1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dunia industri game beberapa tahun yang lalu sampai sekarang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mulai dari game yang dulunya dimainkan banyak orang dari berbagai kalangan tanpa alat sampai game – game modern yang saat ini marak dimainkan dengan teknologi – teknologi maju seperti komputer, console game, dan cellphone. Teknologi telepon genggam atau Cellphone yang terus berkembang menjadi salah satu pemicu berkembangnya industri game terutama dalam bidang handheld. Menurut Liang danYeh (2011), persepsi kemudahan pengguna dalam mobile game tidak memberikan pengaruh signifikan pada sikap user saat bermain game, tapi efek langsung lebih ke niat untuk bermain mobile games. Survey mereka menunjukkan bahwa jika sebuah mobile game lebih mudah untuk dimainkan, maka secara langsung akan meningkatkan niat untuk terus bermain. Cellphone terdiri dari berbagai jenis platform atau OS seperti Smartphone, Symbian, Android, Windows dan berbagai jenis platform menyediakan berbagai jenis game yang dapat dimainkan. Salah satu Platform atau OS yang saat ini sedang berkembang dan mempunyai prospek pengembangan aplikasi yang luas adalah Windows Phone 8 yang merupakan pendatang baru dalam dunia smartphone. Dapat dilihat dari jumlah aplikasi
2
dan games yang dikembangkan developer berbeda yang mencapai lebih dari 165.000 aplikasi hanya dalam 4 bulan setelah rilis.
Gambar 1.1 Jumlah Aplikasi Windows Phone 4 Bulan Setelah Rilis Tower Defense adalah permainan dimana user bertahan dari serangan musuh dengan memasang tower pertahanan pada area pertahanan. Pada Windows Phone sendiri permainan Tower Defense masih jarang mendapatkan rating tinggi. Ditambah lagi kebanyakan Tower Defense menggunakan tema yang berunsur negara barat seperti zombie dan castle, tetapi belum ada yang menggunakan tema fantasi hantu Indonesia.
3
Gambar 1.2 Halaman Web Windows Phone Store – Strategy - Best Rated
Oleh karena itu, penulis tertarik mengembangkan game Tower Defense bertemakan hantu Indonesia berbasis Windows Phone 8. 1.2
Ruang Lingkup Agar penelitian lebih terstruktur maka penulis membuat ruang lingkup yang mencakup poin – poin penting dalam penulisan ini, diantaranya adalah : •
Merancang game Tower Defense dengan engine ScriptTD yang meliputi : ♦ Game Play ♦ Desain Tower and Enemy ♦ Element ♦ Level ♦ Map
4
•
Perancangan sistem game menggunakan UML(class diagram, use case diagram, sequence diagram).
•
Penggunaan filebase untuk penyimpanan data game yang digunakan untuk game balancing.
•
Perancangan storyboard sebagai perancangan layar antar muka.
•
Pembuatan prototype game yang berisikan 5 level dari game yang akan dirancang.
•
Perancangan game yang dapat dimainkan pada OS Windows Phone 7.8 dan Windows Phone 8.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan ini adalah: 1. Mengembangkan aplikasi game Tower Defense (game design) dengan tema hantu Indonesia berbasis Windows Phone 8 dengan engine ScriptTD. Manfaat dari penulisan ini adalah : 1. Sebagai alternatif permainan yang menghibur. 2. Melatih kreatifitas pemikiran player dalam bermain game strategi.
1.4
Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penyusunan penulisan ini menggunakan 2 metode, yaitu analisis dan perancangan :
5
1. Metode Analisis •
Tinjauan Pustaka Metode yang mempelajari buku, artikel dan situs – situs yang terkait dengan pembuatan game dikerjakan.
•
Pengumpulan Data Metode yang mengumpulkan berbagai data dari berbagai nara sumber terkait dengan pembuatan game yang dikerjakan dengan cara seperti penyebaran kuesioner secara online.
•
Implementasi Metode yang mengimplementasikan teori – teori yang digunakan dalam pembuatan game yang dikerjakan.
2. Metode Perancangan Metode
perancangan
menggunakan
metode
waterfall
karena
pengaplkasiannya yang mudah dan lebih teratur dalam penjadwalan serta karena sifatnya yang sequential atau berurutan. Langkah – langkah dalam metode waterfall mencakup : 1. Communication Masa analisis terhadap kebutuhan software dengan mengumpulkan data – data yang didapat baik dengan bertemu langsung dengan customer, maupun dengan data – data tambahan dari jurnal, artikel, dan internet. 2. Planning
6
Tahap lanjutan dari communication dimana akan menghasilkan dokumen yang berisi user requirement atau hasil analisis kebutuhan user untuk software yang akan dirancang. 3. Modeling Tahap perancangan software dengan ketentuan sesuai dengan syarat kebutuhan pada proses planning. Masa perancangan struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail lainnya. Hasil dari tahap modeling adalah dokumen yang berisikan software requirement. 4. Construction Masa pembuatan kode atau coding. Coding atau pengkodean merupakan terjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Coding akan menerjemahkan desain sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh user. Setelah coding selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telat dibuat untuk menemukan kesalahan – kesalahan yang kemudian akan diperbaiki. 5. Deployment Tahap akhir dalam pembuatan sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan coding maka sistem sudah siap digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.
7
1.5
Sistematika Penulisan Bab 1 Pendahuluan Bab ini membahas secara singkat tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian serta sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan penulisan ini. Bab 2 Landasan Teori Bab ini membahas teori – teori umum maupun khusus yang mendasari analisis dan perancangan game ber-genre strategi ini. Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem Bab ini berisi tentang analisis game serupa yang telah beredar di lingkungan pengguna teknologi komputer. Bab ini juga membahas perancangan sistem yang dibuat. Bab 4 Evaluasi dan Implementasi Bab ini berisikan uraian tentang implementasi dan evaluasi aplikasi untuk melihat apakah aplikasi ini sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang ada. Bab 5 Kesimpulan dan Saran Bab ini berisikan uraian kesimpulan dari bab – bab sebelumnya serta saran – saran yang berkaitan dengan aplikasi untuk pengembangan dimasa mendatang.