BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang Tujuan utama dari pendirian sebuah perusahaan adalah mendapatkan tingkat profitabilitas
yang
tinggi.
Profitabilitas
adalah
kemampuan
perusahaan
memperoleh laba (Sartono,2002). Perusahaan dalam mencapai tujuannya membutuhkan tambahan dana untuk memperlancar jalannya aktivitas usaha. Dilihat dari sumber dana berasal, terdapat dua macam sumber pendanaan dari dalam maupun dari pendanaan luar. Setiap sumber dana yang digunakan oleh perusahaan akan menimbulkan beban atau biaya. Dari beberapa sumber dana tersebut, terdapat beberapa diantaranya yang menimbulkan beban tetap. Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham (Sartono, 2002). Perusahaan yang menggunakan leverage keuangan dapat meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan kepada pemegang saham dengan dua alasan karena bunga dapat dikurangkan, maka penggunaan hutang mengakibatkan tagihan pajak yang lebih rendah dan menyisakan lebih banyak laba operasi yang tersedia bagi investor dan jika tingkat pengembalian yang diharapkan atas aktiva (EBIT/Total Aktiva) melebihi suku bunga utang, maka perusahaan pada umumnya dapat menggunakan utang untuk
Universitas Sumatra Utara
membeli aktiva, membayar bunga utang, dan kemudian sisanya akan menjadi bonus bagi pemegang saham. Financial Leverage seringkali diukur dengan beberapa rasio keuangan sederhana seperti berikut ini Debt to Total Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Long Term Debt to Total Asset Ratio (LDAR), dan Long Term Debt to equity Ratio (LDER). Debt to Total Asset Ratio menekankan pada peran penting pendanaan utang bagi perusahaan dengan menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh pendanaan utang. Semakin kecil rasio ini berarti semakin kecil jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Debt to Equity Ratio adalah rasio utang yang menunjukkan hubungan antara jumlah pinjaman yang diberikan kreditur dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan. Long Term Debt to Total Asset Ratio adalah rasio yang menggambarkan besarnya tingkat penggunaan hutang jangka panjang dibandingkan dengan total aset yang dimiliki. Long Term Debt To Equity Ratio adalah rasio yang memperbandingkan proporsi utang jangka panjang dengan ekuitas saham biasa. Semakin tinggi rasio LDER, maka semakin besar risiko yang ditanggung para pemegang saham. Penelitian mengenai pengaruh leverage sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. Berdasarkan nilai adjusted R2 penelitian terdahulu, dapat disimpulkan bahwa financial leverage lebih besar menjelaskan ROE (Return on Equity) daripada EPS (Earning per Share). Oleh karena itu, penulis tertarik menggunakan ROE (Return on Equity) sebagai variabel terikat dari penelitian ini. Return on equity merupakan suatu pengukuran dari penghasilan (income) yang
Universitas Sumatra Utara
tersedia bagi para pemilik perusahaan (baik pemegang saham biasa maupun saham preferen) atas modal yang diinvestasikan di dalam perusahaan (Syamsuddin, 2009). Return on equity merupakan salah satu indikator penting yang sering digunakan oleh investor untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan sebelum melakukan investasi. Perusahaan logam dan sejenisnya merupakan salah satu sektor perusahaan yang menggunakan leverage keuangan dalam kegiatan operasionalnya, dapat dilihat pada laporan keuangan yang diterbitkan pada Bursa Efek Indonesia sebagian besar perusahaan logam dan sejenisnya menggunakan financial leverage dalam kegiatannya.
Penelitian mengenai pengaruh leverage keuangan terhadap profitabilitas sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh Martina (2012), Nasution (2011), Margaretta (2010), dan Damanik (2010). Menurut penelitian oleh Martina (2012) mengatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, leverage keuangan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Menurut Nasution (2011) dalam penelitiannya membuktikan bahwa secara simultan current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), total asset turnover (TATO), dan gross profit margin (GPM) berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba. Menurut Margaretta (2010) mengatakan Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara rasio aktivitas, rasio likuiditas dan rasio leverage terhadap rasio profitabilitas (ROI) perusahaan. Menurut Damanik (2010) Secara parsial, penelitiannya menunjukkan adanya pengaruh variabel debt ratio terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumen.
Universitas Sumatra Utara
Hal inilah yang kemudian membuat Peneliti tertarik untuk meneliti kembali pengaruh financial leverage terhadap Profitabilitas dengan menggunakan DAR, DER, LDAR, LDER, sebagai variabel leverage keuangan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Leverage Keuangan Terhadap Profitabilitas pada perusahaan logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, maka rumusan masalah penelitian sebagai berikut : “Apakah Leverage keuangan dengan indikator debt to total asset ratio (DAR), debt to equity ratio (DER), long term debt to total asset ratio (LDAR), long term debt to equity ratio (LDER) berpengaruh signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Logam dan Sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?”.
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah leverage keuangan dengan indikator Debt to Total Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Long Term Debt to Total Asset Ratio (LDAR) dan Long Term Debt to Equity (LDER) berpengaruh signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Logam dan Sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?”.
Universitas Sumatra Utara
1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi peneliti, tetapi juga bagi peneliti sejenis dan pihak lain. 1. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam bidang keuangan khususnya menyangkut dampak leverage keuangan terhadap profitabilitas, terutama melalui Return on Equity (ROE). 2. Bagi Peneliti Sejenis Sebagai bahan referensi yang dapat memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian sejenis. 3. Bagi Pihak Lain Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran dan informasi bagi pihak lain, seperti Investor, mahasiswa, atau masyarakat umum yang ingin meningkatkan pemahaman tentang hal yang berkaitan dengan profitabilitas khususnya Return on Equity (ROE).
Universitas Sumatra Utara