BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Manusia memiliki beberapa kebutuhan pokok yang dapat dikelompokan
menjadi kebutuhan pangan, papan dan sandang. Kebutuhan tersebut tidak pernah lepas untuk menunjang kelangsungan hidup manusia. Pangan adalah kebutuhan manusia dalam hal makanan dan minuman. Papan adalah kebutuhan manusia dalam hal tempat tinggal. Sedangkan sandang adalah kebutuhan manusia dalam hal pakaian, dimana didalamnya terdapat juga alas kaki, salah satunya adalah sepatu. Saat ini sepatu merupakan salah satu kebutuhan yang penting. Sepatu dapat digunakan untuk bepergian, sekolah, bekerja, maupun kepentingan yang lain. Perkembangan penduduk Indonesia yang cukup pesat, ditambah dengan tingkat pendidikan dan pengetahuan yang sudah semakin tinggi merupakan peluang bagus bagi industri ini. Peluang pada industri ini akan terus berkembang apalagi dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan perusahaan untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan dari produk - produk yang dihasilkannya. Pasar industri sepatu sangat besar, karena berkesinambungan dengan pertumbuhan penduduk. Kompetisi dalam dunia bisnis sepatu menjadi semakin tajam. Konsumen yang merupakan orientasi dalam suatu bisnis merupakan kunci utama dalam memenangkan
2
persaingan ini. Konsumen pun semakin kritis dalam memilih suatu produk atau jasa yang hendak dibeli. Produk-produk baru tersebut mendorong timbulnya usaha baru di berbagai bidang untuk memasarkan produk yang tepat. Tetapi dalam kenyataannya tidaklah mudah untuk memasarkan suatu produk, selain faktor persaingan yang semakin meningkat, perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dewasa ini cenderung membawa perilaku konsumen. Seperti yang diketahui, bahwa dalam suatu sistem perekonomian terdapat banyak industri. Dengan semakin banyaknya perusahaan atau produsen yang ikut berperan dalam siklus bisnis ini, tentu akan memancing tingkat persaingan ke arah yang lebih tinggi dan ketat untuk memenangkan konsumen dan memuaskan selera mereka. Ada berbagai macam cara untuk dapat bertahan dalam keadaan bisnis seperti sekarang ini. Salah satu caranya adalah dengan melakukan perancangan dan pengembangan produk secara kreatif dan inovatif yang berdasarkan kepada kebutuhan konsumen.
1.2
Identifikasi dan Perumusan Masalah Peluang untuk memasuki pasar sepatu masih sangat terbuka lebar walaupun
pada saat ini telah banyak produk sepatu yang beredar di pasaran. Pasar sepatu sangat besar dan menjanjikan prospek yang menguntungkan. Hal ini disebabkan semakin banyak penduduk, maka akan semakin besar juga pasar pengguna sepatu. Hampir seluruh kegiatan telah mengharuskan penggunaan sepatu sebagai alas kaki utama.
3
Proses perancangan dan pengembangan sepatu harus dilihat dari ada atau tidaknya kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi dalam produk sepatu yang telah ada di pasaran saat ini. Apabila pada saat dilakukan identifikasi kebutuhan konsumen terdapat kebutuhan-kebutuhan yang masih belum terpenuhi, maka diperlukan proses perancangan dan pengembangan sepatu yang lebih seksama sesuai dengan keinginan konsumen. Berikut ini adalah identifikasi masalah yang ada : 1.
Apakah terdapat kebutuhan konsumen yang belum terimplementasikan dalam produk sepatu yang telah ada di pasaran saat ini ?
2.
Apa saja atribut dan taraf atribut yang dianggap penting oleh konsumen untuk dipertimbangkan dalam pemilihan sebuah sepatu ?
3.
Bagaimana kombinasi optimal dari sebuah sepatu yang memenuhi kebutuhan konsumen ?
1.3
Ruang Lingkup Proses perancangan dan pengembangan sepatu dimulai dari tahap
perencanaan produk yang kemudian dilanjutkan dengan identifikasi kebutuhan konsumen, menentukan kombinasi yang paling dibutuhkan konsumen, menguraikan kombinasi menjadi spesifikasi sepatu, melakukan perancangan desain, serta melakukan perhitungan biaya. Survey ditujukan kepada pengguna sepatu yang termasuk kedalam sasaran pengguna utama dari produk, yaitu anak muda. Dengan ini diharapkan hasil survey dapat mencerminkan perilaku konsumen.
4
1.
Penelitian dilakukan di SMA 6 Jakarta yang dapat dianggap mewakili pasar utama dari produk sepatu yang akan dirancang dan dikembangkan.
2.
Untuk mengetahui preferensi dan kombinasi optimal produk sepatu dilakukan dengan metode analisis konjoin.
3.
Untuk mendapatkan solusi dari inovasi dilakukan dengan metode Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch ( TRIZ ).
1.4
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah ada kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi oleh produk sepatu yang telah ada di pasaran saat ini. 2. Untuk mengidentifikasikan atribut dan taraf atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan produk sepatu. 3. Untuk mengetahui preferensi dan kombinasi optimal dari produk sepatu berdasarkan kebutuhan konsumen. 4. Untuk memberikan suatu alternatif inovasi baru dalam perancangan dan pengembangan produk sepatu. Manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Pemenuhan kebutuhan konsumen kedalam sebuah produk sepatu yang kreatif dan inovatif. 2. Terciptanya produk sepatu yang mengimplementasikan seluruh kombinasi atribut utama yang diinginkan konsumen.
5
3. Menambah dan memperkaya hasil penelitian yang nantinya akan memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu pengembangan produk.
1.5
Gambaran Umum Obyek Dari gambar yang terdapat pada sebuah gua di Spanyol diketahui bahwa pada
lebih dari 15.000 tahun yang lalu manusia telah menggunakan kulit atau bulu binatang untuk membungkus kaki mereka. Sepatu, dalam bentuk yang sama ataupun beda, telah ada dalam waktu yang sangat lama. Evolusi alas kaki, dari sendal sampai ke sepatu yang ada sekarang, terus berkembang, baik dalam hal bahan maupun bentuknya. Bagian dari sepatu dapat dibagi menjadi sol, sol dalam, sol luar, sol tengah, hak, dan bagian atas. 1. Sol ( Sole ), bagian bawah sepatu 2. Sol dalam ( Insole ), bagian dalam sepatu yang bersentuhan dengan kaki 3. Sol luar ( Outsole ), bagian dasar sepatu yang bersentuhan langsung dengan tanah 4. Sol tengah ( Midsole ), bagian sepatu yang terpat diantara sol dalam dan sol luar, biasanya berfungsi sebagai penahan getaran agar tekanan pada kaki berkurang 5. Hak ( Heel ), bagian bawah sepatu yang menonjol. Biasanya terbuat dari bahan yang sama dengan sol sepatu. Banyak dipakai pada sepatu wanita. Bagian ini dapat dibuat tinggi agar orang yang memakai terlihat lebih tinggi. 6. Bagian atas ( Upper ), bagian yang menutupi sebagian besar kaki. Bagian ini biasanya didesain dengan menarik agar terlihat atraktif.
6
Sebuah sepatu dapat dibagi menjadi beberapa tipe atau model. Pembagian ini didasarkan kepada bentuk dan fungsinya. 1. Sepatu Kasual ( Casual Shoes ), sepatu yang biasa dipakai untuk keperluan sehari – hari. Bentuk dan desainnya sangat sederhana. Pada beberapa desain juga dibuat secara unisex, sehingga bisa digunakan oleh pria maupun wanita. 2. Sepatu Atletik ( Athletic Shoes ), sepatu yang memiliki fungsi khusus untuk dipakai berolahraga. Biasanya terbuat dari karet. Memiliki bagian sol tengah yang baik untuk menahan getaran. 3. Sepatu Kerja ( Work Shoes ), sepatu yang didesain untuk keperluan bekerja. Biasanya dibuat dari kulit yang keras untuk melindungi bagian kaki.