GAPOK • Hal positif dari teknologi: • pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. • Informasi dan komunikasi menjadi lebih mudah dan cepat.
• Gereja dianjurkan menggemakan Sabda Allah dengan memanfaatkan teknologi. • Hal negatif yang dimunculkan oleh arus zaman modern perlu diteliti secara cermat agar tidak terbawa arus dan bisa diperbaiki.
GAPOK • masalah besar yang melanda dunia modern yang akhirnya ikut melanda Gereja juga. • konsumerisme, hedonisme, sekularisme, individualisme, kesenjangan sosial, dan fundamentalisme agama. • selalu meneliti dengan cermat tanda-tanda zaman dan menanggapinya secara efektif.
GAPOK I. Kabar Gembira dan Teknologi (Kej. 11:1-9). II. Kabar Gembira Berhadapan dengan Materialisme (Luk. 12:13-21). III. Kabar Gembira Berhadapan dengan Individualisme (Kis. 2:41-47). IV. Kabar Gembira Berhadapan dengan Hedonisme (Yak. 3:14-4:3).
pengantar
baca KS
pendalaman
refleksi/ sharing
Kabar Gembira dan Teknologi
GAPOK Teknologi adalah anugerah Allah untuk manusia Kesombongan manusia akan menjauhkan dirinya dari Allah Allah bertindak menyadarkan manusia Umat Kristiani: Menggunakan teknologi dengan bijak Bersaksi di tengah kehidupan Menghadirkan nilai-nilai Injili
GAPOK 1 Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. 2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
1. “Adapun seluruh bumi satu bahasanya dan satu logatnya” (ay 1) Bahasa pengantar , bahasa orang Babel → penguasa dunia Memaksakan penggunaan bahasa
GAPOK 3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat. 4 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
2. Motivasi mendirikan menara sampai langit a) “Mencari nama” → ambisi & kesombongan b) “Jangan terserak ke seluruh bumi.” → ingin mempertahankan kesatuan
GAPOK 5 Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu, 6 dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
GAPOK 7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.” 8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
3. Allah bertindak & Berbicara Mereka satu bangsa satu bahasa dapat melakukan apa saja Campur tangan Allah → mengacaukan bahasa Babel (Ibr: Balal) → mengacaukan
GAPOK 9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.
4. Aspek Positif dari Tindakan Allah Tidak mengontrol orang lain → menyeragamkan cara bicara, cara berpikir & cara memahami “Diserakkan Tuhan” → terbuka, menerima keragaman bahasa & budaya
GAPOK Tidak mencari nama, kesombongan Teknologi menjadi sarana pewartaan injil Teknologi adalah anugerah Allah Melalui teknologi (Informasi & komunikasi) → mengenal beragam bahasa & budaya → menerima keanekaragaman & perbedaan → tercipta toleransi positif
Kabar Gembira Berhadapan dengan Materialisme
GAPOK Yesus menolak menjadi hakim warisan Hal kebodohan → terikat harta & egois Gaya hidup mendewakan materi Umat Kristiani: bersikap & bertindak tepat terhadap harta kekayaan bersyukur & berbelarasa
GAPOK 13 Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku.“
1.Yesus diminta membagi warisan Pembagian warisan sudah diatur dalam hukum Taurat.
GAPOK 14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?“ 15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
2. Yesus menolak menjadi hakim Motivasi permintaan: mendapat kekayaan Para murid hrs waspada terhadap ketamakan
GAPOK 16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. 17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. 18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
GAPOK 19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
GAPOK 20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? 21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
3. Hidup bergantung pada Allah 4. Bodoh < Yun: ἄφρων (áphrōn)> & letak kebodohan orang tidak bijak, tamak, gagal memahami hidup
GAPOK ► Menimbun Harta → mengabaikan Allah & sesama, → cemas & kuatir akan hartanya. ► Harta berlimpah tidak menjamin kebahagiaan ► Harta adalah anugerah Allah ► Teladan Yesus & jemaat perdana → kerelaan berbagi → tidak terikat pada harta
Kabar Gembira Berhadapan dengan Individualisme
GAPOK Jemaat perdana bertekun dalam pengajaran dan persekutuan Persekutuan umat Allah berada dalam arus zaman individualisme → tidak perduli dengan lingkungan sekitar Umat beriman: memberi diri terlibat aktif di gereja menyediakan waktu untuk bermasyarakat
GAPOK 42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa
1. Bertekun dalam pengajaran mendengarkan & melaksanakan ajaran para rasul 2. Bentuk nyata persekutuan jemaat perdana. pemecahan roti → Ekaristi
GAPOK 43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
3. Reaksi orang-orang di luar jemaat perdana. takut melihat mukjizat & tanda ajaib takut
GAPOK 46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersamasama dengan gembira dan dengan tulus hati, 47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
4. Kehidupan jemaat perdana. semangat berbagi semangat berkumpul
GAPOK ► Penulis KS tidak mengembangkan gaya hidup individualistis ► Jemaat perdana memberi contoh hidup dalam persekutuan & kebersamaan, rela berbagi ► Gaya hidup jemaat perdana perlu ditumbuhkan dalam gereja masa kini ► Kesaksian hidup jemaat perdana memiliki daya pewartaan yang efektif.
Kabar Gembira Berhadapan dengan Hedonisme
GAPOK Hedonisme < Yun: ἡδονή = hēdonē → kesenangan diri, kenikmatan hidup, hawa nafsu. Menurut Yakobus ada dua jenis hikmat: berasal dari bawah; iri hati, egois, dusta berasal dari atas; damai, belas
GAPOK 14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! 15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. 16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
1. Hikmat dari bawah Cirinya: egois, sombong, dusta akibatnya: kekacauan & perbuatan jahat (bdk Gal 5: 19-21)
GAPOK 17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. 18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
2. Hikmat dari atas Cirinya: damai,belas kasih, kelembutan akibatnya: bertindak bijak, berelasi baik dengan Allah dan sesama, memiliki
GAPOK 1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
3. Situasi jemaat. muncul pertengkaran, penyebabnya: → gaya hidup hedone → konflik internal & eksternal
GAPOK 2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
4. Keinginan jemaat tidak terkabul (ay 2) bdk Mat 7:7-8; Luk 11:9-10; Yoh 16:24 salah berdoa motivasi doa tdk sesuai kehendak Allah.
GAPOK 3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
5. Memperoleh hikmat dari Allah. minta kepada Allah (bdk Yak 1:5) motivasi doa sesuai kehendak Allah (bdk Yak 1:6-8) anugerah Allah, Allah sumber hikmat (bdk Am 2:6;8:21-31; Sir 1:1-4; Keb 7: 24-27) berdoa & memohon hikmat
GAPOK
Menurut Yakobus: hikmat dari dunia: kekacauan & perbuatan jahat hikmat dari Allah: kedamaian hedone: menyebabkan sengketa, pertengkaran, pembunuhan hedone: ancaman bagi terwujudnya kemanusiaan yang adil dan beradab manusia harus bersyukur atas yang diperoleh
GAPOK
TERIMA KASIH