BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Sebagai negara kepulauan indonesia letaknya yang strategis, menjadikan
Indonesia sebagai jalur perdagangan dan pelayaran karena memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Salah satu potensi sumber daya laut Indonesia yang berlimpah.
Kementrian kelautan dan perikanan (KKP) Indonesia, masih
menempatkan tuna sebagai komoditas unggulan perikanan budidaya selama 20102014. Hal ini dikarenakan permintaan ekspor cukup tinggi sehingga menjadikannya sebagai komoditas. komoditas ini diproyeksikan mengalami peningkatan produksi tiap tahun. Perusahaan dalam bidang perdagangan umum, termasuk juga perdagangan lokal antar pulau impor dan ekspor dan usaha-usaha sebagai laveransir, grosir, distributor serta perwakilan/keagenan dari badan-badan usaha lainnya, demikian baik untuk perhitungan diri maupun atas tanggungan pihak lain secara komisi. Ekspor proses transportasi barang komoditas dari suatu Negara ke Negara lain. Proses ini seringkali digunakan oleh perusahaan dengan skala bisnis kecil sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing di tingkat internasional. Strategi ekspor digunakan karena resiko lebih rendah, modal kecil dan lebih mudah bila dibandingkan dengan strategi lainnya. Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importer. Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk
1
memasukkan nya ke Negara lain. Ekspor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan bea cukai di Negara pengirim maupun penerima. Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan internasional. Penjualan barang oleh eksportir keluar negeri dikenai berbagai ketentuan dan pembatasan serta syarat-syarat khusus pada jenis komoditas tertentu termasuk cara penangan dan pengamanannya. Setiap Negara memiliki peraturan dan ketentuan perdagangan yang berbeda-beda. khusus ekspor komoditas perikanan di Indonesia sebagaian besar tidak memiliki ketentuan dan syarat yang terlalu rumit bahkan pemerintah saat ini mempermudah setiap perusahaan untuk mengekspor hasil perikanannya ke luar negeri. Kegiatan penjualan ekspor salah satu kegiatan terpenting dalam jalannya suatu perusahaan, saat ini persaingan dagang pada perusahaan ekspor dalam bidang perikanan semakin ketat oleh sebab itu, perusahaan
dituntut untuk
memiliki sistem akuntansi dan sistem pengendalian intern yang baik guna memperlancar kegiatan penjualan ekspor. Perdagangan Ekspor dapat didorong akan kebutuhan setiap negara baik dari negara maju sebagai negara produsen maupun negara berkembang sebagai konsumen, ada hubungan timbal balik yang diharapkan dari transaksi ini baik nilai laba dari perdagangan atau devisa, ataupun sebagai pemenuh kebutuhan di suatu negara yang kebutuhan di negaranya tidak dapat diperoleh di dalam negaranya, perdagangan internasional banyak sekali badan atau organisasi dunia yang merupakan kemudah-mudahan dalam proses transaksi perdagangan internasional seperti WTO (Wold Trade Organisasi) di bawah naungan lembaga dunia PBB. Hal ini dimaksudkan juga untuk mendukung
2
dan mendorong di semua negara di dunia untuk mengambil kesempatan saat ini sebagai peningkat pertumbuhan ekonomi di negaranya. Dalam setiap transaksi perdagangan harus jeli dan cermat dalam menyikapi setiap transaksi, karena perdagangan internasional tidak hanya melibatkan antar pelaku perdagangan saja, namum juga peraturan dari setiap negara yang berbeda. Dengan adanya uraian tersebut, maka perlu adanya suatu badan yang berpengalaman dan bertanggung jawab untuk dapat membantu perusahaan yang ada seperti apa yang di ungkapkan diatas. Dalam freight forwarding dibutuhkan dan berperan dalam transaksi perdagangan internasional. Freight Forwader adalah suatu badan usaha yang mempunyai tujuan untuk mewakili tugas dalam pengiriman barang atau mewakili tugas penerimaan barang yang diperlukan untuk terlaksananya proses pengiriman barang ekspor maupun impor baik melalui darat, laut maupun udara. Freight Forwarding dalam perannya dapat meliputi beberapa hal, Antara lain, membantu pmbuatan PEB sesuai dengan dokumen yang dipersyaratkan , sebagai perantara penjual dan pembeli dengan pihal pelayaran dalam hal pengurusan Delivery Order dan membuat surat pinjaman container kepada agen pengapalan (Shipping line). Dari contoh tersebut tentulah dapat disimpulkan bahwa disini Freight Forwarding dalam perannya dapat membantu semua tahapan ekspor-impor dari proses dokumen hingga pengiriman barang. Perusahaan ini dapat membantu dan meringankan kerja dari produsen maupun eksportir. Jadi peran eksportir di sini dapat lebih ringan sebagai pengadaan barang , ataupun penghasil saja. Dengan meminimalisasi
menggunakan
jasa
Freight
Forwarding
juga
dapat
tingkat resiko dan kesalahan yang nantinya dapat menjadi
3
hambatan dalam proses transaksi. Sebagai contoh, dalam aplikasi pembayaran, tentunya dalam pelunasan pembayaran uang tidak dibayarkan dengan begitu saja, namun haruslah melengkapi beberapa persyaratan yang harus dilengkapi untuk mendapat pelunasan pembayaran. Dalam aplikasi pembayaran kredit dapat dilakukan jika terpenuhinya dokumen yang diminta, Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan lain sebagainya. Dari dokumen yang disyaratkan tersebut Freight Forwarding dapat ikut berperan dalam membantu pengurusan maupun pembuatan dokumen, dalam proses Freight Forwarding dapat membantu kepengurusan dan pembuatan dokumen. Dokumen ekspor dapat mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses ekspor. Baik dalam hal pembayaran maupun dalam pengiriman barang. Dalam negoisisi pembayaran, dokumen yang lengkap dapat menjadi jaminan bagi seorang eksportir untuk mendapatkan haknya dalam pelunasan pembayaran, sedangkan bagi importer dokumen tersebut, digunakan sebagai bukti kepemilikan barang yang nantinya digunakan dalam proses bongkar muat barang. Sistem penjualan pada PT. Bali Mina Utama adalah seperti penjualan tunai biasa, hanya saja dalam penjualan ekspor ini memiliki beberapa perbedaan dari penjualan tunai. Pada penjualan ekspor pembeli berada di luar negeri, membutuhkan lebih banyak dokumen dan banyak pihak-pihak yang terkait baik pihak intern maupun luar perusahaan yang terkait dalam penjualan ekspor, serta sistem pembayaran yang diterapkan pada PT.Bali Mina Utama menggunakan sistem pembayaran letter of credit (L/C) Dalam Sistem Penjualan Ekspor pada PT. Bali Mina Utama Penjualan Ekspor pada PT. Bali Mina Utama merupakan penjualan barang yang cara
4
pembayarannya menggunakan sistem pembayaran letter of credit (L/C) adalah suatu alat yang memungkinkan importir untuk melakukan pembayaran. L/C digunakan eksportir sebagai jaminan atas barang-barang. PT.Bali Mina Utama terletak di pelabuhan benua, bali. perusahaan PT Bali Mina Utama omset dari perusahaan telah meningkat dari tahun ke tahun. dalam ekspor pada PT Bali Mina Utama sekarang menepati posisi dominan dalam mengamankan ekspor ke negara-negara untuk mengembangkan bisnis yang sudah berjalan pada saat ini, perusahaan memerlukan adanya suatu sistem penjualan ekspor yang efektif dan efisien.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan pada uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas,
maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Sistem penjualan ekspor ikan pada PT. Bali Mina Utama”. 1.3
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui sistem penjualan
ekspor pada PT Bali Mina Utama. 1.4
Kegunaan Penelitian Hasil dari penulisan laporan ini dapat memberikan kegunaan sebagai
berikut : 1) Bagi Mahasiswa Berguna untuk membandingkan teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan gambaran situasi kerja yang nyata diperusahaan sehimhha 5
dapat memperluas wawasan serta menambah pengetahuan mengenai masalh yang terjadi dalam suatu perusahaan. 2) Bagi Perusahaan Peneliti ini diharapkan dapat memberikan suatu masukan bagi perusahaan untuk mengembangkan penjualan ekspor pada PT Bali Mina Utama. 1.5
Sistematika Penulisan Penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari lima bab yang paling berhubungan
satu sama yang lain dan disusun secara terperinci serta sistematis untuk memberikan gambaran dan mempermudah pembahasan Tugas Akhir ini. Sistematika dari masing-masing bab dapat dirinci sebagai berikut :
BAB I :
Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang pengambilan judul, tujuan penulisan tugas akhir,kegunaan penelitian tugas akhir , dan sistematika penulisan tugas akhir
BAB II :
Kajian Pustaka Bab ini menguraikan dasar-dasar teoritis uang mendasari dan berhubungan dengan pembahasan dalam penulisan Tugas Akhir studi ini yang meliputi Pengertian sistem, pengertian penjualan, pengertian ekspor, pengertia impor.
6
BAB III :
Metode Penelitian Bab ini membuat cara pemecahan masalah yang digunakan data penelitian ini. Bab ini memaparkan lokasi penelitian,obyek penelitian,jenis dan sumber data,metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB IV :
Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini menguraikan tentang gambaran umum PT Bali Mina Utama serta mendeskripsikan hasil penelitian.
BAB V :
Simpulan dan Saran Bab ini merupakan bab penutup yang menguraikan tentang simpulan yang mencakup seluruh hasil penelitian, dan berisi saran yang dipandang perlu atas kesimpulan yang dikemukakan.
7