BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1
Latar Belakang
Perkembangan teknologi sistem informasi mengalami perkembangan pesat. Perusahaan yang memanfaatkan sistem informasi berjuang untuk mendapatkan perhatian konsumen tersebut melalui kepuasan terhadap barang atau jasa yang ditawarkan. Keingintahuan perusahaan tentang kepuasan pelanggan dapat dilihat dengan cara melakukan survey terhadap konsumen itu sendiri. Survey adalah kegiatan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap barang atau jasa yang diterima dari suatu perusahaan. Tujuan dari survey yaitu mengetahui secara langsung persepsi atau tingkah laku konsumen dengan menuangkan ke dalam suatu aplikasi survey dan feedback konsumen. Survey dan feedback konsumen tersebut perlu untuk dilakukan oleh perusahaan karena sesuai dengan visi dan misi perusahaan yaitu untuk mengedepankan kepuasan konsumen atau pelanggan. Sering perusahaan masih menggunakan cara manual yaitu menggunakan media kertas (kuisioner) untuk mengetahui kepuasan konsumen. Perusahaan menggunakan media kertas karena belum adanya aplikasi survey dan feedback konsumen pada perusahaan tersebut dan petugas dapat langsung menemui konsumen secara door-to-door. Kelemahan perusahaan menggunakan kertas yaitu lamanya input data, terbatasnya waktu dan petugas untuk melakukan survey tersebut sehingga tidak efisien. Aplikasi survey dan feedback konsumen terdiri dari template yang berfungsi sebagai tempat penyedia sejumlah pertanyaan yang ditujukan kepada konsumen sehingga perusahaan terbantu dengan tidak lagi terjun ke lapangan, melainkan dapat dilakukan akses secara online. Aplikasi tersebut dapat digunakan dan disediakan oleh semua kalangan terutama perusahaan yang bergerak di bidang barang dan jasa seperti PT. PLN, PT. Pertamina, PT. Kereta Api Persero dan lain-lain.
1
Keputusan perusahan untuk menggunakan aplikasi survey dan feedback konsumen merupakan langkah efektif yang perlu dilakukan oleh perusahaan sehingga dapat tercapainya visi dan misi perusahaan yaitu meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan pertimbangan banyaknya kelemahan pada cara manual dan tuntutan teknologi informasi yang semakin maju, maka timbul gagasan untuk diusulkan membangun aplikasi survey dan feedback konsumen berbasis software as a services. Aplikasi survey dan feedback konsumen merupakan aplikasi penyedia tamplate survey dengan grafik sebagai hasil feedback antara perusahaan dengan konsumen. Software tersebut diperuntukkan untuk umum sehingga terciptanya hubungan timbal balik (feedback) yang baik dan membawa dampak yang positif antara perusahaan dan konsumen.
1. 2 Rumusan Masalah Dalam pengerjaan Proyek Akhir ini ada beberapa rumusan masalah yang muncul dan akan dibahas didalamnya, yaitu sebagai berikut: Bagaimana membangun aplikasi survey dan feedback konsumen sehingga dapat memudahkan suatu perusahaan dalam melakukan survey?
1. 3
Tujuan
Adapun tujuan yang dapat diambil dari penyusunan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut: Membangun aplikasi survey dan feedback konsumen sehingga dapat memudahkan perusahaan dalam melakukan survey dengan tersedianya template survey dan grafik sebagai hasil feedback antara perusahaan dan konsumen pada aplikasi survey dan feedback konsumen membangun layanan web dengan Application Programming Interface (API).
2
1. 4 Batasan Masalah Dalam pembuatan proyek akhir ini terdapat pembatasan masalah sebagai berikut : 1.
Aplikasi survey dan feedback konsumen ini menggunakan framework codeigniter.
2.
Pada pembuatan aplikasi survey dan feedback konsumen ini tidak membahas mengenai security data.
3.
Pembangunan layanan web ini adalah layanan web yang mendukung standar REST (representational state transfer) dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.
4.
Metode pengembangan ini akan berjalan sampai tahap pengujian.
5.
Pada pembuatan aplikasi survey dan feedback konsumen ini tidak membahas mengenai client (Android).
1. 5 Definisi Operasional 1.
Pembangunan
Pembangunan yang dimaksudkan merupakan pembangunan aplikasi survey dan feedback konsumen. 2.
Feedback
Feedback (umpan balik) adalah suatu proses respon dari konsumen kepada perusahaan terkait yang didapatkan dari kegiatan survey. Feedback sangat mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Terciptanya hubungan timbal balik (feedback) yang baik akan membawa dampak yang positif antara perusahaan dan konsumen.
3
3.
Survey
Survey adalah suatu kegiatan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap barang atau jasa yang diterimanya dari suatu perusahaan. 4.
Aplikasi
Aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. 5.
Software as a service
Software as service merupakan suatu model penyampaian aplikasi perangkat lunak oleh suatu vendor perangkat lunak yang mengembangkan aplikasi web yang digunakan dan dioperasikan (baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga) untuk digunakan oleh pelanggannya melalui Internet. 6.
Aplikasi survey dan feedback konsumen
Aplikasi survey dan feedback konsumen adalah aplikasi yang menyediakan template untuk survey. Pada aplikasi survey dan feedback konsumen tersedia dua tipe pertanyaan yaitu terbuka dan tertutup. Terbuka adalah pertanyaan jenis teks sedangkan
tertutup merupakan pertanyaan jenis radio button dan checkbox.
Aplikasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan pada suatu perusahaan. Aplikasi tersebut dapat digunakan dan disediakan oleh semua kalangan perusahaan terutama perusahaan yang bergerak di bidang barang dan jasa agar dalam melakukan survey lebih efektif.
1.6 Metode Pengerjaan Metodologi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi survey dan feedback dan konsumen adalah metodologi SDLC (System Development Life Cycle) dengan model prototyping, model prototipe ini merupakan model pengembangan dari model waterfall.
4
Kadang-kadang pelanggan hanya memberikan beberapa kebutuhan umum software tanpa detail input, proses, atau detail output. Di lain waktu mungkin tim developer tidak yakin terhadap efisiensi dari algoritma yang digunakan, tingkat adaptasi terhadap sistem operasi atau rancangan form user interface. Ketika situasi seperti ini, prototype paradigm menawarkan pendekatan terbaik (Pressman, 2010).
Gambar 1. 1 Prototype Diagram Menurut Pressman
Pendekatan Prototyping melewati tiga proses, yaitu pengumpulan kebutuhan, perancangan, dan evaluasi Prototype. Proses-proses tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Pengumpulan kebutuhan : pada tahapan ini pengumpulan semua kebutuhan user yang berkaitan dengan aplikasi yang dibangun. Tahapan dalam pengerjaan “Pembangunan Aplikasi Survey dan Feedback Konsumen Berbasis Saas Cloud Computing” adalah sebagai berikut :
a.
Studi literatur Mempelajari buku dan situs yang terkait saas, web service, REST.
b.
Wawancara Melakukan studi dengan metode wawancara kepada praktisi yang berhubungan dengan apa yang dibahas dalam proyek akhir ini.
c.
Pengumpulan Data Mengumpulkan semua hasil wawancara untuk diproses ke tahap selanjutnya.
5
2.
Perancangan : perancangan mewakili semua aspek software yang telah diketahui seperti use case diagram, class diagram, dan activity diagram. Setelah semuanya terkumpul maka aplikasi akan dibuat.
3.
Evaluasi Prototype: Prototype yang telah jadi akan diujicobakan untuk mengetahui apakah program tersebut sudah benar-benar sesuai dengan kebutuhan atau belum.
6