BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia
Tenggara atau yang sering disebut dengan AFTA (Asean Free Trade Area) mulai dikhawatirkan oleh para usahawan Indonesia dalam persaingan. Dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih telah membawa banyaknya perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia semakin memicu ketatnya persaingan. Para usahawan harus membenahi perusahaan-perusahaan mereka dengan cara menentukan strategi perusahaan dengan tepat dan dapat memanfaatkan keuntungan yang diperoleh agar dapat memenangkan persaingan yang ketat dengan perusahaan-perusahaan asing. Teknologi Informasi (selanjutnya disebut TI) akan dipandang sangat penting dalam memenangkan persaingan. Dengan memanfaatkan TI, suatu perusahaan akan lebih mudah mencapai target-target perusahaan sesuai dengan strategi perusahaan. Di Indonesia banyak perusahaan yang masih belum memiliki departemen TI. Walaupun ada yang telah memiliki departemen TI tetapi terkadang tidak dimaksimalkan kemampuannya dalam mendukung perusahaan sehingga tidak memberikan kontribusi sesuai dengan yang diinginkan atau kinerjanya yang tidak memuaskan. Untuk itu diterapkan suatu konsep yang dapat memudahkan perusahaan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan tersebut dapat memenuhi segala aspek secara maksimal dalam perusahaan. IT balanced scorecard adalah salah satu solusi yang dapat membantu perusahaan dalam menentukan kinerja perusahaan. Dimana IT balanced scorecard tidak hanya
2 mempertimbangkan aspek financial saja tetapi juga mempertimbangkan pengukuran non keuangan. Visi yang dimiliki oleh perusahaan akan digambarkan dengan konsep IT balanced scorecard kedalam empat perspektif dalam mengukur kinerja suatu perusahan yaitu perspektif kontribusi perusahaan, perspektif orientasi pelanggan, perspektif penyempurnaan operasional dan perspektif orientasi masa depan. IT balanced scorecard memberikan suatu cara untuk mengkomunikasikan strategi suatu perusahaan kepada manajer-manajer diseluruh organisasi menjadi indikator-indikator dalam mengukur kinerja perusahaan dan dapat memberikan umpan balik ke perusahaan tersebut. Jadi dengan memakai IT balanced scorecard, maka perusahaan dapat mendeskripsikan visi untuk masa yang akan datang dan meletakkan strategi dalam pusat perhatian, mengurangi resiko
dalam
berusaha,
menambah
keefesienan
organisasi,
mengklarifikasikan
dan
menghasilkan konsesus mengenai strategi, mengkomunikasikan strategi keseluruh perusahaan, menyelaraskan berbagai tujuan departemen dan pribadi dengan strategi perusahaan, mendapatkan umpan balik yang dibutuhkan untuk mempelajari dan memperbaiki strategi.
1.2
Ruang Lingkup Aspek-aspek yang akan dibahas dalam IT balanced scorecard adalah pengukuran yang
dilakukan hanya pada divisi TI saja, mengetahui seberapa besar kontribusi perusahaan yang dilakukan oleh divisi TI, pandangan pengguna terhadap jasa pelayanan yang diberikan, seberapa besar operasional divisi TI dalam mengembangkan aplikasi apakah telah dilakukan dengan baik, seefisien dan seefektif mungkin dan kesiapan staff divisi TI dalam menghadapi tantangan TI untuk berkompetisi dimasa mendatang.
1.3
Tujuan dan Manfaat
3 Tujuan yang hendak dicapai dalam pembuatan skripsi ini adalah : 1.
Menganalisis kinerja perusahaan divisi TI.
2.
Merancang dan menbangun IT balanced scorecard yang akan digunakan untuk mengukur kinerja divisi TI Manfaat yang diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah :
1.
Sebagai informasi dan gambaran kepada perusahaan apakah divisi TI nya telah berjalan dengan maksimal.
2.
Dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan dengan pengembangan produkproduk andalan.
3.
Mengembangkan TI dan meningkatkan pelayanan untuk kebutuhan intern perusahaan.
4.
Memberikan suatu tujuan strategis yang jelas sehingga memperoleh proses orientasi masa depan.
5.
Dapat memberikan kerangka berpikir untuk menjabarkan strategi perusahaan dalam penggunaan TI ke segi operasional.
6.
Menciptakan nilai terhadap pengguna yang ada sekarang dan di masa mendatang.
7.
Bagaimana unit usaha tersebut dapat meningkatkan kemampuan internalnya termasuk investasi pada manusia serta sistem teknologinya.
8.
Prosedur yang dibutuhkan untuk memperoleh kinerja yang lebih baik di masa mendatang.
1.4
Metodologi Penelitian Untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan dalam menyusun skripsi ini maka
dilakukan penelitian melalui 2 cara, yaitu :
1.
Studi kepustakaan
4 Suatu bacaan diperoleh melalui buku-buku dan artikel-artikel yang ada di internet yang relevan. 2.
Penelitian lapangan Selain penelitian kepustakaan, juga dilakukan penelitian lapangan, yaitu mengumpulkan data dan informasi melalui peninjauan atau survei ke bagian- bagian yang terkait dalam aspek IT balanced scorecard.
Adapun teknik-teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data secara langsung adalah sebagai berikut : •
Wawancara Wawacara dilakukan dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan pihakpihak yang terkait.
•
Observasi Dengan meninjau secara langsung kelapangan untuk mencatat dan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan IT balanced scorecard.
•
Kuesioner Pertanyaan-pertanyaan yang disebarkan kepada staff divisi TI mengenai prosesproses yang sedang berjalan di perusahaan ini.
1.5
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari skripsi ini adalah sebagai berikut :
5 BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang penulisan, ruang lingkup penulisan, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penulisan dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai konsep balanced scorecard, teori- teori dan dasar-dasar dari balanced scorecard dan pengimplementasiannya ke IT balanced scorecard, dimulai dari pengertian IT balanced scorecard dan karakteristiknya, hubungan dengan visi, misi, strategi perusahaan, aspek-aspek yang diukur dalam IT balanced scorecard, analisis Competitif
Factor Porter, critical success
factor (CSF), Information System (IS) Strategy Grid, Diagram Sebab Akibat, Analytic Hierarchy Process (AHP) dan analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats).
BAB 3 ANALISA KONDISI PERUSAHAAN Pada bab ini akan dibahas tentang sejarah perusahaan yang merupakan objek dari penelitian, struktur organisasi, pembagian wewenang, faktor-faktor yang mendorong keberhasilan perusahaan (CSF), kelebihan dan kekurangan, peluang dan hambatan perusahaan (analisis SWOT) serta visi dan misi perusahaan. BAB 4 PEMBANGUNAN IT BALANCED SCORECARD Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari pengukuran yang telah dilakukan dan menganalisis hasil pengukuran tersebut untuk melihat sudah mencapai sasaran atau belum.
6
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, berisi tentang simpulan yang diperoleh dari uraian pada bab-bab sebelumnya dan saran-saran yang dapat kami berikan untuk meningkatkan kinerja pada perusahaan tersebut.