BAB 2
LANDASAN PERANCANGAN
2.1
Tinjauan Umum Data dan informasi yang digunakan sebagai pendukung dalam pengerjaan tugas akhir ini akan diambil berdasarkan beberapa sumber, yaitu : ● Artikel dari media elektronik maupun non elektronik ● Literatur internet didapatkan melalui : ○ http://nandhimurni.wordpress.com/ ○ http://www.umkmonline.com/index.php/component/content/article/37-tv/52koperasi-kud-batu.html ○ http://www.malang-guidance.com/ ○ http://www.cimory.com/ ○ http://www.kusuma-agrowisata.com/industri/index.php ○ http://batukota.go.id/statis-1-profil.html ○ http://lordbroken.wordpress.com/2011/01/25/pengemasan-danpenyimpananproduk-pangan-susu-dan-kemasannya/ ○ https://www.facebook.com/notes/ordinary-person/arti-lambangsegitiga-pada-kemasan-plastik/10150826583535597 ○ http://majarimagazine.com/2009/05/pengisian-dan-penyegelansusu/ ● Data Observasi selama 4 hari di Kedai Susu Ganesha & Kios KUD Batu & wawancara kepada pekerja dan masyarakat
3
4
2.1.1
Susu Pasteurisasi Susu adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar susu (mamae), baik dari binatang maupun manusia. Air susu ibu biasa dikenal dengan ASI, sedangkan susu hewan atau susu tiruan sebagai pengganti susu ibu disebut Pengganti Air Susu Ibu atau PASI pada umumnya adalah air susu dari berbagai binatang ternak, misalnya sapi, kerbau, kambing dan ada pula yang mempergunakan air susu unta atau kuda. Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, virus, protozoa, kapang, dan khamir. Proses ini diberi nama atas penemunya Louis Pasteur seorang ilmuwan Perancis. Tes pasteurisasi pertama diselesaikan oleh Pasteur dan Claude Bernard pada 20 April 1862. Pasteurisasi pada susu adalah proses pemanasan susu hingga 70oC untuk membunuh bakteri yang tidak sehat. Pasteurisasi juga menjaga agar susu tetap pada teksturnya semula dan bisa lebih tahan lama. Sementara susu murni, kembali pada keasliannya adalah produk yang alami, segar, dan organik. Orang yang menyarankan susu murni menyatakan bahwa susu lebih baik ketika masih murni. Karena susu murni kaya akan mineral, vitamin, dan enzim. Terdapat juga perbedaan kalori antara susu murni dan susu hasil pasteurisasi. Susu murni juga dipercaya sebagai pilihan yang lebih baik
bagi
orang
yang
alergi
pada
laktosa.
Namun,
kebiasaan
menghangatkan susu yang ada di masyarakat membuat pendukung susu hasil pasteurisasi meragukan kelebihan-kelebihan susu murni.
5
2.1.1.1
Kemasan Susu Kemasan yang umumnya digunakan dalam industri consumer goods sangat beragam dari sisi bentuk maupun aplikasinya. Aplikasi kemasan itu mulai dari kemasan produk yang
merupakan
kemasan
utama
dan
berguna
untuk
melindungi produk secara langsung, kemasan pendukung yang biasanya diluar kemasan utama (umumnya digunakan sebagai sarana untuk mendisplay produk) dan kemasan khusus yang biasanya juga digunakan di luar kemasan utama tetapi untukeven/moment khusus. Bentuk kemasan pun juga beragam yang sangat ditentukan oleh konsistensi dari produk maupun fungsinya. Dalam pemilihan kemasan, harus memperhatikan kemungkinan migrasi komponen yang bisa terjadi dari kemasan ke produk. Ada beberapa hal yang mempengaruhi migrasi, misalnya adalah waktu kontak, suhu, kandungan lemak, permukaan, dan rasio volume. Total migrasi komponen kemasan yang diijinkan ke dalam pangan adalah maksimum 60 ppm. Pada produk susu, pemilihan kemasan didasarkan pada permeabilitas
kandungan
mikrobanya
yang
dominan
menyebabkan kerusakan. Returnable Container Cara ini biasa digunakan bagi susu pasteurisasi dan sterilisasi karena susu yang diolah dengan cara ini hanya tahan disimpan untuk beberapa hari saja. Pasteurisasi biasanya hanya tahan untuk 3-7 hari sedangkan
6
sterilisasi dapat tahan sampai dengan 3 minggu. Susu pasteurisasi dapat menggunakan botol dan kaleng, sedangkan susu sterilisasi hanya menggunakan botol. Dasar sistem menggunakan returnable container adalah pengumpulan kontainer kosong dan pencucian sebelum mengisi ulang. Penyimpanan kontainer yang belum dicuci biasanya penting dan dapat diperpanjang semalam sehingga pencucian dan pengisian operasi berikutnya dapat dimulai di pagi hari sebelum pasokan kontainer kosong yang belum dicuci lainnya tiba. Setelah dicuci, container berbentuk kaleng dapat disimpan karena memiliki tutup sedangkan botol tidak karena botol-botol ini tidak memiliki tutup sehingga dapat terkontaminasi oleh udara. Biasanya, penyimpanan dilakukan setelah kaleng-kaleng dan botol-botol tersebut diisi sehingga distribusi dapat dilakukan dengan lebih fleksibel. Kemasan
yang
digunakan
pada
produk
susu
berdasarkan sifat kontaknya adalah kemasan primer. Apabila dilihat dari segi pemakaian, kebanyakan kemasan produk susu hanya digunakan sekali pakai, tergantung dari segi penanganan dan penyimpanannya serta kandungan komposisi yang terdapat pada susu. Pada produk yang penanganannya dengan cara pasteurisasi, produk biasanya dikemas menggunakan kemasan berbahan dasar plastik. Jenis plastik yang digunakan adalah PE (polyethylene), PET (Polyethylene Terephthalate) HDPE (High Density Polyethylene) dan LDPE (Low Density Polyethylene).
7
Sedangkan
untuk
produk
UHT,
lebih
tepat
dikemas
menggunakan Tetrapack. Dan untuk tempat susu bayi lebih tepat menggunakan plastik jenis polypropylene. HDPE, Pada proses pasteurisasi menggunakan suhu < 1000 C untuk membunuh mikroorganisme patogen. Setelah proses pemanasan, susu masih mengandung spora-spora dan sel-sel vegetatif yang dapat tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, susu pasteurisasi harus segera disimpan pada suhu rendah. Keunggulan dari pasteurisasi ini, kandungan susu tidak mengalami kerusakan yang berarti. Oleh karena itu, kemasan yang dianjurkan adalah HDPE dan LDPE. LDPE digunakan dengan cara membentuknya mengisi dan di-seal, sedangkan HDPE digunakan untuk ukuran besar.
Polypropylene adalah botol plastik yang transparan tapi tidak jernih. Polypropylenelebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. PET (Polyethylene Terephthalate) Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate). Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air
8
mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol Jenis PET/PETE ini direkomendasikan hanya sekali pakai. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. HDPE hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.
Tetrapack Ultra High Temperature adalah proses pemanasan susu dengan waktu yang cepat, 3 – 10 detik. Waktu pemanasan yang amat singkat ditujukan untuk mencegah kerusakan
nutrisi
susu
dan
mempertahankan
kualitas
organoleptik. Dengan cara ini, susu relatif tidak berubah seperti susu segar. Susu dikemas secara aseptis dalam karton (aseptic filling) tanpa terjadi rekontaminasi. Penggunaan memberikan
kemasan
keuntungan
karton
aseptik
(tetrapack)
tersendiri.
Selain
menjamin
keamanan, juga dapat meningkatkan shelf life produk, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa membutuhkan bantuan lemari pendingin (selama produk belum dibuka). Kemasan karton aseptik telah teruji dalam menyediakan susuready to drink yang aman dan bersih. Kemasan tersebut mengurangi resiko kontaminasi pada isi kemasan.
9
2.1.2
KUD Batu Merupakan koprasi di kota batu, yang bergerak dalam bidang susu dan pasteurisasi, bermula sejak tahun 1978 dengan produk susu sebagai produk utamanya. KUD Batu merupakan salah satu pemasukan terbesar bagi Kota Batu itu sendiri, selain dari faktor pariwisatanya. KUD Batu sudah banyak mensejahterahkan banyak anggotanya, sekarang anggotanya terdiri dari 2000 orang yang ikut dalam koprasi unit desa Batu, kebanyakan diantara mereka adalah peternak sapi perah. Selain terkenal dengan Agrowisatanya, kota Batu juga mempunyai potensi yang cukup bagus dalam usaha peternakan sapi perah. Salah satu tempat peternakan susu sapi perah yang
ada di daerah Karangploso.
Dengan bergabung di Koperasi Unit Desa masyarakat memproduksi minuman bergisi yang berbahan susu sapi. KUD Batu mempunyai usaha inti di bidang penyerapan susu sapi perah dari anggota, produksi susu siap minum sekaligus mengelola peternakan sapi. Selain itu menangani pembuatan pakan ternak, holtikultura, warung serba ada, simpan pinjam, pelayanan
pembayaran
rekening
listrik,
pengembangan
pertanian,
budidaya lebah dan usaha ritel/swalayan. Jenis-jenis usaha tersebut, hingga saat ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 172 orang. KUD Batu hingga saat ini juga telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan di berbagai sektor seperti Perum Perhutani, PT PLN (Persero), Bank BNI, Bank Bukopin, Bank Mandiri dan Bank Indonesia serta PT Nestle Indonesia.Ismail mengatakan KUD Batu sejak beberapa tahun lalu juga mengembangkan usaha pengolahan susu pasteurisasi yang dipasarkan dengan merek dagang Koperasi Susu
10
Batu (KSB). Penjualannya melibatkan mitra swasta yakni PT Putih Lestari Bandung. Meskipun berdiri sejak tahun 1978, namun brand KUD tidak secemerlang kelihatannya, produknya yang unggul dibandingkan susu lainnya belum tercermin dari kemasan dan warungnya, padahal kesempatan untuk berkembang sangat besar karena nama KUD Batu sudah banyak dikenal orang. 2.1.3
Susu Nandhi Produk susu Nandhi, merupakan salah satu produk keluaran KUD Batu, produk tersebut merupakan susu dalam kemasan dengan berbagai rasa. Produk susu Nandhi merupakan andalan dari produk KUD Batu, selain karena keunikan rasanya juga karena praktis, susu Nandhi merupakan jajanan wajib saat berkunjung ke kota Batu. Produk susu Nandhi, merupakan salah satu produk keluaran KUD Batu pada tahun 2010 menggantikan produk sebelumnya yaitu susu dengan nama KSB (Koprasi Susu Batu). Nandhi Murni mempunyai arti sapi murni atau sapi yang terbaik, produk tersebut merupakan susu dalam kemasan dengan beberapa rasa, melon, strawberry, coklat dan original, juga dalam kemasan botol 180ml, 1L, dan kemasan gelas. Susu Nandhi bisa didapatkan di berbagai kios KUD Batu, seperti di seberang Alun-alun dan di jalan Diponegoro No. 8 Kota Batu. Sebagai susu yang hadir di tengah daerah pegunungan, masyarakat kota Batu menyebut susu ini sebagai “Susu Segar” dan lebih familiar dibandingkan nama brand ini sendiri.
11
Gambar 1.1 ( Kemasan Susu Nandhi )
Sebagai salah satu produk susu pasteurisasi, susu nandhi hanya mampu bertahan pada udara luar ruangan dalam 4-5 jam, seperti susu pasteurisasi pada umumnya, banyak orang menikmatinya di tempat namun lebih banyak di bawa pulang atau di bawa ke tempat lain di luar kios susu. Konsumen untuk susu nandhi kebanyakan kalangan anak muda yang mempunyai hobi berkumpul bersama teman-teman atau nongkrong, sekedar ngobrol sambil menikmati atau sambil berkeliling di daerah alunalun batu. Produk susu nandhi, diproduksi dari olahan susu sapi dari anggota KUD Batu, dimana mereka mengumpulkan perahan susu di pabrik pengolahan susu KUD Batu, lalu sebagian susu dikirimkan kepada produsen lain di berbagai wilayah, seperti Netsle salah satunya. Dan sebagian lagi diolah sendiri oleh KUD Batu, menjadi produk Nandhi Murni.
12
Dalam pengolahan pasteurisasi di KUD Batu menggunakan proses pengolahan PHE (Plat Heat Exchange), untuk memanaskan susu hingga mencapai suhu <70 oC selama kurang lebih 20 menit. Dengan sistem memanaskan susu dengan bantuan plat dalam mesin untuk memanaskan susu secara bersiklus. Juga dengan sistem homogenizer adalah dengan mengalirkan susu melalui celah yang sempit dengan kecepatan tinggi dan tekanan yang besar sehingga terjadi tumbukan antara globula lemak dengan katup penghalang dalam homogenizer yang menyebabkan globulaglobula lemak pecah. Tenaga hidrodinamik dari pemotongan, kavitasi dan turbulensi yang terjadi dalam katup homogenisasi diduga sebagai penyebab terjadinya pemecahan globula lemak. 2.1.3.1
Detail Produk Susu Nandhi 2.1.3.1.1
Botol Kecil ● Isi
: 180 ml
● Harga
: Rp. 4.000,-
● Varian Rasa
:
Strawberry,
Cokelat,
Original & Melon
2.1.3.1.2
● Kemasan
: Botol HDPE
● Proses
: Pasteurisasi
Botol Besar ● Isi
: 1L
● Harga
: Rp. 11.000,-
● Varian Rasa
:
Strawberry,
Original & Melon ● Kemasan
: Botol HDPE
Cokelat,
13
● Proses 2.2.3.1.3
: Pasteurisasi
Target Audience Demografis ● Usia
: 9 - 16 tahun
● Kelamin
: Pria & Wanita
● Pekerjaan
: Pelajar
Geografis ● Wilayah
: Kota Batu
● Kultur
: Sub Urban & Rural
Psikografis ● Kelas Sosial
: B-C
● Gaya Hidup
: Sederhana, Santai, Riang
2.1.4 SWOT 2.2.1
Strenght •
Cita rasa yang berbeda dengan kompetitor.
•
Lokasi peternakan yang baik, sehingga kualitas susu Nandhi yang menjadi kualitas susu terbaik.
• 2.2.2
Weakness •
2.2.3
Kandungan gizi susu yang sempurna.
Tampilan Visual dari kemasan susu nandi yang kurang baik
Oportunity •
Produk yang berbeda dari produk lainnya di daerah Batu.
•
Keunikan produk dibandingkan produk lainnya.
14
2.2.4
Treat •
Kurangnya minat masyarakat untuk monsumsi susu.
•
Statement masyarakat bahwa kota batu sebagai kota apel.
2.1.5 Produk Pembanding 2.1.5.1
Cimory PT. Cisarua Mountain Dairy atau yang lebih dikenal dengan nama ‘Cimory’ merupakan Industri Pengolahan Susu (IPS) yang terletak di daerah pegunungan di Cisarua, Puncak. PT. Cisarua Mountain Dairy didirikan pada tahun 2006 dan merupakan salah satu anak perusahaan MACRO Group, yang bergerak di dalam bidang pangan berbasiskan empat protein
alami
terbaik
yaitu
daging
(PT.
Macroprima
Panganutama), susu (PT. Cisarua Mountain Dairy), telur (PT. Java Egg Specialities) dan kacang kedelai (PT. Indosoya Sumber Protein). PT. Cisarua Mountain Dairy sangat peduli dengan kehidupan peternak susu di Indonesia. Dalam upaya untuk mengurangi impor susu bubuk serta menaikkan taraf hidup para peternak, PT. Cisarua Mountain Dairy menyerap susu lokal dengan harga yang sangat baik. Artinya, semua produk yang diproduksi PT. Cisarua Mountain Dairy berbahan dasar susu segar, hasil dari bumi Indonesia. Alhasil, Media Bisnis Indonesia memberikan penghargaan‘Anugerah Produk Asli’ kategori susu cair kepada PT. Cisarua Mountain Dairy pada tahun 2009. Adapun produk-produk dari Cimory adalah Susu
15
Pasteurisasi, Yoghurt, Keju dan Roti.
Gambar 1.2 (Kemasan Susu Cimory) (Sumber : http://about-indonesia-news.blogspot.com/)
Sebagai sesama produk susu, Cimory yang baru saja berdiri, dapat mengalahkan ketenaran KUD Batu yang lebih dulu berdiri, diharapkan KUD Batu dapat menyaingi Cimory yang dapat menembus ke lapisan masyarakat manapun. Keunggulan cimory daripada susu Nandhi, terletak dalam segel kemasan yang berbeda antara susu Cimory dan susu Nandhi, sehingga produk cimory dapat bertahan lebih lama daripada susu Nandhi, meskipun dalam suhu ruangan sekalipun.
Gambar 1.3 Logo Cimory (Sumber : http://javaegg-indo.com/resto-cafe/page/2)
16
● Nama brand
: Cimory
● Asal peternakan ● Jenis Produk
2.1.5.2
: Cisarua, Bogor : Susu Sapi Pasteurisasi
● Kemasan
: Kemasan Botol (HDPE)
● Isi bersih
: 820 ml
● Harga
: 15.000/botol
● Target Market
: Masyarakat menengah
Siiplah Sari Apel Kusuma
AgroIndustri
berawal
pada
tahun
2000,
dibangun sebagai 'Home Industri' dengan bahan utama buah apel. Pada awalnya memproduksi Minuman Sari Apel, Jenang Apel, Wingko Apel, Selai Apel dan Brem Apel. Mulai tahun 2002, kami mulai menggunakann peralatan semi modern dengan
menggunakan
boiler.
Produk
apel
ini
sudah
menjangkau daerah JawaTimur, Jawa Tengah, Jakarta dan Bali. Pada awal 2006, industri memisahkan diri menjadi satu divisi yang berdiri sendiri, yaitu divisi AgroIndustri. Sebagai 'pemain' baru di dunia industri, Kusuma AgroIndustri mengembangkan produk-produk yang inovatif. Semua produk kami menggunakan bahan dasar alami yang kami peroleh dari kebun Kusuma Agrowisata dan bekerja sama dengan petani di sekitarnya. Adapun produk unggulan Kusuma AgroIndustri adalah Sari Apel dimana Kusuma AgroIndustri adalah pelopor
17
untuk produk tersebut, yang kemudian diikuti produsen lain karena mereka melihat produk tersebut mempunyai prospek yang sangat bagus di pasar, karena Sari Apel merupakan produk yang dapat mencirikan oleh-oleh khas kota Batu yang dikenal sebagai sentra penghasil apel.
Gambar 1.4 Kemasan Siiplah (Sumber : http://cemilankuw.blogspot.com)
Meskipun dari kategori yang berbeda, sari apel sangat
menarik
perhatian
masyarakat
dan
hampir
mengalahkan susu KUD, dengan kemasan baru sari apel sekarang sudah menyaingi ketenaran bahkan melebihi produk KUD itu sendiri.
Gambar 1.5 Logo Siiplah (Sumber : http://www.memoarema.com/)
● Nama brand
: Siiplah
● Asal
: Batu, Jawa Timur
18
● Jenis Produk
: Minuman Sari Apel
● Kemasan
: Kemasan Cup
● Isi bersih
: 120 ml
● Harga
: Rp. 20.000 /kotak
● Target Market : Wisatawan Kota Batu 2.1.6 Kota Batu Kota Batu adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia terbentuk pada tahun 2001 sebagai pecahan dari Kabupaten Malang. Sebelumnya wilayah Kota Batu merupakan bagian dari Sub Satuan Wilayah Pengembangan 1 (SSWP 1) Malang Utara. Rerletak 15 km sebelah barat Kota Malang, berada di jalur Malang-Kediri dan MalangJombang. Kota Batu berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta dengan Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan, dan barat. Wilayah kota ini berada di ketinggian 680-1.200 meter dari permukaan laut dan diapit oleh 3 buah gunung yang telah dikenal yaitu Gunung Panderman (2010 meter), Gunung Arjuna (3339 meter), Gunung Welirang (3156 meter). Kodisi topografi yang bergunung-gunung dan berbukit-bukit menjadikan Kota Batu bersuhu udara rata-rata 15-19 derajat Celsius. Jenis tanah yang berada di kota Batu sebagian besar merupakan andosol, selanjutnya secara berurutan kambisol, latosol dan aluvial. Tanahnya berupa tanah mekanis yang banyak mengandung mineral yang berasal dari ledakan gunung berapi, sifat tanah semacam ini mempunyai tingkat kesuburan yang tinggi.
19
Sebagai layaknya Wilayah Pegunungan yang wilayahnya subur, Batu dan sekitarnya juga memiliki Panorama Alam yang indah dan berudara sejuk, tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat lain untuk mengunjungi dan menikmati Batu sebagai kawasan pegunungan yang mempunyai daya tarik tersendiri. Untuk itulah di awal abad 19 Batu berkembang menjadi daerah tujuan wisata, khususnya orang-orang Belanda, sehingga orang-orang Belanda itupun membangun tempat-tempat Peristirahatan (Villa) bahkan bermukim di Batu. Kota Batu pernah dijuluki sebagai Swiss Kecil di Pulau Jawa serta kawasan wisata pegunungan yang sejuk. Di obyek wisata Songgoriti terdapat Candi Songgoroto dan patung Ganesha peninggalan Kerajaan Singosari serta tempat peristirahatan yang dibangun sejak zaman Belanda. Batu juga dikenal sebagai kawasan agropolitan, sehingga mendapat julukan Kota Agropolitan. Seperti halnya kawasan Malang Raya dan sekitarnya, Batu banyak menghasilkan apel, sayur mayur, dan bawang putih. Batu juga dikenal sebagai kota seniman. Ada banyak sanggar lukis dan galeri seni di kota ini. Yang terbaru Batu Night Spectaculer, merupakan taman hiburan remaja dengan beberapa wahana mirip di Dunia Fantasi Ancol Jakarta. Tidak kalah menarik dari BNS / Batu Night Spectaculer, ada juga tempat Pariwisata pelajar dan Keluarga yaitu Museum Satwa. Museum yang Bertaraf Internasional dan bergaya Yunani ini adalah museum dimana replika Satwa di Dunia yang belum punah dan yang sudah punah ada di sini. Kita juga bisa melihat replika kerangka hewan purba. Di Museum Satwa ini juga pernah menjadi tempat pengambilan Video Clip lagu dari The Virgin dengan lagunya Belahan
20
Jiwa. Berbagai sarana kegiatan luar ruang banyak tersedia, yang paling lengkap adalah BEJI outbound yang terletak di Desa Beji. 2.2
Tinjauan Khusus Dalam Penerapan teori baik visual maupun teori yang menunjang dalam pengerjaan tugas akhir ini diharap didapatkan dari : ● Tinjauan Pustaka berdasarkan : ○ Desain Kemasan, Perencanaan Merek Produksi yang Berhasil Mulai dari Konsep Sampai Penjualan (2007), Oleh Marianne Rosner Klimchuk & Sandara Krasovec ○ What is Packaging Design (2004), oleh Giles Calver ○ 50 Trade Secrets of Great Design Packaging (2001), oleh Stafford Cliff ○ Making and Breaking the Grid (2002), oleh Timothy Samara ○ Complete Color Harmony (2004), Tina Sutton and Bride M.Whelan ○ Buku Pintar Beternak & Bisnis Sapi Perah (2011), Erif Kemal Syarif & Bagus Harianto ● Literatur internet & E Book didapatkan melalui : ○ The Brand Gap Presentation Slide oleh Marty Neumier ○ http://id.wikipedia.org/wiki/Tipografi ○ http://thinktep.wordpress.com/2009/11/22/komponen-desain-teks/ ○ http://www.colormatters.com/color-and-design/basic-color-theory ○ http://septianimariana.blogspot.com/2012/12/desain-grafis-dalamkemasan.html ○ http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/2.0/uk/
21
Tinjauan teori untuk mendukung pemecahan masalah perancangan packaging untuk produk susu Nandhi Murni, mulai dari teori kemasan, desain kemasan, teori layout, warna, brand, Typography, dan ilustrasi. 2.2.1 Kemasan Mengemas merupakan tindakan membungkus atau menutup suatu produk, dengan berbagai material. Sedangkan Kemasan mengacu pada objek fisik itu sendiri, Kemasan merupakan kata benda/sebuah objek, sedangkan Mengemas merupakan kata kerja mencerminkan sifat medium yang selalu berubah. (Desain Kemasan, Oleh Marianne Rosner Klimchuk & Sandara Krasovec) Dalam Buku Besar Bahasa Indonesia, kemasan merupakan bungkus atau pelindung dari suatu produk. Sedangkan menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kemasan merupakan kegiatan penempatan produksi ke dalam wadah dengan segala jenis material lainnya yang dilakukan oleh produsen atau pemasar untuk disampaikan kepada konsumen. Hermawan Kartajaya, seorang pakar di bidang pemasaran mengatakan bahwa teknologi telah membuat kemasan berubah fungsi, dulu orang bilang “Packaging protects what it sells (Kemasan melindungi apa yang dijual).” Sekarang, “Packaging sells what it protects (Kemasan menjual apa yang dilindungi).”Dengan kata lain, kemasan bukan lagi sebagai pelindung atau wadah tetapi harus dapat menjual produk yang dikemasnya. Sedangkan menurut Robert Opie, (packaging source book, 1991) "fungsi
dasar
dari
kemasan
adalah
melindungi
produk,
untuk
mempresentasikan kemasan, dan fasilitas bagi distribusi produk.". Secara umum kemasan dapat didefinisikan sebagai bagian terluar
22
yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari segala hal, dan sebagai presentasi dari produk tersebut. Terdapat berbagai jenis material dalam pembuatan kemasan, seperti plastik, kertas/karton, logam, kaca, alumunium, dan laminasi. Di masa kini kemasan disimbolkan sebagai teknologi, untuk melindungi/membungkus produk. Seperti UHT (Ultra High Tetrapack), merupakan teknologi untuk mengemas susu dengan materi yang minimum dan higienis yang tetap terjaga. 2.2.2 Desain Kemasan Dalam area desain, desain kemasan merupakan perkataan seseorang tentang desain yang sangat physical, dibandingkan lainnya (Stafford Cliff, 50 Trade Secrets of Great Design Packaging). Dalam penyajian kemasan dibutuhkan Desain pada kemasan tersebut, desain kemasan berfungsi sebagai sarana estetika untuk berkomunikasi dengan semua pihak. Desain Kemasan juga biasa disebut sebagai ekpresi dari produk, dengan tujuan untuk menarik perhatian dari konsumen/orang lain. penampilan
fisik
suatu
kemasan
juga
menjadi
alasan
utama
teridentifikasikannya suatu produk, dan ekspresi produk merupakan sesuatu yang menarik target. Dalam desain kemasan desainer harus dapat merefleksikan aspirasi dari brand produk, keunggulan desain kemasan adalah, hasilnya dapat diukur secara detail, karena berhubungan dengan kontras atau tidaknya sebuah desain kemasan. Desain kemasan dalam penyajiannya, dapat terinfluence dari berbagai faktor pendukung yang kasat mata, seperti sang artist pembuatnya, dapat merefleksikan style/gaya mereka, kebudayaan dalam lingkungan produk,
23
dapat mempengaruhi desain produk agar bisa sesuai dengan kebudayaan dalam lingkungan, lalu gaya hidup masyarakat yang sangat mempengaruhi apakan sebuah desain kemasan akan dapat menonjol atau tidak. Selain dari hal-hal diatas, Desain kemasan dapat terinfluence dari berbagai faktor pendukung, seperti pembuatnya, kebudayaan, gaya hidup. Kunci utama untuk membuat sebuah desain kemasan yang baik adalah kemasan tersebut harus sederhana, fungsional dan menciptakan respons emosional positif yang secara tidak langsung berkata “ Lihatlah saya.” Kemasan harus dapat menarik perhatian secara visual, emosional dan rasional. Sebuah desain kemasan yang bagus memberikan sebuah nilai tambah terhadap produk, dan mencerminkan jati diri produk yang dikemasnya. Menurut penelitian, dari seluruh kegiatan penginderaan manusia, 80 % adalah penginderaan melalui penglihatan atau kasatmata (visual). Karena itulah, unsur-unsur grafis dari kemasan antara lain: warna, bentuk, merek, ilustrasi, huruf dan tata letak merupakan unsur visual yang mempunyai peran terbesar dalam proses penyampaian pesan secara kasatmata. 2.2.3 Layout Menurut Surianto Rustan, dalam buku layout dasar dan penerapan, layout merupakan tata letak elemen - elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawakannya. Dalam tujuannya Layout bertujuan untuk membantu kenyamanan konsumen, dalam menikmati sebuah estetika. Dan menyadarkan mereka secara cepat akan sebua pesan yang disampaikan, bahwa layout dapat membantu mereka mengorganisir elemen-elemen desin tersebut. Layout merupakan struktur dari sebuah estetika desain, setiap layout
24
memiliki Grid sebagai dasar penyusunan layout, dalam grid kita dapat mengatur peletakan dan penyusunan elemen layout yang akan digunakan. Dalam grid terdapat struktur dasar yang bagaimanapun grid tersebut menjadi komplek, struktur dasar tersebut tidak hilang. Pengkombinasian struktur dasar tersebut terletak pada keputusan kebutuhan untuk penyajian konten dari layout tersebut. Dalam Making and Breaking the Grid (2002), oleh Timothy Samara beberapa struktur dasar grid adalah :
● Manuscript Grid, merupakan bentuk paling sederhana dari grid, hanya berupa area kotak besar untuk melakukan penyusunan elemen grafis. ● Coloumn Grid, merupakan bentuk pengorganisasian kolom vertikal, ditujukan dalam membuat penyusunan teks yang banyak. ● Modular Grid, merupakan grid yang memiliki banyak kolom dalam posisi horizontal, dan membentuk barisan kotak kolom, grid ini merupakan grid yang paling berguna dalam penyusunan layout yang kompleks. ● Hierarchical Grid, terkadang dalam penyusunan layout diperlukan grid yang fleksibel dan aneh, disinilah hierarchical grid berperan, karena kombinasi antara vertical dan horizontal grid, yang disusu dan membentuk proporsi baru. Dengan mengkombinasikan grid-grid dasar tersebut dapat diciptakan grid yang lebih kompleks sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dalam membuat layout.
25
Modular Grid, digunakan dalam pengerjaan layout dalam perancangan visual kemasan, karena dalam penyusunan kemasan didapati konten yang berbagai macam, mulai dari ilustrasi gambar, sampai informasi gizi. 2.2.4 Warna Menurut Isac Newton Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna, yaitu terdiri dari 7 warna (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila & ungu). J. C. Le Blon menemukan warna utama merah, kuning dan biru dari pigmen. Hal tersebut merupakan permulaan teori RYB atau “merah kuning biru” sebagai warna utama. Warna secara tidak sadar dilihat dan di kelola oleh otak manusia untuk mengenal warna tersebut. Definisi dan pengenalan warna satu individu dengan individu lainnya, tidak selalu sama, hal ini disebabkan persepsi dalam otak mereka masingmasing, hal tersebut memberikan perspektif tersendiri dalam pengelihatan warna seseorang. Diagram Warna, berupa segmen 12 warna dalam satu lingkaran, berisi warna primer, sekunder dan tersier. Color wheel dibangun dalam struktur tersusun untuk mempermudah pelihat warna dalam mengorganisir warna, balance dan harmoninya. Persepsi seseorang terhadap warna memang berbeda, namun persepsi tersebut
dapat
dikategorikan
menjadi
warna-warna
tertentu
yang
membawakan suasana tertentu kepada pelihatnya. Namun hal tersebut dapat dipengaruhi berbagai faktor lainnya, seperti kepribadian, letak geografis, dan berbagai aspek lainnya. Tidak ada yang dapat membangun perasaan/mood lebih cepat daripada warna, karena warna dapat mempengaruhi indra, penampilan, bahkan tingkah
26
laku seseorang. Seperti diagram warna hijau cenderung dilihat sebagai warna yang melambangkan kesegaran, karena warna ini didapat dari alam, yang kebanyakan berwarna hijau, warna rumput, yang membwakan susana kesegaran bagi pelihatnya. Dalam psikologi warna terdapat beberapa warna yang dapat diartikan secara umum, contohnya : ● Merah, warna ini dapat menarik perhatian dan kesadaran dari pelihatnya, merah juga memiliki sifat energi, keberanian, kekuatan. Dalam diagram warna, merah memiliki gelombang warna paling panjang sehingga warna ini paling cepat tertangkap mata ● Biru, warna ini memiliki sifat menenangkan, karenanya banyak yang menggunakan warna ini, banyak orang mengganggap warna ini memberikan banyak inspirasi. Sejak lama warna biru dikenal sebagai simbol dari kesetiaan, harapan dan kepercayaan. ● Kuning, warna yang memiliki efek kuat bagi pelihatnya, sehingga secara psikologi warna ini sangat efekif untuk menaikkan mood. Warna ini melambangkan kecerahan, intelek, imajinasi, segar. ● Hijau, melambangkan kekuatan alam, segar, sehat, harmonis. warna hijau dikenal sebagai warna yang paling dapat mempengaruhi perasaan seseorang, karena warna ini dikenal dapat merangsang indra lain selain indra pengelihatan manusia. ● Coklat, warna tanah ini disebut sebagai warna yang paling dekat dengan keserhanaan, juga alami. Warna ini juga dikenal sebagai warna yang dapat menstimulis otak untuk mengenang masa lalu, kebudayaan, dan rindu. Juga karena kesederhanaan warna ini dapat membuat kesan nyaman, bersahabat
27
dan terpercaya. Dalam pembagiannya, mood warna juga bisa dibagi dalam beberapa kategori sifat warna sebagai contoh : ● Refreshing, merupakan kombinasi warna cool blue - green, dengan kopliment warna merah - oranye, menghadirkan wana yang menyegarkan. ● Fresh, merupakan warna hijau dengan kombinasi biru dan kuning, seperti warna rumput dalam hari yang cerah, warna biru langit dan hijau, selalu terlihat segar dan natural bersamaan. ● Moving, merupakan kombinasi warna cerah, dan kuning sebagai warna utamanya, kuning mereprasentasikan gerakan dalam kehidupan, dengan kombinasi warna putih dapat menghadirkan mood cerah yang luar biasa. 2.2.5 Tipografi Tipografi,atau biasa disebut ilmu tata huruf, merupakan suatu ilmu dalam
menata
huruf.
Tipografi
adalah
penggunan
bentuk
untuk
mengkomunikasikan secara visual suatu bahasa lisan. Menurut Eric Gill dalam An Essay on Typhography, huruf adalah benda, bukan penggambaran benda-benda. Bentuk tipografi dapat merupakan huruf atau karakter individual, katakata, bentuk, atau simbol. Kemudahan untuk dibaca, mudah dikenali, durasi bacaan, ukuran bentuk dan gaya, semuanya merupakan karakteristik tipografi dalam berkomunikasi secara visual. Setiap huruf dapat dikategorikan dalam beberapa bagian, serta setiap kategori memiliki karakteristik tersendiri dalam penyajiannya. Dapat dibagi berdasarkan jenis kategori hurufnya : ● Serif, huruf berkait atau biasa disebut dengan serif adalah jenis huruf yang
28
memiliki kait pada bagian ujung strokes (goresan), Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. dengan ciri huruf : ○ Kontras yang jelas antara tebal dan tipisnya ○ Bagian tipis huruf sebagai penenakan vertikal ○ Serif yang horizontal, memiliki ujung yang sedikit tajam ● San Serif, adalah jenis huruf yang tidak memiliki kait pada bagian ujung strokes, kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien. memiliki ciri huruf : ○ Tanpa kait ○ Perbedaan ketinggian yang kontras antara uppercase dengan lowercase ○ Tidak memiliki kontras antara ketebalan huruf ○ Tidak ada perbedaan bobot goresan baik vertikal maupun horizontal ● Script, merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab. Script memiliki ciri ○ Mewakili tulisan tangan/kaligrafi ○ mempunya huruf besar awal yang kontras dengan lowercasenya ● Dekoratif, muncul sekitar abad 19, untuk menjawab kebutuhan di dunia periklanan. Cirinya adalah ukuranya yang besar, memiliki ciri : ○ Memiliki estetika dekoratif ○ Tidak didesain untuk mudah dibaca Kerning dan Tracking adalah istilah untuk jarak antar huruf. Namun kerning mempunyai nilai yang khas atau beda pada setiap hurufnya. Kerning dapat diartikan pengaturan celah antara huruf-huruf dalam suatu paragraf. Sedangkan tracking untuk mengontrol jarak antar huruf secara umum.
29
Kerning lebih bersifat mengharmoniskan hubungan antara huruf-huruf yang apabila didekatkan dengan huruf tertentu lainnya maka akan timbul celah yang berlebihan. Kerning dibutuhkan untuk menciptakan harmoni visual serta kenyamanan membaca huruf. Dalam perancangan visual kemasan pada struktur dasar logo, digunakan tipografi Script untuk menonjolkan kesan pergerakan serta sifat liquid, Sedangkan pada penulisan isi informasi lainnya digunakan tipografi San Serif sehingga keterbacaan tetapterlihat dengan jelas. 2.2.6 Brand Brand bukan merupakan sebuah logo, juga bukan identitas, dan bukan juga sebuah produk. Brand adalah perasaan seseorang terhadap produk, servis, atau organisasi. Brand adalah perasaan, karena manusia adalah mahluk yang emosional. Brand bukanlah apa yang dikatakan oleh produk, servis, atau organisasi tersebut, namun apa yang mereka katakan tentang produk, servis, atau organisasi itu. Mengapa brand sangat dipercaya, karena manusia memiliki banyak pilihan dan sedikit waktu, kebanyakan semua produk hampir sama satu dan yang lainnya, serta seseorang menggunakan sebuah brand karena dasar percaya. Brand yang memiliki karisma, ada karena orang-orang percaya dan mau untuk menggunakan produk & jasa mereka. Dalam membangun sebuah brand, ada beberapa ilmu yang harus diterapkan ● Differentiate / Pembedaan ● Kolaborasi dengan berbagai ilmu ● Inovasi
30
● Pengesahan. Melakukan pendalaman dalam brand akan membuat sebuah brand tersebut memiliki nilai lebih di hadapan konsumen, baik dalam logo, kemasan, atau apapun itu. 2.2.7 Ilustrasi Ilustrasi merupakan hasil visualisasi, oleh seseorang dengan berbagai media dan tehnik, seperti gambar, fotografi, lukisan, dan bentuk yang lain. Ilustrasi bertujuan untuk memvisualisasikan tulisan, kondisi,keadaan kepada individu agar lebih mudah dipahami, Diharapkan dengan bantuan visual, maka akan lebih mudah dicerna. Fungsi utama dari ilustrasi dalam kemasan adalah untuk informasi visual tentang produk, pendukung teks, tentang penekanan suatu kesan tertentu atau sebagai penangkap mata untuk menarik calon pembeli untuk membaca teks. Berdasarkan kegunaannya, ilustrasi dengan gambar pada kemas dapat ditampilkan berupa barang produknya secara penuh atau gambar detailnya ataupun gambar yang berupa hiasan, atau ornamen yang simbolis saja. Ilustrasi
yang
digunakan
adalah
modern
illustration
karena
menggunakan media yang ada pada zaman sekarang, sedangkan dalam penggambaran karakter digunakan Cartoon Style, yaitu karakter yang unrealistic/semi-realistic untuk menghadirkan kesan humor dan gembira dalam ilustrasinya. 2.2.8 Maskot Maskot berasal dari bahasa Perancis, yang memiliki makna pembawa keberuntungan. Dalam kamus besar bahasa indonesia, maskot merupakan
31
orang, binatang, atau benda yang diperlakukan oleh suatu kelompok sebagai pembawa keberuntungan, dalam kegiatan kesehariannya, maskot berfungsi sebagai
representatif
dari
identitak
suatu
kelompok.
Maskot
juga
dimaksudkan sebagaipenggambaran dari daerah atau tempat lokal asal pengguna maskot tersebut. Penggunaan maskot diperlukan sebagai penguat identitas suatu produk. 2.2.9 Desain Karakter Desain karakter adalah representasi visual dari konsep karakter atau ide. Desain karakter akan disajikan dalam bentuk gambar, ilustrasi digital dan, dalam beberapa kasus, desain untuk model 3-D. Karakter dapat ditemukan dalam berbagai publikasi seperti komik, novel grafis, buku anak-anak dan juga dapat digunakan untuk mempromosikan barang, jasa dan peristiwa. 2.2.10 Happy Milk Menurut Deepak Chopra, MD. Endorfin merupakan penemuan para ilmuan yang sedang meneliti rasa sakit pada manusia. Kata Endorfin merupakan frasa “Endogenous Morphine” . Endorfin dilepaskan tubuh manusia saat ingin melepaskan rasa sakit, saat relaksasi, saat berolahraga, dan selama melakukan semua aktifitas yang membangkitkan rasa nyaman, senang atau antusias. Endorfin merupakan reaksi dari asam amino, salah satu zat yang merupakan unsur dari protein yang diproduksi oleh sel-sel tubuh serta sistem syaraf manusia. Dalam susu protein merupakan salah satu zat yang terkandung di dalamnya, menurut Arraty .St dalam susu pada umumnya kandungan air dalam susu berkisar antara 82 – 90%, lemak antara 2,5 – 8,0%, kasein antara 2,3 – 4,0%, Protein antara 3,5 – 6,0%, gula antara 3,5 – 6,0 persen, albumin
32
antara 0,4 – 1,0% dan abu antara 0,5 – 0,9%. Beberapa faktor yang mempengaruhi konsentrasi komponen-komponen dalam susu ialah mastitis, tahapan dalam periode laktasi, musim dan keadaan makanan. Variasi komposisi susu berdasarkan musim erat kaitannya dengan kombinasi pengaruh suhu dan pemberian makanan. Suhu yang tinggi dan kualitas makanan yang buruk akan menyebabkan kandungan solid non fat dalam susu menjadi rendah. Dalam buku “Pintar Berternak & Bisnis Sapi Perah” oleh Erif Kemal Syarif & Bagus Harianto, lokasi peternakan yang baik ada diantara ketinggian dataran diatas 500m dpl, karena semakin rendah suhu di peternakan kualitas susu sapi akan semakin baik, hal ini disebabkan suhu dingin dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat yang ada dalam susu sapi, dengan suhu rata – rata 17,8oC – 26,9oC. Dalam hal ini dalam membangun big idea kemasan nandhimurni digunakan teori mengenai kandungan susu sebagai salah satu penunjang kebahagiaan, dimana teori mengenai kandungan susu dan kondisi lingkungan di dalam peternakan, produksi sampai pengemasan susu nandhi sesuai dengankondisi yang disarankan dalam pengoptimalan kandungan susu sapi perah yang berkualitas tinggi.