6
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sekilas Tentang Penilaian
Data nilai merupakan data yang terpenting di kawasan sekolah. Ikrar ini sekaligus bermakna bahwa data nilai sebagai alat yang mempersatukan seluruh suku bangsa di Indonesia. Namun masih ada beberapa alasan mengapa bahasa Indonesia menduduki tempat terkemuka diantara beratus-ratus bahasa nusantara yang masing-masing amat penting bagi penuturnya sebagai bahasa ibu.
Peristilahan merupakan hal yang penting dalam sebuah bahasa. Sebuah bahasa pasti mempunyai dalam mengungkapkan suatu bidang tertentu. Demikian juga halnya dengan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia menggunakan istilah tertentu.
Istilah kata atau frasa yang dipakai sebagai nama atau lambang dan yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas
dalam
bidang
ilmu
pengetahuan,
teknologi,
dan
seni.
Universitas Sumatera Utara
Pemadanan istilah asing ke dalam bahasa Indonesia dilakukan lewat penerjemahan, penyerapan, atau gabungan penerjemahan dan penyerapan. Penulisan istilah serapan dilakukan dengan atau tanpa penyesuaian ejaan berdasarkan kaidah fotonotaktik, yakni hubungan urutan bunyi yang diizinkan dalam bahasa Indonesia.
2.2 Pengertian Program Aplikasi
Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkaimenjadi satu kesatuan prosedur yang berupas urutan langkah untuk menyelesaikanmasalah yang diimplementasikan denagn menggunakan bahasa pemrogramansehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Dalam pembuatan program tidak dapatterlepas dari tata cara penulisan sintaks yaitu aturan gramatikal yang mengatur tatacara penulisan kata, ekspresi dan pernyataan. Selain itu, semantik juga berperan dalampenulisan program yaitu aturan untuk menyatakan suatu arti agar dapat dieksekusi danmenghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan. (Sutedjo, Budi dan AN,Michael : 2000).
Jadi program aplikasi adalah program siap pakai. Program yang direka untukmelaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi lain. Aplikasi akanmenggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yangmendukung.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis GUI (Graphical User Interface). Visual Basic merupakan event-driven programming yang berasal dari BASIC, artinya program menunggu sampai adanya respon dari user berupa event/kejadian tertentu (tombol di klik, menu dipilih, dan lain-lain). Ketika event terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan (http://www.google.com/ diakses tanggal 13 Februari 2014).
Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 Februari 2014).
Universitas Sumatera Utara
Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup populer dan mudah untuk dipelajari. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam Visual Basic adalah FORM, di mana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah. Banyaknya pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini, memungkinkan pengguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi 2 (dua) macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP) (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 Februari 2014).
Aplikasi-aplikasi yang kokoh dapat dibangun dengan lebih mudah menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 daripada dengan bahasa pemrograman lain. Bahasa pemrograman lain mengharuskan kita mempelajari script-script tertentu yang lebih rumit daripada bahasa visual basic. Mendesain interface aplikasi yang dibangun dengan Visual Basic 6.0 juga lebih mudah, hanya dengan mengatur properties dari form aplikasi yang sedang kita bangun.
Universitas Sumatera Utara
Microsoft Visual Basic 6.0
telah dikembangkan sejak tahun 80-an.
Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki berbagai jenis. Microsoft Visual Basic 6.0 yang terdapat dipasaran antara lain :
a. Standard Edition/Learning Edition Standard Edition/Learning Edition merupakan versi standar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan sebuah aplikasi.
b. Professional Edition Professional Edition merupakan versi yang memberikan
berbagai
sarana
ekstra yang dibutuhkan oleh para programmer professional. Misalnya seperti kontrol-kontrol tambahan, dukungan compiler
untuk
pemrograman
internet,
untuk membuat file help, serta sarana pemgembangan database
yang lebih baik.
c. Enterprise Edition Enterprise Edition merupakan versi yang dikhususkan untuk para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi remote computing atau client/server. Biasanya versi
ini digunakan untuk pembuatan aplikasi pada jaringan.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Lingkungan di Visual Basic 6.0
Gambar 2.1 Tampilan awal lembar kerja Microsoft Visual Basic 6.0
Beberapa lingkungan komponen penting di Visual Basic (Edy Winarno, S.T., M.Eng, 2007):
1. Menu Bar Menampilkan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat digunakan saat bekerja pada Visual BASIC. Terdiri dari menu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Window dan Help.
Gambar 2.2 Tampilan Menu Bar
Universitas Sumatera Utara
2. Main Toolbar Digunakan untuk mengakses perintah-perintah dalam menu yang sering dipakai secara cepat.
Gambar 2.3 Tampilan Toolbar
Fungsi dari masing-masing tombol di Main Toolbar (Madcoms, 2008)
Tabel 2.1 Fungsi Setiap Tool di ToolBar Toolbar
Nama Add Project
Fungsi Menambah project baru, dengan pilihan : 1. Standar EXE 2. ActiveX EXE 3. ActiveX DLL 4. ActiveX Control
Add Form
Menambahkan item dengan pilihan : 1. Form 2. MDI Form 3. Module 4. Class Module 5. User Control 6. Property Page 7. User Document 8. Add File
Save Project
Menyimpan project.
Menu Editor
Menampilkan kotak dialog Menu Editor
Universitas Sumatera Utara
Open Project
Membuka
project
yang
sudah
pernah
dibuat
sebelumnya Save
Project Menyimpan project.
Group Cut
Memotong kontrol yang ada di jendela form atau teks yang ada di jendela kode.
Copy
Menyalin kontrol yang ada di jendela form atau teks yang ada di jendela kode.
Paste
Menempelkan kontrol atau teks yang sudah dipotong dengan perintah Cut atau disalin dengan perintah Copy.
Find
Mencari text pada jendela kode.
Undo
Membatalkan
suatu
perintah
yang
dijalankan
sebelumnya. Redo
Mengulangi suatu perintah yang pernah dibatalkan.
Start
Menjalankan program.
Break
Menghentikan program yang sedang di jalankan sementara.
End
Menghentikan program yang sedang di jalankan.
Project
Menampilkan jendela Project Explorer .
Explorer Properties
Menampilkan jendela Properties.
Window Form
layout Menampilkan jendela Form Layout.
window Object Browser
Menampilkan jendela Object Browser.
Universitas Sumatera Utara
Toolbox
Menampilkan jendela Toolbox.
3. Jendela ToolBox (ToolBox Standard) ToolBox standard berisi komponen-komponen yang merupakan sarana untuk membentuk user interface.
Gambar 2.4 Tampilan ToolBox Standard
Fungsi dari masing-masing kontrol adalah :
Tabel 2.2 Fungsi dari Setiap Tool di ToolBox Tool
Nama Picture Box
Keterangan Ini digunakan untuk menampilkan gambar dengan tipe file gambar Bitmap (bmp), Icon (ico), Gif (gif), JPEG (jpeg).
Universitas Sumatera Utara
Label
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan teks, dan pemakai tidak dapat melakukan interaksi dengan komponen ini saat program berjalan. Text Box
Komponen
ini
digunakan
untuk
menempatkan teks dalam form dan pemakai dapat memberikan masukan / berinteraksi lewat komponen ini. Frame
Komponen
ini
digunakan
untuk
mengelompokan kumpulan / group dari komponen lain seperti option button, check box, command button dan lainnya. Command Button
Komponen ini digunakan untuk memberikan suatu
perintah
atau
tindakan
ketika
digunakan dalam aplikasi. Check Box
Komponen ini digunakan untuk menyediakan pilihan dimana pemakai / user dapat memilih lebih dari satu buah pilihan dari beberapa pilihan yang disediakan.
Option Button
Komponen ini digunakan untuk menyediakan pilihan dimana pemakai / user hanya dapat memilih satu buah pilihan dari beberapa pilihan yang disediakan.
Combo Box
Komponen ini digunakan untuk menentukan pilihan dari daftar pilihan yang sudah disediakan.
Bentuk
pilihannya
berupa
Dropdown list. List Box
Ini digunakan untuk menentukan pilihan dari daftar pilihan yang sudah disediakan. Semua item yang ada pada komponen tersebut ditampilkan.
Universitas Sumatera Utara
Horizontal
Scroll Komponen
Bar
ini
memungkinkan
digunakan
pemakai
untuk
memilih
atau
mengubah sesuatu dari sebuah obyek selama masih dalam jangkauan nilai horizontal objek. Vertical Scroll Bar
Komponen
ini
memungkinkan
digunakan
pemakai
untuk
memilih
atau
mengubah sesuatu dari sebuah obyek selama masih dalam jangkauan nilai vertical obyek. Timer
Komponen
ini
digunakan
untuk
mengoperasikan waktu kejadian pada rutin program termasuk interval waktunya. Drive List Box
Komponen
ini
dapat
digunakan
untuk
menampilkan daftar drive yang terdapat pada komputer. Dir List Box
Komponen
ini
dapat
digunakan
untuk
menampilkan daftar direktori yang terdapat pada sebuah drive di komputer. File List Box
Komponen
ini
dapat
digunakan
untuk
menampilkan daftar file yang terdapat pada sebuah direktori di komputer. Shape
Komponen ini digunakan untuk membentuk obyek dua dimensi seperti bujur sangkar, lingkaran, empat persegi dan elips.
Line
Komponen ini digunakan untuk membentuk garis.
Image Box
Komponen
ini
digunakan
menampilkan
gambar
bitmaps
untuk (bmp),
windows meta file (wmf) dan Icon (ico)
Universitas Sumatera Utara
Data
Komponen
ini
digunakan
untuk
menghubungkan antara form dari VB 6.0 dengan database yang akan digunakan dalam aplikasi yang dibuat. OLE
Komponen untuk
ini
memungkinkan
menempelkan
suatu
pemakai
obyek
dari
aplikasi VB 6.0 ke aplikasi yang mendukung OLE (Object Linking and Embedding)
4. Form Window Form window
(jendela form)
program aplikasi. Pada
jendela
merupakan
area keruntuk merancang
form inilah
diletakkan kontrol-kontrol
(objek) seperti command button, textbox, label dan lain-lain. Ukuran dari jendela form pada mulanya dapat kecil namun bisa diubah sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 2.5 Tampilan Form Window
Universitas Sumatera Utara
5. Project Window Project Explorer merupakan area berisi semua file program aplikasi Visual Basic 6.0. Suatu aplikasi Visual Basic disebut dengan Project (proyek), dan setiap proyek bisa terdiri dari satu atau lebih file misalnya form, modul, class dan lain-lain.
Gambar 2.6 Tampilan Jendela Project
6. Properties Window Window ini berisi semua informasi mengenai kontrol (objek) yang dibuat, dan bertugas menyiapkan segala property dari control yang diperlukan dalam perancangan User Interface maupun pemrograman.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7 Tampilan Jendela Properties
7. Form Layout Window Form Layout Window Merupakan
jendela
jendela
yang
menunjukkan
tataletak form saat ditampilkan pada layar monitor. Dengan bantuan Form Layout Window ini, akan dapat diketahui posisi aplikasi saat dijalankan.
Gambar 2.8 Tampilan Jendela Form Layout
Universitas Sumatera Utara
8. Window Code Window Code
Merupakan jendela yang digunakan untuk menuliskan kode
program.
Gambar 2.9 Tampilan Window Code
2.5 Microsoft Access 2003
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2010 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2010.
Universitas Sumatera Utara
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer
yang
mahir
dapat
menggunakannya
untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat
dari perspektif
programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemenstatemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat
query
tanpa
harus
mengetahui
bahasa
pemrograman
SQL.
Universitas Sumatera Utara
Di dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
2.6 Pengertian Aplikasi
Ada banyak pengertian mengenai aplikasi oleh para ahli dalam situs http://www.ilmukomputer.com/ yaitu: 1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001). 2. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999). 3. Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan dan program
yang
memenuhi
kebutuhan
suatu
fungsional
unit
Universitas Sumatera Utara
23
bisnis/organisasi/instansi (Kroenke, 1990).
Dari banyak pengertian tentang aplikasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah sebuah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu.
2.7 Flow-Chart
Flow chart adalah penggambaran secara grafik dari langkah- langkah dan urutanurutan prosedur dari suatu program. Flow chart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian Flow chart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Petunjuk untuk membuat flow chart Bila seorang analisis dan programmer akan membuat flow chart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti: 1. Flow chart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan. 2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan defenisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. 3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. 4. Setiap langkah dari aktifitas harus diuraikan dengan menggunakan deksripsi kata kerja. 5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.
Universitas Sumatera Utara
24
6. Lingkup, range dan aktifitas yang sedang
digambarkan harus
ditelusuri
dengan hati - hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktifitas yang sedang digambarkan tidak perlu digunakan dan percabangannya diletakkan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangan tidak berkaitan dengan sistem. 7. Gunakan symbol – symbol flowchart yang standard.
Berikut ini adalah gambar simbol-simbol standar dalam flow chart beserta dengan arti dari masing- masing simbol :
Tabel 2.3 Flow-Chart Simbol
Keterangan Simbol ini dipergunakan untuk menunjukkan awal kegiatan atau akhir kegiatan atau berhentinya suatu program.
Terminal/Interupt (Mulai/Berhenti) Untuk mewakili data input dan menuliskan output-nya.
Input/Output (data/hasil) Suatu simbol yang melambangkan diprosesnya suatu data.
Process (Pengolahan)
Universitas Sumatera Utara
Dipakai untuk menuliskan jika adanya percabangan, seperti if, case.
Decision (Keputusan) Untuk
program-program
yang
sering
dipergunakan sebuah program berulang kali, biasanya dibuat program terpisah dengan sebuah Prefendefined
sub program (subroutine). Untuk menghubungkan program utama dengan subroutine dipergunakan symbol ini. Bila suatu flow-chart sangat panjang dan diputus di tengah sebelum selesai, jika disambung dalam halaman yang sama lagi, maka digunakan symbol
Connector (Penghubung)
ini. Bila suatu flow-chart dihubungkan dengan garisgaris ini. Garis-garis ini menunjukkan akar selanjutnya yang akan dituju. Bila arahnya ke bawah atau ke kanan tidak perlu memakai tanda panah. Bila ke atas atau ke kiri , tanda panah
Flow lines (Garis Alir)
harus dipakai, untuk membedakannya.
Universitas Sumatera Utara