BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Pada kondisi perkeonomian global sekarang ini, yang ditunjukan dengan
hilangnya batas-batas Negara dari segi investasi, industri, individu, dan informasi pada umumnya, serta kondisi persaingan yang ketat dalam lingkungan bisnis yang bersifat dinamis, maka diperlukan upaya-upaya perusahaan agar tetap survive serta mampu bersaing secara global. Terutama dalam memperebutkan konsumen potensial dan mempertahankan konsumen lama. Kondisi saat ini penuh dengan ketidak pastian yang tinggi yang diiringi dengan munculnya fase pertumbuhan yang makin sulit untuk diprediksi. Setiap perusahaan berusaha unggul dalam bersaing dengan cara mempelajari kebutuhan dari target pasar dan berkomunikasi dengan para pelanggan. Dewasa ini dunia bisnis sangat berkembang pesat dengan adanya perkembangan dari teknonologi maupun sistem yang memudahkan para pengguna untuk berkomunikasi. Salah satu teknologi komunikasi yang efektif bagi perusahaan dalam menciptakan suatu brand image adalah dengan menggunakan media iklan. Iklan telah menjadi media bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan produknya dan juga untuk menjaga agar konsumen tidak beralih keperusahaan kompetitor. Iklan juga merupakan ujung tombak dari perusahaan dalam menembus pasar yang semakin ketat. Banyaknya perusahaan yang menggunakan media iklan, membuat para konsumen lebih kritis dalam memilih produk atau jasa yang akan digunakannya. Salah satu perusahaan yang menggunakan media iklan tersebut adalah perusahaan maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, yaitu Garuda Indonesia Airlines (GIA) di bawah naungan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dalam menghadapi 1
persaingan itu, GIA mengembangankan sistem periklanan untuk menguatkan daya saing terhadap kompetitornya. Garuda Indonesia Airlines (GIA) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbangan di Indonesia sejak tahun 1949 sampai dengan saat ini. Awal mulanya maskapai ini berdiri dari sebuah kerjasama antar pemerintah Indonesia dengan pemerintah Belanda. Pada saat itu. perusahaan ini merupakan satu-satunya perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbangan. Dengan berkembangnya zaman dan dibukanya liberalisasi bisnis penerbangan, banyak munculnya pesaing-pesaing dalam bidang layanan penerbangan. Garuda Indonesia Airlines adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep sebagai full service airlines (maskapai dengan pelayanan penuh). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33 rute domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia (Regional Asia Tenggara, Timur Tengah, China, Jepang dan Korea Selatan), Australia serta Eropa (Belanda). Sebagai bentuk kepeduliannya akan keselamatan, Garuda Indonesia telah mendapatkan sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA). Hal ini membuktikan bahwa maskapai ini telah memenuhi standar internasional di bidang keselamatan dan keamanan.Untuk meningkatkan pelayanan, GIA telah meluncurkan layanan baru yang disebut "Garuda Indonesia Experience".Berbagai penghargaan pun telah diterima oleh Garuda Indonesia sebagai bukti dari keunggulannya (Garuda Indonesia,2013). Sebagai salah satu maskapai terbesar di Indonesia, GIA menggunakan iklan untuk mempromosikan produknya. Dalam mengkomunikasikan produknya, Garuda juga beriklan baik itu ditelevisi, radio, maupun sarana lainnya yang dirasa cukup membantu bahkan sangat menunjang dari kegiatan promosinya. Sehingga masyarakat atau konsumen dapat mengetahui apa keunggulan dari maskapai itu sendiri. Iklan
2
merupakan salah satu cara yang dinilai cukup efektif dalam mengkomunikasikan produk kepada konsumen. Dengan beriklan perusahaan dapat menginformasikan, membujuk serta mengingatkan konsumen akan produk yang mereka tawarkan. Media periklanan yang dianggap paling efektif dan tepat adalah media elektronik, khususnya televisi yang sekaligus dapat memberikan suara dan gambar bergerak dan bisa dinikmati oleh siapa saja, sehingga sering kali digunakan oleh perusahaan untuk menginformasikan produk atau jasanya. Dalam rangka promosi produk, iklan televisi merupakan media yang efektif dalam menanamkan isi pesan dibenak konsumen karena penyampainnya dilakukan secara berulang-ulang, sehingga brand image dari perusahaan dapat terekam dalam pikiran konsumen. GIA tidak mau ketinggalan dengan perkembangan yang terjadi di industri maskapai Indonesia. Pengembangan inovasi dalam program periklanan ditetapkan sebagai kiat atau strategi untuk mensiasati pasar. Pemilihan media iklan Garuda merupakan alternatif yang tepat karena dengan semakin berkembangnya industri pertelevisian, internet maupun sarana lainnya maka jangkauannya semakin luas meliputi sebagian besar wilayah negara Indonesia, dan hal ini sangat menguntungkan perusahaan. Baru-baru ini GIA menayangkan iklan terbaru mereka dengan tema “Terbang Di Atas Yang Lain Bersama Garuda Indonesia” dimana diperlihatkan didalamnya keunggulan-keunggula dan layanan yang diberikan oleh GIA. Iklan televisi yang berdurasi 59 detik ini ditayangkan pada seluruh stasiun televisi nasional selama bulan Maret hingga pertengahan Juli. Iklan televisi ini ditayangkan pada waktu primetime yaitu pukul 7.30 malam hingga 9 malam. Selama periode bulan Maret hingga pertengahan Juli di 12 stasiun televisi nasional pada pukul primetime, terdapat 6.576 kali penayangan iklan tersebut.
3
Inovasi periklanan sebagai misi komunikasi sangat mendukung promosi produk tersebut yang bertujuan menciptkan citra atau image produk yang berkualitas. Brand image GIA memberikan tanda keberadaan perusahaan yang sudah lama dan bersaing. Dengan adanya loyality consumen akan membuat persepsi konsumen terhadap maskapai Garuda. Persepsi terhadap suatu merek yang dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber, termasuk iklan. Brand image terbentuk dari pengalaman konsumen dalam menggunakan atau mengkonsumsi suatu brand. Dari pengalaman tersebut akan membentuk sikap terhadap brand. Di dalam penelitian ini terdapat batasan-batasan yang diteliti, dimana yang diteliti hanya mengenai pengaruh iklan Garuda Indonesia melalui media elektronik televisi versi “ Terbang Diatas Yang Lain Bersama Garuda Indonesia” yang tayang pada periode bulan Maret hingga Juli terhadap brand image GIA sendiri. Suatu iklan akan membawa pengaruh terhadap brand image serta akan menimbulkan dampak bagi sikap konsumen, dimana suatu iklan akan membawa pesan yang sangat penting untuk disampaikan kepada konsumen. Dari iklan tersebut akan membentuk brand image dalam benak konsumen dan brand image yang tercipta dalam benak konsumen akan membentuk sikap positif terhadap produk yang diiklankan. Berdasarkan uraian masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk memberi judul “PENGARUH IKLAN TELEVISI “TERBANG DI ATAS YANG LAIN BERSAMA GARUDA INDONESIA” TERHADAP BRAND IMAGE (STUDI KASUS : PENGUNJUNG GARUDA INDONESIA SERVICE CENTRE SENAYAN CITY)“
4
1.2
Rumusan Masalah Persaingan yang semakin ketat dan diferensiasi produk yang semakin sulit
dilakukan, strategi periklanan yang efektif tentunya menjadi suatu strategi tersendiri bagi perusahaan untuk tetap menjaga pelanggannya. Akan tetapi perusahaan tentunya perlu mengetahui apakah periklanan yang dilakukan membawa dampak yang signifikan, khususnya terhadap brand image. Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah maka perumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana hubungan iklan televisi dengan tema “Terbang Di Atas yang Lain Bersama Garuda Indonesia” terhadap brand image Garuda Indonesia Airlines? 2. Bagaimana pengaruh iklan televisi dengan tema “Terbang Di Atas yang Lain
Bersama Garuda Indonesia” terhadap brand image Garuda Indonesia Airlines?
1.3
Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan permasalahan, maka penulis menetapkan tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui hubungan iklan televisi dengan tema “Terbang Di Atas yang Lain Bersama Garuda Indonesia” terhadap brand image Garuda Indonesia Airlines. 2. Untuk mengetahui pengaruh iklan televisi dengan tema “Terbang Di Atas yang Lain Bersama Garuda Indonesia” terhadap brand image Garuda Indonesia Airlines.
5
1.3.2 Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan juga memiliki kegunaan bagi pihak-pihak yang terkait dan juga pihak lainnya. Kegunaan dari penelitian ini antara lain: 1. Manfaat Akademis a. Penelitian
ini
berguna
untuk
menambah
wawasan
dan
pengetahuan serta sebagai sarana untuk latihan berpikir secara logis dan sistematis. b. Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar menerapkan ilmu
yang didapat di bangku perkuliah. 2. Manfaat Praktis a. Penelitian ini sebagai bahan referensi jika perusahaan ingin
mengetahui sejauh apa iklan yang telah dilakukan bisa mempengaruhi pangsa pasar. b. Penelitian ini sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan agar
lebih kreatif dalam membuat iklan.
3. Manfaat Umum a. Penelitan dapat memberikan sumbangan pengetahuan kepada instansi yang membutuhkan data tentang pengaruh periklanan terhadap brand image. b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang.
6
1.4
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan bertujuan untuk memberi kerangka penelitian ini, agar
pembaca dapat memahami dengan jelas tujuan dari penulis, sehingga informasi yang diberikan penulis tersampaikan dengan baik. Dalam laporan tugas ini terdapat 5 bab yang dijelaskan sebagai berikut: Bab 1 PENDAHULUAN Berisi tentang Latar belakang, pemilihan topik bahasan diambil dengan menjelaskan secara garis besar, Ruang Lingkup yang merupakan batasan akan masalah yang diteliti, agar menjadi lebih fokus terhadap suatu hal, Tujuan dan Manfaat bagi penulis maupun perusahaan, dan Sistematika penulisan, menjelaskan secara singkat tentang isi dari penelitian ini. Bab 2 LANDASAN TEORI Berisi tentang kerangka pikir dan teori-teori dasar atau umum yang dapat mewakili
penelitian
ini,
dengan
menyertakan
sumber-sumber
untuk
menguatkan penjelasa secara rinci. Bab 3 METODE PENELITIAN Membuat tentang metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan hasil dari penelitian, dan mencangkup populasi dan sampel, teknik pengumpulan dan teknik analisis data. Bab 4 HASIL PENELITIAN Berisi tentang pengolahan data dan hasil pengolahan, dan juga jawaban dari permasalahan yang ada dalam penelitian. Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran yang berkaitan dengan topik penelitian.
7
8