BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan didirikan oleh sekelompok orang atau organisasi tentu memiliki tujuan bersama yang telah disepakati yang tercantum dalam visi dan misi perusahaan. Semakin berkembangnya aktivitas bisnis perusahaan, maka akan banyak timbul tuntutan dan resiko yang akan dihadapi oleh perusahaan. Dalam mengatasi resiko dan tuntutan tersebut hendaknya para pimpinan dan manajer perusahaan mampu mengelola perusahaan lebih efektif dan efisien guna mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Untuk mewujudkan tujuan yang telah disepakati bersama tersebut maka di dalam suatu perusahaan haruslah memiliki pengendalian internal yang baik. Pengendalian internal dibutuhkan untuk seluruh aktivitas lingkungan organisasi. Tujuan setiap pengendalian internal adalah untuk mencapai keadaan atau tujuan yang telah disepakati bersama. Seperti yang termuat dalam Statement on Auditing Standard No. 1, pengendalian internal harus terus di supervisi oleh manajemen untuk menentukan bahwa pengendalian internal tersebut berfungsi seperti yang telah ditentukan sebelumnya dan dimodifikasi secara layak sesuai dengan perubahan kondisi yang ada (Johnson, 2006). Pengendalian internal dikatakan berjalan baik jika, dalam penerapannya tidak ditemukan adanya peluang terhadap seseorang maupun kumpulan 1
2
melakukan kesalahan dan tindakan-tindakan yang merugikan perusahaan. Sebuah sistem yang baik harus memenuhi adanya berbagai macam prosedur untuk meminimalisir bahkan menghilangkan kesalahan dan tindakan yang merugikan perusahaan. Oleh karena itu, manajemen memiliki kewajiban untuk melakukan desain, implementasi, dan melakukan pemeliharaan serta modifikasi pengendalian internal guna mewujudkan tujuan yang telah disepakati bersama. Efektifitas adalah ukuran keberhasilan suatu kegiatan atau program yang dikaitkan dengan tujuan yang ditetapkan. Suatu pengendalian internal dikatakan efektif apabila memahami tingkat sejauh mana tujuan operasi entitas tercapai, laporan keuangan yang diterbitkan dipersiapkan secara handal, hukum dan regulasi yang berlaku dipatuhi. Menurut Jusup (2001), untuk menciptakan pengendalian internal yang efektif harus memenuhi lima prinsip dasar yang meliputi: (1) Pengotorisasian yang tepat, (2) Prosedur dokumentasi dan catatan, (3) Pengecekan independen, (4) Pemisahan tugas, dan (5) Pengawasan fisik. Supriyono, mengungkapkan di dalam buku Sistem Pengendalian Manajemen (2001), sistem pengendalian internal yang efektif meliputi (1) pengendalian akuntansi internal, dan (2) pengendalian administratif internal. Pengendalian akuntansi internal berkaitan erat dengan menjaga kekayaan dan catatan organisasi dan terkait dengan ketelitian dan keandalan data akuntansi. Pengendalian administratif internal berhubungan dengan efisien dan efektifitas operasi bisnis dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
3
PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung ranting dari PT Sumber Cipta Multiniaga cabang Jakarta, merupakan perusahaan yang bertugas mendistribusikan rokok Djarum ke seluruh area penjualan Lampung. Dalam kegiatan bisnis sehari-sehari PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung, kadangkala menghadapi beberapa permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas operasi bisnis perusahaan. Masalah tersebut antara lain, terjadinya perbedaan catatan persediaan rokok dengan jumlah persediaan rokok yang sebenarnya di gudang. Perbedaan ini disebabkan karena adanya pencurian atau keliru pada saat perhitungan dan pencatatan. Berdasarkan fenomena permasalahan di atas, sangat dimungkinkan terjadi karena lemahnya pada pengendalian internal perusahaan. Penting bagi PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung untuk meningkatkan efektifitas pengendalian internal di dalam kegiatan bisnis perusahaan sehari-hari guna mencegah tindakan yang dapat merugikan perusahaan. Lebih lanjut, agar permasalahan yang telah muncul dapat dikendalikan oleh PT Sumber Cipta Mulniaga DSO (District Sales Office) Lampung. Berawal dari ini, penting untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Evaluasi Efektifitas Pengendalian Internal PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung”. 1.2
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah diatas, berikut adalah pertanyaan penelitian yang ingin dijawab dalam penelitian ini:
4
1. Apakah desain pengendalian internal PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung telah memadai ? 2. Apakah fungsi atau operasi pengendalian internal PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung telah berjalan secara efektif ? 3. Bagaimana persepsi personel terhadap efektifitas pengendalian internal PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung ? 1.3
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengumpulkan bukti desain pengendalian internal PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung telah memadai. 2. Untuk mengumpulkan bukti fungsi atau operasi pengendalian internal PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office)
Lampung telah
berjalan secara efektif. 3. Untuk
mengumpulkan
bukti
persepsi
personel
terhadap
efektifitas
pengendalian internal PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung. 1.4
Batasan dan Lingkup Penelitian
Penelitian ini dibatasi pada lingkup penelitian yang hanya dilakukan pada PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung, serta penelitian ini membatasi masalah pada efektifitas dan persepsi personel terkait
5
dengan pengendalian internal pada PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung. 1.5
Kontribusi Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk berbagai pihak, antara lain sebagai berikut : 1. Kalangan Akademis Bagi kalangan akademis, hasil penelitian diharapkan mampu memberikan referensi dan literatur terkait pengendalian internal dan persepsi. Kontribusi dapat digunakan sebagai acuan bagi pihak lain untuk melakukan analisis lebih lanjut dalam bidang kajian yang relevan. 2. PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung, Bagi PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung, hasil penelitian diharapkan mampu memberikan informasi dan perbaikan terkait efektifitas dan persepsi personel terhadap pengendalian internal PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung., serta membantu perusahaan menemukan kelemahan atas pengendalian internal untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. 3. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bagi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, hasil penelitian diharapkan mampu memberikan informasi dan alat untuk memantau aktivitas bisnis terkait dengan
6
ada atau tidaknya pelanggaran peraturan yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan. 1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini dibagi ke dalam tujuh bab. Berikut adalah susunan penulisan : Bab 1: Pendahuluan Bab ini memuat latar belakang penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian,
batasan dan lingkup penelitian, kontribusi penelitian, dan
sistematika penulisan. Bab 2: Tinjauan Literatur Bab ini memuat mengenai teori-teori dan literatur-literatur yang berhubungan dengan pokok permasalahan sehingga dapat menjadi acuan dasar analisa dan pembahasan permasalahan kasus serta penelitian terdahulu. Bab 3: Latar Belakang Kontekstual Objek Penelitian Bab ini memuat secara deskriptif mengenai PT Sumber Cipta Multiniaga DSO (District Sales Office) Lampung, produk yang didistribusikan, struktur organisasi, dan deskripsi tugas.
7
Bab 4: Rancangan Penelitian Bab ini memuat mengenai metode penelitian yang di dalamnya menjelaskan desain penelitian, lokasi dan waktu penelitian, metode pengumpulan data dan teknik analisis data. Bab 5: Pemaparan Temuan Investigasi Kasus Bab ini memuat mengenai temuan-temuan yang didapatkan selama proses penelitian. Bab 6: Analisis dan Diskusi Hasil Investigasi Kasus Bab ini memuat analisis dan diskusi hasil temuan dari investigasi yang dilakukan menurut landasan teori yang telah ditentukan Bab 7: Ringkasan, Simpulan, Keterbatasan dan Rekomendasi Bab ini memuat ringkasan, kesimpulan dari hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan saran perbaikan yang disampaikan bagi penelitian selanjutnya.