BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pada era perkembangan teknologi saat ini, informasi sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh semua orang yang memerlukannya. Informasi itu juga bisa digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Contohnya manajer yang ingin melihat data-data perusahaannya seperti data karyawan, data produk, transaksi penjualan dan pembelian barang, dimana data-data itu bisa digunakan dalam
menentukan
keputusan
untuk
menentukan
langkah
perusahaan
selanjutnya. Informasi itu sebenarnya merupakan hasil dari olahan data yang terorganisir dan telah terbukti keakuratannya. Dengan melihat semakin banyaknya media penyebaran informasi baik media elektronik, media massa dan juga kebutuhan manusia akan informasi yang semakin tinggi, maka data-data yang merupakan bahan baku dari informasi harus akurat supaya dihasilkan juga informasi yang benar dan akurat. Agar bisa memperoleh informasi yang benar dan akurat tersebut maka basis data atau kumpulan data harus berhubungan secara logis dan harus dirancang secara benar sehingga sistem basis data tersebut dapat mengatur penggunaan data secara efektif, efisien, cepat dan mudah diakses, dan dimanipulasi serta dimodifikasi, serta aman. Rancangan basis data yang benar harus konsisten, konkuren, tidak ada redudansi, dan harus terintegrasi. Suatu relasi basis data yang baik dihasilkan melalui proses normalisasi. -1-
Biasanya, dalam pembentukannya, normalisasi ini dilakukan secara manual oleh para perancang database dimana cara ini bisa saja menghasilkan bentuk normalisasi yang berbeda-beda dari sebuah tabel dan kemungkinan untuk tercapainya kriteria-kriteria normalisasi yang baku bisa jadi belum terpenuhi. Saat ini, seperti yang diketahui, alat bantu untuk normalisasi secara resmi belum ada dikeluarkan oleh vendor-vendor software besar seperti Microsoft, SunMicroSystem, Oracle. Adapun beberapa rancangan alat bantu normalisasi yang telah dibuat sampai saat ini, antara lain pada tahun 1991 oleh Linda J. Whitmore Tresner dibawah bimbingan Zhen Li dengan risetnya yang berjudul Database Normalization Tool (www.csc.noctrl.edu/graduate/projects.htm, 1992), pada tahun 1992 oleh Sri H. Ayuningsih dari Universitas Indonesia dengan judul Piranti
Pelaksanaan
Normalisasi
Basis
Data
Relasional
(www.vlsm.org/fusilkom-ui/, 1992), pada tahun 1995 oleh Novrita Andriani dengan judul Piranti Pelaksanaan Normalisasi Basis Data Relasional (www.vlsm.org/fusilkom- ui, 1995), dan pada tahun 2003 oleh Scott Selikoff dibawah
bimbingan
Prof.
Johannes
Gehrke
dengan
judul
Database
Normalization Tool (www.dbtools.cs.cornell.edu, 2003), dan baru-baru ini pada tahun 2004 oleh mahasiswa Bina Nusantara yang bernama Yanny, Chairina, dan Elita dengan judul “Perancangan Alat Bantu Normalisasi dalam Pemodelan Data”. Pada alat bantu yang dibuat oleh Yanny, Chairina, dan Elita, normalisasi yang dapat dilakukan adalah 1NF (First Normal Form), 2NF (Second Normal Form), 3NF (Third Normal Form). Penelitian-penelitian sebelumnya mengembangkan alat bantu normalisasi 2
hanya sampai bentuk 3NF (Third Normal Form), oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikembangkan alat bantu tersebut dengan menambahkan tahap BCNF (Boyce-Codd Normal Form) dan 4NF (Fourth Normal Form). 1.2
Ruang Lingkup Penelitian ini dibatasi pada hal- hal berikut: • Perancangan aplikasi sebagai alat bantu normalisasi. • Normalisasi yang dapat dilakukan oleh alat bantu ini adalah BCNF (BoyceCodd Normal Form) dan 4NF (Fourth Normal Form) dengan inputan dalam bentuk 3NF (Third Normal Form), yang didapat dari alat bantu normalisasi 1NF (First Normal Form) - 3NF (Third Normal Form) sebelumnya. • Proses normalisasi dibatasi hanya pada satu tabel yang dapat diperoleh dari masukan user secara manual melalui keyboard atau external disk (import data). • Proses normalisasi tidak dapat mengenal field- field hasil perhitungan. • Keluaran dari alat bantu normalisasi ini adalah tabel-tabel yang sudah normal, kode SQL untuk membuat tabel dan diagram hubungan antar tabel.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah •
Merancang sebuah alat bantu yang mempunyai kemampuan untuk menghasilkan bentuk tabel atau relasi dalam bentuk BCNF atau 4NF.
•
Menghasilkan kode SQL untuk membuat tabel-tabel yang sudah normal.
•
Dapat menggambarkan diagram hubungan atau relasi antar tabel.
3
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah •
Alat bantu ini dapat digunakan oleh database designer untuk merancang database sampai pada normalisasi BCNF dan 4NF.
•
Dapat menguji tabel-tabel yang ada pada database apakah sudah memenuhi BCNF dan 4NF.
•
Dapat digunakan oleh mahasiswa yang sedang mempelajari mata kuliah Sistem Basis Data, Perancangan Basis Data, atau yang sedang mengambil Skripsi Perancangan Sistem Basis Data.
1.4
Metodologi Metode yang digunakan dalam pembuatan alat bantu ini adalah metode perancangan software menggunakan model Waterfall dimana langkahlangkahnya: •
Software requirement analysis Pada tahap ini, penulis mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan untuk merancang suatu software seperti fungsi-fungsi, perfoma dan interface dari software yang ingin dibangun. Selanjutnya kebutuhan dari sistem dan software tersebut didokumentasi. Cara yang digunakan untuk mendapatkan atau mengumpulkan kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut : a. Literatur Memgumpulkan data dari literatur-literatur, buku-buku, maupun artikelartikel ilmiah yang didapat dari majalah, internet, yang berhubungan dengan topik skripsi yang disusun.
4
b. Wawancara Wawancara dilakukan terhadap dosen-dosen yang mengajar basis data. Wawancara ini untuk memperoleh informasi mengenai fitur-fitur yang diperlukan pada alat bantu yang akan dibuat. •
Design Pada tahap ini, penulis melakukan empat tahap berbeda, yaitu struktur data, arsitektur software, detil prosedural dan karakteristik interface.
•
Coding Pada tahap ini, penulis menerjemahkan hasil pada tahap design ke bentuk yang bisa dipahami mesin (ke dalam bahasa pemrograman).
•
Testing Pada tahap ini, setelah coding selesai dibuat penulis menguji aplikasi apakah sudah dapat dijalankan sesuai dengan yang diinginkan.
1.5
Sistematika Penulisan Secara garis besar, keseluruhan isi skripsi ini terbagi dalam lima bab yaitu: Bab 1. Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan dan sistematika penulisan skripsi. Bab 2. Landasan Teori Bab ini berisi penjelasan dari landasan-landasan teori yang digunakan dalam penulisan skripsi. Bab 3. Analisa dan Perancangan Sistem
5
Bab ini menjelaskan mengenai analisis kebutuhan sistem dan perancangan aplikasi yang meliputi perancangan basis data, perancangan proses (diagram alir), dan perancangan layar. Bab 4. Implementasi dan Evaluasi Bab ini menjelaskan mengenai spesifikasi piranti lunak dan perangkat keras, tata cara penggunaan piranti lunak, evaluasi output dan evaluasi hasil pengujian aplikasi. Bab 5. Simpulan dan Saran Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian yang dilakukan penulis dan saran untuk pembaca.
6