat melalui strukturnya dan sistem komputer menurunkan rangkaian hubungan sebagai berikut:
Karakter
Field
Record
File
Database
1. Karakter Karakter merupakan bagian data yang terkecil yang dapat berupa karakter numeric, huruf, maupun karakter khusus yang membentuk suatu sistem data item.
2. Field Field merupakan sekumpulan data record yang sejenis, yang merupakan kumpulan data untuk mewakili suatu entity dari record.
3. Record Record merupakan kumpulan dari item-item atau unit informasi tentang entitas tertentu. Kumpulan dari record yang membentuk suatu file misalnya file pegawai, tiap-tiap record dapat mewakili dari tiap pegawai.
4. File File merupakan kumpulan dari record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda data valuenya. File terdiri dari record-record yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenisnya, misalnya file data pasien berisi tentang data-data atau keterangan biodata pasien-pasien disuatu Rumah Sakit.
Universitas Sumatera Utara
5. Database Database merupakan file-file yang mempunyai kaitan antara suatu file dengan file yang lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menghasilkan sebuah informasi yang diinginkan.
2.5 Acess
Microsoft Access atau Sering disingkat Ms Access adalah sebuah software yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft, Ms access Tergabung dalam Microsoft Office. Ms Access Memiliki fungsi untuk Membuat database bisa menyimpan data dalam skala besar dan mudah dalam penggunaannya.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access. Para pengguna/programmer yang telah berpengalaman dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang berpengalaman dapat menggunakanya karena Microsoft Accsess merupakan program yang telah disetting sedemikian rupa agar para penggunanya baik dari para programmer yang handal atau tidak. Access juga menawarkan teknik-teknik pemrograman berorientasi objek.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Visual basic
2.6.1 Sejarah Visual Basic
Microsoft Visual basic 6.0 (VB6) adalah bahasa program yang bekerja dalam ringkup MS-Windows (M.Agus J.Alam, 2001:1). Microsoft Visual basic berasal dari bahasa pemograman yang populer yang disebut Basic (Beginner’s All Purpose Symbol Instruction Code). Bahasa Basic Diperkenalkan Pertama kali Oleh Dartmouth College pada tahun 1960. Kemudian beberapa pengembangan software mempopulerkan bahasa Basic. Visual Basic berbasis DOS untuk Windows diperkenalkan pada tahun 1991. Visual basic 6.0 memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh versi sebelumnya. Kelebihannya antara lain compiler (proses compile) dapat dilakukan dengan cepat, mendukung control data objek yang baru, mendukung berbagai macam database, pembuatan laporan yang lebih mudah dan mendukung pengaksesan terhadap internet.
Berikut ini sejarah Visual Basic:
1. 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka pengguna).
Universitas Sumatera Utara
2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman tradisional.
3. 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel object.
4. 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi pengguna.
5. 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram yang akan memberikan kemampuan
Universitas Sumatera Utara
bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh penghargaan.
6. 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) . komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat add-ins sendiri dengan mudah.
7. 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah ada.
8. 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didesain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di
Universitas Sumatera Utara
halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas Internet.
9. 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/server.
10 . Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/server.
11 . 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data
Universitas Sumatera Utara
(data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server. Fitur unggulan di versi ini adalah: Active Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML dan Dynamic HTML (DHTML) berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala perusahaan.
12 . 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++, Microsoft Visual FoxPro, Microsoft Visual InterDev Web, dan Microsoft Visual J++. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.0.
13 . 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office 2000.
14 . 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi
Universitas Sumatera Utara
Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual Basic.
15 . 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .NET.
16 . 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan industri.
Universitas Sumatera Utara
2.6.2 Struktur Aplikasi Visual basic
1. Aplikasi pada Visual Basic 6.0 terdiri atas beberapa bagian, antara lain (Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2004).
2. Form, adalah sebuah bidang untuk mendesain program dengan meletakkan objek-objek yang merupakan rangkaian dari perintah-perintah yang akan dikerjakan oleh aplikasi tersebut.
3. Control, adalah bentuk gambar grafis yang akan diletakkan di atas bidang kerja yang disebut form yang dapat berinteraksi dengan pemakai.
4. Properties, adalah variable atau predikat yang melekat pada setiap objek (form dan control).
5. Methods, adalah prosedur yang sudah dibuat pada setiap objek yang sewaktuwaktu dapat digunakan sesuai dengan tujuan method tersebut.
6. Event Procedure, adalah kode yang berhubungan dengan setiap objek yang akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan nama event yang dimaksud. Kode ini akan bereaksi apabila ada aksi dari pemakai pada objek yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
7. General Procedure, adalah kode-kode yang tidak berhubungan langsung dengan objek yang ada. Procedure ini akan dijalankan apabila dipanggil namanya dalam sebuah pernyataan pada baris program.
8. Modules, adalah kumpulan dari beberapa general procedure, deklarasi variabel, dan definisi konstanta yang digunakan dalam sebuah aplikasi.
9. Project, adalah suatu kumpulan modul atau program aplikasi itu sendiri. File project disimpan dengan nama file berakhiran .VBP.
2.6.3 IDE Microsoft Visual Basic 6.0
Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement
Environment)
Visual
Basic
yang
merupakan
lingkungan
pengembangan terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta mengkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien
1.
Menjalankan IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya Microsoft Visual Basic 6.0.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0
2.
Memilih jenis Project
Sesaat aktif di IDE Visual Basic, maka akan dihadapkan kepada suatu pilihan terhadap jenis Project yang ingin di buat. Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.
Gambar 2.2 New Project IDE Visual Basic 6.0
Universitas Sumatera Utara
3.
Jendela IDE
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian Basic 6. Visual Basic 6.0. jendela dibandingkan dengan Gambar 2.3 tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View. Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.
Gambar 2.3 Layar Form
Universitas Sumatera Utara
Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di Toolbox, dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela Property.
Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat Project baru, membuat project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN.
4. Toolbox
Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting. Dari jendela ini kita dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface. Pointer Label Frame Check Box Combo Box
Picture Box Text Box Command Button Option Button List Box
Gambar 2.4 Toolbox Visual Basic 6.0
Universitas Sumatera Utara
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsik kontrol tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
2. Text Box digunakan sebagai tempat input atau juga dapat digunakan untuk menampilkan teks dan pemakai dapat mengubah-ubah tulisan yang terdapat pada kontrol.
3. List Box adalah menampilkan beberapa item dan dari kontrol ini item-item tersebut dapat digunakan untuk menggulung pilihan yang tidak dapat ditampilkan seluruhnya.
4. Label digunakan untuk menampilkan tulisan pada form. Pemakai dapat mengubah tulisan tersebut secara permanen.
5. Commmand Button merupakan menjalankan suatu tindakan jika pemakai telah melakukan pilihan, dengan menekan kontrol ini.
6. Combo Box merupakan kombinasi antara Text Box dengan List Box. Dengan demikian pemilihan item dapat dilakukan dari List Box, atau dengan mengetik langsung pada Text Box. 7. Check Box menampilkan keadaan true/false. Beberapa control ini dapat memiliki keadaan yang sama pada suatu saat yang bersamaan.
Universitas Sumatera Utara
8. Picture Box digunakan untuk menampilkan gambar. Gambar-gambar dalam format JPG/JPEG yang dapat ditampilkan oleh kontrol ini.
9. Option Button sama dengan kontrol Check Box. Perbedaanya hanya satu control dari beberapa control ini dapat di On kan. Jika control dengan tipe yang sama lainnya di On kan, maka control tipe ini yang sebelumnya On akan di Off kan.
10. Frame mengelompokkan control-control secara Visual (tergambar) atau secara fungsional (tindakan).
5. Properti
Window ini digunakan untuk mengatur sifat (Properties) dari form atau kontrolkontrol. Windows properti terdiri dari atas 3 (tiga) bagian, yaitu : a. Bagian untuk memilih objek b. Bagian untuk pengaturan nilai-nilai properti c. Bagian untuk memilih proprty sebuah objek
Gambar 2.5 Properti
Universitas Sumatera Utara
6. Project Digunakan untuk manajemen proyek yang digunakan dalam pembuatan program. Pada window project terdapat 3(tiga) tipe file, yaitu : Fom, Modul Bahasa Basic. Dan Visual Basic Kontrol.
Gambar 2.6 Project
7. Form Form merupakan windows yang digunakan untuk pembuatan program. Pada form ini diletakkan control, dan kode yang akan membuat program.
Gambar 2.7 Jendela Form
Universitas Sumatera Utara
8. Jendela Kode Jendela kode, yaitu jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan intruksi (perintah – perintah) untuk aplikasi Visual Basic.
Gambar 2.8 Jendela Kode
2.7 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan salah satu alat pemodelan sistem. Penggunaan notasi atau simbol dalam diagram arus data dapat berguna untuk membantu komunikasi antara analis sistem dengan pemakai sistem agar dapat memahami suatu sistem secara logika, selain itu notasi atau simbol dalam diagram arus data, juga membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat komplementasinya. Diagram tersebut terkenal dengan nama Data Flow Diagram.
Universitas Sumatera Utara
Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang berjalan atau sistem yang diusulkan ataupun sistem baru yang digambarkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan.
Berikut simbol-simbol Data Flow Diagram yang sering digunakan dalam merancang pemodelan sistem.
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram Simbol
Keterangan External Entity,merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang bisa berupa orang,organisasi atau sistem lain Process, menunjukan proses seperti perhitungan aritmatik penulisan suatu formula atau Pembuatan Laporan. Data Store (simpan Data), simpan data dapat berupa suatu file atau database pada sistem komputer atau catatan semi komputer Data flow (arus data), arus data ini mengalir diantara n proses, simpan data dan kesatuan luar.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Flowchart
Pengertian Flowchart itu sendiri adalah sekumpulan gambar-gambar tertentu untuk menyatakan alur dari suatu program yang akan diterjemahkan ke salah satu bahasa pemrograman. Flowchart dalam menggambarkan alur suatu sistem atau program menggunakan suatu gambar yang mempunyai simbol tertentu. “flowchart merupakan metode
untuk
menggambarkan
tahap-tahap
pemecahan
masalah
dengan
memprentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan, dan standar”, (Budi,2006:126). Berikut ini adalah Simbol-simbol Flowchart.
Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart Simbol
Keterangan Terminator, menunjukkan awal dan akhir dari suatu alur program flowchat Process,
menunjukkan
Proses
seperti
perhitungan
aritmatik, penulisan suatu formula atau dapat berisi pemberian nilai terhadap variabel Read/Writen, menunjukkan sumber data yang akan diproses atau dapat juga menunjukkan data yang akan dicetak/ditulis. Decision, menunjukkan suatu proses evaluasi atau pemeriksaan terhadap nilai data dengan operator relasi. Preparation, menunjukkan deklarasi atau pemesanan variable atau konstanta. Sub Program, menunjukkan sub program yang akan
Universitas Sumatera Utara
diproses dapat berupa procedure dan function. Connector, menunjukkan tanda sambungan dari suatu flowchart pada satu halaman kertas. Off page connector, menunjukkan tanda sambungan dari suatu flowchart untuk beda halaman kertas. Document, menunjukkan data akan dicetak ke kertas melalui mesin printer. Stored Data, media penyimpanan data dapat berupa Harddisk.
Universitas Sumatera Utara