1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.
Berdasarkan data pada Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di Indonesia meningkat dari tahun 2010 – 2013 (Badan Pusat Statistik, 2013). Dari seluruh kota di Indonesia, Jakarta lah yang berada di peringkat pertama yang menyumbangkan
pertumbuhan
tertinggi
bagi
perekonomian
Indonesia
(beritajakarta.com, 2012). Salah satu pendorong pertumbuhan tersebut adalah sektor usaha di Jakarta, dimana jumlah mal semakin bertambah banyak dan memacu pertumbuhan perekonomian yang signifikan. Keberadaan mal tidak lepas dari kebutuhan akan gedung parkir yang luas untuk mengakomodasi para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, terutama pada weekend atau hari libur. Bagi seorang pengendara mobil untuk mencari sebuah tempat parkir yang kosong menjadi suatu permasalahan yang dihadapinya. Pengendara mobil harus menghabiskan banyak waktu hanya untuk mencari parkir sehinggga menyebabkan kemacetan dalam suatu gedung parkir. Survei mengatakan bahwa 40% masalah terjadinya kemacetan dalam gedung parkir disebabkan oleh mobil-mobil yang sedang mencari parkir, terutama pada jam-jam sibuk (Norvell, 2007). Sebagian gedung–gedung parkir di Jakarta sudah menggunakan suatu sistem parkir yang dapat mengetahui berapa banyak tempat parkir yang masih kosong dengan menggunakan suatu sensor dan menginformasikan jumlah tempat parkir tersebut secara langsung ke pengendara mobil (Wang & He, 2011). Walaupun
2 pengendara mendapatkan informasi mengenai tempat parkir, tetap saja memberikan ketidaknyamanan bagi pengendara saat mencari parkir. Sementara itu masih banyak gedung-gedung parkir yang belum memiliki sistem parkir dengan menerapkan sistem informasi tempat parkir yang ada, terutama gedung – gedung parkir kampus di Jakarta. Salah satunya seperti gedung parkir di belakang kampus Anggrek, Universitas Bina Nusantara (UBINUS). Dapat dikatakan bahwa gedung parkir di BINUS sendiri masih menerapkan sistem Blind Search atau dengan kata lain menggunakan sistem pencarian tempat parkir oleh pengendara tanpa adanya informasi yang diberikan mengenai kapasitas parkir yang tersedia (Wang & He, 2011) sehingga mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam mencari suatu tempat parkir dalam gedung parkir dan menghabiskan banyak waktu. Dalam penelitian ini akan dibuat suatu sistem parkir, yang disebut sebagai Parking Guidance System (PGS), yang dapat menginformasikan berapa banyak tempat parkir yang tersedia kepada pengendara mobil. Selain itu, sistem parkir ini dapat memberikan kemudahan dan meningkatkan kenyamanan bagi pengendara mobil. Mikrokontroler PIC32 digunakan sebagai Sensor Controller dimana PIC32 dapat mengendalikan 2-3 sensor ultrasonik secara bersamaan dengan baik dengan mengimplementasikan Real Time Operating System (RTOS) FreeRTOS. Hal ini disebabkan karena dengan mengimplementasikan FreeRTOS ke dalam PIC32, maka PIC32 mampu membagi tugas agar dapat mengerjakan setiap tugas secara bersamaan dalam waktu yang ditentukan sehingga tidak perlu lagi menggunakan satu mikrokontroler untuk mengatur 1 sensor, melainkan satu mikrokontroler dapat mengatur 2-3 sensor.
3 Dengan memanfaatkan Real Time Operating System (RTOS) yang memfasilitasi perkembangan dari sistem waktu nyata dan menyediakan beberapa layanan seperti task scheduling, inter-process communication dan semaphore (Ornvall, 2012), diasumsikan bahwa informasi tempat parkir dapat diinformasikan secara waktu nyata bagi para calon pengguna tempat parkir mobil. Alasan penggunaan RTOS dalam sistem parkir penelitian ini adalah karena karakteristik kehandalan dari RTOS, dimana Sensor Controller dapat melakukan pengukuran pada setiap sensor sesuai waktu yang diberikan secara tepat dan mampu mengerjakan setiap tugas dengan handal (realiable) (Mistry, 2011). Ketika sensor ultrasonik mendeteksi adanya mobil atau tidak, maka sensor akan mengirimkan data ke Sensor Controller dan ditampung hingga Sensor Controller dipanggil oleh Master Controller (PC) untuk mengirimkan data kepada Master Controller. Melalui layar PC, tempat–tempat parkir yang masih kosong maupun sudah terisi dapat dilihat oleh pengelola gedung parkir sehingga mempermudah pengelola gedung untuk mengawasi keadaan dari tempat parkir. Dengan menerapkan sebuah sistem parkir pada gedung parkir kampus Anggrek UBINUS, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan meningkatkan kenyamanan bagi mahasiswa yang hendak memarkir mobilnya dalam gedung parkir.
4
1.2.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Apakah sistem parkir ini dapat memberikan kemudahan dan meningkatkan kenyamanan bagi pengendara mobil saat mencari parkir di gedung parkir UBINUS? 2. Apakah sistem parkir ini dapat memberikan informasi yang akurat dan aktual mengenai tempat parkir yang kosong?
1.3.
Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah prototype
sistem parkir atau Parking Guidance System (PGS) dengan menggunakan sebuah PIC32 yang mengimplementasikan Real Time Operating System (RTOS) FreeRTOS, protokol komunikasi RS485, dan sensor ultrasonik sebagai pendeteksi. Selain dari tujuan penelitian ini, manfaat yang diperoleh antara lain sebagai berikut 1.
Mempermudah pengendara mobil untuk mencari tempat parkir
2.
Meningkatkan kenyamanan bagi pengendara mobil dalam mencari tempat parkir dan pengelola gedung parkir untuk memantau ketersediaan tempat parkir dalam gedung parkir
3.
Mengurangi biaya komponen yang diperlukan untuk merancang sistem parkir
5
1.4.
Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup dan batasan-batasan dari penelitian ini dibagi menjadi
dua bagian, yaitu adalah sebagai berikut 1.
Parking Guidance System (PGS) a. Master Controller (PC) yang digunakan untuk penelitian ini berjalan di atas sebuah General Purpose Operating System (GPOS) Linux b. Master Controller (PC) menjalankan sebuah aplikasi yang menampilkan jumlah tempat parkir yang kosong atau terisi pada sistem parkir menggunakan aplikasi Qt c. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk melakukan pemrograman adalah bahasa C dan C++ d. Sensor
Controller
sekaligus
mikrokontroler
yang
digunakan
PIC32MX250F128B e. Real Time Operating System (RTOS) yang diimplementasikan pada PIC32 adalah RTOS FreeRTOS f. Protokol komunikasi serial yang digunakan antara Master Controller (PC) dengan Sensor Controller adalah RS485 g. Sensor yang digunakan pada PGS penelitian ini adalah sensor ultrasonik HC-SR04 h. Jenis mobil yang dapat mengisi tempat parkir adalah setiap jenis mobil dengan atap tertutup dan beroda empat i. Maksimal tempat parkir yang diatur dalam penelitian ini adalah 78 tempat parkir j. Maksimal sensor & LED yang diatur oleh mikrokontroler adalah 3 sensor dan 3 LED hijau sebagai indikator
6 k. Aplikasi pada Master Controller (PC) hanya menampilkan status tempat parkir bagi pengelola gedung prakir 2.
Parameter-parameter yang diukur pada penelitian ini adalah sebagai berikut a. Mengukur layout gedung parkir kampus Anggrek UBINUS b. Mengukur berapa jarak minimal dan maksimal yang dapat diukur oleh sensor c. Menentukan berapakah jarak aman untuk meletakkan satu sensor dengan sensor lainnya agar tidak terjadi interferensi pada saat pengukuran d. Mencari dan menjelaskan keunikan dari sistem parkir ini dibandingkan dengan sistem parkir pada umumnya e. Mengukur berapakah waktu yang diperlukan oleh Master Controller (PC) untuk memperbarui data-data yang diterima dari masing-masing Sensor Controller.
7